#sucikan hati
Explore tagged Tumblr posts
Text
Bagaimana doa dapat menyembuhkan jiwamu
Suatu hari, Ibnu Qoyyim pernah mendapatkan pertanyaan tentang apa nasihat para ulama kepada seseorang yang tengah ditimpa suatu cobaan, dan orang itu menyadari apabila cobaan itu terus berlangsung, maka ia merusak dunia dan akhiratnya. Orang ini sungguh telah berusaha sekuat tenaga dengan daya upayanya untuk menanggulangi segala cobaan yang datang padanya namun cobaan tersebut justru bertambah parah dan kian menjadi jadi.
Ibnu Qoyyim menuliskan secara lengkap dalam satu kitab mengenai penyakit dan obatnya. Di antara obat yang disebutkan salah satunya adalah Do’a.
Telah payah rasanya jasad dan jiwamu menghadapi banyak hal yang terjadi di hidupmu. Telah kamu coba segala hal yang dirasa mampu menyembuhkanmu, namun kadang hasilnya nihil kadang terobati namun tak lama sakit itu kembali lagi. Jiwa terasa resah, sering pula hampa, sudah sekuat tenaga kamu berusaha, sering pula saking sakitnya ia, dirimu tak ingin diajak melakukan apa apa atau beranjak kemana mana.
Maka berdoalah, “sudah sudah kulakukan” katamu.
Sudahkah kamu berdoa sebagaimana para kekasih Allah berdoa kepadaNya? Mereka menghadapkan wajahnya ke arah dimana kiblatNya berada, mereka sucikan dirinya, memastikan jasadnya telah bersih membiarkan air mengaliri kulit hingga sejuknya merasuk mengobati keringnya hati. Kemudian mereka memulai pembicaraan hamba kepada penciptanya dengan mengucap hamdalah, bersyukur atas segala nikmat yang diberikan kala dirinya tak layak sama sekali. Mereka memuji Tuhannya, mereka mengucapkan salam , shalawat kepada Nabinya, mereka mendahulukan taubatnya sebab tahu segala kesulitan hidupnya sering kali disebabkan karena lalai dirinya. Mereka beristighfar, meminta ampunan sebelum menyebutkan hajatnya, lalu menghadirkan dirinya di hadapan Allah, bersikap memelas, mengucapkan memanggil namaNya dengan lembut selayaknya memanggil kekasih yang paling dicintainya. Mereka memohon dengan menyebutkan nama namaNya yang indah, sifat sifatNya yang agung, serta kekuasaanNya dan keesaanNya.
Tahukah kamu? sungguh doa semisal itu tidak pernah tertolak. Bagaimana hati bisa gelisah, bila menyadari ia senantiasa berbicara dengan kekasihnya yang memiliki alam semesta, yang menjamin kehidupannya, yang mampu memberikan bahagia padanya, itupun sering kali tanpa diminta.
Begitulah, bagaimana doa mampu menyembuhkan luka di hatimu, sakit di jiwamu. Doa yang dihaturkan tanpa lelah, terus menerus, sungguh Allah menyukai doa yang semisal itu. Doa yang diucap tanpa tergesa gesa untuk segera terwujud. Sebab doa bukan sekedar memo permintaan, melainkan pembicaraan pada yang terkasih yang Maha Pengasih.
339 notes
·
View notes
Text
Merawat ikhlas ternyata susah ya. Dan cemburu sosial itu benar adanya ternyata. Bismillah yuk luruskan lagi niat, sucikan hati, dan jangan lupa minta pertolongan-Nya
29 Ramadhan 1445 H
2 notes
·
View notes
Text
Tertipu dengan Diri Sendiri.
Salah satu hasil Talents Mapping yang cukup menggangu adalah kenyataan bahwa aku susah untuk fokus tapi punya responsibility yang tinggi. Dampaknya adalah bisa-bisa semua hal aku take over tanggungjawabnya. Dan di saat lelah, berakhir jadi si paling berkorban.
Meskipun kalau kata teh Farah Qonita, si paling berkorban ini bisa diubah jadi si paling beruntung. Tapi dengan syarat, tidak jauh dari Allah.
