#tangkal
Explore tagged Tumblr posts
Text
Inilah muka pentaksub Vaksin. Ingatkan dah sedar lepas 250 ribu orang mati disebabkan mengambil vaksin. Tapi rupa mamat ni masih belum dapat pentunjuk daripada Allah kerana lebih percayakan Vaksin sebagai tuhannya.
Ada dia kata Masyarakat Perihatan ni kaki movie bila dia dedahkan keburukan Vaksin. Lihat komennya dibawah.
Betul apa yang dituliskan dalam Al Quran surah An- Nahl ayat 93
وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ يُّضِلُّ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَلَتُسْـَٔلُنَّ عَمَّا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Dan jika Allah menghendaki niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Dia menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Tetapi kamu pasti akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.
Itulah sebabnya kena faham dalam beragama. Bukan main ikut jer macam burung kakak tua. Islam tidak mengajar mempercayai Vaksin itu sebagai tuhan yang boleh menyembuhkan penyakit.
Jika kita percaya vaksin itu sebagai boleh meyembuhkan atau melindungi atau kebal daripadapenyakit maka kita telah syirik kepada Allah.
Samalah juga orang yang percaya kepada tangkal. Kononnya bila pakai tangkal ni kita jadi kebal. Tak lut senjata kebal daripada api.
Sedangkan Nabi Ibrahim pun kebal daripada api tapi tak ada pulak di sebut dalam al quran Nabi Ibrahim kebal daripada api sebab dia pakai tangkal.
Jadi kita doakan ajer budak ni supaya mendapat pentujuk dan hidayah dan tinggalkan semua tangkal-tangkal atau tangkap zaman moden iaitu Vaksin dan kepercayaan karut itu.
#pro vaksin#pro vaxx#tangkal zaman moden#vaksin tangkal zaman moden#pentaksub vaksin#pengikut dajjal#pentaksub produk zionis#suntikan vaksin#vaksin mrna#anti vaksin#vaksin bahaya#vaksinasi#vaksin
0 notes
Text
KPK Cegah 3 Orang ke Luar Negeri Terkait Penyidikan Lahan Tol
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberlakukan cegah ke luar negeri terhadap tiga orang terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan lahan untuk Tol Trans Sumatera. “Pengumpulan alat bukti yang sudah mulai dilakukan dan agar proses penyidikan juga dapat efektif, KPK kemudian ajukan cegah untuk tidak melakukan perjalanan keluar negeri pada tiga orang ke Direktorat Jenderal Imigrasi…
View On WordPress
0 notes
Text
Tangkal Radikalisme, Divisi Humas Polri Silaturahmi ke Ponpes Sultan Hasanuddin Gowa - Gosulsel
GOWA, GOSULSEL.COM — Tim Divisi Humas Polri melakukan kunjungan silaturahmi di Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin Kabupaten Gowa, Rabu (18/01/2023) kemarin. Ratusan santri dan santriwati di Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin ikut dalam pertemuan silaturahmi tersebut. Divis Humas Polri juga m...
http://gosulsel.com/2023/01/19/tangkal-radikalisme-divisi-humas-polri-silaturahmi-ke-ponpes-sultan-hasanuddin-gowa/
#DivisiHumasPolri #TangkalRadikalisme
0 notes
Text
Badai Informasi di Tangkal dengan Kesadaran Diri
7 notes
·
View notes
Link
MENTERI Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan 5.940 Kantor Urusan Agama (KUA) serta 50 ribu penyuluh agama untuk melakukan pencegahan judi online. Hal ini dikemukakan Menag Nasaruddin seusai menghadiri…
1 note
·
View note
Link
0 notes
Text
Tips Tangkal Hoaks Seputar Bencana dari BMKG
Tips Tangkal Hoaks Seputar Bencana dari BMKG
Di era digital saat ini, informasi menyebar dengan sangat cepat, namun tidak semua informasi yang beredar dapat dipercaya. Dalam situasi bencana, fenomena penyebaran hoaks atau informasi palsu semakin sering terjadi dan dapat memperburuk keadaan. Oleh karena itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam menyediakan informasi terkait cuaca, iklim, dan geofisika, memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk dapat membedakan antara informasi yang valid dan hoaks, terutama saat bencana terjadi.
