#tempat beli celengan
Explore tagged Tumblr posts
Text
[Secuil Kisah 2 Sepeda]
“Ibu, kata ayah kalo ayah pulang kerja boleh buka celengan buat beli sepeda”
“Bu, kapan ayah pulang? Ayah janji mau buka celengan”
begitu terus kaka Asma ulang-ulang selama beberapa hari menjelang ayahnya pulang kerja dari Bekasi. Kaka Umar maupun kaka Asma selalu menghitung hari di mana ayahnya akan pulang, misal 2 hari lagi, 1 hari lagi, hingga jam detik2 ayahnya pulang.
Betapa girangnya kedua kaka saat mengetahui ayahnya pulang lebih cepat dari jadwalnya. Ayah memadatkan pekerjaannya hingga larut setiap harinya agar bisa pulang lebih cepat. Seharusnya ayah dijadwalkan pulang hari sabtu, tetapi jumat siang ayah sudah pulang. الحَمْدُ لله
Baru saja Ayah datang ke rumah, keduanya langsung menghampiri dan memeluk. Satunya setelah memeluk langsung membawa celengan, menagih janji ayahnya. 😂
Ibu mencoba menenangkan keduanya, memberi sedikit waktu untuk ayah rehat. Memberi pengertian agar mereka sedikit bersabar.
Sore hari, mereka diajak ayah membuka dan menghitung sendiri celengan masing2. Kaka Umar uang celengannya ada 600k, kaka asma uang celengannya ada 450k. Uang celengan itu mereka peroleh selama 1 tahun menabung.
Keesokan harinya, kami ke rumah wa ade untuk berkonsultasi tentang tempat membeli sepeda murah. Menurut hasil konsultasi, perkiraan harga sepeda sekitar 1 jt-an.
Usai dari tempat wa ade, kami memberikan pengertian kepada anak2 bahwa kami melihat2 dulu ke toko sepeda karena kemungkinan uang mereka tidak cukup. Mereka mengangguk mengerti.
Sesampainya di toko sepeda, mereka melihat2 sepeda. Mereka memilih sendiri sepeda yg diinginkan. Harga sepeda yg diinginkan kaka Umar 1 juta, sedangkan harga sepeda Kaka Asma 400 ribu.
الحَمْدُ لله
Tak disangka uang mereka cukup untuk membeli sepeda. Umar mendapat diskon 350k menjadi 650k. Ibu dan ayah tambahkan 50k untuk Umar sedangkan uang asma berlebih.
Sepeda lamanya ia sedekahkan.. الحَمْدُ لله
Ia pun bersyukur mendapat sepeda baru, girang sekali مَا شَاءَ الله .
Pesan ayah pada kaka saat ia sudah punya sepeda baru di toko sepeda,
“Kaka Umar dan kaka Asma seneng punya sepeda?”
“Seneeeng” jawab mereka kompak sambil berjalan ke arah ayah dan memeluknya,
“Makasih ayah, jazaakumulloh khoir”
“Peluk dulu ibunya, nurut ya sama ibu”
Mereka memeluk ibu sambil berterima kasih dan mendoakan.
“Sama-sama kaka Asma”
Pada kaka Umar Ibu berpesan,
“Sama-sama ka. Kaka Ingat ya, kalo udah ada sepeda baru jangan sampai membuat kaka lalai. Nurut sama Ibu, nurut perintah Alloh”
Ayah membawa 2 sepeda diikat di motor. Begitu sampai rumah, mereka langsung pakai. الحَمْدُ لله
0 notes
Text
Celengan Karakter Gypsum O857·4384·2114[wa]
Jika anda tengah menggali tulisan mengenai celengan karakter gypsum, kau terletak di web yg tepat. Cepatnya perkembangan it belakangan berikut ini menjadi penyebab positif di semua kalangan. Anak madrasah, pelajar perguruan tinggi, ataupun rakyat dapat dg praktis menemukan pengetahuan yang mereka inginkan. Tak perlu repot-repot datang ke suatu wahana sebagai memiliki pengetahuan mengenai wahana tersebut. Janji dapat terhubung dg jaringan www, dimanasaja kami cukup kami bisa menggali seluruh wawasan yg kita butuhkan. Situs ini sengaja kami cipta guna menyerahkan tulisan-tulisan guna untuk kebutuhan penelitian, tugas sekolah, / yg lainnya. Pandangan atau masukan yg mendirikan amat kami butuhkan demi kemajuan wawasan yang kita ulas Karna nominalnya yg kecil, uang kembalian berpotensi besar diabaikan demikian aja. Ditinggalkan pada saku celana sampai dibiarkan berserakan di meja kamar sering menjadi nasib uang kembalian. Daripada sia-sia, uang kembalian pula bagus kamu tabung di celengan. Dengan mengerjakan hal tersebut, kamu juga oleh karena itu belajar menghargai hal-hal rendah. Satu kali mendayung, dua tiga lebih terlampaui!
hiasan celengan kain flanel
Proses pembuatan tidak berhenti disitu saja, tetapi kudu diberi pewarna kayak cat agar fasad celengan kuda mirip miniatur seekor kuda lengkap dg pakaian asesoris yg melekatnya. Meskipun berbentuk ayam, sapi, bahkan wujud lain yang tak hewan, tetap aja benda yg berfungsi bagi tabungan uang receh tersebut diberi sebutan celengan. Padahal, berdasarkan asal usul sejarahnya, diberi sebutan celengan sebab dulu mayoritas dibikin dengan fasad babi. Dalam bahasa jawa, celengan artinya babi. Artikel celengan bus tayo ini dapat kita temukan pada website halaman. Laman yg dituju ialah situs atau lokasi web yang terdapat di www. Isi pembahasan bisa beraneka-ragam sesuai tentang keinginan pencipta website halaman. Yg harapannya kami bahas tempo berikut ini ialah web halaman yang berisi artikel tentang tertentu produk. Adanya pembahasan yg dibuat harapannya berfaedah untuk seorang insan yg membutuhkannya, sebab menjadi pangkal pengetahuan guna mampu difungsikan sebagai bahan riset, mengusahakan tugas sekolah / guna mendapatkan pengetahuan dan referensi yg baru. Pembahasan tulisan bisa dibaca dengan simpel oleh karenanya, oleh karena itu akan amat menolong sebagai satu orang yang mencari informasi atau wacana dengan pesat. Wacana mampu diakses darimana sekedar, sebab dg terdapatnya sains saat berikut ini yg semakin kedepan dan berkembang. Dengan tehnologi yang semakin rumit dengan alat pemburu otomatis satu orang yang di metro, pada kelurahan ataupun di pedalaman mampu menemukan ulasan ini. Bagi dapat bisa mengakses satu buah pembahasan usah adanya jaringan. Jaringan merupakan suatu pola dimana satu dengan yg yg lain mampu terkait. Dengan gampangnya dan rumitnya ilmu pengetahuan, maka anda bisa menemukan situs ini bila dan dimana saja yang dikau ingin. Pabila dikau mendapatkan opini, ide-ide atau ide-ide yang lain tentang artikel ini dikau bisa memberikan masukan / menyampaikan pula lanjut pada pada persegi pendapat. Pada dalam situs situs ini telah tersedia tabel untuk ide-ide, dan atau dapat mengkontak dengan kontak yg telah tercantum di tulisan ini.
celengan sapi dari botol plastik
Bagaimana penjelasan celengan pada orde majapahit. Tepatnya dimulai diantara tahun 1293--1500. Kerajaan majapahit waktu tersebut mengalami peningkatan kemakmuran berkat sektor nonpertanian. Pada sektor berikut ini sebenarnya sudah ada uang koin emas serta perak. Akan namun, jual menuntut terdapatnya pecahan dengan nominal pula rendah lagi. Akhirnya imporlah uang kepeng tentang tiongkok.
