tenagapetir - Tumblr blog

[tenagapetir]

[tenagapetir]

Mengatakan tidak apa-apa pada diri sendiri itu tidak serta-merta mengurangi dampak dan keburukan atas kelakuanmu.

[tenagapetir]

Ketika mentari menyinari dan kegelapan pergi dari ruang kelas, aku belajar bahwa kegelapan adalah bagian dari kehadiranku. Akan tetapi, apakah bayangan itu bagian dari wujud tubuhku atau cerminan jiwaku?

[tenagapetir]

Kamu tahu kenapa aku lebih suka ke Matsuyama dibandingkan Kyoto? Karena di sana aku tidak perlu lelah mendengar celotehanmu dan tawamu yang bodoh. Aku tidak suka ketika aku jatuh hati dan membuatku tersenyum. Apa yang aku harapkan dari sesuatu yang tak mungkin terjadi.

[tenagapetir]

Kamu tidak perlu berharap begitu banyak dan menunggu telepon atau pesan yang masuk dariku. Aku sudah membeli tiket di stasiun kereta dan hendak pergi duluan.

[tenagapetir]

Aku hanya bisa meyayangi dan memperhatikanmu ketika hari libur saja. Dengan sebagian kecil dari amarah dan diam yang kamu berikan sebagai sebuah cenderamata yang bisa kujadikan gantungan kunci.

[tenagapetir]

Aku menyimpan pesan-pesan perhatianmu sebagai tanda mata yang ku pajang di dinding kamar tidurku. Karena di sanalah mimpi-mimpiku bisa hadir dan di sanalah ada kita. Saking penuhnya dengan mimpi dan kita, tidak ada tempat untuk masa depan. Dan ketika masa depan merasa tersinggung dan tidak diundang, dia tidak lagi memberikan tempat untuk kita dan mimpi-mimpi kita.

[tenagapetir]

Apakah kamu masih berkhayal-khayal tentang bagian diriku yang muncul ke permukaaan lautan dan mengucapkan tentang betapa aku menyayangimu? Padahal kamu sudah menyelam ke palung terdalam diriku dan di sana gelap tak ada apapun.

[tenagapetir]

Aku akan menjadi sebuah batu karang di pinggir pantai. Keras, dingin, dan tak pernah takut cuaca apapun.

[tenagapetir]

Aku berpura-pura tidak mencintaimu. Akan aku lakukan terus-menerus hingga aku lupa bahwa aku sedang berbohong dengan dia yang ada di cermin. Aku paham. Aku sudah tidak bisa ikut campur lagi dan biarkan gambaranku mengabur perlahan-lahan di benakmu.

[tenagapetir]

Jika aku menaruh hatiku dalam sebuah kotak usang dan ku simpan di bagian terdalam lemari pakaianku, maka aku sudah pasti tidak akan membawanya kemana-mana. Apakah kamu dapat benar-benar masih mau menanyakan apakah aku memilikinya?

[tenagapetir]

Jatuhkan aku kepada langit dan hempaskan kepak-kepak sayapku pada udara. Hingga aku sadar dan terbangun dari mimpiku dengan rasa berat di dada.

[tenagapetir]

Tenanglah, tenang. Aku tidak akan mengambil bagian dalam pesta dan perayaaanmu. Aku akan mengemas barangku dan pergi dari segala kemungkinan kisah yang ada kita di dalamnya.

[tenagapetir]

Sejatinya aku akan mengambil apa yang tidak kamu punya dan memberikan apa yang mungkin kamu taruh di etalasemu. Tapi, aku tidak bisa memenuhi sesuatu yang telah kamu punya atau yang sudah kamu dapatkan dari yang lain.

[tenagapetir]

Pengkhianatan terbesarku sebagai penyair adalah membiarkan sebagian hatiku menyukai bunga dan putiknya. Dan kamu tahu bunga itu tidak ada di pekaranganmu.

[tenagapetir]

Panas, dingin, dan aku demam tak menentu akan kehadiranmu dihidupku.

[tenagapetir]

Apa artinya aku dalam bayang-bayang kedalaman? Jika dangkal bukan menjadi identitas yang aku cari-cari sebagai sebuah simbol keamanan.