#yeny wahid
Explore tagged Tumblr posts
Text
Yeny Wahid Minta Barikade Gus Dur Bersabar Tentukan Dukungan Pilpres
JOMBANG.TV – Sebagai salah satu upaya untuk menentukan dukungan pada Pilpres 2024 mendatang, Zanuba Arifa Chofsoh alias Yeny Wahid, melakukan riadho atau berziarah ke makam leluhurnya termasuk sang ayah Gus Dur di komplek pemakaman Ponpes Tebuireng Jombang, Kamis (7/9) sore. Hingga kini Yeny belum secara gamblang menentukan pilihan dukungannya kepada Prabowo maupun Ganjar Pranowo, karena masih…
View On WordPress
0 notes
Text
Berlangsung Meriah, Yeni Wahid dan Sejumlah Pejabat Hadiri Acara Moroccan Day di Jakarta
J SUBURJAGAT.COM | Jakarta Puteri mendiang Presiden Gusdur, Yeni Wahid, memenuhi undangan Kedutaan Besar Maroko untuk Indonesia, menghadiri acara perayaan Moroccan Day, Selasa, 30 Juli 2024. Acara yang merupakan peringatan 25 tahun Penobatan Raja Maroko, King Mohammed VI, tersebut berlangsung di Kediaman Resmi Duta Besar Maroko, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Hadir dalam…
0 notes
Link
Berlangsung Meriah, Yeni Wahid dan Sejumlah Pejabat Hadiri Acara Moroccan Day di Jakarta
0 notes
Text
Yenny Wahid dan Bambang Brojonegoro Diangkat Jadi Komisaris Bukalapak
Yenny Wahid dan Bambang Brojonegoro Diangkat Jadi Komisaris Bukalapak
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Bukalapak memutuskan mengangkat Bambang Brodjonegoro menjadi Komisaris Utama dan Yenny Wahid sebagai Komisaris. RUPS tersebut dihadiri jajaran direksi dan pemegang saham yang dipimpin oleh CE Bukalapak, Rachmat Kaimuddin. Dalam RUPS tersebut Rachmat Kaimuddin memaparkan kinerja Bukalapak sepanjang tahun 2020. Menurut dia, Sepanjang tahun 2020, Bukalapak…
View On WordPress
0 notes
Photo
Mbak Yeni Wahid Ati2 njiiih sampean baru diangkat jd komut yaah... https://www.instagram.com/p/CPR4W7Onf_F/?utm_medium=tumblr
0 notes
Text
Warung Kikil Kesukaan Gus Dur jadi Langganan Tokoh-tokoh Nasional, Seporsi Cuma Rp 15 Ribu
Salma Nania Warung Kikil Kesukaan Gus Dur jadi Langganan Tokoh-tokoh Nasional, Seporsi Cuma Rp 15 Ribu Artikel Baru Nih Artikel Tentang Warung Kikil Kesukaan Gus Dur jadi Langganan Tokoh-tokoh Nasional, Seporsi Cuma Rp 15 Ribu Pencarian Artikel Tentang Berita Warung Kikil Kesukaan Gus Dur jadi Langganan Tokoh-tokoh Nasional, Seporsi Cuma Rp 15 Ribu Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Warung Kikil Kesukaan Gus Dur jadi Langganan Tokoh-tokoh Nasional, Seporsi Cuma Rp 15 Ribu Mulai dari Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Putri Gus Dur Yeni Wahid, pengacara Hotman Paris, hingga musisi Ahmad Dhani. http://www.unikbaca.com
#Salma Nania Warung Kikil Kesukaan Gus Dur jadi Langganan Tokoh-tokoh Nasional#Seporsi Cuma Rp 15 Ri
0 notes
Text
Erick Thohir: Banyuwangi Adalah Salah Satu Jantung Kekuatan Jokowi
Inanews - Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo- Ma'ruf Amin Erick Thohir menyatakan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dipilih sebagai lokasi kedua untuk kampanye terbuka karena mayoritas penduduk Banyuwangi merupakan pendukung Jokowi. "Karena Banyuwangi adalah salah satu jantung kekuatan Jokowi," ujar Erick di Alun-Alun Kabupaten Banyuwangi, seperti dikutip Antara, Senin (25/3). Oleh sebab itu, Erick meyakini kampanye terbuka yang pertama kali digelar di Provinsi Jawa Timur ini akan meraup kesuksesan. Terutama karena wilayah Banyuwangi diprediksi akan memberi sumbangan besar bagi perolehan suara Jokowi-Ma'ruf. "Insya Allah suasana di Banyuwangi sama semaraknya seperti di Banten kemarin dan menjadi bentuk silaturahim yang baik antara Jokowi dengan rakyat Banyuwangi," tutur Erick. Kampanye terbuka Jokowi di kabupaten paling timur provinsi Jatim itu, dibuka di alun-alun Kota Banyuwangi pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Dari "Bumi Blambangan", Banyuwangi rombongan Jokowi menuju Jember, Provinsi Jawa Timur dan diagendakan berkampanye di Gelanggang Olah Raga Jember pada pukul 13.30 WIB hingga 15.30 WIB. Sejumlah juru kampanye nasional dan lokal akan memeriahkan kampanye hari kedua calon presiden petahana itu. Di Banyuwangi juru kampanye nasional yang hadir adalah; Yeni Wahid, Khofifah Indar Parawansa, Pramono Anung, Hari Tanoesudibyo. Sementara untuk juru kampanye lokal hadir Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi). Selain Erick Thohir, hadir juga Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding dan Sekretaris TKN Hasto Kristyanto. Read the full article
0 notes
Text
Alasan di Balik Dukungan Keluarga Gusdur terhadap Jokowi-Ma’ruf
JAKARTA, dawainusa.com – Keluarga besar Presiden keempat Republik Indonesia (RI), Abdurrahman Wahid atau Gus Dur resmi mendukung pasangan calon Presiden nomor urut 1, Jokowi-Ma’ruf di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh putri keempat Gus Dur, Yenny Wahid bersama Konsorsium Kader Gus Dur. “Dengan ini kami mendukung pasangan nomor urut 01,” kata Yenny saat membacakan deklarasi di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Kalibata, Jakarta, Rabu (26/9).
Sebelum mengucapkan dukungan tersebut, Yenny membacakan suatu narasi mengenai pemimpin dan kondisi Indonesia saat ini. Yenny mengatakan bahwa Pilpres 2019 adalah proses demokrasi yang akan mengantar mandat rakyat kepada pemimpin yang tepat.
Baca juga: Prabowo-Sandi Beberkan Tiga Strategi Kalahkan Jokowi di Pilpres
Pemimpin, kata Yenny, menggenggam kekuatan untuk membangun rasa bangga sebagai suatu bangsa. “Di tangannya, takdir kita sebagai orang orang merdeka harus terjaga,” ujar Yenny.
Yenny lalu mengatakan bahwa pemimpin harus berada sangat dekat dengan rakyat. Kedekatan itu, lanjutnya, hanya bisa dibangun ketika seorang pemimpin mampu berpikir sederhana bahwa tugasnya adalah menghadirkan keadilan dan kesetaraan.
“Keadilan dan kesetaraan dari kesewenang-wenangan sesama warga negara yang sering mengatasnamakan agama,” kata Yenny. “Negara ini adalah negara yang kaya. Penuh dengan anak anak bangsa penuh talenta. Mereka yang punya keinginan untuk mengabdi. Namun semangat mereka sering dihadapkan pada kegetiran proses politik,” ucap Yenny.
Selain itu Yenny Wahid mengatakan, dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf di Pilpres mendatang merupakan sikap politik keluarga Gus Dur. “Keluarga Gus Dur saya wakili sikap politiknya. Sikap politik sudah diamanatkam kepada saya,” tuturnya.
Keluarga Gus Dur Dukung Jokowi-Ma’ruf, Sinta Nuriyah Tegaskan Dirinya sebagai Penengah
Di balik dukungan keluarga besar Gus Dur untuk pasangan cawapres Jokowi-Maruf, Sinta Nuriyah, istri Gus Dur mengambil posisi sebagai penengah. Ia tidak mendukung salah satu pasangan calon dan mengatakan hanya berperan sebagai ibu bangsa.
Dia kemudian menyampaikan pesannya agar Pilpres menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan, bukan tempat untuk saling hujat, saling fitnah dan melontarkan kebencian.
“Karena itu, pesta rakyat itu harus kita lakukan secara santun damai secara adil jujur dan dilakukan secara kesatria. Itu yang saya harapkan karena ini demi keutuhan bangsa dan negara RI. itu pesan politik saya,” kata Sinta.
Baca juga: Pilpres 2019, Ini Formasi Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Vs Prabowo-Sandi
Menegaskan pernyataan ibundanya, Yenny Wahid mengatakan, Ibu Sinta sebagai “penjewer” bagi siapa saja yang bermain terlalu keras dalam Pilpres ini. Perannya itu, kata Yenny, seperti tokoh bangsa lainnya, antara lain Mustofa Bisri (Gus Mus), BJ Habibie, dan mantan Wapres Tri Sutrisno.