#souvenir celengan#gambar hiasan celengan flanel#celengan dari botol bergambar minions#tempat beli celengan#hiasan celengan dari kardus
0 notes
Text
Celengan Botol Air Mineral 0857·4384·2114[wa]
Tentang bilamana netizen menginginkan artikel celengan botol air mineral juga amat bermacam. Karena separuh kalangan memerlukannya tergesa-gesa, namun terdapat pula yang tiada begitu terburu2. Apapun alasannya, di sini anda bisa memperhatikan tulisan ini dengan bebas. Kakak tiada usah mengeluarkan uang, kecuali jaringan online serta setrum. Apalagi kecuali artikel celengan botol air mineral, kamu pastinya bisa melihat bermacam arsip informasi berbeda yang berhubungan. Tak terlalu apabila sebagian orang betah menelusiri website ini. Apabila ingin mengkontak admin, langsung aja kontak di nomor yang telah dipajang. Bagaimana penjelasan celengan di zaman majapahit. Tepatnya dimulai antara tahun 1293--1500. Kerajaan majapahit saat itu mengalami peningkatan kemakmuran berkat wilayah nonpertanian. Pada wilayah berikut ini sesungguhnya telah ada uang koin emas dan perak. Akan tetapi, menjual menuntut terdapatnya pecahan dengan nominal pula rendah lagi. Akhirnya imporlah uang kepeng tentang tiongkok.
jual celengan di medan
Sebab anda dapat cipta sendiri dengan sistem yg tidak canggih. Pertama-tama dikau cuci bersih mason jar usang selai yg mau dikau pakai. Jika anda ingin model celengan yang mirip mickey mouse, cat saja dengan warna merah atau hitam. Lantas hiasi dg potongan kain flanel berbentuk lingkaran. Lantas hiasi bagian atas dengan telinga bohong tentang kein flanel berwarna hitam. Halaman ini merupakan halaman yg mengandung wacana mengenai berbagai macam produk barang celengan bentuk hewan. Amat banyak perihal yang menjadikan pengetahuan berikut ini begitu dibutuhkan. Mungkin guna anak pendidikan, riset, tugas misalpun cuma guna mengisi saat lengang saja. Website berikut ini sangat di sarankan demi orang simpel pada mengakses barang yg dimaui. Adanya ilmu pengetahuan yang makin kompleks tempo ini, manusia amat gampang bagi mengakses sesuatu yg dia-dia inginkan. Tiada terkecuali orang-orang pedalaman, mereka serta dg mudah mempunyai apa yang dia-dia inginkan, karena sumber tehonologi telah tercecar diberbagai wahana mana saja. Untuk itu, silahkan baca web berikut ini, dimanapun atau waktu kapan saja, karna pengetahuan berikut ini sangat kilat, tegas, gampang dipahami, serta tak memakan penuh tempo. Jika kau mau menyediakan saran ataupun teguran, silakan tulis di tabel opini, karna kami senantiasa berharap teguran atau saran tentang kamu, demi informasi ini kedepannya lebih baik. / kau serta dapat menghubungi kita dengan cara telfon sms di nomor yang telah tersedia pada laman situs kami.
celengan ikan
Sudahkah putra-putri putra-putri kau mengenal celengan. Apabila belum, segera perkenalkan celengan kepada mereka. Mengapa. Karena celengan ialah wujud pembelajaran finansial kepada putra-putri anak sejak dini. Penasaran. Mari kita kupas bagaimana asal usul sejarah celengan, apa filosofinya serta apa yg dimaksud makna pembelajaran finansial nya. Semoga pembahasan berikut ini menginspirasi kami seluruh.
#souvenir celengan#hiasan celengan paskah#tempat beli celengan#celengan dari kertas koran#celengan foto
0 notes
Text
Menghias Celengan Tanah Liat Dari Kain Perca Ô857_4384_2114[wa]
menghias celengan tanah liat dari kain perca ialah makalah yg mana barangkali sedang dikau telusuri. Tentu saja, sebab menghias celengan tanah liat dari kain perca adalah pengetahuan yg sangat penting supaya dipahami. Disamping kamu, mungkin ada bejibun orang yang turut membutuhkan informasi yg ini. Kita ingin, makalah ringkas yg ada di sini dapat membantu anda. Ingat untuk kau meninggalkan saran terkait menghias celengan tanah liat dari kain perca di bagian bawah ini. Informasi seputar menghias celengan tanah liat dari kain perca barangkali amat dibutuhkan bagi sejumlah manusia. Dg mendapatkan artikel menghias celengan tanah liat dari kain perca, beberapa orang bisa tidur nyenyak sebab telah mendapatkan informasi yang diperlukannya. Beriringan majunya zaman, keperluan akan info-info menuju aspek keperluan atau eksistensi makin pesat. Salah satunya merupakan produk menghias celengan tanah liat dari kain perca. Kami faham bahwa barang-barang sekarang ini kian lanjut serta bervariasi. Oleh karna itu, tulisan tempo ini akan mengangkat tema tentang menghias celengan tanah liat dari kain perca alasan mengapa tulisan berikut ini diperlukan karna berikut ini merupakan salahsatu unsur penting sebagai sebagian kalangan. Jadi informasi mengenai aneka macam barang serta manfaatnya diharapkan bisa mengampu menopang lanjut manusia yang sedang menggali referensi / wawasan baru terhubung hal yang sudah disebutkan. Dapat juga menyokong para mahasiswa atau pelajar yg sedang menggali bahan sebagai penelitian, tugas sekolah atau saja menggali entertainmen untuk yg senang membaca. Begini guna lainnya serta demi pemirsa pula cepat mendapatkan pengetahuan yang dicari. Sebab pada zaman ilmu pengetahuan tempo ini amat simpel mengakses wawasan sekitar mana saja hingga ke pelosok kelurahan pun, janji bisa terhubung dg network www serta mempunyai alat guna menemukan internet. Dg demikian para pemirsa mampu mengunjungi website berikut ini kapanpun dan dimanapun anda mau. Pengamat juga mampu mengembangkan / berkontribusi lagi lanjut jika mempunyai pendapat, pendapat, atau opini edan ataupun pendapat beda mengenai tulisan yang kami tulis. Pengamat bisa mengutarakan / mengetik opini, bantahan, komentar pandangan serta semacamnya di tabel yg sudah tersedia. Dapat serta mengkontak kita lewat kontak yg sudah termaktub pada website berikut ini, yg dapat kita muat serta kita majukan dalam penulisan pembahasan selanjutnya agar lagi bermacam serta sesuai dengan selera pengamat. Bagaimana penjelasan celengan di era majapahit. Tepatnya dimulai antara tahun 1293--1500. Kerajaan majapahit waktu tersebut mengalami peningkatan kemakmuran berkat wilayah nonpertanian. Di wilayah ini sebenarnya udah ada uang koin emas serta perak. Akan tetapi, menjual menuntut adanya pecahan dg nominal lebih rendah lagi. Akhirnya imporlah uang kepeng tentang tiongkok. Terkait kapan netizen memerlukan informasi toko celengan unik pastinya amat beraneka. Sebab separuh kalangan membutuhkannya tergesa-gesa, akan tetapi ada juga yg tidak terlalu terburu2. Apapun motivasinya, di tempat ini kamu bisa menelisik tulisan ini secara percuma. Kau tiada usah mengeluarkan duit, kecuali koneksi internet dan listrik. Bahkan selain makalah toko celengan unik, anda pastinya dapat memperhatikan beragam arsip makalah lain yg berhubungan. Tiada terlalu apabila sebagian orang lama berselancar di situs ini. Pabila hendak chat dengan admin, langsung saja kontak di nomor yang sudah tersedia.
Celengan Kuda Poni
Kita harusnya mampu memanfaatkan setiap benda yang ada disekitar kita dg keterampilan tangan sekitar barang usang, kami bisa susunan membuat sovenir tangan tentang box seken yg simpel atau tata membuat celengan dari botol seken jadi limbah produk rombeng yang terbuang dapat dikurangi dg pemanfaatan barang-barang yang sudah disebutkan menjadi produk yg lagi berguna. Pabila dikau tengah menggali artikel tentang celengan kuda poni, kau berada pada situs yg benar. Pesatnya perkembangan information technology ahir-ahir ini menjadi penyebab bagus pada seluruh kelompok. Anak sekolah, pelajar perguruan tinggi, misalpun masyarakat dapat dengan mudah menemukan pengetahuan yg dia-dia inginkan. Tiada usah repot-repot hadir ke suatu wahana sebagai memiliki informasi tentang daerah tersebut. Janji bisa terkoneksi dengan network internet, dimanapun kita cukup kita bisa menggali semua wawasan yang kami butuhkan. Web ini sengaja kami bikin bagi menyediakan tulisan-tulisan bagi sebagai keperluan riset, mandat madrasah, atau yg lainnya. Pandangan / masukan yang membangun begitu kita perlukan demi perkembangan informasi yang kita jabarkan
#tempat beli celengan unik#celengan anak kaleng#pengrajin celengan tanah liat#harga celengan atm untuk anak#gambar celengan imut
0 notes
Text
5 Tips Menabung Ala Mahasiswa
Assalamualaikum temen temenn apa kabar kalian ? semoga dalam keadan baik yaa:)
aku mau nanya nih sobat mahasiswa, di masa pandemi kayak gini nih, pasti kalian hemat banget kan karna gaa keluar rumah, ga jajan bareng temen temen, ga shopping ke mall, dan lain lain. Nah apakah uang jajan kalian di tabungin? Lumayan banget loh sobat mahasiswa kalo uang yang biasa kalian gunain buat jajan atau apa pun itu kalian tabungin dehhh.
