#yamaha semakin di depan
Explore tagged Tumblr posts
pertamax7 · 2 months ago
Text
Yamaha Open National Karate Championship 2024
Yamaha Open National Karate Championship ., salam pertamax7.com, Yamaha Open National Karate Championship Link ponsle pintar ( di sini ) Salam Karate Ada info resmi dari Cibinong, Kab. Bogor berjudul  Dukung Perkembangan Olahraga Nasional, Yamaha Gelar Kerjurnas Karate yang Diikuti Ribuan Peserta Se-Indonesia   Sebagai brand sepeda motor global yang mengusung spirit Semakin Di Depan !, Yamaha…
0 notes
fefefufu · 3 months ago
Text
Sejarah MotoGP: Dari Asal Usul hingga Menjadi Kejuaraan Balap Motor Terkemuka Dunia
Tumblr media
MotoGP adalah ajang balap motor kelas atas yang mendunia, menarik jutaan penggemar di seluruh dunia. Dianggap sebagai puncak kompetisi balap motor, MotoGP merupakan bagian dari FIM Road Racing World Championship Grand Prix, yang berfokus pada balap motor dengan teknologi dan kecepatan tinggi. Sejarah MotoGP, yang telah berkembang lebih dari tujuh dekade, penuh dengan inovasi, evolusi teknologi, dan momen-momen legendaris. Artikel ini akan membahas perjalanan panjang MotoGP, dari awal kemunculannya hingga menjadi salah satu kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia.
Asal Usul MotoGP: Awal Mula Kejuaraan Balap Motor
MotoGP, yang sekarang menjadi ajang balap motor paling bergengsi, berawal pada tahun 1949, ketika FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) menyelenggarakan kejuaraan dunia balap motor yang pertama. Kejuaraan dunia ini dikenal dengan nama World Championship Road Racing, yang memiliki beberapa kelas, termasuk 50cc, 125cc, 250cc, dan 500cc.
Pada tahun-tahun awalnya, balap motor bukanlah sebuah olahraga dengan teknologi tinggi seperti yang kita kenal sekarang. Motor yang digunakan pada masa itu masih sederhana dan mekanis, dan kejuaraan dunia ini diadakan di berbagai sirkuit jalan raya yang terletak di Eropa dan beberapa negara lainnya.
Era 500cc: Permulaan MotoGP
Kejuaraan balap motor yang pada awalnya mencakup beberapa kelas kapasitas mesin terus berkembang seiring waktu. Pada awal 1950-an, kelas 500cc menjadi kelas utama di kejuaraan dunia ini. Kelas 500cc ini akhirnya menjadi landasan dari MotoGP yang kita kenal sekarang, karena para pembalap dengan mesin 500cc dianggap sebagai yang terbaik di dunia.
Salah satu pionir awal balap motor adalah Geoff Duke, seorang pembalap asal Inggris yang menjadi juara dunia pada tahun 1951, 1953, dan 1954. Keberhasilan pembalap seperti Duke, yang menunggangi motor Norton dan Gilera, membantu menetapkan standar untuk masa depan MotoGP dan memperkenalkan kejuaraan ini kepada dunia.
Pada dekade-dekade selanjutnya, balapan MotoGP semakin profesional dan dikenal di seluruh dunia, dengan nama-nama besar seperti Giuseppe "Nino" Farina dan Michele Scarpati yang menguasai sirkuit balap Eropa pada masa itu. Teknologi motor juga mulai berkembang pesat, dengan pengenalan berbagai inovasi, termasuk penggunaan transmisi otomatis dan perubahan desain pada rangka motor, yang bertujuan meningkatkan stabilitas dan performa di lintasan.
