#wordsonmind
Explore tagged Tumblr posts
nadiaabraham · 4 years ago
Text
Hati, Harapan, Rentan
Tumblr media
    Pernah mengalami kecewa ? 
    Dunia ini tidak sempurna dan pasti, begitu pun manusia; mungkin hari ini kamu mengalami sesuatu yang buruk, atau mungkin, sesuatu yang buruk itu telah terjadi di masa lalu dan kamu mengalami kesulitan untuk melupakannya. Kata - kata yang kasar, perasaan terkucilkan, tindakan yang menyakitkan, -semuanya terulang lagi dan lagi di pikiranmu. 
    Mungkin semua kekecewaanmu dan sakit hatimu membentuk dirimu yang sekarang; kamu mulai berpikir bahwa kerentanan dan kebaikan, ketulusan dan cinta adalah hal yang melemahkanmu. 
    Kamu terus terlihat kuat, terus sakit hati dan kecewa, terus mengalami kesulitan, untuk sembuh dari sakit hati, dari kecewamu. 
    Suatu hari di saat ia berduka, Catherina Herschet justru dihadapkan pada kenyataan yang terjadi di masa lalu; di saat ketika ia sedang merasa bersedih, kecewa, ragu, dan rentan, ia dihadapkan pada kenyataan bahwa orang - orang yang merupakan keluarganya justru menyimpan rahasia yang besar dan buruk. Ia dihadapkan pada kenyataan justru di saat ia merasa sendirian, bahwa orang - orang yang dikasihinya tidaklah sebaik yang ia kira. 
    Orang - orang mungkin mengkhianatimu, mungkin impianmu tidak tercapai, dan cintamu tidak terbalas. Mungkin orang - orang terdekatmu yang kamu harapkan kehadiran dan kasih sayangnya adalah justru orang - orang yang membuatmu semakin merasa kesepian. 
    Sakit hati dan kekecewaan mempengaruhi kita; itu bisa terwujud dalam dendam, amarah, ketakutan, dan perasaan defensif berlebihan seolah dunia ini selalu sedang bersiap - siap untuk menyerangmu dan menyakitimu. 
    Tetapi apakah harus seperti itu ? 
    Catherina sepertinya harus belajar banyak dari masa lalu; mungkin tanda dari kekuatan yang sebenarnya adalah ketika kita dapat memaafkan masa lalu, melepaskan perasaan kecewa, dan menyadari bahwa meskipun banyak hal buruk terjadi, kamu masih di sini sekarang. 
    Kamu hidup, kamu memiliki kesempatan. 
    Ini manusiawi sekali untuk merasa kecewa dan sedih, untuk merasa marah dan defensif; tetapi mungkin, selama kita masih hidup dan memiliki kesempatan, kita harus menyembuhkan perasaan - perasaan itu dan menggunakan kesempatan yang kita miliki untuk mencoba lagi. 
    Mulai dari yang mudah : "Apa hal - hal yang kamu sukai di hidupmu ini ?" 
    Perhatikan baik - baik, hal sekecil apapun. 
    Catherina Herschet menyukai bunga, buku, dan kehadiran keluarganya di sekitarnya. Ketika seseorang di keluarganya meninggal, ia begitu terpukul dan nyaris kehilangan kepercayaan dan harapannya bahwa ia akan dapat berbahagia lagi. Mungkin kamu pernah merasa seperti itu ? 
    Tapi coba kamu perhatikan prinsip kehidupan ini : di dunia ini tidak ada yang pasti, dan tidak ada yang permanen, tidak ada yang sempurna, tidak peduli apakah itu kebahagiaan dan kesedihan. Semuanya datang silih berganti, baik itu kebahagiaan maupun kesedihan. Terkadang kamu menemui orang - orang baik, terkadang kamu menemui orang - orang jahat. Terkadang kamu merasa dicintai dan dihargai, terkadang kamu merasa terkucilkan dan sendirian. 
    Ketika kamu merasa sedih, kesedihan itu tidak akan berlangsung selamanya. Dan begitupun kebahagiaan, maka kita patut bersyukur untuk setiap kebahagiaan yang kita dapatkan. Itulah mengapa kita bisa belajar dari kesalahan orang - orang di sekitar kita, maupun kesalahan dan kesedihan kita sendiri. 