buat kalian yang udah mulai nabung pertahanin ya! kalian keren. buat kalian yang masih boros, ayok kita sama sama belajar nabung! buat apa sih nabung? eitsss jangan salah nabung itu bisa buat kepentingan masa depan kamu lohh sobat mahasiswa
oke disini aku mau kasih 5 TIPS MENABUNG ALA MAHASISWA
1. Hitung Pengeluaran dan Pemasukanmu
Tidak ada lagi kata “tiba-tiba habis” saat uang bulanan masuk. Hitung pengeluaran dan juga pemasukanmu sedetail mungkin dalam sebulan. usahain uang nya di simpen di bank atau di celengan ya sobat mahasiswa
Prinsip menabung adalah sisihkan dan bukan disisakan
2. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Kadang, sebagai mahasiswa selalu ingin tampil trendy, sehingga tanpa sadar membeli hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dibeli. Dengan kata lain, kebutuhanmu itu hanya sekedar untuk memenuhi gaya hidup. Kalau kamu sudah punya baju setumpuk, untuk apa beli lagi? terutama para cewe cewe nih padahal baju nya banyak tapi pas mau pergi bilang nya gaada baju:(
Lebih baik, anggaran digunakan untuk kebutuhan sehari-hari yang lebih bermanfaat. Contohnya untuk makan sehari-hari, lebih baik perut kenyang daripada kantong kelaparan. Bisa pula untuk mendaftar seminar yang menambah skill menghadapi dunia kerja. Iya, kan?
3. Hindari Utang ke Teman/Sahabat
Buat sobat mahasiswa nih yang sering utang ke temen, udah yaa jangan dijadiin kebiasaan Saking jadi kebiasaan buruk, sering muncul rasa ingin meminjam uang ke teman untuk membeli sesuatu yang bukan jadi kebutuhan. Sebaiknya hindari utang ke teman, karena selain membebankan temanmu, ini juga akan membebankan dirimu sendiri di masa mendatang. Bukan mengambil jalan cara pintar menabung kamu malah menambah beban keuangan.Lebih baik keinginan untuk beli ini-itu bisa ditahan sampai kamu mampu beli tanpa memengaruhi biaya yang lainnya.
Cara pintar menabung bukan hanya soal menyisihkan uang namun juga mengerem pengeluaran yang tak perlu.
4. Manfaatkan Diskon Pelajar Sebaik Mungkin
Pemburu diskon mana suara nyaa??? hehe jangan minder kalau dompetmu hanya ada KTM dan uang seadanya saat jalan-jalan mencari makan siang. KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) adalah senjata utamamu saat hang out. Banyak promo yang diberikan di banyak tempat makan, toko buku dan banyak lainnya hanya dengan menunjukkan KTM yang masih berlaku.Selain memuaskan keinginan untuk makan di luar, keuntungan lainnya harga bisa dipotong bahkan sampai separuh harga. Carilah informasi sebanyak mungkin soal promo mahasiswa ini. Dengan kecanggihan internet tentunya hal ini gampang dilakukan.
5. MENABUNG SECARA RUTIN
Yang pastinya harus konsistenya sobat maahasiswa usahakan menabung dengan rutin. Jika kita memiliki jadwal menabung tentu kita akan lebih menghargainya. Kami sarankan untuk menabung setiap hari dengan menyisihkan beberapa uang dari saku kalian sebesar 10 ribu rupiah atau 20 ribu rupiah setiap harinya.
sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit
Nah itulah beberapa tips menabung untuk mahasiswa yang dapat sobat mahasiswa pahami dan terapkan di kehidupan sobat. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat aku sampaikan mengenai tips menabung untuk mahasiswa yang paling tepat.
Samapi jumpa di artikel selanjutnya
tetap jaga kesehatan, dan SEMANGAT NABUNG! Wasalamualaikum temen temen:)
2 notes
·
View notes
Text
#2
Your Earliest Memory
What’s on my mind right now is Dad’s brief tausiyah after Tarawih today.
Beliau bahas soal rezeki. Katanya, rezeki itu ada dua; rezeki dunia dan akhirat. Katanya lagi, rezeki dunia itu rezeki yang sudah ditetapkan dan sudah dijamin. Tapi tidak dengan rezeki akhirat.
Ibarat kita mau nabung lalu beli celengan baru dengan keadaan isinya yang kosong. Semua berawal dari nol. Celengannya gak akan terisi kalo kita ga berusaha untuk mengisi. Nah celengan baru itu adalah rezeki akhirat.
Orang lain gak akan bisa mengisinya untuk kita. Harus kita sendiri yang bergerak, menjemput, mengumpulkan sedikit demi sedikit. Kalo dengan celengan kita menabung uang, kalo dengan akhirat kita menabung iman dan amal soleh.
Trus Ayah nambahin, sekarang menurut beliau kebanyakan orang sibuk dan resah dengan rezeki dunianya yang sudah jelas terjamin. Terlalu berat dan tenggelam pada dunia dan melupakan tabungan akhirat. Ayah bilang, kita semua abadi. Bukan raganya, tapi ruh. Ruh kita abadi. Sehingga saat ruh meninggalkan raga kita, akhirat adalah tempat tinggal abadi terakhir. Dan kita akan hidup dengan tabungan akhirat yang sudah (atau mungkin belum) kita persiapkan.
Dunia penting, tetapi hanya sebatas jembatan untuk nyiapin tabungan di kehidupan terakhir. Bukan sebagai tujuan utama.
Sampai sini, gue sudah mulai mempertanyakan banyak hal. Perihal apa kabar tabungan akhirat lu wa...
Lalu beliau nambahin, katanya Allah kayak gini ke manusia teh bukan jahat. Bukan juga mau minta apa-apa. Allah nyiptain manusia dengan segala kewajiban dan larangan karena mungkin dia sudah lebih dulu nyiptain surga dan neraka, Karena Dia gak mau ciptaannya berakhir di neraka, maka Dia “paksa” manusia untuk jalan di shirotol mustaqim dengan tujuan surga.
Sistem paksa ini, Ayah bandingin dengan kami dulu yang masih kecil. Kami “dipaksa” pergi ke sekolah, belajar sampai tamat, setidak suka apapun dengan pelajarannya. Tapi semua demi kebaikan kami sendiri di masa depan. Dan setelah anak mengetahui berbagai ilmu hingga sekarang, orang tua yang sudah memaksa anaknya tadi tidak meminta sesuatu apapun sebagai imbalan. Itu bentuk kasih sayang ceunah. Sama, Allah juga gitu karena sayang.
-----------------
Ayah tuh kalo tausiyah suka bikin adem. Dan penjelasan beliau tuh gak ada unsur paksaan atau emosi untuk bilang kalian harus lakukan ini itu ya nanti Ayah tagih. Gak ada. Ngalir aja gitu, runut. Jelas. Menurutku Ayah keren kalo soal agama. Beliau bacaan buku agamanya makin banyak. Gue jadi makin percaya dan banyak tersentil sama apa yang dibilang beliau. Apalagi tausiyah hari ini.
Dari penjelasan beliau, gue ngambil suatu kesimpulan bahwa ternyata dari lahir kita sudah diajarkan tanggung jawab. Dan yang paling besar dan berat adalah tanggung jawab pada diri sendiri saat nanti di hadapan Sang Maha. Dari lahir, kita sudah dihadapkan pada pilihan pilihan beserta resiko yang harus siap kita tanggung. Termasuk pilihan untuk ��menabung” apa dan untuk apa. Dan karena semua manusia pasti mati, gue harus sering nyadar diri kalo gue tidak benar benar memiliki apapun di dunia. Semua hanya jembatan, alat, untuk bisa “menabung”.