Era 1970-an hingga 1990-an: Kebangkitan Kelas 500cc dan Dominasi Jepang
Pada 1970-an dan 1980-an, balap motor 500cc mulai memasuki era baru dengan kehadiran pembalap-pembalap legendaris dan motor-motor yang lebih cepat serta teknologi yang lebih maju. Salah satu nama yang muncul pada era ini adalah Giacomo Agostini dari Italia, yang memenangkan delapan gelar dunia 500cc antara 1966 hingga 1972, mencatatkan dirinya sebagai salah satu pembalap paling sukses di MotoGP.
Namun, pada 1970-an, dominasi Jepang mulai muncul di dunia balap motor. Pabrikan-pabrikan Jepang seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki mulai berinvestasi dalam pengembangan motor balap mereka. Yamaha, dengan pembalap legendaris seperti Kenichi Ohta, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain besar di dunia balap motor. Bahkan, pada tahun 1975, Yamaha YZR500 menjadi motor andalan yang membawa Giulio Agostini meraih gelar juara dunia di kelas 500cc.
Pada dekade 1980-an, rivalitas antara Honda, yang menunggangi motor RC500, dan Yamaha semakin intens. Ini adalah periode di mana pembalap-pembalap hebat seperti Freddie Spencer dan Eddie Lawson mulai mencatatkan kemenangan demi kemenangan. Pada saat yang sama, teknologi motor semakin maju dengan pengenalan sistem pengapian elektronik dan pengaturan suspensi yang lebih baik.
Era 1990-an hingga 2000-an: Dominasi Valentino Rossi dan Era Teknologi Canggih
Pada tahun 1990-an, kejuaraan MotoGP mulai memasuki era teknologi canggih dan pesatnya perkembangan motor balap. Honda dan Yamaha terus mendominasi dengan pengenalan motor-motor berteknologi tinggi, yang dilengkapi dengan sistem elektronik yang lebih maju, termasuk kontrol traksi, sistem pembakaran, dan sistem bahan bakar yang lebih efisien.
Namun, pada era ini, satu nama menjadi fenomena yang mengubah wajah MotoGP: Valentino Rossi. Pembalap asal Italia ini memulai karier MotoGP pada tahun 1996 dan dengan cepat menjadi juara dunia. Rossi dikenal dengan gaya balap agresif dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai jenis motor, membuatnya menjadi salah satu pembalap terbaik sepanjang masa.
Rossi memenangi gelar dunia pertama di kelas 500cc pada tahun 2001 dengan Yamaha, dan pada 2004, ia mengubah sejarah dengan meraih gelar juara dunia MotoGP setelah pengenalan kelas baru, yaitu kelas MotoGP (sebelumnya 500cc). Yamaha YZR-M1 yang ditunggangi Rossi menjadi motor yang sangat dominan di MotoGP, dan popularitas MotoGP melonjak berkat kehadiran sang legenda.
Era 2010-an hingga Sekarang: Persaingan Ketat dan Kemajuan Teknologi
Memasuki dekade 2010-an, persaingan di MotoGP semakin ketat. Pembalap seperti Marc Márquez dari Spanyol, yang bergabung dengan Honda, menjadi pesaing utama Rossi dan pembalap lainnya. Márquez, yang dikenal dengan gaya balapnya yang berani, meraih gelar juara dunia MotoGP pada 2013 di usia muda, memulai era baru dominasi pembalap Spanyol di MotoGP. Márquez kemudian berhasil menambah koleksi gelar juara dunia pada 2014, 2016, 2017, dan 2018.
Pada periode ini, teknologi juga mengalami kemajuan pesat, dengan aero-dynamic package, sistem kontrol elektronik canggih, dan motor 4-tak yang semakin dominan. Motor-motor yang digunakan di MotoGP saat ini dilengkapi dengan mesin 1000cc 4-tak yang mengadopsi teknologi canggih, seperti sistem injeksi elektronik, suspensi semi-aktif, dan integrasi data.