Untuk melihat lebih banyak tulisan dari penulis, klik di sini dan di sini  
Jika kamu tartarik untuk membaca Tainted, kamu bisa membaca sepenggalannya di sini  dan membelinya di sini 
Photo by Melantares on Instagram. Go check her account 😘
See you on my next post ❤️
1 note · View note
nadiaabraham · 5 years ago
Text
Tumblr media
   Not every seed in the garden will grow; it is like saying not every flower will bloom, and some will die before it even reaches an inch and no matter how much sunlight or prayers, or water or wishes you put upon it will matters. If anything, too much of anything might be wrong and you will ended up hurting even more. Sometimes you should let it die. Sometimes you should let your memories withers. 
      I have this fear of seeing all the stars start to fall; I am afraid of seeing fake flowers collecting dusts, and although they might not withers like the real one, they aren't growing either. 
I had a talk with a friend the other day; her words calms me down. And that's what I've been wishing for myself too. That I can calm down, like how I want my life would be in those busy times. I get so overwhelmed and I get to feel so empty just as quick. 
    ��For now all I can do is to brush off the dusts and dress up again; dress pretty, take good care of myself. Perhaps, like her words says, "take it easy", and I am going to be gentle with myself. It's quite funny how we're all struggling in our own way, and none of us stopping. 
     And sometimes, it takes a little word-play or no words at all for me to walk away, on to the next one. Some things better, some things more. I'm going to read and write again, and see I notice that I have a bunch of works I haven't finished. Although to actually finish all of that will require more time because I honestly have no idea how people will receive them. But I love beauty, I love the complexities of life and characters, and most of the time, it's all what has inspire me to create as well. 
     Anyway, you guys should try lavender tea ! I definitely love the scents, and it helps me thinking as well. 
1 note · View note
nadiaabraham · 5 years ago
Text
Old Movies ? Yes Please !
Rebecca ( 1940 ) 
Tumblr media
    Film ini mengisahkan seorang wanita yang menikah dengan seorang pria yang terhormat dan kaya raya bernama Tn. Maxim de Winter setelah ia berusaha menghentikan pria tersebut dari usaha untuk bunuh diri. 
    Sebenarnya, Tn. de Winter tidak sedang berusaha untuk bunuh diri saat itu. But one thing leads to another, dia menikahi wanita yang berusaha untuk menolongnya tersebut.
    Apa yang unik dari kisah ini adalah bahwa tidak ada yang pernah menyebut nama asli dari wanita yang menolong Tn. de Winter tadi, yang akhirnya setelah menikah dengan Tn. de Winter selalu dipanggil dengan sebutan "Ny. de Winter", "Sayang," atau "Istriku". 
    Tn. de Winter membawa istri barunya ke kediamannya, Manderley. Di sanalah kisah sesungguhnya dari film ini dimulai. 
    Sebenarnya, ia bukanlah "Ny. de Winter" pertama. Istri pertama dari Tn. de Winter adalah Rebecca, seorang wanita misterius yang telah meninggal.  Ny. de Winter yang baru tahu bahwa dirinya adalah istri kedua dan bahwa Rebecca telah meninggal, tetapi ia sama sekali tidak tahu apa - apa mengenai Rebecca. 
    Ny. de Winter kedua, seorang wanita muda dengan sifat yang lembut dan naif dan sedang berusaha untuk menyesuaikan dirinya di kehidupan pernikahannya yang baru, lama - kelamaan menyadari bahwa siapapun si Rebecca ini, yang sepertinya begitu dipuja oleh orang - orang dan terutama kepala pelayan rumahnya, telah membayangi perannya sebagai istri dari Tn. de Winter, bahkan dalam kematiannya sekalipun. 
The Innocents ( 1961 ) 
Tumblr media
     The Innocents bercerita tentang seorang guru privat muda yang bekerja untuk sebuah keluarga yang kaya raya yang tinggal di pedesaan. Ia dipekerjakan oleh paman dari calon murid - muridnya walaupun sebenarnya wanita muda ini belum begitu berpengalaman. 
