#wisatachina
Explore tagged Tumblr posts
Text
Melihat Avatar di Dunia Nyata
Liputanviral - Film Avatar karya James Cameron begitu berkesan karena menampilkan dunia yang ajaib. Namun suasana macam itu ada di dunia nyata, tepatnya di China. Di balik ide brilian James Cameron menciptakan dunia Avatar, ada Yuanjiajie Mountain di Provinsi Hunan, China yang disebut-sebut sebagai inspirasi dari dunia Avatar di dalam film. Dalam Taman Nasional Zhangjiajie yang resmi diakui sebagai UNESCO World Heritage Site ini, terdapat Yuanjiajie Mountain yang di dalamnya terdapat pilar-pilar batu tinggi menjulang, mirip dengan gunung-gunung terbang di film Avatar. Kemiripan kumpulan pilar-pilar batu di Yuanjiajie Mountain dengan dunia Avatar terlihat semakin sempurna ketika dasarnya ditutup kabut. Sekilas pilar-pilar batu tersebut tampak terbang melayang. Hal itu mengingatkan saya ketika Neytiri terbang bersama Jake menunggangi burung raksasa yang berputar-putar mengelilingi gunung-gunung Avatar yang melayang di angkasa. Sayangnya imajinasi itu hanya ada di dunia film.
Taman Nasional Zhangjiajie sesungguhnya sudah diakui oleh pemerintah China sebagai taman nasional sejak tahun 1982. Tapi namanya justru kalah tersohor dengan Shanghai dan Beijing yang selalu jadi incaran turis yang datang ke negeri Tiongkok. Beruntung berkat film Avatar, kini sudah banyak paket perjalanan wisata dari beberapa agen tur di Indonesia yang menawarkan paket wisata Zhangjiajie. Beruntung pula saya, karena salah satu agen perjalanan mengajak saya untuk menjelajah dunia Avatar di dunia nyata.
Perjalanan menuju Yuanjiajie Mountain tidak serta merta saya lalui begitu saja. Justru saya terlebih dahulu dibuat berdecak kagum dengan menaiki lift outdoor kaca setinggi 330 meter di sisi tebing. Lift kaca ini akan membawa penumpangnya menuju titik teratas tebing hanya dalam waktu kurang lebih 2 menit. Demi keamanan, lift ini tidak bisa diisi terlalu banyak orang, hingga menyebabkan antrean yang harus saya lewati cukup panjang. Sensasi saat menaiki lift serasa terbang, karena dalam waktu sekejap saja saya sudah sampai di puncak tebing dan siap untuk menuju kawasan Yuanjiajie Mountain. Dari lokasi lift, perjalanan masih cukup panjang menuju Yuanjiajie Mountain. Saya melalui jalan yang diapit oleh pepohonan, mirip seperti sebuah taman kota. Cuaca yang sejuk usai hujan gerimis, menemani saya yang berjalan kaki cukup jauh. Sampai di bagian ujung jalan, banyak tersedia kios-kios penjual makanan. Ini menjadi pemberhentian sebelum menaiki bus yang akan membawa ke dekat pintu masuk Yuanjiajie Mountain atau Avatar Mountain.
