#tes toefl dimana
Explore tagged Tumblr posts
sinarbulan · 6 months ago
Text
sayangku lagi kebingungan yaa
myy juga sayang lagi di posisi tidak terasa dua tahun lagi mau wisuda, aku akan kerja apa?, diaman?, mau kuliah S2 cari beasiswa dimana ?, dan juga sangat pegen menikah, aku fikir-fikir bagaimana bisa bantu kamu untuk kita nikah 🥺,
kamu lagi bingung cari pekerjaan apa dan diaman, mau lanjut study juga di mana, mau pilih program kursus yang mana
aku mungkin belum bisa merasakan seperti yang kamu rasakan sayangku, tapi izinkan aku sedikit memberikanmu pandanganku sayang
Pertama. kita semua pegen membahagiakan orang tua, tidak mau membebani orang tua, pegen lebih mendiri. kamu tahu myy juga begitu bahkan rela tidak makan, rela minta tunda bayar asrama, tapi aku gengsi minta uang sama baba, karena aku tahu baba akan pinjam jika baba pun tidak punya. aku juga kadang sulit kalau minta dari kakak karena aku tahu bagaimana rasanya minta dan kakak belum punya, keculi dia tawarkan, aku pinjam atau minta heheh, begitu pun sama adikku, tapi sedikit-sedikit rasa gengsi itu terhadap kakak dan adik berkurang karena kita saling pinjam atau makan bareng atau apa pun itu, tapii sama baba aku masih sulit untuk minta...,mungkin aku terbiasa tidak minta atau memang karakter aku gitu.. wkwkw jadi curhat ini
kembali kamu lebih bisa menilai posisi kamu hubungan kamu sama orang tua dan lebih dekat bukan seperti aku dan baba maka Alhamdulillah, kalau aman dikasih Alhamdulillah, kalau keberatan kita cari solusi lain sayang, kita yakin dan percaya Allah sudah mengatur rezeki kita, jika burung, semut, dan semua makhluk sudah pergi keluarga mencari rezeki denagn penuh yakin, karena Allah yang mengatur segalanya maha pemberi rezeki
bagaimanapun bentuk rezeki yang datang kepada kita, lewat perantara apa, semua dari Allah yakin aja sayangku.
Kedua. pegen melanjutkan pendidikan S2. bismillah sayangku aku akan selalu mendukung kamu beeb, tapi kembali lagi menuntut ilmu pahalanya besar, tentu banyak pengorbanan seperti butuh banyak biaya, mau S2 bismillah tapii hidup itu berputar bukan kita saja yang mau S2 dan bukan kita yang pertama, jadi kita tanya orang yang sebelum kita yang sudah pernah berhasil meraih hal tersebut. Kamu mau S2, mau mandiri, tapii untuk berdiri pertama tentu harus ada bantuan entah keluarga, lembaga, atau beasiswa dan kita di sini usahakan mendiri kan tidak mau terlalu apa-apa sama orang tua, maka kita usahakan S2, dan insyaAllah sambil perjalannya waktu bisa sambil kerja.
Ketiga. jika mau luar negri sebenarnya cukup memiliki speaking yang bagus cukup, tapi tentu harus uang bernagkat, uang makan, uang tempat tinggal, sulit juga kalau kita minta orang tua, jadi kita usahakan beasiswa �� atau jalur termudah termurah. mau luar negeri tapi tentukan mau di mana biar benar benar kita bisa kejar baby, kalau banyak pilihan gitu dan jadwal pendaftaran masing-masing saja belum kita tahu, nilai lagi kelebihan dan kekurangan dan juga keinginan sendiri, apakah kamu mau menuju salah satu kampus karena benar-benar suka atau hanya karena ada teman
Keempat. Bahasa Inggris. memang tujuan pertama kamu mau bahasa inggris untuk melanjutkan pendidikan, tapii insyaAllah bahasa inggris yang kamu dapatkan bukan sebatas itu saja, insyaAllah bisa di gunakan lebih dalam berbagai hal, bisa untuk berwisata, bisa untuk kerja, bisa untuk mengajarkan aku🤭, apapun yang kamu ambil fokus pada untuk apa, dan jangan terbatas 🥰, ambillah latihan tes TOEFL.. kalau speaking dan grammar insyaAllah bisa denagn perjalanannya waktu sayangku.
Kelima. Cari Pekerjaan. insyaAllah bisa sayangku, pekerjaan diaman saja sebagai pegawai, menjaga tuku, kurir, kantor, guru, dosen, bisnis.. kalau dapat yang menerima part taim dan sesuai jadwal kamu bismillah sayangku, kalau harus menunggu sampai selesai bahasa inggris kamu biar totalitas tidak papa juga, kita usahakan maksimal.
keenam. Tawkkal, selalu tawakkal dan berdoa', Allah SWT yang telah menciptakan kamu tidak akan meninggalkanmu begitu saja, selalu bersyukur atas segala nikmat yang kita rasakan dan yang tidak kita rasakan atau yang kita sadari "innaallaha ma'ana"
Ketujuh. Kapan Nikah 🥺❤️20.. ? dua ribu berapa
note. hehe ini semua cinta dari myy🥺mungkin myy belum bisa support dan mendukung kamu denagn sepenuhnya, akan tetapi semua bentuk kebaikan yang aku inginkan untuk diriku tentu aku inginkan untukmu maka dari itu myy menulis ini heheh, kapan myy cerita tentang myy? 🫣
3 notes · View notes
milasssssss · 2 years ago
Text
Hii lama ga nulis. Mau sedikit cerita tentang kosanku yang kebanjiran.
Karena terlalu lama bergelut dgn toelf dan revisian tesis yang tak kunjung acc, kuputuskan untuk pulang ke kampung halaman dengan modal numpang di mobil temannya kakaku meski betisku harus bengkak karena ketiban barang berat. Gapapa yang penting pulang aja dlu mumpung gratis.
Belum juga sehari di rumah, temanku pada ngabarin kalau Makassar sedang hujan lebat dan kemungkinan besar akan banjir krn hujannya ga brenti-brenti sejak semalam. Tp aku santai saja krn sejak tinggal di mks, kalau hujannya udah 3 harian ga brenti baru deh tuh banjir parah bgt. Eh tbtb siangnya ibu kosku nelfon, katanya air naik dan dikit lagi kamarku bakalan kena, trus kunciku juga ga ada di beliau. Aku mulai panik, telfon teman-teman buat minta tolong tp gada 1 pun yang bisa katanya juga kejebak banjir di rmh mereka masing-masing. Makin panik pas tetangga kosanku blg airnya udah mulai masuk. Jadi aku minta tolong lah sama tetangga kamar buat dobrak aja jendela kamarku untuk bantu beresin barang. Galama kemudian, tetanggaku ngirim foto kalau temannya udah masuk kamarku buat beresin. Alhamdulillah hatiku agak tenang akhirnya ada yang nolongin.
Seminggu kemudian kuputuskan untuk balik ke Makassar lagi karna mau lanjutin tes toefl dan revisian. Aku ke mks pukul 8 malam, tiba jam 2 subuh. Sampai kosan, buka pintu, gilaaa kasurku basah, bukuku rusak, meja belajarku jatuh dan rusak, sepatuku pun ikut kerendam air. Nangissssss banget kek bingung ini mau ngapain? Mulai bersihinnya dari mana? Trus buku-buku ku gimanaa? Habis nangis ku mulai dengan simpan barang bawaanku lalu angkat kasur keluar kamar, trus masak air buat siram ke kasurku biar gak bau apek dan bakterinya ilang, trus mulai buang berkas dan buku ku yang rusak, mulai buang wortel dan ubi jalar yang baunya busuk bgt krna udah bonyok kerendam air. Seprei ku juga kusiram air panas, piring2 ku juga kucuci smuanya. Lantai kamarku kusikat, cuci bilas cuci bilas lalu ku pel smpai kering. Kelar beres-beres abis adzan subuh, pinggangku sakitttt bgt. Untung ada karpet dan bantal yang selamat bisa kupakai untuk istirahat.
