uchaqth

[uchaqth]

Just need some time to improve your heart, love yourself and grow to be the person you expect.

Hard times won't last forever. it's okay to have gravel along the way, it means your life is life.

So, don't lose hope (:

[uchaqth]

Tenang saja, perpisahan tak akan menyedihkan, yang menyedihkan adalah bila habis itu saling lupa :')

[uchaqth]

Esok kan mati

Seiring laju waktu

Dentang menit berlalu

Desir masa menjauh

Raga tegap berangsur merapuh

Rambut di lahap warna kelabu

Kala Izroil mendekat

Datang hampir melekat

Mendekap erat

Memutus urat

Jiwa raga terlepas

Ruh melayang bebas

Tanpa nafsu tanpa nafas

Mata hidung tertutup kapas

Tinggal lah jasad diri

Tergeletak sepi

Ditanah gelap sunyi

Rokib Atid siap menanti

Barulah tersadar hari dulu nan lengah

Tak berebut luapan pahala beribadah

Sibuk mencari materi

Harta setumpuk tak lagi berarti

Lupa kelak esok akan mati

[uchaqth]

Sahabat Surgaku

Saat raga saling bersua

Terucap salam erat berjabat tangan

Merajut ikatan persaudaraan

Menjalin tujuan mulia

Hadirmu bagai pelita dalam gelap

Membagi bahagia dan tawa semerbak

Kerelaan berkorban demi tak kau lihat

Kepayahan lagi kesusahan padaku

Beban kita pangku bersama

Jatuh kita bangkit bersama

Sahabatku...

Tetaplah di jalan yang sama

Bersama kita maju

melangkah tanpa ragu

Andai muncul persimpangan

Eratkan tangan satukan langkah

Sahabatku...

Tetaplah dalam tujuan yang sama

Beriringan menjalankan ketaatan

Senantiasa jadikan hari berhias pelangi

Bila hati telah berpadu

jiwa akan selalu syahdu

Dihatiku akan selalu bersemayam

Wajah dengan senyum yang kian menyejukkan

Dihatiku akan selalu terpatri

Nama dengan semangat yang kian menggelorakan

Kita disini bersama

Hilangkah semua perih, Sirnakan semua sedih

Kita disini bersama

Saling memadukan rasa, menggapai cita-cita surga

[uchaqth]

CINTA DI JALAN ALLAH

Saat ikrar tertancap dihati

Saat amanah tersemat dipundak

Beban pun berakar

Abai pada kepentingan pribadi

Demi kebaikan bersama, Katanya

Hari-hari pun berlalu, begitu saja

Tanpa kata

Tanpa makna

Lupa akan janji pada-Nya

Ini bukan untuk diri sendiri

Tak takut kah diri akan balasan-Nya yang nyata?

Untuk jiwa yang kian mencari arti

Dari setiap cita dan cinta

Yang selalu berikhtiar mencari ridho-Nya

Yang selalu berjalan berlandas risalah-Nya

Yang mengharap buah dari upaya

Hanyalah kemadanian bangsa

Jangan pernah menyerah

Jangan pernah kalah

Karena cinta ini bukan mencari eksistensi

Bukan pula mengejar polularitas

Atau hanya sekedar sensasi

Jangan pernah lemah

Jangan pernah berpaling

Pundakmu lebih tau batas mampumu

Yakinlah Allah bersama jiwa-jiwa kita

[uchaqth]

Keinginan vs Kenyataan

Kita punya keinginan tapi keadaan punya kenyataan!

cerita tentang rencana bukber, berburu takjil, solat tarawih, khataman bareng, itikaf se-geng, mudik yang tidak sama dengan pulang kampung, sampe cerita lutung kasarung di iklan marjan. Belum lagi serba-serbi lainnya yang berbeda ditahun ini.

Kita punya keinginan tapi keadaan punya kenyataan, dan Allah punya hadiah-Nya tersendiri untuk kita yang ikhlas dengan segala sesuatu yang tertunda ini. Jangan kzl lagi. Jangan sedih lagi, yaa :)

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (Qs. 1 : 216)

[uchaqth]

Sebuah akhir di bulan Januari

Suatu hari, tepat diakhir bulan Januari...

