ubiamordolor

[ubiamordolor]

Terimakasih telah menjadi mimpi dalam tidurku, terimakasih telah menjadi udara pagiku, terimakasih telah menjadi semangat hari-hariku.

[ubiamordolor]

Aku tahu dunia ini sangatlah luas dan dihuni dengan miliyaran makhluk hidup, tapi kenapa harus dengan “dia” aku jatuh hati?

[ubiamordolor]

Jangan pernah menyesali apa yang pernah kita lalui, walaupun hal itu terasa menyakitkan.

[ubiamordolor]

Mungkin ketika kita bertemu kembali, kau tidak sudah tidak sendiri lagi, karena sudah ada “dia” yang telah mengisi hari-hari mu.

[ubiamordolor]

Apakah masih ada kesempatan ku untuk melihatmu walaupun untuk yang terakhir kalinya?

[ubiamordolor]

Entahlah...jarah atau perasaanmu yang mulai berubah.

[ubiamordolor]

Kau tahu bahwa aku penasaran, apakah sekarang kau tetap mengangumiku atau berubah menjadi kebencian ?

[ubiamordolor]

Apakah kau menyukai ku? apa yang membuat mu menyukai ku? sejak kapan rasa suka itu muncul ?. pertanyaan yang suatu hari nanti ku harap seseorang akan menjawabnya dengan tulus.

[ubiamordolor]

Tampak diujung sana kau begitu nyata untukku, namun setelah ku ulurkan tanganku, tiba-tiba kau menghilang... setelah aku sadar, ternyata itu semua hanya semu.

[ubiamordolor]

Tetaplah tersenyum, walau kau merasa tidak adil, tetaplah kuat jika kau merasa tidak ada yang peduli padamu. Ingat kau hanya perlu membuat dirimu bahagia, bukan orang lain.

[ubiamordolor]

Teruntuk kamu, tetaplah berada di imajinasiku, karena ku sadar kau tidak mungkin menjadi nyata untukku.

[ubiamordolor]

Selamat malam, ku nantikan kamu didalam mimpiku.

[ubiamordolor]

Selamat malam, kamu luar biasa karena telah melewati hari ini.

[ubiamordolor]

[ubiamordolor]

[ubiamordolor]

[ubiamordolor]