#tim2one
Explore tagged Tumblr posts
niasaysword · 7 years ago
Video
youtube
#LAGUUNTUKMAMA | 2 OKTOBER 2017 - Teaser
Iya. Ini baru teaser. Tapi udah berhasil bikin gue nangis. Klo udah bahas soal nyokap, perjuangan nyokap, udah gabisa dideskripsiin lagi deh pake kata - kata
Dan skrg, Youtuber Favorit gue, yg udah gue subscribe dr bbrp tahun lalu, dia buat video yang dia persembahkan untuk seluruh Mama di dunia 😢
Video yang berisikan lagu untuk Mama ini akan rilis 2 Oktober 2017 yang sebenernya gue udah ga sabar banget banget buat nonton dan denger lagunya
Untuk Mamaku dan untuk seluruh Mama di dunia... You know that there's no words can describe you, Mom... .
Dan untuk @chandraliow , TERIMA KASIH!!! Terima kasih karena telah membuat karya indah ini yang bisa kita persembahkan untuk Mama
Gue yakin, yakiiiiiiiin banget klo karya lo ini akan jadi biggest project lo di tahun ini!!! . Link video https://www.youtube.com/watch?v=V9OWEjPjIto
Tim2one berkolaborasi dengan : @rayiputra26 @anantavinnie @cianicolay
1 note · View note
cocotangaje · 6 years ago
Text
Halo beb.
Gue saat ini baru pulang dari warteg. Karena kemarenan 4 hari berturut-turut puasa rajab, perut gue suka bunyi paginya kalo gue nggak sahur. Tapi ena, siangnya nggak laper dan kalo kelas masuknya agak siangan gue bisa santuy dulu sambil minum infused water. hoho.
Terus baru-baru ini gue baru tau kalo chandraliow dari tim2one putus sama devina. Kemudian karena channel tim2one video-videonya adalah hasil editan chandra, akhir-akhir ini video mereka selalu agak sendu galau semi frustasi gitu liatnya. Padahal kalo nggak salah devinanyatu udah sama oranglain gitu lagideh. 
Gue nggak berniat untuk ngomongin chandra di tulisan ini. Cuma kebetulan gue sempet pernah agak relate sama posisinya dia. Makanya gue agak cukup ngerti kenapa dia nyampe sebegitunya padahal toh devinanya juga udah sama yang lain lagi sekarang. Bahkan nyampe sebegitu berpengaruh ke hasil karya-karya dia sekarang. Posisinya hampir sama banget kayak gue dulu. Dan karena guepun seneng edit dan oprak-aprik video gitu, gue tau itu bisa dijadikan medium untuk mengekspresikan dan menceritakan segala keresahan yang ada dalam diri gue. Sama dengan nulis. Video juga tujuannya adalah untuk menyampaikan sesuatu. Untuk bercerita.
Being single is hard when you have met someone who know you so well before. Saat ini gue akan toyor siapapun yang bales alah lebay gue aja yang single dari lahir biasa aja. Dan kalimat-kalimat merendahkan lainnya seolah-olah yang sedang terjadi adalah suatu hal kecil yang nggak perlu disedihkan dengan sebegitunya.
Lo akan lebih gampang menjalani kehidupan jomblo kalo emang lo dari lahir nyampe sekarang nggak pernah ngalamin pacaran KARENA LO NGGAK TAU GIMANA RASA SENENGNYA KETIKA LO SUDAH MENEMUKAN ORANG YANG BISA DAN MAU MENGERTI SERTA MENERIMA LO KEMUDIAN DIA HARUS CABUT DARI HIDUP LO karena satu dan dua alasan. Diterima oleh orang seperti itu sama diterima dengan orangtua rasanyatuh beda.
Dah gitu aja. Gue bingung mo ngetikin apa lagi. Gaje yak, yodalah maap.
4 notes · View notes
arumamanis-blog · 7 years ago
Text
[NOMINEE] Chandra Liow & Tim2One, Dari Selebgram Jadi Youtuber Terkenal
Aruma Manis [NOMINEE] Chandra Liow & Tim2One, Dari Selebgram Jadi Youtuber Terkenal Baru Nih Artikel Tentang [NOMINEE] Chandra Liow & Tim2One, Dari Selebgram Jadi Youtuber Terkenal Pencarian Artikel Tentang Berita [NOMINEE] Chandra Liow & Tim2One, Dari Selebgram Jadi Youtuber Terkenal Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : [NOMINEE] Chandra Liow & Tim2One, Dari Selebgram Jadi Youtuber Terkenal
Kamu yang suka nonton video-video dari Youtuber tanah air pasti nggak asing dengan channel Youtube Tim2one.
http://www.unikbaca.com
0 notes
udnhz25 · 8 years ago
Text
2016 in a Single Post
*Karena banyaknya momen yang ingin saya sertakan(beberapa akhirnya terbuang agar tidak semakin panjang), foto-foto yang harus dikumpulkan, serta pekerjaan kantor yang menyibukan, tulisan ini akhirnya baru layak dinaikan di bulan Februari 2017. Meski begitu, hampir semua tulisan telah rampung ditulis dalam bentuk draft di Desember sehingga mewakili sudut pandang saat itu.*
Desember tinggal tersisa hitungan hari lagi. Kembali tiba waktunya untuk mempersiapkan pergantian tahun dengan mengingat dan merenungkan setahun ke belakang seperti tahun, tahun, tahun, dan tahun sebelumnya.
Saat memulai tulisan ini, saya tersadar tahun 2016 terasa cukup panjang. Setahun ini saya merasakan kerja magang, mengerjakan tugas akhir, bahkan sampai memulai karir. Saya juga tidak menyangka saat mengumpulkan arsip dan menemukan 2016 menyimpan banyak sekali momen-momen penting bagi hidup saya. Meski akhirnya saya jadi ragu apa akan selesai disunting sebelum tahun baru. Hahaha
Sebelum semakin panjang pembukanya, mari kita mulai.
Tumblr media
1 Januari 2016 - Kalau hitungan kami benar, tahun baru 2016 ini jadi yang ke-9 kalinya secara berturut-turut yang saya lewati bersama Dino sejak SMP. Kami sama-sama menyempatkan waktu meski akhirnya hanya berdua dan dihabiskan di Bundaran HI lagi seperti 2 tahun sebelumnya. Kami berdua berteman dari SD sampai sekarang saya sudah bekerja dan Dino sedang menempuh koas untuk menyelesaikan studi kedokterannya.
Tumblr media
Tumblr media
22 Januari 2016 - Kostum bertema Metromini tugas UAS kami mahasiswa tua 2012 di mata kuliah elektif terakhir, Costume Design. Proses berminggu-minggu mengerjakan kostum ini jadi kesempatan untuk ketemu teman seangkatan yang semakin jarang ditemui di kampus. Di hari itu kelompok kami kompak memakai baju bertema biru orange.
Tumblr media
25 Januari 2016 - Sidang magang di hari-hari terakhir batas pengumpulan laporan. Karena saat itu masih melanjutkan magang di T*R, penulisan laporan magang saya saat di Swargaloka cukup tersampingkan. Untungnya kewajiban ini masih bisa terselesaikan tepat waktu. Foto ini merangkum betapa senangnya saya dengan segala support yang diberikan orang-orang dalam menjalani keseruan semester magang ini.
