Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Aplikasi Belanja Online Malang E-Pasar
Aplikasi Belanja Online Malang Murah dan Mudah
Mecari kebutuhan sehari-hari saat pandemi Covid-19 merupakan hal yang rumit dengan ancaman virus dan ketatnya protocol kesehatan pencegahan Covid-19..
youtube
Dan juga, masyarakat yang masih khawatir beraktivitas ke luar rumah kerap kesulitan mengakses kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional maupun toko swalayan.
Apalagi, pasar tradisional menawarkan harga lebih murah dan mudah ditawar dibandingkan aplikasi online kebutuhan pokok yang beredar di internet.
Solusi lain yang telah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dari jauh hari yakni dengan memanfaatkan teknologi berbasis online.
Sehingga, memudahkan bagi masyarakat untuk mencari dan membeli kebutuhan sehari-hari di pasar cukup dari gawai dan masyarakat tidak perlu untuk keluar rumah.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Wahyu Setianto menyebut ada bebrberapa pasar yang sudah menerapkan sistem belanja online di pasar tradisional.
Diantaranya yaitu, Pasar Oro-oro Dowo, Pasar Bunulrejo, Pasar Klojen, Pasar Madyopuro, Pasar Sawojajar, Pasar Kedungkandang, dan Pasar Sukun.
Meskipun begitu, sistem belanja online tersebut belum memanfatkan aplikasi khusus.
“Sudah ada 7 pasar yang menerapkan, tapi secara sederhana. Jadi pedagang diminta nomor WhatsApp, terus dia (pembeli) belanja lewat itu kemudian ya diantarkan,” –Wahyu Setianto.
Ia menjelaskan, dalam hal ini memang belum semua pedagang menerapkan sistem belanja online.
Namun, untuk yang sudah mengaplikasikan sistem ini para pedagang memiliki kurir khusus yang akan mengantarkan semua produk pesanan pembeli.
“Belum semua pedagang memang, tapi kita arahkan untuk belanja online. Dari pedagang (yang sudah memulai sistem online) itu kayak ada kurir sendiri,” –Wahyu Setianto.
Ke depannya, pihak Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) memang telah menyiapkan aplikasi khusus yang akan dimplementasikan di masing-masing pasar.
Nantinya, setiap pasar akan memiliki aplikasi untuk akses jual beli.
“Ini kami kerja sama dengan BRI, nanti ada aplikasi khusus di setiap pasar. Jadi misalnya Pasar Besar nama aplikasinya ya Pasar Besar. Intinya pasar online untuk masing-masing pasar,” –Wahyu Setianto.
Namun, hal itu masih dalam pengembangan sebab saat ini petugas Diskopindag Kota Malang masih melakukan pendataan di setiap pedagang di pasar tradisional.
Termasuk barang dagangannya dan bagaimana sistem untuk memperbarui harga yang ditawarkan nantinya.
“Kami masih mendata jumlah pedagang di tiap-tiap pasar. Terus harga-harga itu nanti juga kita update setiap hari di situ (aplikasi pasar online),” — Wahyu Setianto.
Lebih lanjut, ia menyebut langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya menerapkan new normal atau kelaziman baru hidup di tengah pandemi Covid-19 di lingkungan pasar rakyat.
Sehingga, jumlah kerumunan orang dan aktivitas masyarakat di luar rumah bisa lebih dibatasi untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
“Memang kondisi Covid-19 ini kita harapkan tidak terlalu ada interaksi antara pembeli sama penjual. Dengan online ini saya rasa akan lebih bagus,” –Wahyu Setianto.
Di samping itu, upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk meminimalisir aktivitas masyarakat di area pasar juga telah dilakukan.
Harga barang yang dipatok ke konsumen lewat aplikasi sesuai dengan harga pasar saat itu juga. Administrator dan manajemen dari aplikasi e-pasar tidak memungut biaya tambhan sepeser pun baik dari konsumen maupun pedagang dari item dagangan.
Oleh karena itu, e-pasar tidak hanya menghimpun para pelapak dari pedagang pasar tradisional, namun juga pedagang kelontong dan lainnya yang berminat. Serta berada dalam radius 2 km dari pasar tradisional. Untuk urusan bayar membayar, konsumen dapat menggunakan aplikasi dompet digital seperti gopay dan ovo.
Jika kegiatan tersebut berkembang pesat, harapannya ialah bisa menginisiasi untuk membuat sendiri aplikasi dompet digital sendiri.
Selain E-Pasar aplikasi belanja berikutnya ialah PALA.ID . aplikasi yang diperuntukan kepada ibu-ibu dan wanita karir yang juga bekerja setiap harinya, dengan tuntutan profesi yang tinggi yang tanpa mengesampingkan kebutuhan rumah tangga dan dapur. Menjadi solusi di sela sela padatnya waktu untuk belanja, yang tetap semurah pasar, berkualitas dan tanpa repot lagi pergi ke pasar.Belanja sayur, kebutuhan dapur dan sembako murah, tanpa keluar rumah. Ketersediaan barang lumayan lengkap mulai dari sayur, telur, daging, ikan, dan sembako.
Selain itu, PALA.ID hadir di Malang Raya untuk meningkatkan efisiensi jual beli bahan pangan, terutama hasil pertanian yang harganya naik turun. Harganya pun sama murahnya dengan pasar, tetapi juga menjamin tingkat mutu yang terjaga. Semua produk yang disediakan telah melewati proses kontrol mutu internal. Untuk urusan bayar membayar, dapat menggunakan dana dan mandiri.
Dengan adanya PALA.ID diharapkan menjadi solusi belanja bagi para ibu-ibu maupun anak muda mudi yang hampir tidak memiliki waktu lagi untuk kepasar, menjaga produk tetap murah, dan juga terjamin berkualitas tanpa keluar rumah.
Aplikasi Belanja Online Swalayan.
Aplikasi belanja online swalayan di daerah Malang ini selain mudah digunakan juga cukup komplit, walaupun harga yang ditawarkan sedikit lebih mahal dibandingkan yang ditawarkan di pasar tradisisonal.
Pada aplikasi belanja online swalayan, konsumen bisa memesan Takeaway Order sehingga konsumen tidak perlu berlama lama mencari barang di swalayan dan mengurangi kerumunan orang yang sibuk macri barang dan mengantre di toko swalayan.
Diantaranya yaitu, Klik Indomaret, Alfa Gift,Transmart Home Delivery, My Super Indo
Dengan fitur dan layanan yang ditawarkan membuat aplikasi Belanja Online menjadi rekomendasi yang bagus untuk mengurang aktivitas masayarakat di luar rumah.
1 note
·
View note