Saat baring, kupandangi tiap sudut kamarku. Beberapa jam yang lalu kudapati kamarku dalam keadaan berantakan, kotor, rusak dan sangat hancur. Lalu kembali ku berpikir bahwa kamar ini milikku, kamar ini seutuhnya punyaku, barang-barang ini semua aku yang punya. Yang rusak ini milikku, lantas mengapa mesti melibatkan orang lain untuk menyelamatkannya atau kembali menatanya menjadi lebih baik?
Kondisi kamarku yang berantakan tadi persis seperti hatiku 2 tahun lalu saat ku harus menerima kenyataan bahwa dia yang amat kucintai begitu dalam pergi hanya mengucap selamat tinggal, pergi membawa separuh jiwaku dan meninggalkan ku dalam keadaan paling terpuruk. Stres, bingung salahku dimana, kurangku apa, sibuk menyalahkan diri, merasa tak pantas dicintai, hingga akhirnya sakit dan bb menurun. Lantas apa yang berubah dari kepergiannya selain dari "diriku yang hancur?"
Hingga akhirnya kamar yang kubersihkan sendiri menyadarkanku bahwa kita tak punya kuasa atas hidup orang lain, kita tak bisa menaruh harap yang besar karna hanya akan menjadikan kita kecewa. Yang bertanggung jawab penuh atas dirimu ya dirimu sendiri, sama seperti kamarku ini, atau lebih tepatnya hatiku. aku yang harus membereskannya satu persatu, membuang yang benar-benar tidak menjadikanku baik lagi, menata kembali kepingan-kepingan yang hancur berantakan dan tidak perlu melibatkan orang lain sebelum diri ini benar-benar sembuh.
Hingga akhirnya aku sembuh sendiri, dengan berbagai cara tanpa menyakiti orang lain, mungkin. I never know. But i hope.
6 notes · View notes
ambuschool · 9 months ago
Text
Having a Partner
Semenjak ngide mo les ielts bareng, perjalanan mencari lanjut sekolah lagi kita semakin hari semakin nyata.
Hari ini mbak apik nge-wa salah satu program dikti yang baru saja kita bersama ketahui “program persiapan s2” terus kaya liat2 objektifnya cocok banget sama kita dan akhirnya kita mo apply! Tapi sayangnya kita sama2 gak punya hasil tes bahasa inggris hahahaha… jadilah hari ini bergerilya nyari tmpt tes bahasa inggris utk submit berkas maksimal tanggal 24 juni.
Ya.. nothing to lose aja, yg penting ikhtiyar! Bener2 kaya nyari tempat tes toefl ITP se-jogja HAHAHA. Dan akhirnya kita malah bakal ngikut tes via schooters aja wkwkwkwk. Emg submit cm buat formalitas doanggg. Apalagi aku dpt tes ITP Prediction gratis, yoweslah pake itu aja bismillah. Ohiya terus kita berdua juga sama2 submit beasiswa IELTS yg diadain sm schooters wkwkkwwk. Ikhtiyar cari yg murah dulu walau sebenernya udh pretest urk persiapan les ielts beneran di realia 😂
Dan.. selain gerilya nyari tmpt trs bhs inggris. Aku iuga nyari2 jurusan yg dituju. Pengen ke NZ, eh jurusan maternal and child health gak ada. Nyari ke sweden, juga ga ada. Tadi pagi nanya ke asti dan diarahin ke SOPHAS sama doi. SOPHAS tuh semacam association of public health school di US. Blm sempet explore lagi krn yang kuharapkan gak keluar : JHU sama Harvard wkwkwkkwwk. Mimpinyaaaaa kuliah di PTUD, kuliah di UI aja menangoss kamu, Na! Wkwkkw ya gapapa mimpi aja dulu ya wkwkwk.
Besok hari libur. Mo lanjut cari tujuan sekolah biar kaya lebih jelas aja syarat administrasinya. Sejujurnya pengen dpt scholarship yg gak mainstrem (jujur gamau LPDP sih wkwkw krn ngerasa beban ke negara, tp gamau fullbright juga soalnya uangnya lebih dikit dr LPDP HAHAHAH) Terus apa dong 😂 belom kulik2 chavening, AAS, gitu2.
Waktu dl masih main di air dan sanitasi, aku NESO garis keras, pengen ke Belanda. Tp skrg malah lebih maternal and child health, ada gak ya di Belanda? Gatau heee.
Ohiya td iseng ngeliat curicullum maternal and child health di university of minessota, krn dia dibawah public health jadi msh banyak isu2 public health hmmm. Padahal akutuh udh mau lebih fokus ke kesehatan personal gt lih, bukan population health lg, gmn ya? Kl gitu ya ambil ya nursing tp yg maternal, nah itu pasti personal health of the mother itself. Tapi dimana ya di luar negeri? Nanti kita kulik2 lg course-nya.
Baby step, baby step. Thanks for making me alive @ajinurafifah love you sekebonnn
0 notes
shine-share · 1 year ago
Text
Baru aja nyoba habit baru. Makan yg biasanya ditemenin hp, kini ditemenin buku. Bukunya M. Quraish Shihab yg aku beli tahun lalu. Baru baca 2 halaman sekapur sirih, belum ke isinya, pikiran udah melancong. Setelah membaca kalimat bahwa penulis dulunya memiliki kegemaran membaca dan mengumpulkan bacaan dengan menggunting isi koran untuk dijadikan kliping, lalu beberapa tahun kemudian klipingan tersebut menjadi bahan untuknya mengisi suatu program acara TV. Tidak itu saja klipingan tersebut juga dapat menjadi bahan cerita saat bercengkrama dengan anak hingga cucunya. Lalu kemudian pikiranku berkelana. Betapa berbedanya hobby orang jaman dahulu (generasi old baby) dengan generasi saat ini, terutama generasi Z. Saat ini arus informasi begitu beragam dan cepat, begitu luasnya informasi yg dapat diakses melalui genggaman tangan, kapan dan dimana saja membuat kita secara tidak sadar ingin segera mendapatkan berbagai informasi dengan waktu yg seefisien mungkin. Tengok saja platform video yg lebih digandrungi dibandingkan platform yg isinya tulisan semua. Contohnya Tiktok yg menginspirasi YouTube untuk merilis fitur Short dan Instagram yg punya fitur Reels, dimana ketiganya memiliki persamaan yaitu informasi/hiburan yg dikemas dalam bentuk video berdurasi beberapa detik. Bandingkan dengan blogspot atau website yg hanya berisi tulisan saja yg kini mulai sepi. Namun blogspot atau blog lain pun juga mengemas isi blognya tidak hanya tulisan saja tetapi juga terdapat ilustrasi gambar, video dan bahkan intisari yg memudahkan pembaca untuk menemukan informasi kata kunci yg sedang dicari.
Di satu sisi hal ini dapat memudahkan kita untuk menemukan informasi yg kita butuhkan dengan waktu yg lebih efisien namun di sisi lain akan mengurangi minat baca dan kemampuan kita dalam menginterpretasikan bacaan dan hal ini penting untuk kita miliki karena pada tes/ujian TPA, CPNS bahkan TOEFL mengharuskan kita untuk membaca dan mencermati isi bacaan panjang, dan itu semua harus kita pecahkan sendiri, tanpa bantuan internet.
0 notes
vanilachocolate · 1 year ago
Text
First time ngerjain tes toefl dari luar. Terus ya ngantuk pas listening soal ke 40. Udah gitu baris readingnya ngga jelas yang mana baris nomer berapa. Terus yang bagian structure ngga keliatan kebanyakan soalnya tuh titik titiknya mau dimana. Yaa, yaudahlah ya.
1 note · View note
lilin-malam · 1 year ago
Text
ada dimasa dimana aku ingin keluar dari zona yang saya rasa sudah nyaman, aku merasa butuh belajar sesuatu hal yang baru lagi tapi tidak tahu apa. Mencoba untuk menghargai apa yang ada sekarang, sudah cukup. Aku beneran ingin belajar hal yang baru lagi tapi tidak tahu apa. Mau mencoba beasiswa dan sebagainya tapi takut salah, takut jatuh dan sakit lagi, 
kemarin mulai belajar b inggris lagi tapi pas tes aku masih di beginner, kemarin kemarin kemarin mulai masuk ke lev intermediate tapi ketika tes lagi masih biginner, karena sudah hampir dua bulan aku vakuuum belajar toefl. takut buat belajar lagi. hufh kadang jadi sebel sama diri sendiri gegera itu. 