Tumblr media
10 Februari 2016 - Hari terakhir magang di Thinking*Room Inc. Di penghujung ini saya dan Ritter mempresentasikan seluruh pekerjaan kami selama magang (mungkin beberapa akan saya bagikan nanti). Saat presentasi, saya juga menceritakan bagaimana pertama kali mengenal T*R di tahun 2010 dan mengidolakan studio ini sejak saat itu. Lima bulan pengalaman yang luar biasa.
3 Maret 2016 - Akhirnya merasakan jadi asisten dosen. Setelah selalu berhalangan—entah ditolak, terlambat, atau keduluan—saya akhirnya diterima sebagai asdos di kelas Web Design Bu Desi. Selain untuk mengisi waktu yang cukup senggang di semester akhir, kelas ini saya pilih karena berkaitan dengan Tugas Akhir saya nantinya.
Tumblr media
4 Maret 2016 - Memulai pengumpulan data Tugas Akhir. Karena topik Tugas Akhir saya berkaitan dengan cyber crime di Indonesia, bolak-balik kantor Polisi (Mabes Polri maupun Mapolda Metro) untuk menjadwalkan maupun melakukan wawancara jadi aktifitas saya di bulan ini. Sebuah pengalaman sangat menarik yang mungkin hanya bisa saya dapat di kesempatan ini.
youtube
4 April 2016 - Vania menghadapi Ujian Nasional. Adik saya adalah millenial tulen pengikut gejolak per-Youtube-an Indonesia. Karena sedang tidak bisa pulang ke rumah untuk memberi dukungan, dengan bantuan teman saya, saya meminta tolong Chandra Tim2one (sila cek kanal Youtube-nya) untuk membuat video menyemangati Vania yang mau menghadapi UN.
Tumblr media
23 April 2016 - Bersenang-senang di Artdrenaline 3. Sebuah acara outing mahasiswa DKV UMN yang untuk pertama kalinya diadakan di Pulau Seribu. Kegiatan ini jadi kesempatan ‘short escape’ teman-teman di angkatan tua yang sebenarnya sedang mengerjakan Tugas Akhir. Jalan-jalan yang seru karena jadi angkatan paling rusuh dan paling banyak protes :))
29 April 2016 - Mendapat hadiah kaos ‘Baik & Soleh’ dari Utari dan Hendri (saya unggah di sini). Saling memberi kaos dengan inner jokes jadi tradisi yang kami lakukan tahun ini setiap ada yang berulang tahun.
Tumblr media
8 Mei 2016 - Sempet-sempetnya ke Bali. Salah satu keputusan luar biasa yang saya ambil tahun ini adalah memutuskan ikut keluarga berlibur ke Bali di masa-masa genting Tugas Akhir. Saya dan adik saya belum pernah ke Bali, maka saat dia menemukan promo tiket murah dan menawarkan saya, saya tidak berpikir panjang lagi dan mengiyakan rencananya. Liburan singkat yang sama sekali tidak saya sesalkan.
Tumblr media
14 Mei 2016 - Sekai! Karena terlalu sering ngumpul di masa pengerjaan Tugas Akhir membahas hal-hal random, Hendri, Utari, dan saya punya ide membuat sebuah desain kemasan untuk diikutsertakan di Ultigraph Awards 2016. Untungnya, proyek yang berawal dari obrolan nggak penting kami soal kuaci ini berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus sebagai ‘Best Packaging Design’ dan ‘Best Problem Solver.’ Tak lupa, kami bertiga menghadiri acara penganugerahannya dengan tema desain kami yaitu hitam putih. Hits.
Tumblr media
Di Ultigraph tahun ini dua anggota divisi seminar 2015, Diva dan Bryan melanjutkan mengisi divisi yang sama. Saya bangga sekali dengan teman-teman divisi seminar 2015 yang melanjutkan keterlibatannya di dalam maupun di luar kepanitiaan Ultigraph yang masih mau datang mendukung Ultigraph 2016.
3 Juni 2016 - Kembali nonton The Trees and The Wild setelah 2010. Saat desas-desus peluncuran album keduanya semakin terdengar, saya menyempatkan menonton band ini lagi secara langsung di Comm Festival 2016 di The Breeze. Band ini sudah berubah cukup drastis dari pertama kali saya dengar dan tonton langsung di 2010. Lewat bertahun-tahun menunggu (dimulai dari lagu Saija yang mulai dibawakan di 2011), album kedua mereka “Zaman, Zaman” akhirnya diluncurkan September 2016.
Tumblr media Tumblr media
15 Juni 2016 - Setelah drama sidang ulang karena laporan di hari H masih jauh dari lengkap, Edwin, mahasiswa DKV peminatan Desain Grafis akhirnya dinyatakan lulus sidang Tugas Akhir. Meskipun hasil akhirnya juga jauh dari sempurna, saya bersyukur bisa lulus dan siap diwisuda bersama teman-teman saya.
Di momen ini juga, saya sadar beberapa bulan ini saya menjadi orang yang bersikap buruk. Pemberian yang saya terima di hari ini menyadarkan saya kalau masih ada orang yang mau sabar terhadap perilaku saya yang mungkin tidak semestinya dalam beberapa bulan terakhir. Dari sini saya belajar dan tidak akan lagi menyia-nyiakan orang baik di sekitar saya.
Proses mengerjakan Tugas Akhir ini jadi sesuatu yang lebih dari sekedar belajar mendalam soal desain grafis, tapi juga soal hidup dan menjadi orang baik.
Tumblr media
21 Juni 2016 - Lokakarya keramik Product Design Fair Desiderata. Sebelum pekan sidang, Hendri menemukan info lokakarya keramik yang diadakan di kampus tetangga. Karena jarang ada acara serupa dengan harga terjangkau, kami pun tak ragu reservasi untuk refreshing pasca sidang. Saya, Venza, Ritter, dan Hendri ternyata hanya empat peserta dari luar kampus tersebut yang lebih terlihat seperti buang-buang bahan dan bikin malu nama kampus.
Tumblr media
26 Juni 2016 - Mempensiunkan dompet setelah 12 tahun. Saya tipe orang yang cukup malas memusingkan hal yang sekiranya tidak terlihat efeknya. Seperti selama dompet dirasa masih fungsional, akan tetap saya pakai karena sebagian besar umurnya tersembunyi di kantong juga. Sampai di hari ini saya coba menghitung umur dompet ini yang semisal manusia, sudah mau daftar masuk SMP. Dompet ini merupakan pemberian teman-teman dekat saya saat kelas 4 SD. Terima kasih atas pengabdiannya, silakan beristirahat.
27 Juni 2016 - Kembali ke TIM XXI. Saya jarang mau menonton film animasi di bioskop dan Finding Dori sebenarnya juga bukan sebuah pengecualiannya. Kadang saya hanya sekedar ingin datang memperingati sebuah momen.
3 Juli 2016 - Ketemuan sama Visien @hyoori​ Vinesa lagi setelah 2014. Visien adalah salah satu dari sekian teman yang saya kenal di internet dan masih berhubungan sampai saat ini. Dia yang pertama kali mengenalkan saya pada dotcom di 2010, saat saya membeli domain pertama saya udnhz.com. Kami ngobrol tentang kehidupan setelah kuliah yang ia jalani 2 tahun lebih dulu.
