#ubi kuning
Explore tagged Tumblr posts
Text
"platite kako bi ste mogli preuzeti zakon u obliku knjige"
Dosl ubi se za te 3 i nešto kune
5 notes
·
View notes
Text
Ucok
Yeay akhirnya masak. jadi ceritanya gw pas awal bulan februari kan kondangan sama temen-temen, trus pulang kondangan mereka ngajak nongkrong.
Yaudah tuh, kami nongkrong di kopi syop gitu, tentu saja yang persen kopi hanya gw, temen-temen gw pesen minuman non coffee.
Trus kami pesen cemilan yang namanya lucu, ucok, pas gw tanya ke mba-mba nya , Ucok adalah ubi ungu coklat.
Jadi dia tuh kek piscok gitu, tapi isinya bukan pisang, melainkan ubi ungu dan itu enak rek.
Udah mah unik, enak lagi wkwk
Nah gara-gara itu gw pengen makan ucok lagi, tapiiiii cafe nya jauh dari rumah, mager banget kesana, yaudah deh akhirnya gw buat sendiri aja.
Kemarin pulang kerja mampir ke warung, ada kali gw mampir ke empat warung sayur, kaga ada yang jualan ubi ungu.
Trus ke Hypermart, gaada juga. mager banget ke pasar. yaudah akhirnya pake ubi merah aja, yang warnanya kuning kek labu gitu.
Abis magrib mau eksekusi, eh diajak makan seblak, yaudah akhirnya makan seblak dulu, sebelum magrib udah gw rebus ubi nya.
Kelar makan seblak dan ngerumpi sama temen tetangga jam setengah sebelas malem, pulang, solat isya, trus gw bikin ucok, iya bikin ucok jam sebelas malem.
Ubi nya di kupas in dlu, trus di alusin pake ulekan, abis itu bikin ucok deh.
Selesai jam dua belas malem. pagi - pagi di goreng, duhhhh wuenak tenan rek. sarapan ucok dan segelas kopi dingin.
Dah gitu aja wkwk
2 notes
·
View notes
Text
Ubi (Ipomoea batatas)
Ubi (Ipomoea batatas), yang juga dikenal sebagai ubi jalar atau sweet potato, adalah tanaman umbi yang termasuk dalam keluarga Convolvulaceae. Ubi terkenal karena umbinya yang kaya nutrisi dan memiliki rasa manis, serta variasi warna yang menarik.
Ciri-ciri Ubi:
Tanaman: Ubi adalah tanaman merambat tahunan yang dapat tumbuh hingga 1–3 meter. Batangnya yang fleksibel dapat menjalar di tanah atau merambat pada penyangga.
Daun: Daun ubi berbentuk hati atau lobus, berwarna hijau cerah dengan tepi yang bergerigi. Daun ini tumbuh berselang-seling di sepanjang batang dan juga dapat dimakan.
Bunga: Bunga ubi muncul dalam kelompok kecil, biasanya berwarna ungu atau putih. Bunga ini memiliki bentuk seperti terompet dan menarik serangga penyerbuk.
Umbi: Umbi ubi berbentuk bulat atau silindris, dengan kulit yang bisa berwarna oranye, kuning, ungu, atau putih. Daging umbi umumnya manis dan lembut saat dimasak.
Kegunaan:
Konsumsi: Ubi dapat dimakan baik dalam keadaan mentah maupun matang. Ia sering dipanggang, direbus, atau digoreng, dan digunakan dalam berbagai hidangan seperti sup, salad, dan kue.
Kesehatan: Ubi kaya akan karbohidrat, serat, vitamin A, vitamin C, dan antioksidan. Konsumsi ubi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, dan mengatur kadar gula darah.
Industri: Selain digunakan sebagai makanan, ubi juga diproses menjadi tepung, keripik, dan produk olahan lainnya.
Habitat:
Ubi tumbuh baik di daerah tropis dan subtropis, lebih menyukai tanah yang subur, gembur, dan kaya nutrisi. Tanaman ini biasanya ditanam di ladang, kebun, atau kebun sayur.
Status Konservasi:
Ubi tidak termasuk dalam spesies yang terancam punah dan merupakan salah satu umbi yang banyak dibudidayakan di seluruh dunia.
Makna Simbolis:
Dalam beberapa budaya, ubi dianggap sebagai simbol ketahanan dan keberuntungan. Ubi sering menjadi makanan pokok dalam berbagai tradisi kuliner.
Ubi adalah simbol dari keberagaman pangan dan manfaat kesehatan, menjadikannya tanaman yang dihargai dalam konteks kuliner dan gizi.
BERIKUTNYA : LOGIN > DAFTAR >
0 notes
Text
8 Makanan Hits Jogja Murah, Harga Mulai Dari 5000 Ngiler Gak Tuh!
Selamat datang ke artikel kami mengenai 8 Makanan Hits Jogja Murah, Tunjukan Harga Makanannya”. Di sini, kami akan menjelaskan beberapa hidangan tradisional favorit di Jogja yang tidak hanya enak tetapi juga terjangkau. Yuk, simak informasinya!
Jogja, kota bersejarah dan budaya di Jawa Tengah, juga memiliki banyak hidangan enak dan murah. Mari kita pelajari lebih jauh tentang Makanan Hits Jogja Murah ini. Jangan Lupakan bahwa di Jogja kita bisa menemui tempat makan Restoran yang murah dan enak serta Cafe di Jogja yang Instagramable menawarkan kombinasi yang sempurna antara suasana yang menarik dan hidangan yang menggiurkan untuk dinikmati dan dibagikan di media sosial.
1. Gudeg
Gudeg adalah masakan tradisional Jogja yang terbuat dari nangka matang, gula merah, dan rempah-rempah lainnya. Ini biasanya disandingkan dengan telur rebus atau ayam goreng. Harganya sekitar Rp 15.000 – Rp 25.000 per porsi.