Takut itu karena gak tahu jalan lain, kalau tahu jalan lain juga nanti akan baik baik saja, udah lah jalani saja, mana jalan yang terbuka buat kamu. kamu jalani saja, semua akan baik baik saja dan menyenangkan, nikmati proses nya, jalani dengan penuh senang hati 
0 notes
testoeflbersertifikat · 3 years ago
Photo
Tumblr media
KELAS TOEFL TERBAIK, Call : 0852-9674-9963, TOEFL Terbaik Medan KLIK https://wa.me/6285296749963, Tes TOEFL Adzkia,Tes TOEFL CPNS, Tes TOEFL Bersertifikat Resmi, Tes TOEFL Terbaik Di Medan, Tes TOEFL Resmi Di Medan,Tes TOEFL Listening.
Kampus ILTC Indonesia Jl. Abdullah Lubis No. 73 Medan (Sebelah Mie Ayam Jamur Mahmud)
Pusat tes TOEFL terbaik di Indonesia
Hp/Wa 1 : 0812-6686-0656 Hp/Wa 2 : 0852-9674-9963
#testoefl #testoeflgratis #testoeflonline #toefltest #toeflakbar2020 #toeflakbaronline #toeflcpns #testoeflkolektif #testoeflkampus #testoeflkuliah #testoeflmedan#testoefleakbar #testoeflresmi
tes toefl online bersertifikat 2021 tes toefl online gratis bersertifikat tes toefl online bersertifikat murah sertifikat toefl online yang diakui cara mendapatkan sertifikat toefl tanpa tes tes toefl online gratis dan hasilnya tes toefl online gratis 2021 tes toefl online gratis dan hasilnya tes toefl online gratis 2021
2 notes · View notes
testoeflmedan · 3 years ago
Photo
Tumblr media
KELAS TOEFL TERBAIK, Call : 0852-9674-9963, TOEFL Terbaik Medan
KLIK https://wa.me/6285296749963, Tes TOEFL Adzkia,Tes TOEFL CPNS, Tes TOEFL Bersertifikat Resmi, Tes TOEFL Terbaik Di Medan, Tes TOEFL Resmi Di Medan,Tes TOEFL Listening.
Kampus ILTC Indonesia Jl. Abdullah Lubis No. 73 Medan (Sebelah Mie Ayam Jamur Mahmud)
Pusat tes TOEFL terbaik di Indonesia
Hp/Wa 1 : 0812-6686-0656 Hp/Wa 2 : 0852-9674-9963
#testoefl #testoeflgratis #testoeflonline #toefltest #toeflakbar2020 #toeflakbaronline #toeflcpns #testoeflkolektif #testoeflkampus #testoeflkuliah #testoeflmedan#testoefleakbar #testoeflresmi
0 notes
dinisuciyanti · 3 years ago
Note
kakkk aku mau nanya dongggg, kakak lagi persiapan lpdp ya? aku ini mahasiswa akhir yang ibaratnya udh telat sih lulusnya karena skripsi aku ya agak sulit juga. wkwk terus ketika skrng lagi jalan, nyusun yang menurut aku gapapa lama tapi ini menarik bgt deh kyknya. terus tbtb juga kepikiran mau ambil dan ikutan lpdp juga nantinya, even aku ngerasa kyk udh telat bgt gituuu. persyaratan apa aja sih kak? tolong kasih saran aku dong kak. makasih banyak kak diniii~
Saranku untuk kondisi mu saat ini:
1. Selesaikan skripsi mu. Kasih deadline tahun ini.
2. Gak semua harus lanjut sekolah. Tergantung tujuan dan career path seseorang. Kenapa kamu mau lanjut sekolah? cari STRONG WHY nya.
3. Diskusi sama orangtua.
4. Kalo udah ketemu strong why nya, tentuin mau sekolah dimana, dalam negeri atau luar negeri? karna akan beda dari segi dokumen yang dipersiapkan.
5. Cari kerja min 1-2 tahun. Biar dapat amunisi buat bayar tes IELTS/TOEFL iBT yang 3jt, bayar proofread essay, les bahasa, dll. Kalaupun tujuan mu dalam negeri, kerja dulu juga penting. Bayar TOEFL ITP itu 500k, tes masuk univ juga butuh uang.
6. Kalo gak kerja formal? bisa join komunitas yang berdampak. Biar ada portofolio pengalaman buat CV beasiswa.
7. Google menyediakan berbagai macam informasi, termasuk beasiswa. Tulis deadline per beasiswa, siapin dokumen.
8. Tetap semangat. Capek itu wajar. Ngeluh itu boleh.
16 Februari 2022
37 notes · View notes
testoefl001bersertifikat · 3 years ago
Photo
Tumblr media
TES TOEFL BERSERTIFIKAT RESMI NASIONAL, Call 0822–3576–1475, tes toefl terbaik di indonesia, tes toefl terpercaya, tes toefl tertulis, tes toefl tertinggi, tes toefl termurah, tes toefl terbaik di indonesia
KLIK https://wa.me/6282235761475, tes toefl bersertifikat resmi, tes toefl bersertifikat gratis,tes toefl bersertifikat online, tes toefl bersertifikat jakarta, test toefl bersertifikat, tes toefl online bersertifikat murah, tes toefl gratis bersertifikat 2021, tes toefl online bersertifikat untuk cpns
ILTC INDONESIA Pusat Tes TOEFL Resmi dan Terbaik di Indonesia Jalan Abdullah Lubis №73 Medan (Sebelah Mie Ayam Jamur H.Mahmud)
Call Center 0822–3576–1475
Sertifikat TOEFL dapat digunakan untuk : 1. Mendaftar tes CPNS 2. Mendaftar kerja di BUMN 3. Mendaftar kerja di BUMD 4. Mendaftar kerja di perusahaan swasta bergengsi 5. Mendaftar sidang meja hijau 6. Mendaftar kuliah S1, S2, S3 7. Sebagai pelengkap SKPI
20.000 lebih peserta sudah mendapatkan sertifikat TOEFL dari ILTC.
Dapatkan sertifikat kamu sekarang juga. Daftar dan ikuti tes TOEFL nya, Call HP/WA : 0822-3576-1475
#testoefl #testoeflgratis #testoeflonline #testoeflmurah #testoeflbersertifikat#testoeflmedan #toeflpreparation #toefltest#lulustoefl#toefloffline#toeflcpns#toeflbumn #toeflmurah#scoretoefl #scoretoefltinggi #testoeflcepat #testoefldanpembahasannya
tes toefl online bersertifikat tes toefl online gratis bersertifikat tes toefl online gratis dan hasilnya tes toefl bersertifikat resmi tes toefl online bersertifikat murah tes toefl di medan 2021 harga tes toefl di medan
tes toefl online bersertifikat 2022 tes toefl online gratis bersertifikat tes toefl online gratis dan hasilnya sertifikat toefl online yang diakui contoh tes toefl materi tes toefl biaya tes toefl tes toefl dimana tes toefl online bersertifikat 2021 tes toefl online gratis bersertifikat sertifikat toefl online yang diakui tes toefl online gratis dan hasilnya cara mendapatkan sertifikat toefl tanpa tes tes toefl bersertifikat resmi tes toefl online bersertifikat murah aplikasi tes toefl terbaik di android tes toefl online gratis 2020 aplikasi toefl untuk pc belajar toefl dari nol aplikasi toefl gratis untuk pc aplikasi tes toefl gratis aplikasi tes toefl offline pc
3 notes · View notes
testoefliltcdimedan · 3 years ago
Photo
Tumblr media
KELAS TOEFL BERSERTIFIKAT RESMI, Call 0822-3576-1475, materi toefl lengkap pdf, contoh soal toefl, toefl adalah, waktu pengerjaan toefl itp, translate toefl, perbedaan toefl dan ielts, percakapan bahasa inggris toefl, contoh toefl listening.