Hoaks yang beredar seputar bencana dapat menimbulkan kepanikan yang tidak perlu, merusak upaya tanggap darurat, bahkan bisa membahayakan keselamatan jiwa. BMKG telah menyusun beberapa tips untuk membantu masyarakat dalam menangkal hoaks, memastikan mereka mendapatkan informasi yang benar, dan meminimalkan dampak negatif dari penyebaran informasi palsu. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti untuk menghindari hoaks seputar bencana.
1. Sumber Informasi yang Terpercaya
Sumber informasi yang terpercaya adalah langkah pertama untuk memastikan informasi yang diterima benar. Dalam konteks bencana alam, pastikan untuk hanya mengandalkan sumber-sumber resmi yang memiliki kredibilitas dalam memberikan informasi. BMKG sendiri adalah lembaga yang sangat dipercaya dalam hal memberikan data terkait dengan cuaca, gempa bumi, tsunami, dan berbagai peringatan dini lainnya.
Beberapa sumber informasi terpercaya yang harus diandalkan di antaranya adalah:
BMKG: BMKG memberikan informasi terkait cuaca ekstrem, peringatan dini gempa bumi, tsunami, dan potensi bencana lainnya melalui saluran resmi mereka seperti website, aplikasi mobile, dan media sosial resmi.
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana): Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam penanggulangan bencana, BNPB sering kali memberikan update terkait situasi bencana, langkah-langkah penanganan, dan instruksi evakuasi melalui berbagai platform.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG): Untuk informasi terkait aktivitas vulkanik dan letusan gunung berapi, PVMBG adalah sumber terpercaya yang dapat diikuti.
Media Massa Terpercaya: Media massa yang sudah memiliki reputasi dan kredibilitas, baik itu dalam bentuk online maupun cetak, adalah sumber yang baik untuk memperoleh informasi terkait bencana.
Jangan mudah tergiur dengan informasi yang tidak jelas sumbernya atau yang tersebar di aplikasi pesan singkat atau media sosial tanpa ada klarifikasi dari sumber resmi.
2. Periksa Informasi Melalui Saluran Resmi
Jika Anda menerima informasi mengenai bencana yang belum jelas kebenarannya, pastikan untuk memverifikasinya terlebih dahulu melalui saluran resmi. BMKG memiliki berbagai platform resmi yang dapat diakses oleh masyarakat untuk memperoleh informasi terkini terkait cuaca ekstrem dan bencana geofisika, seperti gempa bumi dan tsunami.
Berikut adalah beberapa saluran resmi BMKG:
Website BMKG: BMKG secara rutin mengupdate informasi terkait cuaca, peringatan dini bencana, dan analisis geofisika di situs resminya (www.bmkg.go.id).
Aplikasi BMKG: BMKG juga memiliki aplikasi resmi yang dapat diunduh oleh pengguna smartphone untuk mendapatkan informasi terkini seputar cuaca dan bencana.
Media Sosial BMKG: BMKG memiliki akun media sosial resmi di berbagai platform seperti Twitter, Facebook, dan Instagram, yang menyediakan informasi resmi dan update terkini mengenai potensi bencana dan cuaca ekstrem.
SMS dan Notifikasi: BMKG juga mengirimkan notifikasi dan peringatan dini melalui SMS kepada masyarakat yang terdaftar untuk menerima informasi terkait gempa bumi, tsunami, dan cuaca ekstrem.
Jika Anda melihat informasi yang tidak jelas atau mencurigakan, jangan langsung membagikannya ke orang lain. Sebaiknya, verifikasi terlebih dahulu melalui saluran resmi.
3. Kenali Ciri-Ciri Hoaks
Penting untuk mengetahui bagaimana cara mengenali hoaks atau informasi palsu yang sering beredar seputar bencana. Beberapa ciri-ciri hoaks yang perlu diwaspadai adalah:
Sensasi atau judul yang mengundang kepanikan: Hoaks sering kali menggunakan judul yang berlebihan atau sensasional untuk menarik perhatian pembaca. Contohnya, penggunaan kata-kata seperti "Bahaya besar!", "Waspada, bencana besar datang!", atau "Gempa dahsyat akan terjadi dalam 10 menit!" yang sering kali tidak didasari oleh fakta ilmiah.