Challenge hari kedua kok kesannya kaya ceramah ya aing wkwk. But i’m telling in accordance with the topic kok hehee. Gak ada harapan kalo yang baca akan tercerahkan atau mendadak tobat. Nooo. Ini murni ingatan yang paling dominan saat ini. Tapi kalo iya juga gapapa :>
Happy sahur ya!
7 notes
·
View notes
Text
Belanja di Lombok Yuk #Part 1
Jalan-jalan ke lombok tapi bingung beli souvenir apa dan dimana? Yuk kita liat tempat-tempat belanja souvenir di Lombok...
Desa Banyumulek
Image source : senggigi news
Desa Banyumulek adalah desa yang berada di kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa Banyumulek ini terkenal dengan kerajinan gerabah di Pulau Lombok. Penduduk desa ini 80% dari penduduk desa ini memproduksi kerajinan gerabah ini. Kerajinan gerabah yang dijual pun bermacam-macam ada yang berbentuk vas bunga pasir, gentong telur, berbagai bentuk celengan, hiasan dinding dan lainnya. Waktu terbaik untuk berkunjung ke desa ini yaitu Jam 08.00-16.00 WITA.
Pasar Cakranegara
Image source: TFA Manasek
Pasar Cakranegara Lombok berada di Jalan Selaparang, Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tengggara Barat (NTB). Pasar ini terkenal di kalangan wisatawan karena menyediakan berbagai pernak-pernik sampai kuliner seperti dompet, tas, kaos Lombok, mutiara, pernak-pernik, terasi Lombok, telur asin, songket, dan lainnya.Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Pasar ini buka pada jam 08.00 WITA.
Source : first lombok tour, detiktravel
3 notes
·
View notes
Text
Gambar Celengan Sederhana Dari Bambu Ô857-4384-2II4 (WA)
Mengenai kapan orang mendambakan artikel gambar celengan sederhana dari bambu pastinya amat beraneka. Karena separuh kalangan membutuhkannya tergesa-gesa, tetapi terdapat pula yg tidak begitu terburu2. Entah alasannya, di tempat ini anda dapat melongok artikel tersebut dengan bebas. Anda tidak perlu mengeluarkan duit, selain jaringan internet dan setrum. Apalagi kecuali artikel gambar celengan sederhana dari bambu, kau pastinya dapat mengintip beragam arsip informasi berbeda yang berhubungan. Tak terlalu kalau sebagian orang betah menelusiri website ini. Jika ingin chat dengan penulis, langsung saja chat di angka yg sudah terpampang. Ketika anda menabung di celengan, dikau bisa menabung tak sebatas bagi waktu. Anda bisa menabung kapan pun tanpa harus khawatir tempatnya tutup. Hal berikut ini tidak sama dg pada bank yang kamu harus memperkirakan kali kesana serta mengantre dulu sebagai bertemu teller bank dan menabungkan uang anda. Terlambat sedikit aja sekitar jam kerja bank, kau tiada bisa menabung.
model celengan dari batok kelapa
Celengan itu harus dibikin menarik supaya anda semakin semangat guna menabung. Tapi, tidak melulu harus beli mahal-mahal, kamu mampu manfaatkan kaleng usang cat / susu guna wadahnya. Pertama-tama, kelupas segala label dipermukaannya. Lalu pasangi kertas berpola yg kamu senang, misalnya floral atau hal vintage kayak di gambar. Pabila dikau tengah mencari tulisan tentang kreasi celengan kaleng, anda terletak di website yang tepat. Cepatnya kemajuan information technology terkini ini berdampak bagus pada semua kelompok. Anak pendidikan, mahasiswa, ataupun masyarakat dapat dengan simpel mengakses informasi yang dia-dia inginkan. Tak perlu repot-repot datang ke suatu daerah untuk memiliki pengetahuan mengenai wahana tersebut. Janji bisa terhubung dg jaringan internet, dimanasaja kita cukup kita bisa mencari segala wawasan yg kita perlukan. Website berikut ini secara sadar kami bikin guna menyerahkan berita-berita guna untuk kebutuhan riset, tugas pendidikan, / yg lainnya. Opini atau masukan yg membangun amat kami perlukan agar kemajuan informasi yang kita ulas
celengan yang bisa menghitung
Tahap terakhir ialah finishing. Kita mampu mempercantik celengan sekitar botol bekas cairan mineral itu memakai kertas kado, kain, / cat. Tutuplah segala jasmani botol dg materi yg disediakan tadi. Selain supaya uang pada dalam tidak tampak, serta demi celengan tiada benar-benar memakai bahan barang seken. Pabila pun masih, setidaknya sedikit lagi rapi.
#celengan karakter murah#celengan tradisional unik#menghias celengan dari flanel#gambar celengan imut#buat celengan besi
1 note
·
View note
Text
Liburan semester ini beda jauh dengan liburan 2 semester yang lalu. Waktu gue awal kuliah dan baru masuk. Waktu pertama kalinya gue ngerasain libur.
Waktu itu hampir tiap hari gue cerita. Karena seharian lebih sering mendep di kamar. Ga kemana-mana. Kebetulan lagi musim hujan juga. Ga punya uang. Temen SMA pada sibuk sama urusannya yang udah beda-beda lagi prioritasnya. Gue juga belom mulai terjun ke dunia gambar setelah sebelumnya melewati fase mempelajari banyak hal tentang per doodle an. Juga kondisi keuangan yang belom terlalu sering gue pikirkan kayak sekarang. Mungkin waktu itu gue mikirnya ah toh waktu gue kuliah aja masih lama dan panjang. Masih bukan waktunya juga bagi gue buat cari uang. Meskipun ga berarti juga gue foya-foya.
Emang sih, waktu itu impian gue buat jadi penulis masih mengebu-ngebu dan semangat banget. Nggak kayak sekarang yang udah nggak berani mikir kesana lagi. Gue udah berambisi pengen bikin buku, punya novel, nyampe bikin alur cerita meskipun pada akhirnya berhenti di tengah jalan terus. Saat ini gue udah capek untuk mikir dan berekspektasi kayak dulu. Mau ngalir aja sebagaimana seharusnya gitu. Nulis ya nulis aja. Nggak mau banyak mikir. Justru gue rasa, dengan banyak mikir dan kebanyakan beban di awal-lah yang membuat tulisan gue pada akhirnya ga jadi-jadi terus.
Selain itu, gue… nggak tau sih rasanya udah nggak sesemangat waktu itu dalam nulistuh. Gambar juga sama. Gue kayak hampa aja. Kalo dibilang lagi krisis identitas ya enggak juga. Mungkin kayaknya gue hampa karena selama ini melakukan semua hal-hal yang gue sukai ini tanpa support atau dukungan nyata dari orang terdekat sama sekitar aja kali ya.
Soalnya ya orangtua gue dua-duanya ga support tapi ga larang juga. Gue paham sih, kalo ibarat buah, gue ini merupakan buah yang jatuh dari pohon, terus kemudian menggelinding jauh ke tempat yang baru dan tumbuh sebagai bibit baru yang berbeda dengan indukan pohonnya. Gue ngerasa segala hal yang gue sukai dan gue tekuni sekarang itu merupakan hal-hal yang gue temukan sendiri. Yang bahkan nggak pernah kedua orangtua gue kenalin ke gue.
Kalo ga salah gue pernah nulis disini bahwa waktu SD sejak gue kenal sama SNSD, gue pengen jadi idol dan pengen ikutan kursus dance. Tapi nyanyinya enggak. Waktu itu gue cuma mikir gue suka nari dan gue pengen melakukan hal itu saat gue gede nanti. Gue pengen satu panggung sama SNSD dan bilang makasih.
Iya. Gue kalo ngefans sama sesuatu pasti bawaannya pengen ngucapin makasih ke idolnya secara langsung. Gue tau makasih mungkin ga begitu berarti apa-apa. Apalagi bagi idol gede yang fansnya ada di seluruh dunia dan jumlahnya banyak. Tapi gue pengen aja. Gue ngerasa ketulusan bakalan nyampe ke siapapun yang menerimanya. Naif banget si bangsat ini emang.