Selain itu, pada tahun 2012, MotoGP juga memperkenalkan kelas Moto2 dan Moto3, memberikan kesempatan bagi pembalap muda untuk berkembang dan bersaing di tingkat tertinggi. Pembalap-pembalap muda seperti Jorge Lorenzo, Maverick Viñales, dan Johann Zarco juga mulai tampil bersinar, menambah daya tarik MotoGP di mata penggemar baru.
Kesimpulan: MotoGP, Kejuaraan Balap Motor Terkemuka Dunia
Sejak pertama kali digelar pada tahun 1949, MotoGP telah berkembang pesat, baik dalam hal teknologi, popularitas, maupun persaingan. Kejuaraan ini telah menjadi ajang bergengsi yang menyatukan pembalap terbaik dunia dan pabrikan-pabrikan motor ternama seperti Yamaha, Honda, Ducati, Suzuki, dan KTM.
Dengan sejarah yang panjang, MotoGP telah menyaksikan banyak pembalap legendaris, seperti Giacomo Agostini, Kenny Roberts, Mick Doohan, Valentino Rossi, dan Marc Márquez, yang masing-masing memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan olahraga ini. Selain itu, MotoGP telah mengubah cara orang memandang balap motor, menjadi lebih cepat, lebih aman, dan lebih berbasis pada teknologi.
Di masa depan, MotoGP akan terus berkembang, dengan generasi pembalap muda yang siap menggantikan para legenda yang telah mendominasi sirkuit selama beberapa dekade.
0 notes
terasbiker · 3 months ago
Text
Sejarah Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Merah Putih Yamaha Semakin di Depan!
TerasBiker.com – Halo Sobat Bikers, Sejarah besar tercipta persembahan Yamaha Indonesia dan Aldi Satya Mahendra yang mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Catatan penting mewakili Tanah Air itu terukir saat Aldi Satya Mahendra “Garuda Muda Indonesia”, menyentuh garis finis seri pamungkas di World Supersport 300 (WorldSSP300) yang berlangsung di sirkuit Jerez Spanyol, Minggu 20 Oktober…
0 notes
iwan-fadila · 4 months ago
Text
XMAX Connected Semakin di Depan,  Hadir dengan Grafis Sporty dan Varian Warna Elegan
motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan. Menjawab kebutuhan para pecinta skutik premium di tanah air yang terus berkembang dinamis, Yamaha selalu berkomitmen untuk melakukan pembaruan pada jajaran line up skutik MAXi Yamaha-nya. Seperti pada awal bulan Oktober ini, guna merespon tren gaya hidup konsumen MAXi Yamaha…
0 notes
reiisyung · 1 year ago
Text
yamaha semakin di depan my ass
0 notes
aggilbewara · 4 years ago
Text
Vega Force Warna Baru Meluncur, Tampil Makin Modern
Vega Force Warna Baru Meluncur, Tampil Makin Modern
Yamaha memanjakan para pecinta motor bebek di Tanah Air dengan melakukan penyegaran warna pada Vega Force. Di bulan Juni ini diperkenalkan dua warna barunya, yang menjadikan tampilannya semakin modern. Hadir dengan warna Metallic Black Gold dan Metallic Red yang berkarakter sporty, simpel dan modern. Diperkuat dengan grafisnya dengan sentuhan terkini membuat Vega Force warna baru ini tampil lebih…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rinaaha · 5 years ago
Text
Yang kamu perlu tau adalah mendiamkan mu tidak pernah mudah bagiku. Tapi kali ini, sekedar membalas pesanmu saja aku tidak mau. Bukan karena tidak ingin, tapi karena tidak mampu; ketidakmampuan ku kembali berharap dan kembali patah lagi. Putaran yang sama, aku tidak mau.
