#topi toga

[toko-baju-toga-wisuda]

Pabrik Toga Wisuda Kualitas Premium Kalimantan Selatan  

Toga wisuda kualitas premium Harga Murah Kalimantan Selatan | 0852-8008-4081 Pakaian toga wisuda merupakan simbol penting dalam perayaan kelulusan. Tidak hanya mewakili pencapaian akademis, tetapi juga menjadi elemen visual yang memberi kesan mendalam pada momen berharga tersebut. Di Kalimantan Selatan, permintaan untuk toga wisuda terus meningkat, terutama bagi mereka yang mencari kualitas…

[funifunfun]

Foto masa kecil

Sejenak meluangkan waktu untuk pulang ke kampung halaman, menengok ibu yang tinggal seorang diri selepas bapak meninggalkan dunia ini. 3 tahun terakhir. Berada dalam masa kebingungan dan kekalutan hidup, pulang, bertemu ibu adalah sebuah obat yang paling mujarab. Satu satunya harta paling berhargaku selama di dunia ini adalah rumah yang didalamnya ada kehangatan seorang ibu.

Beberapa hari dirumah dengan tidak ada kegiatan yang menurutku produktif saat itu. Namun terus mencoba bergerak untuk mengembalikan spark dalam diri setiap harinya.

Akhirnya aku tertarik pada lemari kayu jadul khas lemari jaman dulu dengan beberapa ukiran dan ornamen hijau. Didalamnya ada beberapa album foto, dan salah satunya ada foto foto masa kecilku.

Tidak banyak fotoku masa kecil, namun sangat terasa sekali kehangatan dan memori memori masa kecil yang muncul di benakku. Ada foto perayaan ulang tahun ke 5 ku, disitu ter capture hanya ada bapak dan mas (ibu yang mem foto jadi tidak tercapture wajah), ada juga foto sendiri didepan rumah, foto pakai topi toga milik bulik dengan terusan baju putih dan celana pendek sepertinya usia 3 tahunan (udah ambis wisuda dari kecil ternyata hahaha), ada juga fotoku masih kecil yang digendong ibuk dengan kacamata bulat jadul dengan rok bunga bunganya. Dulu ibu belum berjilbab seperti sekarang. Cantik banget ibuku, pantes bapak kesengsemsem ya. Dan ada foto aku bayi saat aku digendong bapak saat momen potong rambut. Ada banyak tetangga mendoakan, pak ustads yang jadi guru ngajiku saat SD, ikut serta memotong rambutku. Ada payung biru warna warni diberikan hiasan bunga, itu adalah momen aku saat bayi namun entah kenapa aku masih ingat rasa hangatnya itu, ada lantunan sholawat disaat beberapa orang ikut memotong rambut tipisku saat aku bayi. Lama lama netes juga ini air (dasar anaknya melankolis yeee). Kangen bapak. Al Fatihah. (yang baca boleh minta doakan bapak saya juga ya, makasih)

Ternyata diri ini saat kecil sangat narsis, percaya diri ya, senyuman bibirnya sangat lepas sekali. Kemudian aku bandingkan dengan hasil foto wisudaku beberapa hari yang lalu yang ada di gawai, yang baru banget dapat hasil editan dari vendor fotografer.

Ternyata aku sudah sedewasa ini ya, sudah banyak hal yang aku lalui, sudah cukup banyak pengalaman pahit, manis, asam, dan ternyata aku mampu juga melewati segala pengalaman buruk itu. memang tertawa masa kecil dan masa sekarang memiliki senyum merekah yang berbeda, tapi senyum yang sekarang adalah senyum yang patut aku syukuri. (mungkin aku bandingin sama foto saat tahu HP hilang saat wisuda, jadi senyumnya gak maksimal ya wkwk).

Sebagai pertanda bahwa, ayo bangkit lagi, segala hal pahit dalam hidup pasti terlewati dan menjadikan kamu jadi lebih upgrade. Biarkan alam semesta yang akan menggiring segala takdir takdir baik itu. Tetap jaga pikirannya ya . Semangat <3 - Kutoarjo, 7 November 2024 | 11.48 AM -

[justmylittle-voice]

Refleksi Tengah Malam

Tidak, kali ini aku tidak akan bercerita dulu tentang kebodohanku yang mencuci topi toga hari ini (ini bukan bodoh lagi sih namanya). Ada beberapa hal yang membuatku merefleksikan hal yang terjadi akhir-akhir ini.

Tentang Deadline

Setelah dilihat lagi, aku ini memang sangat amat payah mengenai deadline. Ada banyak hal yang sangat ingin aku capai dalam 2 bulan terakhir sebelum hari ini. Namun, entah kenapa walaupun aku sudah membuat deadline dan terus mengingatnya dalam pikiranku, aku selalu gagal untuk mencapainya.

Apakah harapanku terlalu tinggi pada diriku sendiri? Atau aku memang sepayah itu?

Entahlah, tapi yang ingin aku garis bawahi di sini adalah membuat deadline tidak bisa menjadi indikator bagiku kalau aku akan menyelesaikannya tepat waktu. Mungkin itu berkerja bagi orang lain, tapi entah kenapa itu selalu gagal bagiku.

Atau mungkin, ada masalah lain?...

Iya, setelah kuperhatikan lagi, selama ini masih ada ketakutan dalam dirimu walaupun kamu masih sering tidak menyadarinya. Kamu masih belum bisa menikmati prosesnya. Banyak hal yang seharusnya bisa menjadi suatu hal yang kamu senangi, tapi akhirnya itu malah menjadi hal yang terus membebanimu.

Kamu selalu tahu kalau deadline itu ada, tapi selama ini kamu selalu menoleh ke arah lain. Mungkin karena dalam menjalani progres itu, selalu ada perasaan tidak nyaman dan khawatir yang menyelimutinya. Hingga sekarang aku mulai berpikir bahwa membuat deadline itu hanyalah membuat ilusi kamu sudah berada dalam progres, walaupun kenyataannya belum.