Di pintu masuk, saya meilhat banyak sekali manusia berjejajal untuk masuk dan keluar. Rupanya, hanya disediakan jalan kecil persis di pinggir tebing untuk melihat keindahan Avatar Mountain dari atas. Saya terpana dengan betapa uniknya kumpulan pilar-pilar batu yang seperti mencuat dari dalam tanah. Bagian bawahnya tidak terlihat karena ditutupi pepohonan yang sangat padat hingga menyerupai karpet. Sayangnya karena saya datang saat siang hari, sama sekali tidak ada kabut di bagian bawah, jadi tidak tampak kesan pilar-pilar batu melayang seperti yang ada di film Avatar. Tapi menyaksikan fenomena alam yang hanya ada satu di dunia ini saja sudah membuat saya terpesona bahwa ada dunia Avatar di dunia nyata tempat saya berdiri. Read the full article
0 notes
Photo
6D4N BEIJING HIGHLIGHT *** PROMO *** HARI 1 >>> KUMPUL DI BANDARA JAKARTA - BEIJING 00.35 . . HARI 2 >>> BEIJING (MS,MM) • Tian An Men • Forbidden City • Summer Palace • Acrobatic Show . . HARI 3 >>> BEIJING (MP,MS,MM-PECKING DUCK) • Great Wall • Bird Nest • Wangfujing . . HARI 4 >>> BEIJING (MP,MS,MM) • Temple of Heaven ( Tian Tan ) • Blue Harbour • Shopping Area . . HARI 5 >>> BEIJING (MP) • Acara Bebas, bisa ambil optional tour atau bertemu saudara . . HARI 6 >>> BEIJING (MP) • Kembali ke Jakarta 15.50 • Tiba di Jakarta 21.35 . . . Info Lebih Lanjut : CHAMPERNIK hayu piknik [email protected] Kantor : 022 - 8778 3905 Admin : 0813 2222 4585 / 0877 2228 1116 www.hayupiknik.com #liburanchina #china #chinatrip #chinatrip2017 #promopaketchina #wisatachinamurah #wisatachina #visitchina #visitbeijing #wisata #wisatabeijing #beijinglife #beijing #beijingers #greatwallofchina #tiananmensquare #tiantan #summerpalace #wangfujing #forbbidencity #blueharbour #birdnest #champernik #hayupiknik #champernikhayupiknik
#tiananmensquare#beijinglife#liburanchina#wisatachinamurah#wangfujing#tiantan#wisatabeijing#summerpalace#champernik#visitbeijing#greatwallofchina#chinatrip2017#visitchina#wisatachina#china#blueharbour#birdnest#beijing#champernikhayupiknik#chinatrip#forbbidencity#hayupiknik#beijingers#wisata#promopaketchina
0 notes
Photo
Festival Lentera atau dalam bahasa China-nya, Yuan Xiao Festival adalah salah satu festival terpenting bagi orang China setelah festival musim semi. Xinhuanet melansir, Yuan Xiao Festival ini jatuh setiap tanggal 15 di bulan pertama pada kalender lunar China. Ayo! Traveling ke China 5D4N mulai dari Rp. 11.388.000,- (Include Tiket PP). Dengan hotel setaraf bintang 3. Info lebih lanjut hub. 021 - 835 6660 / 835 6662 atau bisa via Live Chat kami di Laenatour.co.id Kami siap membantu anda Laena Tour & Travel. Solusi Perjalanan Anda. Follow : web: www.laenatour.co.id Fanspage Fb: @Laenatourtravel Twitter: @laena_wisata IG: @laenawisata Tumblr: @laenawisata Path: Laena Wisata #China #Internasional #Beijing #Traveling #Tour #Laenatourandtravel #Laenatour #Laenawisata #wisata #trip #holiday #rekreasi #nice #indonesiatravel #pakettour #tourpackage #wisatachina #paketwisata #pakethemat #jalanjalan #lentera #Festival with Amaliah and Aditya – View on Path.
0 notes
Text
Aktivitas Wisata China Menarik
Nonton Wayang Tiongkok, China Kota Beijing, selain dikenal karena bangunan-bangunan uniknya, juga memiliki sejuta kebudayaan unik yang menarik dunia. Salah satunya adalah Opera Beijing. Opera Beijing ini merupakan hiburan yang terkenal di Beijing. Opera Beijing telah lama ada, bahkan dari jaman Kekaisaran Dinasti, mulai dari Dinasti Qing, hingga sekarang ini. Opera Beijing memberikan pengaruh besar dalam perkembangan budaya di Cina, banyak seniman dan artis yang lahir dari Opera Beijing. Dulunya, pada masa dinasti Qing, Opera Beijing hanya berupa tari-tarian saja. Opera tersebut bertujuan menghibur para tamu Kaisar yang singgah di kerajaan. Para penari opera merupakan perempuan yang cantik, dengan baju panjang yang khas dari kerajaan.
