tukang-sembunyi
Tukang sembunyi
60 posts
Tanyakan keberadaanku pada orang yang tak mengenaliku
Don't wanna be here? Send us removal request.
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
Pernikahan yang disyukuri.
Dua orang yang tidak saling mengetahui sebelumnya, yang tidak pernah berjumpa sebelumnya. Atas kebaikan Allaah menyatukan dua hati dalam satu biduk rumah tangga.
Pernikahan itu tidak tegak karena rupa yang elok atau harta, akan tetapi dia tegak dengan agama dan akhlak.
(Syaikh Muhammad Mukhtar Asy Syinqithi rahimahullaah)
Benarlah, dalam pernikahan memang tidak tegak karena rupa yang elok. Sebab rupa yang elok dengan seiringnya waktu akan jua layu. Tidak juga tegak karena harta, sebab harta bisa kapan saja hilang dari genggaman.
Namun pernikahan akan tegak dengan agama dan akhlak. Bagaimana tidak, ketika salah satu pasangan melakukan banyak kesalahan, maka pasangannya memberinya maaf yang begitu lapang untuknya. Kalau bukan sebab Allaah yang memerintahkan untuk memaafkan dan sabar sebab akhlak yang baik tentulah pernikahan itu tidak akan berjalan dengan baik.
Inilah mengapa pentingnya agama, akhlak dan nilai diri yang harus dimilki oleh pasangan. Oleh karenanya sebelum memutuskan menikah perhatikan betul seperti apa cara dia beragama, seperti apa keluhuran akhlaknya dan nilai diri pada dirinya. Terutama sifat sabar dan pemaaf. Sebab tidak hal tidak mungkin ujian dalam rumah tangga itu akan selalu datang silih berganti. Maka disinilah letak kesabaran dan maaf satu sama lain akan diuji.
Mengapa hal ini menjadi penting? Sebab rumah tangga adalah salah satu ibadah terlama yang bisa kita lakukan sampai akhir hayat kita. Dan ia tidak akan tegak hanya bermodalkan cinta saja, ataupun harta, jabatan saja. melainkan agama, akhlak dan nilai diri.
Terutama pada suami, sabar dan maafnya mungkin 2 kali lebih lapang bila dibandingkan dengan istri. Mengapa demikian? Sebab seorang wanita terkadang kalah oleh perasaannya sendiri. Perasaannya seperti cuaca yang mudah berubah-ubah. Kau tau cuaca kan? Sebentar hujan, panas, petir, tsunami, terik, badai, topan , angin puting beliung dan cuaca lainnya yang tidak bisa diprediksi. Sementara laki-laki adalah sebuah negeri yang harus tabah menerima hal itu semua.
Kalau bukan sebab Allaah yang memerintahkan sabar, maka rumah tangga tidak akan berjalan dengan sebagaimana mestinya. Akan ada selalu pertengkaran setiap harinya. Kalau bukan Allaah yang memerintahkan untuk menjadi pemaaf, maka akan terasa berat menjalankan rumah tangga setiap harinya. Itulah mengapa agama menjadi penting pada urutan pertama. Sebab, jika ia paham perihal agamanya. Ia akan paham bagaimana Allaah memerintahkan yang Maaruf dalam menjalaninya.
Perihal akhlak pun demikian, buah dari tauhid adalah akhlak yang baik. Jika dia memahami perihal tauhid dengan benar, maka dia akan berakhlak baik sebagaimana mestinya. Dan terakhir perihal nilai diri yang ada pada pasangan.
Dalam pernikahan bukan hanya kebahagiaan kemana-mana ada yang nganter atau nemenin jalan-jalan saja yang nanti kita rasakan, namun juga nemenin pasangan kita saat ia melalui masa sulitnya, saat ia merasa terpuruk di titik rendahnya, saat ia sedang tidak baik-baik saja dengan dunianya. Pernikahan tidak hanya bercerita tentang kebahagiaan saja, namun juga bercerita tentang ujian yang akan datang silih berganti.
Tidak ada pernikahan yang selamanya akan baik-baik saja tanpa ujian. Semua orang yang berada di dalam biduk rumah tangga akan mengalami ujian pernikahan. Bahkan pernikahan manusia terbaik sekalipun juga melalui ujian yang tidak pernah mudah, bukan?