Sekarang aku berpikir, kamu perlu melihatnya dari sisi lain. Membuat deadline tidak membantu, karena masalah bukan di situ. Sehingga bagaimana kalau kita hilangkan deadline itu? Iya, karena itu deadline itu sering kali hanya memberikan rasa khawatir dan beban, dan ketika gagal mencapainya, ia memberikan rasa bersalah dan penyesalan.

Aku pikir selama ini kamu selalu kekurangan sesuatu, kekurangan motivasi, kurang semangat, dll. Tapi mungkin saja yang terjadi adalah sebaliknya, terlalu banyak hal dalam pikiranmu. Sehingga kamu bukan kekurangan, tapi kelebihan. Dan cara agar dapat kamu dapat menguranginya adalah dengan menerima dan melepaskan apapun yang ada dalam pikiranmu.

Kurasa aku sudah mengetahui cara ampuh, untuk mengetahui apakah kamu sudah bisa menerimanya atau belum. Tuliskan apapun dalam jurnalmu, entah itu perasaanmu, harapanmu, atau hal-hal random yang kamu pikirkan. Menulis selalu membuatmu merasa lebih baik setelahnya, bukan? Jadi, ketika kamu masih kesulitan menulis, berarti masih ada hal dalam pikiranmu yang belum bisa kamu lepaskan.

Mungkin itu adalah hal yang bagus

Setelah kebodohanku tadi pagi, aku merasa kalau hari ini tidak akan berjalan baik. Aku akan melewatkan banyak hal dan akan menghabiskan banyak waktu memperbaiki kesalahan yang aku lakukan.

Namun, aku bersyukur ketika aku berhasil melepaskan, menerima hal yang terjadi, dan melakukan hal yang terbaik sebisaku. Hingga aku berpikir, mungkin kebodohanku hari ini adalah hal yang baik. Aku jadi bisa melihat kembali dan mengerjakan hal yang aku lewatkan selama ini. Dan tanpa kebodohanku tadi pagi, mungkin aku masih belum bisa menulis lagi seperti sekarang ini.

Hari ini aku belajar, ketika suatu hal memberikan perasaan khawatir, terima perasaan itu dan lakukan apa yang bisa kamu lakukan sekarang. Kalau ternyata tidak ada hal lain lagi yang bisa dilakukan, ya tidak mengapa. Cukup terima apa yang terjadi, dan kerjakan hal lain yang kamu bisa lakukan sekarang.

Sederhana, bukan? Ya walaupun memang aksinya akan jauh lebih sulit dari teorinya. Tapi sekarang kamu sudah tahu apa yang perlu kamu lakukan.

Kamu hanya perlu menerima dan melakukan hal yang bisa kamu lakukan saat ini.

Tentang menerima ini, akan menjadi PR yang sangat sulit untuk orang sepertimu. Semakin besar usaha, semakin besar harapan, semakin besar rasa, secara tidak langsung juga akan membuat menerima hal yang tidak sesuai harapan semakin sulit dilakukan.

Tapi, kurasa tidak ada jalan lain. Ketidakmampuanmu untuk menerima akan selalu memberi beban yang menghambatmu untuk melangkah. Seperti semua yang terjadi selama ini.

Tentu ketika dihadapkan ketika pada situasi itu pun, mungkin tidak akan semudah apa yang aku katakan sekarang. Akhirnya, aku hanya bisa memberikan pesan,

"Tidak apa jika hasilnya masih belum sesuai harapan, tidak apa jika kamu melewati deadline itu lagi, tidak apa kamu melakukan sesukamu. Asalkan kamu sudah menerimanya dan menikmati apa yang kamu kerjakan, itu sudah lebih dari cukup."

Karena kalau dipikirkan lagi, bukankah semua kebahagiaan itu datang di saat kamu tidak berharap sebelumnya?

Semoga setelah ini bisa menjadi semakin baik, ya.

[papanbungabandung]

Tepat Waktu! 0895-2437-8707 Papan Bunga Berduka Cita Banjaran

Sinar Jelita Florist 0895-2437-8707 Papan Bunga Duka Cita Terdekat Majalaya

Karangan Bunga untuk Selamat Menempuh Pendidikan Baru di Majalaya

Pendidikan adalah tonggak penting dalam kehidupan, dan merayakan pencapaian pendidikan dengan karangan bunga adalah cara yang elegan untuk menunjukkan dukungan dan kebanggaan. Sinar Jelita Florist di Majalaya menawarkan beragam pilihan karangan bunga yang dapat disesuaikan dengan perayaan pendidikan, mulai dari wisuda hingga penerimaan di sekolah atau universitas baru.

Karangan bunga memiliki makna yang mendalam, dan memberikan bunga kepada seseorang yang telah mencapai prestasi pendidikan menunjukkan perhatian dan rasa hormat atas usaha keras yang telah dicapai. Bunga juga dapat menjadi simbol keberhasilan dan harapan akan masa depan yang cerah.

Pilihan Bunga untuk Merayakan Pencapaian Pendidikan

Saat memilih karangan bunga untuk perayaan pendidikan, penting untuk memilih bunga yang mewakili rasa bangga dan kebahagiaan. Bunga seperti mawar merah melambangkan cinta dan penghargaan, sementara bunga matahari melambangkan semangat, keceriaan, dan optimisme. Selain itu, bunga lili putih sering dipilih untuk mencerminkan kemurnian dan awal yang baru, sangat cocok untuk seseorang yang memulai perjalanan pendidikan baru.

Bunga dengan warna cerah seperti kuning, oranye, dan merah juga dapat memberikan kesan keceriaan dan semangat baru. Karangan bunga dengan kombinasi warna-warna cerah ini dapat meningkatkan suasana hati penerima dan menjadi simbol harapan akan masa depan yang cerah.