Contoh terbaik adalah Rasulullah SAW. dan para sahabatnya. Di perang uhud yang ketika intruksinya tidak digubris pasukannya, dan berakibat rasul dikepung tapi di perang selajutnya ya rasul tetaplah berjuang dengan gagah. Aku mah, kalau digituin bisa-bisa dendam dan trauma :(
Kisah lain, kerelaan melepas harta bahkan menukar kondisi hidup yang awalnya hidup mewah jadi hidup tanpa harta oleh para sahabat seperti Abu Bakar, Mus'ab bin Umair, dan banyak sahabat lainnya. Seluruh hidupnya penuh dengan pengorbanan, tapi tidak merasa si paling berkorban.
Banyangin aja kalo rasul dan para sahabatnya ngungkit karena merasa jadi si paling berkorban. Kebaikan dan dakwah tidak akan berjalan.
Keikhlasan, men-sucikan hati setiap hari, dan kedekatan dengan-Nya, terus menjadi pe-er buatku yang remah rengginang ini.
Ya, kali ini kuakui jika aku tertipu dengan perasaan si paling berkorban itu.
0 notes
Text
Bismillahorrahmanirrahim
Ya Allah terimakasih atas segala nikmat dan karuniaMu terhadap kami. Berkahilah keluarga kami ya Allah aamiin
Ya Allah kami selalu memohon ampunan dariMu, maafkan lah kami atas segala dosa dan salah kami. Sucikan hati kami dengan rahmatMu ya Allah
Ya Allah mudahkan lah segala nya bagi kami utk urusan dunia san akhirat kami, lancarkan lah segala cita2 kami aamiin
Ya Allah luaskan dan lancarkan rezeky kami, mudahkan kami utk umroh dan haji furoda dan banyakan lah rezeky kami utk membuat ortu kami bahagia dan lebih dari berkecukupan aamiin ya rabbal alamiin
Utk anak kami semoga Engkau berkahi setiap langkahnya ya Allah. Mudahkan segala kebaikan utk nya aamiin
0 notes
Text
sucikan hati dibulan yang suci, pengakuan dosa pada manusia lebih utama karena dia belum tentu pemaaf seperti pencipta-Nya.
Selamat menunaikan ibadah puasa..
0 notes
Text
ZAKAT MEMBUAT SEGALANYA JADI BERKAH
Sahabat, salah satu makna Zakat adalah Al-Barakatu, yang artinya berkah. Makna ini menegaskan bahwa orang yang selalu membayar zakat, hartanya akan selalu dilimpahkan keberkahan oleh Allah SWT, kemudian keberkahan harta ini akan berdampak kepada keberkahan hidup.
Keberkahan ini lahir karena harta yang kita gunakan adalah harta yang suci dan bersih sebab harta kita telah dibersihkan dari kotoran dengan menunaikan zakat, karena hakikatnya zakat itu berfungsi untuk membersihkan dan menyucikan harta.
Berzakat juga bagian dari rasa syukur, menjalankan rukun Islam, keinginan membagi sebagian harta dengan orang lain, sekaligus memancing turunnya rahmat Allah yang lebih besar dalam hidup ini.
Mari kita sucikan hati dan harta pribadi dengan menunaikan zakat kepada mereka yang berhak menerima.
Yuk segera tunaikan zakat jangan sampai tertunda, agar segera pula kita mendapatkan berkahnya.
Klik link : www.rumahzakat.org/l/ringanberzakat/
Konsultasi, konfirmasi zakat, bisa langsung melalui WA Center kami di 0815-7300-1555
Jangan Lupa Download Rumah Zakat Apps Yuk!
Play Store : https://bit.ly/RZ-Apps
App Store : https://apps.apple.com/app/rumah-zakat-app/id6443894222
#RumahZakat#BergerakNyata#PahlawanKebahagiaan#Ultraiman#inspirasi
0 notes
Text
𝗦 𝗔 𝗝 𝗔 𝗞_𝟭𝟭𝟳 ✍️
Sejenak mendikte selaksa tertatih, diantara harum dan manjanya persada batin, ku sucikan hati di mimbar kelembutan cinta.
Meski raga terpisah jauh, namun hati kita tetap bersua janji.
Ku rindu detak jantung mu. Sambil kau terlelap dipelukan jiwaku. Sampai akhirnya waktu pun, meniduri mimpi-mimpi kita ☯
#Coretantetelawas
#Motivasi #Inspirasi #Quotes #Katabijak #Nasihat #kehidupan #sajak #puisi
Picture by Google
0 notes
Text
Takut Ditinggalkan
Takut ditinggalkan, atau takut tertinggal, sepertinya istilahnya sama saja. FOMO, ‘fear of missing out’ mungkin juga bisa mengatakannya oleh generasi milenial masa kini.
