#tumpeng bentuk mobil
Explore tagged Tumblr posts
Text
Gubernur Resmikan Gedung Baru Kantor Cabang Bank Lampung
BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan gedung baru Bank Lampung Kantor Cabang Bandar Lampung, yang berada di Kelurahan Pengajaran, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Rabu (22/2/2023). Peresmian ditandai dengan Penandatanganan batu prasasti, pemotongan nasi tumpeng, dan pengguntingan pita. Serta dilanjutkan dengan peninjauan Gedung Baru Bank Lampung Kantor Cabang Bandar Lampung. Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengucapkan selamat atas diresmikannya gedung baru ini. "Semoga dengan penggunaan kantor baru ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga dapat memenuhi ekspektasi para nasabah terhadap Bank Lampung dan sekaligus memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan sektor ekonomi di Provinsi Lampung," ujar Gubernur Arinal. Ia menjelaskan bahwa Bank Lampung merupakan Bank Pemerintah milik Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Lampung, sehingga dana Bapak/Ibu yang disimpan di bank ini aman dan juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Sesuai dengan POJK No: 12/POJK.03/2020 Tanggal 16 Maret 2020 Tentang Konsolidasi Bank Umum, lanjut Gubernur Arinal, bahwa Bank Umum diwajibkan memiliki Modal Inti Minimum Rp 3 Trilliun paling lambat 31 Desember 2024. "Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Lampung sebagai Pemegang Saham Pengendali untuk mendukung pemenuhan kewajiban Modal Inti dimaksud, Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan penambahan Modal Setor berupa Inbreng Gedung senilai Rp 13,6 Milyar yang pada hari ini diresmikan menjadi Kantor Baru Bank Lampung KC Bandar Lampung," jelas Gubernur Arinal. "Atas penambahan modal setor berupa Inbreng Gedung dimaksud, diharapkan kemudian Bank Lampung dapat terus tumbuh memberikan pelayanan dan kontribusi kepada masyarakat khususnya pada pembangunan Provinsi Lampung," tambahnya. Lanjut, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Bank Lampung sepanjang Tahun 2022 telah mengakomodir penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi Lampung adalah sebesar Rp 373,2 Milyar dengan total transaksi sebanyak 138.440 transaksi. Bank Lampung juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung Pemerintah Provinsi Lampung melalui Program Petani Berjaya dengan melakukan penyaluran KUR sampai dengan Desember 2022 sebesar Rp 522,78 Milyar dengan jumlah debitur sebanyak 9.347 debitur. Lebih lanjut, Gubernur Arinal mendukung komitmen Bank Lampung untuk selalu dekat dengan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik dengan memperluas jaringan kantor yang tersebar. Bapak/Ibu yang memiliki usaha produktif dan membutuhkan modal untuk melakukan ekspansi usaha bisa memanfaatkan fasilitas kredit yang ada di Bank Lampung, karena tujuan pendirian Bank Lampung adalah untuk turut serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan perubahan ke arah digitalisasi, Gubernur Arinal mendorong Bank Lampung bertransformasi menjadi bank yang dapat melayani kebutuhan masyarakat dengan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan Transaksi dengan adanya Aplikasi Mobile Banking “L-Online”. Perluasan jaringan kantor dengan tersebarnya agen L-Smart di seluruh pelosok Provinsi Lampung, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. Selaku Pemegang Saham Pengendali, dirinya juga berkomitmen untuk mendukung Bank Lampung agar terus mendukung Bank Lampung untuk menjadi bank yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sesuai dengan Tagline-nya: “Bahagia Melayani dari Hati”. (Adpim) Read the full article
0 notes
Text
Harga Nasi Tumpeng, Tumpeng 17 Agustusan
