#tamansoekasadaujung

[karangasemnow]

Merebaknya virus Corona membuat kawasan taman Soekasada Ujung, Karangasem ditutup sejak 23 Maret 2020 lalu.Meski kondisi saat ini bisa dikatakan mengalami kerugian yang cukup signifikan, namun pihak pengelola taman peninggalan Raja jaman dahulu tersebut tidak sampai merumahkan pegawainya. Terbukti hingga saat ini sebanyak 52 orang pegawai tetap menjalankan tugasnya menjaga areal Taman Ujung. Menurut Kepala pengelola Taman Ujung Soekasada, Ida Made Alit pada Kamis (11/6/2020), meskipun dalam kondisi nihil pengunjung, namun pihaknya berusaha agar tetap aktif merawat taman agar tetap asri mengingat Taman Soekasada Ujung ini merupakan salah satu taman cagar budaya. Yukk follow, like & comment @karangasemnow_official “ Sejauh ini kita tidak ada merumahkan pegawai. Hanya saja semua pegawai dikurangi jam kerjanya. Sekarang kita bagi waktunya dengan sistem lima hari kerja," jelas Ida Made Alit. Lebih lanjut, Ida Made Alit juga mengungkapkan bahwa manajemen pengelola juga telah menyiapkan dana cadangan untuk berjaga - jaga ketika ada situasi seperti saat ini, sehingga pengelolaan taman masih bisa kita pertahankan. Sementara sejak ditutupnya kawasan Taman Soekasada Ujung, pihak pengelola taman ujung mengalami kerugian hampir Rp 2 Miliyar. Untuk meminimalisir pengeluaran, saat ini pengelola terpaksa tidak optimal saat menyalakan listrik dikawasan taman. “ Meskipun demikian kita pengelola tetap siapkan fasilitas kebersihan seperti tempat cuci tangam serta memberikan himbaun agar tetap memakai masker," tandasnya. Source: https://www.balipuspanews.com/obyek-ditutup-pengelola-taman-ujung-tetap-pertahankan-pegawainya.html #karangasemnow_official #tamanujung #tamansoekasadaujung #soekasadaujung #karangasem #bali https://www.instagram.com/p/CBT9GAAhgVE/?igshid=c9oftlb31e8k