KLIK https://wa.me/6282235761475, les toefl terdekat, kursus toefl online terbaik, toefl online gratis, kursus toefl online bersertifikat, kursus toefl itp, kursus toefl jakarta, kursus toefl terbaik.
ILTC INDONESIA Pusat Kelas TOEFL Resmi dan Terbaik di Indonesia Jalan Kangkung No.24 A/B Medan Hp/wa : 0812-6310-6209
Call Center 0812-6686-0656
Sertifikat TOEFL dapat digunakan untuk : 1. Mendaftar tes CPNS 2. Mendaftar kerja di BUMN 3. Mendaftar kerja di BUMD 4. Mendaftar kerja di perusahaan swasta bergengsi 5. Mendaftar sidang meja hijau 6. Mendaftar kuliah S1, S2, S3 7. Sebagai pelengkap SKPI
20.000 lebih peserta sudah mendapatkan sertifikat TOEFL dari ILTC.
Daftar dan ikuti kelas TOEFL nya.
#testoefl #testoeflgratis #testoeflonline #testoeflmurah #testoeflsurabaya #toeflbersertifikat #biayatoefl #biayatoeflterjangkau #testoeflgratis #testoeflgratismalang #testoeflgratisswiftpurwokerto #testoeflgratisdispecpurwokerto #testoeflgratislampung #toeflpreparation #toefltest #toeflindonesia #toeflakbar2020 #toeflterpercaya #scoretoefl #scoretoefltinggi #scoretoefltertinggi
les toefl terdekat kursus toefl online terbaik kursus toefl online gratis kursus toefl online bersertifikat kursus toefl itp online kursus toefl jakarta kursus toefl terbaik tes toefl online gratis 2020 tes toefl online gratis bersertifikat tes toefl online gratis 2021 contoh tes toefl pdf tes toefl online indonesia harga tes toefl tes toefl dimana tes toefl ibt soal toefl iltc iltc indonesia apa itu iltc sertifikat iltc biaya tes toefl download iltc indonesia biaya les toefl di medan
2 notes · View notes
slythereeen · 4 years ago
Text
Chair itu Artinya Bukan Kursi
“Istri teh orang mana? / Orang sunda Kak Ryan / Oh atuh ngobrolnya pake sunda berarti? atau indonesia? / Nah saya teh nerapin program bahasa buat di keluarga ini / eh emang apa tah? / iya kak, jadi saya sama istri komunikasinya pake bahasa beda-beda. Hari rabu bahasa sunda. Kamis bahasa inggris. Jum’at bahasa arab”
Kaya yang udah saya ceritain sebelumnya. Selama pengalaman ngegembel di beberapa negara, saya tiga kali berurusan sama petugas imigrasi. Pertama, dicurigain kelompok aneh-aneh pas di perbatasan Malaysia-Singapore (gegara 23 orang pake baju samaan). Kedua, diinterogasi abis-abisan pas di Kansai Intl Airport (gegara saya belum tau bakal stay dimana selama di Jepang soalnya niatnya mau booking pas dah sampe sana). 
Dan ketiga, ini yang agak dzalim sih soalnya banyak yang lagi tidur di transit area Changi Intl Airport terpaksa harus dibangunin sama petugas bandara gegara mereka nyari saya yang ikut tidur disana haha maafkan bule-bule (padahal saya harusnya keluar bandara malem itu). Tapi untungnya saya ngerti bahasa inggris dikit-dikit even cuman how are you, I’m fine, and thanks aja, So, di tulisan ini saya mau share sedikit life hack buat belajar bahasa inggris versi saya.
Sebenernya kan udah banyak ya lembaga pengajaran bahasa inggris di kita tuh. Paling gampang, kita bisa pergi ke tempat yang yang deket Arch De Triomphe deh. Bukan Champ De Mars, tapi Kampung Inggris Pare (eh saya seumur-umur belum pernah kesini btw. katanya asik ya tempatnya). Nah saya belum tau nih disitu metodenya gimana. Tapi pengalaman saya belajar bahasa inggris di lembaga sekolah formal, tempat les IELTS, belajar dari film-game-lagu, sampai jadi Beliebers dan Selenator di Facebook (duh zaman SMA kelas 2 ini kayaknya). Ada satu hal yang menurut saya kita harus ubah. Hal dasar yang ada di pikiran kita selama ini tentang bahasa inggris. Apa itu? Next!
Sebenernya saya gak terlalu setuju kalau chair itu artinya kursi. Tapi disana yang bentuknya kaya gitu dipanggil Chair. Dan di kita itu panggilannya kursi. Dipermudah jadi “chair itu artinya kursi”. Padahal sebenernya arti chair itu bukan kursi. Chair ya chair. Kursi ya kursi.
Ini mindset sederhana sebenernya tapi kadang gak ngeuh. Kita selalu mikir kalau chair itu artinya kursi. Door itu artinya pintu. Window itu artinya jendela. Dan love artinya kamu (heleh fakboi exists haha). Kita ganti mindsetnya kalau yang bentuknya persegi panjang dan suka jadi portal masuk (anjay portal bahasanya) buat masuk rumah itu kalau di Inggris disebutnya Door. Di Indonesia, itu disebutnya Pintu. Dipermudah sama yang ngajar kita dengan “Door itu bahasa Indonesia pintu” (mungkin niatnya mempermudah)
Gegara mindset “A itu seolah olah artinya X”, kadang kita jadinya suka pengen nge artiin satu-satu gitu kan ya. Mungkin ini yang kadang dikasih tau sama pengajar kita. Karena filosofi dasarnya gak disampaikan. Pas nge-artiin bahasa inggris jadinya kita suka seolah-olah sempit mikirnya. Kaya gak ada kosa kata lain (Lack of Vocabulary). Misalnya ada yang nanya apa bahasa inggrisnya “aku tidak tau”? Kebanyakan kita pasti bakal jawab “I don’t know”. Ditanya apa lagi, kadang suka bingung gitu yah haha. Padahal ada juga jawaban lain kaya “I have no idea” atau “only god knows”. 
Di kita, kalau ada orang yang nanya “tau gak?”, kita bakal jawab “gak tau” atau kalau lagi PMS bilang nya “gak tau dan gak mau tau” gitu yah haha. Nah di sana, pas orang ditanya “do you know”, jawabannya I don’t know. Gak tau ya gak tau. I don’t know ya I don’t know. Tapi karena itu sama sama di pake buat hal yang nunjukin “ketidak tau-an”. Makanya di kita dibuat seolah olah aku gak tau itu I don’t know. Duh maaf agak buat mikir ini wkwk.
Coba kalau mindset kita masih mikir “ini artinya ini”, pas denger orang jawab I have no idea langsung mikir “lah ditanya tau atau kagak, malah dijawab aku gak punya ide”. Atau pas dijawab only god knows langsung mikirnya ko jawabnya cuman tuhan yang tau (kaya hubungan kita dongs HH hiks). Atau bahasa inggris aku gak suka kan ga cuman “I dont like it”, tapi juga ada “I’m not a big fan of” juga kan ya. 