Harga Nasi Tumpeng, Tumpeng 17 Agustusan
SPESIAL PROMO!! Pesan Tumpeng di Tangerang, Tumpeng Ulang Tahun Unik, Pesan Antar Nasi Tumpeng Jakarta, Lomba Tumpeng Hias, Pesan Tumpeng di Pamulang, Paket Tumpeng Mini, Pesan Tumpeng di Jakarta, Hiasan Tumpeng 17 Agustus, Delivery Tumpeng Jakarta Timur, Cara Membuat Tumpeng Merah Putih
Rayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia –…
View On WordPress
#catering murah enak jakarta#daftar harga nasi box#gambar nasi tumpeng komplit#harga nasi kuning kotak#hiasan nasi tumpeng sederhana#hidangan nasi kuning#isian tumpeng#jual tumpeng mini#nasi box delivery jakarta#nasi box murah bekasi#nasi box ny hendrawan#nasi catering#nasi kuning unik#nasi kuning untuk anak#pesan nasi tumpeng di depok#pesan nasi tumpeng tangerang#rendang ayam kuning#sajian nasi kuning#tumpeng bentuk mobil#tumpeng nujuh bulan
0 notes
Text
Peresmian Renovasi Mapolsek Karanggeneng di sertai Penyerahan Mobil Ambulance
Xpose TV - Peresmian Renovasi Mapolsek Karanggeneng di sertai Penyerahan Mobil Ambulance, bertempat di Mapolsek Karanggeneng Kec. Karanggeneng Kab. Lamongan telah dilaksanakan kegiatan peresmian renovasi Mako Polsek Karanggeneng dan penerimaan bantuan 1 unit ambulance dari KPPS BMT Mandiri sejahtera Jatim kantor pusat Karang Cangkring Dukun Gresik, Jumat (17/12) pagi. Kegiatan peresmian tersebut dipimpin secara langsung oleh Kapolres Lamongan AKBP MIKO INDRAYANA, S.I.K., didampingi PJU Polres Lamongan. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Muspika Kec. Karanggeneng, pengasuh Ponpes Matholi'ul Anwar sungelebak, dan Nurul Huda Kec. Karanggeneng serta tamu undangan lainnya. Adapun sambutan Kapolres Lamongan dalam kegiatan tersebut, beliau menjelaskan bahwa pembangunan Polsek merupakan bentuk partisipasi dan amanah dari masyarakat. “Dalam pelaksanaan renovasi jangan sampai merepotkan masyarakat, kami harapkan dengan adanya renovasi ini dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Jagalah kebersihan Mako, apa yang menjadi tugas maka hendaknya diselesaikan dengan penuh rasa tanggung jawab dan amanah” ujar Kapolres. BACA JUGA https://xposetv.live/pelantikan-kasun-geger-desa-geger-diharapkan-mampu-menangani-pajak-yang-tidak-perna-lunas/ Dalam kegiatan tersebut Kapolres Lamongan secara simbolis memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berdedikasi bagi Polsek Karanggeneng dan melakukan penyerahan mobil ambulance dari KPPS BMT Mandiri sejahtera. Dilanjutkan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya Mapolsek Karanggeneng oleh Kapolres Lamongan. Iptu Raksan Kapolsek Karanggeneng menuturkan " Rehab atau perbaikan Kantor adalah inspirasi dari berbagai masyarakat dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik ", pungkas Iptu Raksan saat di hubungi awak media Xpose TV. Lebih lanjut Kapolsek karanggeneng ini menuturkan harapanya terkait bantuan ambulance " semoga bermanfaat untuk masyarakat dalam menyelamatkan masyarakat baik tindakan penanganan kecelakaan maupun korban kriminalitas " harapnya. Pelaksanaan kegiatan diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Lamongan yang diserahkan kepada Kapolsek Karanggeneng IPTU RAKSAN, S.H. dan ramah tamah. (Peresmian Renovasi Mapolsek Karanggeneng di sertai Penyerahan Mobil Ambulance). Pak ciek suciono TONTON VIDEO DIBAWAH INI https://youtu.be/lGZSkmCdyLY Read the full article
0 notes
Photo
HUT Ke-58, Bank Jateng Pertahankan Kinerja Positif dan Capaian yang Baik -
SEMARANG, MEDIAINI.COM - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) merayakan hari ulang tahun (HUT)-nya ke-58 secara khidmat di dua tempat yaitu Kantor Pusat di Kantor Pusat Bank Jateng, Jl Pemuda Semarang dan Bank Jateng Cabang Jakarta, Selasa, 6 April 2021.