Jalan – Jalan ke pusat seni, China Beijing memang kaya akan bangunan-bangunan unik yang tidak ada di negara manapun. Sebut saja Kuil Langit, Gedung Teater Nasional, Stadion Nasional Beijing, dan masih banyak lagi. Yang satu ini tak kalah unik dari bangunan-bangunan di atas. Sebuah tempat yang unik di Beijing, yang menjadi pusat kegiatan seni adalah 798 Art Zone/Space. Area ini merupakan tempat bagikomunitas seni yang ada di Beijing. Bangunan ini dinamakan 798 Art Zone karena dulunya merupakan area pabrik 798, namun sejak 50 tahun lalu pabrik ini sudah tidak aktif lagi. Masyarakat sekitar kemudian memanfaatkan bangunan tua itu sebagai tempat seni. Bangunan ini terletak di sebelah selatan jembatan Dashanziqiao, di Distrik Chaoyang. Bangunan pabrik ini bentuknya seperti pabrik-pabrik pada umumnya, hanya langit-langit bangunan berbentuk melengkung seperti setengah lingkaran.
Nightlife di Sanlitun, China Bagi anda yang sedang beriwisata ke Beijing, dan sedang mencari kuliner khas, bar atau kafe, dan pusat perbelanjaan, ada sebuah tempat di Distrik Chaoyang yang menyediakan semua keperluan anda. Terletak di kawasan Sanlitun, kafe, bar, gerai makanan, dan departement store tersedia di sana. Kawasan ini merupakan kawasan yang populer di Beijing setelah Wangfujin Street, karena banyak wisatawan yang mengunjungi tempat ini untuk belanja, clubing, dan mencari kuliner khas. Bahkan di tempat ini, terdapat toko-toko dengan merek terkenal di dunia, diantaranya American Apparel, Apple Inc, dan Adidas. Daerah ini telah menjadi kawasan perdagangan sejak abad 20, dulunya kawasan ini tidak terlalu terkenal, hanya para pedagang suvenir yang berjualan di tempat ini, namun beberapa tahun terakhir, area di Sanlitun Street ini berkembang menjadi pusat perbelanjaan yang komplit dan dijadikan sasaran bagi para wisatawan yang berkunjung ke Beijing.
Belanja di The Place, China Berbelanja memang menjadi sebuah keharusan jika kita sedang berwisata ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi. Terlebih lagi jika kita sedang berwisata ke luar negeri, banyak sekali barang-barang yang unik dan tidak ditemui di negeri sendiri yang ingin dibeli. Di Beijing, ada sebuah pusat perbelanjaan yang sekaligus merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Beijing. dengan luas 7.500 meter persegi, dan desain yang unik, The Place menjadi idola baru bagi para pelancong yang ingin menuntaskah hasrat berbelanjanya di sini.
Huangpu River, Sungai Terlebar di Shanghai, China Dari sungai ini Anda bisa melihat pemandangan kota terbaik di Shanghai, mau ? Huangpu River adalah salah satu sungai terindah di Shanghai, Cina. Sungai yang memiliki panjang 113 kilometer ini merupakan kreasi Kaisar Chunshen, pemimpin yang berkuasa selama periode 475 – 221 SM. Selain indah, Huangpu River adalah sungai terlebar di Shanghai. Saking lebarnya, Sungai Huangpu sampai membagi kota menjadi dua daerah, yakni Pudong di bagian timur dan Puxi di sisi barat. For your info, dalam bahasa Mandarin, “dong” berarti timur, dan “xi” artinya barat. Suzhou Creek adalah anak sungai utama dari Huangpu River. Suzhou Creek memiliki lebar sekitar 125 kilometer dan panjangnya sekitar 51 kilometer. Aliran sungai yang melintasi Shanghai sepanjang 24 km. Sungai ini melewati bagian-bagian yang sangat urban dari Shanghai, termasuk Putuo, Changning, Zhabei, Jing’an, Hongkou dan Distrik Huangpu.