4 notes · View notes
towingmotor · 5 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Ysuku Bikers : Moto Aid Malaysia (24jam Towing Motosikal ) sentiasa bersamamu... Towing Motor Murah 016-3778183 / 017-4387101 / 011-26407873 / 017-3283193 24jam , Dimana Jua
1 note · View note
marcquez · 4 years ago
Text
If only there’s no pandemic around and Marc wasn’t injured... Pol and him would travel to Indonesia and reveal the Honda livery for this season, then go to the talkshow and have some fun
Also with Maverick and Fabio, I really wanna see them travel to Indonesia and say that iconic Yamaha slogan in Indonesian on tv ads
Fabio: “Yamaha, semakin di depan!”
Lin Jarvis and Maverick: “Full gaspoll!”
14 notes · View notes
alexander-simps · 4 years ago
Text
watching motogp on local tv and then seeing yamaha ad with fabio and maverick shouting "yamaha semakin di depan" was so weird
2 notes · View notes
pertamax7 · 2 months ago
Text
Yamaha Grebek Pasar Cianjur Geber 2024
Yamaha Grebek Pasar Cianjur Geber 2024 ., salam pertamax7.com, Yamaha Grebek Pasar Cianjur Geber 2024 Link ponsel pintar ( di sini ) Salam Yamaha Semakin di Depan Ada info resmi dari  Cianjur, 3 Desember 2024  berisi Press Release: Yamaha Geber Cianjur 2024   Generasi 125 Yamaha Ajak Warga Cianjur Melangkah Semakin Di Depan dalam Event Yamaha Grebek Pasar Rame  Rangkaian event Yamaha Geber…
0 notes
tangoalphamamaindia · 4 years ago
Text
21 August 2020
Aku mencoba membuka kembali surat itu, surat yang aku terima dari petugas yang bekerja di bagian administrasi rumah sakit ini. Setelah sebelumnya berpapasan secara ganjil dengan seorang ibu-ibu, aku duduk di depan loket administrasi. Setelah kupikir lagi, ternyata ibu-ibu itu ingin menduduki kursi yang kududuki saat ini. Akhirnya ia duduk di kursi sebelahku. Entah kenapa aku bersikukuh duduk di kursi ini. Berwarna hijau terang dengan rangka besi berongga, kursi ini banyak ditemui di stasiun kereta api Pasar Senen, Gambir dan Jatinegara. Perbedaannya di kursi stasiun tidak terdapat busa empuk terbungkus kulit sintetis di dudukan dan sandaran nya. Kursi ini diletakkan berderet di lorong di depan ruangan administrasi.
Surat itu di masukkan ke dalam amplop yang cukup besar. Walaupun hanya selembar kertas A4 di dalamnya, entah kenapa pihak rumah sakit repot-repot untuk memakai amplop yang ukuran nya satu setengah kali lebih besar dari amplop biasa. Di bagian depan amplop ada lubang berbentuk persegi memanjang dari ujung ke ujung yang dilapisi plastik. Sehingga jika amplop itu dilipat dengan benar, nama penerima surat akan terlihat jelas.
Di selembar surat A4 itu terdapat informasi mengenai identitas pasien, penjamin, perusahaan dan informasi manfaat, informasi perawatan, dan assesment. Setelah membaca keseluruhan isinya, hanya bagian assesment-lah yang paling menarik perhatian. Pada bagian itu merincikan biaya perawatan selama 3 hari dan diagnosa akhir. Tentu saja biaya yang paling besar adalah biaya pembedahan, pembiusan dan kamar bedah, dengan total biaya hampir sama dengan 1 unit motor Yamaha All New Nmax non ABS. tapi yang membuatku cemas adalah ketidakpastian penjaminan dari pihak asuransi. Karena pada diagnosa akhir tertulis Penjaminan berlaku jika diagnosa akhir bukan termasuk dalam pengecualian polis. Dan sebelum aku dirawat di rumah sakit pun aku sudah memastikan bahwa penyakit ku ini tidak bisa dijamin oleh asuransi. Tetapi karena dokter bilang akan membantu penjaminan biaya perawatanku ke asuransi, aku percaya saja padanya. Mungkin bisa dibilang tindakan yang bodoh. Tetapi aku tidak punya pilihan lain.