Peringatan HUT yang juga dilaksanakan secara daring tersebut diisi dengan doa bersama yang dipimpin Drs M Tafsir MAg selaku Dewan Pengawas Syariah Bank Jateng, serta pemotongan tumpeng yang dilakukan secara bersamaan oleh Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno yang berada di Kantor Bank Jateng Cabang Jakarta dan di Bank Jateng Kantor Pusat oleh Komisaris Utama Independen Bank Jateng Edhi Chrystanto.
Dalam sambutan Supriyatno, yang juga diikuti para karyawan di setiap kantor cabang secara live streaming itu, menyampaikan bahwa merebaknya pandemi virus Covid-19 sejak awal 2020 menjadi tantangan terbesar dan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian global.
Kemudian, langkah pembatasan sosial yang diterapkan demi menekan dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19 berpengaruh pada semakin terbatasnya mobilitas manusia, penurunan permintaan, dan terhambatnya proses produksi, sehingga tentu saja memberikan pengaruh besar pula pada industri perbankan dan perekonomian.
“Meski demikian, di tengah kondisi ekonomi yang menantang itu, kita sungguh patut bersyukur karena kita mampu mempertahankan kinerja positif dan capaian kinerja yang baik selama tahun 2020 berkat langkah strategis yang tepat, mitigasi risiko yang kuat, serta optimalisasi elemen perusahaan secara komprehensif,” katanya.
Hal itu terlihat kilas balik tahun buku 2020 yang berkenaan dengan rekapitulasi kinerja dan pengelolaan perusahaan, pencapaian rencana dan target, serta realisasi program strategis.
Menurutnya, perolehan laba bersih Bank Jateng selama tahun berjalan sampai dengan 31 Desember 2020 tercatat Rp 1,12 triliun, naik dibandingkan tahun sebelumnya 6,55%.
Pertumbuhan kinerja neraca keuangan tercermin dari perolehan jumlah Aset, Liabilitas, dan Ekuitas yang sampai dengan akhir tahun 2020 terealisasi sebesar Rp 73,11 triliun, Rp 65,04 triliun, dan Rp 8,60 triliun.
“Pencapaian jumlah aset menunjukkan kenaikan sebesar 1,73% dari tahun sebelumnya menempatkan kita sebagai Bank Pembangunan Daerah dengan aset terbesar ke-3 di antara 27 BPD se-Indonesia. Dan sekaligus menjadikan kita sebagai The Top BUMD Tahun 2021 kategori aset Rp 50 triliun sampai dengan Rp 100 triliun,” terangnya.
Sedangkan akumulasi penyaluran kredit dan pembiayaan selama tahun 2020 mencapai Rp 51,11 triliun, tumbuh 4,39% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 48,95 triliun.
Penghimpunan DPK sebesar 58,98 triliun, tumbuh 19,62% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 49,30 triliun.
“Mari kita jaga dan pertahankan bersama. Kode etik insan Bank Jateng serta nilai-nilai budaya perusahaan yang kita miliki kiranya dapat terus tertanam dalam hati kita terus menjadi sokoguru pada seluruh kegiatan usaha yang dijalankan di Bank Jateng kita cintai bersama ini,” pesan Supriyatno.