Suzhou Creek telah lama menjadi jalur air alami yang paling tercemar di Shanghai. Flashback ke tahun 1920-an ketika itu terdapat data yang mengungkapkan bahwa pencemaran dimulai pada sungai ini. Berkat proyek pengolahan limbah untuk Sungai Huangpu dan Suzhou Creek, yang dimulai pada pertengahan 1980-an dan juga rehabilitasi lingkungan yang luas, Suzhou Creek menjadi lebih bersih dan lebih indah hingga sekarang. Di sepanjang bantaran sungai terdapat 28 rumah mewah yang dilindungi oleh pemerintah setempat. Selain itu terdapat pula 37 apartemen dan gudang – gudang yang dilindungi sebagai situs budaya dan sejarah kota. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah ruang memorial, situs bersejarah dan peninggalan telah dibangun, direkonstruksi atau direnovasi. Terdapat 40 toko klasik berumur ratusan tahun dan 10 hotel tua telah direhabilitasi. Saat ini Suzhou Creek dipandang sebagai Soho-nya Shanghai sebagai kawasan wisata baru yang mempesona.
Lebarnya sungai tentu bukan menjadi halangan bagi pemerintah Shanghai, mereka membuat jembatan – jembatan yang sangat bagus. Salah satu jembatan yang tidak boleh Anda lewatkan ketika di Huangpu River ialah Lupu Bridge. Jembatan yang juga disebut warga lokal sebagai Lupu Da Qiau tersebut memiliki panjang 8,7 kilometer. Jembatan ini dirancang oleh Shanghai Municipal Engineering Design Institute, yang kemudian dibangun oleh pemerintah daerah antara tahun 2000 dan 2003. Lupu Bridge disebut – sebut sebagai jembatan dengan 100 % konstruksi dari besi baja terpanjang pertama di dunia yang dibangun dengan bentuk menyerupai busur. Desain jembatan berbentuk busur ini menggambarkan pelangi yang melintasi Sungai Huangpu, apalagi jika ke jembatan ini pada malam hari, hiasan lampu warna – warni akan membuat Anda terpukau.
Belum lagi keindahan kota di tiap sisi Huangpu River yang luar biasa indah. Anda bisa melihat gemerlapnya The Bund dan menikmati nightlife berkelas di kawasan elit Lujiazui. Banyak transportasi melewati daerah yang dilalui Sungai Huangpu, satu diantaranya adalah akses ke Jing’an, yakni dengan Subway Line 2 dan Subway Line 7, kemudian turun di Jing’An Temple Station, lalu keluar dari Exit 1. Selain menggunakan subway, Anda juga bisa memilih bus. Nomor 15, 20, 40, 45, 57, 71, 76, 93, 94, 113, 138, 925, dan 939.
Nail Art, China Mempercantik diri tidak hanya merawat bagian wajah ataupun rambut, kuku pun bisa membuat wanita terlihat lebih elok. Tak heran jika kini kuku menjadi bagian penting dari penampilan. Mengecat kuku akan membuat wanita lebih percaya diri karena kuku jauh lebih indah. Nah bagi Anda yang sedang atau akan berlibur ke Shanghai, tak ada salahnya untuk mencoba nail art. Salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah God Hands. Salon kecantikan ini terletak di 235 Hengshan Road, Distrik Xuhui, Shanghai.
Para remaja Shanghai kerap kali mengadopsi tren fashion dari Jepang, tak terkecuali seni lukis kuku atau nail art. Joe Tan, pemilik God Hands, belajar di Negeri Sakura dan tertarik dengan kuku – kuku cantik yang dilihatnya di Harajuku, Tokyo. Ketika kembali ke Shanghai, Joe membuka God Hands di Changle Road, lalu diperluas hingga Hengshan Road. Berbagai desain gambar dapat Anda pilih di sini, mulai dari boneka, action figures, buah, ornamen, kartun dan masih banyak lagi.
The Thing, China Bagi Anda yang ingin membeli oleh – oleh di Shanghai sebelum pulang ke tanah air, dapat singgah ke toko ini. The Thing adalah toko pakaian dan aksesoris yang terletak di 276 Changle Road, Lu Wan Qu, Shanghai. di sini, Anda dapat menemukan berbagai kaos, kemeja, jeans, celana, tas, topi, sepatu dan masih banyak lagi.