“Ibunda saya itu tugasnya jewer kita-kita kalau sudah berlebihan, termasuk saya juga harus siap dijewer, ketika nantinya permainannya terlalu keras ibu yang akan ingatkan kita semua termasuk saya yang siap dijewer,” ujar Yeni.
Diketahui, dukungan kelurga besar Gus Dur untuk Jokowi-Maruf disampaikan bersamaan dengan kunjungan Cawapres Jokowi, Kia Ma’ruf Amin ke kediaman keluarga Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (26/9).
Dalam pertemuannya dengan keluarga Gusdur Ma’ruf Amin mengaku meminta restu dan dukungan kepada keluarga Presiden keempat RI mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk berlaga di Pilpres 2019.
Hal itu ia sampaikan usai melangsungkan pertemuan tertutup dengan Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan anak Gus Dur, Yenny Wahid. “Kan, saya diajak untuk jadi cawapresnya Pak Jokowi, oleh karena itu saya mohon restu. Saya mohon restu mohon doa, dan mungkinlah mohon dukungannya,” kata Ma’ruf.
Bertugas Membantu Pak Jokowi
Pada kesempatan yang sama, Mantan Rais Aam PBNU itu mengatakan bahwa ia bertugas untuk membantu Jokowi menyiapkan keberlanjutan pembangunan yang berguna bagi generasi penerus Indonesia.
Ma’ruf pun menekankan pentingnya regenerasi bagi anak muda di Indonesia untuk melanjutkan pembangunan mengingat usianya sudah tak lagi muda. “Saya bekerja untuk generasi yang akan datang, saya menyiapkan saja untuk generasi yang akan datang. Saya hanya menyiapkan saja, membantu pak Jokowi,” kata dia.
Baca juga: Tim Jokowi-Ma’ruf Tolak Usulan Debat Pilpres Pakai Bahasa Inggris
Di tempat yang sama, Yenny Wahid mengakui sosok Ma’ruf merupakan satu-satunya kontestan di Pilpres 2019 yang dekat dan telah lama mengenal keluarga Gus Dur. “Kami punya hubungan yang baik, dari semua kandidat yang ada yang paling kami kenal lama adalah dengan beliau (Ma’aruf) karena keluarga besar NU,” kata Yenny.
Dilansir dari CCN, Pertemuan antara keluarga Gus Dur dengan Ma’ruf Amin turut dihadiri oleh Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. Mahfud mengungkapkan bahwa kehadirannya di kediaman keluarga Gus Dur khusus memang bertujuan untuk menyambut kedatangan Ma’ruf Amin.
“Karena keluarga Gus Dur ini mau menerima tamu sesama NU dan saya adalah anak ideologis NU, muridnya Gus Dur. Sampai sekarang menjadi muridnya Bu Sinta juga Saudaranya Mbak Yenny, Mbak Alissa, makanya saya datang ke sini karena mau ada tamu penting dari NU. Itu saja,” ujar Mahfud.*
Selengkapnya: Alasan di Balik Dukungan Keluarga Gusdur terhadap Jokowi-Ma’ruf
https://www.dawainusa.com/alasan-di-balik-dukungan-keluarga-gusdur-terhadap-jokowi-maruf/
0 notes
Link
Ketika pertangungjawaban Pa Habibie ditolak, jam sudah menunjukan pukul 12 malam (24.00) maka 30 menit kemudian Gusdur menelepon ibu khofifah, waktu itu ibu khofifah menjabat sekretaris Fraksi MPR dan Gusdur dawuh Mba Khofifah saya mau nyalon Presiden, ibu khofifah langsung telpon Mbak Yeni Wahid, Mba besok pendaftaran Presiden akan ditutup pukul 07.00 WIB (Pagi) dan sekarang itu sudah pukul setangah satu dini hari , kata Mba Yeni “Mba Khofifah yang seharusnya mengurus administrasi pencalolonan kan Ketua Umum dan Sekjen PKB” , lalu ibu khofifah menelepon Mas Fajrul Falah dan berkata “ kita harus menyiapkan surat untuk pencalonan Gusdur besok, salah satu yang harus dipersiapkan adalah surat kelakuan baik” yang dikeluarkan oleh Kapolres Jakarta Selatan , jam sudah menunjukan pukul 02.30 dini hari jadi intinya sebisa mungkin melengkapi persyaratan untuk pencalonan Gusdur sebagai Presiden diantaranya adalah : 1. Surat Kelakuan Baik dari Kapolres. 2. Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menerangkan bahwa Gusdur sedang tidak dipidana. 3. Surat Keterangan dari Pengadilan Tata Usaha Negara yang menerangkan Gusdur tidak sedang pailit. #2019gantipresiden #jokowi2periode #nu #humorgusdur --- Selamat datang di channel Aneh dan Unik, channel yang menyajikan berbagai video fenomena unik dan menarik dari seluruh penjuru dunia. Jangan lupa subscribe, like, komen, dan share ya guys. Agar channel ini terus berkembang dan bermanfaat bagi banyak orang. Selamat menyaksikan, salam fenomena! Aneh dan Unik --- ANEH DAN UNIK Tube Channel Blog: https://ift.tt/2MJPbz8 FB: @beritaanehdanunik Twitter: @jejakdigital_id IG: @beritaanehdanunik #anehdanunik --- For copyright matters, please contact us at: [email protected] For business contact at: [email protected] --- -Copyright Disclaimer- Title 17, US Code (Sections 107-118 of the copyright law, Act 1976): All media in this video is used for purpose of review & commentary under terms of fair use. All footage, & images used belong to their respective companies. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing.