Dalam pernikahan suami istri yang saling mencintai dan saling memuji satu sama lain, bukan berarti keduanya tak pernah tersakiti, tak pernah kecewa. Mereka pasti akan melalui fase ini. Semua orang dalam pernikahannya pernah kecewa, pernah bersedih, pernah juga tersakiti. Namun sekali lagi diantara keduanya akan saling-saling banyak memberikan udzur satu sama lain, saling sabar, saling memaafkan, berlapang dada, dan berupaya menjadikan rumah tangga sakinnah mawaddah warahmah.
Karena diantara keduanya memahami, pernikahan yang mereka jalani ini menapak di bumi, dan bumi tempatnya ujian untuk berlelah dan bersusah payah. Sebab pada akhirnya tujuan akhir dari semua ini adalah surga Allaah Ta'ala. Sehidup, sesurga bersama.
Perihal pernikahan yang disyukuri adalah perihal saat mendapatkan pasangan yang kesabaran, dan kelapangan hati seluas langit yang entah dimana batasnya. Yang saling memberi nasihat satu sama lain untuk tetap bisa berjalan bersama-sama. Sebab berapa banyak kita temui pada hari ini mereka-mereka yang diuji oleh Allaah melalui pasangannya yang setiap hari bikin ngelus dada..
Semoga tulisan ini menjadi pengingat untuk diri, agar lebih banyak syukur sebab Allaah memberikan seseorang yang kebaikannya tidak bisa dituliskan satu persatu. Jangan lepaskan untuk mendoakan kebaikan selalu untuk pasangan kita kepada Allaah. Sebab salah satu bentuk syukur kita kepada Allaah adalah mendoakan hal baik untuk kebaikannya. Dan doa adalah bahasa cinta paling sederhana. Terimakasih, mas. Terimakasih..
Selepas hujan di balik jendela || 06.46
497 notes · View notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
#Day 17 Ways to win my Heart
Tumblr media
Sebagai anak kedua hahaha, yang sering tidak diperhatikan hahaha. Saya tidak terlalu mengharap perhatian dan sering nerimo apa saja yang diberikan orang lain terhadap saya. Sehingga ketika seseorang mengingat detail tentang apa yang saya sukai dan apa yang saya tidak sukai, saya cenderung sangat berterimakasih dan akan saya ingat-ingat sampai nanti.
Contohnya kemarin ketika hendak makan. Betapa terkejut dan terheran-heran ada sayur tumis yang sudah terpisah dua mungkin kalo boleh dihiperbolakan seperti laut merah yang terbelah di zaman Nabi Musa. Waktu itu memang sengaja makan belakangan jadi tinggal diri sendiri yang belum makan. Dan pelakunya adalah Bude. Bude tau saya ga suka wortel, dan diantara sekian ponakan yang ga suka sayur saya ga pernah dimarahi cuma gegara ga makan wortel. Ga nyangka kalo bude misahin satu per satu antara buncis dan wortel.
Ibu juga, mungkin seperti biasa tapi ibu tau saya suka banget sama melon. Jadi tiap pulang kampung, Ibu selalu beli melon dan dikupas terus ditaruh kulkas. Kadang kalau ga ingat punya kakak dan adik, suka ngabisin sendiri melonnya.
1 note · View note
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
Hal-hal yang begitu melelahkan..
Allaah, jika pada akhirnya semua urusan ini membuatku lelah. Maka tolonglah aku untuk melalui ini semua dengan kemudahan. Meski sangat sesak hingga tak bisa bernafas. Tolonglah lapangkan perasaanku agar lebih ringan dalam menerima segala ketentuanMu.
Allaah, jika pada akhirnya segala urusan ini tidak mengubah apapun. Maka tolonglah aku agar aku tetap pada jalan menujuMu selelah apapun aku, sedingin menyerah apapun diriku.
Air mata ku tak bisa kubendung kala mengingat perihal luka yang tergores. Aku ingin sekali menyerah, tapi itu bukanlah pilihan. Maka tolong aku, Allaah. Dalam kesulitan ini aku sungguh memohon pertolonganMu.
Aku tidak tahu harus bagaimana lagi bersikap dan bertindak. Sebab pada apapun upaya, rasanya begitu melelahkan batin dan kakiku.