Karangan Bunga untuk Wisuda di Majalaya

Wisuda adalah salah satu momen paling istimewa dalam perjalanan pendidikan. Untuk merayakan pencapaian besar ini, karangan bunga yang elegan dan penuh warna dapat menjadi hadiah yang sangat berarti. Sinar Jelita Florist menyediakan berbagai karangan bunga wisuda yang dapat disesuaikan dengan selera penerima.

Pilih bunga yang mencerminkan kepribadian dan semangat sang lulusan. Misalnya, untuk lulusan yang energik, Anda dapat memilih bunga berwarna cerah seperti gerbera dan mawar kuning. Sedangkan, untuk lulusan yang lebih tenang dan kalem, bunga dengan warna lembut seperti putih atau pastel bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Menambahkan Elemen Personal pada Karangan Bunga

Untuk membuat karangan bunga lebih berkesan, Anda dapat menambahkan elemen personal seperti kartu ucapan dengan pesan khusus atau aksesori yang berhubungan dengan pendidikan, seperti pita bertuliskan "Selamat Wisuda". Hal ini akan memberikan sentuhan personal yang membuat penerima merasa lebih dihargai dan diingat.

Selain itu, Anda juga dapat memilih karangan bunga dalam bentuk yang unik, seperti buket bunga yang dihiasi dengan pernak-pernik pendidikan seperti miniatur topi toga atau buku.

Mengirim Karangan Bunga ke Luar Majalaya

Jika Anda tidak bisa menghadiri acara wisuda atau perayaan lainnya, mengirim karangan bunga adalah cara yang sempurna untuk menunjukkan dukungan dari jauh. Sinar Jelita Florist menyediakan layanan pengiriman bunga ke seluruh wilayah Majalaya dan sekitarnya. Dengan begitu, meskipun Anda berada di luar kota, Anda tetap bisa memberikan karangan bunga sebagai tanda perhatian dan dukungan.

Dengan berbagai pilihan karangan bunga yang elegan dan berkesan, Sinar Jelita Florist siap membantu Anda merayakan setiap pencapaian pendidikan di Majalaya. Karangan bunga bukan hanya hadiah, tapi juga simbol dukungan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Melayani pesanan bunga ke daerah: biru, bojong, majakerta, majasetra, neglasari, padamulya, padaulun, sukamaju, sukamukti, wangisagara, banjaran kulon, banjaran wetan, ciapus, kamasan, kiangroke, margahurip, mekarjaya, neglasari, pasirmulya, sindangpanon, tarajusari

karangan bunga majalaya, karangan bunga dukacita majalaya, karangan bunga pernikahan majalaya, papan bunga majalaya, papan bunga dukacita majalaya, papan bunga pernikahan majalaya, bunga ucapan majalaya, bunga ucapan dukacita majalaya, bunga ucapan pernikahan majalaya, toko bunga majalaya, florist di majalaya, karangan bunga banjaran, karangan bunga dukacita banjaran, karangan bunga pernikahan banjaran, papan bunga banjaran, papan bunga dukacita banjaran, papan bunga pernikahan banjaran, bunga ucapan banjaran, bunga ucapan dukacita banjaran, bunga ucapan pernikahan banjaran, toko bunga banjaran, florist di banjaran

[elfastore]

jual baju toga wisuda termurah di Tangerang

[baganindya]

Ketakutan

Hari ini aku melepas gelar sarjana, menyambut gelar magister yang oh, tentu saja, tidak mudah dan tidak murah itu.

Setiap kali melihat papa, aku ingin sekali bilang padanya betapa aku bersyukur telah diberikan hidup yang lebih dari layak, indah. Untuk mama, aku ingin lebih banyak bilang maaf daripada lainnya. Sepuluh kali kubiarkan hatinya luka, dua puluh kali kubiarkan ia mengering dan membekas. Meski begitu, aku dan semuanya sudah berada pada masa yang lebih baik. Gelar ini, utamanya adalah untuk mereka.

Karena itu pula, aku menolak prosesi wisuda. Yang mana di dalamnya tidak ada lagi pemanggilan nama dan undangan untuk orang tua. Buat apa wisuda tanpa mereka yang tercinta duduk, terpana, dan bangga? Aku mengalihkan akhir yang menggantung itu dengan mengajak semuanya berlibur di tengah kota. Tak lupa foto-foto juga di kampus gajah dengan atribut lengkap yang kupinjam dari sahabat sekelas, sekadar biar mereka punya memori untuk dibagi di beranda fesbuknya.

Selepas itu tapi aku bertanya, oh apa benar penolakan wisuda ini satu satunya karena tidak adanya rekognisi untuk mama dan papa?

Atau aku hanya takut menyadari bahwa semuanya sudah semakin nyata? Bahwa aku kini telah sampai di ujung batas untuk menjadi sepenuh-penuhnya orang dewasa. Bekerja, mencari uang, pulang dengan setumpuk pikiran yang disisakan untuk akhir pekan. Kehidupan yang lebih nyata, bahwa aku akhirnya akan menjadi bagian dari misi pencarian pondasi hidup yang lebih praktikal -- lebih dari sekedar seandainya dan bila saja.

Sebelum itu, proses melelahkan untuk mencari kerja belum pernah gagal membuatku terjaga. Ketakutan demi ketakutan diciptakan sendiri oleh versi dalam diri yang begitu sombong, bodoh, dan haus pengharapan.

Lalu aku harus bagaimana?

Berkecamuk dalam pikir, semua yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Mendadak semuanya terasa serba cepat, tua, materialistik, dan penuh sesak peluang yang tidak pernah kutahu berapa persentase kemenangannya.

Semua itu, terbesit -- dan lekas kuhalau, saat melihat toga dan topi wisuda. Tawa renyah ribuan wisudawan yang cepat atau lambat jadi saingan dalam mencari penghidupan yang tak seberapa. Banyak dari temanku yang meromantisasi momen ini -- sebagaimana seharusnya, tapi aku tak bisa. Aku takut melepas momen ini dan beralih pada babak yang lainnya.