    Wanita itu bernama Nn. Giddens, dan meskipun kurang berpengalaman, ia terlihat ( setidaknya dari sudut pandang penonton ), bahwa dia berpikir bahwa anak - anak adalah bagai makhluk tak bersalah yang harus diselamatkan atau dilindungi. Jadi Nn. Giddens benar - benar peduli pada anak - anak didiknya. 
    Tetapi ada hal - hal aneh yang terjadi di kediaman tempatnya mengajar; untuk suatu sebab, ia sering melihat penampakan hantu yang mengganggunya. Hal - hal ini terjadi berkali - kali hingga ia bertanya pada anak - anak didiknya apakah mereka sekiranya mengenal sosok - sosok yang selama ini ia lihat. Ketika mereka tidak memberikan jawaban yang cukup baik, Nn. Giddens akhirnya bersikap memaksa dan membuat anak - anak didiknya ketakutan. 
    Pada akhirnya, pertanyaannya adalah, Apakah benar Nn. Gidden melihat semua penampakan itu atau semua itu justru pikirannya yang delusif ? Apakah ia memang ingin menyelamatkan anak - anak didiknya, yang sebagaimana anak - anak adalah tak bersalah, atau ia yang justru menyakiti mereka meskipun tanpa sadar ? 
Hush Hush Sweet Charlotte ( 1964 ) 
Tumblr media
    Film ini menceritakan tentang Charlotte, yang memiliki kekasih seorang pria yang telah beristri bernama John Mayhew. Pada malam di mana mereka seharusnya kabur bersama, Charlotte menemukan John telah terbunuh dengan sadis. Karena trauma dan ketakutan, dengan gaun penuh darah ia berjalan ke tengah - tengah pesta yang sedang diadakan di rumahnya dan di situlah orang - orang mengira bahwa Charlotte pasti pembunuh dari kekasihnya sendiri. 
    Bertahun - tahun kemudian, Charlotte telah menjadi tua dan kediamannya harus digusur. Tetapi ia tetap bersikeras untuk mempertahankan rumahnya tersebut. Ia tinggal sendirian bersama seorang pelayan. 
    Charlotte menulis surat pada sepupunya, Miriam untuk membantunya mempertahankan kediamannya. Miriam datang, dan di saat - saat itulah kewarasan Charlotte sepertinya mulai menghilang. 
    Charlotte seringkali mendengar piano di kediamannya berbunyi dan menyayikan lagu yang John dulu pernah buatkan untuknya. Ia juga melihat sosok kekasihnya itu, lengkap dengan kepala terpenggal dan tangan yang dipotong. 
     Ayah Charlotte percaya bahwa putrinya memang orang yang membunuh John Mayhew. Charlotte justru percaya bahwa ayahnya-lah yang membunuh kekasihnya. Tetapi siapa pembunuh yang sebenarnya ? 
    Can you find these movies in Netflix Indonesia ? Not sure. I can't even  access Netflix for some reason. Jadi pastinya, apa yang saya lakukan adalah mengetikan judul film + sub eng. That's about it. 
1 note · View note
nadiaabraham · 5 years ago
Text
No Tittle
It has come to my attention that however much i tried to relive the past, i would not succeed.
And in a sense, i resent some aspects of it; both the past and my attempt at reliving it. Perhaps because i simply wish to be better, or to run. Run from the uncomfortable, run from truly express, run from myself because there's some aspects of myself there that i disliked. Perhaps i was rather ashamed, because pride is at stake but i wish to pretend to be this warm, clean-looking little girl as if i don't even have a past at all. Like everything is new to me, and i'm looking at things from an alien-like, strange and objective eyes, unattached.
Not moments later, a story will come, and i wish to kiss it good-bye; it might be new to you, but i find it dreadful to be so faithful to what once hurt.
From now on, let me walk a little like a child; silly, unknowing, exploring.
After everything, against all odds and above all, despite everything whether it be good or bad,
I'd rather be stupid than to be nothing at all. I'd rather dance and fall, be so off-key in my walks, and cry like a hopeless little youth, than to be old and withered, alone and dying with no sound. No mere bitterness should poisons how i express and live, for even though my soil might be like dust, i wish to be red and passionate, alive.
I painted figures so haughty in the past, and there's some aspects of me there; but i don't want to be like those figures, standing-still and pretty, with lavish clothes and mighty, white pearls, dead eyes and empty smiles.