Sejak tahun 2005, Zheng Yi dan Zheng Zhu menjadi desainer The Thing. Dua kakak beradik ini terbilang sukses mengembangkan fashion anak muda di kota Shanghai. Kebanyakan barang – barang yang dijual di sini memiliki desain klasik dan kasual, terkesan biasa ya ? Tapi tunggu dulu, di The Thing, kaos sampai aksesorisnya bisa dibilang unik, tengok saja koleksi kemeja flannelnya. Baju yang kerap dipakai Kurt Cobain semasa hidupnya ini biasanya dilengkapi kancing, namun di The Thing, kancing tersebut diganti dengan resleting atau zipper. Sangat sulit terlihat berbeda diantara lebih dari 20 juta penduduk Shanghai, namun setelah memakai produk – produk dari The Thing dapat dipastikan Anda memiliki gaya yang eksklusif.
Agar The Thing semakin dikenal banyak orang, Zheng Yi berkolaborasi bersama seniman grafiti, musisi dan pelukis – pelukis muda. Dengan kerjasama tersebut, produk fashion yang dijual akan sangat mewakili jiwa muda yang enerjik, kreatif dan fundamental.
Nuomi, China Mau tampil serasi bersama pasangan ? Datang saja ke sini ! NuoMi adalah toko pakaian di Shanghai yang beralamat 196 Xin Le Lu, Xuhui. Di butik ini tersedia berbagai mode fashion seperti koleksi gaun spring-summer yang terbuat dari katun, sari bambu dan bahan alami lainnya. NuoMi sengaja menggunakan natural fabric agar pakaian tersebut dapat menyerap keringat dan nyaman digunakan di Shanghai yang terkenal panas. Banyak produk pakaian, khususnya dari merek Eropa-Amerika tidak terlalu cocok dengan kultur Shanghai yang notabene masih memiliki adat ketimuran. Nah, dari hal tersebut, NuoMi mencoba memberikan pilihan produk yang elegan namun tetap terkesan sopan. Warna – warna yang kerap dimunculkan dalam produk pakaiannya tergolong ceria, seperti dress warna kuning, putih, merah, oranye, hijau terang. Ketika memasuki toko, Anda akan menemukan rak – rak penuh pakaian yang siap untuk dipilih. Tersedia berbagai ukuran dari Small (S) hingga Extra Large (XL) atau dalam ukuran standar Eropa yakni dari 36, 38, 40 dan 42. Namun jika telah mengincar baju tapi tidak muat, Anda tak perlu risau, di NuoMi juga menyediakan jasa custom pakaian. Untuk pakaian yang ukurannya disesuaikan dengan tubuh Anda ini, ada biaya tambahan 30% dari harga standar.
Aktivitas wisata menarik ke China ini sebagai tambahan informasi kegiatan wisata anda saat berkonsultasi dengan Team Sentosa dalam membeli paket tour murah ke china
Baca informasi wisata hemat lainnya : Wisata Taiwan
0 notes
Text
Festival Kerajaan Es Terbesar Sedunia akan Dibuka
Liputanviral - Festival es dan salju terbesar di dunia akan dimulai di China. Inilah acara spesial saat musim dingin tiba dari Negeri Tirai Bambu. Melansir CNN, Sabtu (5/1/2019), hawa dingin yang menggetarkan gigi akan menyambut Anda yang datang ke Kota Harbin. Ya benar, inilah Festival Internasional Patung Es dan Salju Harbin (Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival). Terletak di Provinsi Heilongjiang di Cina bagian utara, ini adalah festival salju dan es terbesar di dunia. Akan ada banyak instalasi yang spektakuler juga instagramable juga aktivitas yang seru. Festival Internasional Patung Es dan Salju Harbin adalah festival tahunan yang berlangsung dari 5 Januari hingga 5 Februari. Akan tetapi beberapa tempat wisata di sana terbuka bagi pengunjung sebelum upacara pembukaan.
Yang terbuka itu termasuk yang paling populer di antara semuanya adalah Dunia Es dan Salju Harbin. Instalasi di Festival Internasional Patung Es dan Salju Harbin dibuat dengan balok es yang ditarik dari Sungai Songhua di dekatnya. Tahun ini, area Festival Internasional Patung Es dan Salju Harbin mencakup lebih dari 600.000 meter persegi dan di dalamnya ada lebih dari 100 landmark. Keseluruhan instalasi terbuat dari 110.000 meter kubik es dan 120.000 meter kubik salju.
