#uadkece
Explore tagged Tumblr posts
Photo
Part 4 ASLI, KHUSUS BUAT YANG BERJIWA BERANI!
Sambil gemetaran jari pas nulis part ini!
Tiga gedung megah dan tinggi sudah berdiri kokoh di area Kampus Terpadu UAD. Saya ngelamun lagi deh.
Dalam lamunan saya, jarak dan ketinggian tiga gedung yang berdekatan sepertinya bisa dijadikan atraksi wisata minat khusus yang menguji keberanian dan memompa adrenaline.
Ya menyebrangi antar gedung dengan menggunakan tali atau kalau terlalu ekstrim bisa menggunakan jembatan.
Ente Majnun!! Kayak gitu apa ga bahaya? nanti kalau ada apa-apa gimana? Ngeri!
Ya oleh karena itu atraksi wisata seperti ini tidak murah, SAFETY FIRST! Tentunya ini akan menjadi ruang praktek untuk mahasiswa D4 Destinasi Pariwisata, yang saya dengar UAD akan membuka prodi tersebut.
Sampai part 4 ini, variasi produk wisata yang bisa dilakukan di Kampus Terpadu UAD sudah bervariasi.
Ada kuliner, olahraga dan adrenalin... gimana? masih kurang kah? Fuadi Afif (hanya pemerhati pariwisata dan fotografi)
2 notes
·
View notes
Photo
Kamus Ilmu Hadis Penulis: Totok Jumantoro Hal: 288 pages Penerbit: BUMIAKSARA Ukuran: 14,5 x 20,5, HVS 60 gr, cover ac 210 gr Cetakan: ke - 3 - tahun 2007 Edition: ISBN: 979-526-411-7 Original Harga Rp85.000 diskon 15% Rp68.000 Sinopsis Hadits merupakan sumber ajaran Islam, di samping al-Qur'an. Dilihat dari sudut periwayatannya, di antara al-Qur'an dengan hadits berbeda. Untuk al'Qur'an semua periwayatan berlangsung secara mutauwatir. sedangkan periwayatan hadits sebagian berlangsung secara mutauwatir dan sebagian lagi berlangsung secara ahad. Sehingga mulai dari sinilah timbul berbagai pendapat dalam menilai kualitas hadits. sekaligus sebagai sumber perdebatan dalam kancah ilmiah, atau bahkan dalam kancah non-ilmiah. Akibatnya bukan kesepakatan yang didapatkan, akan tetapi sebaliknya justru perpecahan. #ilmuhadis #weareuad #faiterkini #uadjogja #kampusjogja #fai #faiuad #islamicfaculty #islamicstudies #bahasadansastraarab #perbankansyariah #pendidikanagamaislam #mahasiswajogja #mahasiswawates #uadkampus4 #uadkampus6 #universitasahmaddahlan #fakultasagamaislam #muhammadiyah #universitasmuhammadiyah #kampusmuhammadiyah #uadkece #infofakultas #uadkampusku #jualbuku #pendidikan #islami #puangderhy #storebook #original https://www.instagram.com/p/CCljgRHpMGW/?igshid=gvxfxetea0fu
#ilmuhadis#weareuad#faiterkini#uadjogja#kampusjogja#fai#faiuad#islamicfaculty#islamicstudies#bahasadansastraarab#perbankansyariah#pendidikanagamaislam#mahasiswajogja#mahasiswawates#uadkampus4#uadkampus6#universitasahmaddahlan#fakultasagamaislam#muhammadiyah#universitasmuhammadiyah#kampusmuhammadiyah#uadkece#infofakultas#uadkampusku#jualbuku#pendidikan#islami#puangderhy#storebook#original
0 notes
Photo
Part 6 (terakhir)
BERWISATA ke KAMPUS, BELAJAR di TEMPAT WISATA
Part penutup ini saya hanya ingin menulis pendek saja...
Lantas apa untungnya untuk kampus dengan gagasan wisata tersebut?
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh, yaitu
Promosi
Branding
Ruang belajar dan praktek
Sedang mengetik....
0 notes
Photo
Part 5 POTENSI SUDAH ADA, TINGGAL DIOLAH dan DIPASARKAN
Masih lanjutan dari tulisan sebelumnya, masih ada beberapa kegiatan wisata yang bisa kita lakukan dengan memanfaatkan apa yang dipunyai UAD
Selain menyeberangi gedung menggunakan tali yang sangat memerlukan keberanian.
Apa saja kegiatan yang lain?