Sebelum keluar dari ruangan administrasi itu, aku sempat menanyakan biaya yang tidak disetujui sebesar 16,500 kepada petugas administrasi. Karena jika biaya itu tidak di setujui seharusnya aku membayar sebesar 16,500. Tapi petugas itu bilang bahwa itu akan diselesaikan antara pihak asuransi dengan kantor. Dari perkataan petugas tersebut aku menjadi semakin khawatir, total biaya perawatan yang tidak sedikit itu akan dibebankan kepada diriku. Semuanya.
Aku mengedarkan pandangan ke sekeliling. Rumah sakit ini tampak sepi. Hanya ada dua orang yang antri untuk dipanggil ke ruang administrasi. Ruangan itu berpintu dan berdinding kaca, sehingga jika kita duduk di depan nya maka kita bisa mengamati petugas administrasi. Ruang administrasi itu diapit oleh ruang Radiologi dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di sebelah kanan. Di dalam ruangan IGD ada beberapa tempat tidur pasien berderet di sebelah kanan yang hanya di batasi oleh gorden berwarna krem. Di sebelah kiri ada ruangan yang berisi tempat tidur pasien juga. Di ujung ruangan itu ada lorong yang berbelok ke kiri dan ada lift di ujung nya. Lift itu yang membawa ku ke kamar rawat inap di lantai delapan pada tanggal 17 lalu.
Seumur hidupku, ini adalah ke lima kalinya aku dirawat di rumah sakit dan ketiga kalinya aku di bedah. Tetapi hanya pembedahan yang pertama saja yang aku beritahukan ke keluargaku. Aku tidak bisa membayangkan Ibu ku mengetahui bahwa anaknya sudah tiga kali melakukan pembedahan. Aku tidak ingin membuat beliau sedih. Aku akan mengatasi sendiri selama masih mampu.
1 note · View note
terasbiker · 6 months ago
Text
Tim Yamaha Racing Indonesia Dominasi Podium Juara dan ke-3 AP250 Home Race ARRC Mandalika 2024!
TerasBiker.com – Halo Sobat Bikers, Perjuangan all out para pembalap Pejuang Semakin di Depan Yamaha Racing Indonesia (YRI) membuahkan hasil maksimal pada home race gelaran seri 4 Asia Road Racing Championship (ARRC), 27-28 Juli 2024 di sirkuit Internasional Mandalika, Lombok NTB. Continue reading Tim Yamaha Racing Indonesia Dominasi Podium Juara dan ke-3 AP250 Home Race ARRC Mandalika 2024!
0 notes
iwan-fadila · 1 year ago
Text
Para Pembalap Tim Yamaha Racing Indonesia Optimis Raih Poin Maksimal di ARRC 2023 China
motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wabarkatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan. Putaran ke-5 gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 akan berlangsung di Zhuhai International Circuit, China, 3-5 November. Tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) dan “Pejuang Semakin di Depan” optimis dapat mendulang poin maksimal pada 2 kelas yang diikuti. Dalam hal ini,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
fathureynaldi · 5 years ago
Text
Tumblr media
Dini hari itu, kurang lebih sekitar pukul 1, saya tiba di titik kumpul yang merupakan sebuah kafe di simpang Ciater, Tangerang Selata. Sesuai perkiraan saya, saya adalah orang pertama yang tiba di tempat ini. Padahal sesuai janji, kami semua harusnya berkumpul tepat di jam 1. Sudah biasa, namanya juga Indonesia, haha. Selang beberapa menitpun mulai nampak satu per satu rider yang lain tiba di titik kumpul.