Anak-anak yang ditinggal pergi oleh orangtua—entah itu ayah ataupun ibunya—sejak kecil, karena sebab-sebab yang ada, bisa jadi karena tutup usia atau meninggal dunia, ataupun kabur begitu saja, mungkin lebih cenderung membuat “sistem pertahanan diri” supaya mencegah perasaan ditinggalkan lagi dalam sisa masa hidupnya. Barangkali seperti yang pernah dialami seorang pemimpin prajurit konfederasi dalam perang saudara Amerika, jenderal Robert E. Lee.
Namun, izinkan saya untuk tidak membahas contoh-contoh besar seperti tersebut di atas.
Faktor penyebab saya takut ditinggalkan, beberapa di antaranya, bapak (papa) dan mamak (mama) yang mungkin harus bekerja dari pagi hingga petang pada usia saya maupun adik-adik saya ketika kami masih kecil.
Selain itu, pernah juga, seperti yang pernah saya bahas, karena tidak naik kelas sewaktu SMP, sementara teman-teman sekelas saya naik semua.
Ataupun, yang paling “sederhana” adalah sebab sepertinya seingat saya beberapa kali, kalau tidak sering, tidak disisakan makanan sesampainya saya di rumah.
Salah satu rasa takut ini juga ternyata ditopang oleh apa yang sempat disampaikan oleh suami dari Mia Audia, Tylio Lobman yang menyatakan sejumlah jenis ketakutan, yaitu:
The fear of not being accepted (takut tidak diterima), sehingga terkadang kita melakukan hal-hal yang padahal kita sendiri sesungguhnya tidak mau melakukannya.
The fear of not being liked (takut tidak disukai), padahal siapakah yang sungguh-sungguh mengasihi kita, selain Allah sendiri?
The fear of to be left alone (takut ditinggalkan), nah inilah yang menjadi salah satu rasa takut saya.
Sementara itu, Pdt. Indarwanto—atau yang dipanggil dan dikenal juga dengan Pak “Batu”—Tarigan menguatkan, “Jangan terlalu berharap atau mengandalkan manusia, sebab bisa saja mereka akan meninggalkan kita. Tetapi, taruhlah harapan kita kepada Tuhan dan mengandalkan Dia.”
Semoga tulisan dan perenungan ini bukanlah sesuatu yang terlalu besar atau muluk-muluk, melainkan untuk sama-sama belajar, serta dapat menyadarkan kita tentang rasa takut tertinggal atau ditinggalkan ini.
Sepertinya, saya pun sempat diingatkan dalam hati, sekaya-kayanya, sepintar-pintar, dan sehebat-hebatnya seseorang, ataupun semerasa intimnya seseorang itu dengan Tuhan, kadang pun masih dapat merasakan kekosongan dalam diri dan hatinya, suatu kebutuhan yang mendalam akan hubungan dengan Dia saja—dan hanya Dia.
Saat kita merasa takut tertolak atau ditolak, Ia menyambut dan menerima, serta merengkuh kita.
Saat merasa takut tertinggal atau ditinggalkan, Ia senantiasa akan menyertai dan tidak pernah membiarkan kita sendirian.
Saat takut tidak dikasihi atau terluka, Ia selalu mengasihi kita, dan betapa dalamnya kasih-Nya itu.
“Seperti juga doaku untuk semua orang lain yang sudah Engkau sucikan karena percaya kepada Yesus. Kiranya kasih-Mu menjadi dasar kehidupan mereka, agar mereka mengerti betapa lebar, panjang, tinggi, dan dalamnya kasih Kristus kepada kami. Ya Bapa, aku tahu bahwa kasih Kristus terlalu sulit untuk kami pahami. Tetapi ajarlah kami mengerti kasih itu, supaya kami selalu menikmati kehadiran dan kuasa-Mu bersama kami” (Efesus 3:18-19, Terjemahan Sederhana Indonesia)
Note:
Mungkin karena begitu kuatnya rasa takut ditinggalkan ini, sampai-sampai saya mengulang menulis tentang topik ini. Padahal, jujur lupa kalau pernah menuliskan hampir yang sama, meski jumlah tulisan baru beberapa saja.
