#wanderlustalks
Explore tagged Tumblr posts
Text
Ingat, kamu tidak bisa membuat semua orang bahagia.
Dan, jangan berusaha untuk membuat orang lain bahagia.
Berusahalah untuk membahagiakan dirimu terlebih dahulu.
Karena jika kamu sendiri tidak bisa membahagiakan dirimu sendiri. Lantas bagaimana caramu membahagiakan oranglain?
P.s jangan lupa bahagia hari ini😊
2 notes
·
View notes
Text
20.01
All i wanna do for 2020 is run away.
6 notes
·
View notes
Text
You re better than you think.
I know, you can.
You re deserve a whole world
You re deserve a good thing
And,
You are the one who can make this happen.
Don't forget to love yourself today.
A small things you do today, have an impact.
I love you. Lets grow together✨
1 note
·
View note
Text
20.09
Aku capek.
Udah itu aja :v
2 notes
·
View notes
Text
11.19 a.m
It sucks because,
For a minute i was happy
For a minute i was getting better
For a minute, i had hope.
But, in a minute i lost it again.
2 notes
·
View notes
Text
Tidak apa-apa sungguh,
Tidak apa-apa jika kamu belum mencapai apa yang kamu inginkan. Tidak apa jika kamu belum mendapatkan apa yang kamu inginkan. Masuk universitas yang kamu inginkan, dapat nilai yang memuaskan.
Kamu mungkin merasa gagal. Kamu mungkin merasa dirimu sangat tidak berharga. Kamu akan berpikir, "masa begini aja gue gagal?"
Kamu boleh merasa kecewa, kecewa karena tidak bisa mencapai ekspektasi orangtuamu. Kecewa tidak bisa mencapai keinginanmu. Sedangkan temanmu bisa mencapai. Tapi, janganlah berlarut-larut dalam kekecewaanmu.
Karena daripada kamu terus-menerus merenungi setiap kegagalanmu lebih baik kamu memperbaiki diri. Lebih baik kamu mempersiapkan dirimu untuk menjadi lebih baik lagi. Lebih baik kamu belajar lebih lagi dari kegagalanmu.
Kukatakan sekali lagi, tidak apa kamu gagal. Setiap orang pun akan merasakan kegagalan. Bahkan banyak orang terkenal di dunia yang mengalami kegagalan, kegagalan bukan akhir dari segalanya. Justru kegagalan adalah awal dari keberhasilan.
Bayangkan saja, jika kamu sekali mencoba langsung berhasil bukankah kamu akan merasa. "Ah, gampang! Gini doang." Kamu akan cenderung meremehkan yang kamu capai itu, kamu jadi pribadi yang akan berpikir "Enggak usah belajar lah, kemaren aja gue bisa."
Jika kamu sekali mencoba langsung berhasil. Maka kamu tidak akan memahami bagaimana berjuang. Jika kamu tidak mengalami kegagalan, kamu tidak akan tahu bagaimana rasanya berjuang mati-matian. Jika kamu tidak pernah merasakan kegagalan, kamu tidak akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Bayangkan, kamu akan tetap memiliki mental yang meremehkan. "Toh, gue bakal berhasil lagi. Buat apa berjuang?" Bukankah kamu akan menjadi pribadi yang lebih buruk dari sebelumnya?
Tidak ada yang instan di dunia ini. Semua membutuhkan perjuangan. Bahkan memasak mie instan pun butuh direbus dulu. Jika kamu melihat temanmu yang bahkan perjuangannya lebih sedikit denganmu tapi dia berhasil. "Gue udah berjuang keras, kok dia yang berjuang dikit. Lebih berhasil dari gue?"
Jika kamu bertanya begitu, aku hanya bisa menjawab. "Setiap orang memiliki waktunya masing-masing. Mungkin ketika kamu berhasil pada waktu itu, kamu tidak pernah akan memahami apa itu bersyukur. Mungkin ketika kamu gagal, kamu akan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya."
Setiap orang memiliki waktu dan prosesnya masing-masing. Tidak bisa kamu samakan prosesmu dan temanmu. Aku dan kamu sama-sama tidak bisa memastikan berapa lama proses yang akan kamu jalani. Seberapa panjang rintangan yang akan kamu hadapi. Aku pun tidak bisa mengatakan kalau setelah ini, setelah kamu gagal sekali dan berjuang lagi kamu akan berhasil. Sekali lagi, aku tidak pernah mengatakan begitu.
Tetapi, yang aku katakan adalah tetaplah tekun dalam proses yang kamu jalani. Mungkin berat begitu melihat temanmu jauh di atasmu, mungkin berat karena ekspektasi orangtuamu sudah hancur. Mungkin akan sangat-amat berat untukmu.
Namun, aku percaya kalau setiap usaha yang kamu lakukan akan setimpal dengan hasilnya. Tidak apa jika pertumbuhanmu lambat, yang penting kamu terus bertumbuh. Tidak apa jika kamu tidak bisa secepat teman-temanmu, tidak bisa berhasil secepat temanmu.
Tetaplah berjuang, kamu akan mencapai apa yang kamu inginkan. Jangan putus asa dan teruslah berjuang. Kamu mungkin merasa kamu tidak mendapatkan apapun karena gagal.
Kamu salah, kamu mendapatkan mental yang jauh lebih kuat dari sebelumnya. Kamu yang sekarang jauh berbeda. Tidak ada perjuangan yang sia-sia di dunia ini.