Tentu jelas orangtua gue melarang. Makanya SMP gue dimasukin ke pesantren. Karena pembullyan, jadi sendirian meski nggak kesepian, karena gue merasa di fase ini gue berasa dituntun langsung sama Tuhan, gue akhirnya melupakan dunia kpop dan mengubur jauh-jauh impian dance gue itu. Gue terlalu sibuk sama ngafalin surat-surat quran karena semua orang di sekeliling gue pada saat itu melakukannya. Tapi tetep aja, Tuhan ngenalin gue ke kakak kelas yang sama-sama nggak punya temen juga yang ternyata dia juga penyuka korea.
Dia ngajarin gue tulisan hangeul dan gimana cara nulisnya dengan benar. Tata bahasa korea gue cukup bagus waktu itu. Tiap ashar pulang sekolah, di mesjid selesai sholat ashar jamaah, gue belajar bahasa korea sama inggris sama dia. Improve, lumayan. Seenggaknya pada saat itu, gue tau gue yang paling jago bahasa inggris di angkatan gue. Dan gue juga menguasai tulisan hangeul yang cukup baik waktu itu.
SMA gue pindah haluan ke game dan jejepangan. Gue mulai suka anime. Tapi entah kenapa belajar hiragana dan katakana nggak semudah waktu gue mempelajari hangeul dulu. Mungkin karena gue belajar sendirian, gue nggak tau.
Mimpi gue bergeser. Kalo dulu pengen jadi idol, sekarang seenggaknya gue pengen ke jepang atau korea. Atau ya ke asia manapun asal negara yang punya 4 musim disana. Gue pengen sekolah di luar. Liat hal yang nggak pernah gue liat. Ngerasain salju sama pake winter outfit yang kece-kece gitu. Tapi gue udah cukup gede buat tau dan ngerti bahwa kalo cuma sekadar liburan, gue pasti susah buat mengantongi izin. Gue pasti bakal banyak ditanya ngapain kesana, buat apa, kepentingannya apa, sama siapa, dan bahkan mungkin bakalan disuruh bersyukur ajalah udah stay di negara sendiri, jangan aneh-aneh atau neko-neko hidupmah.
Gue nyari jurusan dan akhirnya nemulah hubungan internasionalnya. Karena kata hubungan dan internasional, gue mikir pasti melibatkan banyak negara di dalamnya. Gue bisa bikin alesan keperluan akademik atau pendidikan meskipun ya emang iya sih, bukan ngadi-ngadi alasan juga. Tapi seenggaknya di samping ini, gue masih mau buat tetep melakukan apa yang gue mau.
Disamping pergeseran topik karena flashback barusan, gue bilang gue menggelinding jauh dari pohon induknya dan tumbuh jadi bibit baru di tempat yang berbeda; karena gue emang merasa begitu adanya. Sekeluarga gue kuat banget sama agamanya. Papap sama mamah tipe yang konservatif dan cukup fanatik sama agama. Gue udah gak aneh kalo gue lagi di kamar tiba-tiba gue denger papap ngeanjing-anjingin tv karena jokowi lagi muncul di berita. Tipe yang enteng mulutnya buat ngekafirin orang, yang masih menganggap segala hal diluar akademik merupakan suatu hal yang ga penting dan ga seharusnya dibanggakan.
Beda jauh dengan hal-hal yang gue punya. Gue suka seni, apapun itu jenis dan bentuknya. Gue mendengarkan banyak genre musik dan sempet pernah pengen nabung dan kemudian beli gitar tapi pada akhirnya celengan gue dilempar dan dibilang orang yang ngegitar itu temennya setan dan cuma buang-buang uang sama waktu aja. Gue suka gambar, gue suka melukis, gue suka ngedance, nari, gue suka seni karena cuma ketika gue melakukan kegiatan seni itulah gue bisa bebas dari tekanan dan aturan yang selama ini mengikat gue dari kecil. Gue bisa bikin gambaran dengan banyak tulisan kontol atau setan tanpa perlu mikir gimana-gimana. Karena katanya dalam seni itu nggak ada kata jelek atau bagus. Ga ada kata hina atau mulia. Semuanya kembali lagi ke selera dan kuasa manusia dalam mengartikannya.
Saat ini gue mulai berani. Gue tau ini durhaka, tapi gue lebih memilih untuk mengutarakan pendapat gue sebagai manusia perihal segala hal yang gue suka. Contohnya saat kemaren gue abis beli cat dan alat lukis hampir 200 ribuan. Saat mamah menatap aneh sambil bilang “Ey nanahaonan kabeak-beak duit eweh gawe” gue bales menjawab “wios eweh gawe ge nu pentingmah henteu ngarugikeun jeung nganyenyeri ka batur.”
Dah gt sj
1 note
·
View note
Text
TURISIAN.com – Buat Sobat Turisian yang sedang atau akan berlibur ke Purwakarta, jangan lupa beli cendera mata kerajinan keramik di Sentra Keramik Plered. Tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata belanja sekaligus edukasi. Di sini, Sobat Turisian bisa menemukan banyak pengrajin keramik yang piawai dalam membuat beragam produk kerajinan. Di antaranya vas bunga, guci, gentong air, dan suvenir dengan bentuk lainnya. Masyarakat di kawasan Plered ini kabarnya sudah menekuni kerajinan membuat keramik sejak masa kolonial Belanda. Secara turun temurun, mereka terus menjalankan industri kerajinan keramik hingga akhirnya bisa menembus pasar internasional. Selain dapat berbelanja, di Sentra Keramik Plered ini Sobat Turisian pun dapat melihat langsung proses pembuatannya. Harga dan bentuk kerajinan keramik di sini juga bervariasi. Ada bentuk hewan, buah-buahan, celengan, pot, dan lain lain. Baca juga: Wisata Sambil Belajar Kearifan Budaya Lokal di Kampung Tajur Purwakarta Hebatnya lagi, keramik karya masyarakat Plered, Kabupaten Purwakarta ini tak hanya dijual ke beberapa kota lain seperti Jakarta. Bahkan sebagian karya pengrajin ini tembus pasar internasional. Mereka sering ekspor ke negara lain, seperti China, Belanda, dan Rusia. Lokasi & Jam Buka Sentra Keramik Plered Sentra pembuatan keramik ini berlokasi di Jalan Raya Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Untuk menuju ke sana, Sobat Turisian bisa mengikuti rute perjalanan dari Alun-Alun Purwakarta. Dari Alun-Alun tersebut, kalian akan menempuh perjalanan sejauh 14 km. Dengan estimasi waktu kurang lebih 28 menit. Akses jalannya pun dalam kondisi bagus, Sobat Turisian bisa menempuhnya dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Sobat Turisian pun bisa menggunakan Google Maps untuk panduan dengan mengarahkan tujuan menuju Kecamatan Plered. Kalian juga bisa bertanya pada masyarakat sekitar, karena objek wisata Purwakarta ini sudah tersohor. Baca juga: Taman Air Mancur Sri Baduga Purwakarta Sajikan Air Mancur Menari yang Memukau Sementara untuk jam operasional Sentra Keramik Plered ini buka setiap hari. Mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB. Khusus untuk weekend ataupun hari libur lainnya jam bukanya bisa lebih lama.*
0 notes
Text
Jual Celengan Bentuk Rumah O857·4384·2114[wa]
Barangkali ini adalah ulasan tentang jual celengan bentuk rumah yg sedang kau dambakan. Tempo berikut ini jaman tehnologi semakin kedepan, jarak tidak lebih problema untuk seorang insan tetap bisa berkomunikasi dengan insan lain di aneka tempat bahkan pada bagian dunia. Kerumitan teknologi berikut ini juga membuat mudah kami bagi menemukan aneka pengetahuan apasaja serta dimanapun kami berada. Cuma dengan memakai network, kita bisa mengakses pembahasan yg kita dambakan. Di web yang sudah disebutkan orang yg memakai sebagai riset, mandat sekolah misalpun sebatas mendapat referensi anyar bisa mengakses bahkan memberikan masukan lagi lanjut dengan memberikan tinggalan opini dibagian yang sudah tersedia / menghubungi melalui nomor yang udah disediakan. Beriringan kemajuan zaman, celengan mulai dibikin pengrajin dengan berbagai macam fasad. Kalau berkehendak menggali, kini berikut ini anda bisa juga menemukan celengan yang kompleks dan berbentuk kayak atm. Sehingga, materi pembuatnya tak pula tanah lentur dibakar, melainkan plastik serta dilengkapi sebagian alat elektronik.