2. Sate Klathak
Sate Klathak adalah salah satu jenis sate yang populer di Jogja. Ia terbuat dari daging sapi yang dicampur dengan rempah-rempah khas, kemudian dipanggang di atas bara api arang. Harganya sekitar Rp 15.000 – Rp 20.000 per porsi.
3. Bakso Malioboro
Bakso Malioboro adalah jenis bakso yang unik karena digiling halus dan dibentuk bulat seperti ubi. Ini biasanya disajikan dengan kuah kaldu bening dan potongan daun seledri. Harganya sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per porsi.
4. Nasi Campur Beringharjo
Nasi campur Beringharjo adalah nasi rames Jogja yang terdapat di pasar Beringharjo. Ini terdiri dari nasi putih, lauk-pauk seperti ayam suwir, tempe goreng, dan telur rebus, serta acar mentah dan sambal. Harganya sekitar Rp 15.000 – Rp 20.000 per porsi.
5. Rawon Setan
Rawon setan adalah sup hitam khas Jogja yang terbuat dari kacang tanah dan daging sapi. Ini dinamakan rawon setan karena warnanya gelap seperti hantu. Harganya sekitar Rp 15.000 – Rp 20.000 per porsi.
6. Mie Ayam Kotagede
Mie ayam Kotagede adalah mi kuning yang ditaburi daging ayam goreng, sawi hijau, daun bawang, dan caisim. Ini disajikan dengan saos kuah pedas dan kuah kaldu bening. Harganya sekitar Rp 10.000 – Rp 15.000 per porsi.
7. Angku Mamiri
Angku mamiri adalah kue tradisional Jogja yang terbuat dari tepung beras, gula aren, dan Santan. Ini bentuknya mirip dengan angguk, dan seringkali disajikan untuk sarapan atau camilan sore. Harganya sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per porsi.
8. Serabi Notosuman
Serabi notosuman adalah kue tradisional Jogja yang terbuat dari campuran tepung beras, tepung terigu, santan, dan gula merah. Ini biasanya disajikan dengan sirup gula aren dan kismis. Harganya sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per porsi.
Itulah 8 makanan hits Jogja murah yang wajib kamu coba! Dengan harga yang terjangkau, Anda bisa menikmati semua rasanya tanpa harus repot-repot mencarinya. Cafe yang ada live music di Jogja juga bisa menjadi pilihan menarik untuk menikmati suasana dan hidangan yang lezat. Semoga bermanfaat dan selamat mencicipi!
Kesimpulan
Di Jogja, Anda dapat menemukan banyak makanan tradisional yang lezat dan murah. Mulai dari gudeg, sate klathak, bakso Malioboro, nasi campur Beringharjo, rawon setan, mie ayam Kotagede, Makanan Hits Jogja Murah seperti angkringan, dan masih banyak lagi. sebelum berpisah dengan artikel ini, kami pun ingin memberikan informasi yang menyenangkan buat kamu, bagi kamu yang sedang di Jogja dan bosan dengan tempatnya gitu - gitu aja bisa banget buat datang ke Heha Di Gunung Kidul, harga makanan di heha sky view juga tergolong murah cocok banget buat kamu pecinta Kuliner!
0 notes
Text
⠀⠀⠀⠀⠀⠀JIKA AKU MENJADI [ KUE LUMPUR ]
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀Misi dari ATMAMUDA
Kue lumpur adalah salah satu jajanan tradisional yang populer di Indonesia. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan lumer di mulut, dengan rasa yang manis dan gurih. Kue lumpur biasanya berbentuk bulat pipih dengan hiasan kismis atau kelapa muda di atasnya. Kue lumpur hasil akulturasi dari kue khas Portugis yaitu pasteis de nata, yang terbuat dari custard atau adonan susu dan kuning telur.
Menurut sejarah, bangsa Portugis pernah menjajah Indonesia pada abad ke-16 hingga ke-17. Mereka membawa berbagai budaya dan kuliner mereka ke tanah air kita, termasuk kue pasteis de nata. Namun, karena bahan-bahan untuk membuat custard tidak mudah didapatkan di Indonesia, mereka menggantinya dengan bahan-bahan lokal seperti kentang, tepung terigu, santan, dan vanili.
Kue lumpur pertama kali dibuat di Surabaya, Jawa Timur, oleh para pedagang Portugis yang tinggal di sana. Mereka menjual kue ini di pasar-pasar tradisional dengan harga murah. Kue ini kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan menjadi jajanan favorit banyak orang.
Kini, kue lumpur memiliki banyak variasi rasa dan topping, seperti keju, kacang hijau, pisang, singkong, jagung, nangka, sukun, ubi, labu, dan lain-lain. Kue lumpur juga bisa dibuat dengan menggunakan tepung beras sebagai pengganti tepung terigu.
Kue lumpur adalah contoh dari kekayaan kuliner Indonesia yang dipengaruhi oleh berbagai budaya asing. Kue ini juga menunjukkan kreativitas dan inovasi para pembuatnya yang mampu menciptakan berbagai rasa dan variasi dari kue sederhana ini.
0 notes
Text
Memahami Zat Aditif Makanan yang Aman untuk Kesehatan
Zat aditif makanan telah menjadi bagian tak terhindarkan dari industri pangan modern, digunakan untuk meningkatkan rasa, warna, tekstur, dan umur simpan makanan. Namun, kekhawatiran tentang potensi dampak kesehatan telah muncul, memicu diskusi tentang keamanan penggunaan zat aditif. Artikel ini akan menjelaskan beberapa zat aditif makanan yang dianggap aman bagi kesehatan tubuh.
1. Asam Askorbat (Vitamin C):
Asam askorbat atau vitamin C bukan hanya nutrisi penting, tetapi juga digunakan sebagai zat aditif dalam makanan. Fungsinya mencakup penghambatan oksidasi, pencegahan pembusukan, dan pembentukan senyawa karsinogenik. Sebagai antioksidan alami, asam askorbat dianggap aman bagi kesehatan dan ditemukan dalam banyak buah dan sayuran segar.