Selain berjalan di atas kastil es raksasa yang diterangi cahaya, landamark yang jadi sorotan lain adalah patung Buddha yang terbuat salju. Terbuat dari salju, luasnya lebih dari 4.500 meter persegi. Ada pula pertunjukan cahaya 3D dan seluncuran es bertema Cahaya Aurora sepanjang 340 meter. Pengunjung juga dapat melihat karya-karya pematung dari 12 negara yang berbeda, semuanya ada di Festival Internasional Patung Es dan Salju Harbin karena ada kompetisi tahunannya. Tiket masuk ke Festival Internasional Patung Es dan Salju Harbin seharga RMB 330 atau Rp 685 ribu (kurs saat ini). Ada juga banyak kegiatan gratis di sekitar kota untuk dinikmati hingga akhir Februari, termasuk adanya instalasi 2.019 manusia salju dengan berbagai bentuk dan ukuran yang dibangun di sepanjang Sungai Songhua. Pertama kali dirayakan pada tahun 1985, Festival Internasional Patung Es dan Salju Harbin terinspirasi oleh lentera tradisional Heilongjiang yang diukir dari es dan diterangi oleh lilin. Merayakannya ke-35 pada 2019, ini salah satu festival musim dingin terbaik di dunia, sejajar dengan Sapporo Snow Festival di Jepang, Quebec Winter Carnival di Kanada dan Holmenkollen Ski Festival di Norwegia. Read the full article
#destinasiwisata#FestivalEs#FestivalInternasionalPatungEsdanSaljuHarbin#FestivalKerajaanEs#WisataChina
0 notes
Text
Perjuangan Menggapai Puncak Tembok Besar China
Liputanviral - The Great Wall of China alias Tembok Besar China jadi salah satu destinasi impian traveler. Perjuangan menggapai puncak tembok ini rupanya tidak terlalu sulit. Satu dari sekian banyak Bucket List saya adalah ingin menjejakkan kaki di Great Wall of China. Satu dari tujuh Kejaiban Dunia yang merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia. Kesempatan itu saya dapatkan di akhir bulan Oktober 2017. Bersama seorang teman saya menjelajahi Beijing sampai ke Great Wall. Ditemani pula oleh indahnya daun warna-warni dan semilir angin khas musim gugur. Perjalanan Menuju Great Wall of China Beijing memiliki sistem trasportasi umum yang cepat, aman serta murah. Tarif Subway/Metro/MRT disana sekitar 2-8 CNY atau sekitar Rp. 4.000 - 16.000. Tarif bus sebesar 2 CNY atau Rp. 4.000 untuk 10 km pertama. Untuk selanjutnya, setiap penambahan jarak 5 km maka dikenai biaya 1 CNY. Sedangkan untuk pengguna Yikatong Card bisa mendapatkan diskon tiket sebesar 10% di pusat kota. Selama naik bus di Beijing, saya selalu dikenakan tarif 1 CNY karena jarak yang dekat menggunakan smart card. Terdapat beberapa cara untuk mencapai Great Wall dari pusat kota Beijing, diantaranya dengan Kereta Api dan Bus. Saya memilih menggunakan bus tanpa alasan khusus. Hanya ingin menikmati jalanan kota Beijing dengan pemandangan musim gugur.
Perjalanan dimulai dari terminal bus Dengshemen menggunakan bus no 877 yang berwarna hijau terang. terdapat puluhan bus di terminal tersebut yangdengan cepat mengangkut penumpang menuju Great Wall di daerah Badaling. Tarif bus sebesar 12 CNY dapat dibayar dengan menggunakan uang cash atau Yikatong Card. Ketika itu penumpang bus didominasi oleh wisatawan lokal. hanya ada kurang dari 10 orang wisatawan asing. Dengan sedikit instruksi dari petugas yang disampaikan dalam bahasa China, bus pun melaju meninggalkan pusat kota menuju Great Wall. Sepanjang perjalanan, seorang tour guide dalam bus nampak menceritakan sejarah Great Wall dengan menggunakan bahasa China. Semua penumpang nampak seksama mendengarkan sambil sesekali mengabadikan moment lewat kamera. Saya terkesima melihat pemandangan di luar jendela. Daun-daun khas musim gugur berpadu dengan pegunungan yang menjulang tinggi di kanan-kiri jalan. Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk sampai Great Wall adalah sekitar 1 jam. Waktu yang tidak terlalu lama ditambah dengan pemandangan indah yang menyegarkan mata. Sesampainya di sana, angin berhembus kencang dan suhu mencapai 3 derajat celcius.