0 notes
Photo
Satintelkam Polres Tegal Rangkul FSN Jadi Pelopor Pemilukada Damai Tribratanews.tegal.jateng.polri.go.id, Polres Tegal Polda Jateng - FSN (Forum Silaturahmi Nusantara) merupakan sebuah wadah yang menampung umat dari seluruh agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME, yang memiliki kesamaan visi untuk mewujudkan kerukunan hidup serta membawa misi perdamaian. Di Kabupaten Tegal organisasi tersebut sudah berdiri sejak tahun 2015 silam. Kanit I Satintelkam, Aiptu Ida Bagus Nyoman Laksana, S.H. merupakan salah satu pemuka agama Hindu sekaligus pelopor dan penggerak FSN. Keberadaan personel Polri dalam organisasi semacam FSN, dirasa sangat membantu dalam hal penyampaian pesan - pesan Kamtibmas dan program Kepolisian lainnya. Seperti yang dilaksanakan Aiptu Bagus malam hari kemarim, Kamis (01/02/2018) di Gedung Adi Dharma Slawi dalam rapat koordinasi menyambut Khaul Gus Dur dan Harlah ke 3 FSN. Di hadapan Ketua FSN, Sdr. Muslih, S.Pd.I., Ketua Muda - Mudi FSN, Sdr. Teguh Yuswanto, S.H., M.H. dan segenap tokoh lintas agama yang hadir Aiptu Bagus dengan mantap menyampaikan beberapa point penting seperti : 1. Menghadapi Pemilukada 2018, jaga soliditas dan persaudaraan. Junjung tinggi slogan "Beda Pilihan Ora Ngerusak Paseduluran". 2. Bantu tugas - tugas Polri dengan menjadi pelopor Pemilukada damai. 3. Sampaikan pesan kepada masyarakat Kabupaten Tegal untuk memelihara tali silaturahmi di tengah maraknya keberagaman. Ketua FSN menaruh apresiasi atas hal tersebut. "Kami berkomitmen untuk mendukung tugas Polres Tegal mensukseskan Pemilukada 2018" ujarnya. Adapun kegiatan Khaul Gus Dur dan Harlah FSN itu sendiri akan dilaksanakan hari Sabtu, 3 Januari 2018 di Gedung KORPRI Slawi dengan dihadiri oleh putri Gus Dur, Yeni Wahid dan Habib Luthfi. Penulis : Abie Editor : Suwarno, S.H. Publish : Abie
0 notes
Text
SEBARKAN !! Inilah Alasan Mengapa DR OTTO Layak Dilindungi Dan Dibebaskan Oleh Pemerintah !! - FROM RUMAHINJECT
WARTABALI.NET - Korban Persekusi yang terus bertambah tampaknya harus diantisipasi oleh Pemerintah, bahkan ada seorang DR dari balikpapan yang telah menerima perlakukan persekusi semenjak bulan Desember tahun lalu dan kini malah akan diadili dengan jeratan Hukum UU ITE yang mana sangat tidak pantas beliau terima, beliau adalah korban persekusi yang mana seharusnya diselamatkan oleh negara bukannya dikriminalisasi lantaran ada suara suara keras yang meneriakan dan mengiring opini bahwa Dokter Otto Adalah Orang Salah, persis yang ditimpa oleh para korban persekusi lainnya simak
#KonferensiPers KOA terkait kasus dr. Otto Rajasa DOKTER OTTO RAJASA DIPERSEKUSI DI BALIKPAPAN Berawal dari postingan Dokter Otto Rajasa di Facebook yang berpendapat bahwa ibadah haji bisa dilakukan di Jakarta untuk yang tidak mampu, persekusi pun menimpanya. Bahkan, postingan pada Jumat, 4 November 2016, ketika di Jakarta berlangsung demonstrasi, yang dilakukan seorang dokter yang bekerja di sebuah perusahaan asing di Balikpapan ini berujung kriminalisasi. Pemenjaraan dilakukan setelah terjadi mobilisasi massa yang menuntut agar dr. Otto ditahan. Saat ini dr. Otto dipenjara di Rumah Tahanan Negara Kelas II-B Balikpapan. Dr. Otto dijerat Pasal 28 (2) jo pasal 45 (2) Undang-Undang Nomor 11/2008 tentang ITE, dengan ancaman pidana penjara enam tahun, dan Pasal 156 (a) KUHP tentang