7 Juli 2016 - Berkunjung ke Keraton Cirebon. Ini jadi kunjungan yang pertama kali selama saya sekeluarga rutin ke kota ini setiap tahun. Akhirnya sudah nggak penasaran lagi setelah selama ini cuma tahu dari cerita saudara sepupu.
19 Juli 2016 - Briefing pertama sayembara Art Summit Indonesia di Kemendikbud.
Beberapa minggu sebelumnya, Hendri mengajak saya, Utari, dan Ritter ikut sebuah sayembara perancangan identitas. Di peraturan, sebenarnya sayembara ditujukan untuk tingkat pengalaman tertentu. Namun kami tetap nekat mengirim kompilasi portfolio dengan nama Catur Visual yang baru dibuat sejam sebelum batas akhir. Setelah sekian hari, ternyata kami dinyatakan lolos seleksi dan bersama 2 desainer lainnya diundang ikut briefing pertama di Kemendikbud.
Tumblr media
Prosesnya sendiri sangat membangun karena menggunakan standar yang sudah dipakai di sayembara Asian Games 2018. Brief diberikan tertutup untuk mereka yang lolos seleksi portfolio dan diberi waktu pengerjaan sebelum akhirnya presentasi.
Dua minggu setelah hari ini jadi hari-hari yang sangat sibuk. Kami melakukan eksplorasi terhadap brief yang diterima. Dari yang awalnya iseng, kini kami mulai serius karena telah diberi kesempatan sampai tahap ini. Saya sampai memutuskan menginap di Gading Serpong untuk memudahkan berkumpul dan mengerjakan bersama.
Di saat-saat sibuk ini, ada sebuah kejadian yang mungkin awalnya hanya salah paham dengan seseorang. Tapi saat itu tak sempat saya selesaikan dan masih berlanjut sampai saya menulis ini. Saya mengaku saya salah, namun saya masih ingin bisa menceritakan yang sebenarnya dan mengapa saya melakukan itu. Semoga suatu saat semua bisa saya jelaskan :)
Tumblr media
25 Juli 2016 - Menemani Vania daftar ulang sebagai mahasiswa Universitas Parahyangan. Setelah melewati masa bimbang dan berubah-ubah pikiran dari sekolah masak, fesyen, apply beasiswa kuliah komunikasi di UPH(dan diterima), di detik-detik terakhir Vania memutuskan kuliah menejemen di Bandung. Sebuah keputusan (mungkin) paling berani yang pernah ia ambil dan kami sekeluarga dukung sepenuhnya.
30 Juli 2016 - Hari terakhir di kostan Crystal. Dengan berakhirnya perkuliahan, berakhir pula kebutuhan saya untuk tetap tinggal di Gading Serpong. Kostan Crystal—atau lebih tepatnya rumah teman saya, Arvin—sudah menampung saya dan Arvin sejak ospek sampai menyelesaikan tugas akhir. Banyak sekali tumpukan memori (dan juga kertas, tentunya) yang tersimpan di tempat ini. Mulai dari tempat begadang, nonton, bermain, sampai menginap bersama teman-teman selama menjalani kehidupan kuliah. Beres-beres pulang ini jadi momen yang cukup berat.
Tumblr media
11 Agustus 2016 - Presscon dan pengumuman identitas baru Art Summit Indonesia. Sayangnya di hari ini Catur Visual tidak bisa hadir lengkap karena Ritter masih berada di Singapura. Acaranya sendiri cukup sederhana dan didatangi beberapa jurnalis media. Bercandaan saya untuk hadir berseragam tema ‘catur’ ditanggapi serius Utari yang hadir dengan kostum wasit smekdon :))
15 Agustus 2016 - Menonton hasil restorasi Tiga Dara (1956). Sebuah proyek yang saya tunggu-tunggu sejak awal melihat teaser-nya di media sosial. Tiga Dara adalah film musikal Indonesia klasik yang dikemas sangat apik pada jamannya. Restorasi ini membuat kita dapat melihat jelas bagaimana keadaan sosial dan Jakarta pada saat itu.
26 Agustus 2016 - Salah satu yang berjasa di balik keberhasilan saya dan teman-teman di sayembara Kemendikbud adalah Mas Eric Widjaja yang kami mintai masukannya di hari-hari terakhir. Sebagai ucapan terima kasih, kami mampir ke kantor baru Thinking*Room (yang baru saja pindah dari markas lamanya di Kemang Point) dengan membawa kue tart bertuliskan “Kamsiah Ko Eric”.
Pulangnya, saya, Hendri, dan Utari main-main ke Galeri Indonesia Kaya di lt.6 Grand Indonesia.
Tumblr media
Tumblr media
27 Agustus 2016 - Bazaar Art Jakarta 2016. Pameran seperti ini selalu jadi kesempatan untuk janjian datang bareng teman-teman kuliah. Mungkin karena sudah cukup populer, di Bazaar Art ini saya juga bertemu dengan banyak sekali kakak atau adik kelas yang juga datang. Rasanya lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk ngobrol dengan mereka ketimbang melihat pamerannya.
Lukisan yang menjadi latar kami adalah karya Irawan Karseno, salah satu juri di sayembara Kemendikbud yang juga Ketua Dewan Kesenian Jakarta.
Tumblr media
8 September 2016 - Webcam Job Interview Hendri. Setelah lamaran kerja Hendri di sebuah studio desain berbalas, ia diminta wawancara via webcam dengan creative director-nya yang sedang berada di London. Di hari H setelah menyiapkan latar yang artsy dan saya suruh menonton video ini, orang yang suka grogi ini ingin mencoba video call dengan saya di rumah. Creative director yang akan menghubungi Hendri dikenal memiliki selera fesyen unik, maka saya ingin memastikan ia siap dengan apapun yang akan dilihat.
Foto cengengesan ini bukti Hendri belum benar-benar siap.
10 September 2016 - Ke Cirebon untuk merayakan pesta ulang tahun ke-17 sepupu saya, Gerarda. Ini sekaligus jadi momen saya kembali menggunakan kamera DSLR yang sudah cukup lama diistirahatkan untuk mendokumentasikan acara ini.
Tumblr media Tumblr media
28 September 2016 - Catur Visual di ADGI Chit Chat. Salah satu acara hits kumpul-kumpul desainer grafis di Jakarta adalah ADGI Chit Chat. Selama sudah sebelas kali diadakan, saya selalu berhalangan untuk nonton. Di acara ke-12 ini saya dan teman-teman Catur Visual diundang sebagai salah satu ‘pembicara’ untuk topik sayembara desain bersama Feat Studio, pemenang sayembara identitas Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Undangannya sendiri baru kami ketahui H-1 setelah kami melihat posternya terlebih dahulu di instagram ADGI :))
3 Oktober 2016 - Hari pertama bergabung di Weekend Inc. Menjelang akhir masa saya sebagai mahasiswa, saya memutuskan untuk memulai langkah pertama karir saya dengan bergabung di Weekend. Weekend Inc. adalah sebuah digital product agency yang ada di balik pembuatan beberapa digital startup Indonesia. Mungkin saya akan bercerita lebih lengkap tentang pilihan saya ini nanti.