Saat senja tiba dan adzan magrib berkumandang

Persis di hari Jumat bulan Ramadhan kala itu

Ada yang menangis untuk pertama kalinya

Matanya belum sepenuhnya terbuka, terdengar olehnya sayup-sayup sebuah alunan merdu yang begitu menentramkan dari seorang pria.

Setelahnya ia rasakan dekapan seorang wanita penuh kehangatan, dengan tangan lembut yang mengusap-usap kepalanya. Berharap kebaikan selalu berlimpah kepadanya.

Lalu, waktu pun berjalan. Ia tumbuh, belajar dan berproses. Berusaha memberikan yang terbaik. Untuk setiap detik di dunia ini. Yang akan dipertanggung jawabkan kelak, di akhirat.

Terimakasih sudah mendoakan yang terbaik untukku. Terus kirimkan doa-doa itu, Karena aku selalu membutuhkannya (:

@uchaqth | Jakarta, 31 Januari

[uchaqth]

you feel some days are unexpectedly bad, the universe may surprise you. but no matter what you’re going throug. the future will bright, and holds wonderful things for you.

the sun always rises. the flower will bloom again. the trees will grow again. the moon will always be here. there will always be a chance. for all of us.

so don’t lose hope.

[uchaqth]

Hingga Pulang

Walaupun sedikit dampak yang dirasa. selagi kita bisa dan tidak putus asa dalam berkarya. Lingkaran-lingkaran kebaikan itu akan terus membesar dan menjadi sebuah bola raksasa yang akan dirasakan banyak manusia.

"dan yang memisahkan antara kami dengan keberhasilan hanyalah keputusasaan, jika harapan tertanam kuat dalam diri maka dengan izin Allah kita akan mencapai banyak kebaikan". - Imam Hasan Al Banna

Terus berkarya, berkontribusi sekecil apapun dalam kebaikan. Terus dan terus.

Sampai Allah berkata; Waktunya pulang..

Pulang yang sebenar-benarnya pulang, tanpa membawa apapun dan siapapun, yang dicintai di dunia ini. Karena hanya kepada-Nya lah kita dikembalikan.

[uchaqth]

Pundakmu lebih tau

Kalian hebat sudah mau ikhlas bersusah payah. Sampai lupa rasanya nikmat rebah. Perkara perjuangan, ada satu hal yang paling menenangkan, penilai yang paling adil hanyalah Allah. Dan yang meneguhkan hanyalah keikhlasan.

Maka jika kemarin takkan terulang. Sekaranglah kesempatan berjuang. Dan hari esok akan penuh harap. Maafkanlah yang kemarin. Bermanfaatlah sekarang. Agar kebaikan menanti dihari esok.

Sebab waktu tidak ada yang tau. Nyawa terhunus belum sempat diri bermakna. Sebab tidak ada kata terlambat. Maka teruslah berproses dan menebar kebaikan. Jangan menyerah. Pundakmu lebih tau batas mampumu.

[uchaqth]

Bermakna

Hidup bukanlah tentang seberapa banyak orang mencintai kita, dan bukan pada seberapa hebat orang memuji kita. Tetapi hidup adalah tentang bagaimana kita dapat menyentuh hidup orang lain dengan cara yang tidak tergantikan dan menjadikannya lebih baik, sehingga kita menjadi begitu bermakna.

[uchaqth]

Jatuh Hati

Betapa benar ya ternyata, sebuah tempat bisa mempunyai porsi tersendiri dalam perjalanan mengumpulkan butir hikmah dan memupuk rasa cinta itu. Hati ini sudah jatuh, hingga mampu memberi ruang tersendiri untuk wajah-wajah yang mengisi, memberi arti disetiap langkahnya. Terimakasih Allah, Kau telah hadirkan mereka untukku.