Sumber yang tidak jelas: Hoaks sering kali bersumber dari akun media sosial yang tidak memiliki kredibilitas atau organisasi yang tidak dikenal. Jika informasi tersebut tidak disertai dengan sumber yang jelas atau tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka informasi tersebut patut dicurigai.
Tidak ada bukti atau data ilmiah: Hoaks sering kali tidak disertai dengan bukti atau data yang mendukung klaim tersebut. Informasi resmi dari BMKG, misalnya, selalu disertai dengan data yang jelas dan dapat diverifikasi secara ilmiah.
Pesan yang disebarkan dengan sangat cepat: Hoaks seringkali menyebar dengan sangat cepat, terutama melalui grup pesan singkat dan media sosial. Jika informasi tersebut terlalu cepat tersebar tanpa adanya klarifikasi dari sumber yang terpercaya, sebaiknya waspada.
0 notes
Text
Suku Aborigin: Sejarah, Budaya, dan Kehidupan di Australia
Suku Aborigin adalah kelompok etnis asli yang telah menghuni Australia selama lebih dari 60.000 tahun, menjadikannya salah satu kelompok masyarakat tertua yang masih ada di dunia. Mereka memiliki sejarah panjang yang kaya, penuh dengan cerita, tradisi, dan budaya yang berkembang dalam hubungan yang sangat erat dengan tanah dan alam sekitarnya.
Meskipun mengalami banyak tantangan, mulai dari kolonialisasi Eropa hingga perjuangan untuk mempertahankan identitas budaya mereka, suku Aborigin tetap menjadi simbol ketahanan dan keberagaman budaya di Australia. Artikel ini akan mengulas asal-usul, budaya, kehidupan sehari-hari, dan perjuangan suku Aborigin untuk mempertahankan warisan budaya mereka di era modern.
1. Asal Usul Suku Aborigin
Suku Aborigin adalah penduduk asli Australia yang diyakini pertama kali datang ke benua ini lebih dari 60.000 tahun yang lalu. Para ilmuwan menduga bahwa nenek moyang mereka datang dari Asia Tenggara melalui Jembatan Daratan Sunda (yang menghubungkan Asia dengan Australia melalui pulau-pulau yang sekarang menjadi Indonesia dan Papua Nugini) selama periode es terakhir, ketika permukaan laut lebih rendah. Proses migrasi ini terjadi secara bertahap, dengan kelompok-kelompok awal yang beradaptasi dengan lingkungan yang sangat berbeda dari tanah asal mereka.
Para ahli meyakini bahwa suku Aborigin merupakan kelompok manusia yang pertama kali berkembang di benua Australia, dan mereka membentuk berbagai kelompok suku dengan bahasa dan budaya yang beragam. Setiap suku Aborigin biasanya memiliki wilayah atau tanah tradisional mereka yang sangat penting secara spiritual dan budaya.
2. Struktur Sosial dan Kehidupan Masyarakat Aborigin
Suku Aborigin tidak terbentuk sebagai bangsa besar yang terpusat, melainkan lebih kepada kelompok-kelompok suku yang lebih kecil. Setiap kelompok atau klan memiliki wilayah yang mereka kelola dan jaga dengan penuh rasa tanggung jawab. Mereka memiliki bahasa, sistem kepercayaan, serta tradisi dan adat istiadat yang berbeda, meskipun ada banyak kesamaan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.
a. Organisasi Sosial
Masyarakat Aborigin sangat menekankan pada hubungan keluarga dan kerabat. Mereka memiliki struktur sosial yang didasarkan pada ikatan keluarga yang besar, yang terdiri dari hubungan kekerabatan yang kompleks, yang mencakup hubungan darah, pernikahan, dan sistem kekerabatan melalui ibu atau ayah. Dalam masyarakat Aborigin, ada sistem kasta yang dikenal dengan sistem totem, di mana setiap individu dianggap memiliki hubungan spiritual dengan suatu hewan atau tanaman tertentu.