Tumblr media
22 Oktober 2016 - Kado ulang tahun Utari. Setiap bermain ke rumahnya, salah satu pajangan yang menarik perhatian saya dan Hendri adalah foto keluarganya beberapa tahun silam. Di foto ini Utari terlihat.. berbeda(?) dan tidak pernah basi untuk saya dan Hendri tertawakan. Beberapa kali foto yang cukup besar ini sampai disembunyikan kalau kami ke rumahnya. Kami sering bercanda bilang, “Te, pakai baju itu lagi dong!” Yang selalu dijawab, “udah nggak ada.” Maka sebagai teman yang baik dan membanggakan, kami me’restorasi’ kaos tersebut lewat bukti foto dan wawancara sampai ke detil kesalahan penulisannya, “Don’t Stop! To be a beterman”.
23 Oktober 2016 - Order go-food Apple Pie Mc’D ke rumahnya. Satu tahapan skripsi yaitu Pra-sidang 1 telah berhasil ia lewati. Saya mendengar dari temannya saat itu ia sedang kekurangan motivasi dan hanya mengejar deadline. Maka saya terpikir membelikannya makanan yang manis untuk sekedar mengingatkan, “satu tahap sudah selesai, jangan lupa bahagia.”
Di saat seperti ini, selalu ada hal-hal kecil yang bisa buat saya tersenyum. Saya awalnya ragu membelikan makanan di Tangerang menggunakan ojek online sedangkan saya sendiri di Jakarta dan saat itu sering hujan. Untungnya, saya mendapat driver yang bisa membeli dan mengantarkan ke rumahnya dengan lancar. Pak driver bahkan mengirim SMS yang cukup detil, “oh iya Mas, tadi orangnya nanya dari siapa. Saya bilang dari Mas Edwin dan dia tersenyum, Mas. Dia bilang terima kasih.” Yang kemudian saya tahu penerima yang dimaksud adalah ibunya :))
Si driver bahkan masih mau mengirim SMS setelah saya memberikan tip seusai menyelesaikan order, “Terima kasih ya Mas Edwin, semoga dibalas olehNya dan rejekinya dilancarkan.” Hal-hal sederhana yang bikin bahagia.
Tumblr media Tumblr media
3 November 2016 - Catur Visual goes to Jogja! Identitas visual Art Summit Indonesia masuk nominasi Pinasthika Creativestival dan kami diundang ke malam penganugerahannya di Hartono Mall, Jogja. Kesempatan langka ini jadi alasan jalan-jalan ke luar kota saat kami berempat sudah sibuk dengan pekerjaan kantor kami masing-masing.
Meski tidak pulang membawa piala, sangat menyenangkan untuk bisa kembali berlibur di Jogja dan ke tempat yang tahun lalu belum sempat saya kunjungi. Jogja akan selalu punya kenangannya sendiri.
11 November 2016 - Untuk keberhasilannya melalui tahun ke-3 di sebuah kepanitiaan kampus, saya kembali mengirim sebuah buket mawar putih berbalut warna kesukaannya lewat teman baiknya. Saya tahu tahun ke-3 kepanitiaanya sangat berat dan sebenarnya bukan keinginannya. Tapi saya tidak pernah meragukan kemampuan ia menghadapi segala tekanan. Saya mungkin tidak bisa menemaninya melewati masa-masa sulit ini, tapi saya tidak mau ia sampai lupa memberikan sedikit penghargaan untuk dirinya sendiri.
Dan hal-hal kecil bikin bahagia yang tak lupa hadir mungkin si florist yang super kooperatif dengan beberapa permintaan saya. Saya sendiri cukup kaget saat tahu hasil karangannya sesuai special request saya dan ternyata dibuat cukup besar. Penutupnya mungkin ucapan (sedikit sok tahu) dari florist. “Kak, tadi sudah diambil ya. Sukses ya kak, semoga awet sama dia.” Yang cuma bisa saya balas dengan, “hahahah, iya. Amin.”
Tumblr media
25 November 2016 - Kesampaian nonton langsung Barasuara. Setelah bergegas sepulang jam kantor menelusuri macetnya Pancoran yang bukan main, saya akhirnya bisa nonton langsung The Trees and The Wild, White Shoes & The Couples Company, dan Barasuara di acara The Sounds Project di Gudang Sarinah Ekosistem. Puas sekali ikut bernyanyi-nyayi dari awal sampai akhir. Pulangnya—setelah sangat kucel, saya berkesempatan foto dengan Iga Massardi di belakang panggung.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
17 Desember 2016 - Wisuda X. Momen yang paling ditunggu-tunggu kebanyakan teman-teman se-angkatan 2012 akhirnya tiba. Acara seremonial menjadi sarjana yang jadi lebih seru setelah selesai (sesi foto-foto yang nggak habis-habis). Keseruannya sendiri sudah mulai terasa H-1 saat gladi bersih. Ekspresi-ekspresi kangen teman kuliah yang mungkin sudah jarang ditemui dari bulan Juni. Terima kasih juga atas semua pemberiannya.
Tumblr media
25 Desember 2016 - Kumpul akhir tahun bareng Aboy, Edwin, Dino, dan Ado. Teman SMA saya, Edwin, sedang kembali dari Amerika untuk libur akhir tahun. Setelah muter-muter Jakarta Selatan mencari tempat yang paling pas, kami berakhir di Loewy, ngobrol panjang dan bereksperimen dengan aplikasi Boomerang (yang sebagian gagal karena banyak mau).
28 Desember 2016 - Delight akhir tahun bareng Bellu.
Beberapa hari terakhir di 2016 sengaja saya kosongkan untuk bertemu dengan orang-orang yang berpengaruh banyak di hidup saya tahun ini. Saya ingin pertemuan akhir tahun yang berkualitas dengan mereka untuk bersyukur dan merefleksikan setahun ke belakang.
Salah satunya Bellu, di tahun ini kami sama-sama telah melalui banyak kejadian dan jadi pendukung satu sama lain ketika ada masalah. Pizza Hut jadi salah satu tempat kami beberapa kali ngobrol di atas hidangan Sensasi Delight saat ingin yang sedikit lebih mewah dari tenda Pasmod Paramount. Meskipun sebenarnya sudah sama-sama berpenghasilan cukup untuk makan di tempat lain, sepertinya pihak ‘ketiga’ yang ini (re: Pizza Hut) tidak boleh dilupakan jasanya. Bellu adalah teman yang saya kenal dari semester awal DKV dan mungkin jadi satu-satunya yang masih dekat sampai saat ini. Makan malam akhir tahun ini jadi momen kami becerita panjang lebar tentang semua yang masih kami simpan dari satu sama lain.
Tumblr media Tumblr media
29 Desember 2016 - Penutup tahun ini adalah dinner beratap bintang dengan Utari dan Hendri. Dua orang spesial yang telah melewati banyak suka duka bersama saya di tahun 2016. Pertemanan kami sebenarnya baru dimulai dua tahun yang lalu, saat secara tidak sengaja kami berakhir bertiga menyebarkan portfolio ke beberapa studio desain untuk apply magang. Conference chat (bukan group) yang kami mulai saat itu tidak pernah berhenti berkedip sampai sekarang.
Makan malam ini jadi penutup yang manis bagi tahun 2016 dan juga tahun-tahun mahasiswa kami. Di kesempatan ini kami berdoa mengucapkan syukur untuk 2016 yang telah kami lewati bersama, makan malam, bertukar kado ala ‘secret santa’, dan membagikan semua rahasia-rahasia kami selama di bangku kuliah. Malam yang sangat luar biasa, semoga jadi awal bagi kami untuk tahun-tahun hebat kedepannya. Saya sangat sayang kalian *hug*.