2. Tokoferol (Vitamin E):
Tokoferol, atau vitamin E, adalah zat aditif makanan yang digunakan sebagai agen antioksidan. Ini membantu melindungi lemak dan minyak dari oksidasi. Sumber alami tokoferol meliputi minyak zaitun, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Dalam penggunaan normal, vitamin E dianggap aman dan memberikan manfaat antioksidan tambahan.
3. Lecithin:
Lecithin adalah senyawa fosfolipid yang ditemukan dalam telur, kedelai, dan sejumlah makanan lainnya. Sebagai emulsifier, lecithin membantu menjaga konsistensi dan struktur makanan. Dalam kadar yang umumnya digunakan, lecithin dianggap aman dan bahkan dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti mendukung kesehatan otak dan metabolisme lemak.
4. Karagenan:
Karagenan adalah zat aditif yang berasal dari rumput laut merah dan digunakan sebagai agen pengental dan pengemulsi dalam makanan. Dalam jumlah yang biasa digunakan, karagenan dianggap aman oleh banyak otoritas kesehatan. Namun, ada beberapa kontroversi dan penelitian yang mencurigai dampaknya terhadap kesehatan saluran pencernaan. Meskipun demikian, badan pengawas pangan seperti FDA dan EFSA menyatakan bahwa karagenan dalam jumlah yang umumnya digunakan di industri pangan aman bagi konsumsi manusia.
5. Garam (Natrium):
Garam adalah zat aditif umum yang digunakan untuk memberikan rasa pada makanan. Meskipun konsumsi natrium yang berlebihan dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya, dalam kadar yang seimbang, garam dianggap aman. Pemilihan garam yang lebih sehat, seperti garam himalaya atau garam laut, dapat menjadi alternatif yang lebih baik.
6. Aspartam:
Aspartam adalah pemanis buatan yang sering digunakan sebagai pengganti gula dalam produk makanan rendah kalori. Meskipun kontroversi telah muncul seputar keamanannya, banyak otoritas kesehatan, termasuk FDA dan EFSA, menyatakan bahwa aspartam dalam kadar yang diizinkan aman bagi konsumsi manusia. Tetapi, individu dengan fenilketonuria (PKU), suatu kondisi genetik langka, perlu menghindari aspartam.
7. Xanthan Gum:
Xanthan gum adalah polimer alami yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri Xanthomonas. Digunakan sebagai pengental dan pengemulsi, xanthan gum dianggap aman dalam jumlah yang umumnya digunakan dalam makanan. Studi menunjukkan bahwa xanthan gum dapat memiliki efek positif pada kesehatan usus dan metabolisme glukosa.
8. Betakaroten:
Betakaroten adalah pigmen alami yang memberikan warna oranye pada banyak buah dan sayuran. Digunakan sebagai zat aditif warna, betakaroten dianggap aman dan bahkan dapat memberikan manfaat kesehatan sebagai prekursor vitamin A. Sumber alami betakaroten termasuk wortel, ubi jalar, dan mangga.
9. Curcumin:
Curcumin adalah senyawa yang memberikan warna kuning pada kunyit. Digunakan sebagai pewarna dan pengharum makanan, curcumin dianggap aman dan telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sumber alami curcumin meliputi kunyit dan temulawak.
10. Pektin:
Pektin adalah zat aditif yang ditemukan dalam buah-buahan dan digunakan sebagai pengental dan pengemulsi. Dalam jumlah yang umum digunakan, pektin dianggap aman dan dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti mendukung pencernaan dan kesehatan jantung.
Perhatikan Konsumsi Secara Keseluruhan:
Meskipun zat aditif makanan ini dianggap aman dalam jumlah yang umumnya digunakan, penting untuk mencatat bahwa keamanan bergantung pada penggunaan yang bijaksana dan seimbang. Konsumsi makanan alami dan minimally processed tetap menjadi pilihan terbaik untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika ada kekhawatiran khusus terkait zat aditif tertentu, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk panduan yang lebih spesifik.
0 notes
Text
First time buat keripik balado, kurangnya 2. Lombok belum matang dan kripik melempem. Lain kali goreng lombok pisah dengan gula dan jeruk nipis, dll. Rasa lombok sudah matang baru masukkan campuran gula, jeruk nipis dan garam. Untuk keripik, ubi putih atau kuning goreng sampai benar2 coklat dulu... Sampai dalam dalam, isi dalam juga coklat, bukan lingkaran luar ubi saja... Semoga berikutnya bisa enak...
0 notes
Text
Oleh Oleh Khas Malang Lezat Kulinernya dan Souvenir yang Unik
Menjelajahi kota Malang tak lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner dan membeli souvenir khas asli buatannya. Kota yang terletak diantara pegunungan ini terkenal dengan suasana sejuk juga beragam makanan khas yang menggugah selera dan souvenir - souvenir sebagai cindera mata yang unik. Bagi yang tengah berencana atau sedang ada dikota ini, tidak ada salahnya untuk membeli oleh-oleh khas Malang sebagai kenang kenangan untuk di bawa kerumah.
Kota ini tidak pernah sepi dari wisatawan domestik dan macanegara. Anda bisa menjelajah kota ini dengan paket wisata malang yang kami tawarkan sekaligus menikmati kelezatan makanan-makanan khas yang siap memanjakan lidah beserta barang souvenir asli sebagai benda yang tak terlupakan untuk kenang kenangan.