Perhaps, i should be a little happier. But again, the sweet and almost-forgotten violin is what keeps me at night. Let me enjoy the sound, with no figures. Let me touch the trees like those are lovers and flowers like those are happy memories; a girl in a garden, far far away.
1 note · View note
nadiaabraham · 4 years ago
Text
Take a Breath // Review : The Things You Can See Only When You Slow Down - The Little Book of Contentment
     I've always enjoyed reading heartfelt writings; although i must admit, that these days, i feel like i lost the needs or ability to use words to express myself. But writing this prove otherwise, huh ? 
     A co-worker gave me a book last year, called "The Things You Can See Only When You Slow Down" by Haemin Sunim. And also a few days ago i bought a book called "The Little Book of Contentment" by Leo Babauta. 
     I think about a lot of things lately, but then again, i find myself always thinking, always wondering; i like the idea of us having this, thoughts and creativity, our needs and ability to analyze both ourselves and situations. 
     These days i thought about the past, the present, and the future. In a much different perspectives, as if i'm watching a movie. But also, not to be so immersed in it, to see it and let it go. 
    I've quite the experience dealing with unpleasant people and circumstances. When thinking about life in general, and also personal experiences, i believe we must strive to learn and better ourselves, to move forward. To forgive ourselves, others, and the past, because those are precisely the things that hold ourselves back. We can be happy and grateful, then. 
     When thinking about our goals in life and the future, it is also important to be patient; patient with life, patient with ourselves. I think we should give ourself the chance to try again, to fail, to learn, to grow. 
    Those books mentioned here kind of help me these days. 
     I'm going to share some of my favourite lines from those two books :) 
From The Things You Can See Only When You Slow Down : 
"When someone criticizes another, you might think he deserves it. But if you look more closely, you'll see that the critic is complaining because he did not get his way. So do not be so easily swayed." 
"When you attack someone, it is often because you are afraid"     
"People say hurtful things because they themselves have been hurt. When you encounter someone prickly and malicious, think about what kind of miserable situation he must be in. If he is too much, and you don't have time, just whisper, "Bless you", and move on." 
"He complains about her behind her back. She, without knowing anything, approaches him and says the kindest words. The best revenge is love." 
"The more you know, the more you think you don't. The more you don't know, the more you think you do." 
"Keep your thoughts positive, because your thoughts become your words. Keep your words positive, because you words become your behavior. Keep your behavior positive, because your behavior become your habits. Keep your habits positive, because your habits becomes you values. Keep your values positive, because your values become your destiny." - Mahatma Gandhi 
"Do not judge so that you will not be judged. For in the way you judge, you will be judge; and by your stand of measure, it will be measured to you." - Matthew 7:1-2 
"We must cultivate all three intelligences for our overall health; critical intelligence, emotional intelligence, and spiritual intelligence, If one falls to the wayside, it slows the growth of the other two." 
From The Little Book of Contentment : 
"Berbelas Kasih : Jika orang itu marah, kasar, jengkel, lelah atau takut, itu menandakan dia sakit. Dia mungkin saja menyerang anda, atau menarik diri dari  anda, karena rasa sakit itu." 
"Saat anda menjadi pribadi yang utuh dan mandiri, anda tidak perlu pengesahan orang lain untuk bahagia-karena anda menerima diri anda sendiri. Anda tidak membutuhkan orang lain untuk mencintai diri anda agar merasa dicintai-karena anda mencintai diri anda sendiri. Ini bukan berarti anda tidak suka dicintai orang lain, atau tidak menginginkan orang lain dalam hidup anda, tetapi anda sudah memberikan landasan dari apa yang anda butuhkan, semuanya, dengan menerima dan mencintai diri sendiri." 
"Tersenyumlah, dan bersikaplah dengan baik kepada mereka. Apa yang harus kita pelajari ialah bahwa tidak peduli seberapa banyak yang kita pelajari, akan selalu ada orang yang mengharapkan kita untuk bertindak secara berbeda, yang mendorong kita atau marah kepada diri kita atau membuat kita merasa bersalah. Tidak apa - apa. Itulah cara dunia, dan kita tidak pernah bisa mengubahnya. Satu - satunya hal yang dapat kita ubah ialah bagaimana kita menanganinya." 