[uchaqth]

Memori

Ingin mempuisikan mereka dan kenangan diantaranya hingga habis kata. Tapi nyatanya hanya fakir diksi. Yasudah.

Apakah ini hanya persinggahan memori?

Atau nyata memiliki arti?

Dengan penuh harap, Semoga kenangan segores perjuangan ini tidak masuk kedalam daftar yang kalian lupa.

[uchaqth]

Tinggi

Ketika dipuncak

Merasa tinggi

Jadilah seolah

Melihat orang lain

Kecil...

Akhirnya, kita pun

Merasa besar, berbangga diri

Merasa paling baik

Itulah yang dirasakan

Iblis, Fir'aun, Qorun,

dan sebangsanya

Sungguh diatas kita

Masih ada DIA yang Maha Besar

Saat kita merasa lebih baik,

Saat kita sedang berada di atas

Kita harus ingat..

"Ini semua adalah karunia-Nya"

@uchaqth | Yogyakarta, Februari 2019

[uchaqth]

Perih(al) Ukhuwah

Begitulah, atmosfer nya terkadang berganti. Menyengat, menyayat hati hingga sesekali terasa bagai siksaan jiwa.

Saat ketidakpahamanku dan ketidaktahuanmu hadir tanpa melebur. Kita mungkin tahu, tapi acuh saja.

Apa cinta itu ada hanya ketika hati tentram?

Ada hanya saat hati bahagia?

Lalu, kemana ia saat hati gerah memanas?

Saat hati tergores memerih?

Mungkin, ia lagi bersembunyi, menghilang.

Mungkin akan kembali, mungkin tidak.

Begitulah, ia memang tak pernah sepi dari uji.

Begitulah sakitnya, kala ia tak lagi sama dengan sebelumnya, hati terasa memerih, memerah luka. Kala kata dan sapa mulai tidak seperti biasanya, segeralah mata memecah bulirnya. Kalau lah tidak ada rasa cinta, sungguh itu takkan terjadi. Terasa biasa saja. Terlewati begitu saja. Tapi cinta itu sudah terlanjur, tumbuh.

Ia, ukhuwah...

Sudahlah. Kurasa benar yang tertulis dalam buku berjudul "dalam dekapan ukhuwah"...

" kini saatnya kembali pada iman, yang menerangi hati. Pada amal shalih yang menjulang bercabang-cabang. Pada akhlak yang manis ,lembut dan wangi. Hingga ukhuwah kita menggabungkan huruf-huruf menjadi kata yang dengannya kebenaran terbaca dan bercahaya." (Salim A Fillah)

[uchaqth]

Ada yang jatuh

Pada barisan kami

Namanya Amanah

Ia tak nampak, tapi

Sungguh terasa berat.

Kepala si Amanah ini jatuh kepada teman sepenanggungan. Itu berarti pundak kami wajib ikut andil memikulnya.

Menumpu bagian tubuh yang lain. Hingga mampu bersama-sama, Mengantarkannya menyelesaikan si amanah.

Ia sudah jatuh. Dan tidak juga salah tempat.

Tinggal bagaimana kita menjaganya dalam perjalanan hingga akhir.

Bismillah.. teguh dan menghebatlah, bersama.

[uchaqth]

Puteri Muslimah

Wahai tunas-tunas mekar yang beriman, yang tumbuh dan terdidik mempunyai haya' (rasa malu) dengan pakaianmu.

"Malu adalah bagian dari Iman" Yang keduanya bergandengan bersama. Bila salah satunya hilang maka yang satunyapun akan hilang. Ataupun dalam sabda Rasulullah lainnya "Akhlak islam ialah rasa malu".

Wahai mutiara-mutiara yang bertakwa, Tetaplah berpegang dengan pakaian yang sesuai syariat agamamu. Berbanggalah dengan jilbabmu. Dan Bergembiralah dengan kebaikan yang akan Allah berikan karena ketaatanmu kepada-Nya.

"Dan barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, Maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan" (Qs. An-Nur:52)