Senja berwarna pucat,
aku melihat kesedihan ini..
337 notes · View notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
Menyingkap Batas Imajiner diantara Kita #2
Entah kenapa hatiku tenang dalam perjalanan menuju kemari. Hanya sedikit bergejolak sekitar lima meter saat melihatmu dikejauhan, tapi tetap saja langkah kakiku mantap. Kamu duduk bertiga bersama Nita dan suaminya.
Aku meninggalkan kesan pertama yang tidak terlalu baik, aku terlambat dan tidak minta maaf maupun mengucap salam. What a bad day. Satu kalimat yang sanggup kupikirkan saat itu adalah "Mana Rayhan". Tapi percayalah sekali lagi itu kata-kata terbaik yang sanggup kupikirkan. Oh ya satu lagi pertemuan ini pun aku yang pertama kali mengusulkan.
Melihat wajahmu sekilas yang meski tidak terlihat seluruhnya karena tertutupi masker dan bertanya apakah nantinya wajah itu yang akan ditunggu kehadirannya menemani hari-hari esok.
Nita pernah bilang bahwa kamu merupakan pribadi yang pemalu, sedikit khawatir pernah menghampiri bagaimana bila tak ada satupun dari kita yang bisa memulai pembicaraan. Namun ternyata hari itu, bicaramu lancar tak ada satupun kata terbata, isi pembicaraan pun jelas dan terarah. Entah sudah disiapkan sebelumnya, atau entah memang pribadimu yang tak banyak bicara namun apabila dibutuhkan sanggup bicara dengan baik.
Siang itu pertemuan kita menyenangkan, kehadiran Nita dan suaminya menghidupkan suasana dengan bully2an untuk kakaknya. Walaupun aku bertanya-tanya apa rasanya taaruf dengan perantara adik sendiri pasti kikuk.
Dan tiba pertanyaan itu datang, "Saya kasih waktu maksimal Mei, untuk nantinya saya akan menghadap Bapak, tapi kalau lebih cepat ya lebih baik"
Bingung pastinya terpancar di mataku, kenapa secepat itu memutuskan. Pertemuan kali ini memang untuk menanyakan apa-apa yang ingin ditanyakan sebelumnya. Tapi tak banyak pertanyaan yang ditujukan untukku. Tak banyak hal yang kamu tahu dariku.
Aku terdiam
dan sepertinya kamu menunggu
Aku menoleh sana sini tapi sepertinya tak ada seorang pun yang membantu menjawab.
"Gak harus dijawab sekarang kan" Adikmu menyela kebisuan
"Ya ga harus"
"Minta waktu sampai Januari ya, ada deadline kantor soalnya"
Dan akhirnya kuhabiskan Januari dengan stress. Mungkin itu alasan kenapa tidak menghabiskan waktu yang disediakan hingga Mei, karena sudah pasti stress nya lebih panjang.
0 notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
Ternyata baru di sini aja rasanya udah berat, kok pingin nyerah
0 notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
...
beberapa di antara kita mungkin pernah ada di momen punya cita-cita kemudian harus pending karena suatu hal, kemudian nyoba ngejar lagi, kemudian pending lagi, ngejar lagi, pending lagi dan seterusnya.
kalau sampe nemu momen ini dan tetep bertahan buat ngejar tuh rasanya kayak gimana ya, mau berhasil ataupun gagal tuh udah kebas. Karena yang terpenting kadang-kadang menjaga ritme hidup biar tetep waras, bisa makan-makanan dengan sehat, kemudian berproses lagi.
...
Konsisten atau Istiqomah tidak selalu berarti continue tanpa putus. Konsisten itu kadang bermakna, setelah terhenti....kita berani untuk memulai lagi.
169 notes · View notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
Ini bikin galau berbulan-bulan si tapi sepertinya beliaunya mendukung
S-2
Bagi orang yang pengen sekolah lagi tapi cuma berfokus pada ijazah oriented, mau sekolah dimana saja, gapapa baginya. Tapi bagi yang bener bener pengen quality, koneksi, ilmu, haus ilmu baru... maka rugi sekali rasanya bagi dia untuk mengincar sekolah yang apaadanya hanya karena alasan a. b. c. yang ndak make sense baginya.