Ya, kami semua berkumpul untuk melakukan perjalanan bersama ke Kasepuhan Ciptagelar, Jawa Barat. Kasepuhan tersebut berjarak kurang lebih sekitar 68 kilometer dari Jakarta jika ditarik garis lurus. Namun, jika dibuat mengikuti jalur perjalanan, jaraknya membengkak sampai 180kilometer. hampir tiga kali lipat jaraknya. Tentu ini disebabkan posisi Kasepuhan Ciptagelar yang berada di kaki gunung Salak. Yang secara otomatis membuat perjalanan kami harus memutar untuk sampai ke tujuan. Sambil menunggu waktu berangkat, yang menurut rencana adalah pukul 3, saya memilih meminum kopi. Berharap nantinya akan memperlambat rasa kantuk saya untuk terasa. Maklum, saya memang tidak tidur sebelumnya. Dan perjalanan yang jika sesuai perkiraan akan memakan waktu sampai 10 jam, rasanya akan cukup menguras banyak tenaga.
Kurang lebih pada pukul 3 kurang, kami mulai bersiap untuk berangkat. Dimulai dengan doa demi kelancaran perjalanan, kami pun berangkat tepat pukul 3 pagi. Rute yang akan kami lewati adalah melewati Dramaga Bogor via Parung. Rute yang sesungguhnya memutar dibanding rute aslinya yang melewati jalur Ciawi-Sukabumi. Kami menghindari jalur tersebut dikarenakan kondisi lalu lintas di daerah tersebut sangat padat pada saat kami melakukan perjalanan ini. Setelah melewati kampus IPB Bogor, kami menuju ke arah kracak untuk kemudian melewati jalanan yang tidak begitu besar. Jalur yang kami lewati ini nantinya akan membelah gunung Salak. Saya yakin jalur ini akan menyajikan pemandangan yang indah. Di daerah Puraseda, kami berhenti sejenak di sebuah Musholla, atau Masjid, saya tidak begitu ingat, untuk melaksanakan sholat subuh, dikarenakan waktu yang sudah menunjukkan pukul 5 pagi. Setelah melaksanakan sholat subuh, kami melanjutkan perjalanan. Benar saja, sekitar pukul 6 kurang, ketika kami mulai membelah gunung Salak, matahari pun mulai menampakkan sinarnya. Pemandangannya sangat indah, ditambah dengan hawa sejuk karena kami berada di dataran yang cukup tinggi.
Jalanan yang kami lalui tidak selalu mulus. Ketika kami melewati Cianten-Cipeutey contohnya, di jalur ini kami menemui jalanan berlumpur yang basah setelah diguyur hujan semalam. Lebih parahnya lagi, hanya satu lajur yang dapat dilalui, dikarenakan satu lajur lainnya sedang dalam proses pembetonan yang belum selesai. Lalu, apakah kami dapat langsung lewat? tentu tidak. Di depan kami terdapat dua buah truk dan satu buah mobil pick up yang terjebak di jalanan tersebut. Di karenakan truk dan mobil pick up tersebut kosong tanpa muatan, membuat bagian belakang kendaraan kendaraan tersebut jadi terlalu ringan sehingga membuat mereka terjebak di dalam lumpur. Kami, bersama beberapa warga lainnya bergotong royong membantu kendaraan kendaraan tersebut dengan cara menaiki bagian belakangnya, untuk menambah beban sehingga menambah daya cengram ban ke tanah. Usaha tersebut berhasil, tiga kendaraan tersebut berhasil lewat.
Perjalanan pun kami lanjutkan, jalanan ini lalu tembus ke Jalur Cikidang, jalur yang sudah cukup populer terutama di kalangan pengendara motor yang ingin melakukan perjalanan ke arah Pelabuhan Ratu maupun sebaliknya. Jalur ini cukup banyak dikenal dikarenakan jalannya yang berkelok dan naik turun. Dengan jumlah kendaraan yang tidak begitu banyak melewati jalur ini membuat jalur ini jadi jadi sangat menyenangkan untuk dilalui. Di daerah Cikidang ini kami kembali menepi untuk makan pagi, yang sudah kesiangan, hehe. Di samping sungai Citarik terdapat satu rumah makan yang rasa makanannya sangat enak dengan harga yang terjangkau menurut saya. Nanti, akan saya buatkan satu tulisan khusus mengenai rumah makan ini di lain waktu.