Penodaan Agama, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Sejak Desember 2016 ketidaksukaan beberapa pihak terhadap Otto Rajasa dan postingannya tersebut berlanjut dengan proses pemanggilan terhadap Otto oleh MUI atas laporan Trimuji dan H Indra. Meski dr. Otto sudah meminta maaf, keduanya bersama warga lainnya tetap melaporkan dr. Otto ke Polres Balikpapan. Tidak berhenti di situ, keduanya melaporkan dr. Otto ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Balikpapan lantas bersurat ke pihak perusahaan dr. Otto bekerja. Tujuan mereka agar Otto dikeluarkan dari tempat kerjanya. Dr. Otto pun mengundurkan diri dari pekerjaannya. Mobilisasi massa juga terjadi dalam persidangan kedua, karena dalam persidangan pertama massa yang demonstrasi “terkecoh” datang setelah sidang bubar. Sejak persidangan kedua inilah status dr. Otto sebagai tahanan kota berubah. Ketua Majelis Hakim Aminuddin SH MH mengatakan, terdakwa mulai ditahan di Rumah Tahanan Kelas II-B Balikpapan terhitung sejak tanggal 23 Mei 2017. Alasannya, terdakwa Otto dikhawatirkan akan melarikan diri selama menjalani penuntutan dan pemeriksaan selama persidangan. ANCAMAN PEMBUNUHAN Kuasa hukum dokter Otto, Mulyati SH CIL dan Yeni Yulianti Santi SH, mengungkapkan selama berada di dalam rutan kliennya kerap mendapat ancaman pembunuhan. Bentuk-bentuk ancaman terhadap Otto yang dilakukan para penghuni rutan mulai dari pemukulan hingga akan dibunuh. Ironisnya, warga binaan yang melakukan intimidasi itu mengaku disuruh seseorang. Karena itu kuasa hukum berencana mengajukan pengalihan tahanan. Namun, dr. Otto sendiri menolaknya. Untuk itu, aparat kepolisian dan ketua Rumah Tahanan Kelas II-B Balikpapan harus menjamin keselamatan dr. Otto Rajasa. Begitupun Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban harus proaktif memberikan perlindungan terhadap dr. Otto. KORBAN PERSEKUSI Dari konstruksi peristiwa sebagaimana dipaparkan di atas, maka dr. Otto Rajasa adalah korban persekusi. Sejak awal, dr. Otto menjadi target kebencian karena pendapatnya di media sosial yang cukup kritis terhadap ortodoksi atau keyakinan agama mainstream, yang melawan arus dan dukungan politik seputar pilkada di DKI Jakarta. Penggiringan opini disertai mobilisasi massa yang menuduh dr. Otto menista agama dilakukan secara sistematis dengan target agar perusahaan tempatnya bekerja mengeluarkan Otto dan merampas hak dan kebebasan fundamentalnya: berpendapat. Tentu saja, target utama pihak-pihak yang memobilisasi adalah penahanan dr. Otto. Tidak cukup sampai di situ, intimidasi pun kerap didapat dr. Otto. Bahkan selama di tahanan dr. Otto diancam akan dibunuh. Maka, seharusnya negara tidak mengkriminalisasi dr. Otto Rajasa yang merupakan korban perseskusi. Sebaliknya, negara harus melindungi dan membebaskan dr. Otto Rajasa. Jakarta, 7 Juni 2017 Koalisi Anti Persekusi Gerakan Anti Intoleransi (GERAI) Balikpapan Narahubung Koalisi Anti Persekusi: Alissa Wahid (081226272829), Asfinawati (08128218930), dan Damar Juniarto (08990066000) Gerakan Anti Intoleransi (GERAI) Balikpapan: Rais Sapoetra,(085753383734) Ickur Mabanni', Hary Widyantoro, Sulton Fahrudin, Topan Lc Nine's, Ebin Marwi Kuasa Hukum dr. Otto Rajasa: Mulyati SH CIL (085247488137) dan Yeni Yulianti Santi SH (081253792606)
POSTINGAN DR OTTO YANG DIANGGAP BERMASALAH