Oleh Oleh Khas Malang
Tentang oleh-oleh khas Malang, sulit untuk melewatkan kelezatan kuliner yang menjadi salah satu daya tarik utama wisatawan ketika berkunjung. Tak sekadar bisa memanjakan lidah dengan lezatnya kulinernya, kita juga bisa menyenangkan hati dengan membawa barang souvenir asli khas dari kota malang yang akan menyimpan kenangan manis pernah berada di kota ini. Bersiaplah untuk perjalanan Anda dan temukan beberapa oleh-oleh khas yang ada di Malang. A. Kuliner Khas Malang Kuliner Malang terkenal dengan cita rasa yang autentik dan bahan-bahan segar. Makanan-makanan khas Malang seringkali menggunakan bumbu-bumbu tradisional dan memiliki sentuhan rasa yang unik. Kombinasi sempurna antara rasa gurih, pedas, manis, dan asam menjadikan kuliner Malang sangat menggugah selera. Dengan suasana sejuk yang dimiliki oleh kota ini, menikmati kuliner asli Malang akan membuat pengalaman makanmu semakin istimewa. Berikut kuliner yang wajib untuk dicicipi : 1. Bakpao Telo
Bakpao telo adalah salah satu oleh-oleh yang tidak boleh dilewatkan saat berada di Malang. Bakpao ini terbuat dari adonan ubi jalar ungu yang diisi dengan ragam isian, seperti daging, sayuran, atau kacang. Kelezatan bakpao telo ini terletak pada kombinasi antara kulitnya yang lembut dan isian yang gurih. Tersedia berbagai varian bakpao di Malang, mulai dari bakpao isi daging hingga bakpao vegetarian. Pastikan mencicipi bakpao saat berkunjung ke Malang! 2. Carang Mas
Carang Mas adalah cemilan jadul yang tahan lama dengan tekstur renyah rasanya yang manis dan guris. Makanan ini sangat disukai oleh anak anak yang tak kalah dengan kuliner kekinian. Bahan dasar dari cemilan ini adalah dari ubi jalar kuning yang diserut memanjang kemudian dicampur/direndam gula merah setelah kering dan digoreng. 3. Keripik Tempe
Malang merupakan penghasil tempe, banyak jenis masakan yang diolah salah satunya menjadi keripik tempe. Bahan dari keripik ini adalah kedelai yang sudah diolah menjadi tempe kemudian diiris dengan bentuk sesuai selera sebelum dimasak. Keripik ini memiliki bermacam nikmat rasa seperti cokelat manis, rasa keju, rasa BBQ, rasa teriyaki, dan rasa pedas. 4. Apel Malang
Kota ini disebut juga sebagai kota apel karena menghasilkan banyak apel dengan beragam varietasnya. Selain buah segar, anda juga akan menemukan beberapa makanan ringan dan minuman dengan bahan dasar Apel seperti keripik apel, sari buah apel, kue pie apel dsb. Apel di Malang memiliki rasa asam dan manis dengan tekstur renyah. Anda bisa datang ke wisata kebun apel malang untuk mendapat buah segar petik langsung dari kebunnya beserta aneka makanan ringan hasil olahannya. 5. Ledre Pisang Bangka
Ledre Bangka adalah makanan ringan dengan bahan dasar alami tepung, pisang raja, gula dan minyak nabati. Pisang Bangka merupakan jajanan legendari khas kota Malang terkenal. 6. Bakso Malang
Bakso/ bakwan adalah makanan yang khas di kota iniberbahan dasar gading sapi. Semua pasti tahu apa itu bakso malang karena hampir disetiap daerah sudah ada bakso malang. Yang membedakan bakso malang dan daerah lainnya adalah isiannya yang super lengkap bukan hanya pentol tapi juga ada mie, goreng, siomay dll. B. Souvenir Khas Malang Malang juga terdapat berbagai barang untuk dijadikan souvenir-souvenir unik dan tradisional yang bisa menjadi hadiah kenang-kenangan yang sempurna dari perjalanan Anda. Berikut adalah beberapa jenis souvenir yang dapat Anda temukan di Malang. 1. Batik Malang
Batik Malang adalah salah satu warisan budaya yang tak ternilai dari kota ini. Anda dapat menemukan berbagai macam produk batik seperti kain, baju, dan aksesori dengan motif dan corak yang khas. Setiap potongan batik dihasilkan melalui proses yang rumit dan penuh keahlian, menciptakan karya seni yang memesona. 2. Kerajinan Anyaman
Anyaman adalah keahlian tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi di Malang. Anda dapat menemukan berbagai produk anyaman seperti tas, topi, dan tempat penyimpanan dengan desain yang unik dan elegan. Souvenir-souvenir anyaman ini adalah pilihan yang sempurna untuk membawa pulang potongan keindahan tradisional Malang. 3. Keramik Dinoyo Malang
Keramik Malang terkenal karena kualitasnya yang tinggi dan desain yang indah. Anda dapat menemukan berbagai produk keramik seperti vas bunga, cangkir, dan piring dengan motif dan corak yang khas Malang. Souvenir keramik ini tidak hanya berguna dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga memancarkan pesona seni yang memikat. 4. Topeng Malang
Kesenian topeng kayu berasal dari warisan budaya masyakarat tradisonal Malang yang digunakan sebagai drama yang dinarasikan seorang dalang. Karakter-karekternya sebagai Panji Asmoro Bangun, Topeng Gunung Sari,Topeng Dewi Ragil Kuning,Topeng Klana Sewandana,Topeng Bapang.