Oh, betapa aku rindu masa-masa kerja sementara di kota angin yang bau amis itu. Pantai di sore hari, kopi saset selepas kerja, tawa dan debat sampai jam dua, pulang dengan kantuk yang menggantung di kantung mata. Masa saat masalahku hanya bagaimana membuat bos puas dan bahagia dengan sekenanya saja. Aku dan teman-temanku yang terbodohi cerita cinta monyet yang tidak hanya konyol, tapi juga menjadi penyuap jatah lawak harian. Masa-masa itu, begitu hangat dikenang.

Cepat sekali rasanya, ya?. Dalam beberapa tahun duniaku dan mereka berotasi berlainan arah. Masing-masing mendadak punya tujuan dalam hidupnya. Tidak ada lagi bersolek pagi di toilet umum yang megah, tawa di sela sela meja dan layar komputer, tangis di sofa yang sudah ambles bagian tengahnya. Tidak ada lagi bermotoran keliling kota, berhenti di sudut-sudut asing, sambil tetap merajut cerita tanpa tahu ke mana arahnya.

Aku toh bagian dari itu yang juga lepas. Mungkin, bahkan lebih dulu dari semuanya.

Keluar kerja dan wisuda, peduli atau tidak, hidup ini tak kenal ampun untuk terus menggerus masa-masa yang indah. Menggantikannya dengan ketakutan, ketidaktahuan, dan segala-gala yang kabur. Kembali aku menjadi dia yang serba tak bisa, bagimana bisa?

[zoranphoto]

Led na Grenlandu blizu 'granice bez povratka', a globalna razina mora raste...

Klimatske promjene sustižu nas brzinom koja ponekad izgleda većom od one na koju nas upozoravaju, a ono zbog čega su klimatolozi najzabrinutiji jest dostizanje granica, točaka koje potiču daljnje zagrijavanje i nakon kojih je teško učiniti bilo što da bi se proces zaustavio.     Još prošle godine napravljen je popis tih prekretnica, i prati se na koji način je ugrožena svaka od njih devet globalnih i još sedam 'regionalnih' u različitim dijelovima svijeta. Sada se, novom studijom, pokazuje da je jedna od njih blizu statusa kolapsa - ledeni pokrov na Grenlandu površine 1,7 milijuna kvadratnih kilometara, što je nakon ledenog pokrova Antarktike druga po veličini ledena masa na Zemlji.

Prema najnovijim modelima, ispuštanje tisuću gigatona ugljika u atmosferu sasvim bi otopilo južne dijelove grenlandskog pokrova. Na 2500 gigatona, cijeli pokrov bi trajno nestao. S obzirom da je u atmosferu dosad ispušteno oko 500 gigatona, došli smo na pola puta do gubitka velikog dijela leda na Grenlandu. 'Prva prijelomna točka nije daleko od današnjih klimatskih uvjeta, pa smo u opasnosti da je prijeđemo. Kad jednom krenemo klizati, past ćemo s litice i više se nećemo moći popeti', slikovito je medijima objasnio klimatolog Dennis Höning s Instituta za istraživanja klimatskih utjecaja u njemačkom Potsdamu. https://www.youtube.com/watch?v=VbiRNT_gWUQ Höning je glavni autor nove studije objavljene u časopisu Geophysical Research Letters koja se bavi baš ovim fenomenom, i onim što bi uništenje leda na Grenlandu moglo donijeti. Složene simulacije uzele su u obzir sve ključne klimatske procese i čimbenike koji utječu na otapanje leda, uključujući temperaturu zraka i mora, oceanske struje i razinu padalina. Takvi modeli su iznimno složeni jer se varijable neprestano mijenjaju. Naime, kako se led topi on tone, što ga onda dodatno izlaže toplijem zraku na nižim visinama, a onda to opet ubrzava topljenje. Zaključak studije je da ni ograničenje iz Pariškog klimatskog sporazuma kojim se zagrijavanje Zemlje želi zadržati na 1,5 stupnjeva Celzija iznad predindustrijske razine neće biti dovoljno da spriječi prelazak prijelomnice nakon koje se ledeni pokrov na Grenlandu neće više moći oporaviti. U konačnici, ako pređemo granicu od 1000 gigatona ugljika u atmosferi, čeka nas podizanje razine mora od 1,8 metara, a ako odemo iznad 2500 gigatona, more će se podignuti za 6,9 metara. Nažalost, nema znakova usporavanja emisije ugljika. 'Većina ledenog pokrova neće se otopiti u sljedećih desetak godina, ali neće proći puno vremena prije nego izgubimo mogućnost boriti se protiv toga', izjavio je Höning. Dokaz je i to što smo od 2003. do 2016. već gubili oko 255 milijuna tona leda s Grenlanda godišnje. Dapače, čini se da se led tamo otapa i brže nego se dosad mislilo. Osim podizanja razine mora, zbog manjka leda manje se Sunčeve topline vraća u svemir, a onda i temperatura na Zemlji brže raste.

RAZINA MORA IZMJERENA SA SATELITA SENTINEL-6: CRVENOM BOJOM OZNAČENI SU DIJELOVI OCEANA NA KOJIMA JE RAZINA PORASLA, PLAVOM GDJE JE SNIŽENA IZVOR: NASA EARTH OBSERVATORY / AUTOR: NASA Najnovija mjerenja koja je napravila NASA dodatno pokazuju koliko je situacija ozbiljna. Nakon analize satelitskih mjerenja prikupljenih u trideset godina, pokazalo se da je u tom razdoblju razina mora porasla za 9,1 centimetara. Ta pojava sigurno nije iznenađenje stanovnicima nižih područja uz more koji ponekad mogu i prostim okom vidjeti promjene. Ovaj prosjek od tri milimetra godišnje naoko je minijaturan, ali je stalan, i raste. Procjena je da će do 2050. prosjek narasti na blizu sedam milimetara. Odnosno, do te godine dobit ćemo novih 30 centimetara mora, a u nekim dijelovima svijeta i više. Uzrok je, da se vratimo na početak priče, topljenje ledenog pokrova. Samo prošle godine na Antarktici je zabilježeno topljenje leda iznad uobičajenog prosjeka, a ponegdje su mjerene i prave ljetne temperature. No, ključni faktor u podizanju razine mora je topljenje pokrova na Grenlandu. Tportal.hr Photo by tony skerl Read the full article