Selesai makan, perjalanan kami lanjutkan. Saya melakukan kecerobohan disini. Sesaat setelah kami berjalan, saya sadar bahwa saya lupa mengunci boks motor belakang saya, lalu saya menepi dan menyuruh rombongan untuk melakuka perjalanan. Bodohnya saya, saya menepikan motor saya di jalanan menurun, dengan standar samping. Otomatis, motor saya pun jatuh, untungnya tidak ada kerusakan berarti selain baret di bodi kiri dan handle rem belakang saya yang bengkok, saya pun kembali melakukan perjalanan dan menysul rombongan. Melewati Pelabuhan Ratu, kami meneruskan perjalanan ke bukit Habibie. Sesungguhnya, simpang jalan yang mengarah ke Kasepuhan Ciptagelar sudah kami lewati, namun kami ingin sedikit menikmati perjalanan ke arah bukit Habibie yang sangat indah, dimana kami disuguhkan pemandangan laut lepas Samudera Hindia.
Tumblr media
Lantas, setelah puas menikmati pemandangan birunya laut, kami kembali ke tujuan utama yaitu ke Kasepuhan Ciptagelar. Kami melewati daerah Bayah yang menjadi akses masuk kami ke arah Kasepuhan Ciptagelar. Jalanan kembali menanjak. Dengan jalur yang berkelok – kelok dan aspal yang tidak begitu mulus, kami tetap bisa melewati jalanan tersebut tanpa ada hambatan berarti. Memasuki wilayah Bengkung, jalanan yang tadinya aspal mulai berubah menjadi bebatuan dan pasir. Kami berhenti sejenak untuk beristirahat.
Hari semakin siang, kami pun kembali melanjutkan perjalanan. Cuaca berubah ubah dari cerah mendadak mendung, begitu pun sebaliknya. Rute yang kami lalui merupakan rute yang lebih mudah dibandingkan rute lainnya yang harus membelah hutan. Hal ini kami lakukan, dikarenakan kendaraan yang kami gunakan (Yamaha Nmax) tidak di desain khusus untuk melewati jalur off road yang berat. Meskipun begitu, jalur yang kami lalui juga tidak kalah menantang. Kontur jalan nya yang naik dan turun, berkelok, berbatu dan berpasir juga menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk melaluinya. Ada yang unik disini, letak geografis jalan yang kami lalui berada di perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Banten. Sehingga, kalau diurutkan, perjalanan kami dilakukan dari Jakarta, ke Banten, masuk ke Jawa Barat, kembali ke Banten dan lalu berakhir di Jawa Barat lagi.
Tumblr media
Setelah naik turun perbukitan hampir lima kali (seingat saya), kami pun tiba di tujuan yaitu Kasepuhan Ciptagelar. Sesampainya disana, kami langsung disuguhkan makan siang yang disajikan secara prasmanan. Setelah itu kami menumpang di salah satu rumah penduduk untuk beristirahat. Sesungguhnya banyak kegiatan yang ingin saya lakukan ketika tiba di sana. Namun, rasa lelah dan kantuk menyerang saya, dan saya pun akhirnya memilih untuk beristirahat. Ketika saya terbangun dari istirahat saya (yang ternyata cukup panjang), hari sudah berganti malam. Saya diberi tahu oleh teman saya bahwa tadi diadakan acara yang cukup meriah. Saya sedikit menyesal melewatkan itu, lain kali saya ke sini saya tidak akan melewatkannya. Setelah berkeliling saat malam dan juga memotret milky way yang terlihat dari desa ini, saya pun kembali ke rumah tempat menginap untuk lanjut kembali beristirahat.