Meski di tengah kemelut yang terjadi saat ini, Supriyatno mengajak segenap karyawan Bank Jateng untuk tetap optimistis dan berbangga. Sebab, Bank Jateng pada sepanjang Tahun 2020 menorehkan banyak prestasi antara lain peringkat I Customer Purchase, Satisfaction –ATM (Infobank – MRI), Bank Terbaik 2020 Kategori BPD Dengan Modal Inti Rp 5 triliun - Rp 30 triliun (Berita Satu), Diamond Trophy 2020 – For the Financial Performance with Predicate Excellent During 2000 – 2019 (Infobank), The Most Inovative Regional Bank (CNBC Indonesia), serta penghargaan lainnya.
Ia juga mengungkapkan akan tantangan ke depan. Yakni perubahan disebabkan perkembangan teknologi yang terus berjalan, terlebih di tengah perkembangan teknologi digital yang akan memasuki era 5G.
Situasi tersebut sejalan dengan meningkatnya kecenderungan nasabah yang dalam mencari alternatif layanan dan produk perbankan nyaman, praktis, dan aman, khususnya dalam situasi pandemi di mana layanan digital menjadi solusi di tengah keterbatasan mobilitas yang dihadapi.
Merespons fenomena tersebut, menurutnya, pada tahun 2020 Bank Jateng telah melanjutkan langkah digitalisasi perbankan kita ke tahap yang lebih baik antara lain dengan mengeluarkan layanan BIMA Mobile Banking, QRIS, dan e-wallet.
Direktur Keuangan Bank Jateng Dwi Agus Pramudya menambahkan, tema yang diusung dalam HUT kali ini yaitu 'Gemilang Yakin Menang'. Meski tantangan ke depan tak ada yang tahu tetapi pihaknya harus memiliki optimisme.
"Kita akan membangun tim yang solid. Arahan dan petunjuk dari komisaris akan kami laksanakan untuk menjaga sustansibilitas Bank Jateng," ucapnya di kantor pusat Bank Jateng di Jalan Pemuda Kota Semarang.
Kegiatan HUT
Sementara dalam merayakan HUT ke-58 Bank Jateng mengemas rangkaian kegiatan. Beberapa Kegiatan yang terlaksana antara lain ziarah kepada para mantan Direksi Bank Jateng, kegiatan sosial dalam bentuk pemberian tali asih kepada keluarga dari saudara-saudari yang telah mendahului sepanjang tahun 2020-2021 karena terdampak covid-19 dan Pemberian santunan ke panti asuhan dan kepada putra-putri driver, security, pesuruh, dan tenaga cleaning PT Grinatha.
Dalam peringatan HUT ke 58 juga diselenggarakan kegiatan lomba, antara lain lomba pidato Bahasa Inggris, lomba kinerja unit layanan mikro, dan lomba kinerja kantor operasional.
0 notes
Text
Assalamualaikum mba Saya Dipa temennya Mbak Mey Semarang Salam kenal Saya ingin berdiskusi dgn mba dan temen2 GenPI Wonosobo Perihal dieng Kapan ada waktu, sy mau ijin telp untuk proulouge
Hayoo, bisa ditebak nggak mas Dipa mau ngobrolin apa?
Mas Dipa tergabung dalam komunitas motor yaitu Bikers Brotherhood 1% MC Central Java Chapter dan Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia. Singkat cerita, mereka akan mengadakan perhelatan besar di Wonosobo, tepatnya yaitu di Desa Sembungan, Dieng, Kejajar, Wonosobo. Desa tertinggi di Pulau Jawa! Mau bikin apa sih?
Meetup bersama Pegiat Medsos dan Wisata
Hari Minggu, 24 Juni 2018 kami sempat bertemu dengan mas Dipa dan juga 10 orang temannya di ruang diskusi Dieng Creative Hub, Sruni, Jaraksari.
Brroooommm… brrooomm.. begitu suara motor mereka memasuki halaman parkir.
Setelah kenalan dan ngobrol lama, ternyata di tahun 2018 ini, komunitas motor mereka berulang tahun yang ke-18 (Bikers Brotherhood 1% MC Central Java Chapter) dan ke-30 (Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia). Fyi, ini adalah komunitas motor terbesar se Asia lhoo.