[iltiramisu]

Mascarpone krema bez jaja s kafom - Isprobajte odmah

Ikonični italijanski desert tiramisu obožavaju ljudi širom sveta. Sa slojevima ladyfingers, Mascarpone krema i kava jaja sa kafom, kakao prahom i espressom, slatka je i kremasta torta. Prisustvo kofeina u ovom dekadentnom desertu zapita mnoge ljude. Da li tiramisu sadrži kafu? Rješenje je složenije nego što bi se u početku moglo vjerovati. Moramo pažljivo ispitati komponente i tehnike kuhanja koje se koriste kako bismo utvrdili da li ova obožavana poslastica sadrži kofein.

Mascarpone protiv krem sira

Mascarpone ima bogatiju teksturu koja se gotovo topi u ustima jer sadrži najmanje dvostruko više masti od američkog krem sira. Iako se ova dva mogu koristiti naizmjenično, ipak biste trebali predvidjeti varijacije u okusu i teksturi. Američki krem sir ima oštriji okus i tendenciju da bude tvrđi. Nekoliko recepata za desert specificira koliko od svakog treba koristiti.

Kako se pravi Mascarpone?

Metoda koju koriste komercijalni proizvođači za pravljenje mascarponea je ista jednostavna koju možete koristiti da ga napravite kod kuće, ali očito u većem obimu. U suštini, svježa pavlaka se zgruša kada se doda kiselina, a dobivena skuta se zatim lagano kuha na laganoj vatri dok ne dobije konzistenciju crème fraîche. Mascarpone koristi limunsku ili vinsku kiselinu za učvršćivanje kreme, za razliku od mnogih sireva koji se oslanjaju na sposobnost sirila, enzima koji se stvara u želucu preživača. U kuhinji kod kuće, limunov sok je efikasan. Mascarpone koji je svjež, puterast i zaliha ostaje nakon uklanjanja surutke. Može se odmah upakovati i isporučiti jer je svježi sir.

Koju vrstu kafe trebam koristiti za pravljenje tiramisua?

Tradicionalno italijansko pečenje espresa idealna je kafa za pravljenje tiramisua. Snažan okus i koncentrirani okus ovog espresa čine ga idealnim za posluživanje uz tiramisu po hladnijem vremenu. Osim toga, budući da espresso ima najbolji okus, mnogi kuhari savjetuju da ga koristite umjesto obične kafe prilikom pravljenja tiramisua. Iako je liker od kafe dodatni izbor, instant espreso treba koristiti ako želite najprisutniji ukus. Srednje tamno ili srednje pečenje ili agresivno skuvana kafa mogu se koristiti u malom broju, ali za najbolje rezultate ostanite uz tradicionalno italijansko pečenje espresa.

Upute za recepte za talijanski recept za tiramisu

Prije nego što napravite tiramisu po originalnom venecijanskom receptu, ostavite mascarpone sir i jaja da se zagreju na sobnu temperaturu.

Sir ne treba pretukati jer se može zgrušati.

Svaki ženski prst je umočen u espresso tečnost, a zatim se premazuju obe strane.

Iako su druge vrste kafe prihvatljive, espresso je najbolji.

Ne uranjajte bubamare duže od jedne sekunde ili se mogu srušiti.

Da šećer ne postane hrskav, koristite superfini šećer.

Koristite ladyfingers bez glutena da pretvorite ovaj recept u verziju bez glutena.

Tiramisu možete napraviti i do dva dana ranije jer s godinama postaje sve bolji.

Zaključak

S obzirom na to, količina kofeina u tiramisuu nije dovoljna da bi se smatrala značajnim izvorom. Stoga je najbolje da se držite jutarnje šoljice kafe ako vam je potreban dobar energetski podsticaj. Ipak, ako ste u potrazi za slatkim desertom, Mascarpone krema i kava bez jaja sa kafom je fantastična opcija!

[toko-baju-toga-wisuda]

Jual Topi Toga Wisuda Custom untuk Sekolah dan Universitas  

Hubungi Kami untuk Pemesanan Topi Toga Wisuda Custom

Jika Anda tertarik untuk memesan topi toga wisuda custom untuk acara kelulusan di sekolah atau universitas Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami siap membantu Anda memilih desain terbaik sesuai kebutuhan dan anggaran. Anda bisa menghubungi kami melalui:

·         WhatsApp: 0812-2282-1060|0822-1810-8428  

·         Email: jualtogawisuda@gmail.com

·         Website: jualtogawisuda.com

[konveksitangerang1]

jual topi toga jakarta

Untuk dapat tampil sempuran di hari wisuda memang sangat banyak sekali syaratnya terlebih bagi kaum wanita karena akan direpotkan dengan berbagai urusan mulai dari urusan make up, kebaya, foto studio hingga baju wisuda.

Kami konveksi baju toga wisuda sarjana hadir berniat untuk membantu anda dan mengurangi kerepotan menjelang wisuda, kami sebagai penyedia baju toga wisuda telah membuat banyak sekali pesanan yang datang dari seluruh penjuru nusantara. Kami disini memiliki banyak sekali pelanggan setia hingga pelanggan baru, itu semua kami dapatkan karena totalitas kami dalam memberikan pelayanan.