Itu yang bikin galau dia belakangan. Tapi syukurnya, punya support system yang tetap mendukung cita-citanya buat sekolah lagi. Semoga tahun ini tercapai...
15 notes · View notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
#Day 16 Someone that I miss
Yang baru saya sadari sekarang, emosi itu sangat terpengaruhi oleh waktu dan keadaan, termasuk rasa kangen dan mellow hahahah. Kalau dulu-dulu sering banget merindukan diri sendiri yang dulu (duh gimana ya ngomongnya mungkin diri di masa lalu). Menurut saya diri saya di masa lalu merupakan seorang pemikir, seorang yang sangat sabar dan seorang yang sangat pengalah. Mungkin itu ukuran bagaimana saya bisa dianggap baik dan dapat diterima oleh orang lain. Saat ini saya sudah menyadari bahwa penerimaan terhadap diri sendiri merupakan inti dari kebahagiaan diri. Saya menerima bahwa terkadang saya menjadi orang yang spontan karena memang memerlukan reaksi yang cepat. Saya menerima bahwa terkadang mengatakan langsung apa hal yang menyebabkan kurang nyaman adalah hal yang baik. Saya menerima bahwa kata tidak juga merupakan hak saya. Saya sudah menerima diri saya sekarang termasuk diri saya yang dulu. Saya tidak merindukan diri saya sendiri karena saat ini saya benar-benar sedang bersama dengan diri saya.
Lalu siapa yang sedang saya rindukan? Seseorang yang sudah tidak anonim lagi. Seseorang yang sudah berani memperkenalkan diri kepada orang tua saya. Dia yang sudah memenangkan saya yang awalnya ragu-ragu. Dia yang secara tak langsung membuat saya bangun di sepertiga malam terakhir dan menyelipkan doa untuk kami berdua. Dan saya sedang menunggu dia datang. Melamar.
0 notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
#Day 15: If you could run away where you will go
Kalau bisa lagi pingin sembunyi, ke tempat di mana ga ada seorangpun yang kenal aku.
Bisa pergi kemana-mana sendiri tanpa ada yang ngerasa aneh.
Pergi sendiri tapi aman, ga ada yang sok gangguin atau godain.
0 notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
Menyingkap Batas Imajiner diantara Kita #1
Siang itu tidak ada satupun tanda-tanda atau perasaan bahwa chat dengan Nita akan memasukkan kamu dalam perhitungan jalan hidupku. Aku yang selama 30 tahun ini merasa baik-baik saja berjalan sendirian di muka bumi tiba-tiba harus mencoba menyimulasikan kebahagiaan hidup pada variabel dengan koofisien yang sangat besar.
Tengah malam sebelumnya aku cuma menanyakan pada Nita kira-kira kalau mau menyumbangkan buku kuliah bisa kemana. Karena buku-buku itu pun hasil warisan dari kakak-kakak kelas, jadinya semakin banyak yang pernah memanfaatkan akan semakin bagus. Setelah menjawab dan memberikan solusi atas pertanyaanku. Tiba-tiba tawaran Nita datang.
"Btw aku sebenernya punya mas ipar di Biak, lagi nyari macem taarufan orangnya"
"Pengen kutawarin kalau2 kamu tertarik hehehehe"
"Jauh tapi di biak"
Aku terdiam sementara, sepertinya sudah berapa kali gagal taaruf, kalau dihitung sepertinya ada lima. Dulu ditawari qonita, khadijah, sherly, Wahyu dan mas2 yang baru dua kali ketemu. Belum jodohnya, mudahnya. Mungkin satu hal yang bisa disyukuri saat itu adalah belum adanya interaksi diantara kami, mungkin ini memudahkanku untuk move on.
"Kalau boleh tau di Biak kerja apa, berencana menetap atau akan pindah suatu saat nanti"
"Orangnya pengen mutasi tentunya, cuma gatau sih di sana pola mutasinya... Udah 4 tahun di biak sejak pengangkatan pertama"
Biak kota yang sangat jauh. Walaupun aku suka travelling tapi sejauh-jauhnya tanah yang kupijaki adalah Ternate. Memang sudah masuk ke zona WIT, tapi entah kenapa terasa berbeda. Aku menghitung kemungkinan selama beberapa saat. Di Biak ada KPPN, jadi kemungkinan kita sekota ada walaupun kantor kita tidak sama.
