#valeryvich
Explore tagged Tumblr posts
Text
Moreno's Cuba Restaurant
Moreno’s Cuba Restaurant
Moreno’s Cuba. The amazing restaurant is located at 1850, Collins Ave, right in the ever-bustling city of Miami. There are no words that would do justice to how beautiful this place is. It’s the kind of sight you need to behold before you can fully comprehend what is being described. The restaurant projects an all Cuban exterior and interior. For a moment, I thought I was back in a familiar place…
View On WordPress
#florida#jeorjemoreno#miami#miamibeach#miamicubancousine#miamifood#miamirestaurant#morenoscuba#pocketfood#pocketlifestyle#pocketluggage#pocketluggagemagazine#travel#travelblog#travelblogger#traveller#traveltips#valeryvich#visitflorida#visitmiami
0 notes
Text
Akun Instagram Bos Telegram nan Ganteng Dibanjiri Netizen Indonesia
Bos Telegram Buka Suara Soal Pemblokiran di Indonesia - Tekno ... Tekno Liputan6.com640 × 355Search by image Alasan 'Mark Zuckerberg Rusia' Tinggalkan Negaranya Warga Indonesia gagal fokus. Ketika sebagian lain menyinisi aksi pemerintah memblokir aplikasi Telegram, kaum wanita malah mengagumi kegantengah pria berdarah Rusia ini. Begitu pemerintah Indonesia mengumumkan rencana pemblokiran aplikasi pesaing WhatsApp ini pada Jumat (14/7/17), akun Instagram pencipta sekaligus CEO Telegram inu, @durov, mendadak dibanjiri netizen Indonesia. Durov tampaknya menyadari kegantengannya sehingga akun Instagramnya lebih banyak menampilkan foto dirinya dalam berbagai gaya. Seperti diberitakan Jumat (14/7/17), dengan alasan bahwa Telegram banyak dimanfaatkan kaum radikalis dan teroris, pemerintah memutuskan memblokir aplikasi ini. Durov yang mengetahui soal pemblokiran ini dari netizen Indonesia, sempat memrotes. "Itu aneh. Kami belum pernah menerima permintaan atau keluhan dari pemerintah Indonesia. Kami akan menyelidikinya dan mengumumkan hasilnya," kata Durov menjawab pertanyaan pemilik akun @auliafauziahr. (https://m.tempo.co/read/news/2017/07/14/063891553/telegram-diblokir-ceo-telegram-itu-aneh). Namun pada Minggu, mendadak pernyataan Durov meminta maaf beredar di media sosial. Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengaku telah menerima permintaan maaf dari CEO Durov. Durov dalam channel resminya di Telegram menegaskan bahwa aplikasinya bukan teman teroris. Ia mengaku akan bekerjasama dengan Kominfo untuk memberantas konten terorisme di aplikasinya tanpa menghilangkan hak jutaan pengguna Telegram di Indonesia. (http://m.viva.co.id/berita/sainstek/935959-ceo-telegram-minta-maaf). Pantauan Detikcom di akun Instagram Pavel Durov, sejak Minggu, beberapa foto yang diposting Durov mulai dibanjiri komentar oleh para netizen Indonesia, khususnya netizen perempuan. Umumnya mereka memuji kegantengan Durov, namun ada juga yang curhat soal pemblokiran di Indonesia. Akun bernama richak.ty menulis: Bos telegram ganteng juga 😍😍. rahma_pitria_89@astuti_ariani @iispush @dinijua @wide_wi @mcitrad very handsome cuk xixixi narasabila: Si abang ganteng jadi banyak yg kenal kan :( lukyiskandar Rip Telegram Indonesia. Help us. (https://m.detik.com/inet/law-and-policy/d-3561413/instagram-pendiri-telegram-diserbu-netizen-indonesia).