buat celengan dari kertas karton
Serta lanjut sekali contoh-contoh sovenir tangan lain yg mampu kita buat. Yuk melanjutkan susunan membuat celengan dari dus langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut. Sebelum kami melangkah pada susunan bikin celengan tentang box, ada beberapa peralatan serta perlengkapan yang musti kita persiapkan terlebih dahulu. Ulasan pabrik celengan souvenir ini mampu kami jumpai di situs halaman. Halaman yang dituju ialah situs atau lokasi situs yang terdapat pada internet. Konten ulasan bisa bermacam-macam cocok tentang keinginan pembuat web laman. Yang harapannya kami ulas waktu ini ialah website laman yg berisi artikel tentang suatu barang. Adanya tulisan yg dibuat akan berfaedah untuk seorang insan yg membutuhkannya, karena berkembang hulu data sebagai mampu digunakan guna bahan riset, mengusahakan mandat madrasah / sebagai mendapatkan wacana serta wacana yang anyar. Artikel ulasan bisa diakses dg simpel oleh karena itu, sehingga harapannya amat menolong guna seorang insan yang mencari wacana / referensi dg pesat. Informasi mampu diakses dariarahmana sekedar, karna dg terdapatnya sains kali berikut ini yg semakin kedepan dan menjadi. Dengan teknologi yang makin rumit dengan mesin pencari otomatis seseorang yang pada kota, pada kampung ataupun pada pedalaman mampu menemukan artikel berikut ini. Sebagai mampu bisa mengakses satu buah artikel perlu adanya network. Network ialah suatu tata ditempatmana tunggal dengan yang yg lain dapat terhubung. Dengan gampangnya serta canggihnya ilmu pengetahuan, oleh karenanya kamu bisa menemukan situs berikut ini bilamana dan ditempatmana aja yang anda mau. Pabila anda mempunyai ide, opini atau pandangan yang lain mengenai artikel berikut ini kamu dapat berkontribusi atau mengutarakan lagi lanjut di pada persegi komentar. Pada pada website situs berikut ini sudah tersedia kolom untuk ide-ide, serta atau dapat men-japri dg nomor yg sudah tertera di tulisan ini.
kerajinan celengan dari karton
Bagaimana penjelasan celengan di zaman majapahit. Tepatnya dimulai antara tahun 1293--1500. Kerajaan majapahit tempo itu mengalami peningkatan kemakmuran berkat wilayah nonpertanian. Di sektor berikut ini sebenarnya sudah ada uang koin emas dan perak. Akan tetapi, jual menuntut adanya pecahan dengan nominal lagi kecil lebih. Akhirnya imporlah uang kepeng tentang tiongkok.
#souvenir celengan#celengan unik atm#tempat beli celengan unik#celengan flanel rumah#celengan indonesia
0 notes
Text
[Sepeda Baru Kaka]
(Foto paling atas)
Sepekan lalu, ayah sudah membawa sepeda ‘balance bike’ kakak ke bengkel sepeda. Tujuannya untuk mereparasi sepeda ‘balance bike’ kakak yg rusak bagian bearingnya (foto kedua). Saat bearing sepeda rusak, keseimbangan sepeda sudah berkurang. Goyang kanan dan kiri sehingga dapat berbahaya bagi pengendara. Tapi apa daya, pemakaian yg terlalu ekstra membuat tidak sampai 2 hari sepeda kembali rusak.
Sore hari ini, ayah mengajak ibu, kakak dan ade asma untuk pergi ke bengkel sepeda mereparasi kembali sepeda kakak. Di bengkel, kakak melihat ada sepeda ‘baru’ hasil rakitan dari part-part sepeda bekas. Kemarin, kakak dan ayah baru saja membuka celengan kakak. Kakak mengutarakan keinginannya untuk membeli sepeda tinggi yang ada kayuhnya. MasyaaAlloh.. qodarulloh semua sepeda yang ditawarkan di tempat bengkel sepeda tersebut semuanya seharga / nominalnya sama dengan isi celengan kakak (Rp. 450k). Celengan tersebut hasil menabung kakak selama 6 bulan terakhir. Semula, ayah berniat jika memiliki rezeki ingin membelikan sepeda baru bmx kepda kakak yg nominalnya lebih dari satu juta. Alhamdulillah.. kakak katanya tidak mau beli di tempat sepeda-sepeda baru. Ingin membeli sepeda di bengkel sepeda tersebut. MasyaaAlloh.. kakak beli sepeda sendiri dengan uang kakak, tanpa ditambah serupiah pun dari uang ibu dan ayah. Sholeh ya nak. Semoga dengan kemampuan bersepeda ini, kakak bisa parkirkan di tempat-tempat kebaikan, menjadi ladang amal kakak kelak yg bisa mengantarkan kasih sayang Alloh menuju jannah-Nya.
Sukabumi, 15 Juli 2021
Kami yg menyayangimu,
Ayah-Ibu-Ade Asma
0 notes
Text
rindu yang sama
ah, kau tentu tahu siapa kan yg ku maksud dengan rindu yang sama? yes. masih dia yg menjadi teman imaji. kisah klasik yang... ah, entahlah.
aku sudah 2x chat sejak aku menuliskan rindu disini. yeah, chat yg isinya cuma basa basi ga penting. tapi entah kenapa justru membuatku berbunga bahagia. 13 Agustus jam 7 pagi. dia membuat status ttg vidio pencegahan covid-19, aku iseng memintanya. dan dia mengirimkannya setelah sebelumnya bertanya untuk apa? tentu saja jawabku ngeles, hehehe... akan aku share ke muridku, ngandani kon nganggo masker angeel lalu kutambahkan emoji njerit. hihihi cukup modus banget kan? wkwk. tapi itulah adanya, dan dia sempet menjawab dengan tawa “hehehe..” walau spt biasa tanpa eksprresi emoji, lalu memberikn vidio itu padaku. dan aku jwb lagi makasii dan emosi nyengir gigi.
ah, teman imaji jaman klasik itu kenapa masih membuatku penasaran. hingga chat garing seperti itu membuatku gembira. gembira setidaknya sedikit melepas rindu padanya.
lalu, beberapa waktu lalu dia juga membuat status anak no.2 nya sedang beli sesuatu di alun2 saat menjelang maghrib. seketika aku kepo. ingiin banget bertanya apakah dia sedang pulkam? tentu paham kan kalo ada sisi hatiku menggebu ingin bertemu padanya. namun kuurungkan inginku bertanya padanya, aku memikirkan istrinya. aku tahu istrinya super jeoleos padaku. entahlah, padahal aku bersikap biasa saja di depan dia, hanya karena jabat tangan saja sudah membuat istrinya cemburu. ah, ya Allah. so, saat itu aku hanya bisa kepo ke temen ghibahku, heheh. bukan si lebih tepatnya temenku itu ngontrak sebuah tempat milik kakaknya yg dijadikan toko baju. otomatis kupikir dia tahu kisah klasikku itu pulang apa enggak. namun sayang, temenku itu pas libur. kepoku tak berhenti disini, aku tanyalah pada tetangganya, yg dines di pkm. eh dia pas dines malam labas pagi. jiwa kekepoanku pun tak berhenti, aku tahu istrinya hobi banget bikin status di fb dan menandai dirinya, eh ternyata tanda terakhr udh 2 minggu berlalu. akhirnya karena gak ada jawaban, paginya aku bener2 nekad, naik motor sendiri ngecek apakah dia pulkam atau hanya foto lawas saja? huhuu. dan lagi2 aku menemui kecewa karena saat lewat depan rumah kk yg biasa dia disitu, tak ada mobil plat F miliknya. hanya ada mobil merah marun milik kakaknya. dan lalu, aku menyimpulkan mungkin dia pulang hanya sebentar kemudian pagi gasik dia balik ke bogor, ah padahal hari itu hari Minggu. aku menghela nafas panjang memikirkan diriku sendiri yg masih saja rindu padanya. padahal dirumah ada sosok suami yg jg ngemong ke aku.