Yah mungkin segitu aja kali ya. Enak disampein secara directly sih ini mah, gak di tulisan gini. Dan anyway saya bukan yang jago bahasa inggris sebenenrya. TOEFL saya cuman 504 dan itu di tes 2 taun lalu (sekarang udah turun dan pasti lebih banyak temen-temen yang di atas saya). Saya juga bukan pengajar bahasa inggris jadi saya gak tau di momen apa saya bisa nge share hal basic ini ke adik-adik saya. Tapi karena salah satu program yang saya mau buat di keluarga itu adalah kamis inggris, kan yang namanya pemimpin itu menuntun ya bukan menuntut. Hal ini saya bakal saya share buat doi dan anak saya. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami. Dah ah bhye. Merci beaucoup and thanks for having a beautiful mind 
60 notes · View notes
english-enthusiast-blog · 4 years ago
Text
ini bukti dari kursus bahasa inggris online tidak kalah efektif dengan kursus offline
4. Bukti Dari Kursus Bahasa Inggris Online Tidak Kalah Efektif Dengan Kursus Offline4. Kursus Bahasa Inggris Sangat Terjangkau
 Kursus bahasa Inggris Online, efektif/tidak?
apakah kalian tahu?hanya beberapa orang di seluruh dunia adalah menguasai bahasa Internasional yaitu bahasa Inggris. apakah kalian tahu?dengan menguasai bahasa Inggris, maka kesuksesan dalam karir dan akademis akan jauh  lebih terbuka. Tentunya saat ini bermacam jenis tes kecakapan bahasa Inggris banyak sekali yang dilakukan untuk menguji seberapa jauh keahlian bahasa Inggris masing-masing orangnya, seperti TOEIC, IELTS, TOEFL dan masih banyak lainnya. Tes kecakapan ini tentunya dipakai untuk persyaratan ketika melamar kerja, skripsi, melanjutkan studi, seleksi beasiswa, promosi jabatan dan yang lainnya. Bagi Anda yang bergelut dalam dunia karir maupun akademis, tes kecakapan bahasa Inggris mungkin telah familiar. Dimana tes tersebut untuk mengukur kualifikasi seseorang, terutama dalam urusan berbahasa Inggris.
bagi kamu yang belum merasa cukup dalam berbicara bahasa inggris,salah satu cara nya mengikuti les/kursus bahasa inggris.
 Namun seperti yang kalian tahu, di tengah situasi COVID19, aktivitas tatap muka masih dibatasi. Solusi terbaik yaitu mengikuti kursus bahasa Inggris secara online. 
jadi mari belajar bahasa inggris jangan pernah patah semangat untuk belajar bahasa inggris,karena dengan belajar bahasa inggris tentunya akan mempermudah kalian dalam berinteraksi dengan orang luar negeri/orang asing
kursus online ini menjadi metode belajar yang sangat terkenal. Selain Menerapkan physical distancing, ternyata sangat banyak keuntungan untuk mengikuti kursus online. Hmm apa saja ya? Mari baca berikut ini
1. Membantu meningkatkan kemampuan belajar bahasa inggris
jika mau ningkatin kemampuan kalian dalam berbahasa inggris secara cepat dan waktu yang singkat, maka metode pembelajaran online yang kursus menjadi salah satu jawabannya. kalian bisa memilih berbagai macam macam program yang ditawarkan di tempat kursus online. 
contoh: kelas reguler yang hanya terdiri beberapa peserta saja, dan dikelas reguler, pastinya kalian semua akan mendapatkan pengalaman belajar dan pastinya ada teman baru. banyak sekali peserta dari luar kota,luar daerah dan bahkan luar negri,tentunya menyenangkan untuk dapat teman dari luar kota,luar daerah atau bahkan sampai luar negri
jadi kalian tak hanya mendapatkan belajar bahasa inggris dengan mudah namun kalian juga akan belajar kebudayaan yang lain
dengan semakin banyaknya teman, berarti kamu akan memiliki semakin banyak speaking practice partner(mitra latihan berbicara), dimana hal ini akan membuat kemampuan bahasa inggrismu meningkat lebih cepat
 2. Perhatian pengajaran akan jauh lebih fokus
kalian tahu kelebihan dari kursus online?kelebihan kursus online adalah perhatian pengajar akan jauh lebih fokus tentunya pada peserta.Jika berada dalam kelas, terkadang banyak gangguan yang tidak terduga yang terjadi, sehingga bisa memecah perhatian pengajar tentunya.
 Tentunya beda dengan kursus online,di sini pengajar lebih fokus karena pengajar dapat menatap murid dalam satu layar satu layar. apabila kalian pilih kursus online private, maka pembelajaran kalian akan jauh lebih intensif. karna tentunya kalian bisa langsung bertanya dan diskusi secara langsung tentunya dengan tutor yang handal. 
3. Bisa belajar kapan saja dan dimana saja sesuai yang kamu mau
Apa kalian pernah bayangkan kursus dengan pakaian santai seperti baju tidur?atau belajar sambil bermain main di ruang keluarga?kalian akan merasakan hal itu ketika bisa mengikuti kursus online bahasa inggris
misalkan,buat kalian yang sedang kuliah atau kerja secara online dari pagi sampai sore.
tentunya kalian masih bisa mengatur jadwal kalian untuk mengikuti kursus bahasa inggris di sore hari hingga malam hari, tentunya dengan kalian ikut kursus online,kalian akan dapatkan materi serupa dengan kursus tatap muka.
meskipun hanya berada di layar hp/laptop, kamu bisa ,mengakses di rumah,sekolah,kantor atau dimanapun. Ketika kursus online, kamu juga bisa menyempatkan meminum minuman kesukaan kamu atau aktifitas lainnya. Jika kalian ikut kursus online pasti jauh lebih santai dan gampang menyesuaikan waktu yang kalian mau, dengan begitu akan  mempermudah mengatur jadwal belajar kalian
 Dan poin  ini tak kalah penting tentunya. Dan ada satu hal yang tentunya selama ini menjadi andalan kursus online adalah harganya yang pasti terjangkau dibanding kursus tatap muka konvensional. Bukan tidak ada alasan, tapi dengan mengajar secara online, penyediaan layanan sudah sangat menghemat operasional berkali-kali lipat. Seperti dari segi tempat,fasilitas, listrik, hingga tenaga kebersihan.
jadi gimana?terbuktikan, jika kursus bahasa inggris secara online juga tidak kalah seru dan pastinya banyak untungnya loh,Kalian bisa buktiin sendiri deh, biar kalian percaya! Hehe… Nah, buat kalian yang berminat mengikuti kursus bahasa Inggris online, Yuk, gabung! Dengan biaya terjangkau mulai dari Rp200.000 ribuan,  kamu sudah bisa dapat placement test, e-module, sesi khusus dengan pengajar native, hingga konsultasi materi yang gratis loh.
Oh iya, setiap lulusan di sini akan mendapat dua sertifikat sekaligus loh (sertfiikat kursus & TOEFL/TOEIC). Yang tak kalah menariknya, setiap lulusan diberikan garansi yaitu jaminan lancar bahasa Inggris. Klik link untuk info lebih lengkap, ya. 
1 note · View note
berawaldarijogja · 4 years ago
Text
Pengalaman mengikuti tes TOEFL ITP Online
Sejak virus corona menyerang ke banyak Negara, praktis saja semua tatanan kehidupan mesti menyesuaikan. Kerja, sekolah, kuliah, rapat bahkan pengajian pun kini ramai digelar secara virtual. Terus salah satunya yang ikut menyesuaikan dengan kondisi zaman pandemic ini adalah tes Toefl. Biasanyakan tes TOEFL baik ITP maupun IBT diadakan secara tatap muka, ga tau ielts ya.. apa tetap tatap muka mungkin.. Hehe.
Jadi singkat cerita pertengahan Januari 2021 kemarin aku memberanikan diri untuk mengikuti tes Toefl ITP Online. Sebenarnya sudah terniat sejak awal 2020, tapi saat tau tes ITP diakan online, bayangan sudah menduga-duga bakal repot. Mesti install aplikasi ini dan itu, mesti cari koneksi internet yang memadai dan sebagainya. Akhir 2020 kemudian ada niatan lagi buat ambil tes ITP, alasannya ya sederhana aja, mana tau nanti dikemudian hari butuh, jadi ga buru-buru lagi nyari jadwal tes.
Jadi saat itu aku ambil tes ITP Online yang disenggelarakan oleh Cilacs UII, harganya 550k. saat daftar kita akan diminta untuk mengunduh aplikasi TOEFL Proctoring gitu, kayaknya ga begitu besar kapasitas ini aplikasi, nanti akan dipandu dari pihak Cilacs UII kok. Donlotnya tinggal klk – yes – klik – yes, beres :D kemudian yang wajib juga ada, aplikasi zoom di Pc ya, bukan di hp atau tab. Jadi selama pelaksanaan tes zoom kita akan aktif kameranya, hanya mic saja yang dimatikan. Tujuannya ya untuk memantau para test taker selama ujian. Tentu karena ini namanya Online, kita mesti pastikan memiliki kuota internet minimal 3Gb, jika menggunakan tethering hotspot dari gadget kita, atau Wifi jika ada.