Sebenarnya masih ada seorang lagi yang ingin saya temui di akhir tahun ini. Seseorang yang telah berbagi banyak hal dengan saya. Sejak masalah kami pecah di bulan Juli, saya belum mendapat kesempatan untuk berbicara langsung dengannya. Saya tahu ia menaruh banyak effort dari awal pengerjaan skripsinya, dan jika pertemuan dengan saya hanya akan menganggunya, saya lebih ingin melihat ia bisa lulus memuaskan dengan hasil kerja kerasnya. Di awal tahun nanti ia akan sidang akhir, saya selalu mendoakan segala yang terbaik.
Film yang layak disebut tahun ini:
1. A Copy of My Mind 2. Comet (2014) *Sam Esmail jadi idola baru saya (Nolan masih nomor wahid) 3. Ada Apa Dengan Cinta 2 *saya nggak menyangka ending-nya 4. Tiga Dara (restorasi 1956) 5. Captain America: Civil War 6. Doctor Strange 7. 10 Cloverfield Lane *pendekatan ‘sequel’ yang menarik 8. Batman v Superman: Dawn of Justice 9. Suicide Squad 10. Miss Peregrine's Home for Peculiar Children
2016 juga jadi tahun lahirnya album beberapa musisi favorit saya:
1. Sinestesia - Efek Rumah Kaca (penghujung 2015) 2. Patah Tumbuh Hilang Berganti - Banda Neira *sekaligus perpisahan mereka :’( 3. Zaman, Zaman - The Trees and The Wild 4. Monokrom - Tulus
Tahun 2016 adalah tahun yang luar biasa. Banyak pencapaian-pencapaian baru maupun suka duka yang harus saya hadapi. Saya senang ada orang-orang yang masih mau mendukung saya bahkan di saat-saat terpuruk. Ya, kalian yang mungkin sedang membaca tulisan ini. Di 2016 kalian telah mengajarkan saya untuk jadi orang yang lebih baik.
Tahun 2016 juga jadi akhir dan awal yang baru bagi sebuah masa kehidupan saya. Dan sambil menunggu pergantian tahun 2017, saya jadi bertanya-tanya,
Apa selanjutnya?
2 notes · View notes
alhabib1945-blog · 4 years ago
Video
youtube
Liked on YouTube: INDONESIA! (Lagu Asian Games 2018) - Da Lopez X Agung Hapsah X Tim2one X Hanin Dhiya X Eka Gustiwana https://www.youtube.com/watch?v=EPxZl0rHoJ8
0 notes
cagayanadeleon · 5 years ago
Text
You know what time it is?! Awal Hari Pahlawan
Hey y’all, what’s up the people of the world, broadcasting live from this place and you’re watching us! OOOOWWWWW
OK OK gue bukan Bang Chandraliow dan Tommy Limmm yang ada di Tim2one, tapi ya...melihat seperti itu...taulah kalo gue adalah seorang subscriber bang Chan.
Dan dari judul blog gue sekarang ... buat yang tau Good Mythical Morning juga pasti tau kalo gue penggemar channel ini di youtube dan gue adalah salah satu subscriber nya wkwkwk.
Kenapa judulnya what time it is? Well, because I stuck for very bad habits through out this year. And I know WHAT ON EARTH GUE BARU KEPIKIRAN BUAT BERUBAH SEKARANG padahal harusnya itu resolusi gue pas pertama kali dapet kerja disini, but man oh man, yang namanya bat habits adalah guilty pleasure, sesuatu hal yang nikmat dibalik penyesalannya wkwkwkwk.
Now, i’m on the phase of...starting go feel guilty about myself, tapi sayangnya willingness to change itu kadang come and go. Karena gue rasa apa yang gue lakuin untuk memuat semua jadi lebih baik itu ujung2nya gue gagal. Gue nonton motivasional di youtube, tapi nanti gue terpengaruh sama mood gue yang bangke banget. Apalagi kalo moodnya itu khususnya buat BPD gue (Borderline Personality Disorder, DIAGNOSIS BARU VROH, KAMPRET GA SIH -_-).
Jadi...gue udah mulai kerja di suatu perusahaan yang membantu devisa negara, dan kontribusinya kayanya cukup besar, karena dilihat dari lama berdirinya dan gimana berkembangnya si perusahaan ini, ngebuat gue...jadi tau sisi lain per bisnis an indonesia. Karena gue selalu didoktrin buat:
“Anak Teknik Lingkungan bagusnya di perminyakan atau pertambangan biar kepake banget lingkungannya”
“kalo di perusahaan lain tuh kebanyakan K3 nya, mending jadi konsultan atau kerja di kementrian”
“Kayanya enak deh jadi dosen, lebih menjanjikan” (menjanjikan ndsmu ada tanggung jawab yang harus kamu tempuh buat jadi dosen tuh -_-)
Dan gue udah kerja disini sekitar 9 bulanan mau 10 lah. Ga kerasa udah mau hampir setahun dan gue harus hunting kerjaan lain karena..ya...dikontrak wkwkwkwk. But but but...gue ngerasa anxious sangat karena...gue ga pernah tau kalo ternyata sisi sosial gue terutama intrapersonal gue ini akan memakan gue dari dalam ke luar. Sampe gue akhirnya...di detik ini gatau siapa gue saking gue sering kumat, sering marah-marah kalo semua ga berjalan sesuai keinginan gue, atau gue jealous ke orang yang punya kemampuan lebih dari pada gue, atau orang ke 3 itu lebih akrab ke rekan kerja gue dibandingkan gue sendiri ke rekan kerja gue. Which is...annoying.
Ditambah lagi gue melakukan kesalahan yang sama, kesalahan yang gue ga ngerti kenapa ini terjadi sama gue. Tapi kalo diliat dari sejarahnya BPD, emg gue selalu ada issue sama hubungan intrapersonal dengan orang lain yang tau kehidupan terutama kekurangan gue lebih dari 50%. Gue ngerasa takut ditinggal, gue ngerasa kalo gue ga berharga, gue ngerasa kalo gue ga bisa apa2 tanpa dia, dan gue ga bisa berfungsi tanpa dia. Dan ini terjadi ke rekan kerja gue, kita kasih inisial KD aja.
Dulu, pas jaman gue kuliah gue punya masalah yang sama, dan itu pas jaman2nya Tugas Akhir. Gue kira gue menemukan orang yang tepat yang bisa memberikan gue arahan dan masukan. Ya..emang bisa sih,banget malah, dan harusnya gue bisa memaksimalkan “kerja sama” ini. Tapi semua itu dirusak sama intuisi gue untuk memasukkan dia sebagai salah satu person of interest gue dan itu merusak semuanya. Merusak performa TA gue, merusak kerja sama ini, dan merusak kenangan gue di masa-masa kuliah. Karena gue udh punya kenangan buruk pas akhir 2017 dan gue gamau memasukkan itu di yang terakhir.
But ini the end, gue ga pernah memberikan kejelasan apapun ke dia gue kenapa. Dan gue ngerasa bersalah. Serius, gue sangat respect sama dia, sebagai seseorang yang gue lihat terus perjuangannya. Ga kenal lelah masalah pendidikan. Gue salut, banget ke dia. Tapi “intrapersonal” itu, perspektif gue tentang dia itu, yang merusak semuanya.