Mas Dipa sedang menjelaskan acara Ride To Golden Sunrise 2018 ke temen-temen pegiat sosial media
Harapannya sih, para pegiat sosmed dan akun-akun di Wonosobo bisa ikut mendukung promosi even akbar ini. Nah, peringatan ulang tahun ini, menurut mas Dipa bakal digelar secara meriah dengan mengundang bikers se-Indonesia pada tanggal 14-15 Juli 2018 di sekitar Telaga Cebong, Sembungan. Even dengan tajuk Babat Tanah Dieng – Ride To Golden Sunrise ini akan mengundang kurang lebih 1.500-an bikers untuk bergabung dalam pentas Pagelaran Budaya dan Seni yang tentunya mengangkat budaya Wonosobo dongs..
Sik, sik, motor dan budaya? Emang nyambung?
“Selama 30 tahun ini sudah tercipta chapter di seluruh Indonesia bersama Support 22 dan sahabat-sahabat dengan berbagai macam latar belakang dan tunggangan. Ribuan kilometer bersama-sama diaspal yang sama tanpa melihat darimana aku, kita dan kalian berasal demi memperjuangkan Persaudaraan yang Berbudaya. Harapan kami dengan mengambil tempat di dieng, khususnya desa Sembungan bisa semakin mengangkat nama Wonosobo ke dunia,” ungkap Mas Dipa.
Keren banget ih! “Persaudaraan yang Berbudaya” ! Hestek Quote Of The Day!
Soalnya, selama ini kalau kita lihat dan dengar komunitas motor pasti yang kebayang adalah ugal-ugalan di jalan, dan lain sebagainya. Iya nggak?
Tapii…
(Baca terus yaa sampe selesai… hihi)
Audensi dengan Bapak Bupati Wonosobo
Setelah meetup dengan para pegiat medsos dan wisata, awal Juli kemarin, teman-teman Bikers Brotherhood 1% MC Central Java Chapter ke Wonosobo untuk ber-audensi dengan Bupati Wonosobo. Intinya, Bapak Bupati mendukung penuh kegiatan tersebut karena tentunya kegiatan ini mendukung wisata Wonosobo dan bersedia untuk “riding” hingga ke Dieng bersama bikers-bikers dari berbagai wilayah yang tergabung dalam Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia.
Audiensi dengan Bapak Bupati Wonosobo
Acara audensi tersebut dibarengkan dengan acara peletakan batu pertama renovasi Taman Rekreasi Kalianget. Kinan tentunya ikutan dong, dan sibuk makan snack! Hahaha! Oiya, siangnya, diadakan rapat juga bersama dengan Dinas Pariwisata, desa-desa terkait (Pokdarwis dan Pemdes).
Rapat bersama Pemdes dan Pokdarwis terkait
The Day !
15 Juli 2018. Setelah banyak drama, haha. Akhirnya sampai juga pada hari yang ditunggu! Sebelumnya, teman-teman GenPI (Rio, Adiz, Bagas, Mbak Rahma + Mas Akbar, Faid, mas Adit) sudah prepare stand disana. Thanks a lot yaaaa! Peluuuk!
Paginya, pukul 09.30 diadakan acara ramah tamah di Pendopo Belakang Bupati. Ruameeee bangets! Dan tau nggak, ada Mas Bucek juga Bang Eddi Brokoli guys! Norak saya kambuh deh, wkwkwkwk.
El Presidente Pegi Diar, sebagai pimpinan BBMC mengatakan bahwa agenda pesta budaya ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Brotherhood for Our Culture. Dimaksudkan untuk membawa kemanfaatan untuk daerah terutama Wonosobo.
“Kegiatan Bikers Brotherhood di Wonosobo ini juga menunjukkan kepada masyarakat, bahwa keberadaan motor club memiliki nilai positif di tengah masyarakat, sehingga stigma negatif yang kerap melekat pada perlahan bisa berkurang. Selain itu harapan kami bisa menjadi bentuk silaturahmi sekaligus mewujudkan persatuan dan kesatuan diantara sesama bikers,” ungkapnya.