Oke masuk ke info tiap sesi ya, Bismillah.. haha nulis ini bukan berarti sotoy, tapi mana tau ada yang butuh info kan. Ohyaa, sebenarnya kemarin sempat berikrar dalam hati, nek missal hasilnya diatas 550 akan membagikan pengalaman ini. Qadarullah, hasilnya dibawah 550 ik, haha. Alhamdulillah ‘ala kullihal, ya udahlah ya, ga mesti jadi orang kaya baru bisa berbagi, ga mesti jago dulu bukan sharing tipis-tipis. hhe
Sesi pertama seperti biasanya didahului dengan sesi Listening. Nah ini bener-benr kita mesti familiar sama maksud soal dan jawaban TOEFL ITP. Karena tiap percakapan hanya diputar satu kali sajaaaah,  no repeat2 gitu. Jadi make sure kita dapat inti tiap pckapan apa, klik satu kali pada jawaban yang benar-benar kamu anggap itu lah dia jawabannnyaa. Ingat sekali sajaaah, jangan bimbang di tngah jalan, tiba-tiba pengen ganti jawaban. Kita hanya dikasih waktu 12 detik saja untuk menjawab tiap soal listening haha. Nah ini kejadian di aku kemarin, sudah jelas kata orang2 yang pernah ikut tes ITP, jangan ragu-ragu. Langsung tembak yang paling possible, lah aku ada 1 soal yang udah ngeklik, trus ragu, pengen ganti, ga keburu dan yihaa… terlewat deh. Alhasil ksong 1 soal cooi, huaha. So Sad, tapi yasudahlah. Jadikan pelajaran.
Lanjut ke sesi kedua, sesi structure, dari 40 soal kita dikasih waktu 25 menit sajah. Manpaatkan baeek baek Gaes. Nah ini kana da 2 tipe ya, 1 tipe di nomer 1-15 multiple choice, dan 16-40 tipe error analysis. Sama aja sebenarnya untuk kedua tipe, yang perlu dilakukan baca cepat satu kalimat paada soal, pada tipe multiple choice lihat mana yang kosong, lihat pilihan jawaban, butuh apa disana. Apakah butuh subject, verb, connector atau malah hanya butuh artikel saja. Kalau sudah langsung klik tombol Next! Iya di sesi structure dan juga reading aka nada tombol next. Ga sperti sesi listening ya kita akan ikut saja apa yang diputar pada aplikasi. Jangan kelamaan di soal tipe multiple choice ini, jangan diulang2 baca, terus eh pas gay a, pas ga yaa.. jangan kelamaan. Masih ada soal lainnya. Terus sesi error analysis, hampir sama dengan tipe sebelumnya, baca kalimat utuh 1 kali saja, lihat tiap plihan jawaban yang ditandai A, B, C dan D. lihat dengan cukup cepat mana yang tidak pas, misal many money, nah itu kan yang kurang pas many nya, mestinya much, langsung klik plihan itu, langsung Next ke soal berikutnya.
Terakhir di sesi Reading, ini sesi yang benar-benar menguras mata dan pikiran menurutku. Pada sesi yang terdiri dari 50 soal ini kita diberi waktu 40 menit. Eh 40 atau berapa ya, kayaknya 40 deh, haha. Kalau slaah monmaap pemirsaah. Nah waktu itu seingatku aku dapat 5 atau 6 passages. Lumayan panjang-panjang. 1 passage untuk 9-11 pertanyaan. Nah ini kalau boleh berbagi, caranya, baca cepat atau skimming bacaan, lihat 2 kalimat di tiap paragraph, lihat kalimat terakhir paragraph, langsung check soalnya. Umumnya soal pertama di tiap paragraph akan menanyakan main idea dari paragraph tersebut. kata orang-orang yang video pengalamannya aku pernah tonton di youtube, plih jawaban yang paling umum, jangan terlalu spesifik. Karena ini menanyakan ide pokok atau gagasan utama tiap paragraph. Jika sudah langsung next. Nah pertanyaan yang cukup banyak tentang paraphrase dari suatu vocab. Misalnya blaa..bla.. get in line 7 closest meaning to … langsung cek opsi jawaban, jika kurang yakin pakai kata itu untuk mengganti kalimat yang ditanyakan. Jika pas, anda benar insya Allah.
Hhee.. cukup sekian sharing tipis-tipis kali ini ya, sangat banyak yang kurang dan mungkin malah ngga ngerti ya. Wkwkwk. Ya sudah namanya aku manusia, xD sukses yaa jika ada rencana mau tes juga, Semoga Allah mudahkan. Jangan lupa latihan yang rutin yak, daku hanya psiapan kurleb 10 hari sajah pemirsa, dimana tiap tiap hari belajar hanya sesekali pagi atau sore,malam juga. Tapi kalau malam tiba-tiba sudah tepar. Haha. Itupun belajar dari hP aja, liat2 youtube, baca pengalaman orang di blog, paling lama juga 2 jam ga nyampe, karena hp nya jadul, jadi batrenya mulai2 soak. Hiks. Ma’an Najah, Good luck <3 awoqawoqaoq... haha
Cheers, Aydw <3
1 note · View note
noonakeong · 4 years ago
Text
Perjuangan Belajar Bahasa Engress
Gue inget banget kapan pertama kali gue belajar bahasa Inggris, Itu di kelas 5 SD, sekitar tahun 1998 silam. Jaman sekarang, di umur segitu anak-anak udah bisa cas cis cus, sementara gue masih ei bi si di i ef jiii... Maka gap yang jauh tersebut makin kental gue rasain sekarang. Nanti gue cerita lagi soal ini di paragraf akhir.
Di tahun 2001, saat gue kelas dua SMP, gue ikut kelas privat conversation yang dibuka oleh guru magang di sekolah seminggu sekali. Gue inget banget, setiap pertemuan masing-masing siswa membayarnya Rp. 5.000, dan yang ikut cuma sekitar empat orang doang. Siapa aja mereka, gue lupa. Tidak lama dari itu nyokap gue mendaftarkan gue, kakak dan adek untuk ikut les privat barengan yang gurunya dosen Bahasa Inggris koleganya mama. Kami pake buku English 900 sehingga fokus belajarnya adalah untuk conversation. Di les tersebut siswanya beragam, ada anak SMP, SMA, kuliah dan udah kerja. Guru lesnya gokil dengan Style American-nya. Yang gue inget dari ibu itu adalah saat dia nyebut “I wantekapofkafii” hahaha. sayangnya lesnya gak lama, cuma sekitar dua bulan.
