umiifadh

[umiifadh]

Saya mengartikan demokrasi seperti mewarnai. Artinya, tak ada yang salah, tak ada yang benar. Semuanya masuk akal menurut pandangan masing-masing. Ada dua makna demokrasi yang saya temukan di KBBI Daring, pertama n Pol (bentuk atau sistem) pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat. Kedua, n Pol gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.

Sementara saya memaknai demokrasi, lebih pada, “Nggak perlu maksa pemikiran lo ke orang lain.” Artinya, saya dan kamu punya pandangan masing-masing terhadap kasus A. Saya mencoba memahami dan mengerti pendapat kamu itu. Namun, saya tak menyalahkan pandangan kamu karena berbeda. Seolah pandangan saya paling benar. Saya juga tak tertarik mamaksakan pandangan saya ke kamu. Cukup mengerti dan memahami mengapa masing-masing saya dan kamu memiliki pandangan beda. Sudah itu saja. Apa sih.

[umiifadh]

Hobi, kata yang lama tak terdengar?

Zaman sekolah, apalagi SD dan SMP, praktik bertukar buku diari lazim terjadi. Bukan meminta teman membaca tulisan curhatan kita. Namun, meminta teman mengisi biodata di buku itu. Hal-hal yang biasa ditulis seperti, nama lengkap, nama panggilan, tempat tanggal lahir, zodiak, alamat, nomor telepon, hobi, makanan minuman kesukaan, binatang kesayangan, tayangan favorit, mata pelajaran favorit, warna kesukaan, musik/penyanyi/lagu yang sering didengar, cita-cita, dan tanda tangan.

Sesekali aku pernah mikir, “Apa faedah menulis biodata kita? Toh mereka juga kenal kita, sehari-hari main bareng, pasti hal-hal kayak gitu mudah diketahui.”

Menulis biodata biasanya dilakukan di sela-sela jam pelajaran. Tak butuh waktu lama membubuhi tinta pada kertas diari lucu. Seolah apa yang mesti ditulis sudah berada di luar kepala.

Saya ngak mau bahas soal diari atau biodata. Saya mau fokus ke hobi. Masa sekolah adalah masa paling lancar menjawab pertanyaan, “Hobi kamu apa?” Membaca, olahraga, mengaji, menulis, mononton tv, memasak, bersih-bersih rumah, dan banyak hal sederhana lainnya.

Namun, pertanyaan itu muai jarang terdengar saat SMA, kuliah, dan kerja. Pun tak banyak obrolan yang membahas hobi, mungkin ini karena pekerjaanku lebih banyak mengurus hajat hidup orang banyak.

Sampai beberapa hari lalu seorang kenalan menghubungi saya. Ia meminta saya mengisi biodata singkat untuk keperluan acar. Nama, tempat tanggal lahir, hobi, lulusan perguruan tinggi mana, berapa lama menggeluti pekerjaan.

Jujur, saya bingung harus mengisi apa di kolom hobi. Saya bertanya ke dua teman dekat, “Hobi kamu apaan?” Satu teman dengan enteng menjawab, “mencintai.” Satu lagi menjawab, ”tidur, nonton drama Korea.”

Bahkan, saya sempat mencari arti hobi di KBBI Daring yang menampilkan makna kata itu sebagai n kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama.

Dalam hati, “iya juga, hobi itu hal-hal sederhana dan menyenangkan.”

Hal-hal menyenangkan bagi saya, nonton drama Korea, kepo instastory anak-anak artis, nonton spoiler drama Korea di instagram, main gim di ponsel, mencari info terhits artis Korea, melamun, mengkhayal, dan tidur.

Namun, menurutku hal-hal seperti itu kurang pas ditulis untuk acara yang akan dibaca menteri, direktur jenderal, rektor dan jajaran, akademisi, dan sebagainya. Ahhhh, terus harus nulis apa dikolom hobi?

Tiba-tiba saya melihat buku sketsa mewarnai Stack City karya Sanchia Hamidjaja. Saya teringat, kan saya sering mewarnai pas gabut. Ada juga aplikasinya di hp. Hemm, baiklah, saya memutuskan menulis kolom hobi dengan mewarnai.

[umiifadh]

Menghargai Pendapat Anak

Baru beres nonton K-drama On the Way to the Airport. Tiba-tiba kepikiran, kapan ya aku dianggap dewasa sama orang tua?

Pas punya pendapat sendiri? Pas pilih sampo sendiri? Pas pake seragam SMP? Pas menstruasi? Pas punya KTP? Pas bisa naik motor? Pas punya SIM? Pas mulai berhijab? Pas masuk SMA? Pas kuliah? Pas tinggal di Jogja? Pas kerja?