Pusat Oleh - Oleh Di Malang
Kota Malang dengan kelezatan kuliner dan souvenir-souvenir yang tak kalah menarik menjadi destinasi yang sempurna untuk wisatawan yang ingin merasakan pesona kota ini dalam segala aspek. Selain itu kota ini juga tidak jauh dengan lokasi wisata gunung bromo yang menjadi destinasi paling favorit di Jawa Timur. Untuk mencari oleh - oleh diatas cukup mudah karena disana banyak terdapat toko swalayan khusus sebagai pusat oleh-oleh khas kota Malang diantaranya sebagai berikut. - Malang Strudel anda bisa datang ke gerai di berbagai wilayah yang ada di Kota Malang. Mulai dari Jl. Soekarno Hatta No. 408, Malang Jl. Raya Ardimulyo No.14, Malang, Jl. W.R. Supratman No.15, Malang, Jl.Diponegoro No. 171, Malang, Jl. Semeru No.47, Malang. - Bakpao Telo alamat di Cafe Sayur, Karangploso, Girimoyo, Kec. Karang Ploso, Kabupaten Malang - Keramik Dinoyo Jl. Mt Haryono 9 No.336, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang - Pusat Oleh-Oleh Brawijaya berada di Jl. Diponegoro No.86, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu - Deduwa Oleh-Oleh di Galleria, Batu, Jl. Diponegoro No.2, Sisir, Batu - De Konco Coklat Tempe berada di Jl. Danau Sentani Tengah, Madyopuro, Kec. Kedungkandang, Kota Malang - Keripik Tempe Lancar Jaya Malang alamat Jl. Tumenggung Suryo No.86, Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang - Osob Kiwalan Kaos Malang berada di Jl. Simpang Tenaga Selatan II No.12, Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang - Ledre Pisang Bangka terletak di Jl. Bangka No.35, Kasin, Kec. Klojen, Kota Malang - Keripik Kentang Cap Macan berada di Jalan Brantas No. 23, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu - Mahaja Oleh-Oleh Batu alamat l. Diponegoro No.8, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu Itulah beberapa alamat toko oleh- oleh khas di kota Malang dan masih banyak lagi. Fasilitas parkir luas sehingga tidak bingung jika datang berbelanja dengan sewa bus pariwisata Malang bersama rombongan. Demikianlah ulasan singkat yang diringkas oleh kami tripwisatabromo.com berkaitan tentang oleh-oleh khas Malang yang terkenal dengan kuliner dan souvenirnya yang menarik. Selamat berlibur di kota Malang !! Pilihan Paket Wisata Malang Terfavorit : - Paket Wisata Malang 2 Hari 1 Malam - Paket Wisata Batu Malang 3 Hari 2 Malam - Paket Wisata Surabaya Malang 4 Hari 3 Malam - Paket Tour Malang 5 Hari 4 Malam Read the full article
#KulinerKhasMalang#LokasiOleh-OlehMalang#Oleh-OlehKhasMalangKekinian#PusatOleh-OlehMalang#SouvenirKhasMalang#TokoOleh-OlehMalang
0 notes
Text
TURISIAN.com – Buton memiliki hamparan laut yang luas, sehingga menghasilkan kekayaan laut yang tidak perlu Sobat Turisian ragukan lagi. Berbekal kekayaan laut itulah, melahirkan banyak ragam kuliner berbahan dasar ikan yang kaya akan gizi. Salah satu yang wajib kalian coba, yakni sup Parende. Sup ikan berkuah kuning tersebut merupakan menu kuliner populer di Buton, Sulawesi Tenggara yang berbahan utama ikan laut dengan campuran bumbu rempah-rempah. Tidak ada ketentuan khusus untuk jenis ikan yang menjadi bahan dalam pengolahan sup ini. Namun, masyarakat Buton kerap menggunakan ikan pelagis sebagai bahan utama Parende. Ikan pelagis sendiri bukan merupakan nama jenis ikan, melainkan sebutan untuk ikan yang yang hidup dekat permukaan laut dan hidup secara bergerombol. Jenis-jenis yang termasuk ikan pelagis, antara lain tuna, cakalang, tongkol, kembung dan sebagainya. Kalau ingin menikmati rasa yang lebih mantap, Sobat Turisian bisa memilih sup ikan khas Buton ini yang berbahan utama ikan kakap merah. Baca juga: Air Terjun Kandawu Ndawuna Buton yang Memesona dan Memikat Mata Dulunya hanya masyarakat kalangan atas yang dapat menikmati Parende Kakap Merah. Tetapi seiring perkembangan zaman, sekarang Sobat Turisian bisa menemukannya dengan mudah ketika berwisata ke Buton. Jika penasaran dengan kelezatannya, Sobat Turisian mesti berkunjung langsung ke Buton. Parende Kakap Merah Pada dasarnya, kuliner khas Buton yang satu ini merupakan sup ikan bumbu kuning. Umumnya menggunakan bahan ikan pelagis antara lain cakalang, tongkol, dan tuna. Ada pula ikan pelagis kecil, seperti ikan kembung. Masyarakat Buton juga kerap menggunakan ikan kakap merah untuk masakan Parende. Namun pada masa lampau, ikan kakap merah adalah makanan masyarakat kelas atas di Buton. Para nelayan yang kembali dari melaut biasanya menyerahkan tangkapan kakap merah untuk sultan setempat. Kini lain cerita, kakap merah sudah jadi santapan masyarakat umum. Baca juga: Segarnya Berenang di Air Biru Danau Maobu Buton yang Cantik Hidangan sup ikan khas Buton juga biasa tersaji dengan kasoami (ubi kayu). Masakan tersebut merupakan menu makanan yang bakal banyak Sobat Turisian jumpai di seluruh kawasan Buton dan menjadi salah satu menu kuliner favorit keluarga.*
0 notes
Text
Membeli Masa Depan
Sial aku terlambat lagi. Entah sudah berapa kali aku kesiangan di bulan ini, dua hari yang lalu aku nyaris tidur seharian kalau saja Fugo tidak mengetuk pintuku dengan palu yang selalu ia bawa. Waktu itu sudah jam makan siang, tentu saja Fugo membangunkanku, karena Fugo hanya mau makan siangnya aku yang buatkan. Padahal, terkadang aku hanya memasak bayam yang kupetik di sekitar rumah, aku jarang kebagian bahan untuk dimasak.
"Kau habis begadang?" tanya Fugo yang mengikutiku ke arah kompor.
"Aku tidak bermaksud begadang. Entah mengapa mataku enggan memejam." Aku mengambil ubi yang ada di keranjang.
"Lupa minum obat?" tanya Fugo lagi.
"Minum, sesuai dosis."
"Hari ini masak apa?"
"Ubi rebus. Aku tidak sempat belanja."
"Tidak ada bayam?" Fugo melihat ke sekeliling. Tempat ini tidak begitu luas, tapi Fugo menyisir setiap inci ruangan ini mencari bahan lain selain ubi.
"Belum tumbuh. Ubi kukus bagaimana?" aku menyodorkan ubi yang sudah kubersihkan padanya.
"Tidak masalah, asal kau yang memasak."