dan hari ini, 13 November 2020 jam 8 pagi dia membuat snap vidio sawah dan dia spt dalam perjalanan kereta,. tak mau kecewa sperti kemarin, aku langsung komen, “pulang kampung?diikuti emoji nyengir gigi. “hahahaha” gt jawabnya, lalu lanjut “ki ndeleng sawah kangen umah dadine” ah, aku kok bahagia dia chat ada tawa2 gt, norak sekali kan akooh? hehehe.. lalu lanjutku lagi, “hihii, yo baliklah kan kangen”tak lupa juga nyengir gigi. jawabnya “iyo, tapi ora prei”(tanpa ekspresi). masih belum rela nutup chat kubalas lagi, “sibuk banget ya bih? sekarang dines dimana?” padahal aku udah was2 dia males bls chat wa ku, karena aku begitu sadar diri dia sudah menjaga jarak denganku. tapi dia menjawab,”bandung, enggak sibuk sih, cm ra prei” (lagi, tanpa ekspresi). aku tak mau beresiko sakit ati saat dia males2 jwb chatku, akhirnya kuputuskan menyudahi chat dengan bilang, “baiklah, smoga sehat selalu ya bih, smoga sukses jg”(masih dengan nyengir gigi andalanku). dia langsung menjawab “Amiin, makasi pep”. tanpa ku balas lagi. ah, walo sebenarnya masih pengen melanjutkan chat itu tapi aku harus bisa menahan diri. biarkan rindunya dicelengi kayak lagu celengan rindunya firza besari. hehehhe...
hhhhh, sungguh, aku tahu aku salah. tapi itu yg terjadi padaku tentangnya, yang masih sering bgt menjadi teman imajiku.
sudah ah, aku mau sholat ashar dlu yaa... sampai jumpa di cerita rindu tentangnya selanjutnya, hehehhe....
0 notes
Text
Maling Gas
Sudah dua kali Fajar melewati gang yang sama, sebentar ia duduk sembari memikirikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi setelahnya, dalam upaya merenggangkan isi kepalanya, Fajar menyalakan rokok yang tersisa satu batang, sesaat ia menerawang rokok dan ujung gang yang di depannya terdapat sumur itu, sambil menyusun rencana dan alasan ia teringat wajah almarhum Ayahnya yang sudah hampir sepuluh tahun tak pernah ia kunjungi makamnya. Entah bagaimana, Fajar sama sekali tidak pernah sedikitpun merindukan Ayahnya, jangankan untuk merindukan, pernah merasa memilikipun ia tidak pernah, namun sesekali Fajar pernah mendoakan Ayahnya saat melakukan aktivitas spiritualnya yang jarang lengkap dalam usaha menghindari batinnya merasa diteror oleh istilah anak durhaka.
“Lah, itu kan Bapak. Saya aja nggak pernah tuh ngobrol sama beliau.”
Batinnya menampik semua yang dipikirkan tentang pesan Ayahnya untuk menjadi anak baik. Yang Fajar tahu tentang Ayahnya, ia adalah seorang preman kampung yang kurang becus mengurus keluarga, meskipun Ayahnya tak pernah memukul Fajar atau kakanya atau adiknya, tapi sesekali Fajar pernah melihat Ayahnya memukul Ibunya, itu awal Fajar mulai membenci Ayahnya. Dalam sesekali kesempatan, dibawah pohon mangga entah milik siapa yang tumbuh tepat di depan rumahnya, Ayahnya pernah berpesan agar Fajar bisa menjaga adik dan kakanya, jangan sesekali buat malu keluarga. Karena belum punya keberanian untuk melawan atau sekadar membantah, Fajar hanya mengiyakan semua hal yang dikatakan Ayahnya itu.
“Kamu ngapain, Jar?”
Tegur seseorang yang mengagetkan Fajar dan membuat rokoknya jatuh.
“Nggak, lagi ngerokok aja.”
“Oh, jangan disini, Jar, nanti disangka mau maling loh.”
“Eh, iya, cuma ngerokok doang, habis ini balik.”
“Yaudah, Jar, duluan ya.”
Rokoknya hampir habis, Fajar memikirkan kata-kata yang diucapkan temannya itu.
“Fitnah? maling? haha.”
Dalam hatinya, ia membayangkan bagaimana sebagian kita mewarisi perasaan was-was dan merasa punya beban untuk menyampaikan pesan teror itu, bagaimana orang-orang menjual cerita dari satu ke lainnya, bagaimana dunia ini dibangun atas prasangka-prasangka, bagaimana kenyamanan seseorang seolah-olah menjadi kekhawatiran bagi orang lain. Semenjak orang-orang kalah itu menyamarkan perasaan resahnya diatas meja warung kopi, gelas pelastik tengah malam dan perbincangan-perbincangan yang tidak perlu, semua hal menjadi seperti bergerak cepat dan sia-sia.
“Ambil aja kali ya. Tapi kalau ketahuan gimana? Tapi masa iya Pak Haji tega mau hakimin saya?”
Fajar membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaannya sendiri, ia meluruskan kaki dan merenggangkan tangannya, sebagai bentuk responsif tubuh ketika jenuh atau ngantuk atau semacamnya. Fajar menguap sebentar, melihat lagi ujung gang itu kemudian sumur di depannya, ia memikirkan alasan-asalan kalau-kalau ada seseorang yang mencium gerak-gerik kriminilnya, setelah mengantungi pemantiknya, ia berjalan menuju ujung gang, ketika tepat di depan sumur ia mengambil ember yang biasa digunakan untuk menimba air, ia menimba sekenanya kemudian mencuci kaki dan tangannya, Fajar menimba satu gayung lagi sambil mengawasi teror yang disajikan malam itu. Setelah membasuh mukanya Fajar kembali ke tempat ia merokok tadi, Fajar memposisikan dirinya sepeti pertama ia duduk, bedanya kali ini ia tidak merokok.
Langit dan angin malam itu tidak lebih berisik dari yang dirasakan kepala Fajar, dalam kejahatan macam apapun, pergulatan batin selalu gagal dihindarkan oleh pelaku kriminil manapun, persis seperti apa yang Fajar rasakan malam itu, ia memikirkan dampak kriminil yang akan ia lakukan, selain karena stigma “anak baik” yang warga sekitar sematkan kepadanya, ia juga tidak punya apapun untuk menjaminnya kalau Pak Haji tega memenajaraknnya.
“Ngga usah kali ya, tapi nanti besok gimana?”
Dalam usaha memfokuskan tujuan dan merelaksasi fikirannya, Fajar menghitung jumlah motor kredit milik warga yang diparkir memanjang sepanjang gang, jarak motor terakhir antara sumur dan rumah Pak Haji sekitar lima kaki, dibelakang dua motor sebelum motor terakhir terdapat gang kecil yang menembus langsung menuju pasar. Fajar bangkit dari duduknya, meyakini dirinya sekali lagi, dan membuang jauh semua pikiran kemungkinan ia akan tertangkap, bonyok dan mendekap di bui untuk beberapa waktu.
“Bodo ah, pokoknya malam ini harus dapet.”
Menghitung langkahnya, Fajar kembali mengawasi sekitar, menengok kebelakang, kiri dan kanannya, setelah sampai tepat di depan rolling door biru yang lupa ditutup itu, ia masuk dengan senyapnya, melangkah pelan seperti kehati-hatian seorang pencuri handal, nafasnya memburu tapi ia tetap menjaga detak jantungnya yang bisa ia dengar itu. Didalam ia melihat banyak dagangan, persis seperti warung-warung kebanyakan; celengan, bola plastik yang digantung, kaleng berisi kerupuk yang biasa Fajar beli sebagai pelengkap makannya dan tabung gas hijau yang disusun keatas, setelah memilih mana tabung gas yang tidak terlalu berat, ia mengambil satu dan keluar rolling door seperti pertama ia masuk. Ia berjalan menyusuri gang itu sembari menenteng tabung gas yang ia curi dari warung Pak Haji, dalam perjalanan Fajar bertemu Budeh Sari, penjual nasi uduk langganannya.
“Mau kemana, Jar?”
“Tukang gas jam segini ada yang buka ngga ya, Budeh?”
“Gas kamu habis? Warung Pak Haji belum buka, ya, coba dipertigaan sebelah pangkalan bajaj, Jar.”
“Oh, coba saya liat ya Budeh.”
Percakapan yang dibuat secara spontan itu hampir meledakkan jantungnya, alih-alih menenangkan diri, Fajar jongkok sebentar agar kakinya berhenti bergetar.
“Duh, hampir aja, hahaha. Tapi kok Budeh udah kepasar ya?”
Sambil melanjutkan perjalan menuju penada yang bisa membeli tabung gas curiannya itu, Fajar baru ingat kalau jam sudah menunjukan hampir pukul empat pagi saat ia mencuri pandang pada jam dinding di warung Pak Haji tadi.
