#weltevreden
Explore tagged Tumblr posts
Text
Wilhelmina park in Weltevreden, modern-day Jakarta, Java, Indonesia
Dutch vintage postcard
#tarjeta#postkaart#sepia#wilhelmina#carte postale#jakarta#ansichtskarte#dutch#briefkaart#park#photo#photography#postal#postkarte#modern-day#vintage#ephemera#postcard#historic#indonesia#modern#java#weltevreden
8 notes
·
View notes
Text
Im Hotel „Des Indes“
Titelbild: Das „Hôtel Des Indes“ in Weltevreden (Batavia), Aufnahme von 1902-1905; Quelle: Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen über commons.wikimedia.org; https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Collectie_NMvWereldculturen,_TM-30011729,_Foto-_Overzicht_van_Hotel_des_Indes,_1902-1905.jpg, CC BY 4.0 Fortsetzung unserer Reise nach Batavia Im vergangenen Blogartikel haben wir…
View On WordPress
0 notes
Text
#Western Cape
#Western Cape#Samora Machell#Weltevreden Valley North#7785#📸Sive Masiza#Makrwalas#22/02/2022#Mbongwe#XhosaNation
1 note
·
View note
Text
Jakpus gelar lomba dayung antarkecamatan meriahkan Festival Pasar Baru
Pasar Baru ini kan salah satu area yang memiliki perjalanan sejarah panjang
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menggelar lomba dayung antarkecamatan di Kali Pasar Baru, Jalan Antara dalam rangka memeriahkan Festival Pasar Baru, Sabtu.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menyebut lomba dayung dalam festival tersebut bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat Jakarta tentang signifikansi Pasar Baru dalam sejarah kota itu.
"Pasar Baru ini kan salah satu area yang memiliki perjalanan sejarah panjang. Sejak 1820 dibangun sebagai penunjang dari pelemahan elit ketika saat itu Ibu Kota pindah dari Kota Tua ke Weltevreden. Makanya sungainya pun kita manfaatkan untuk lomba dayung," ucap Dhany saat ditemui di sela-sela festival, Sabtu.
Berita lengkapnya : Klik disini
0 notes
Text
Café Sport bij de Dordtsestraatweg en de Hordijk, 1962 (geschat). 🆕️
De Dordtsestraatweg loopt in de richting van de stad Dordrecht. De Dordtsestraatweg is de oude Charloisse Zeedijk, de noordoostelijke grens van de voormalige polder Charlois. Ze stond vroeger bekend onder de naam Oudeweg. De weg is onder keizer Napoleon bestraat. Vanwege deze betere bestrating heette hij ook wel Koninklijke Straatweg. In 1960 ontving het gedeelte van de Dordtsestraatweg, dat door de wijk Lombardijen loopt, de namen Spinozaweg en Pascalweg. De loop van dit gedeelte van de weg werd enigszins gewijzigd.
Oorspronkelijk heette de Hordijk vermoedelijk Hordendijk (dijk verstevigd met horden). Een horde is een plat vlechtwerk van rijshout voor het maken van bekistingen. Het beroep 'hordemaker' kwam vroeger in dit gebied voor.In 1446 werd een overeenkomst aangegaan tussen de ambachtsheren van Oost-IJsselmonde, Godschalk en Oem van Wijngaarden en Hugo van Lannoy, met de ambachtsvrouwe Margriete van Comene (van Rieder-Ambacht) en dijkgraaf, hoogheemraden en ingelanden, om gezamenlijk de Hordijk aan te leggen, 'welken Hordijk voorz. die ingelanden van IJsselmonde voorz. alleen op hen selven niet machtigh en waren te versekeren, soo sij veel Dijcks hebben en heur landt kleyn is als kennelijck is'.
De fotograaf is meneer Weltevreden en de foto heb ik gekregen via Binie Prooij-Weltevreden. De informatie komt uit het Stadsarchief Rotterdam.
