#yangpahamaja

[ferrynugraha7]

Naik terus kapan turunnya 😅 . . . . . 📸 @fannieliza luv . . . #yangpahamaja #latepost #ootd #pathdaily #regallery #atsuma #bandung (at Bandung) https://www.instagram.com/p/CU9QzQKlfyr/?utm_medium=tumblr

[wewentweshare]

"Braga na'ak toska kalong dendongannya kek gindang" . . #yangpahamaja #PuntoAdjie at @mai.heritagecoffee . . #coffeeshop #coffeetogo #takeaway #kopi #eskopisusukekinian #maiheritagecoffee #infodenpasar #infokuliner #kulinerdenpasar (at Mai Heritage Coffee) https://www.instagram.com/p/CAS49QRnbaX/?igshid=1muqj3u4bq8le

[rezkdh22]

Branding wadah apa branding pergerakan?

Selama ini, kita terlalu fokus pada branding wadahnya, bukan pergerakannya. Dengan PD nya kita bikin kegiatan ini itu, berasumsi sendiri bahwa kegiatan itu dibutuhkan oleh khalayak, padahal kagak coy. Kita menuntut khalayak untuk mengikuti mau kita, padahal kitanya yang harus ngikutin maunya khalayak. Harusnya bikin "pergerakan" bukan "kegiatan", karena kalo pergerakan itu ada impact nyata secara berkelanjutan, dan dinamis si, mengikuti kebutuhan khalayak, sedangkan kegiatan itu ya kebalikannya :v Dalam hati "iya si bener" #YangPahamAja

Motor penggerak juga perlu si, gausah banyak2, 3 sampe 4 orang aja cukup asalkan fokus. Fokus arahnya mau dibawa kemana, fokus pergerakannya seperti apa, dan fokus sebenernya kita mau ngapain si. Dalam bergerak, relasi tuh perlu banget. Karena dengan relasi, kita bisa sekaligus menjual pergerakan kita. Dengan relasi, kita bisa dapet referensi banyakkk. Kadang kita terlalu banyak fokus tapi malah jadi gagal fokus. Bahkan sebenernya satu fokus bidang aja kalo diulik2 udah bisa menghasilkan banyak pergerakan. Satu sisi hati berkata "oh iya ya, keren si" Sisi hati lain berkata "Woyyy skripsi rez skripsi :v"