Dan...itu terjadi lagi di tempat kerja...dan rekan gue ini katanya bentar lg udah mau melangkah ke jalan yang sudah ditetapkan oleh-Nya. Dan gue pengen banget, di kesempatan ini..di detik2 terakhir ini, gue bisa...bersahabat, profesional, berbagi pengalaman hidup, memberikan motivasi, pelajaran selama di tempat kerja ini.
Gue berusaha untuk meneliksik apalagi yang salah dari diri gue...dan kenapa sangat teramat sulit buat gue brubah, dan ternyata jawabannya adalah:
LO SEBAIKNYA NGACA CAG. NGACA, SEKARANG! DAN APA YANG LO LIHAT!
Gue...ga sadar, betapa buruknya gue...menilai orang lain tanpa menilai diri gue sendiri, betapa ga fair nya gue men judge sistem padahal gue sendiri ga punya sistem buat mengatur hidup gue sendiri. Betapa hinanya gue men judge orang lain dari kesibukannya dia selama di tempat kerja, padahal itu bukan hak gue untuk nge judge dia ngapain, padahal waktu 7 jam buat kerja tuh ga cukup buat beresin semua kerjaan gue.
Dan deep thoughts in my mind, kekurangan gue intinya ada 2:
1. Masih menikmati bad habits ketika jaman muda (foya2 buat jajan, nge youtube, nyinyirin orang, compare diri gue dan orang lain secara baik atau buruk)
2. Gue jauh dari-Nya, banget. Gue berada di fase...kadang sholat aja bisa diitung jari
Kebanyakan dari lo pasti nanya:
“kenapa lo cerita ini di tumblr? Buat narik perhatian orang lain ya?
“Lo tuh...caper deh dan lo tuh penyebar aib diri lo sendiri”
Wkwk, gue tau kok, dan emang mungkin juga di pojok hati gue yang kotor ini gue mau cari perhatian. Tapi ga gitu, sebenernya gue mau tulisan gue ini abadi, dan gue ga akan lupa, dan gue mau setiap gue khilaf gue bakal balik ke tulisan ini. Dan gue pengen punya “the power of remember the moment” dimana gue inget momen gue mau berubah, dan disitulah awal mula semuanya. Gue mau ini jadi pengingat gue. Dan gue abadikan di tumblr karena ini adalah jurnal ke 2 gue, yang sengaja gue publish biar gue ada rasa malu kalo gue ga berubah dari situ
Setiap orang punya caranya masing-masing buat berubah, dan gue mulai dari sini. Ini cara gue, gue minta maaf kalo ke offended. Gue ga mendiskriminasi siapapun, dan gue siap dengan cacian atau omongan yang lo bakal keluarin. Tapi ini gue, yang punya Bipolar-BPD, yang mau berubah, yang mau punya identitas:
“Gue punya Bipolar-BPD, tapi Bipolar-BPD bukanlah gue”
Until next time, stay classy (ngutip lagi kan gue dari youtuber wkwk) See you..in the next 10 days, dimana dia pergi :)
Semarang, 10 November 2019.
0 notes
ejharawk · 5 years ago
Text
Sistem bintang dalam perfilman Indonesia
Tumblr media
Senin petang di kantor Falcon Pictures, Jalan Duren Tiga Raya, Pancoran, Jakarta Selatan (17/7/2017), saya terhimpit antara deretan kursi dan puluhan anak baru gede. Beberapa di antara mereka bahkan masih mengenakan seragam sekolah.
Kehadiran mereka pada hari itu untuk memenuhi undangan pengumuman para pemain film Dilan 1990, adaptasi dari novel berjudul sama yang sukses menyita perhatian kalangan remaja.
Dari corong pengeras suara, pembawa acara memberi instruksi bahwa sesaat lagi aktor pemeran Dilan akan memasuki area. Mula-mula sang mystery guest yang mengenakan jaket denim biru dan helm sengaja membelakangi kami.
Perlahan ia menanggalkan semua yang menutupi identitasnya. Masker jadi item terakhir yang tersingkap. Tak butuh waktu lama setelah membalikkan badan, pecahlah histeria abege.
Tokoh fiktif yang mereka idolakan dalam novel akan dihidupkan oleh Iqbaal Ramadhan. Pendampingnya sebagai pemeran Milea adalah Vanesha Prescilla, alumni Gadis Sampul 2014.
Laiknya Vanesha, Bale --panggilan Iqbaal-- bukan sosok asing yang datang entah dari mana lantas tiba-tiba terpilih. Selama bertahun-tahun kalangan abege mengenalnya sebagai anggota grup vokal Coboy Junior.
Beranjak remaja, ia juga sempat bermain dalam film CJR The Movie: Lawan Rasa Takutmu (2015) dan Ada Cinta Di SMA (2016). Pendeknya ia telah menjadi bintang di hati kalangan remaja.
Menghadirkan pemain bintang adalah keniscayaan dalam sebuah produksi film. Fungsi mereka tidak hanya terbatas sebagai pelakon.
Kehadiran bintang penting untuk minat investor, juga menunjang proses produksi, distribusi, dan ekshibitor --dalam hal ini bioskop-- agar khalayak rela menebus harga tiket demi menonton idolanya bermain.
Andibachtiar Yusuf alias Ucup, sutradara film Love for Sale (2018), ingat betul pesan produsernya, Angga Sasongko, dari Visinema Pictures.
“Jangan sampai pemilihan pemain bikin wartawan saja enggak tertarik mendatangi konferensi pers film lo karena enggak ada yang terkenal di dalamnya,” ujar Ucup menirukan pesan Angga saat Beritagar.id menemuinya di Gordi HQ, Jeruk Purut, Jakarta Selatan (29/8/2017).
Walaupun ada banyak faktor yang membuat sebuah film kemudian laris di pasaran, kehadiran pemain yang masuk kategori bintang diharapkan sanggup memuluskan pencapaian tersebut.
Jika dengan bintang saja sebuah film masih bisa jeblok di pasaran, apalagi minus bintang. Pemain yang kadung populer memudahkan produser dalam berpromosi. Sementara menghadirkan persona yang sama sekali baru, terutama sebagai pemeran utama, butuh usaha ekstra.
Pasalnya sebelum film tersebut tayang di bioskop dan ketahuan menarik atau tidak sesuai standar masing-masing penonton, wajah-wajah pemain yang diharapkan menjadi magnet awal
Jika yang menghiasi poster dan cuplikan film merupakan figur tenar dengan basis penggemar luas, maka produser boleh punya asa filmnya menimbulkan ketertarikan pada banyak orang pula.
Tumblr media
Ukuran kebintangan seseorang lazimnya berdasarkan kepopuleran dan kemampuan menarik perhatian khalayak.
Sistem ini diciptakan oleh studio produksi film di Hollywood, Amerika Serikat, sejak era 1920-an. Media massa juga berperan penting melanggengkan praktik ini.
Jika ia seorang aktor, produser sudah barang tentu melihat pencapaian film-film terdahulu sebagai parameter.
Simaklah ucapan produser Dheeraj Kalwani dari Dee Company saat menghadiri konferensi pers film Rasuk di XXI Metropole, Cikini, Jakarta Pusat (28/5/2018).
“Alasan memilih Shandy Aulia sebagai pemeran utama, karena dia sudah punya penggemar khusus. Angka penontonnya luar biasa, tidak pernah jeblok. Saya percaya film ini akan sesukses film Danur dan Danur 2: Maddah,” ujar Dheeraj.