0 notes
Text
freemason
Freemasonry di Indonesia atau pada masa Hindia Belanda dulu merupakan rumah pertemuan bagi kaum Vrijmetselarij yang dalam bahasa Belanda Loge atau Loji. Pada bulan Februari 1961. Salah satu yang paling terkenal adalah Adhuc Stat alias Loji Bintang Timur yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat, yang kini dipakai sebagai Gedung Bappenas. Dulu, gedung ini dikenal masyarakat luas sebagai Gedung Setan, karena sering dikira sebagai tempat pemangilan setan para anggota Mason.slotgacor
Para Freemason aktif tersebar di seluruh Hindia Belanda sejak tahun 1762 sampai 1962. Loji pertama di Asia, "La Choisie", didirikan di Batavia oleh Jacobus Cornelis Mattheus Radermacher (1741–1783). Pada tahun 1922, seorang Loji Agung Provinsi Belanda, di bawah Grand Orient of the Netherlands, di Weltevreden (Batavia) ditugaskan mengendalikan 20 loji di koloni ini. Empat belas di Jawa, tiga di Sumatra, dan sisanya di Makassar dan Salatiga.polagacor
Dr. Th. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul "Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962", yang edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan dalam jumlah yang sangat terbatas, banyak memaparkan tentang gerakan dan tokoh-tokoh Freemasonry di Indonesia. Tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut —yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya— banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, RAS. Poerbonegoro Soemitro Kolopaking, Paku Alam VIII, RMAA. Tjokroadikoesoemo (Bupati Temanggung), dr. Radjiman Wedyodiningrat, dr. Tengku Mansur (Walinegara Negara Sumatra Timur), dan banyak pengurus organisasi Boedhi Oetomo.permatabet88
0 notes
Text
Taman Karya Jurnalistik
article by Qeysha and Flora
Perkembangan Jurnalistik di Indonesia
Di Indonesia, perkembangan kegiatan jurnalistik diawali oleh Belanda. Sejarah jurnalistik di Indonesia dimulai pada abad ke-18, tepatnya pada 1744 ketika Bataviasche Nouvelles diterbitkan oleh penjajah Belanda. Pada 1776 juga terbit Vendu Niews yang berisi tentang berita pelelangan, juga diterbitkan oleh Belanda sebagai penjajah Indonesia. Surat kabar pertama sebagai bacaan orang pribumi yakni majalah Bianglala pada 1854 dan Bromartani pada 1885, keduanya di Weltevreden. Pada 1856 terbit Soerat Kabar Bahasa Melajoe di Surabaya. Pemerintah Indonesia menggunakan Radio Republik Indonesia (RR) sebagai media komunikasi. Menjelang penyelenggaraan Asian Games IV, pemerintah memasukkan proyek televisi. Sejak tahun 1962 inilah Televisi Republik Indonesia (TVR) muncul dengan teknologi layar hitam putih.
Titik kebebasan pers mulai terasa saat BJ Habibie menggantikan Soeharto sebagai Presiden RI, pada 1998. Banyak media massa yang muncul dan PWI pun tidak lagi menjadi satu-satunya organisasi profesi kewartawanan. Apalagi setelah lahirnya Undang-Undang No. 40 Tahun 1999, Undang-Undang Penyiaran dan Kode Etik jurnalistik, kegiatan jurnalistik di Indonesia makin semarak. Terlebih setelah lahirnya Pasal 28 F Undang-Undang Dasar 1945 yang memberikan kebebasan luar biasa kepada setiap warga negara untuk melakukan kegiatan jurnalistik. Titik itu merupakan titik pangkal lahirnya citizen journalism atau jurnalistik warga.