Tumblr media
Keesokan hari nya, saya terbangun cukup pagi, mungkin sekitar pukul 5. saya berkeliling desa sambil memotret dan juga membuat video. Hawa nya sangat sejuk, membuat saya betah berada di sini. Sekitar pukul 7 pagi, sarapan sudah disiapkan oleh pemilik rumah yang kami tumpangi. makanannya sederhana namun nikmat, suasana kebersamaannya sangat terasa di sini. Hal yang mungkin sulit untuk di temui di perkotaan seperti Jakarta. Hari semakin siang, kami harus bergegas pulang dikarenakan masing masing dari kami masih harus beraktivitas kembali keesokan harinya. Sesungguhnya kami sangat ingin berlama lama di sini, namun kami harus kembali ke Jakarta. Sebuah perjalanan singkat yang amat menyenangkan
Tumblr media
Untuk video perjalanannya, dapat disaksikan di bawah ini. Selamat menyaksikan
youtube
  salam jelajah
Perjalanan Menuju Kasepuhan Ciptagelar, Desa Mandiri di Lingkar Gunung Salak Dini hari itu, kurang lebih sekitar pukul 1, saya tiba di titik kumpul yang merupakan sebuah kafe di simpang Ciater, Tangerang Selata.
3 notes · View notes
aruna-id · 5 years ago
Video
💬 Sejarah kelahiran Vespa PTS di Indonesia. Selain di Eropa imbas mewabahnya motor bermesin kecil yang berasal dari Jepang ini juga masuk ke tanah air yang diramaikan oleh 3 pabrikan populer yakni Honda, Suzuki dan Yamaha. Dengan mendapat lisensi penuh dari Piaggio Italy, PT. Dan Motor Indonesia kemudian meluncurkan Vespa Special90 pada tahun 1976 guna menghadapi persaingan yang semakin ketat di segmen motor tersebut. Pada awalnya scooter mini Vespa ini dibekali mesin 2 langkah berkapasitas 90 cc, kemudian pada tahun 1978 PT. DMI merilis varian bernama Vespa PTS100 dengan mesin 100 cc sebagai alternatif bagi para penggemar motor Vespa di tanah air. Nah, bagi para scooterist yang belum tahu perbedaan spesifikasi Vespa PTS 90 dan 100 cc, langsung saja kita lihat ulasannya di bawah ini. Spesifikasi Vespa Special 90 Panjang Bodi Keseluruhan = 1.665 mm Tinggi Maksimal = 1.015 mm Lebar stang = 670 mm Wheel base = 1.180 mm Ground Clearence = 225 mm Radius Putar = 1.650 mm Berat Kosong = 73 kg Tipe Rangka dan sasis = Monocoque Tipe Mesin = Two Stroke with Rotary valve induction Kapasitas Mesin = 88,5 cc Bore x Stroke = 47 mm x 51 mm Rasio Kompresi = 1 : 7,2 Karburator = Dell Orto 16 Konsumsi Bahan Bakar = 1 lt / 55 km (berdasarkan standar CUNA) Komposisi Oli Campuran Bensin = 2% Kapasitas Tanki BBM = 5,2 liter Sistem Transmisi = Manual 3 Percepatan Tipe Kopling = Manual Basah Sistem Rem = Drum Brake (expansion type) Suspensi Depan dan Belakang = Helical Springs and Hydraulic Shock Absorber Ukuran Ban Depan dan Belakang = 3.00 x 10" Kapasitas penumpang = 2 orang Kelistrikan = Platina 6V Kecepatan Maksimal (CUNA Standars) = 70 km/jam Kode Produksi = V9A1T #dsigncinematicstudio #arthawidyaayramaharani #dokteraruna #scooteristbanten #scooterves #piaggioindonesia #vespapts (di Indonesia) https://www.instagram.com/p/B1fvxNnBugX/?igshid=4euuurkoiuqh
1 note · View note