b. Peran Perempuan dan Laki-Laki
Dalam struktur sosial suku Aborigin, peran laki-laki dan perempuan umumnya dibagi dengan jelas, meskipun peran ini dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan kelompok suku. Laki-laki umumnya bertanggung jawab untuk berburu, terutama berburu hewan besar seperti kanguru, emu, atau koala, sementara perempuan biasanya mengumpulkan makanan, seperti buah-buahan, umbi-umbian, dan berbagai jenis tanaman. Selain itu, perempuan juga memiliki peran penting dalam perawatan anak-anak dan pendidikan mereka tentang budaya dan tradisi.
c. Kehidupan Sehari-hari
Masyarakat Aborigin hidup dengan cara yang sangat berkelanjutan, bergantung pada alam untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mereka sangat terampil dalam berburu dan meramu, serta mengetahui cara memanfaatkan sumber daya alam dengan efisien. Kegiatan berburu dilakukan dengan menggunakan senjata tradisional seperti busur dan anak panah, sementara alat-alat seperti tangkal batu dan alat dari tulang digunakan untuk memproses makanan dan bahan-bahan lainnya.
Selain itu, suku Aborigin sangat terhubung dengan alam, dan banyak aspek dari kehidupan mereka terkait dengan kepercayaan spiritual dan ritual. Mereka meyakini bahwa tanah, hewan, dan tumbuhan memiliki roh dan kekuatan yang harus dihormati, dan tindakan eksploitasi alam dilakukan dengan penuh rasa hormat dan tanggung jawab.
3. Kepercayaan dan Spiritualitas Suku Aborigin
Kepercayaan spiritual suku Aborigin berfokus pada hubungan mereka dengan Dunia Dreamtime (Wakudjuri), sebuah konsep kosmologis yang menggambarkan zaman kuno ketika nenek moyang mereka, yang berupa makhluk roh, menciptakan dunia, manusia, dan segala isinya. Dunia Dreamtime adalah inti dari kepercayaan mereka, yang tidak hanya mencakup penciptaan dunia, tetapi juga cara hidup mereka dan bagaimana mereka seharusnya berinteraksi dengan alam.
a. Cerita-cerita Dreamtime
Cerita Dreamtime adalah bagian integral dari budaya Aborigin dan berfungsi sebagai pembelajaran moral serta petunjuk hidup. Cerita-cerita ini diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi, seringkali diceritakan melalui nyanyian, tarian, dan lukisan. Setiap suku memiliki cerita Dreamtime yang unik, tetapi banyak cerita yang memiliki tema yang sama tentang asal-usul manusia, hewan, dan fenomena alam lainnya.
Contohnya adalah cerita tentang Bunjil, elang yang merupakan roh pencipta yang memberi kehidupan pada bumi. Cerita Dreamtime ini tidak hanya berfungsi sebagai mitologi, tetapi juga mencerminkan pemahaman mendalam suku Aborigin terhadap alam dan lingkungan sekitar mereka.
b. Ritual dan Upacara
Ritual dan upacara adalah bagian penting dari kehidupan spiritual suku Aborigin. Mereka sering mengadakan ritual inisiasi, yang menandai transisi seseorang dari masa kanak-kanak ke dewasa. Selama upacara ini, individu akan menjalani serangkaian ujian fisik dan spiritual, serta belajar lebih dalam tentang budaya, agama, dan tradisi mereka.
4. Kolonialisasi dan Dampaknya pada Suku Aborigin
Ketika orang-orang Eropa pertama kali tiba di Australia pada akhir abad ke-18, dengan ekspedisi Kapten James Cook yang mendarat di Botany Bay pada tahun 1770, kehidupan suku Aborigin mulai berubah secara drastis. Kedatangan para penjajah membawa serta penyakit, perdagangan, dan kekerasan, yang merusak masyarakat asli Australia. Banyak anggota suku Aborigin yang mati akibat penyakit yang dibawa oleh orang Eropa, seperti cacar dan influenza, yang mereka tidak memiliki kekebalan terhadapnya.