˜`
These books were written in such a simple and eloquent way; it is not about complicated and beautiful phrases, it contains practical, soulful words that can gives you new perspective on things and cheer you. 
Tumblr media
Happy February 🌙 
0 notes
nadiaabraham · 5 years ago
Text
The Activities in Q
Halo, kamu :) 
    What I actually do in these Q time ? 
Yep, I'm talking about the Quarantine. To be quite fair, it's not that hard for me to adjust to this arrangement, because I am a very introverted individual anyway.  But we can't ignore the fact that it does feels different. 
Tumblr media
 Jadi apa aja hal yang aku lakukan selama masa karantina ? 
    Kuliah online dimulai pada tanggal 23 maret. Itu benar - benar membantu karena seenggaknya, artinya ada sesuatu yang jelas untuk dilakukan. Di foto itu, aku lagi mencatat untuk kelas Bahasa Inggris. Oh, dan termos itu isinya Earl Grey, by the way. Rasanya gak cukup satu mug, jadi termos yang besar ini bisa dimanfaatkan hehe :)) 
    Ini adalah tepat 15 hari setelah memasuki masa karantina-diri. To be honest, a lot feels like the usual day. Except for the fact that there's a worry-filled little voice at the back of my mind about the virus. But hey, let's focus on the positive here :) 
    Selain mengerjakan tugas kuliah dan mencatat, hal lain yang pasti aku lakukan adalah membaca. Butuh beberapa hari yang rasanya cukup lama untuk menyelesaikan biografi Sigmund Freud dan setelahnya ketika foto - foto ini diambil, aku membaca sebuah buku sejarah mengenai suku Han di Cina. Sayangnya, saat ini baru membaca beberapa bab meskipun cukup menarik. Kehidupan yang digambarkan di buku itu penuh dengan intrik politik kekaisaran, dan tokoh - tokoh sejarah yang menarik. Oh, kalian bisa lihat page Goodreads aku di sini. 
     Salah satu hal yang benar - benar menarik adalah menemukan TV Series Agatha Christie's Poirot yang diadaptasi dari buku - buku dan cerita pendek yang ditulis oleh Agatha Christie di mana terdapat karakter Hercule Poirot di cerita - cerita itu. Kalian bisa menonton-nya di sini.  Salah satu clip di foto di atas adalah dari Season 1 Episode 9.
    Buku - buku Agatha Christie memang selalu jadi tempat pelarian yang tepat, karena mungkin memang suka, tetapi rasanya tetap asyik dibaca meskipun dibaca berulang kali. Tetapi saat ini sayangnya harus membaca buku - buku lain dulu, karena ternyata buku - buku koleksi yang belum terbaca itu sangat banyak. Dari sini mungkin bisa dilihat sisi baik dari karantina-diri adalah punya kesempatan untuk membaca banyak hal yang belum terselesaikan. 
    Kegiatan lainnya selama di rumah adalah bersih - bersih rumah ( ini termasuk menyikat kamar mandi, membersihkan dapur, mencuci sprei, dan lain sebaginya ) pokoknya hal - hal yang selalu dikesampingkan untuk dilakukan "nanti". Yah, "nanti" itu artinya sekarang. 
   Lainnya lagi adalah memasak. Jadi rajin masak, dan terutama sayuran dibanding daging. Sebenarnya memang jarang makan daging, tapi terutama akhir - akhir ini, pasti setiap hari makan sayur. Dalam waktu lima belas hari ini, cuma dua kali pergi keluar, itupun jaraknya hanya sekitar dua kilometer dari rumah untuk membeli buah sedikit. 
    Tips untuk tetap tenang di saat - saat ini adalah bersikap sadar diri mengenai hal - hal yang memang bisa kita kendalikan. Contoh untuk ini adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menjaga makanan dan minuman yang kita masukan ke tubuh, dan hal - hal kecil yang menarik yang bisa dilakukan untuk menghibur diri. 
   Dan Carpe Diem ? Itu mengingatkan aku sama film Dead Poets Society. Kalian harus tonton film itu kalo kalian punya waktu. Dan bagiku, itu cocok untuk saat - saat seperti ini, di mana banyak orang mungkin sangat khawatir.