Rabu (21/12/2016), Majelis Ulama Indonesia Kota Balikpapan memanggil salah satu oknum dokter yang diduga melakukan penistaan agama, berinisial OR (40). Jajaran MUI melakukan klarifikasi langsung terhadap yang bersangkutan atas pernyataan yang diunggah pada akun media sosial miliknya. [ads-post] Tak hanya OR (40), pada pertemuan yang digelar di ruang rapat kantor MUI Balikpapan yang dimulai sekitar pukul 10.15 Wita tersebut, hadir penyidik Polres Balikpapan beserta pelapor perkara dugaan penistaan agama tersebut. Untuk diketahui, saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait aduan masyarakat yang menduga OR telah melakukan penistaan agama menggunakan akun Facebook. Dari pantauan Tribunkaltim.co, mengenakan baju Muslim putih dengan kerah hitam, OR (40) mengaku secara sadar menulis pernyataan yang diunggahnya ke akun media sosial miliknya. "Iya, saya menulisnya secara sadar," kata OR di hadapan ulama di ruangan tersebut. Satu persatu pernyataan yang diunggahnya dipertanyakan maksud dan tujuan oleh ulama. Pria lulusan Fakultas Kedokteran Unair yang saat ini menjadi dokter di salah satu perusahaan minyak besar di Kaltim tersebut menjawab dengan tenang setiap pertanyaan yang dilontarkan ulama. Kendati demikian OR tak mampu membantah para ulama yang menilai bahwa pernyataan yang diunggah olehnya termasuk pandangan yang menyimpang dari ajaran agama islam. "Perkara agama bukan bahan lelucon," kata salah satu ulama kepada OR. Ia tampak menganggukan kepalanya setiap para ulama memberikan penjelasan keagamaan kepadanya. Sekretaris MUI Kota Balikpapan, H.M Jailani Msi, menilai perkara ini bisa berdampak panjang jika tidak segera ditangani oleh pihak kepolisian. Usai pertemuan tersebut, pihaknya akan melakukan rapat pleno internal untuk menetapkan apakah yang bersangkutan masuk dalam kategori melakukan penistaan agama, sesuai dengan pandangan MUI Kota Balikpapan. Belakangan diketahui pertemuan tersebut didasari permintaan aparat kepolisian yang membutuhkan pandangan ulama dalam proses penyelidikan perkara tersebut. "Kami (MUI) akan menyampaikan keputusan secara tertulis kepada pihak kepolisian," kata Jailani Ini Kata Dokter yang Diduga Melakukan Penistaan Agama di Kota Minyak Usai menjalani gelar sidang bersama penyidik, pelapor dan jajaran Majelis Ulama Indonesia Kota Balikpapan, OR (40) oknum dokter yang diduga melakukan penistaan agama melalui media sosial langsung meninggalkan kantor MUI. Kepada Tribunkaltim.co, OR (40) yang diketahui berprofesi sebagai dokter di salah satu perusahaan minyak terbesar di Kaltim mengaku menyesali perbuatannya. Pernyataan yang diunggah pada akun facebook-nya tersebut, memaksanya harus berurusan dengan aparat berwajib. "Saya minta maaf jika ada yang merasa tersinggung," katanya. OR mengaku menulis pernyataan yang dianggap sebagian pihak menciderai bahkan menistakan agama islam dalam keadaan sadar. Kendati demikian ia mengatakan tak ada niat untuk menyinggung orang, kelompok atau golongan apapun. "Saya ndak berniat menyinggung, hanya berniat mengajak berpikir supaya lebih baik lagi ke depannya," tuturnya. Lulusan Fakultas Kedokteran UNAIR Surabaya tersebut menyatakan bakal menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Pihaknya berkomiten untuk kooperatif terhadap pihak kepolisian menjalankan proses hukum yang ada. "Ya," jawabnya singkat. Untuk diketahui salah satu