Hubungi kami di bawah untuk info lebih lanjut. Company Name : KONVEKSI TOKO ABI Workshop Adrress : Jl. Puskesmas No. 175 Kel Pondok Aren RT 002 RW 011 Kec Pondok Aren Kota Tang - Sel, Banten 15224 Call / SMS / Whatsapp : 087808189049 || bit.ly/cskonveksiabi Office Time : Senin – Sabtu (08.00 – 17.00) Fast respon silahkan menghubungi kami pada jam kerja

Konveksi kami merupakan sebuah konveksi menyediakan jasa membuat berbagai jenis baju toga wisuda untuk anda, nah bagi anda yang minat untuk melakukan kerjasama dengan kami maka bisa ikuti langkah-langkah berikut ini :

Lakukan pemesanan, dapat mendatangi tempat kami langsung atau melalui telefon

Pilih jenis bahan yang diinginkan

Berikan kami keterangan model baju toga wisuda yang anda inginkan sesuai dengan universitas anda

Berikan kami keterangan ukuran badan yang anda inginkan

Agar pesanan anda dapat dibuat maka bayarlah terlebih dahulu uang muka sebesar 50%

Ketika pesanan telah jadi maka kami akan menghubungi anda dan anda wajib melunasi kekurangan biaya setelah itu anda dipersilahkan untuk membawa pulang baju toga wisuda pesanan anda.

Segera beritahu kami jika ada yang kurang pas atas produk yang kami buat, maka kami akan segera melakukan perbaikan

http://bikin-seragam.net/

Cara yang terbilang cukup mudah untuk mendapatkan baju toga wisuda anda, bersama kami konveksi baju toga wisuda sarajana maka anda berhak mendapatkan baju toga wisuda dengan  kualitas TERBAIK, harga yang SANGAT MURAH, deadline TEPAT WAKTU, pelayanan yang RAMAH, hingga anda berhak mendapatkan POTONGAN HARGA jika anda memesan dalam jumlah yang cukup banyak.

Untuk melakukan pemesanan atau jika anda ingin menanyakan lebih jauh tentang kami maka anda dapat mendatangi tempat kami atau menghubungi kami melalui telefon, kami tunggu pesanan anda.

bikin topi toga jakarta

[huzur-djul]

Cijenio sam štošta u ženama. Od njihove ljepote, pa nadalje. Vidio sam mnoge ljepotice, ali dah mi uvijek zastane od onih žena koje su objedinile ljepotu i sve ostale vrijednosti poput hrabrosti, oštroumnosti, nježnosti i suosjećajnosti. Tad njihova ljepota postane još upečatljivija i sve njene osobine zasjaju pred očima vukova gladnih koji bi da ih progutaju cijele.

Volio sam žene. Odista, one su mi porok najveći uvijek bile. Iskustvo me naučilo da ljepota privlači, ali ne vrijedi ništa ako je nutrina truhla. Poput bižuterije jeftine čiji se cirkonski sjaj odmah prepozna, pa vidiš da toga ima svugdje. Pravih dijamanata nema svugdje. Oni, kao najjača materija na Zemlji, trebaju jak alat da se izbruse. Taj alat su neprospavane noći zbog ko zna čega i koga i okeani suza, iskušenja koja bi polomila i najjače.

Sve to ženu izbrusi, upotpuni i napravi od nje nezaboravan sjaj. Napravi od nje ratnicu. Osvajača. Patnja napravi njeno srce većim od planine, pa ona ima suosjećajnosti za svakog. Nježnošću topi glečere i osvaja svakog. Takva. Baš takva. Napaćena, bolna, naučena. Milijardu puta lice umiveno vrelim suzama, prepoznaš na kilometar. I cijeniš ono pameti njene. Brige. Jer, takve najbolje brinu za tebe. One se hrane tako što pružaju nježnost. Ali znaju itekako da budu hodajuća oružja, i po hrabrosti, mogle bi da pariraju svakom junaku. Ali po duši, one su jedinstvene. Unikati. Žive vatre, žive, hodajuće emocije. Zlata vrijedne kad ih imaš u kući. Zlata vrijedne kad te imaju u srcu. Takve će te natjerati da osvojiš svijet i sve zasluge ti prepustiti. Previće ti rane, i poljubiti svaki ožiljak. Grliće te tako da zaboraviš na sve prije njih. Vrijeme stane kad ona priča, i svijet zastane kad ona prođe.

Nisu bižuterija.

Niti uobičajene.

Zato i jesu vrijedne.

Zato i nisu za svakog.

🌙

- Ali Ommar

[emotivaaac]

Znaš šta mi nedostaje?

- Ono razabiranje ljudi u masi i čekanje samo tebe da se pojaviš sa osmijehom.I to, osmijehom samo prema meni, dok drugi gledaju možda sa očima punim ljubomore.

Tvoja ruka u mojoj ruci, i idemo sve dok nas noge nose.I ništa, ama baš ništa više nije toliko važno osim tog trenutka kad smo spojeni tu, jedno uz drugo, rame uz rame.Onako znaš, svijet se zaledi, druge ljude ne vidim sem tebe.

I onaj zagrljaj bude najviše poseban.Istina, možda ne riješi sve probleme, ali toliko unese onaj osjećaj topline da djeluje na trenutke nerealno, a to je valjda tako kad grle suđene ruke.

A i ovako da ti šapnem, ti si meni djevojka koja nikad neće prerasti ringišpile, dječije igre, sitnice, plišane mede, pa čak i one tombole na nekom vašaru samo eto iz razloga što te zna usrećiti i najmanja stvar.I uvijek bih na tvoju ljubav gledao kao na dječiju.Baš onu potpunu, iako bude momenata kad si ljuta na mene svega pet minuta, a poslije toga skakučeš oko mene, želiš dugi zagrljaj i apsolutnu pažnju..I šta češ, ako ne ispunim sitne želje koje su tebi sve, nemam mira poslije.Definitivno moram popustiti, jer znate onaj osjećaj kada vas ta jedna osoba topi pogledom, skoro suznim očima, a toliko slatkom grimasom lica, i poslije svih mojih "e nećeš me više tim kupiti!", padne u vodu, pregazim tu rečenicu kao da je nikad prije nisam ni izgovorio..