Iya, setiap orang tua punya momennya sendiri ngomong, "ahh, anakku sudah dewasa?"

Kapan? Entahh...

Bisa jadi itu salah satu kenangan berharga mereka ngedidik, ngebesarin, ngurus anaknya.

Abis beres nonton On the Wat to the Airport, kepikiran, ternyata berharga loh pendapat seorang anak. Sayangnya, banyak orang tua yang masih nggak sadar, anak bagian keluarga. Punya hak bersuara. Punya otak diajak diskusi. Punya rasa tanggung jawab atas pilihannya.

Jadi inget kata Mendikbud Muhadjir Effendy, "jangan segaramkan anak. Mereka akan tumbuh, bukan dijaman orang tuanya. Mereka berkompetiai sesuai jamannya."

[umiifadh]

classic spicy ramyun 🍜🌶 + korean fried chicken 🍗 a.k.a mie rebus sama ayam tepung 😚😚 . . . #like4like #picwithstory #picoftheday #igersociety #pictureday #koreanfood #ramyun #ramyunkorea #friedchicken #culinary #kimchi #kuliner #kulinerkorea #mujigae

[umiifadh]

Cinnamomum Zeylanicum a.k.a Kayu Manis . . . #rempah #rempahindonesiaku_catalogs #indonesia #kayumanis #picwithstory #picoftheday #igersociety #like4like #kuliner #kulinerindonesia #exploreindonesia #instapic

[umiifadh]

Selamat ulang tahun Indonesia-ku ke-71. Terima kasih para pahlawan 💞 #hutri71 #hutri #17agustusan #merdeka #upacara #bendera #merahputih #happyindependenceday #indonesia #ri71 #iloveindonesia #17agustus #17agustus1945 #17agustus2016 #nkri #kemerdekaan #like4like #indozone #picoftheday #igersociety #jakartainframe

[umiifadh]

Nusantara I bersolek jelang hari ulang tahun Indonesia ke-71. Berbagai jenis bunga lokal, seperti kastuba, mawar, melati, memeriahkan gedung yang rencananya akan menjadi tempat penyelenggaraan Sidang Tahunan. Do u know? Sidang Tahunan menjadi momen yang langka. Kursi yang akan diduduki Presiden Jokowi dan Wakil Presiden JK itu, ternyata dari jaman Seokarno a.k.a Bung Karno jadi presiden dulu. Mulus, kinclong, antik, gagah, berkarisma dan sederhana 💞 Difoto oleh Lia Wanadriani, Senin (15/8). #parlement #indonesia #17agustusan #rangkaianbunga #rangkaianmawar #rangkaianmelati #bendera #merahputih #garudaindonesia #flowers #flowerarrangement #bungkarno #like4like #indozone #picoftheday

[umiifadh]

Sebuah artikel di National Geographic menyebut, orang Korea menganggap pohon pinus merupakan lambang kasih sayang. Batang pohonnya yang tegak lurus menggambarkan ketulusan. Sementara daunnya yang hijau melambangkan cinta tiada akhir. "Siapa tahu bisa entenh jodoh," ucap seseorang di artikel itu. Hutan pinus, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta #yogyakarta #wisatajogja #hutanpinus #hutanpinusimogiri #wisataalam

[umiifadh]

MANTENAN 💃💃#keluargabahagia #sakinahmawaddahwarahmah #wedding #weddingsolo #weddingjogja #weddingjawa #fotonikahan #kondangan #kondanganstyle #nikahadatjawa #solo #yogyakarta #latepost

[umiifadh]

(via https://www.youtube.com/watch?v=qpgTC9MDx1o)

[umiifadh]

Kondangan sama neng syantik pake rok syakep @sawitri_id #kainlilit #kainbatik #weddingday #weddingoutfits #kondanganstyle #kondangan #manten #pose #jogja #jogjakarta

[umiifadh]

Strange Costumes That Had Existed During The Grammy Awards - Via

[umiifadh]

David Beckham And The Hottest Campaigns Of 2014 - Via

[umiifadh]

Know A Celebrity Who Become The New Rising Star - Via

[umiifadh]

Giorgio Armani Bringing The Themes Of Classic, Sexy, And Elegant - Via

[umiifadh]

Red Velvet Cake From A Romantic Movie Steel Magnolias - Via

[umiifadh]

Congratulation American Hustle Won The Screen Actors Guild Awards 2014 - via