0 notes
Text
Sharing Dharma (9 Juli 2023): Satu Kebajikan Setiap Hari
Ada pertanyaan yang menarik hari ini di saat sharing dharma berlangsung. Manakah yang lebih mudah, tidak berbuat jahat atau berbuat kebajikan? Awalnya diriku memilih berbuat kebajikan sedangkan sahabatku memilih tidak berbuat jahat. Akhirnya romo menjawab bahwa yang lebih mudah itu adalah tidak berbuat jahat. Mengapa begitu? Romo memberikan 1 sampel seperti berikut:
Ketika kita duduk tanpa melakukan apapun.
Apakah kita berbuat jahat? Jawabannya tidak.
Apakah kita berbuat kebajikan? Jawabannya juga tidak.
Hal ini memunculkan sifat netral dan yang lebih mudah adalah tidak berbuat jahat. Ternyata pilihanku sebelumnya salah. Oleh karena itu, kesimpulan yang dapat diambil adalah jangan berbuat jahat, perbanyak berbuat kebajikan, sucikan hati dan pikiran.
1 note
·
View note
Text
Mohon doanya
semoga diampuni kelalaian dalam menjaga niat dan ghiroh belajar yang tertipu.
semoga yang awalnya belum bisa maximal atau mungkin belum bisa sedikitpun berusaha ikhlas dalam tolab ilmi ini kedepannya dapat Allah beri hidayah agar bisa jujur ikhlas sebagaimana para ulama dulu contohkan menjaga keilmuan islam dan lainnya
semoga hati yang hasad dengki iri ujub riya ini Allah bersihkan sucikan sebagaimana Allah sucikan orang yang hendak solat dengan wudhunya, agar ilmu agung warisan leluhur yang sakral bisa mudah masuk dan membangun malakah ilmiah dan makin tertuju kepada pemdambaan haqiqi dari setiap ilmu didunia ini yaitu tak lain dan tak bukan membangun ketaatan dari seorang hamba makhluk ciptaanya dengan Tuhan Agung Sang Pencipta
semoga ilmu yang diupayakan ini menjadi sabab dipermudahnya seorang hamba bertemu dengan sang kekasih rosulullah dan sang pencipta Allah
barangkali terlalu jauh berharap karena ditampar oleh kesadaran diri atas kurang pantasnya kita turunkan harapan agar bisa mengikuti dibelakang barisan para ulama terdahulu ketika hari kebangkitan itu tiba, karena mereka lah yang lebih dekat dari sisi waktu dengan kekasih rosul dan juga yang lebih masih terjaga pemahaman ilmu yang turun temurun dari para terdahulunya .
1 note
·
View note
Text
Kapolres Hadiri Pengajian Akbar dan Halal Bihala Bersama Bupati Musa Ahmad
LAMPUNG TENGAH - Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya,S.I.K.,M.Si menghadiri acara pengajian akbar sekaligus halal bihalal 1444 Hijriah bersama Bupati Musa Ahmad dan jajaran yang berlangsung di Sesat Agung Nuwo Balak Lampung Tengah, Selasa (2/5/2023). Hadir dalam giat tersebut Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Forkopimda, para PJU Polres Lamteng, para tokoh agama, Ketua dan Wakil Ketua PKK Lampung Tengah serta para ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Kemudian sebagai penceramah pengajian akbar yakni Drs.KH. Kamislihan yang mengambil tema ” Sucikan hati dan jalin silaturahmi guna meraih kememenangan dalam kebersamaan untuk Lampung Tengah Berjaya. Dalam sambutannya Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mewakili Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menyampaikan permohonan maaf sekaligus mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. ‘’Di momen yang fitri ini, kesalahan dan kekhkilafan mohon dimaafkan,”ujarnya. Lebih lanjut, Bupati juga mengucapkan teimakasih kepada jajaran TNI – Polri Polres Lampung Tengah beserta Instansi terkait lainnya, yang telah berjuang dalam mengamankan jalannya arus mudik maupun arus balik, khususnya bagi pemudik yang melintasi Kab. Lampung Tengah. “Sehingga seluruh rangkaian pengamanan dapat berjalan dengan aman, nyaman dan kondusif,”tambahnya. Sementara itu, Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menyampaikan, Halal bihalal merupakan ajang silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan, yang jauh menjadi dekat dan yang dekat lebih erat lagi. Selain untuk memperkuat sinergitas, merajut dan merangkul kembali rasa persatuan, kesatuan serta persaudaraan dihari yang Fitri ini, Kapolres juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Instansi terkait yang turut berperan aktif dalam pelaksanaan pengamanan mudik Lebaran 2023 di sepanjang jalur wilayah Kab. Lampung Tengah. “Kita bersyukur dalam pelaksanaan tugas mengamankan arus mudik sebelum, saat dan pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, seluruh rangkaian pengamanan dapat berjalan aman, lancar serta kondusif,”ungkapnya. Di hari yang Fitri ini, Kapolres mewakili segenap keluarga besar Polres Lampung Tengah mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H / 2023 M. “Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” pungkasnya. (Hms/Basuri) Read the full article
0 notes
Text
Bagaimana Do'a Dapat Menyembuhkan Jiwamu
Suatu hari, Ibnu Qoyyim pernah mendapatkan pertanyaan tentang apa nasihat para ulama kepada seseorang yang tengah ditimpa suatu cobaan, dan orang itu menyadari apabila cobaan itu terus berlangsung, maka ia merusak dunia dan akhiratnya.