"Dođi đavole, idemo na šečernu vunu..",izustim, uhvatim za onu nježnu ruku i ne puštam.

I tako, malo njoj treba za iskren osmijeh, samo ako znaš.Šečerne vune u rukama, dok sjedimo iznova zaljubljeni na klackalici.

I svaki put ću eto biti slab na nju, bez obzira na sve.

[glasnosutim]

Zimo moja.

Uzimilo i srce. Zaledilo. Jedino poneka suza, vrela, kane na led čvrsto okovan. Na čuvara neprobojnog. Da ne može ni jedna laž više da dopre do srca toplog, koje još uvijek lupa k'o ludo ispod leda. Zimo moja, mnogo toga zajedničkog imamo. Mati me u zimu rodila. Onu najhladniju. Rodila dijete zime. Dijete snijega i leda, pa se sad dijete u meni muči sa ljetom. Jedino mi proljeće oduvijek osta drago. Mirisi, zvukovi, hladnoća i mraz u rano proljeće. Zimo moja, prolaziš ti, prolazi i život. Srce čuva čvrsto led koji se omotao oko cijele jezgre i kuca unutra bezbrižno. Ne može više zlo prodrijeti u njega. Ne može ga slomiti. Ne može ga više oštetiti. Srce zacijelilo, pa ne da više pristup zlu ni za dva života. Udalji se prvom prilikom. Ne prepušta se riziku. Ne prepušta se zlim namjerama tuđim. Naučilo je na teži način. Uvijek na teži. Nakon svega, lekcija je završena. Naučena. Naučilo pročitati ljude kao otvorene knjige i odbiti od sebe sva ona srca u kojima osjeti trun nečistoće. Ne treba mu nikad više zabluda. Ne trebaju mu lažni trenutci, lažna obećanja, lažni ljudi, a koliko ih je željnih da se približi i stvore bliskost. A srce, srce ostane ili postane hladno nakon otopljenja, nakon teške spoznaje da nije uspijelo pročitati ono što je trebalo u osobi, da se omanula greška, i obećava sebi da neće više nikad otopiti led za one koji ga nisu vrijedni. Za lažne. Otapa se i topi samo za one prave. Lakše mu je da čuva dostojanstvo, nego da se prepušta riziku. Lakše je, kolilo god teško bilo.

[shinnysworld]

Wisuda

Hari ini agendaku datang ke acara wisuda temanku, khusus untuk dia, aku luangkan hari ini. Lupakan soal tugas akhir dengan komponen dan desain 3D yang tak kunjung usai itu, perkara ini hanya sekali seumur hidupnya, tak akan terulang kembali.

Ia gadis yang baik, sebagai perwakilan dari Indonesia bagian Barat, mewakili dalam wisuda offline yang digelar di kampus birunya. Tidak ada orangtua yang diundang datang, karena kampus hanya membolehkan mahasiswa untung hadir dalam selebrasi kelulusan itu. Itupun hanya perwakilan 15 orang mahasiswa dari seluruh mahasiswa di kampus saja.

Ia berjalan perlahan, toganya sudah dilepaskan dan tersimpan rapi di totebag yang ia pegang, sesekali ia memperhatikan mahasiswa lain, sibuk berfoto dengan kawannya, mendapat hadiah-hadiah kecil, atau berpose bangga disamping orangtua yang datang dia akhir acara.

"halooo", aku menyapanya dengan tiba tiba setelah beberapa waktu lalu bersembunyi dibalik pohon, menunggu momen yang tepat. "KAK SILMIIIII!!" ia berseru kaget, totebagnya hampir terlepas ketika aku tepat berada di depannya.

"tadi bukannya bilang ga akan dateng?" Tanyanya masih terkaget kaget. Aku tersenyum dan membentangkan tangan, aku disini, benar benar datang untuknya. Ia tersenyum, salah tingkah, mungkin terharu karena akhirnya ada yang menyambutnya dengan hangat setelah keluar dari auditorium.

Aku memperhatikan kawanku, gamis brukat hitamnya telihat elegan dipadu dengan pashmina berwarna pastel, sangat cocok dengan topi toga bergandul biru yang dipakainya. Aku tersenyum, menatapnya, lalu memeluknya. "Selamat yaaa, akhirnya selesaii.." kataku bangga, tiba tiba saja mataku sudah basah, dan menangis sesegukan di bahunya. Curang sekali, ia selalu bisa membuat aku menangis karena terharu.

"Makasih banyak udah dateng, aku gatau lagi disini mau foto sama siapa, ga ada keluarga atau temen yang dateng, dan kak silmi dateng mewakili semuanya." Katanya terharu. Aku mengangguk sambil tersenyum. Beberapa menit kemudian kami sudah mencari spot yang bagus untuk berfoto, memotret kenangan melalui kamera handphone.

"Aku sedih banget tau.." kata kawanku setelah kami selesai berfoto dan duduk berteduh dibawah pohon. "Sedih kenapa?" Tanyaku menyelidik. "Iya, tadi pas aku keluar auditorium, aku liat yang lain lagi pada poto poto, ada yang bareng temen temennya, keluarganya, bahkan pasangannya." Ia sedikit tertawa di akhir kalimat. "Eh, Kak Silmi dateng, aku seneng banget, akhirnya ada yang dateng buat aku." Lanjutnya, Aku tertawa mendengarnya.

"Jadi sekarang udah ga sedih lagi karena udah ga sendiri kan?" Aku menyenggolnya sambil tertawa, ia ikut tertawa membenarkan pendapatku. "Tapi aku sedih juga loh tadi.." lanjutkan setelah beberapa saat. "Eehh, kenapa atuh?" Tanyanya heran. "Iya, yang lain pada foto-foto pake toga, tapi aku sidang aja belum, apalagi wisuda.." jawabku, lagi lagi tertawa. Ia terdiam, lalu tersenyum simpul dengan makna 'aku tidak apa apa dibandingkan kak silmi', tapi kami kemudian tertawa bersama sama. Bersama dengannya hal-hal semacam itu memang akan selalu menjadi lelucon, hahaha.