0 notes
Text
Restaurants that close at 11pm or later in CPT
(for a second job)
- Mama Africa : 178 Long St, Cape Town City Centre, Cape Town, 8001 - Burger & Lobster : 105 Bree St, Cape Town City Centre, Cape Town, 8001 - Ethiopian Taitou : 77 Long St, Cape Town City Centre, Cape Town, 8000 - Van Hunks : 1 Upper Union St, Gardens, Cape Town, 8001 - Tiger’s Milk : 44 Long St, Cape Town City Centre, Cape Town, 8000 - Mount Nelson Restaurant & Bar : 76 Orange St, Gardens, Cape Town, 8001 - Mesopotamia Kurdish : 36 Burg St, Cape Town City Centre, Cape Town, 8001 - Rick’s Café : 103 kloof street Crn, Weltevreden St, Gardens, Cape Town, 8001 - Marco’s African Place : 15 Rose St, Schotsche Kloof, Cape Town, 8001 - Gigi Rooftop : 118 St Georges Mall, Cape Town City Centre, Cape Town, 8000 - The Public House : 108 Kloof St, Gardens, Cape Town, 8001 ** - Café Mojito : 265 Long St, Cape Town City Centre, Cape Town, 8000 - Base of African Resta : 98 Long St, Cape Town City Centre, Cape Town, 8000 - The Station on Bree : 207 Bree St, Cape Town City Centre, Cape Town, 8001 - La Menara : 48 Harrington St, District Six, Cape Town, 7925 - Canal Café : Dockrail Rd, Cape Town City Centre, Cape Town, 8000 - Café Paradiso : 110 Kloof St, Gardens, Cape Town, 8001 - VIXI Social House : 49 Bree Street, Strand St, CBD, Cape Town, 8000 - Nom Nom : 166 Long St, Cape Town City Centre, Cape Town, 8001 - The Cousins Trattoria : 3b Barrack St, Cape Town City Centre, Cape Town, 8000 * - GOLD restaurant : 15 Bennett St, Green Point, Cape Town, 8005 - Yindee’s : 22 Kamp St, Gardens, Cape Town, 8001 * - Arnolds Restaurant : 60 Kloof St, Gardens, Cape Town, 8001 - Vivaldi : 24 Alfred St, Cape Town City Centre, Cape Town, 8000 - Saray : Shop G01 Clocktower Building, S Arm Rd, Victoria & Alfred Waterfront, Cape Town, 8001 - Eighty Ate Squared : Hans Strijdom Ave, Cape Town City Centre, Cape Town, 8000 - Oui Bar & Kitchen : Silo 6 Silo District, S Arm Rd, Cape Town, 8001 - Yizani Restaurant : Southern Sun Waterfront, 1 Lower Buitengracht, Cape Town City Centre, Cape Town, 8001 - Dash Restaurant : Moorings 5 & Portswood Ridge, 5 Portswood Rd, Cape Town, 8001 - GINJA restaurant : On the Waterfront Pierhead, Victoria & Alfred Waterfront, Cape Town, 8001 - Kloof Street House : 30 Kloof St, Gardens, Cape Town, 8005 - Quay Four : Quay, 4 Dock Rd, Victoria & Alfred Waterfront, Cape Town, 8001 - Stella Cafe & Bar : 1 Cullinan Street, Foreshore, Cape Town City Centre, Cape Town, 8000 - Si Cantina Sociale : 1 Cullinan Street, Foreshore, Cape Town City Centre, Cape Town, 8000 - Fat Cactus : 5 Park Rd, Gardens, Cape Town, 8001 - The Nines : Station House, 19 Kloof Rd, Sea Point, Cape Town, 8005 - Lily’s Restaurant : Cnr Beach Rd & Surrey Pl Shop 1, East West, Mouille Point, Cape Town, 8001 - Grand Africa : V&A Waterfront, Grand Africa Café & Beach, Granger Bay 1 Haul Rd, Granger Bay Blvd, Cape Town, 8005 - Den Anker / La Parada / Life Grand Cafe / Anat / Mitchell’s Scottish Ale House / Tiger’s Milk / Karibu / Quarter Chicken / TANG Asian / Nobu / The Quarterdeck / - Villa Portuguese : 176 Upper Buitenkant St, Vredehoek, Cape Town, 8001 - The Dhow : 210 Loop St, Cape Town City Centre, Cape Town, 8000 - Blondie : 71 Kloof St, Gardens, Cape Town, 8001 - ZANNES FARE : 91 Loop St, Cape Town City Centre, Cape Town, 8000 - EatStanbul : 64 Kloof St, Gardens, Cape Town, 8001 - Restaurant Boujee : Signature Building, 4 Liddle St, De Waterkant, Cape Town, 8001 - El Burro Taqueria : 1 New Church St & Kloof Nek Rd, Tamboerskloof, Cape Town, 8001 - Movie Grill & Bar : 227 Bree St, Cape Town City Centre, Cape Town, 8000 - NY Slice Pizza : 49 Kloof St, Gardens, Cape Town, 8001