Dan,
Cobalah melihat sisi lain dari masalah yang kamu hadapi, barangkali ketika kamu mengubah sisi pandangmu. Kamu akan melihat sesuatu yang lebih indah dari yang pernah kamu bayangkan.
Kamu Akan Berhasil!!!
-dariku yang juga sedang berusaha.
3 notes
·
View notes
Text
Halo, bagaimana kabarmu?
Ah, mungkin kamu sudah melupakan aku.
Jangan kegeer-an, jangankan melupakan. Kamu mengetahui aku bernapas saja tidak tahu kan?
Jangan membuat dirimu bersalah atas hal ini. Jangan. Jangan sekalipun di pikiranmu terbesit kalau kamu bersalah.
Anggap saja aku ikhlas, bukankah memang begitu seharusnya?
Anggap saja ini di panggung teater.. anggap saja aku hanya bersandiwara. Hehe.
Yasudah, intinya pergi darimu adalah hal mudah.
Tapi,
Melupakanmu yang sulit.
Tenang saja. Aku mendoakanmu dari jauh, mendoakanmu agar bersamaku.
Bercanda. Enggak kok, aku mendoakanmu agar langgeng bersama perempuan yang kamu cintai.
Aku belajar banyak dari mencintaimu,
Seperti kata orang, ambil saja hikmahnya.
Aku belajar bagaimana jadi pencuri,
Mencuri-curi pandang saat melihatmu, tapi jangan sampai ketahuan.
Aku belajar sebagai penipu,
Ketika kamu dan perempuan itu berjalan bersama bergandengan,
Aku berkata, "cocok sekali kamu dengannya, benar-benar pasangan yang manis!"
Padahal dalam hatiku, aku berbisik pelan. "Andai aku yang digenggam, andai.. andai.. "
Aku belajar untuk jadi penyabar,
Ketika hari libur, aku berusaha sabar menahan rindu yang menggelegar dalam jiwaku.
Dan ketika sudah masuk sekolah, aku berusaha menahan diriku untuk tidak berkata. "Aku sangat amat begitu rindu padamu."
Hm,
Tapi sepertinya waktu tidak memberiku detiknya satu saja.
Memang dasar pelit.
Namun tetap saja waktu begitu adil, memberikan berjam-jam yang dimilikinya untukku agar bisa melihatmu tersenyum senang.
Aku izin pergi, izinkan aku ya..
Jangan rindu, kalau rindu enggak apa-apa juga sih.
Aku izin tidak menjadi pecandu senyummu lagi,
Aku izin tidak menjadi alasan mengapa kamu harus repot-repot membalas pesanku,
Aku izin agar kamu tidak lagi melihatku lagi dan tersenyum.
Aku izin,
Untuk melupakan segala kenangan ini.
Sekedar informasi,
Kenangannya aku kubur dalam lubuk hati terdalam.
Kalau mau ambil, datang dan ambillah.
Tapi jangan setengah-setengah.
Ambil juga pemiliknya.
-tertanda, aku yang masih kadang-kadang teringat akanmu.
3 notes
·
View notes
Text
Teruntuk siapapun yang merasa dirinya kurang,
Aku paham kalau setiap orang memiliki kekurangan dan kesulitannya masing-masing dalam menjalani hidup.
Aku pun begitu, namanya juga manusia. Tidak luput dari setiap kesalahan dan masalah.
Namanya juga manusia, tidak ada yang sempurna. Setelah mengetahui kamu tidak sempurna, jangan lalu iri hidup seperti temanmu (yang misalnya lebih pintar dari kamu, lebih populer, lebih cantik).
Mereka pun, memiliki ketidaksempurnaannya sendiri. Setiap orang tidak ada yang sempurna, ketika mungkin kamu bertanya pada temanmu yang menurutmu cantik, apakah dirinya cantik? Maka dia akan menjawab tidak.
Karena manusia juga makhluk yang tidak mudah puas. Ketika kamu sudah memiliki kelebihan, bersyukurlah. Jangan terus fokus pada kekuranganmu sendiri. Cobalah sesekali bertanya pada temanmu, bagaimana dirimu? Maka mereka akan menjawab hal yang tak pernah kamu duga-duga.
Kamu menyadari, dirimu cukup. Kamu menyadari, kamu luar biasa dibandingkan pemikiranmu tentang dirimu sendiri. When you change the way you look at things, the things you look will change too.
Ketika kamu memandang dirimu jelek, tidak pintar, tidak punya kelebihan. Maka itulah yang akan terbentuk. Mindsetmu keburu membentuk gambaranmu sendiri. Ketika ada orang lain yang menjelek-jelekanmu. Abaikan saja, kamu hidup bukan dari dirinya.
Kamu adalah kamu. Kamu yang menentukan seperti apa diri kamu yang kamu inginkan. Terkadang orang tidak perlu populer agar diakui orang, mengikuti standar agar dipandang berbeda.
Cukup menjadi dirimu sendiri, maka kamu akan menemukan kepuasan karena mengetahui dirimu lebih dari siapapun. Jangan terus-menerus membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain.
Ingat! Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan lagi, setiap orang diciptakan Tuhan spesial dan berbeda-beda. Kamu tidak serendah itu, kamu tidak pantas untuk dibandingkan.
Sebab, hanya kamu satu-satunya di dunia ini. Untuk apa membandingkan diri? Tetaplah menjadi diri sendiri, dan menghargai dirimu sendiri.
-tertanda, aku yang juga sedang berjuang.
1 note
·
View note