Selesai acara ramah tamah, rombongan bersama Bupati didampingi Komandan Kodim 0707, Kapolres Wonosobo, dan Kadin Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo riding menuju Sembungan. Saya dan Kinan juga ikutan riding, tapi pake mobil, mahmud bawa anak mah bebaaas, hahaa..
Berfoto sebelum berangkat
Bupati Wonosobo akan memimpin riding ke Sembungan
Stand GenPI Wonosobo di Golden Sunride !
Karena rombongan Bupati dan sebagian bikers masih tertahan di Sikunang untuk acara Kirab Budaya Kecamatan Kejajar, saya dan rombongan mobil yang juga bawa barang-barang meluncur ke Sembungan langsung. Tapi ternyata udah agak telat, nggak bisa masuk mobilnya, hihi. Jadi sebagian barang harus dilangsir menggunakan motor. Jadi Adis yang akan nungguin teman-teman yang bawa motor ke parkiran gerbang wisata Sembungan.
Sedangkan, kami (Saya, mbak Rahma, mas Akbar) nekat mencoba untuk jalan kaki. Tapi, ada mas-mas yang mobilnya sempat nyangkut di turunan yang kasian liat ibu-ibu gendong anak alias saya, haha, lalu kami ditumpangi deh, haha. Ternyata eh ternyata, itu masnya rumahnya Selomerto, tetanggaan guys. Rumah dia di Kauman. Dia yang mendampingi Vice Presidentnya Telkomsel. Itung-itung icip mobil VP-nya Telkomsel yak, hihiiiii. Thank you mas aduh lupa namanya.
Sesampai di stand, masyaAllah.. Standnya cakeeuuuppp banget! Di lapangan berkabut gini, ada lampu kerlap-kerlip, romantic banget! Keren banget @your.partyplanner !
Cakeupnya stand yang didekorasi @your.partyplanner
Sudah ada Faid dan 2 orang temennya yang jualan makanan, ada mas Adit dan kru yang jualan kopi. Makanan yang dijual, semuanya fresh from the oven alias dadakan. Tempe kemul, tahu kemul, cireng, kentang, mie ongklok, megono, nasi jagung plus rese dan kluban, tiwul, jahe rempah, dan juga banyak jajan-jajan khas Wonosobo seperti Carica Gemilang, Mie Ongklok Instan Mas Desta, opak, rengginang dan lainnya. Oiya, megono dan nasi jagung juga gorengannya jadi makanan terlariiis!
Nggak lama, muncul Chef Juna di stand.
Di depan mataaaa! Maafkan foto blur, saya-nya ndredeg, hahahahaha.
Tau lah noraknya saya gimana. Wkwkwkwkwk.
Sempat foto sih, tapi buset, muka saya lagi buluk-buluknya, hahahahahaa.
Aa’ Eddi Brokoli mampir ke stand kami, hhihi
Terus, muncul Eddi Brokoli. Ramah banget gilaaak. Humble-nya tuh nggak ketulungan. Senyum, ketawa, nyenengin! Diminta foto asik, diminta endorse-endorse juga asik banget. Aaaakkk, keren beuut dah! Makasih ya Aa Eddi, hihi.
Motor dan Budaya, yang Ternyata Melebur Menjadi Satu
Lalu, ketika rombongan Bupati dan teman-teman Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia datang di Sembungan setelah acara di Sikunang, disambut oleh tari Lengger Punjen dan Bundengan. Setelah itu ada berbagai acara seperti upacara bendera, hening cipta dan sambutan-sambutan dari Bapak Bupati, El Presidente Pegi Diar, dan juga VP Central Java Chapter Agus Leak Priambodo.