0 notes
Text
ICCECREAMIW
Es krim' merupakan sebuah makanan beku yang dibuat dari produk susu seperti krim, lalu dicampur dengan perasa dan pemanis buatan ataupun alami. Campuran ini didinginkan dengan diaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah pembentukan es batu. Suhu dikurangi dengan menaruh campuran es krim ke sebuah wadah yang dimasukkan ke dalam campuran es pecah dan garam. Garam membuat air cair dapat berada di bawah titik beku air murni, membuat wadah tersebut mendapat sentuhan merata dengan air dan es tersebut.ES krimMeskipun istilah es krim sering digunakan untuk merujuk ke hidangan penutup beku, tetapi sebenarnya digunakan untuk merujuk ke hidangan penutup beku yang terdiri dari lemak susu. Banyak negara, termasuk Amerika Serikat, membatasi penggunaan istilah tersebut berdasarkan kuantitas dari bahan dasar makanan tersebut. Komposisinya terdiri dari susu beku di Tiongkok pada 4500 SM.
BAHAN BAHAN PEMBUATAN ICE CREAM
Es krim modern komersial terbuat dari campuran bahan di bawah ini:10−16% lemak susu9−12% milk solids-not-fat: komponen ini, juga dikenal dengan serum solids, mengandung protein (casein dan whey protein) dan karbohidrat (laktosa) ditemukan dalam susu12−16% pemanis: biasanya kombinasi dari sukrosa dan/atau pemanis sirup corn berdasarkan-glukosa0.2−0.5% stabilizer dan emulsifiers e.g., agar atau carrageenan diambili dari rumput laut55%−64% air yang berasal dari susu padat atau bahan lainnya
SEJARAH ICCE CREAM
Populernya es krim di Indonesia tidak terlepas dari banyaknya peternakan sapi di beberapa wilayah di Indonesia pada tahun 1942. Koran Bataviasche melaporkan industri susu setidaknya berasal dari 25 peternakan sapi di daerah Menteng. Mayoritas terpusat di daerah Mampang Prapatan. Peternakan itu dimiliki oleh masyarakat lokal, seperti peternakan Haji Achmad Tablih, Haji Otib, dan Haji Djaeni. Ada pula peternakan sapi perah De Melbron di wilayah Kuningan dan Muhammad Robloen di Karet Pendurenan. Pada masa ini juga berkembang peternakan di Wilayah Pengalengan dan Preanger seperti Lembang (Lembangsche Melk Centrale) dan Bandung (Bandoengsche Melk Centrale) menjadi tempat produksi susu yang bagus karena didukung dengan tipografi wilayahnya.[1]Oleh karena banyaknya suplai susu ke Batavia, berbarengan dengan semakin disempurnakannya teknologi--terutama dalam hal pendinginan dan pembuatan es yang semakin baik untuk penggunaan komersial pada dekade keempat abad ke-20-dirasa punya andil dalam semakin maraknya toko roti (bakeri) hingga kafe khusus es krim di wilayah-wilayah Batavia. Belum lagi masuknya barang-barang rumah tangga Eropa, seperti margarin dan susu kental manis. Wilayah-wilayah utama di Weltevreden, seperti sekitar lapangan Banten, Gambir, Menteng, hingga ke wilayah Senen, pun menjadi tempat namainnya toko-toko ini.Pada tahun 1930 ada dua kakak beradik asal Italia yang pandai menjahit. Mereka pindah ke Hindia Belanda, tepatnya Batavia untuk bekerja di perusahaan tekstil. Namun, salah satu dari mereka, Luigi Ragusa, mengenal seorang pemilik peternakan susu di Batavia. Pada suatu malam tahun 1932, Koningsplein menyala terang. Pasar Gambir telah dimulai dengan keriaannya untuk merayakan ulang tahun Ratu Wihelmina dari kerjaan Belanda. Di dalamnya, terdapat pula ada jajanan dan makanan yang dipusatkan di tengah-tengah lapangan. Di acara tersebut juga dihidangkan esk rim dari Luigi bersaudara. Luigi tidak jadi mendirikan bisnis moden, namun membuka kafe es krim yang mereka beri nama Ragusa.