Tak lama dari itu kakak gue ikut les Bahasa Inggris di salah satu lembaga Bahasa Inggris yang namanya IDP. Basis mereka adalah Australian style. Kakak hanya ikut satu level aja, yaitu Basic English & Pre-Conversation. Gue mengikuti jejak panutan gue (kakak adalah panutan gue waktu itu) dengan mendaftarkan diri di tempat les yang sama dengannya. Gue yang kemana-mana masih malu-malu akhirnya dianter sama kakak sekaligus ditungguin saat ikut placement test. Yeay kelas English pertama gue adalah Basic English & Pre-Conversation, gue resmi jadi anak les. Di kelas gue pesertanya beragam, dari anak SMP sampe bapak-ibu PNS. Gue beneran menikmati masa-masa les waktu itu, sayangnya gue lesnya di 3 Level aja. Gue udh mulai gak sanggup dengan jarak sekolah dan tempat lesnya setelah gue sekolah di SMA yang lokasinya deket rumah (baca: pinggiran kota). Saat itu gue dianggap anak yang mayan jago Bahasa Inggris di sekolah gue, sampai-sampai gue diikutsertakan dalam lomba debat bahasa Inggris antar SMA. :’D
Delapan tahun kemudian gue kembali daftar les lagi, tapi untuk TOEFL Preparation. Abis lulus SMA, gue langsung kuliah. Kesibukan kuliah bener-bener membuat gue ga berinteraksi lagi dengan yang namanya bahasa Inggris. Akhirnya setelah jadi Sarjana, gue ambil les persiapan TOEFL ini karena meneurut gue akan berguna untuk gue kerja ataupun apply Studi lanjut S2. Saking bodohnya gue, udah ikut les pun skor TOEFL gue cuma dapat 460. Alamak. Saat daftar S2 pun skor itu belum kepake karena kampus tersebut menerapkan standar skor minimal 475. Miris. Akhirnya gue daftar Tes bahasa Inggris Proficiency nya, itupun tes yang kedua baru nilai gue memenuhi kriteria. Pas banget pula. AH. Gue beneran kesusahan lah saat kuliah S2 apalagi saat disuruh buat rangkuman dari paper Jurnal Internasional. Akhirnya itu dibantu oleh si Mantan, seneng juga kan dia bisa modus (waktu itu doi masih PDKT sih). Simbiosis mutualisme, cucok! :D
Pekerjaan gue yang sekarang benar-benar harus bisa punya skill Bahasa Inggris, terutama Writing dan Speaking. Lama kelaman makin butuh skill reading dan listening, dan tentunya skor IELTS yang cukup. Iya, memang makin ke sini pikiran gue makin kebuka sehingga gue jadi punya impian aneh-aneh. Study Abroad, impian yang maha tinggi tapi kemampuan cuma secuil. Akhirnya gue mulai maksain diri gue dengan belajar bahasa Inggris lagi sementara wajah makin mengeriput. Tapi motivasi di tempat kerja, dan teman-teman yang kuliah di Luar Negeri makin buat gue untuk menyiksa diri gue sendiri. Oke awalnya gue pikir akan berjalan mulus sesuai target, eh ternyata kata Tuhan seolah “Gak semudah itu Ferguso”. Gue dikasih sebuah tanggung jawab yang lumayan besar untuk dipikul oleh anak piyik yang mulai berkeriput macam gue ini. Gue mulai les lagi di kwartal akhir tahun 2018 di salah satu lembaga bahasa Inggris sebuah kampus. Gue dan empat kolega sekantor gue mendaftar bareng. Setelah placement test, kami ditempatkan di level yang berbeda-beda dalam 1 jenis purpose kelas. Gue dan si A di level General English (GE 3), si B dan C di GE 4, dan si D di GE2. Satu term selesai, si A dan C gak ngelanjutin lagi di level di atasnya (fyi: 1 term = 3 bulan). Gue nyaris mau berhenti juga, tapi si B bilang “lanjutin aja, mumpung lo mulai dapat ritmenya dan kalo lo berhenti lo akan mulai males untuk memulainya lagi”. Ok gue beneran ngelanjutin level berikutnya. Sayangnya, dua term berikutnya selesai si B berhenti karena ada masalah di nilai akhirnya dan juga doi makin sibuk karena udh jadi mahasiswa lagi. Jadilah tinggal gue yang tetap konsisten ikut les sampai akhirnya gue ngerasa cukup di GE8. Setiap gue terima report per level, skor listening gue pasti ngerayap. Alhamdulillah gue lulus tiap level, tapi gue terseok-seok di bagian listening. Makin naik level, tingkat kesusahannya makin meningkat. akhirnya bagian yang lain seperti speaking dan use of English gue jadi ikutan terseok-seok bersama bagian listening. huhu. Maka tak jarang pesan guru nya selalu ditekankan di bagian Listening dan vocabulary gue. 
Saat di GE3, gue dan si A  pernah nyambi les privat bersama teman deket gue si E. Guru privat kami adalah pengajar di EF sebut saja si F. Dia hampir sebaya kami, jadinya belajar makin fun dan beneran fleksibel karena kami bisa menyepakati bersama kapan akan les. Tempat belajar kami bersifat nomaden, yang paling sering kami belajar di sebuah kedai kopi yang kalo malam sering jadi tempat rapat dadakan oleh segerombolan pengunjungnya. Kami belajarnya cuma sampai 3 bulan, kesibukan kami berempat membuat kami semakin susah untuk janjian les. Selanjutnya saat gue di level GE7, gue ikutan kelas online General Writing seharga Rp. 45.000. Murah kaaan? Media pembelajarannya aplikasi Whatsapp (WA) dan Google Drive (GD), dengan 80 sekian peserta dalam satu kelas selama kurang lebih dua bulan. Setiap peserta dipasangkan dengan peserta lainnya sesuai urutan nomor presensi.  Partner ini yang akan memberikan komentar pada tugas yang gue buat, begitu juga gue yang memberikan komentar pada tugasnya. Setiap minggu tema tugas writingnya berbeda-beda. Penyampaian materi dan tugasnye melalui GD setiap Senin malam. Diskusi perihal materi dan tugas dapat dilakukan pada WA. Deadline pengumpulan tugasnya melalui GD setiap Kamis malam pukul 21 (kalo gak salah) dimana sudah termasuk mengomentari tugas Writing masing-masing partner. Setiap senin malam, gurunya memberikan feedback tugas kami beserta nilai sesuai kriteria tertentu. Gue ngerasa fun walaupun gue penganut deadliner garis keras. Untungnya partner gue seorang guru yang sabarnya bukan maen menunggu tugas gue di jam-jam bahkan menit-menit terakhir deadline. Dua bulan selesai dengan skor akhir gue 4,5/5. Alhamdulillah.    
Sebenarnya, masalah utama gue itu adalah Listening dan speaking. Kalo orang Indonesia yang ngomong English mah gue masih bisa tau artinya, yang parah itu kalo native speakernya yang ngomong. Gue mati skakmat. Masalah selanjutnya adalah Speaking. Gue tau maksud otak gue mo ngomong apa, tapi lidah gue susah untuk digerakkan. Mindset gue yang “takut salah” itu yang bikin gue gak berani ngomong. Jadinya gue gelagapan saat ngomong, apalagi makin naik level makin ketemu dengan teman sekelas yang makin jago. Bahkan anak-anak piyik yang umurnya jauh di bawah gue skill speakingnya sampe buat gue berpikir “mereka ini ngapain sih ngikut les lagi, udah jago gitu”. Makin ke sini makin buat gue jadi insecure sendiri. Karena target waktu gue makin mendekat, maka gue pindah kelas ke IELTS Preparation. Gue menjalani placement test lagi donggg. Kelas IELTS Preparation itu terdiri dari 4 level, dan gue berhasil masuk di level 2. Belakangan gue tau kalo beberapa teman sekelas gue (anak-anak piyik itu) juga pindahan dari kelas GE5 ada yang dari GE4. WHAT? Gue aja yang dari GE8 ngomongnya masih sangat gelagapan. Di dua pertemuan awal kelas gue harus menjalani Entry test dulu di saat gue beneran gak tau bentuk tes IELTSnya itu seperti apa. Gue beneran bodoh, hasil Entry test gue adalah skor 4.5 seperti biasa jatuh paling dalam di listening (3.5) dan kali ini writing juga ikut-ikutan (3.5) T__T.
Di kelas IELTS, seperti yang gue bilang tadi, si piyik-piyik ini beneran pada pinter. Ya gue sadar, jaman kami emang beda. Gue hidup di jaman yang baru mengenal Bahasa Inggris nya kelas 5 SD, dan mereka bahkan mungkin setelah lahir ke dunia pun langsung dijejelin Bahasa Inggris oleh orang tuanya :’D. Jadi gue selalu mengangkat isu ini sebagai pembenaran gue padahal mah salah. Di term ini gue dapat guru yang menurut gue sedikit galak, gue jadi makin Insecure lah. Pernah bahkan gue males masuk saking gue mindernya sama teman-teman sekelas dan gurunya. Sampai-sampai gue bertekad untuk memperbaiki skill gue dengan banyak belajar. Tapi tanggung jawab di pekerjaan gue makin hari makin berat, ditambah lagi di setiap dua minggu sekali, gue beneran menjalani Sabtu dengan engap-engapan. Gue mulai les dari 08.30-13.00, kemudian gue lanjutin kerjaan gue dari jam 13.00 sampai dengan jam 18.00. Gimana gue enggak engap coba?! T_T
Tapi di sisi lain, gue diapresiasi oleh temen-temen karena gue tetap konsisten belajar meski gue punya kesibukan yang padat di kerjaan. Gue pun ikut berbangga dengan diri sendiri. Gue masih punya target untuk mendapatkan skor IELTS yang bisa membawa gue masuk ke salah satu kriteria beasiswa. Gue mesti sekuat tenaga untuk memperjuangkannya, walau gue terseok-seok. Gue makin sadar dengan pesan si B, bahwa belajar bahasa Inggris itu jangan sampai putus di tengah jalan, akan sulit untuk memulainya lagi. Beneran kejadian kan dimana gue belajar bahasa Inggris yang putus-putus sebelumnya. Andaikan waktu SMA itu gue tetap lanjutin sampai ke level yang lebih tinggi, mungkin ceritanya gak akan seperti ini. Ada satu hal lagi yang bikin gue sadar, bahwa semakin tua akan semakin sulit untuk belajar. Gue kadang sering bertanya ke diri gue sendiri, “Dulu gue kemana ajaaa?”.  Tapi ya sudahlah, apapun itu gue harus tetap bersyukur.