Repling dari lantai 10 sampai lantai dasar menarik tidak?
Nah supaya mereka (wisatawan) mendapatkan pengalaman yang maksimal, sekalian saja mereka dibekali peralatan untuk membersihkan jendela dan kaca...
hahahaha....
Selain mendapatkan pemasukan dari kegiatan wisata, kemudian kaca dan jendela gedung akan bersih.
Yap sekali memanjat, 2 pohon ternaiki.... Fuadi Afif (hanya pemerhati pariwisata dan fotografi)
0 notes
Photo
Part 4 MENIKMATI HIDANGAN LEZAT DI PUNCAK GEDUNG 10 LANTAI Pada part sebelumnya gagasan vertikal running menjadi salah satu pemanfaat tingginya gedung berlantai 10 milik UAD untuk kegiatan wisata olahraga.
“Lantas apa lagi setelah vertikal running?”
Sabar, ini baru saja mau saya tulis gagasan selanjutnya.. Nah selanjutnya adalah SKY DINING, akan menarik karena gedung tersebut mempunyai rooftop yang tinggi dengan pandangan yang indah dan bebas halangan. Bonus menikmati sunset menjadi tambahan daya tarik dengan memanfaatkan tingginya gedung.
Saya dengar UAD memiliki Prodi D4 Bisnis Jasa Makanan, cocok sekali SKY DINING tersebut menjadi lokasi praktek untuk prodi tersebut. Hayoooo siapa yang sanggup menolak kesempatan menikmati lezatnya hidangan yang disajikan oleh mahasiswa/i D4 Bisnis Jasa Makanan sambil melihat pemandangan lepas dari ketinggian gedung 10 lantai!! Fuadi Afif (hanya pemerhati pariwisata dan fotografi)
0 notes
Photo
Part3
GEDUNG TINGGI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA di KAMPUS UAD Manusia selalu tertarik dengan hal-hal yang TER- seperti; terindah, terlangka, terdalam, teraneh, tertinggi dan masih banyak lagi.
Hal itu juga yang mendorong manusia melakukan kegiatan wisata, mencari hal baru sebagai pengalaman yang bisa dijadikan cerita maupun foto.
Melihat UAD mempunyai gedung tinggi sejumlah 3 gedung, yang konon masih akan bertambah lagi jumlah gedung tingginya! Dengan mempunyai gedung TERtinggi di sisi Jogja bagian selatan, maka itu bisa menjadi daya tarik wisata yang bisa dilakukan di kampus tersebut.
“Jangan lebay deh mas, kalau gedung tinggi memangnya apa menariknya?”
Dalam ide liar saya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan memiliki bangunan yang tinggi.
Salah satunya adalah dengan mengadakan event olahraga, ya bisa disebut sebagai sport-tourism.
Lari menyusuri jalan secara horisontal kan sudah biasa, bisa dilakukan dimanapun.
Bagaimana kalau UAD mengadakan event olahraga VERTIKAL RUNNING! Lari secara vertikal menyusuri megah dan tingginya tangga gedung berlantai 10 di UAD.
Pastinya akan menarik untuk penggemar lari yang serius maupun yang belum serius.
“Nanti mengganggu kuliah ndak? nanti gedungnya muat tidak kalau ternyata yang ikut jumlahnya ratusan? nanti gimana cara ngaturnya?”
Saya kira itu pertanyaan yang bisa diatur secara teknis, yang jelas VERTIKAL RUNNING ini layak diadakan. Nah yang selanjutnya selain kegiatan diatas, masih ada gagasan lain yang akan saya tulis di part selanjutnya, karena ada chat masuk dari rekanan untuk mentraining barista di kedai kopi susu miliknya di Jalan Kusumanegara.
0 notes
Photo
Part2 KAMPUS JADI TEMPAT WISATA, MEMANGNYA BISA? Pada part ini, saya akan mencoba membahas mengenai beberapa hal yang mungkin akan menjadi pertanyaan dan perdebatan.
Kegiatan wisata berlabel study tour yang lazim rutin dilakukan pelajar SMP dan SMA, mungkin pelajar SD juga sudah melakukan kegiatan tersebut. Dalam study tour biasanya pihak sekolah memasukkan kampus sebagai salah satu lokasi yang mereka kunjungi supaya kata study tidak hanya sekedar label saja.
Ya itulah candaan saya beserta teman-teman saat melihat banyaknya bus pariwisata yang banyak masuk ke Yogyakarta. Oke kembali ke pembahasan...