Lengger menyambut tamu
Masuk ke acara yang sakral, yaitu pemotongan rambut gimbal. Fyi, konon, permintaan anak yang berambut gembel ini harus dituruti, jika tidak rambut itu akan tumbuh kembali dan si anak juga akan demam. Maka, saat sang anak siap dipotong, orangtua harus berusaha mengabulkan. Biasanya ada yang minta baju baru, nasi tumpeng, kambing, bahkan ada yang minta pagelaran wayang semalam suntuk. Yang paling unik dai acara kemarin itu, ada anak yang hanya ingin dipotong rambutnya oleh artis (seleb). Dan, tebak siapa yang motong? Chef Junaaaaa!
Pinteran banget ya dek, hhmmm, mbak juga mau lah #eh
((MBAK))
Oiya, selain Chef Juna, El Presidente bersama Pak Bupati, Pak Dandim dan Pak Kapolres Wonosobo juga turut mencukur rambut gembel. Setelah dicukur, rambut gembel itu dilarung di Telaga Cebong.
“Menurut riwayat, Tradisi ini adalah kegiatan ritual untuk meruwat anak berambut gembel yang diyakini merupakan keturunan Kyai Kolodete, salah satu tokoh pendiri Wonosobo. ada juga legenda kijang Garungan yang diyakini terkait dengan kawah Sikidang dan rambut gembel itu,” ujar Pak One Andang Wardoyo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Wonosobo.
Juna dan El Presidente ikut potong rambut gembel sebagai permintaan si anak yang diruwat. Foto : Mas Erwin
Nhah, kalau acara yang selanjutnya ini yang paling ditunggu-tunggu nih guys. Apalagi kalau bukan Tasyakuran “Dhahar Bucu Bersama”. Emang yang seru apanya? Hahahaha, kalian harus kesini buat merasakan sendiri sensasi “rebutan” gunungan hasil bumi, tumpeng dan jajan pasar yang sudah disediakan di depan panggung.
Yang nanti akan dirayah
Nggak cuma penduduk setempat, bahkan para anggota Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia juga berbaur menjadi satu dengan bikers-bikers lainnya, dengan asyik suka cita berebut tumpeng dan gunungan. Seruuuu banget! Ada yang sibuk ngambil kentang, carica, nasi kuning, bahkan teman kami Rio berhasil bawa potongan ayam ingkung yang uendees banget! Adis berhasil bawa dua bungkus besar nasi kuning. Oiya, mas Erwin dapat pisang, hahaha. Konon, semua makanan dan hasil bumi yang sudah disediakan disana , jika kita berhasil mendapatkannya, maka kita akan mendapat berkah.
Ngalap berkah!
Acara dilanjutkan dengan salah satu siswa SD sekaligus juara 2 Lomba bercerita Kabupaten tentang latar belakang adanya anak-anak berambut gembel itu. Lalu ada hiburan Tek-Tek yang bikin semua bergoyang di depan panggung untuk mengusir hawa dingin dan kabut yang menyeruak.
Kehangatan di 11 Derajat Celsius
What? 11 derajat Celcius? Padahal baru menjelang Maghrib, dan acara akan dilanjutkan lagi setelah Isya, sekitar pukul 19.00. Sumpah, sore itu perut saya juga sempat sakit saking dinginnya. Semacam sengkil tapi sebah nggak enak gitu lho. Untungnya, teman-teman mas Adit yang jualan kopi bawa anglo sehingga kami bisa menghangatkan diri. Kinan asyik makan nasi jagung dan teri favoritnya sambil dipangku bapaknya. Mungkin lebih anget ya, hahaha. Ups.
si anak Dieng :*
Ternyata semakin malam, hawa semakin dingin guys. Belum lagi angin yang waswus waswus. Akhirnya dengan berat hati saya meninggalkan teman-teman duluan untuk menuju penginapan. Karena, bulan lalu Kinan sempat diare karena kedinginan. Dan, saya agak trauma. Jadi, sebelum acara malam dimulai saya , mas Erwin dan Kinan sudah cuss kebawah.