Butuh waktu sekitar 5 menit dengan berjalan kaki untuk sampai di tempat pembelian tiket masuk. Harga tiket untuk masuk dengan jalur biasa sebesar 40 CNY dan 100 CNY untuk tiket masuk plus tiket perjalanan pulang pergi dengan cable car atau sliding car. Rong, seorang turis asal Shanghai menyarankan saya untuk memilih sliding car karena cuaca yang semakin dingin dan dengan sliding car saya dapat mencapai puncak Great Wall dalam waktu 6 menit. Menurutnya, butuh waktu yang cukup lama jika mendaki Great Wall lewat jalur biasa dan butuh waktu lama untuk mengantri cable car di tengah ramainya wisatawan saat itu karena cable car masih menjadi pilihan utama para wisatawan. akhirnya saya pun mengiyakan. Sliding car merupakan alat transportasi yang mirip roller coaster namun dalam rangkaian yang pendek. Dikemudikan oleh seorang bapak, kami pun duduk di kursi masing-masing dan mengencangkan pengaman. Perjalanan menaiki Great Wall dengan jalur sliding car ini benar-benar sangat cepat. seperti kata Rong, hanya 6 menit. Pemandangan Great Wall dan Sepotong Ubi Bakar Melihat jalur Great Wall yang membentang seakan tanpa ujung, langit biru dan warna warni dedaunan musim gugur membuat saya tak henti-henti mengucap syukur atas nikmat Tuhan yang satu ini. Lengkap rasanya ditambah dengan sepotong ubi manis yang hangat.
Pukul 3 sore akhirnya saya memutuskan turun sebelum suhu menjadi semakin drop. Masih dengan sliding car namun dengan jalur yang lebih panjang, berkelok dan cukup memacu adrenalin. Perjalanan turun benar-benar menyerupai roller coaster, seru! Perjalanan pulang menuju pusat kota masih sama mudahnya dengan perjalanan ketika berangkat. Masih dengan bus yang sama dan terminal tujuan yang sama yaitu Dengshemen. Dari perjalanan ini dapat saya simpulkan bahwa mengunjungi Great Wall itu mudah. Selamat mencoba. Read the full article
0 notes
Text
Tingkat Hunian Hotel di Bali Meningkat Jelang Imlek
Liputanviral - Jelang liburan tahun baru Imlek, hampir semua negara di dunia bersiap menampung wisatawan asal China yang akan berwisata usai pulang ke negaranya. Diperkirakan sekitar tujuh juta warga negara China akan melakukan perjalanan ke luar negeri usai Imlek. Sebagai salah satu destinasi wisata favorit kelas dunia, Bali jelas menjadi incaran bagi wisatawan dari penjuru dunia termasuk China. Namun isu yang bergulir di pulau dewata belakangan ini terkesan kurang menyenangkan wisatawan mancanegara. Mulai dari Zero Dollar Tour di akhir tahun lalu, hingga wacana penerapan biaya kontribusi US$10 untuk wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali. Terkait isu biaya kontribusi untuk wisman, Chairman Bali Hotel Association (BHA) Ricky Putra menilai wacana ini asih terlalu prematur untuk dibahas. Namun Ricky beranggapan jika Imlek meningkatkan okupansi hotel di Bali. "Tahun ini tingkat okupansi hotel jelang Imlek sudah mencapai 75-80 persen, diperkirakan akan bertambah dalam 2-3 hari ke depan," ujar Ricky saat dihubungi lewat telepon, Jumat (1/2). "Angka ini jauh lebih besar ketimbang tahun lalu yang hanya 70 persen. Hal ini dikarenakan erupsi Gunung Agung." Ricky melanjutkan pada tahun lalu wisman yang paling banyak berkunjung ke Bali berasal dari Australia (89,6 ribu), dan disusul oleh China (75,8 ribu). Sementara itu Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan