umarajaa

[umarajaa]

Rasanya aku hampir selalu jatuh cinta padamu di setiap hariku, entah apa mantra yang kamu tiupkan pada semesta sampai aku terlena dan jatuh mencinta padamu disetiap harinya, kamu hebat diantara banyak yang datang hanya kamu seorang yang bisa membuatku luluh dalam hal apapun. Terimkasih cantik sudah mengajarkan aku dan memberitahu aku bahwa cinta itu indah.

Dari aku untummu; yang selalu bahagia di setiap harinya!🌼💫

-sandhyā (1)

— Rivqil Umar

[umarajaa]

Maaf hari ini aku menangis kembali, aku kira setelah rentetan kejadian kemarin kamu kembali seperti dulu, namun nyatanya tidak kamu hanya kembali agar aku tenang sesaat aku sudah mengerti semua tentangmu.

‘Kamu sudah tidak mencintaiku lagi kamu hanya sebatas kasihan’

20/8/23

— Rivqil Umar

[umarajaa]

Aku kembali lagi, mungkin ini semua salahku karena aku terlalu egois dalam banyak hal, aku egois ingin dimengerti ingin dikasihi ingin dicintai sepenuh hati seperti aku mencintaimu, namun aku lupa bahwa tidak semua manusia bisa melakukan hal yang sama.

20/08/23

- Rivqil Umar

[umarajaa]

Bukan dia yang tak sependapat,tapi kamu saja yang tak lapang bahwa kamu belum siap menerima semuanya;)

[umarajaa]

Ternyata benar sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, misal aku terlalu berlebihan mencintaimu ternyata semuanya diluar ekspektasi ku. Kukira akan dibalas dengan perasaan yang sama, ternyata tidak;) hanya melukai batinku saja membuatku semakin terluka, tapi tak apa memang benar aku yang salah;)

1/5/22

-Rivqil Umar

[umarajaa]

Semuanya nampak berbeda, semuanya nampak menyebalkan;)

[umarajaa]

Sakit banget tapi cuma bisa di pendam sendiri, ketika kita udah ngasih semuanya; cinta kasih dan sayang tapi tetap saja aku yang kalah dan salah;( entah aku yang terlalu mencintaimu atau kamu sudah tak lagi cinta. Perdebatan"kecil kita sering kali membuatku khawatir apakah kamu akan mengeluarkan kata pisah?* Lagi dan lagi.

Beruntung ya orang"yang jadi temanmu;) bisa kamu bela dengan sangat, sampai aku yang jelas"kekasihmu tersingkir. Hingga kamu lupa aku yang beberapa tahun kebelakang ini yang menemanimu di masa sulit ataupun masa jayamu:( Aku sudah tak berharga lagi seperti dulu ya? Tak apa, mungkin kamu bosan atau butuh waktu untuk istirahat.

Aku akan belajar pada temanmu, akan aku tanyakan bagaimana cara agar aku bisa kamu bela bisa kamu banggakan. Aku akan belajar.

-Di ujung malam pelupuk mataku tak kuasa menahan air mata yang kian jatuh dikit demi sedikit. Aku tetap mencintaimu meskipun sering kali kamu menghinaku dalam keadaan apapun.

Asal kamu tau cintaku lebih besar dari yang kamu duga.

-Rivqil Umar

[umarajaa]

;)

Jika kau menikah tidak denganku.

Bila nanti kau menikah tidak denganku, kusuguhkan puisi-puisi indah pernikahan, yang ternyata gagal kusenandungkan di hadapanmu, selepas engkau mengamini janji suciku.

Jika kau menikah tidak denganku.

Jangan pernah kau lempar senyum indahmu itu kepadaku, aku tak ingin tertikam luka yang sama berkali-kali. Jangan pernah menyapaku, aku tak ingin semuanya menjadi semakin getir sehingga mampu membuatku ketar-ketir.

Jika kau menikah tidak denganku.

Bisa kupastikan tak ada lagi rinduku yang kala malam menganggu tidurmu, bisa kupastikan semuanya tak akan seperti dulu lagi. Hingga beberapa yang sudah terjadi biarkan hilang dengan sendiri, pun bahkan terganti.

[umarajaa]

;(

[umarajaa]

Seseorang akan mengerti bagaimana rasa perihnya ditinggalkan oleh seseorang yang begitu berarti, ketika ia tiada.

-Rivqil Umar

[umarajaa]

Bahkan aku kelupaan bahwa musuhku saat ini masa lalunya yang ia kekeh pertahankan, dan menganggap aku tidak ada apa-apa nya disini.

Nothing Spesial.

-Rivqil Umar

[umarajaa]

Haha, aku terluka keduakalinya oleh sikapnya. Mungkin masalah sepele ' aku membenci notif yang muncul dan itu masa lalu dia. Ah sudahlah tak sudah dilanjut cerita panjang ini. Dari hal sepele saja aku cemburu apalagi perihal besar.

03/09/22

-Rivqil Umar

[umarajaa]

Aku kira aku akan tumbuh dewasa menjadi seseorang yang lebih kuat, ternyata belum. Perihal cinta saja aku menangis, pecundang sekali aku;(

19/8/22

-Rivqil Umar

[umarajaa]

Aku kehilangan diriku karena setengah dariku sudah menjadi satu dan itu ada padamu. Pintaku satu tolong jangan pergi dan kemungkinan besar yang terjadi jikalau kamu pergi, aku kehilangan separuh dari diriku.

19/8/22

-Rivqil Umar

[umarajaa]

Perlahan aku kembali menarik diriku mundur seperti dulu, iya benar. Aku menarik diriku kembali mundur agar engkau berlari lagi kepadaku, namun nyatanya tidak engkau semakin leluasa berlari kemanapun, hingga aku lupa larimu meninggalkan bekas luka yang selalu aku ingat.

18/8/22

-Rivqil Umar

[umarajaa]

Percaya atau tidak, semuanya nampak membosankan, hari hariku semu, ku coba menghibur diri melihat stand up comedy yang aku dapat bukan tawa gelak, melainkan tangis yang melebur begitu kencang. Ku kira aku tertawa bahagia nyata aku menangis paling lantang.

19/8/22

-Rivqil Umar

[umarajaa]

;(

“Chat yang makin pendek. Topik pembicaraan yang itu-itu saja. Bertemu justru berujung lelah. Pertengkaran di hal-hal kecil. Dan kita yang mulai terbiasa akan ketidakbersamaan. Hanya tinggal menunggu waktu.”

—