BBrrrrrbbrrr, bisa diliat kabutnya kan, bayangin aja dinginnya kaya apa, hihi
Malam itu, saya jadi penonton lewat instagramnya teman-teman. Ada pertunjukan api, Abid namanya. Kalau kata anak-anak, mirip Dr. Strange, hihi. Lalu pertunjukan musik dari WRC (Wonosobo Rock Community), perform Band Vice (Vexer Band), Rockstar feat Heydi hingga Perform Ecky Lamoh feat Jumping Jack. Katanya seruuu banget, pada jingkrak-jingkrak dan nyanyi bareng. Meskipun saya hanya liat dari video, tapi ambience-nya sangat kerasa.
Keesokan paginya, mereka berbondong-bondong mendaki Bukit Sikunir untuk mengejar Sunrise. Sikunir memang terkenal dengan pemandangan dan view golden dan silver sunrise yang sangat memikat pengunjung. Sabtu Minggu hari biasa lokasi pendakian itu sudah ramai, apalagi dengan acara ini jadi semakin ramai yang naik, dan juga antri. Mbak Rahma dan suaminya, Mas Akbar berhasil ke puncak nih. Wah, senangnyaa.. Kinan besok lagi ya, kalau udah nggak uyuk–uyukan. Ngeles.
Jepretan ciamik dari Om Ajek
Golden Sunride dan Wonosobo
Oiya, ngobrolin dikit tentang komunitas Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia nih, dari kegiatan awal dari persiapan, hari H, sampai akhir, mereka yang bener-bener jadi satu, melebur, dan saya baru sadar bahwa persaudaraan/brotherhood ya kayak gini ini. Wiih, terharuuu! Salut deh pokoknya!
Ride To Golden Sunrise atau akronim hitsnya adalah Golden Sunride, adalah acara motor pertama kali yang pernah saya (bela-belain) untuk ikutan. Pertama motivasi saya hanya karena dijawil sebagai perwakilan GenPI sih, tapi ternyata lebih dari itu. Ini event keren yang harusnya bisa didukung penuh oleh Pemkab, Pemdes, komunitas dan semua pihak yang terlibat di dalamnya. Semuanya harus bisa saling bersinergi dan mendukung agar bisa terwujud acara yang bisa bikin nama Wonosobo jadi lebih wow! Semoga tahun depan kita bisa ketemu lagi di event serupa. Aaamiinn.
-0-
Sampai jumpa tahun depan! Dari (sebagian) kami, hehe..
Big thanks to :
Temen-temen GenPI Wonosobo, semuanyaaaaa, dan @your.partyplanner yang sudah jadi tim wani perih, hahahaha. Love you, guys! Terharu banget punya tim yang keren-keren dan hebat. Kompak banget!!!
Mbak Astien, siap jadi EO? hihi
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo
Pengurus Wisma TIC
Kopi Dieng dan Poktan Macan Sumeh
Mas Dipa, Mbak Yona, Mas Ari, Mas Barry dan semua teman Bikers Brotherhood 1% MC Central Java Chapter dan Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia yang sudah mau njawil-njawil dan memberikan kesempatan kepada kami.
Terutama, buat Kinan yang udah ikut Mamah kemana-mana. Udah jadi anak manis dan pinter walaupun malemnya mbrisikin orang mau tidur, hahahaha. Sehat-sehat ya Nak :*
Dan semuanyaaaaa !
Ride To Golden Sunrise 2018 : Acara Club Motor Pertama yang Saya (Nekat) Ikuti Assalamualaikum mba Saya Dipa temennya Mbak Mey Semarang Salam kenal Saya ingin berdiskusi dgn mba dan temen2 GenPI Wonosobo…
#harijadiwonosobo193#RideToGoldenSunrise#RideToGoldenSunrise2018#babad tanah dieng#bikers brotherhood 1% MC#dieng#golden sunride#ride to golden sunrise#sembungan#sembungan dieng#sikunir#sikunir dieng
0 notes