Orang ini sungguh telah berusaha sekuat tenaga dengan daya upayanya untuk menanggulangi segala cobaan yang datang padanya namun cobaan tersebut justru bertambah parah dan kian menjadi jadi. Ibnu Qoyyim menuliskan secara lengkap dalam satu kitab mengenai penyakit dan obatnya. Di antara obat yang disebutkan salah satunya adalah Do’a.
Telah payah rasanya jasad dan jiwamu menghadapi banyak hal yang terjadi di hidupmu. Telah kamu coba segala hal yang dirasa mampu menyembuhkanmu, namun kadang hasilnya nihil kadang terobati namun tak lama sakit itu kembali lagi. Jiwa terasa resah, sering pula hampa, sudah sekuat tenaga kamu berusaha, sering pula saking sakitnya ia, dirimu tak ingin diajak melakukan apa apa atau beranjak kemana mana.
Maka berdoalah, “sudah sudah kulakukan” katamu.
Sudahkah kamu berdoa sebagaimana para kekasih Allah berdoa kepadaNya? Mereka menghadapkan wajahnya ke arah dimana kiblatNya berada, mereka sucikan dirinya, memastikan jasadnya telah bersih membiarkan air mengaliri kulit hingga sejuknya merasuk mengobati keringnya hati. Kemudian mereka memulai pembicaraan hamba kepada penciptanya dengan mengucap hamdalah, bersyukur atas segala nikmat yang diberikan kala dirinya tak layak sama sekali. Mereka memuji Tuhannya, mereka mengucapkan salam , shalawat kepada Nabinya, mereka mendahulukan taubatnya sebab tahu segala kesulitan hidupnya sering kali disebabkan karena lalai dirinya. Mereka beristighfar, meminta ampunan sebelum menyebutkan hajatnya, lalu menghadirkan dirinya di hadapan Allah, bersikap memelas, mengucapkan memanggil namaNya dengan lembut selayaknya memanggil kekasih yang paling dicintainya. Mereka memohon dengan menyebutkan nama namaNya yang indah, sifat sifatNya yang agung, serta kekuasaanNya dan keesaanNya.
Tahukah kamu? sungguh doa semisal itu tidak pernah tertolak. Bagaimana hati bisa gelisah, bila menyadari ia senantiasa berbicara dengan kekasihnya yang memiliki alam semesta, yang menjamin kehidupannya, yang mampu memberikan bahagia padanya, itupun sering kali tanpa diminta.
Begitulah, bagaimana doa mampu menyembuhkan luka di hatimu, sakit di jiwamu. Doa yang dihaturkan tanpa lelah, terus menerus, sungguh Allah menyukai doa yang semisal itu. Doa yang diucap tanpa tergesa gesa untuk segera terwujud. Sebab doa bukan sekedar memo permintaan, melainkan pembicaraan pada yang terkasih yang Maha Pengasih.
Pertengahan Ramadhan 144H
1 note
·
View note
Photo
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa di bulan suci Ramadhan "Marhaban Ya Ramadhan, Ramadhan bukanlah sekedar menjaga haus dan lapar, tapi juga menjaga lisan, hati dan perbuatan dari segala keburukan. Mari sucikan hati, bersihkan diri untuk kembali fitrah dan meraih kemenangan.”