unggahan OR (40) mengkritisi aksi 212 di Jakarta silam. Dalam tautannya ia mengatakan ibadah haji tak harus lagi ke Makkah, cukup di Jakarta saja. Ironisnya OR menyebutnya ibadah haji tersebut merupakan paket hemat. Masjid Istiqlal menurutnya mewakili Masjidil Haram, Sai Safa Marwa disimbolkan sebagai aksi long march Istana Presiden - Istiqlal, lempar jumroh bisa diwakili melempar lukisan ahok, hingga mencium hajar aswad disimbolkan dengan mencium mobil Habieb Rizieq. Tak hanya itu, OR juga mengunggah pandangan keagamannya yang bersifat kontroversial lainnya di akun facebooknya. Unggahan OR yang saat ini sudah dihapus tersebut langsung direspon banyak netizen. Beberapa kalangan yang merasa terciderai melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib untuk diusut karena dinilai telah melakukan provokasi berbau SARA. Sebelumnya, pihak kepolisian yang hadir pada sidang tersebut yakni Kanit Tipidter Polres Balikpapan, Ipda Muhammad Yusuf, mengatakan terkait dugaan penistaan agama yang dilaporkan, pihaknya masih mencari titik terang apakah perbuatan tersebut masuk unsur pidana atau tidak. Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut. Pihaknya juga menunggu hasil pandangan dan keputusan MUI terkait perkara dugaan penistaan agama yang dilakukan OR, sebelum dinaikan ke tingkat penyidikan. "Sama Pak Kapolres saja, satu pintu," kata Ipda Yusuf usai sidang digelar, Rabu (21/12/2016) siang. BACA _ GARA GARA PERSEKUSI, PMA SEKELUARGA KINI KESULITAN EKONOMI BACA - KORBAN PERSEKUSI DR FIERA Akhirnya Akan Bekerja Di Pemprov DKI BACA _ PELAKU PERSEKUSI PMA DIBEKUK POLISI, ANCAMAN HUKUMAN 7 TAHUN BACA - Bagikan Dan Kenali Apa Itu PERSEKUSI Dan Ancaman HUKUMNYA [warning title="SUMBER BERITA"] Anda Meragukan Informasi Yang Ada Dalam Tulisan Diatas ?? Atau Anda Melihat Ada Masalah Soal Postingan Diatas, Silahkan Cek Sumber Berita - Atau Anda Dapat Menghubungi Kami Di Halaman Contact - Mari Sama Sama Saling Cross Check Sumber Berita : http://www.mediaindonesia.com/news/read/107955/dokter-otto-rajasa-dipersekusi-di-balikpapan/2017-06-07 http://www.suaraislam.co/satu-lagi-seorang-dokter-dipersekusi-di-balikpapan/ http://www.martirnkri.com/2016/12/Ini-Postingan-Kontroversi-Dokter-Otto-Rajasa-Yang-Membuat-Dirinya-Di-Sidang-Oleh-MUI-Balikpapan.html Dan Sumber WA SERTA MEDIA SOSIAL LAINNYA [/warning]
WARTABALI.NET - Media Informasi Kita Bersama
from Media Informasi Kita http://www.wartabali.net/2017/06/sebarkan-inilah-alasan-mengapa-dr-otto.html
0 notes
Link
Sujanews.com — Humphrey Djemat, pengacara Ahok dalam persidangan kasus penistaan agama Surat Al Maidah ayat 51 ternyata Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kubu Djan Faridz. Humphrey juga aktif terlibat bertanya pada KH Ma’ruf Amin dalam sidang yang digelar Selasa (31/1/17) lalu di Auditorium Kementerian Pertanian Jakarta Selatan. Dalam Pilkada Jakarta sendiri, meskipun berazaskan Islam, PPP Kubu Djan Faridz memilih melawan arus umat Islam dan memilih untuk mendukung Ahok. Humphrey Djemat diketahui sebagai waketum PPP terlihat jelas dari Akun media sosial twitternya yang dikunci rapat, @HumphreyDjemat. disana tertulis biodatanya, Wakil Ketua Umum PPP, Chairman Law Firm Gani Djemat & Partner, Ketua Penasihat AAI, Arbiter BANI, Arbiter ICC, Dosen di Fakultas Teknik Sipil Universitas Parahyangan. Jejak Humphrey sebagai kader