Selain itu, kebijakan kolonial Eropa juga termasuk pengambilalihan tanah dan penghapusan budaya suku Aborigin. Suku Aborigin dipaksa untuk pindah dari tanah mereka dan dipaksa untuk berasimilasi dengan budaya Barat. Banyak suku yang kehilangan identitas mereka, dan praktik-praktik tradisional mereka seperti berburu dan meramu menjadi lebih sulit dilakukan.
5. Perjuangan dan Pemulihan Identitas Suku Aborigin
Pada abad ke-20 dan ke-21, suku Aborigin menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan budaya dan identitas mereka. Mereka menghadapi diskriminasi, kekurangan hak sipil, dan ketidaksetaraan dalam sistem pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan. Namun, sejak tahun 1960-an, suku Aborigin mulai memperjuangkan hak-hak mereka dan pengakuan resmi dari pemerintah Australia.
Gerakan seperti The Freedom Rides pada tahun 1965, dan Pengakuan Aborigin yang dimulai dengan referendum 1967, menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap perjuangan suku Aborigin. Saat ini, suku Aborigin semakin memperjuangkan pengakuan tanah dan pengakuan budaya, serta berjuang untuk pembentukan perjanjian dengan pemerintah Australia.
6. Kesimpulan
Suku Aborigin adalah bagian yang sangat penting dari sejarah dan budaya Australia. Sebagai masyarakat yang telah ada selama ribuan tahun, mereka tidak hanya menyumbang pada warisan budaya melalui seni, musik, dan kepercayaan, tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang hubungan manusia dengan alam. Meskipun mereka telah mengalami banyak tantangan, suku Aborigin terus berjuang untuk melestarikan budaya dan identitas mereka, serta mengklaim kembali hak-hak yang seharusnya mereka nikmati sebagai penduduk asli benua ini.
Penting untuk menghargai dan mendukung upaya mereka dalam menjaga warisan budaya mereka serta menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan adil bagi semua warga Australia.
0 notes
Text
Kejari Medan Mendorong SMSI Garda Terdepan Tangkal Berita Hoaks
Kejari Medan Mendorong SMSI Garda Terdepan Tangkal Berita Hoaks
Medan — Bagian dari Forkopimda dan Dewan Pembina, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Medan mendukung atas kehadiran Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Medan. SMSI Medan diharap berperan mencerahkan publik lewat pemberitaan yang mengedukasi dan ikut ambil bagian untuk menangkal penyebaran berita bohong (hoax). Demikian terungkap dalam audiensi calon pengurus SMSI Kota Medan periode 2024-2027…
0 notes
Text
AJI Bekali Wartawan Pamekasan Tangkal Isu Sensitif Jelang Pilkada 2024
PAMEKASAN, MaduraPost – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya mengadakan workshop bertajuk liputan isu-isu sensitif yang berpotensi memicu konflik politik pada Pilkada 2024. Acara ini berlangsung di Café Manifesco, Jalan Raya Jalmak, Pamekasan, Sabtu (28/9/2024), dengan melibatkan 20 jurnalis muda dan perwakilan aktivis Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) dari berbagai perguruan tinggi di…
#AJI Surabaya#Jurnalis muda#Kemerdekaan pers#Konflik politik#Konflik sosial#Lembaga Pers Mahasiswa#Liputan isu sensitif#LPM#Pamekasan#Pendidikan politik#Peran media#Pilar demokrasi#Pilkada 2024#Polarisasi politik#Profesionalisme jurnalis#Workshop jurnalis
0 notes
Text
Vaksin tangkal Kebal daripada terkena Covid-19. Itulah kepercayaan masyarakat di zaman moden ini. Kalau zaman dulu. Masyarakat akan cari kulit kerbau landau atau rantai babi untuk dibuat tangkal dan azimat sebagai pendinding diri dari diganggu Jin dan Makhlok Ghaib. Tetapi kepercayaan hari ini Vaksin pulak dijadikan susuk atau tangkal untuk pendinding diri.