Ooh tak apa mungkin ini jalan ikhtiarku untuk yang ke sekian kali, kalaupun tidak berlanjut percaya akan jadi pahala buatku untuk bersabar.
"Boleh nita buat ikhtiar, silahkan ditawarkan kepada beliau"
Dan aku membiarkan diriku terbawa sebentar menyusuri jalan yang ditunjukkan temanku. Apa akan ada titik terang nanti? Aku tak tahu. Apa aku akan menemui, seseorang yang selama ini terpaut pada sebuah batasan imajiner bernama ruang dan waktu.
0 notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
Jauhkan kami dari tergesa...
Baik untuk pilihan-pilihan sederhana, terlebih untuk keputusan-keputusan besar....
444 notes · View notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
Hati yang Tenang
Manusia adalah makhluk fisik, spiritual dan intelektual. Dalam berislam, kita tidak cukup melibatkan aspek fisik saja. Ada sisi spiritual dan intelektual yang harus kita jaga. Menjaga sholat di awal waktu, istiqomah membaca Al Qur’an dan memiliki wirid yaumi itu penting. Tapi itu bare minimum. Sebagai manusia dewasa yang diuji banyak hal, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan secara istiqomah dan pelan-pelan agar hidup kita bisa lebih tenang dan kuat. Tidak usah terburu-buru membuat kebiasaan. Pelan-pelan aja. Yang penting kita tahu mau kemana. Apa saja itu?
Tawaqquf
Tawaqquf artinya tidak terburu-buru mengambil sikap ketika melihat suatu perkara. Tidak mengucapkan apapun kecuali hal-hal yang dipahami dengan baik. Meskipun orang ramai membicarakan perkara tersebut dan menuntut kita bersikap, kita perlu menyadari kapasitas keilmuwan kita ada dimana. Kalau kita bukan orang yang kompeten untuk memberikan fatwa, kita perlu pelan-pelan mencari ulama yang bisa kita ikuti.
Tuma’ninah
Tuma'ninah adalah sikap diam di antara gerakan sholat. Tanpa tuma'ninah, sholat kita kadang-kadang hanya berujung pada gerakan saja. Tidak ada kesadaran bahwa kita sedang menghadap kepada Allah. Ketika kita shalat dalam kondisi pikiran penuh, tuma'ninah itu mengembalikan kesadaran kemana kita menghadap.Kalau kita terbiasa menjaga tuma’ninah dalam sholat, insya Allah sikap ini pelan-pelan terbawa di dunia nyata. Di dunia kerja atau di kehidupan sehari-hari, akan banyak keputusan-keputusan yang kita buat. Kebiasaan untuk tuma’ninah akan membantu kita memeriksa niat di balik setiap keputusan kita.
Puasa
Puasa yang dijalankan dengan baik akan membantu kita untuk terlatih menahan hawa nafsu. Manusia dewasa ujiannya banyak sekali. Maka usahakan puasa kita diikuti dengan kesadaran bahwa yang kita tahan bukan cuma lapar dan haus tetapi juga hawa nafsu. Dengan berpuasa, kita akan pelan-pelan memperbaiki kontrol diri untuk tidak mengkonsumsi sesuatu secara berlebihan. Akar kedzoliman adalah ketika kita berlebih-lebihan. Puasa yang diikuti dengan pemahaman dan kesadaran akan membuat kita memahami definisi cukup.
Mendekatkan Diri dengan Al Qur’an
Ada banyak cara untuk mendekatkan diri dengan Al Qur’an. Tidak harus selalu one day one juz atau membaca tafsir. Kadang-kadang, kita juga perlu membeli buku-buku yang ditulis oleh ulama dengan tema ayat-ayat Al Qur’an. Ini agak effort sih. Tapi ini penting banget untuk menambah keterikatan kita pada Qur’an. Istiqomahkan selalu agar kalau kita ada masalah, otak kita bisa membantu kita untuk mengingat ayat-ayat-Nya.