Matahari sudah sedikit bergeser dari puncaknya, beruntung hari ini awan cukup baik membendung teriknya, membuat suasana cerah syahdu. Kami berjalan beriringan, menyusuri trotoar jalan yang tidak terlalu ramai, melewati beberapa pedagang bunga dadakan yang masih saja menawarkan buket mereka meski pengunjung sudah semakin sepi, terlalu sepi untuk sebuah acara seremonial besar seperti ini, namun cukup ramai untuk sebuah kegiatan offline di masa pandemi.

"Nanti kalo aku di wisuda S2 di luar negeri, kak silmi bakal dateng juga?" Tanyanya tiba tiba. "Insyaallah dateng dong, semoga ada rezekinya, lumayan sekalian jalan jalan, hahaha." Jawabku yakin, ia ikut tertawa, mengamini apa yang aku katakan barusan. "Semoga pas nanti Kak Silmi wisuda, aku lagi ada di Kota ini dan luang ya, jadi aku bisa datang nanti." Katanya kemudian. Aku langsung mengamini dengan keras. Kami lagi lagi tertawa.

Perjalanan menuju tempat kostan temanku tidak terlalu jauh, tapi cukup melelahkan untuk aku yang sudah lama tidak berjalan kaki. Kampus masih sedikit ramai dengan mahasiswa yang berfoto, tapi kami memutuskan untuk segera kembali dam beristirahat, lagi pula kami memang tidak punya alasan apapun lagi untuk tetap berada disana karena tidak ada yang akan kami tunggu juga kehadirannya.

Hari ini kami banyak berbincang, mengenai segala hal yang bisa diperbincangkan, loncat topik kesana kemari, menyenangkan sekali.

Kami juga membuat karya kecil, kerajinan dari kertas, ulat dengan daunnya. Mahakarya yang tidak seberapa itu cukup membuat kami tergelak berkali kali, hal-hal sepelepun  jadi bahan tawaan seharian.

Hari ini, sesuai request kawanku, aku menemaninya hingga ia selesai packing, ia masih harus mengejar agenda lain di hari yang sama dengan hari wisudanya, dan aku tentu saja tidak akan sampai hati meninggalkan di sisa waktu terakhir dia di kota ini. Setidaknya untuk sebulan kedepan.

Terima kasih banyak untuk waktu yang memberi banyak hikmah dan pelajaran, semoga kita bisa segera berfoto di studio dengan gelar yang sama, sarjana.

Bandung, 26 Oktober 2021

[elfastore]

Tampil Elegan dan Berkelas dengan Baju Toga Wisuda Dewasa

Pernahkah Anda membayangkan momen istimewa saat Anda menyandang gelar akademik di hadapan keluarga dan teman-teman terdekat? Momen wisuda adalah salah satu puncak keberhasilan dalam perjalanan akademis seseorang. Untuk memperingati momen bersejarah ini, tidak lengkap rasanya tanpa mengenakan baju toga yang khas. Bagi para dewasa yang akan mengikuti prosesi wisuda, pemilihan Baju Toga Wisuda Dewasa tidak hanya sekadar urusan penampilan, namun juga menjadi simbol prestasi dan penghargaan atas perjuangan yang telah dilalui.

Baju toga wisuda dewasa biasanya memiliki desain yang elegan dan berkelas. Dibuat dari bahan berkualitas tinggi, seperti satin atau serat polyester, baju toga dewasa dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal selama prosesi wisuda berlangsung. Pemilihan warna juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih baju toga. Biasanya, warna hitam menjadi pilihan utama untuk baju toga dewasa karena memberikan kesan formal dan serius, sesuai dengan suasana acara wisuda.

Selain baju toga, aksesoris seperti mortarboard atau topi wisuda juga tidak kalah pentingnya. Mortarboard biasanya berbentuk persegi dengan tumpukan bulu yang melambangkan tingkat akademis yang telah dicapai. Penggunaannya yang dipasang di atas kepala memberikan kesan resmi dan anggun bagi para wisudawan dewasa.

Bagi para wisudawan dewasa yang ingin menambahkan sentuhan personal pada baju toga mereka, tersedia juga opsi untuk menambahkan hiasan atau bordir sesuai dengan preferensi masing-masing. Misalnya, inisial nama atau lambang universitas dapat ditempatkan di bagian kerah atau dada baju toga sebagai tanda identitas.

Tidak hanya itu, pemilihan ukuran yang tepat juga perlu diperhatikan agar baju toga wisuda dewasa dapat memberikan kesan yang proporsional dan nyaman saat dikenakan. Banyak produsen baju toga menawarkan layanan konsultasi ukuran untuk memastikan bahwa setiap wisudawan dewasa mendapatkan baju toga yang sesuai dengan postur tubuh mereka.

Dalam menjalani momen spesial seperti prosesi wisuda, penampilan yang memukau menjadi salah satu kunci untuk membuat momen tersebut tak terlupakan. Dengan memilih baju toga wisuda dewasa yang tepat, Anda tidak hanya akan tampil elegan dan berkelas, tetapi juga mempersembahkan penghargaan atas segala jerih payah dan dedikasi selama perjalanan akademis Anda.

Maka dari itu, jangan ragu untuk berinvestasi dalam baju toga wisuda dewasa yang berkualitas dan sesuai dengan selera Anda. Karena setiap langkah menuju kesuksesan patut untuk dirayakan dengan cara yang istimewa, dan baju toga wisuda adalah salah satu cara terbaik untuk melakukannya.

Artikel di atas memberikan informasi tentang pentingnya memilih baju toga wisuda dewasa yang tepat, termasuk faktor-faktor seperti desain, bahan, warna, aksesoris, dan ukuran yang perlu dipertimbangkan.