#vaksin99#suntikan vaksin#vaksinasi#vaksin#get vaccinated#vaccine damage#vaccineinjury#vaccine genocide#vaccine#vaccines#covid vaccine#vaccination#mrna#mrna vaccine#covid19#pfizer#modena#astrazeneca#sinovac#zol hassan#zolhassan#ppim#big pharma#world health organization
0 notes
Text
Perkuat Kolaborasi, Pilar Saga Ichsan Ajak SMSI Promosikan Tangsel Hingga Tangkal Berita Hoaks
Kepengurusan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2024-2027 telah resmi dilantik. Pelantikan tersebut digelar di Aula Blandongan Puspemkot Tangsel dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangsel, Tb. Asep Nurdin. Dalam kesempatannya, Pilar menyampaikan beberapa hal kepada…
#Banten#Diskominfo Kota Tangsel#Diskominfo Tangerang Selatan#Diskominfo Tangsel#Kota Tangerang Selatan#Kota Tangsel#Pemkot Tangerang Selatan#Pemkot Tangsel#Pilar#Pilar Saga#Pilar Saga Ichsan#Serikat Media Siber Indonesia#SMSI#SMSI Tangerang Selatan#SMSI Tangsel#Tangerang Selatan#Tangsel#Tb Asep Nurdin#Tubagus Asep Nurdin#Tubasgus Asep Nurdin#Wakil Wali Kota Tangerang Selatan#Wakil Walikota Tangerang Selatan#wakil walikota tangsel#Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan
0 notes
Text
PANIMGGAL QOLBU/HATE
- Upami parantos leungit karagu-raguan, saterasna leungit SIFAT WUJUD DIRI,
- parantos leungit Rasa Jasmani, nya saharita tiasa ningal Dzat-Sifat Alloh ku Kersaning Alloh.
- Ari satungtung masih keneh ningali sifat-sifat ka Dunya an sareng Rasa Jasmani mah, henteu acan tiasa nguninga Dzat – Sifat Alloh,
- numutkeun dalilna oge :
��� WA ‘ANNALLOHA MAHALUNA’N TASYHADU MAAHU SIWAHU “,
Hartosna :
Mustahil urang bisa ningali Alloh bareng jeung Wujud sejen.
- Hakekat na :
Upami sifat-sifat anu anyar parantos NAFI (Leungit)
- waktu eta ISBAT-na (Hadirna) anu QODIM nyaeta Dzat – Sifat Maha Suci.
- Dalilna :
KULLU SYAEIN KHALIKUN I’LLA WAJHAHU, - Hartosna :
Sagala hal ngalaman ruksak, kajaba Dzat Alloh anu BAQO (Langgeung).
- Tah kitu Paningal Qolbu/Hate teh.
- NUR
- Dina Al-Qur’an Surat An-Nur ayat 35, dijelas keun :
- “ALLAAHU NUURUSSAMAAWAATI WAL’ARDHI
- MATSALU NUURIHII KAMISYKAATIN FIIHAA MISHBAAHUN
- ‘ALMISHBAAHU FIIZU JAAJATIN. A’ZZUJAAJATU KA’ANNAHAA
- KAWKABUN DURRIYUN YYUUQADU MIN SYAJARATIN
- MMUBAARAKATIN ZAYTUUNATIN’LLAASYARQIYYATIN
- WALAA GHARBIYYATIN YYAKAADU ZAYTUHAA YUDHII’U WALAW
- LAM TAMSHASHU NAARUN. NUURUN ALAA NUURIN.
- YAHDILLAAHU LI NUURIHII MAN YYASYAA’U.
- WA YADHRIBU ‘LLAAHU ‘AMTSAALA LINNAASI
- WA LLAAHU BIKULLI SYAI’IN ALIMUN //.
Q.S (24) AN-NUR : 35
- Hartosna :
- Alloh masihan NUR (Cahaya) ka Langit sareng Bumi.
- Cahaya Alloh teh ibarat dina hiji LIANG anu teu tembus.
- Dijerona aya Lampu gede, aya sajeroeun kaca.
- lir Bintang anu Cahaya na kawas mutiara.
- Anu di hurungkeun na teh ku minyak tina tangkal anu ageung berkahna nyaeta Tangkal Zaitun.
