Tumgik
termospanas 4 years
Text
November 17, 2020
Lucu banget ternyata udah mau setahun putus dan ...., ternyata kalo ketemu rasanya masih sama aja. Emang harus jauh.
2 notes View notes
termospanas 4 years
Text
Gak semuanya harus lo maklumin begitu aja, Ri. Ada banyak hal di dunia ini yang emang harus dipikirin bener-bener.
Itu orang-orang yang bilang, "kadang sisanya harus di-gapapa-in," bullshit.
0 notes
termospanas 4 years
Text
Gar, andai lo tau di umur 18 tahun gaada hal yang perlu lo khawatirin. Things will go differently and it's far from your expectation and all your plans. All your plans will break, but surprisingly, this world will give you the best thing it has. Something great will happen, something best is coming to you, it's something you don't even expect before.
0 notes
termospanas 4 years
Text
Karena sama seperti kita tidak menyembah dua Tuhan, maka kita juga tidak bisa mencintai dua orang sekaligus.
0 notes
termospanas 4 years
Text
Wow, ternyata efek healing menulis bisa sejauh ini! Jujur, gua kangen banget bisa nulis yang bagus, kayak di saat gua pertama kali ngerasain beneran suka sama orang.
Gua bisa akuin hasil tulisan gua di saat itu adalah beberapa karya yang bisa dibilang masterpiece lah, meskipun emang banyak yang lebih jago dari gua.
Tapi, karena tulisan itu gua jadi gak pernah lupa rasanya di-PDKT-in temen sendiri waktu masih SMP atau rasanya pertama kali ngerasa seneng banget sampe kayak ada kupu-kupu dalem perut. It was that beautiful!馃槶
Sampai pada suatu waktu, gua lebih memilih untuk gak melanjutkan lagi karena satu dan lain hal. Gua selalu merasa gua gak worth it sih pastinya, apalagi cowok yang ngedeketin adalah pembaca tadarus di sekolah, jadi pastilah gua gak worth it. Karena yang ada dalem pikiran gua cuma, "Gak ada yang lebih sholehah kah?"
Tapi, terima kasih memorinya! Gua selalu ngga pernah memutuskan hubungan baik dengan cowok-cowok yang dulu pernah jadi cerita di hidup gua, meskipun sejauh ini mantan gua cuma satu. Tapi, tetep we're still friends after that.
0 notes
termospanas 4 years
Text
Dari dulu, emang keriuhan bukan tempat gue dan jadi pendiem itu menenangkan. Pokoknya apa-apa dipendem sendiri. Dan itu menenangkan buat gue, meskipun ada beberapa masalah yang memaksa gue buat keluar dari zona nyaman ini.
Tapi, it heals. Gue pernah nyesel sejadi-jadinya karena gue kebanyakan bacot dan tidak menghasilkan apa-apa, padahal seharusnya yaaa gue ngga harus menghilangkan personality gue hanya untuk dikenal banyak orang. Karena ternyata, yang gue butuhkan bukan itu.
Makin lama, makin sadar, punya banyak akun sosial media itu melelahkan. Punya Twitter sampe dua, belom ditambah akun online shop, begitu juga dengan Instagram. Terus punya Tumblr, Whatsapp, dua akun Line, satu akun Line@, satu akun blogger, tapi yah balik lagi, buat apa?
Jadi, sepertinya, gue berencana akan menonaktifkan beberapa dari mereka, meskipun baru wacana, but I really hope it becomes real, karena gue lelah berinteraksi dengan banyak orang.
The introvert sides of me won this time.
0 notes
termospanas 4 years
Text
Dan satu lagi, tidakkah kutukan Herman Busser terlihat menarik?
0 notes
termospanas 4 years
Text
Yang terhormat, Anda di sana.
Mungkin pencapaian terbesarmu hari ini hanya sekadar bertahan satu hari lagi dan kembali membuka deretan lowongan pekerjaan, lalu kuterka matamu sibuk mengikuti laju kursor laptop yang kautatap beberapa bulan ini. Berharap ada sedikit harapan yang sudah kaunanti-nanti setelah hari di mana kau melepaskan pilihan terakhir; kembali pulang ke rumah karena tak sesuai kualifikasi.
Aku paham betul di saat kau berucap bahwa sesuatu membuatmu khawatir, itu benar-benar membuatmu khawatir. Karena yang aku tahu, kau tak pernah begini, menceritakan masalah dalam diri pada orang baru yang belum akrab kaukenali. Tapi, hari itu, aku cuma bisa menyemangati, tak tahu apa yang harus aku ucap, pun beri.
Bertahan lagi, istirahat lagi, terus bertahan lagi. Memang begitu hidup yang sejati, bersiklus begitu sampai mati. Kutitip semangatku padamu, hingga pada suatu saat mungkin aku akan kautemui untuk bersama-sama hidup
satu hari lagi.
0 notes
termospanas 4 years
Text
Halo, sudah sejauh apa?
