Don't wanna be here? Send us removal request.
Text

STEPHANIE
Stephanie adalah seorang remaja yang tinggal disalahsatu kota metropolitan di Kanada. Malam itu ia sedang menunggu telepon dari Shinta teman dekatnya yang tinggal di Indonesia. Setiap pukul 11 malam Shinta selalu menelpon Stephanie dan kali ini firasatnya sangat kuat. Tak lama kemudian Shinta menelpon
“Hei bagaimana apa sudah ditangkap?” tanya Stephanie
“Dia lari,kita masih mencoba mencarinya,kalau sudah tertangkap aku akan mengabarimu secepatnya” balas Shinta sembari menutup telepon
“Semoga pria tua itu segera tertangkap dan dihukum mati” ucapnya sambil tersenyum dan memejamkan mata.
Matahari mulai mengintip dari timur namun tiba tiba “DORRRR” terdengar suara seseorang mendobrak pintu. Stephanie mulai bangun dari tidurnya setelah mendengar suara pintu kamarnya kembali dihantam oleh sendal swallow.
“Bangun pelacur dan matikan alarm sialan itu brengsek!” teriak seseorang yang tinggal diruangan sebelah.
”Terima kasih sudah membangunkanku lagi semoga harimu menyenangkan tetangga” balas Stephani sembari mematikan alarm.
Memang belum ada satupun lagu rock yang berhasil membangunkanya, meskipun sudah ia sambungkan ke speker sound system dengan volume maksimal.
Jam sudah menunjukan tepat pukul 8 pagi. Stephanie langsung beranjak dari kasurnya dan tak sempat melihat instastory,kali ini dia akan pakai kaos itu lagi. Kaos metallica favoritnya yang sudah ia rawat setiap hari,dibalut dengan flanel hitam yg sudah ia siapkan diatas lemari. Meskipun tahu dia akan terlambat namun tetap melakukan ritual paginya
Mulai menyiapkan selapis roti selai kacang dan menuangkan minuman fermentasi anggur buatannya sendiri. Tak butuh waktu lebih dari 5 menit untuk menyelesaikan ritualnya itu. Stephanie langsung berangkat dengan vespa tuanya. Kali ini ia sedikit gugup bukan karena materi yang akan dibawakan namun karena telepon Shinta semalam
Stephanie adalah mahasiswa yang jenius, kerap kali dia mempresentasikan karya ilmiahnya,meskipun pada akhirnya tidak disetujui oleh pihak kampus dan sebagai atlet kickboxing dia beberapa kali membawa nama kampusnya di kejuaraan. Namun banyak orang menganggapnya aneh karena dia sulit untuk bergaul dengan orang dan tak punya pengalaman percintaan sama sekali,bukan karena tidak percaya diri namun sebaliknya. Stephanie terlahir sebagai wanita yang cantik dan sangat percaya diri sehingga beberapa orang berpikir dua kali untuk mendekatinya
“Astaga kenapa jalanan hari ini sangat padat dan deringan ponsel brengsek ini benar benar menggangguku” ucap Stephanie dalam hati.
Ia tau bahwa orang orang disana sudah menunggu. Melaju sekencang mungkin dan zigzag melewati kendaraan lainnya. “Permisi pak” sapa Stephani dengan security kampusnya sembari mengeber vespa tuanya
Akhirnya sampai juga didepan gedung acaranya,tak peduli Stephani langsung parkir di area parkir mobil mobil mewah para dosennya,
”Persetan dengan dunia ini HaHa” ucap Stephanie sambil mengaca di spion.
Ia langsung berlari memasuki gedung itu dan ruangannya ada di lantai 5. Melihat lift nya penuh orang berdesak desakan tak banyak berpikir ia langsung lari menuju tangga.
Karena kesal Stephanie berteriak “Lift cuman untuk orang orang lemah kawan,mana katanya physical distancing!!” sontak mereka langsung memelototi Stephanie
Tak ragu lagi stephanie membuka pintu ruangannya dan puluhan mata menatap dirinya,ia hanya membalasnya dengan senyuman penuh kasih sayang. Langsung tanpa basa basi Stephanie menancapkan flashdisknya ke laptop berlogo apel setengah itu dan mulai membuka materinya. Tak sampai ia mengucapkan salam didepan dosen dan guru besarnya,ponselnya berdering khas sekali kalo itu lagu Highway to hell AC/DC yang sengaja dia atur ketika yang menelepon adalah Shinta
“Bangsat kamu kemana saja sih?! Aku menelponmu beberapa kali gak diangkat” kata Shinta sambil memaki.
“Apa ada kabar baik?” tanya Stephanie
“Yah mulai hari ini hiduplah dengan tenang,karena aku sudah menangkapnya hidup hidup” ucap Shinta tegas dan menenangkan
“Apa kau yakin???” tanya Stephanie memastikan.
“Aku serius disini aku sangat profesional 3 jam sebelum media mempublikasikan infonya aku sudah memberitahumu” balas Shinta percaya diri
“ Terima kasih banyak sudah membantuku,aku akan segera membayarnya” ucap Stephanie
“Baiklah akan kukabari lagi Hahaha” balas Shinta diiringi tertawa puas mereka berdua.
Stephanie lupa mematikan loudspeker ponselnya dan semua orang yang ada diruangan itu benar benar kebingungan.
Tanpa peduli lagi dengan presentasinya Stephanie langsung keluar ruangan dan kegirangan setelah mendengar berita tersebut.
“Akhirnya kamu tertangkap juga ayah” ucap Stephanie.
3 jam setelahnya Indonesia dihebohkan dengan penangkapan tersangka kasus korupsi terbesarnya
BERSAMBUNG ..
1 note
·
View note