Shandy, 31 tahun, populer di kalangan penggemar film Indonesia setelah membintangi dua bagian Eiffel… I'm In Love yang memperoleh jutaan penonton.
Belum lagi kehadirannya dalam berbagai sinetron, film televisi, videoklip musik, dan iklan. Jumlah pengikut akun Instagram-nya juga bejibun. Lebih dari 3,9 juta akun (hingga 1/3/2019).
Belakangan seiring merebaknya penggunaan kanal-kanal di media sosial (medsos), jumlah pengikut mereka di sana masuk pula dalam hitungan. Pun total subscribers jika sang pemain aktif sebagai youtuber.
Hal tersebut diungkapkan Ody Mulya Hidayat, produser dari Max Pictures yang memproduksi Dilan 1990 dan menyusul Dilan 1991.
“Enaknya mengajak pemain yang punya banyak followers karena mereka akan membagikan info tentang film tersebut kepada para pengikutnya di media sosial,” ujar Ody saat kami menemuinya dalam konferensi pers film Taufiq: Lelaki yang Menantang Badai di Brewerkz Resto & Bar, Senayan City, Jakarta Selatan (1/2).
Tak heran jika kemudian nama-nama yang semula belum punya pengalaman bermain film, tapi punya bejibun pengikut di medsos berkesempatan main film.
Sebutlah misalnya Bayu Skak, Atta Halilintar, Ria Ricis, Anya Geraldine, atau Chandra Liow yang akrab digelari vlogger atau selebgram menyeberang ke medium layar lebar. Kehadiran mereka tentu saja diharapkan bisa memikat para pengikutnya untuk menonton.
Pun demikian, Chandra tegas menampik tudingan hanya bermodalkan jumlah pengikut di medsos sebagai syarat satu-satunya terpilih bermain film.
“Kalau Mas perhatikan konten-konten yang saya bikin di YouTube, semua itu saya bikin dengan persiapan yang matang dan enggak sembarangan,” ujarnya saat menghadiri sesi perkenalan film Hit N’ Run di CGV fX, Senayan, Jakarta Selatan (17/1).
Beragam konten yang disajikan Chandra dalam kanal Tim2one - ChandraLiow memang tergolong spesial dan berbeda. Penonton seolah menyaksikan film pendek. Hal tersebut yang membuatnya selalu berakting.
Produser Wicky V. Olindo dari Screenplay Films juga membantah pemilihan Chandra hanya berdasarkan jumlah followers.
“Semua videonya terkonsep dengan matang. Standar cinematic value-nya terjaga. Lagi pula aktingnya sudah mencuri perhatian saat bermain dalam film Single,” tambah Wicky.
Masuknya banyak sosok populer dari bidang lain membuat industri perfilman semakin bertaburan bintang. Tinggal bagaimana mereka semakin meningkatkan kualitas agar bisa terus bersinar.
Tumblr media
Salah satu dari sedikit aktor yang sanggup bertahan dari ketatnya persaingan di industri ini adalah Roy Marten (66).
Mengawali karier sebagai model, pemilik nama tulen Wicaksono Abdul Salam pertama kali mencicipi dunia akting lewat film Bobby (1974). Honor mainnya Rp100 ribu.
Lambat laun ayah Gading Marten ini menyeruak di antara bintang-bintang lainnya. Puncaknya terjadi kurun 1978-1979, Roy membintangi 12 dan 10 film.
Boleh dibilang hampir tidak ada pecinta film Indonesia kala itu yang tidak mengenal sosoknya. Saban hari ada 100 surat dari penggemar yang mampir.
Bersama Roby Sugara, Yenny Rachman, Yati Oktavia, dan Doris Callebout, Roy termasuk dalam deretan “The Big Five” alias bintang-bintang dengan bayaran termahal saat itu.
Rerata honor mereka sekali main mencapai Rp5 juta. Hingga sekarang Roy masih tetap eksis.
Sebelum Roy --juga The Big Five-- dinobatkan sebagai bintang, permulaan sistem ini dalam lingkup perfilman di Tanah Air terjadi pada 1937.
Tepatnya setelah film Terang Boelan produksi Algemeen Nederlandsch Indisch Filmsyndicaat (ANIF) rilis.
Roekiah dan Raden Mochtar yang jadi pemeran utama film tersebut sukses menjadi pusat perhatian.
Ketika Terang Boelan rilis, umur Roekiah baru 20 tahun. Namanya sudah masyhur seantero Batavia (nama Jakarta kala itu) sebagai pemain Palistina Opera.
Ciamik di atas panggung sebagai pemain sandiwara, suara mumpuni kala melantunkan tembang-tembang keroncong, plus wajah rupawan membuatnya cepat jadi bintang idola.
Sementara rekan mainnya, Rd. Mochtar, dideskripsikan sebagai pemuda yang tinggi, kuat, tampan, dan berasal dari keluarga ningrat. Status sosial menjadi penting untuk ditonjolkan kala itu demi menarik minat penonton dari kalangan kelas atas.
Maklum, penonton dari kalangan elite hanya mau ke bioskop menyaksikan film-film impor buatan Hollywood. Sementara golongan menengah ke bawah lebih memilih tonil atau sandiwara dan musik keroncong sebagai sarana hiburan.
Kehadiran Roekiah sang bintang panggung sandiwara dan biduanita keroncong, berpasangan Rd. Mochtar dari golongan ningrat, ternyata berhasil menggaet pangsa pasar baru yang selama ini emoh menonton film Indonesia.
Berbagai media massa, semisal De Indische Courant edisi 8 Desember 1937, menulis bahwa selain tayang perdana di Rex Theater, Batavia, Terang Boelan juga ditayangkan serentak di Medan, Surabaya, lalu menyeberang ke negeri jiran karena ANIF menjual hak peredarannya kepada RKO Radio Pictures, Singapura.
Animo warga di sana tak kalah besar. Secara artistik, banyak sanjung puji dialamat kepada Terang Boelan karena dianggap sebagai film berbahasa Melayu yang berhasil membentuk standar baru dalam genrenya.
Imbasnya adalah kesuksesan finansial. Selama dua bulan beredar film ini menghasilkan SGD200.000 (setara dengan AS$114.470). Jika memakai perhitungan sekarang, maka angka tersebut mencapai AS$2 juta (Rp28 miliar).
Demi melihat fakta tersebut, para produser mulai memberi perhatian besar akan pentingnya kedudukan pemain.
Mereka berbondong mengikuti formulasi Terang Boelan, yaitu kisah romantis, sedikit adegan aksi, bumbu humor, alunan musik keroncong, dan tentu saja menghadirkan bintang cemerlang yang menjadi idola kala itu.
Sebelum Terang Boelan muncul, para produser lain umumnya masih meramu resep pembuatan film yang menarik minat khalayak.
Kini hampir sembilan dekade kemudian, star system masih relevan digunakan dalam industri perfilman.
Pun demikian, Reza Rahadian (31) tak pernah ingin silau dengan segala status yang dilekatkan oleh publik dan media kepadanya.
Sebagai pengingat, peraih empat Piala Citra sebagai aktor terbaik itu berkata, “Jangan pernah berhenti menggali dan mencintai dunia akting hanya karena merasa sudah populer dan bergelimang prestasi.”