•• AYO MANDIRI TERTIB BERLALU LINTAS ••
@rasirosakorlantas @ditlantaspoldajatim @polripresisi @rtmcjatim @ntmc_polri @polisi_indonesia @dikmaslantaspolri @roadsafety_policing @subditlakaditgakkum_korlantas
©2023 Satlantas Polres Trenggalek
0 notes
Photo
Selamat datang bulan penuh ampunan, berkah, dan rahmat. Bulan dilipatgandakannya segala amalan. Ramadhan menjadi optimal dengan amalan yang maksimal. Di bulan Ramadhan ini kita tidak hanya menahan lapar dan haus saja lho, kita juga harus menahan amarah, dan segala hawa nafsu. Mari sucikan hati dan bersihkan jiwa. Selamat datang Ramadhan, dan selamat berpuasa! Art & caption by: @nanno.pict #lantinganimation #lantingstudio #lantinginterns #lantingmagang #happyramadan #selamatdatangramadhan #selamatberpuasa (at Lanting Animation) https://www.instagram.com/p/CqHbcoVSEFz/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#lantinganimation#lantingstudio#lantinginterns#lantingmagang#happyramadan#selamatdatangramadhan#selamatberpuasa
0 notes
Text
Pernikahan
Sex itu taboo dan suci, “Haram” יְהוָֹה , אֲדֹנָי, الله, ilahi, ईश्वर, Lord Apa itu suci Dari KBBI suci/su·ci/ a 1 bersih (dalam arti keagamaan, seperti tidak kena najis, selesai mandi janabat): air --; badannya --; 2 bebas dari dosa; bebas dari cela; bebas dari noda; maksum:-- dari bersih (dari); bebas (lepas) dari: -- dari sifat kecurangan; Haram Yang di sucikan oleh allah, atau yang di jadikan oleh allah untuk sebuah kesucian agar semakin terjaga. harus sesuai dengan ajaran ilahi, atau di satukan oleh allah dan ajarannya agar semakin suci dalam sebuah ikatan. Taboo atau sacred suci, hal yang seharusnya di sucikan, atau tidak di lakukan dengan sekehendak diri atau hati, ( Pernikahan ). https://www.linkedin.com/pulse/kosher-haram-halal-unclean-aries-wardiman- SEKS Jadi sex itu adalah sebuah hal yang sakral yang di satukan dalam pernikahan, apabila di lakukan di luar pernikahan merupakan dosa yang sangat besar, sama seperti menonton video porno ataupun melakukan masturbasi dalam kehidupan sehari hari, ataupun menginginkan istri atau suami orang lain dalam kehidupan agar menjadi milik kita pribadi, hal yang seperti itu merupakan jalan yang salah / sesat dan dosa besar. Bagaimana dalam kehidupan yang baik agar kita semakin mengerti apa itu kebaikan dan kejahatan “ dosa dan ibadat “ bagaimana dalam kehidupan sehari hari kita semakin mengerti maksud dan tujuan dari sebuah ibadat, agar pikiran kita semakin bersih dan jernih dalam setiap kehidupan karena tiap individu pasti mempunyai pasangan dalam kehidupan baik pria maupun wanita, tiap individu mendapatkan jodoh yang ada dalam kehidupan sehari hari agar bisa menemani dan mengenal kebaikan allah dalam setiap kehidupan. Hukum agama di dalam pernikahan Dalam sebuah pernikahan yang ada kita pasti kembali ke dalam hukum agama yang di sahkan oleh tiap agama masing masing, namun yang terpenting hukum agama adalah mengesahkan pria dan wanita bukanlah sesama jenis. namun yang paling utama adalah mereka yang sudah masuk wilayah akil baligh atau patut di nikahi, bukan menikahi anak di bawah umur atau masih belum mendapatkan puberitas, karena dapat mencelakai mereka wanita wanita yang ada karena belum cukup umur untuk melakukan hubungan badan. Namun yang perlu di maknai bahwa pernikahan adalah hal suci / haram, bukan hanya untuk mendapatkan kegadisan seseorang atau lainnya namun untuk menjaga diri mereka dan merawat dalam kehidupan yang baik. maukah kita menjaga mereka dengan ikatan pernikahan agar mereka terjamin dan bisa lebih baik. Anak di luar nikah Banyak nya seks bebas sekarang ini yang ada bisa saja menyebabkan permasalahan khususnya dalam anak di luar nikah, dari tontonan yang udah ada serta lainnya bisa saja memberikan penilaian