“Harus buru-buru nih, takut ada yang nyatronin.”
Pagi-pagi sekali, Fajar sudah ada dipasar untuk membeli nasi uduk, disana ia melihat Pak Haji juga sedang membeli nasi uduk, dengan tenangnya Fajar berdiri tepat disebelah Pak Haji
“Budeh, satu ya, pake telor, gorenganya dua.”
“Iya, Jar.”
Pak Haji menoleh, Fajar senyum seperti kebiasaan yang ada di negri kita, Pak Haji pun membalasnya dengan senyum pula.
“Mau nyarap, Jar?”
“Iya, Pak Haji juga?”
“Iya nih, Jar. Eh iya Jar, semalam anak-anak ada yang begadang ngga?”
“Terakhir saya selesai ngerokok itu jam dua Pak Haji, tapi dari sore anak-anak emang belum keliatan. Emang kenapa, Pak Haji?”
“Nggak, semalam gerbang lupa ditutup, tabung gas hilang satu.”
“Waduh.”
“Tapi untung yang diambil cuma satu tabung gas.”
“Untung, Pak Haji.”
Sembari memasang wajah penyesalan, Fajar melihat Budeh Sari meliriknya dengan tatapan menyelidik.
“Yaudah, Jar, Pak Haji nyarap dulu.”
“Oke, Pak Haji.”
“Nih, Jar.”
“Berapa, Budeh?”
“Bentar, semalam kamu tidur dimana?”
“Musholla biasa Budeh, kenapa?”
“Nggak apa, Jar. Udah itu ngga usah bayar.”
“Beneran Budeh? Fajar ada uang kok.”
“Iya, simpen aja, Jar.”
“Aduh, makasih Budeh.”
“Iya, kalau pagi-pagi kamu mau nyarap tapi ngga punya uang, utang dulu aja Jar sama Budeh, bayarnya bisa nanti.”
“Iya Budeh, hehe.”
“Jar, jangan ngelakuin macem-macem.”
Fajar membalikan badannya, melangkah pulang sambil menunduk dan tersenyum, Fajar dapat merasakan mata sang Budeh mengikuti badannya, ia bahkan tidak menyesali tindakan kriminalnya malam itu, yang ia tahu adalah, tidak semua hal-hal baik selalu diawali oleh hal baik pula.
0 notes
Text
Diskon Souvenir Celengan 0857~4384~2114[wa]
Mungkin berikut ini ialah tulisan mengenai diskon souvenir celengan yang tengah dikau buru. Tempo berikut ini orde teknologi makin maju, jarak tak lebih problem bagi satu orang senantiasa dapat berbincang dg manusia lain pada berbagai tempat lebih-lebih di belahan bumi. Kecanggihan sains berikut ini juga memudahkan kami untuk mengakses berbagai referensi apasaja serta dimanasaja kita berada. Hanya dengan memakai jaringan, kita dapat menemukan pembahasan yg kita dambakan. Di situs tersebut manusia yang memakai untuk penelitian, mandat perguruan ataupun sebatas memperoleh informasi anyar bisa menemukan bahkan memberikan masukan lagi banyak dg meninggalkan pandangan dibagian yg sudah tersedia / menghubungi lewat nomor yang telah tersedia. Bukan butuh banyak hulu bagi menghias kaleng rombeng potato crisps berikut ini berkembang satu buah celengan yg bagus dan souvenir yang simpel dibikin, lebih-lebih produknya dapat kamu jual kembali dg biaya yang terjangkau guna semua pihak. Pastinya dengan aneka modifikasi serta hiasan yang lebih baik. Cuma bermodalkan kertas kado dan perekat / double tape, celengan dengan hiasan motif yg dicari bisa kau miliki dengan praktis.
hiasan celengan dari kaleng
Akan tapi, kalau boleh usul, saya menyarankan membuat lubang pada celengan tentang botol cairan minum usang merupakan pada keliru tunggal ujung botol aja. Sehingga tidak menyulitkan uang yang berkehendak baru masuk tempo isi celengan mendekati hampir penuh. Terkait bilamana orang membutuhkan informasi celengan karakter flanel juga amat beraneka. Sebab sebagian orang menginginkannya segera, tetapi terdapat pula yg tiada terlalu tergesa2. Apapun sebabnya, di sini kakak bisa melongok artikel tersebut dengan cuma2. Kau tidak perlu membelanjakan biaya, selain koneksi online dan pln. Bahkan selain artikel celengan karakter flanel, kamu pastinya boleh mengintip bermacam arsip makalah berbeda yang terkait. Tidak berlebihan kalau separuh netizen lama menelusiri situs ini. Jika berhasrat mengkontak penulis, langsung aja kontak di nomor yang telah dipajang.
celengan lucu dari kain flanel
Meskipun celengan bukan dapat menampung banyak uang layaknya bank, tapi benda ini muat ampuh membuatmu terbiasa guna menabung. Tiada harus mengeluarkan banyak uang sebagai beli celengan pada warung aksesoris, celengan unik yg bisa cipta anda kian semangat menyisihkan uang bisa kau buat pribadi kok.
#souvenir celengan#celengan lucu di bandung#celengan dari stik#celengan termasuk karya seni berapa dimensi#celengan minion
0 notes
Text
Mewarnai Celengan Ayam Tanah Liat 0857~4384~2114[wa]
Tentang bilamana orang memerlukan artikel mewarnai celengan ayam tanah liat juga sangat beragam. Karena separuh kalangan memerlukannya cepat, akan tetapi terdapat pula yang tidak terlalu terburu2. Entah sebabnya, di tempat ini kakak dapat melihat artikel tersebut secara bebas. Kakak tiada usah membelanjakan uang, kecuali koneksi internet dan listrik. Apalagi kecuali tulisan mewarnai celengan ayam tanah liat, kau juga boleh memperhatikan beragam koleksi makalah berbeda yang berhubungan. Tidak berlebihan jika separuh orang berlama-lama menjelajah website yg ini. Pabila ingin chat dengan penulis, langsung aja whatsapp di nomor yang telah dipajang. Menabung uang logam / koin pada satu buah celengan menginginkan wahana yg kuat serta bisa menahan bobot koin kau. Makin lanjut koin, kian bertambah lebih bebannya. Apabila anda meletakkan tabungan koin dikau di lemari belahan atas dengan kualitas kayu yang bukan demikian positif itu justru harapannya menambah tarif pengeluaran kau pabila tertentu saat lemari kamu jebol karena tiada kuasa menahan berat koin celengan kamu.
celengan tanah
Celengan itu kudu dibikin menarik supaya dikau kian semangat untuk menabung. Namun, tiada melulu kudu beli mahal-mahal, dikau dapat manfaatkan kaleng seken cat atau susu guna wadahnya. Pertama-tama, kelupas segala label dipermukaannya. Lantas pasangi kertas berpola yang anda senang, misalnya floral atau perihal vintage kayak pada ilustrasi. Apabila kamu sedang mencari artikel tentang celengan souvenir ulang tahun, dikau ada pada daerah yang benar. Pastinya, sebab celengan souvenir ulang tahun ialah informasi yg mana sangat krusial supaya diketahui. Selain kau, barangkali terdapat banyak insan yg mana turut memerlukan pengetahuan ini. Kami berharap, artikel kilat yg ada di sini bisa bermanfaat bagi kau. Ingat agar kakak memberikan komentar seputar celengan souvenir ulang tahun di akhir ulasan artikel ini. Sayangnya dengan berat hati perlu kami katakan bahwa informasi tersebut tiadalah komplit. Masih ada berbagai perihal yang perlu kita benahi terlebih dahulu agar memberikan gambaran lengkap bagi dikau. Kumpulan data yg ada juga belumlah mencukupi supaya menjadi informasi valid dan memuaskan untuk anda. .
celengan dr botol plastik
Bukan terdapat nominal khusus yg dijadikan patokan ketika dikau memutuskan bagi menabung pada celengan. Kamu bisa menabung mulai dari nominal terkecil berupa koin hingga nominal yg besar. Tentunya banyaknya uang yang anda tabungkan yang sudah disebutkan disetarakan dengan jatah uang jajan anda serta pemasukan anda, apabila kamu mempunyai pemasukan.
#souvenir celengan#celengan tabung#hiasan celengan dari koran#melukis celengan tanah liat#celengan daur ulang
0 notes