PPP kubu Djan Faridz juga banyak terdapat di media internet. Dikutip dari Tempo, Dalam sidang yang berlangsung Selasa (1/2/17), Humprey menyatakan bahwa SBY telah menelepon Ma’ruf sebelum Ma’ruf melakukan pertemuan dengan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Pertemuan antara Ma’ruf dengan Agus-Sylvi terjadi pada 7 Oktober 2016 di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Pernyataan tim kuasa hukum Ahok ini kemudian dibantah Kyai Ma’ruf. Ia juga mengaku keberatan dianggap mendukung Agus-Sylvi. “Soal kunjungan ke PBNU itu enggak ada hubungannya dengan dukung mendukung. Tidak ada hubungan dengan calon mana pun,” kata Kyai Ma’ruf. Akibat perlakuan Ahok dan tim pengacaranya terhadap pemimpin tertinggi MUI dan NU ini sejumlah tokoh langsung bereaksi keras. Dari kalangan NU ada Mahfudz MD, Salahudin Wahid, Yeni Wahid hingga ormas GP Ansor dan Banser NU. Diluar itu ada Aa Gym, Arifin Ilham, dan yang lainnya. [Sujanews.com] from Sujanews.com http://ift.tt/2l4afmO via IFTTT
0 notes
Photo
GRATIS GLUCOLA GOLD!! GRATIS GLUCOLA GOLD!! BELI PAKETAN NANO SPRAY SEKARANG JUGA :) PROMO SAMPAI 15 JANUARI!! Info/pemesanan hub. Ika SMS/LINE/WA 082348757529 with Arie', Andi, Andi were, Indra, Ririn, DhikaDrum, Aimma, Mahathir, Nurfitriyani, Firdaus, Utary Sukmawati, Firaa, Achmad, Ismail, elzi, Akemi, Aline, Harson, Michaa, Annisa2912, Vhie, Tubagus, Aaira Toyota, InHaa, tRiie, Andi, Andi, Jhuned, Myrnha, andi, Fitri, Zain, Dyaz 💍, panca, asrianto, Barita Sormin Siregar, Wawan, Mis, Anita, Titi, Eqbal, Resky, Marisaa, Annisa, Andi, Putera Pratama, Anchu , Arvianti, M'Jordy, Rahman, Munira, Dhedel, Saqa, Novi, Wirdani, shalahuddin, Rathi, Ismail, asyri, Fitri , Mila, eka, Darni, Annie, ndhoel, Barnadi, Saddam_, Ruri, Dianti, Adwijayanthy, Wahid, ANDHI, farah, Arman, wenny, Agi, Humaerah, Gustyaa, Idho, Caem, Marlina, Andi Dahri , Husniaty, Endha91, M, Jhuned, satria, Yeni, Indah, M. Ihsan, Gusti, Mulia, Ovhy, Zhuel, Bustaman, Sabrianti, Febry, Husniaty, Novi, dahlanlatuconsina, Fitria, Frymadana, Lucky, A., Junhy, Helmy, astrilia, NieQmHa Pratiwii👑, Wildayanti, Janis, InGe, Ainun Anniza, NuNu, Chily, Eni, Anak_Timeline, MT, andre, Ana, Nurmi, Novita, Chancy, Nur, E L L A, Ifha, Ardi, LaLa, Ribas, Maudi, Azhabul, Fachira, NuNu, Arwank, Dhila, Ludi, Hamzah, Hasnawati, Andi , Anis, Muh.Ahsan, Frans, Patria Sandy, Ranggi, Nurmia, Uma, Jessica, Resqi, Leander, Rahmat, Yuni, Egita, Dhika, Fathina, edha, Nurjannah, ANTHI, Deshi, Aryani, Ria, santy, Fitriani, N., Firda Farah , Iksan, Muliyadi, Fatma, Eky, Muhajir, Andi, Indah, Thaty, Rara, Adhy, Unie, Amel, Vita, Heru, Aiko, INA, Fitria, ibass, Eddy, N, Sylvia, Nu, Adri, Arfandi, Muhajir, a y u, rijallel, Andi, Ririn, Yenni, Syukur, Rini, Andi, Fitry, MailMoph, Tri , Cozz, AGIL, gusti, NuNuResQi💏💞💑, Akmal, Andi, Yoko, Zulham, Wahyu, Awal, NuNu, Yiermah, Muhammad, Lewa, Luky, Ansybatara, adhitya, Lukman, Gusti Ayu Mirah, Andi, Cuiy, Nadialfitri, Resky, A. Annisya, Heraa Oh Hera, muhmunif, FirLand, ratu, Fadil, Dini, Ince, arniati, Fachril, inyiw, Nhyo', Caem, A. Siti Ulfa, Sri Nurbayani, Hidayat , rahmat, Abd, Andi Haidir, okky, Abdul, dizzkhoe, Andi, Achmad, Maipa Eka, Khiyarun Nisa, Andi Erwin Chandra Hasbi, EDYS, Wiwieek, Risa, rahmat, Hendrik, Ekha, roootiii, mimi, Ara, Rhyna, arie, Elvira, Dhita, and Armenia – View on Path.
0 notes