1 note
·
View note
Text
Canal scene in Weltevreden, modern-day Jakarta, Java, Indonesia
Dutch vintage postcard
#photo#modern#ansichtskarte#dutch#jakarta#postal#indonesia#postkaart#java#sepia#tarjeta#ephemera#photography#carte postale#historic#modern-day#canal#weltevreden#scene#briefkaart#postcard#vintage#postkarte
4 notes
·
View notes
Photo
The sediment of the river. _ #scratch_sketch #wiwied2022 #sketch #sketching #sketchbook #sketchhabit #sketchjournal #drawing #scratch #journal #sketsa #illustratedjournal #jakarta #jakartaoldcity #batavia #oudbatavia #weltevreden #ulangtahunjakarta495 #watercolor #penandwash #watercolorart #jakartawatercolor #jakartaurbantourism #ulangtahunjakarta #dirgahayujakarta #pecinan #pecinanjakarta #tionghoaindonesia #tionghoaculture #chinatownjakarta _ (at Cimahi) https://www.instagram.com/p/CeYqnVdPZDR/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#scratch_sketch#wiwied2022#sketch#sketching#sketchbook#sketchhabit#sketchjournal#drawing#scratch#journal#sketsa#illustratedjournal#jakarta#jakartaoldcity#batavia#oudbatavia#weltevreden#ulangtahunjakarta495#watercolor#penandwash#watercolorart#jakartawatercolor#jakartaurbantourism#ulangtahunjakarta#dirgahayujakarta#pecinan#pecinanjakarta#tionghoaindonesia#tionghoaculture#chinatownjakarta
0 notes
Photo
Am Fenster #lizzycreemer #reifenhalle #wachhund #lizzyliebtmeer #havaneserpuppy #havaneserpuppies #dogsofinstagram #weltevreden #campingweltevreden (hier: Westkapelle, Zeeland, Netherlands) https://www.instagram.com/p/CO2VLgYDZGW/?igshid=3s72liyk970g
#lizzycreemer#reifenhalle#wachhund#lizzyliebtmeer#havaneserpuppy#havaneserpuppies#dogsofinstagram#weltevreden#campingweltevreden
0 notes
Photo
Weg in Salemba te Batavia, ca. 1920. Sekarang... Jl. Salemba Raya, Jakarta, sekitar 2019. • 📸: Pinterest - Bintoro Hoepoedio • #potolawas #potolawasjakarta #jakarta #salemba #weltevreden #batavia #jakartabersih #dki #dkiinfo #dkijakarta #infojakarta (di Salemba Raya) https://www.instagram.com/p/CGix-iAnnwh/?igshid=1ji0r9tqd2fds
#potolawas#potolawasjakarta#jakarta#salemba#weltevreden#batavia#jakartabersih#dki#dkiinfo#dkijakarta#infojakarta
0 notes
Photo
Always have a shell in your pocket and sand in your shoes ☺️😁🐚🏖️ I will remember this beautiful relaxing holiday for a long time. It's always like coming home for all of us 😍🌊🌅 (hier: Camping Weltevreden) https://www.instagram.com/p/CiMjMPmLAeZ/?igshid=NGJjMDIxMWI=
12 notes
·
View notes