Make the most of the present time, and give little thought to the future. Manfaatkan waktu yang saat ini kita miliki, dan mari jangan terlalu banyak memikirkan tentang masa depan. Setidaknya, ringankanlah beban pikiranmu dengan fokus pada apa yang ada di hadapan kita saat ini. Berbahagialah hari ini, berusahalah hari ini, dan lakukan hal yang kita bisa kita lakukan hari ini. Tidak perlu melakukan hal - hal di luar batas wajar. 
    Dalam situasi ini, terutama hal yang menyangkut makan dan makanan, dan pastinya kesehatan. Utamakan makan buah dan sayur, bukan junk food atau  makanan ringan. Jangan panic buying, dan lakukan aktivitas seperti olah raga ringan. Terutama bagi yang tidak terbiasa menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam rumah, olah raga itu baik. Atau jika olah raga kedengarannya membosankan, bisa dengerin tuh lagu - lagu Kpop di Youtube dan ikuti gerakan dance mereka, sambil berkhayal kalo kalian itu lagi perform di panggung lol :) Jangan lupa bahwa sebenarnya kalian tetap boleh keluar ke halaman untuk berjemur ( musim panas sudah tiba ya di sini -_-" ) dan tetap bisa menyapa orang - orang di luar rumah dengan tetap menjaga jarak. ( Ingat bahwa terkadang semakin kamu dekat dengan seseorang, semakin banyak kesalahpahaman yang terjadi - wait, kita lagi ngomongin apa ? ) 
    Oh, iya selain semua itu biasanya juga melakukan blogging dan menulis cerita satu atau dua halaman. Aku juga menjual beberapa buku preloved di sini di samping buku Tainted Part One. Jika kalian tartarik, kalian bisa lihat - lihat di sana dan siapa tahu ketemu teman baru untuk menemani kalian di rumah :) 
    Meng-edit foto, atau menonton video - video untuk mencari resep minuman atau makanan yang bisa dibuat sendiri di rumah. Dan ketika bosan, pengen banget jalan - jalan ( haha, ini agak lucu untuk ditulis ) biasanya jalan - jalan virtual dengan video - video menarik dari channel Rambalac di Youtube. But honestly, rasanya menimbulkan efek tenang aja kalau menonton video - videonya. Coba aja deh. So in short, the videos shows Rambalac taking a walk for about an hour around the city or countryside in Japan. Apa yang aku suka adalah bisa melihat betapa bersih dan rapi jalanan di sana. Dan sangat ASMR kalo itu hal yang kalian suka karena terkadang video direkam ketika sedang hujan :) Oh, kalian bisa cek channel-nya di sini 
    See you around. 
Jaga kesehatan ya, kamu ♥
0 notes
nadiaabraham · 5 years ago
Quote
Akhir - akhir ini ( dan mungkin juga dipengaruhi oleh keadaan dunia sekarang ), rasanya ingin membuat segala hal menjadi sesederhana mungkin; bahwa dunia tidak selalu penuh kesulitan, orang - orang tidak selalu dipenuhi teka - teki, dan tujuan tidak lagi berbelit - belit.
NHA
0 notes
nadiaabraham · 5 years ago
Text
Too Much, Too Little
     The summer is approaching, and I'm honestly not so excited about it. I find summer to be a time where the sun is too high up there, too hot, and it just so happen when everything and everyone gets more busy and busy and too many things to do merely because the weather is perfect for it. No raining, no sleepy cold morning, and people will drink iced coffee everywhere. 
    And you know that you owe it to yourself to do a lot of things that will help you. I'm writing this not because I'm lazy, but because I feel drained. It is no secrets that traffic is sucking the life out of millions of people everyday, but still... one would wish that miracles do happen. 
    These past year, I've been cleaning my space a lot. That means I throw away stuff that I no longer need. And sell or give away some of my old books that I know I will never read again because although the books might be entertaining, it does not touched my heart in such a way that makes me want to keep it any longer. If you open the link that leads you to the store where I sell Tainted, you will find that there are some books that I sold since months ago, part of my personal collection with such a cheap price because honestly, the only thing I want is to gain a little money to buy Earl Grey or to just get rid of those books. If in a few months it does not sell, I will give the books away to those people who needs it. 
    And that's pretty much the same with clothes. 