Jadi tanpa bermaksud lancang, dengan melihat tradisi study tour diatas sebetulnya kampus sudah menjadi lokasi wisata sejak lama. Ya itu tadi, namun posisinya hanya sebagai pelengkap saja, hanya setengah jam sampai satu jam berada di kampus sudah melengkapi kewajiban study tour.
Karena buat apa lama-lama dikampus? mereka pelajar pasti bosan dengan kegiatan belajar di kelas. Pelajar yang melakukan study tour pasti akan berontak dalam hati mereka
“ih ngapain sih kita ke kampus, kita disuruh duduk ngedengerin dosen ngomong, kayak di sekolahan aja”
Wajar kalau pelajar yang melakukan study tour mempunyai tanggapan seperti itu, karena essensi berwisata adalah keluar dari rutinitas, mencari pengalaman dan kegiatan yang baru.
Laaaah kan kampus memang sewajarnya sebagai tempat belajar.
Nah itu yang akan coba saya bahas.. melihat potensi UAD dari sudut pandang pariwisata.
“Eh lancang kamu ya mau menjadikan kampus, sebagai tempat wisata!!
Sekali lagi saya mohon maaf atas kelancangan saya, mohon jangan bully dan hujat saya sampai tulisan ini tuntas. Saya lanjutkan lagi tulisannya next time ya..
Jam masuk kelas food photography sudah memanggil Fuadi Afif (hanya pemerhati pariwisata dan fotografi)
0 notes
Photo
EMPAT ALASAN MENGAPA UAD (Universitas Ahmad Dahlan) MEMPUNYAI POTENSI WISATA Sebelum menulis, saya ingin mengucapkan selamat atas dilantiknya Dr Muchlas MT menjadi rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) masa jabatan 2019-2023. Kampus UAD merupakan salah satu kampus swasta favorit yang banyak diincar oleh lulusan SMA dalam melanjutkan studinya.
Ya setelah sekian lama, UAD mempunyai kampus terpadu yang bisa disebut sebagai UAD Kampus 4 yang terletak di kawasan Ringroad Selatan Yogyakarta untuk melengkapi Kampus 1,2,3,5 dan 6.
Sangat mudah sekali menemukan lokasi Kampus Terpadu UAD karena berlokasi di samping jalan utama, sehingga tidak perlu sampai blusukan tersasar.
Pikiran saya sepertinya berfikir terlalu liar saat takjub akan pembangunan fisik di Kampus Terpadu UAD sehingga saya bergumam “welok! apike pol! bisa ini, iso iso...... pokoke joss tenan kampus iki”
Ketakjuban itulah yang membuat saya berdiri sebentar di gerbang masuk kampus ini, hingga lamunan saya tersadarkan oleh aroma baju gosong terjemur karena tak terasa saya sudah terlalu lama berdiri dibawah terik matahari. Saya berteduh kemudian ngelamun lagi “UAD bisa ini menjadi tujuan wisata di Yogyakarta”.
Kok bisa?
Nah saya akan coba jabarkan dalam bentuk list..
Tertinggi; Tiga bangunan besar yang mempunyai tingkat lebih dari 8 lantai pastinya akan menjadi pusat perhatian diarea selatan Yogya.
Lokasi strategis; seperti yang sudah saya jelaskan sekilas, lokasi Kampus Terpadu UAD mudah diakses dan mudah ditemukan. Berjarak hanya beberapa ratus meter dari Terminal Giwangan dan Sangat mudah dilalui dan dimasuki oleh kendaraan.
Area Yang Luas; kelebihan ini akan memudahkan kendaraan untuk bersandar alias parkir.
Megah; desain gedung dan interiornya menarik sehingga banyak sekali spot-spot yang iconic untuk dijadikan kenang-kenangan dalam bentuk foto.
“Lah kalau kelebihan seperti itu bukannya kampus-kampus lain dijogja juga banyak?”
Sabar, ini baru potensi saja...
Potensi perlu diolah supaya bisa disebut sebagai produk wisata yang akan dijabarkan lebih lengkap.
Ada pesan masuk melalui whatsapp dari mahasiswa kelas fotografi.
“Kelas hari ini masuk kan mas? sudah ditunggu teman-teman”
Terbaca pesan yang masih ke HP butut saya.
Tulisan akan dilanjutkan menjadi beberapa part, semester ganjil overload class. 20 kelas up brooow! Fuadi Afif (hanya pemerhati pariwisata dan fotografi)
0 notes