minimal 200 ribu wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia selama Febuari 2019 seiring puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional I (Great China) Kemenpar, Vinsensius Jemadu di Jakarta, Rabu (30/1), mengatakan dari tahun ke tahun, wisman Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia selalu membludak selama Imlek dan Cap Go Meh, sehingga menjadikan bulan Februari sebagai peak season (musim puncak wisata) bagi wisatawan asal Negara Tirai Bambu. Read the full article
#bali#CapGoMeh#ChairmanBaliHotelAssociation#hotelbali#KementerianPariwisata#kuta#liburanimlek#PulauDewata#Tiongkok#travel#wisataaustralia#WisataChina#zerodollartour
0 notes
Photo
Ayo rasakan sensasi berlibur ke China bersama keluarga dan orang-orang terdekat anda dengan berlibur menikmati keindahannya, nikmati juga perjalanan domestik bersama Laena Tour & Travel. Traveling ke China 5D4N mulai dari Rp. 11.388.000,- (Include Tiket PP). Dengan hotel setaraf bintang 3. Info lebih lanjut hub. 021 - 835 6660 / 835 6662 atau bisa via Live Chat kami di Laenatour.co.id Kami siap membantu anda Laena Tour & Travel. Solusi Perjalanan Anda. Follow : web: www.laenatour.co.id Fanspage Fb: @Laenatourtravel Twitter: @laena_wisata IG: @laenawisata Tumblr: @laenawisata Path: Laena Wisata #China #Internasional #Beijing #Traveling #Tour #Laenatourandtravel #Laenatour #Laenawisata #wisata #trip #holiday #rekreasi #nice #indonesiatravel #pakettour #tourpackage #wisatachina #paketwisata #pakethemat #jalanjalan #fantastic #refreshing – View on Path.
0 notes
Photo
Ayo rasakan sensasi berlibur ke China bersama keluarga dan orang-orang terdekat anda dengan berlibur menikmati keindahannya, nikmati juga perjalanan domestik bersama Laena Tour & Travel. Traveling ke China 5D4N mulai dari Rp. 11.388.000,- (Include Tiket PP). Dengan hotel setaraf bintang 3. Info lebih lanjut hub. 021 - 835 6660 / 835 6662 atau bisa via Live Chat kami di Laenatour.co.id Kami siap membantu anda Laena Tour & Travel. Solusi Perjalanan Anda. Follow : web: www.laenatour.co.id Fanspage Fb: @Laenatourtravel Twitter: @laena_wisata IG: @laenawisata Tumblr: @laenawisata Path: Laena Wisata #China #Internasional #Beijing #Traveling #Tour #Laenatourandtravel #Laenatour #Laenawisata #wisata #trip #holiday #rekreasi #nice #indonesiatravel #pakettour #tourpackage #wisatachina #paketwisata #pakethemat #jalanjalan #fantastic #refreshing – View on Path.
0 notes
Photo
Ayo rasakan sensasi berlibur ke China bersama keluarga dan orang-orang terdekat anda dengan berlibur menikmati keindahannya, nikmati juga perjalanan domestik bersama Laena Tour & Travel. Traveling ke China 5D4N mulai dari Rp. 11.388.000,- (Include Tiket PP). Dengan hotel setaraf bintang 3. Info lebih lanjut hub. 021 - 835 6660 / 835 6662 atau bisa via Live Chat kami di Laenatour.co.id Kami siap membantu anda Laena Tour & Travel. Solusi Perjalanan Anda. Follow : web: www.laenatour.co.id Fanspage Fb: @Laenatourtravel Twitter: @laena_wisata IG: @laenawisata Tumblr: @laenawisata Path: Laena Wisata #China #Internasional #Beijing #Traveling #Tour #Laenatourandtravel #Laenatour #Laenawisata #wisata #trip #holiday #rekreasi #nice #indonesiatravel #pakettour #tourpackage #wisatachina #paketwisata #pakethemat #jalanjalan #fantastic #refreshing – View on Path.
0 notes