dalam perkembangan anak tidak baik seperti beberapa film dari luar maupun dalam negeri, yang membentuk diri mereka untuk kehidupan bahwa hidup hanya sekali dan kita pantas menikmati hidup dengan bahagia sesuai keinginan diri. bukan keinginan ilahi. Pernikahan tanpa persetujuan keluarga Bagaimana dalam pernikahan tidak di setujui oleh keluarga yang ada, banyak dalam zaman ini pernikahan tidak di restui keluarga. yang jadinya bisa menjadi buah bibir orang lain serta cercaan bagi mereka yang tidak menyukai. baiknya kita kembali kepada diri sendiri apakah diri kita wajib untuk melakukan seks bebas sebelum menikah ataupun menjaga diri mereka agar suci. baik dalam hati maupun tubuh. Seks yang tidak normal “LGBTQ + “ https://www.linkedin.com/pulse/kejatuhan-mental-aries-wardiman- Dalam agama dan tiap tiap agama juga kita melihat bahwa semakin dekat dengan akhir zaman, di mana maksiat dan tempat tempat seperti itu lebih di kenal oleh pria dan anak anak, bagaimana mereka melihat yang sudah ada karena semakin dekat dengan akhir zaman yang sudah tertulis dalam kitab kitab suci yang ada bahwa zaman sekarang ini merupakan zaman akhir “zaman gila” kalau kita tidak mengikuti pergaulan di anggap gila dan tidak sosial. Marilah kita kembali kepada religi kita masing masing yang menyarankan untuk melakukan pernikahan sebelum melakukan hubungan badan, namun baiknya kita juga menjaga berapa banyak nya anak yang harus kita rawat dan bina untuk ke depannya untuk kebaikan diri dan keluarga. banyak anak memang suatu hal yang istimewa namun bisa juga memberikan suatu arti baru dalam kehidupan bahwa kebahagiaan adalah dari keluarga dan kerabat dekat bukan untuk mencelakai namun untuk membantu dan mengangkat derajat pribadi. Celakalah wanita wanita hamil dan ibu ibu menyusui pada saat itu, dalam ayat ini bagaimana dalam konteks yang ada bagaimana semakin dekat dengan akhir zaman ataupun kebangkitan ke dua dimana semua umat manusia akan di uji dan di bangkitkan serta perang akhir zaman yang akan terjadi dahulu. bagaimana dalam sebuah kehidupan pernikahan merupakan hal suci namun alangkah baiknya kita melihat tanda tanda yang sudah di berikan allah dan malaikatnya di kehidupan kita bahwa sudah mendekati akhir zaman, dan anak anak kita yang nanti pada saat dewasa akan menghadapi cobaan akhir zaman. sebagai orang tua kita harus mempersiapkan mereka dengan firman allah mengenalkan mereka terhadap agama dan akhir zaman. "Taurat, Zabur, Injil Dan Quran serta Dharma” Baiknya kita saling mengingatkan satu sama lain agar lebih mendalami dan memberikan ajaran yang baik kepada anak dan cucu kita agar kita bisa mengingatkan dan mengajarkan tambahan terhadap iman mereka.
0 notes
Photo
#QuoteOfTheDay (20230215): “Jika sebuah tim terpecah belah, itu mungkin dari ego atau harapan yang berlebih. Bersihkan hatimu.” (Abu Mahira) Gegara mengedepankan ego atau ekspektasi berlebih, kerjasama tim bisa bubrah dan sulit mencapai kinerja yang diharapkan. Tenangkan jiwa, jaga agar hati tidak memanas dan pikiran tidak rasional. Mungkin hati perlu dibersihkan dari nafsu (kepentingan pribadi). Sucikan, agar cahaya keimanan hadir merontokkan segala penyakit hati. "Beruntunglah orang yang memurnikan hatinya untuk keimanan, menjadikan hatinya bersih, lisannya jujur, jiwanya tenang, akhlaknya lurus, menjadikan telinganya mendengar dan matanya melihat. Telinganya tunduk dan matanya menurut dengan apa yang diperintahkan oleh hati, dan sungguh telah beruntung orang yang menjadikan hatinya bisa memahami." (Ahmad: 20348) #team #torn #apart #probably #from #ego #overexpectations #Cleanse #heart #Emaan #calm #soul Telegram Channel https://t.me/x_QoTD https://www.instagram.com/p/CoqDEFvSq3F/?igshid=NGJjMDIxMWI=
1 note
·
View note