    Now I find myself surrounded with a bunch of things to do, things to keep up, things to learn and practice, and things to remember. I must admit it, that I feel drained. I feel so grateful of where I am now, truly. But still, I still find myself feeling tired alll the time. Or at least, most of the time anyway. 
    I haven't review any books in weeks. And it took me so long to finish one book now, when all I wanna find is a distraction. I remember back in High School, I will read all these thick books like it's the only thing that amuse me in my boring days ( but hey, it's never actually feels boring ) and now all I can manage is one chapter per day, perhaps two or three. 
    I find writing this down relaxing, and I promise to get back to do what I'm supposed to do after this. What I realise though, the more inexperienced you are, the more things that you have to do. 
    And I guess that's just where I am right now. I'm very grateful though.
0 notes
nadiaabraham · 4 years ago
Text
Tea, Lavenders, Strength, Vulnerability, Love, and Acceptance
      I don't particularly like the idea of losing ourselves; we always thought that others are out there to get us. We have our walls up, we get defensive, we are the black void that people can't see. We thought we're winning when others leave. We thought we are safe when others put their gaze down and become wary of us, afraid of speaking their mind. 
     But by God, do we need softness and beauty and love; you wanna talk about strength ? Show me your smile on your worst days. Show me compassion when others leave. Be patient with others and help each other. Show me warmth when we are breaking down and losing everything, when we are screaming in pain and anger. Show me kindness when others are stealing. Show me acceptance when others are ready with their judgement and hatred. Show me all the rose petals, the sweet iced tea on hot summer day, a warm touch on awful rainy night when we feel lonely, optimism when once again our hopes gets crushed, tell me it'll be okay in the morning. Reach out when you love, let go when you love, let be when you love. Receive that hug from your best friend, give in, be there and feel the warmth, without being afraid that they are about to hurt you one day. Because at that exact time you know that you are loved. 
     Drink your favourite cup of tea in the morning you're about to leave for work and wear that lotion that makes you feel beautiful. Laugh at that crappy joke that makes you feel stupid. Paint, paint a awful picture and mixed all the colours just because you feel like it. Write a crappy poems. Cry before you sleep, and sleep with your favourite blanket when it's over. Tell your friends stories, the ones that touched your heart. Get inspired by the good things in life. Be thankful for all the good things in life. 
     Admit our faults, and ask for forgiveness. Learn about our own weaknesses and mistakes, and get better, even if it's just little by little. See the growth in ourselves and others. Forgive others, forgive ourselves, forgive the world, forgive the past. 
     When you attack someone, it is often because you are afraid. 
    Love is warm and freeing 
    It is innocent, like a child without a hidden agenda 
                                                             - Haemin Sunim 
     Vulnerability isn't a weakness, it is a courage. We refuse to be vulnerable and admit our faults for fear that we lose our sense of self. We refuse to be kind and give for fear that we are losing our resources. We refuse acceptance for fear that we will be overpowered. We refuse softness and beauty for fear that the world isn't kind, or beautiful, or that we are deep down feel like we are lacking or have our own faults and heartbreaks. 
     Vulnerability and Courage is also something about letting go; it is realising what we can do, and what we can't, and how we can improve. It is realising that there are things that are just outside of our own control, or something that isn't our own responsibility. It is realising that each individual have their own path, it is about being mature and wise when all you want to do is lash out in anger because you are hurt, it is to observe and understand when all you want to do is to be vindictive and show the other person how hurt you are. 
     It is also to see how life is much more bigger than our pain, or our past. 
     Vulnerability and Courage is about being honest both to ourselves and others, about showing who you truly are, all the mess and the beauty. It's about seeing all the sad eyes but warm smiles, the work you put into your art, the diligence that you have for your work or life when it is clear how unpredictable life can be. 
     In love, Vulnerability and Courage is also about admitting to yourself that he isn't good for you, and let go. It is about crying at night because you miss someone, but also realising that to put an end to our pain is a form of love. It's about admitting that it's hurt and you are probably stupid, but you keep growing and healing. It is to heal, with facing the fear and traumas, and not just the beauty or comfort of the smell of roses or bubble bath or lavender teas. Vulnerability is courage because you need to deal with self-acceptance. It is to see and create our own worth despite the heartbreaks and mistakes. 
Vulnerability is courage. Don't let them tell you otherwise.        
Tumblr media
0 notes