Kemaren ada tugas yang diberikan oleh guru, kami diminta untuk mengevaluasi tugas yang kami kerjakan sendiri. Gue sadar betul kalo skill gue benar-benar jauh di bawah rata-rata teman sekelas. Gue memberikan kritik yang pedas banget dan tentunya sangat jujur buat diri gue sendiri. Komentar gurunya “ This is a very comprehensive reflection. I hope in the near future you will have improved some aspects”. Iya gue emang hebat menampar diri gue sendiri. hahahaha. Ke depannya gue akan berusaha sekuat tenaga. Aamiin.
Sabtu depan gue UTS, semoga gue bisa lebih baik. Aamiin. Mungkin gue perlu melanjutkan cerita ini nanti ketika gue udah jago berbahasa Inggris. Insya Allah. 
Fighting noona! 
Depok, 27 Oktober 2020
2 notes · View notes
sucimuqo · 5 years ago
Text
BELAJAR TOEFL MANDIRI.
Wkwk. Alhamdulillah akhirnya bisa bikin ini. Udh lama bgt mengimpikan bisa share pengalaman ttg belajar hal baru. Tapi baru ini yg berhasil capai target.
Tentang belajar TOEFL ini, sebenernya dulu bgt, pas masih kuliah sempet beberapa kali ikut kelas Sekolah Toefl Budi Waluyo di Facebook. Kayaknya skrg ada Budi Waluyo yg lain. Tp yg kuikutin dulu adalah Budi Waluyo yg kuliahnya FullBright, akun IG dan twitter nya sdsfag (kalo ga salah ya).
Dari keikutsertaan ku yg beberapa kali itu, gada satupun yg tuntas sampe akhir. Paling berhenti di Skill Writting Expression. Pkoknya ga beneran niat deh. Karena memang dulu rasanya belum ada hal yg mendesak membutuhkan toefl gitu lo. Kurang kuat lah tekadnya.
Sampai pada akhirnya, tahun ini aku dipertemukan dg MSPP dan tumbuhlah rasa tanggung jawab utk memperjuangin beasiswa. Yaa mungkin ini mmg waktunya.
Sebenernya 3 bulan pertama di th 2020 ini udh aku habiskan utk belajar IELTS. Target awalpun bisa dapet min 6.5. Wkwk tp karena corona dan tidak maksimalnya aku dalam belajar IELTS, maka aku gaberani nyoba tes ini selain karena harganya yg mahal. Writting sm Speaking tuh momok bgt. Ditambah reading sm listening yg belum bisa diandalkan.
Jadilah ketika aku dapat info ada lembaga yg menyediakan official online Toefl tes aku daftar. Temen2 bisa cek disini
17 Mei 2020 aku daftar pertama utk ikut tes tgl 26. Yg artinya ada waktu kurang dr 10 hr utk persiapan. Utk cerita dites pertama itu ada disini yaaa...
https://sucimuqo.tumblr.com/post/619257983322505216/allah-mau-lebih
Setelah dapat unofficial scor yg ternyata tidak sesuai harapan, aku memutuskan daftar untuk yg kedua kalinya ditanggal 28, sehari setelah tes yg pertama (iya tesnya diundur ke tgl 27 karena masalah laptop dan jaringan).
Dipercobaan yg kedua ini, aku agak serius merencanakan langkah persiapannya dan memperbaiki niat. Emang si menargetkan utk bisa dapet 525, bahkan sebelumnya nargetin 550. Karena it seems impossible utk 550, jadi realistis aja. Yg penting cukup utk daftar AAS.
Setelah niat, siapin langkah konkrit nya utk belajar. Aku belajar dari buku Longman yg aku download di google. Isi buku ini sama banget sama materi yg ada dikelas Sekolah Toefl dulu. Bedanya Longman ini semua dalam bahasa Inggris.
Caranya gimana biar konkrit ???
Aku pasang target harian beserta reward and punishment nya.
Target harian ini aku bagi antara jumlah materi yg harus dipelajari dengan waktu yg tersisa.
Waktunya aku mulai dari tgl 28 Mei sampai 9 Juni. Karena awalnya aku pilih tgl 10 utk ujian. Tp berhubung laptop nebeng, jadi kumajuin ke tgl 8 (trims Fada).
Jadi kira2 ada 13 hari yaa..
Kemudian aku list daftar skill yg ada di buku Longman (lihat daftar isi), dikelompokin berdasarkan kategori listening, structure & writing expression, dan reading. Lalu tiap kategori aku tulis kelompok skillnya dan aku bagi dg jumlah harinya. Karena kategori Structure dan writing expression (WE) lebih banyak, jadi ini dapet lebih banyak hari. Reading aku masukin di hari2 awal karena itu yg paling kurang persiapannya pas tes pertama, diikuti structure dan WE lalu terakhir listening. Kuranglebih gini ngitungnya.
Tumblr media
Lagi2 karena jadwal tes dimajuin, listening ini cuma alakadarnya. Ditambah gada file recording utk ngerjain soal latihan dr buku Longman. Jadinya aku cuma ngerjain sesuai latihan yg ada text nya aja (3 soal per skill).
Setelah dapet ni pembagian target perhari, aku buat reward dan punishment. Rewardnya boleh buka IG dan twitter kalau berhasil nyelesaiin target. Tp kalo gagal ya gaboleh buka ditambah baca news (baca cuma sekali doang haha ingkar nih)
Lalu aku tulis di papan tulis made by me. White board plastik yg ada kertas putih didalamnya.
Pas udh balik kerja, jadwal ngerjainnya jadi se mood nya, karena nyatanya aku kena punishment terus karena ga nyelesaiin target.
Ohya, dipersiapan tes pertama, tiap skill yg udh aku pelajari aku resume dan tempel didinding kamar. Biar kalo pas latihan ngerjain soal lupa skill, aku tinggal liat tembok aja. Ini menguntungkan bgt. Karena gaperlu bingung buka2 buku.
Ini tulisan dihapus si adik lanang dan kutebelin lagi :)
Lalu aku coba utk patuhi. Timing belajarnya ada pagi, siang atau malem. Karena dihari pertama aku ngerjainnya siang, jadinya entah kenapa mood siang lebih bagus (ini sebelum jadwal kerja kembali normal).
Di persiapan tes kedua, aku tinggal ngulang soal latihannya, dan buat catetan utk skill yg belum terjamah di persiapan pertama. Tp karena mager jadinya aku tulis aja dibuku yg kubuat latihan. Oret2 beneran deh wkwk.
Laluu paksakan diri utk terpapar bahasa inggris. Kadang dengerin podcast, atau nge yutub. Atau kalo rajin yaa baca berita.
Intinya, dimana ada kemauan disitu ada jalan. Meski dalam prosesnya selalu muncul ketidak yakinan, keputusasaan, bahkan stress (kayaknya aku sampe stress karena jadwal period bulan ini ke skip padahal gapernah gini wkwk).
Yg paling penting. Kerjain soalnya dengan tenang. Resapi bener2 tiap yg didengar dan dibaca meski gatau artinya hehehe. Karena jawabannya pasti ada di text.
Semoga pengalaman ini bisa bermanfaat yaa buat kalian yg mau cobaa belajar Toefl tanpa ikut kursus.
Rembang, 08 Juni 2020
Tumblr media Tumblr media
3 notes · View notes