Melakukan amal-amal yang melembutkan hati
Ada banyak orang yang memahami agama namun dalam keseharian, mereka menjalankan dengan keras hati dan kurang empati. Ini akarnya dimana? Kelembutan hati bukanlah suatu hal yang bisa datang tiba-tiba. Kita perlu mengusahakan hal tersebut. Bagaimana caranya? Langkah pertama adalah dengan mengenal diri kita sendiri sehingga bisa menyelesaikan rasa marah yang masih bersarang di hati. Selanjutnya, istiqomahkan perbuatan baik kepada sesama. Jika kita punya tenaga lebih, berusahalah melindungi pihak yang lebih lemah, tempatkan sudut pandang kita di posisi mereka. Dengan begitu, pelan-pelan kita menjalankan fungsi kita sebagai Khalifah fil Ardh yang berjiwa lembut.
Menata pemahaman tauhid kita ketika berbicara soal takdir.
Ketika kita bicara soal ekspektasi, manusia kadang takut punya keinginan dan takut punya ekspektasi tinggi karena tidak siap dengan kegagalan. Saat kita punya cita-cita, yang pertama perlu kita tata adalah kesadaran bahwa Allah itu maha berkehendak. Maka dalam setiap usaha kita, kamu boleh berusaha sekuat tenaga dan berekspektasi setinggi mungkin sambil memasrahkan semua kepada Allah.
Berhasil atau gagal, semua kehendak Allah.
Bekal tauhid ini memang tidak akan langsung membuat kita kuat. Tapi pelan-pelan pemahaman ini akan membuat kita sadar bahwa kita perlu belajar ridho dan tidak terlalu bergantung kepada dunia. Semua yang ada di dunia ini adalah ladang amal. Tercapai atau tidaknya cita-cita hanyalah masalah perpindahan dari satu ladang amal ke ladang amal yang lain. Semua kondisi bisa menghasilkan pahala jika kita menjalankan dengan kesadaran penuh sebagai hamba.
...
"Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."QS At Taubah : 105
...
Ditulis karena terinspirasi tulisan kang @yasirmukhtar yang Tranquility. Mungkin nggak detail ya. Semoga bermanfaat :)
263 notes · View notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
No one can destroy the plan that Allah has for you.
144 notes · View notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
I'm thinking about you
How about you?
0 notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
Rangkulan
Ya Allah rangkul aku
Seseorang yang sedang tidak tentu
Mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu terjadi
Ya Allah rangkul aku
dari rasa malasku menemui-Mu
ku sungguh memerlukan hidayah-Mu
Ya Allah rangkul aku
meski langkahku ini
masih tertatih dalam menemui-Mu
Ya Allah rangkul aku
meski masih dengan semua hitamku
meski masih dengan semua dosa-dosaku
Ya Allah rangkul aku
karena cuma dengan-Mu
ku bisa merasa tenang
0 notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
#Day 14 Describe Your Style
Simple and Comfortable
1. Dari atas, jilbab segitiga atau pashmina yang menutup dada
2. Baju berupa atasan dan rok panjang, entah kenapa menurutku lebih pas dipake karena proposi badan yang agak mungil dan bahu yang lebar. suka juga pake dress kutung dan bolero
3. tas ransel
4. sepatu nyaman favorit saat ini si wakai ya
5. tambahan jaket berhoodie karena naik motor
0 notes
tukang-sembunyi · 3 years ago
Text
Day 13 Favourite Book
Bicara soal buku. Aku selalu mengaku bahwa punya hobi membaca hehehe. Tapi semakin ke sini semakin lelah sama dunia kerja, jadi ga banyak waktu untuk ditenggelamkan ke buku lagi.
Salah satu buku yang sangat kuingat Buku Sang Pemimpi dari Andrea Hirata. Aku sesenggukan pas baca bagian Ayah yang ngambil rapot Ikal. Mengetahui Ikal turun peringkat, sedikit kecewa tapi apapun yang diucapkannya bijak saja. Ikal yang merasa bersalah, pulang naik sepeda, dengan ayah yang dibonceng di belakang. Rasanya relate banget. Sering sekali memberikan kekecewaan kepada orang tua. Rasanya pingin sekali bikin bangga mereka.
Hehehe, walaupun begitu gini gini aku sering dijadiin role model sama tante paman buat anak2nya.
0 notes