- Minyak na oge parantos Caang sanajan henteu disengeut.
- Anu jadina teh henteu di Beulah wetan, teu di Beulah kulon.
- Cahaya anu manglapis-lapis NURUN ALA NURIN.
- Alloh ngabingbing kana Cahaya-Na ka saha bae anu Dikeresakeun.
- Alloh ngajantenkeun conto-conto pikeun manusa, sarta Alloh Maha Uninga kana saniskara.
- Oge salah sawios Hadist Nabi anu diriwayatkeun ku Ibnu Mas’ud r.a, :
- Nabi ngadawuh :
DI SISI ALLOH MARANEH EUWEUH BEURANG EUWEUH PEUTING, SEDENGKEUN CAHAYA NUR LANGIT, NUR BUMI nyaeta
- Nur Cahaya Dzat – Sifat Alloh.
- Salajeungna dina Shahihul Muslim, anu diriwayatkeun ku Abi Zarrin, Mantena nyaurkeun :
- KURING NAROS KA ROSULULLOH NGAWALERNA KIEU :
KURING NINGALI “ NUR ‘.
- Aya deui anu diriwayatkeun ku Abi Said :
ANA’BI SAIDIN QOOLA, QOLA ROSULULLOHI TTAQU FIRASATAL MU’MININ FAINNAHU YUNDURU BI NURILLAHI TA’ALA.
- Hartosna :
Pikasieun Firasat urang Mu’min, sabab sabenerna maraneh na ningali ku pitulung NUR CAHAYA ALLOH.
- Tina Kitab Qusyairiah :
AL-KANNANI YAQULU : AL-FIRASATU MUKASYAFATU AL-YAQINI WA MU’AAYANATUL GHAIBI WA HUWA MIN MAQOMATIL IMAN.
Hartosna :
Al-Kannani sasauran :
Firasat, nyaeta Mukasyafatul Yaqin (Nyaeta kabukana tirai/dingding kulantaran kayakinan na).
- Jeung Mu’ayatul Ghaib (nyatana hal-hal nu Ghaib).
- Jeung hal eta nyaeta sabagian tina tingkat Ka-Iman an.
1 note
·
View note
Text
SBH di pintu masuk Negara sedang apa?
#SalamSehat#WargiMajalengka
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung, belokasi di Jawa Barat yang memiliki tugas pokok cegah tangkal penyakit melalui pintu masuk Negara. Perjalanan ibadah Haji merupakan perjalanan internasional, oleh karena itu KKP memegang peranan dalam pembinaan dan pelayanan jemaah haji selama di asrama keberangkatan dan saat kembali ke tanah air.
SBH (Saka Bakti Husada) mendapat kesempatan untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan kepulangan jemaah haji. SBH Majalengka bertugas membantu jemaah haji, memastikan penggunaan masker dengan benar untuk mencegah penularan penyakit jika ada yang terpapar penyakit saat berada di luar negeri, memastikan tidak ada jemaah haji yang salah rombongan, dan tentunya ini merupakan pengalaman yang langka bagi SBH Majalengka dalam memahami kekarantinaan kesehatan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit.
Foto: @promkes.majalengka@dkrkertajati
@ditjenp2p @ditjenkesmas @sbh_nasional @sbhjabar @dkd_jawabarat @dkcmajalengka @pramukajabar @pramukamajalengka @dinkesjabar @kesmasjabar @humas_jabar @infobijb @diskominfo.majalengka @promkes_pkmkertajati @puskesmasligung @dkrkertajati @dkr_ligung
0 notes
Link
0 notes
Text
Warga Desa Plampangrejo Banyuwangi Geger, Sebuah Makam Dibongkar, Dua Tali Pocong Lenyap
RadarBanyuwangi.id – Warga Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi geger Sabtu pagi (29/6). Sebuah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Krajan, diduga dibongkar oleh orang tak dikenal (OTK). Pembongkaran makam itu diperkirakan terjadi pada Sabtu dini hari dan baru diketahui juru kunci makam pagi hari. Baca Juga: Wujud Sinergitas! MPM Honda Jatim dan Media Tangkal Berita Hoax di…
View On WordPress
0 notes