0 notes
termospanas 4 years
Text
What kind of people that I want to be surrounded with? I'm pretty sure, I don't want to be surrounded by the smartest one, by the richest one, or even the prettiest one. But, since when I was little, I always admire when somebody walks in with their growth mindset, with their confidence, with their beautiful personality.
And I also to be that 'somebody'. I hope so, one day.
0 notes
termospanas 4 years
Text
Hey, I just loved you.
0 notes
termospanas 4 years
Text
Selepas menempuh berbagai masa, setiap pertemuan akhirnya menemukan ujungnya. Entah kerampungannya diambil alih si Sedih atau si Bahagia, ujung sebuah cerita selalu berada di titik paling tidak proporsional. Ia ada di antara dua jurang bernama Sedih dan Bahagia.
Aku tidak tahu harus menamai ini apa, sebab bersamamu adalah waktu-waktu yang lewat begitu saja tapi menenangkan. Dan denganmu, aku akan selalu menjadi aku yang kacau dan kerap merepotkan. Tapi denganmu juga, di sana aku ditenangkan dan dicairkan.
Mungkin tulisan ini akan terdengar seperti apa-apa yang tidak beraturan, karena begitulah aku ketika hilang dan tersesat. Tapi, tak apa, bertolaklah, sebab aku terlalu carut-marut untuk kamu yang teramat apik.
0 notes
termospanas 4 years
Text
Mari sekali lagi kita pikirkan, akan ada berapa kali lagi sakit hati yang tercipta karena bergurau?
0 notes
termospanas 4 years
Text
I need somebody to heal, somebody to know, somebody to have, somebody to hold.
0 notes
termospanas 5 years
Text
I just hate the fact that we are not meant to be together. Hey, I just loved you soooooo much!
0 notes
termospanas 5 years
Text
b-but forehead kisses before sleep would be nice.
0 notes
termospanas 5 years
Text
Atas hasil obrolan singkatku dengan Bahirah, adik kelas juga muridku sewaktu aku duduk di kelas 12.
Jadi, ini surat untuk seorang Anastasia Segari 5 tahun lagi; agar setidaknya kamu tahu apa yang kamu impikan, apa yang kamu pikirkan saat menjelang Ujian Nasional SMA-mu.
Kelak nanti usiamu akan menginjak 23 tahun lebih 2 bulan, dan mungkin kamu akan disibukkan dengan tumpukan kertas yang kamu tidak mengerti. Hey, kamu juga pernah seperti ini. Masih ingat pelajaran Fisika tentang arus listrik bolak-balik yang berhasil kamu kerjakan hanya dengan melihat punya orang lain? Dan kamu berhasil melaluinya dengan mengerti walau hanya sedikit.
Atau mungkin, kamu sedang merilis suatu bisnis baru yang kamu rancang sendiri. Yang kamu impi-impikan sejak masih SMP. Tapi, hari ini, aku belum tahu itu apa. Entah kamu akan berhasil, entah kamu akan gagal lagi, entah kamu akan menjadi apa setelah melakukan ini, dicoba saja, ya? Mungkin ini jalan untuk menyambung hidup dan semoga setelah ini kau bisa berbangga diri.
Sudah punya pengganti? Sebentar, maksudku, sudah menemukan cinta baru lagi? Kamu hari ini masih punya kekasih鈥攖api sudah putus鈥攜ang bertingkah sedikit menyebalkan. Tapi, ketahuilah kalau kamu tak pernah salah memilih. Dia yang membuatmu bertanya apa rasanya dijemput pacar, apa rasanya naik motor sama pacar, apa rasanya pergi berdua tanpa harus menunggu angkutan umum terlalu lama adalah sebaik-baiknya cintamu hari ini. Dari dia kamu belajar apa itu menghargai yang kecil, sebelum bisa menghargai yang besar. Kamu selalu tahu bagaimana rasanya membuat seseorang senang hanya dengan ucapan terima kasih. Dan itu yang dia ajarkan selama ini.
Jadi, sudah seberapa yakin dengan milikmu hari ini? Tolong selalu dengarkan kata hati, ya? Apa yang menurut hatimu tak baik, selalu benar-benar tak baik untukmu di kemudian hari. Juga tolong selalu nomorsatukan mimpi, ya? Kamu selalu lakukan ini sejak kecil.
Jangan terlalu berburu-buru melakukan segala hal. Sayang kalau hanya melewati tanpa memaknai. Mau sepanjang apapun kamu hidup, tolong hidup juga untuk orang lain. Jangan pernah menyerah terhadap orang lain. Masih ingat tugasmu di dunia ini? Kamu yang umurnya 18 tahun saja sudah lupa apa yang Tuhan tugaskan waktu kita masih menjadi benih. Tapi, pasti Tuhan mau yang terbaik, Tuhan mau kamu jadi garam dan terang. Bertahan, ya? Kamu bahkan sudah berhasil melewati yang lebih dari ini.
0 notes