Aku mengambil panci untuk mengukus, kuisi air, saringan kuletakan di tengah, ubi mulai kususun, setelah itu kupindahkan ke atas kompor, panci ditutup kemudian api dinyalakan.
Selagi menunggu ubi masak, aku merapikan beberapa sudut rumah, beberapa benda tidak berada di tempat yang semestinnya, handuk di atas kursi makan, ulat hongkong di meja belajar, dan ah, siapa yang meletakan buku di wastafel.
Sementara itu, Fugo duduk di teras sambil membaca buku. Sejak Fugo pindah ke sini, dia selalu ingin makan siang di rumahku. Apapun yang kuhidangkan pasti akan dia makan dengan lahap.
Ya, asalkan dia mau membayar apa yang dia makan, aku tidak keberatan.
20 menit sudah ubi berada di tempat yang panas, pastilah kini dia sudah lembek dan terasa lebih manis. Ubi yang kumasak ini berjenis ubi kuning yang masir, rasanya manis dan lembut. Aku menghidangkan ubi kukusku dengan segelas air hangat.
Seperti biasa Fugo makan dengan lahap, seperti orang yang belum makan seharian, lihat saja kini ia mengambil potongan ubi yang ketiga, padahal aku satu potong pun belum habis.
Fugo menelan ubi terakhir dan berkata, "Terima kasih, makanannya."
"Bukan, apa-apa." jawabku.
"Berapa yang harus kubayar?" tanyanya.
"Berapa uang yang kau miliki?" selidiku.
"Cukup untuk membeli masa depan." katanya. Aku hanya terkekeh.
Fugo kadang memang sering membual, rumahnya saja hanya beratap jerami. Mana mungkin dia punya banyak uang untuk membeli masa depan.
"Hari ini sebagai bayaran untuk ubi kukus antarkan aku ke pasar ya."
"Pasar?" Fugo bertanya heran.
"Iya, pasar. Tempat belanja, katanya uangmu cukup untuk membeli masa depan. Aku penasaran masa depan apa yang cocok untukku."
"Sudah siang, tidak ada yang jual."
"Berarti kau berhutang padaku hari ini. Besok antarkan aku ke pasar."
Fugo mengangguk, tanpa kata dia pergi dari rumahku.
- Fugo adalah tetangga baruku, waktu itu dia datang bersama kakak permpuannya yang jarang pulang, terhitung baru 5 kali dia berada di rumah setelah 9 bulan menempati rumah di dekat jembatan. Mungkin itu sebabnya Fugo sering datang ke rumahku untuk makan siang. Katanya kakak permpuan Fugo bekerja di pabrik, sementara kedua orang tuanya, Fugo tidak pernah menceritakan orang tuanya.
Aku berteman dengan Fugo karena dia sering mengikutiku ke pasar, awalnya aku merasa risih diikuti oleh orang asing, Fugo mengekoriku seperti anak anjing. Tanpa berkata dia mengikuti langkah kakiku.
Setelah sekian minggu dia mengekoriku, aku bertanya siapa dirinya, awalnya dia tidak bicara, malah aku kira dia bisu. Aku tahu dia tinggal di dekat jembatan, karena seperti layaknya anjing penjaga setiap pagi dia menungguku di ujung jembatan, lalu mengikutiku dan pulang kembali bersamaku seperti itu setiap hari.
Dulu Fugo hanya mengekoriku sampai rumahnya, namun setelah kuajak bicara dan kubelikan pisang rebus di pasar, dia terang-terangan minta dimasakan makan siang, menunya terserah padaku, dia akan membayar.
Sampai sekarang sudah sekitar sembilan bulan, dia makan siang di rumahku dan sesekali mengikutiku ke pasar. Aku tidak ambil pusing asal ada bayaranya dan permintaannya tidak aneh-aneh akan kulakukan, terlebih uang yang dia berikan cukup untuk kubelanjakan di toko Aca.
Aku masih ingat menu makan siang yang kumasak untuk Fugo, yaitu sup tahu jamur dan tempe tepung. Jamurnya kuambil dari hutan bersama Fugo, dia cukup terampil memilih jamur yang bisa dimakan. Aku saja takjub dibuatnya. Aku kira dia hanya bisa mengikuti orang lain, ternyata dia lebih ahli dariku.
- Huf, aku menghela napas. Sudah jam 2 rupanya, rumah belum kurapikan, apa jadinya kalau bapak datang dalam keadaan berantakan. Sepertinya hari ini aku di rumah saja. Merapikan segala kejacawan ini.
Aku mulai menyisir barang yang berserakan di lantai, menaruhnya ke tempat seharusnya. Menyapu debu yang sedikit membuatku terbatuk, mengepel dengan wewangian sereh segar.
Makan malam. Ah, malam ini makan apa? Aku tidak belanja hari ini, ketersediaan bahan makanan juga hanya tersisa ubi kuning yang tadi siang sudah kukukus.
Dengan langkah terpaksa aku ke kebun belakang rumah, menysuri setiap jengkal lahan yang luasnya tidak seberapa, di sini bapak menanam beberapa rimpang, cabai, tomat, labu, singkong, pisang dan coba kulihat bukankah itu terong ungu?
Seingatku musim ini bapak tidak menanam terong, apa mungkin terong itu tumbuh sendiri? Aku mendekati tumbuhan itu hati-hati, iya, hati-hati karena bedeng ini becek, kalau terlalu tergesa nanti aku bisa jatuh terpelanting.
Benar ternyata, itu terong ungu yang sudah siap dipanen, ada dua keduanya berukuran sedang, cukup untuk malam ini, akan kubuat terong balado, semoga bapak pulang membawa tempe.
Aku pulang dengan hati riang, sudah kubayangkan betapa nikmatnya terong balado dengan nasi putih hangat ditambah tempe goreng yang digoreng kering sampai berbunyi keriuk keteika aku menggigitnya.
- Pagi ini aku bangun lebih cepat dari ayam jago punya bapak, tak ingin mengulangi kesalan yang kemarin, aku bergegas mandi, masak untuk sarapan, mencuci baju, serta piring bekas semalam.