***(ra) Brilio.net - Sejak Jumat (14/7), khalayak Tanah Air ramai membicarakan perihal pemblokiran aplikasi chat Telegram. Menurut Kemenkominfo selaku pihak pemblokir, aplikasi ini memfasilitasi para penjaja radikalisme dan terorisme. Pihaknya mengaku telah mencoba menghubungi pengelola Telegram sejak 2016. Pendiri Telegram, Pavel Durov awalnya menyebut langkah ini aneh karena merasa tidak pernah mendapat komplain dari pemerintah Indonesia. Namun kemudian dia meminta maaf dan menawarkan tiga langkah teknis agar aplikasinya dapat kembali dinikmati khalayak Indonesia. Sosok Pavel Durov ini dijuluki Mark Zuckerberg dari Rusia. Jauh sebelum mendirikan Telegram, dia telah bergelut di bidang jejaring sosial dunia maya. Berikut adalah perjalanan sosoknya, seperti dikutip dari beberapa sumber. Foto-foto bersumber dari instagram @durov. Durov merupakan lulusan Departemen Filologi Universitas Negeri Saint Petersburg. Ayahnya Valery Durov adalah seorang pendidik filologi di Universitas Negeri St. Petersburg, sedangkan kakaknya Nikolai Durov adalah seorang programmer. Pada 2006, bersama kakaknya Durov membangun situs jejaring sosial untuk warga Rusia VKontakte, yang mana dipengaruhi oleh Facebook. Kemudian dikenal sebagai VK. Pada 2013, Duro menjual sebagian saham VK kepada perusahaan internet Rusia, Mail.ru. Pada 2014 perusahaan itu menjadi pemilik tunggal VK. Bersama dengan itu, Durov berhenti sebagai CEO VK. Durov meninggalkan Rusia dan memperoleh kewarganegaraan Saint Kitts dan Nevis, negara federasi dua pulau yang terletak di Kepulauan Leeward, Karibia. Pada 2013, dia mendirikan Telegram Messenger. Pada bulan Agustus 2014, Pavel Durov dinobatkan sebagai pemimpin Eropa Utara yang paling menjanjikan di bawah usia 30. Pada tahun 2017 Durov dipilih untuk bergabung dengan WEF Young Global Leaders, mewakili Finlandia. Saat Telegram diblokir di Indonesia, Pavel pun tak ragu untuk mengakui kesalahan yang dilakukan oleh timnya dan segera merespon tindakan pemerintah Indonesia. Bisa dikatakan Pavel adalah paket komplit, ganteng, pintar, dan bersahaja. Well, hati siapa sih yang tidak terblokir pesona Pavel Durov? Pavel sendiri merupakan orang idealis yang memegang teguh privasi pengguna. Dirinya tak mau membocorkan secuil pun soal informasi pengguna aplikasi Telegram miliknya. Hingga akhirnya Telegram diblokir di sejumlah negara. Pavel kerap menentang pemerintah Rusia dengan cara enggan memberikan data penting pengguna VK pada pemerintah negeri Vodka tersebut. Ayah Durov merupakan seorang doktor sementara sang kakak, Nikolai Durov adalah seorang matematikawan dan mengepalai VKontakte yang dibangun bersama Pavel. Rupanya silsilah keluarga Pavel Durov sendiri tak biasa, sang kakek Semyon Petrovich Durov adalah seorang tentara di Perang Dunia ke-II dan mendapatkan bermacam penghargaan militer Rusia. Durov mulai mendirikan Telegram pada tahun 2013, kekayaannya sebagai pengusaha start up hingga kini mencapai US$ 600 juta lho! Saat ini Pavel berusia 32 tahun, nama aslinya adalah Pavel Valeryvich Durov. Awalnya dia mendirikan situs jejaring sosial sendiri VKontakte. https://m.kapanlagi.com/plus/foto/pavel-durov-ceo-telegram-yang-gantengnya-memblokir-hati-wanita.html Click to Post
#@dejournalportal#dejournal#health#lifestyle#Ndeso#paveldurov instagram#Populer#RETWEET#telegram#Terbaru
0 notes