0 notes
infoair · 6 years ago
Link
Tom Holland Pantun Bareng Tim2one, Netizen: "Masak Aer..." :
Tumblr media
Berikut ulasannya @jitunews: JITU NEWS Indonesia - Berita Nasional, Politik, Peristiwa, Pangan, Energi, Air, Dan Gaya Hidup
0 notes
liputanviral-blog · 6 years ago
Text
Cerita Chandra Liow Wawancara Brie Larson 'Captain Marvel'
LiputanViral - YouTuber sekaligus aktor Chandra Liow mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan pemeran utama film ‘Captain Marvel’, Brie Larson. Tak hanya sendiri, pria berumur 25 tahun ini melakukan wawancara yang digelar di Singapura pada 14 Februari 2019 itu bersama rekannya di Tim2one, Tommy Lim.   View this post on Instagram   A post shared by Chandraliow (@chandraliow) on Feb 14, 2019 at 3:10am PST Pemeran film ‘Hit & Run’ ini bercerita bahwa mereka bisa mendapat kesempatan untuk wawancara dengan Larson, karena bekerja sama dengan Disney. Sebelumnya, Chandra juga pernah wawancara dengan pemeran film ‘Black Panther’. “Akhirnya ini yang kesekian kalinya dipercayain masih bisa interview Brie Larson,” ujar Chandra saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3).   View this post on Instagram   A post shared by Chandraliow (@chandraliow) on Feb 18, 2019 at 3:07am PST Ketika berada di sana, cowok kelahiran Jakarta ini langsung memikirkan sebuah konsep untuk video wawancaranya dengan Larson. Sebab, saat itu juga bertepatan dengan hari Valentine. “Pas di sana, gue sudah mikir mau bikin apa ya, gue sempat bikin video setelah interview sama dia, seakan tuh gue sayang banget sama Brie Larson. Lucu akhirnya videonya,” ucap Chandra. Bagi Chandra, bisa bertemu dan wawancara dengan Larson adalah suatu kesempatan berharga bagi dirinya. Menurutnya, Larson merupakan aktris yang berprestasi. “Karena dia pemenang Academy Awards, itu mahal banget buat gue. Jadi, bukan sekadar aktor yang cakep doang atau apa, dia ada prestasi sebelumnya di Oscar, itu makanya gue senang banget,” beber Chandra. Sayangnya, setelah wawancara berakhir, pria kelahiran 21 Juni 1993 ini tidak sempat untuk ngobrol secara personal dengan Larson. “Jadi gini, Brie Larson itu tipe orang yang mau-mau saja ngobrol setelah gue interviewsama dia. Tapi, balik lagi, mereka punya kepentingan sendiri dari Disney untuk enggak ngomong macam-macam,” tutur Chandra. “Gue berusaha untuk ngebuatnya casual interview, untungnya berjalan oke. Jadi, ya sudah lah sebatas teman saja, enggak lebih dari itu,” sambungnya.   View this post on Instagram   A post shared by Chandraliow (@chandraliow) on Feb 14, 2019 at 5:05am PST Selain wawancara, Chandra juga sempat mengabadikan momennya bersama Larson dengan berfoto selfie, saat mereka berada di red carpet. Di foto tersebut, juga terlihat sosok Marsha Aruan, Tommy Lim, dan Caitlin Halderman. “Dia (Larson) baik banget, gue baru keluarin HP, dia sudah tahu kayak, ‘you wanna take a selfie? Lets go’. Dia enggak kayak yang nungguin, ‘nih orang ngapain sih ngambil selfie aja lama banget’, dia langsung nawarin. Dia megangin kameranya untuk foto rame-rame,” pungkas Chandra. Read the full article
0 notes
yoanflodemencia · 8 years ago
Audio
https://soundcloud.com/planetlagu/chandraliow-tim2one-gapapa-jelek-yang-penting-sombong-feat-devina-aureel-eka-gustiawana
0 notes
arumamanis-blog · 7 years ago
Text
[NOMINEE] Kolaborasi Tim2One & Kreator Hits, Bikin Iklan Mister Potato Lebih Unik!
Aruma Manis [NOMINEE] Kolaborasi Tim2One & Kreator Hits, Bikin Iklan Mister Potato Lebih Unik! Baru Nih Artikel Tentang [NOMINEE] Kolaborasi Tim2One & Kreator Hits, Bikin Iklan Mister Potato Lebih Unik! Pencarian Artikel Tentang Berita [NOMINEE] Kolaborasi Tim2One & Kreator Hits, Bikin Iklan Mister Potato Lebih Unik! Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : [NOMINEE] Kolaborasi Tim2One & Kreator Hits, Bikin Iklan Mister Potato Lebih Unik!
Chandra Liow menjadi CEO Mister Potato. Dibantu oleh teman-temannya, mereka ingin membuat keripik kentang paling enak di dunia.
http://www.unikbaca.com
0 notes
bellufortunatus-blog · 8 years ago
Text
Hello!
I’m Christabel Fortunatus, some friends call me Bellu or Bella for short. Although I’m currently working as a full time Video Producer in Tim2one Production, I still have plenty of time to explore the two things I’m in love with: Food and Travel.
I hope you enjoy reading my blog as much as I enjoy writing it! 
Love, Bellu
0 notes
alhabib1945-blog · 4 years ago
Video
youtube
Liked on YouTube: PEREMPUAN ON TIME? - TIM2ONE feat. TATJANA SAPHIRA https://www.youtube.com/watch?v=Io2uzhh5r7M
0 notes
scarletsky153 · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Hi fellas!👋 I'm Anisah Mutia from (alumni) SMA Negeri 3 Bogor. I'm ready to make a movement and bring the action with THREEFORMATION 2017 by SMA NEGERI 3 BOGOR, are you? I'll see you soon in: 📅 3rd February 📍Tennis Semi-Indoor Sport Club Danau Bogor Raya With special performance from the winners of FLOUREE X ART.🎭 And our special guest star: 🌠 KAHITNA 🌠 HIVI 🌠 SICK AS MONK 🌠 TIM2ONE 🌠 ADHI PERMANA 🌠 and many more! And this event will be hosted by: ⚠ TIM2ONE (@chandraliow & @tommylimmm) [Ticket price] Presale 1 : SOLD Presale 2 : SOLD OTS : 75k (limited) [More info] Line: @gpy2664v Path: THREEFORMATION 2017 Ig/ask.fm: @threeformation17 Twitter: @three_formation [Tenants booked] Jessica S. / jsscstphn 081297446618 [Ticket enquiry] 📲Daffa Hidayat LINE : daffahdyt21 / 087770424358 📲Mariane Gracia LINE : marianegracia / 081808880623 📲Rafie Ihsan LINE : rafieihsan / 087873888115 #threeformation17 #threeformation2017
0 notes
jalusatrio · 8 years ago
Link
Tumblr media
0 notes
cagayanadeleon · 8 years ago
Text
Mau sampai kapan begini?
Apapun keadaan yang dimiliki yang bisa menolong hanya diri sendiri
Dan kalo emg susah yang namanya percaya diri, mungkin bisa dimulai dengan “sombong”, dalam artian untuk memunculkan kepercayaan diri untuk menunjukkan kelebihan yang dimiliki. Yang penting terus berkarya, terus berinovasi, terus maju.
Kalo kata Chanda Liow “Gapapa jelek, yang penting sombong” wkwk
0 notes