Jam menunjukan pukul 6 dan pekerjaan rumahku selesai. Aku bergegas ke toko Aca, banyak yang harus kubeli hari ini, selain kebutuhan pribadi tentu saja, membeli makanan peliharan bapak juga.
Aku mengenakan rok bermotif bunga warna toska, kemeja putih lengan panjang, tas selempang hitam dan juga sepasang sandal yang nyaman.
Aku berjalan dengan senyum yang merekah, tidak sabar berbelanja di toko Aca. Semoga saja masih banyak yang tersisa di sana, mengingat terakhir kali aku ke sana nyaris tidak ada barang yang tersisa.
1 note
·
View note
Text
Ubi x Singkong x Talas
Antara ubi, singkong, dan talas kira-kira umbi-umbian mana yang pernah kalian coba? Aku pribadi pernah mencoba ketiganya. Sebenarnya masih banyak jenis umbi-umbian yang ada di luar sana, namun kali ini kita bahas 3 jenis umbi ini terlebih dahulu. Mungkin ubi dan singkong lebih familiar karena banyak orang yang sudah pernah mengonsumsi atau bahkan mengolahnya. Keduanya, terutama ubi, cukup mudah untuk ditemukan di pasar atau supermarket. Talas cukup jarang aku temukan di sekitarku. Talas biasanya mudah ditemukan di supermarket besar atau bisa juga di pasar tertentu yang biasanya dikunjungi oleh petani lokal.
Ketiga umbi tersebut memiliki visual yang berbeda satu sama lain. Ubi umumnya berbentuk lonjong dan terkadang permukaannya tak beraturan. Bagian luar ubi biasanya berwarna ungu tua, merah keunguan, putih, atau kuning. Ubi yang bagian luarnya berwarna ungu umumnya bagian dalamnya berwarna ungu juga, atau sering disebut ubi ungu. Ubi yang berwarna merah keunguan biasanya memiliki bagian dalam yang berwarna putih. Sedangkan untuk ubi yang berwarna putih atau kuning, bagian dalamnya umumnya berwarna kuning. Untuk menghilangkan kulit ubi, ubi dapat dikupas menggunakan pisau. Namun jika ingin mengukusnya, ubi tidak perlu dikupas karena akan lebih mudah mengupas kulit ubi ketika sudah matang. Ubi dapat diolah dengan dikukus, digoreng, direbus, atau dipanggang. Ubi memiliki cita rasa manis sehingga cocok untuk diolah menjadi hidangan seperti gemblong, biji salak, kolak, bola ubi, keripik, dan lain-lain.
Singkong merupakan jenis umbi-umbian akar sehingga berbentuk panjang layaknya akar namun lebih besar. Jika ubi memiliki bagian kulit luar yang tipis, singkong memiliki kulit berwarna putih yang tebal. Untuk mengulitinya, kita dapat memotong singkong hingga berukuran 10-20 cm. Setelah itu buat sayatan sepanjang kita memotong singkong tadi hingga terlihat bagian dalam singkong. Setelah itu kulitnya dapat dihilangkan hanya dengan menariknya saja. Bagian dalam singkong berwarna putih dan bertekstur lebih keras dari ubi. Setelah direbus pun keduanya memiliki tekstur yang berbeda. Ubi memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan singkong. Singkong memiliki tekstur yang padat yang berserat. Singkong dapat diolah dengan dikukus, digoreng, atau direbus. Singkong memiliki rasa yang cenderung tawar dan sedikit gurih sehingga cocok untuk membuat berbagai hidangan seperti gemblong, kolak, gethuk, comro, misro, singkong keju, keripik, dan lain-lain.
Umbi jenis ketiga yaitu talas. Talas biasanya lebih berisi jika dibandingkan dengan ubi dan singkong. Talas memiliki bagian kulit luar yang berbuku-buku dan berwarna cokelat. Bagian dalam talas ada berwarna putih dan ada yang berwarna ungu. Untuk mengupas kulit talas, kita perlu berhati-hati karena talas memiliki getah yang dapat membuat kulit kita gatal. Kita dapat menggunakan sarung tangan atau pelapis lain seperti plastik ketika mengupas talas agar getahnya tidak mengenai kulit. Setelah dikupas, talas kemudian dilumuri dengan garam atau direndam dalam air garam. Setelah itu, talas dicuci kembali hingga bersih dan siap untuk diolah lebih lanjut. Talas dapat diolah dengan dikukus atau digoreng. Talas memiliki tekstur yang padat sehingga bisa membuat tenggorokan seret jika kita terburu-buru ketika menyantapnya. Talas memiliki aroma yang khas dan rasa yang cenderung hambar jika dibandingkan dengan umbi lain. Karena memiliki tekstur dan rasa yang hampir sama dengan singkong, talas dapat diolah layaknya kita mengolah singkong. Talas dapat diolah menjadi keripik, comro, donat, gethuk, bolu, muffin, kolak, dan lain-lain.
Ketiga umbi di atas sebenarnya memiliki kesamaan yaitu dapat dijadikan sebagai karbohidrat pengganti nasi atau tepung. Ketiganya juga hampir dapat menggantikan satu sama lain. Perbedaannya terletak pada tekstur dan rasa yang dominan. Jika ingin dicampurkan untuk hidangan manis, maka ubi dapat dipilih agar kita tidak perlu menambahkan gula terlalu banyak. Jika ingin membuat hidangan yang asin gurih, maka singkong atau talas dapat menjadi pilihan. Jika menginginkan tekstur yang lembut lembut maka ubi adalah pilihan yang tepat. Jika menginginkan tekstur yang lebih padat maka kita dapat menggunakan singkong atau talas. Kita dapat menentukan sendiri hidangan seperti apa yang hendak kita buat. Oleh karena itu, baiknya kita dapat memilih dan memilah secara cermat bahan yang sesuai dengan tekstur dan rasa yang kita hendaki.
