#traveltolombok
Explore tagged Tumblr posts
Text
#lombok#trip#lombokisland#lomboktravel#holiday#vacation#summer#asia travel articles#traveltolombok#travel guide#traveling#traveler#travel#goodlife#explore
2 notes
·
View notes
Text
Pantai Tanjung Aan: Permata Tersembunyi di Mandalika
Bersantai di Pantai Tanjung Aan yang masih asli di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pantai ini membentang sekitar 2 km dari garis pantai mutiara, menghadap ke laut yang berkilauan. Saat Anda berjalan-jalan di area ini, Anda akan disambut oleh pemandangan perbukitan yang indah dan langit yang cerah. Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai. Selain jalan-jalan, Anda juga bisa berenang dan snorkeling di sini karena ombak pantai ini sangat cocok untuk aktivitas tersebut. Berselancar juga merupakan aktivitas populer untuk dicoba di sini! Setelah selesai berpetualang, Anda bisa bersantai di deretan kafe di sekitar Tanjung Aan. Anda pasti akan mengalami banyak kegembiraan di sini! Hal yang dapat dilakukan di sekitar Permata lain yang juga bisa Anda amati di Mandalika, Lombok adalah Bukit Merese. Ini adalah tempat terbaik untuk melihat matahari terbit atau terbenam yang menakjubkan, dengan latar belakang laut dan garis pantai yang menakjubkan. Anda dapat mendaki bukit ini untuk bersantai di antara alam. Penggemar fotografi juga dapat mengambil banyak foto di area ini. Jadi pastikan untuk mengunjungi tempat ini karena berjarak 11 menit berjalan kaki dari Tanjung Aan. Jika Anda belum puas dengan surga tropis Mandalika, maka destinasi yang direkomendasikan untuk dikunjungi adalah Pantai Kuta. Terletak di sisi selatan Lombok, tempat yang berjarak 20 menit berkendara ini menawarkan kesenangan pantai dengan lebih banyak keramaian dan atraksi. Anda dapat bersantai di pasir putih dan airnya yang jernih. Ini juga merupakan tempat yang bagus untuk berselancar dan snorkeling. Ada banyak restoran dan kafe untuk nongkrong kapan pun Anda perlu mendinginkan diri dari panas.
Bukit Merese Sekitar 8,8 km dari Pantai Tanjung Aan adalah surga pantai tropis lainnya yang disebut Pantai Seger. Terletak di Desa Sukadane, destinasi ini sangat cocok untuk menikmati ombak atau berenang yang menyegarkan. Namun, jika Anda lebih suka duduk dan bersantai, Anda juga dapat menjelajahi Bukit Seger yang hanya berjarak 10 menit jalan kaki dari pantai. Cara menuju ke sana Pantai Tanjung Aan terletak sekitar 75 km dari Mataram. Dari sana, Anda dapat mencapai tujuan ini dalam waktu satu setengah jam dengan sepeda motor atau mobil. Namun jika anda ingin menuju Pantai Tanjung Aan langsung dari Bandara Internasional Lombok hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit saja. Read the full article
0 notes
Text
Enjoy Culinary Fest at Bau Nyale Event
Culinary Festival at Bau Nyale Event 2018 will be held on March 6th.
Now, do mark your calendar and choose your most favorite event at two weeks celebrations, starts on February 20th.
#apwtour#apwtourtravel#apwtouraja#apwtourlombok#apwtourtravellombok#lombok#baunyale2018#opentriplombok#daytriplombok#travel#traveltolombok#lomboktravel#lomboktrip#aseaniswriting
0 notes
Text
Lombok 2014 - Day 3
Sabtu, 26 Juli 2014
Di hari ketiga liburan ini, kami memutuskan untuk snorkeling. Di sepanjang jalan dekat pantai banyak yang menawarkan jasa snorkeling trip seharga Rp 100.000,-. Dengan harga tersebut, kita bisa snorkeling di tiga pulau: Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan. Paginya kami sarapan dulu di Kayu Cafe. Karena saya takut kelaperan pas snorkeling nanti, akhirnya saya pesan ini:
^English Breakfast (large portion)
Tidak menyarankan bagi yang Muslim untuk makan ini karena ada daging babinya. Awalnya pas makan sih enak, tapi lama-lama enek juga karena porsinya yang terlalu besar dan saya yang terlalu maruk untuk pesan porsi besar -_- Harganya Rp 75.000,- Kalau porsi kecilnya Rp 60.000,-. Teman saya pesan pancake seharga Rp 45.000,- dan banyak bangeeet dan seperti pakai saus rasa kopi.
Setelah sarapan, kami jalan-jalan sebentar dan menuju agen snorkeling. Oia, karena sudah membayar Rp 100.000,-, kita dapat pinjaman berupa snorkel gear dan sepatu katak. Saya lupa kami sampai di Gili Meno atau Gili Air dulu. Di bawah perahu yang kami tumpangi, kami bisa melihat ikan-ikan dan terumbu karang dari bagian dasar perahu yang terbuat dari kaca. Wuuuuh udah seneng banget tuh. Cuma satu yang bikin saya was-was, ombak lautnya terlihat besar, beda ketika saya snorkeling di Pulau Nusa Penida dulu. Kali ini saya pakai life jacket karena tidak yakin bisa berenang di laut yang ombaknya lumayan kencang. Ditambah lagi saya ga sempat pemanasan dulu -_-
Alam bawah laut di perairan Lombok indah dan bikin saya kepengen nyemplung lebih dalam. Tapi saya takut banget nyasar kejauhan dan kelelep, itu doank sih hahahaa. Lagipula saya pakai life jacket, ga bisa nyelam ke dalam kalau ga dilepas. Akhirnya saya cuma bisa foto seadanya saja.
Snorkeling tahap pertama lancar-lancar aja. Kemudian kita lanjut ke spot kedua. Nah, disini saya udah mulai merasakan mabuk laut. AKhirnya di spot yang ketiga saya ga banyak berenang karena udah pusing banget dan mau muntah...dan beneran muntah deh sampai dua kali. Waktu berhenti di Gili Meno, kami makan siang. Saya cuma pesan jus semangka karena masih enek. Harga makanan di sana juga cukup mahal, misalnya harga spageti Rp 45.000- Rp 50.000. Untung ga makan sih karena di perahu saya muntah lagi. Untung bawa kantong keresek -_- Jadi selama nunggu turis yang lain berenang, kita foto-foto hahaaa
Selesai snorkeling, kami kembali ke hotel, bersih-bersih dan istirahat dulu. Kami berdua sepakat kalau Lombok lebih cocok untuk diving ketimbang snorkeling. Sore harinya kami jalan-jalan mau lihat matahari terbenam. Lombok memang enak banget untuk bersantai.
(Di tepi pantai ini kita bisa menemukan banyak ikan dan hewan kecil lainnya. Jangan lupa pakai sendal karena banyak karang-karang kecil. Enak untuk bersantai di sore hari kalau kita jenuh dengan musik reggae dan lagi ingin sendiri. Hanya saja pasirnya tidak begitu enak untuk tiduran).
Kami berhenti sampai di tempat ini alias tidak jadi lihat matahari terbenam setelah menyadari bahwa tempatnya jauh sekali dan waktu itu sudah terlalu sore kalau mau pinjam sepeda. Akhirnya kami hanya bisa melihat bayangan sunset.
#lombok#traveltolombok#indonesia#artikel#adventure#holiday#liburan#beaches#sunset#ilovelombok#travelwriting#asia#explorelombok#exploreindonesia
0 notes
Link
1 note
·
View note