#versidiriku
Explore tagged Tumblr posts
careerclass · 2 years ago
Text
Versi Diriku Sendiri
Mengenal dengan yang baru, bukan hal mudah bagiku, namun kali ini aku menjalani masa perkenalan yang menurutku sangat singkat. 2019 menjadi tahun aku bertemu, tak sengaja, namun bukan menjadi hal yang tak sengaja menurutNya. Begitu indah rencanaNya, dalam waktu singkat aku mendapatkan keyakinan yang mantap untuk berkenalan lebih lanjut dan terikat dengan komitmen yang kuat.
Aku mengizinkan diriku untuk berkenalan dan dikenal lebih jauh. Tetapi keinginanku untuk berkomitmen, belum selaras dengan kemampuan dan kesiapanku saat itu. Aku tak mau terburu-buru, karena aku takut ketika terburu-buru hasilnya akan tidak maksimal, bahkan bisa berujung gagal. Maka aku memilih untuk mempersiapkan diri, aku memohon restu padaNya untuk bisa lebih serius ketika memang aku sudah yakin dan siap.
Perjalanan yang tidak mudah dalam proses mempersiapkan diriku, aku terjatuh berulang kali, tangis, kecewa, sepi, bahkan aku sempat berada di titik ingin menyerah karena kondisi fisikku yang di luar prediksiku sendiri. Aku tak berdaya dan aku tak sanggup untuk bergerak lebih jauh dalam proses persiapan. Aku khawatir, aku akan mengecewakan banyak orang. Aku berpikir bahwa perjalanan ke depan dengan mengikat komitmen itu bukanlah hal yang mudah dan pasti melibatkan banyak orang. Aku juga sempat abai dengan segala hal. Namun, lagi-lagi Dia tak menginginkan aku menyerah dan menjadi biasa-biasa saja.
Dia membersamaiku untuk terus berjuang menjalani segala proses yang ada. Aku dimampukan untuk menjalin hubungan lagi denganmu. Setiap ada kesempatan untuk berkomunikasi, menjalin hubungan yang berkualitas, aku tak dibiarkan menyiakannya. Hingga waktu itu tiba, tahun 2021. Aku memang tak sepenuhnya siap, namun aku mengambil keputusan untuk berkomitmen dengan benar-benar serius. Betapa berdebar hatiku menjelang hari itu. Alhamdulillah aku diizinkan dan dimampukan bergabung bersama Career Class 2022.
Aku menyadari bahwa jalanku memang tak secepat teman-teman, namun bukan berarti aku tak memiliki progres. Banyak progres yang kumiliki dan kulalui, yang tak selalu kasat mata manusia. Aku mampu mengalahkan ketakutanku sendiri, merupakan progres besar bagiku. Aku bisa melangkah dengan ‘menapakkan’ kaki lebih kuat dan percaya diri (walau belum kembali seperti semula), juga progres besar bagiku setelah aku menarik diri dari segala hubungan manapun termasuk keluargaku sendiri. Aku berani memulai menemui teman-teman, walau takut masih ada dalam benakku. Aku berani tampil di depan layar membersamai tokoh yang sebelumnya mustahil bagiku, karena aku sejauh ini nyaman berada di balik layar. Banyak pencapaian lain yang sudah kulakukan bersama diriku dan bersamamu; memang bukan seperti teman-teman, tak harus selalu cepat, namun versi diriku sendiri.
Ternyata langkahku sudah jauh. Aku lebih bisa mengizinkan istirahat ketika aku lelah, aku bisa menerima segala emosi yang hadir pada diriku. Aku  jauh lebih baik, dengan Allah hadirkan Career Class membersamai masa sulitku untuk bisa bangkit lebih cepat, akan terus berusaha pulih, dan menjadi versi terbaik diriku. Mohon maaf atas segala salah diriku, dan teman-teman yang masih banyak belum aku sambung hubungan kekeluargaan ini. Terima kasih diriku, Kak Alia, Mas Gun, tim career class, teman-teman, dan siapapun (termasuk yang membaca tulisanku ini).
Bahkan, kemarin saat aku ikut salah satu club di pertemuan terakhir, aku merasakan rasa yang sudah lama tak kurasakan. Tenang, bahagia, lapang,  … walau pisah akan segera tiba, sedih itu wajar. Jalan ke depan mungkin tidak lebih mudah, namun akan mampu terlalui dan terselesaikan. Sampai jumpa di pertemuan lain, semoga Allah mampukan kita untuk tetap terus belajar, berkarya, dan menebar kebermanfaatan.
Bismillah
~fu, 28112022
36 notes · View notes