-02 Feb 2023-
0 notes
Text
Mpasi ibrahim
2 minggu pertama
Ibrahim mencoba beberapa sumber karbohidrat : bubur beras, kentang, labu kuning.
Protein : telur bebek, kaldu daging, daging sapi, ayam, kacang merah
Lemak: minyak zaitun, santan
Vitamin : buah naga, alpukat, pisang, wortel, brokoli
Ibrahim suka rasa manis dan terganggu dengan bau amis hmm mungkin ada sedikit indikasi alergi dengan daging sapi. Masih observe..
Ibrahim suka puree buah naga, alpukat sama pisang tapi aku campur pake bubur beras dan asi kadang air hehe.
Pengen nyoba jagung manis, ubi jalar, tempe, tofu, pepaya, apel.. tapi bahan makanan kemarin masihbanyakk betttt
0 notes
Text
Ubi Jalar (Ipomoea batatas)
Ubi Jalar (Ipomoea batatas) adalah tanaman umbi-umbian yang terkenal dengan umbinya yang manis dan kaya gizi. Ubi jalar berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, tetapi kini telah menyebar ke seluruh dunia, terutama di Asia, Afrika, dan negara-negara tropis lainnya.
Ciri-ciri Ubi Jalar:
Umbi: Ubi jalar memiliki umbi yang berbentuk silindris atau bulat, dengan kulit yang bervariasi dalam warna, termasuk oranye, kuning, merah, dan ungu. Daging umbi juga bervariasi dalam warna, biasanya berwarna oranye atau kuning, dengan tekstur yang lembut dan manis saat dimasak.
Daun: Daun ubi jalar berbentuk hati atau oval, berwarna hijau dan tumbuh berseling di sepanjang batang. Daun dapat memiliki variasi bentuk tergantung pada varietasnya.
Batang: Batang ubi jalar bersifat menjalar, dapat tumbuh di tanah dan merambat di permukaan. Batang berwarna hijau dan seringkali berbulu halus.
Bunga: Ubi jalar menghasilkan bunga yang biasanya berwarna ungu atau putih, berbentuk terompet, dan tumbuh dalam kelompok. Namun, bunga ini tidak terlalu mencolok dan lebih sering tanaman ditanam untuk umbinya.
Kegunaan:
Konsumsi: Ubi jalar dapat dimakan dalam berbagai cara, seperti direbus, dipanggang, digoreng, atau dijadikan tepung. Ia sering digunakan dalam masakan tradisional, seperti bubur, kue, atau sebagai lauk.
Kesehatan: Ubi jalar kaya akan karbohidrat, serat, dan berbagai vitamin, termasuk vitamin A, C, dan beberapa vitamin B. Antioksidan yang terdapat dalam ubi jalar, terutama yang berwarna oranye, memberikan manfaat kesehatan yang baik.
Pakan Ternak: Daun dan batang ubi jalar juga sering digunakan sebagai pakan ternak.
Habitat:
Ubi jalar tumbuh baik di daerah tropis dan subtropis, lebih menyukai tanah yang subur, berdrainase baik, dan kaya akan bahan organik. Tanaman ini dapat ditemukan di kebun, ladang, dan area pertanian.
Status Konservasi:
Ubi jalar bukanlah spesies yang terancam punah dan merupakan salah satu tanaman pangan penting di banyak negara. Ketersediaannya yang melimpah menjadikannya sumber pangan yang berharga.
Makna Simbolis:
Ubi jalar sering diasosiasikan dengan keberlanjutan pangan dan kesehatan. Dalam banyak budaya, ubi jalar melambangkan kehangatan, kenyamanan, dan kekayaan gizi, menjadikannya simbol penting dalam konteks pangan.
Ubi Jalar adalah simbol dari keberagaman pangan dan kesehatan, menjadikannya salah satu umbi yang sangat dihargai dalam konteks kuliner dan nutrisi.
BERIKUTNYA : LOGIN > DAFTAR >
0 notes
Text
Dhea Ananda - Denau Gedis
Dhea Ananda – Denau Gedis
Dilangit semarai kuning Tande ari nak umpun petang Denau gedis ngan jedi saksi Rasa linjangku sampai ku mati.. Ladas nian aku makkari Depat kanca palipor ati Makan ubi serasa roti Cindewali rasa tangguli Bijenji kita sandue Bewah deun sebetang kandis Saling alau sambel nunde bunge Nak bidure di denau gedis Dilangit semarai kuning Tande ari nak umpun petang Denau gedis ngan jedi saksi Rasa…
View On WordPress
0 notes
Photo
5 Manfaat Luar Biasa Ubi Kuning Bagi Kecantikan
PortalMadura.Com – Ubi jalar merupakan salah satu tanaman merambat yang banyak tumbuh di Indonesia. Ubi jenis ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan
Baca Selengkapnya di Source link
0 notes
Text
5 Resep Kue Talam Aneka Bahan yang Menarik dan Mudah Dibuat (Bagian 2)
5 Resep Kue Talam Aneka Bahan yang Menarik dan Mudah Dibuat (Bagian 2)
Dikutip Konten App dari Cookpad pada Senin (21/12). Berikut Resep Kue Talam Aneka Bahan yang bisa kamu coba! Resep Kue Talam Aneka Bahan: Kue Talam Abon Foto Kue Talam Abon oleh Dapoer_Bia Bahan-bahan: 250 gr Tepung Beras65 gr Tepung Tapioka1 ltr Santan, kekentalan sedang1/2 sdt Vanili Bubuk1 sdm Gula Pasir1 sdt Garam1 lbr Daun Pandan, ikat simpul Topping: Abon SapiCabai Merah, iris…
View On WordPress
#Kue Talam Berasal Dari Daerah#resep#Resep Kue Talam Aneka Bahan#Resep Kue Talam Gula Merah#Resep Kue Talam Ketan#Resep Kue Talam Labu Kuning#Resep Kue Talam Pandan#Resep Kue Talam Singkong#Resep Kue Talam Tepung Beras#Resep Kue Talam Ubi
0 notes