Tumgik
#shirot
tobathebat · 2 years
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Menyelamatkan Semua Utusan Alloh & Setiap Umatnya Saat Melewati Jembatan Shirot, Bahkan Neraka. #Dakwah #Islam
Alhamdulillah Alloh Maha Menyelamatkan Semua Utusan Alloh & Setiap Umatnya Saat Melewati Jembatan Shirot, Bahkan Neraka. #Dakwah #Islam
Setelah melwati jalan dan proses yang panjang setelah berada di alam kubur, manusia akhirnya berada di tahapan terakhir yang harus di lewati. Yaitu melewati jembatan atau shirath. Beberapa ulama menafsirkan kata shirath dengan makna yang berbeda-beda. Namun, shirath yang akan kita bahas kali ini adalah shirath al-mustaqim, yaitu jembatan atau titian yang terbentang di atas permukaan neraka yang akan dilewati manusia setelah berada di Padang Mahsyar.
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
pc7ooo · 2 months
Photo
Tumblr media
Крупнейшую в мире солнечную электростанцию с вертикальными панелями построили на широте Санкт-Петербурга
В Норвегии на крыше футбольного стадиона «Уллевол» (Ullevaal Stadion) построена самая большая в мире солнечная электростанция с вертикальными панелями. Это позволило разместить работающие поверхности панелей бок о бок, чтобы свет работал с обеих сторон пар, что увеличило выход мощности на 20–30 %. Вертикальное расположение имеет также массу других преимуществ, чем норвежцы намерены воспользоваться ещё не один раз. Источник изображений: Over Easy Solar
Подробнее на https://7ooo.ru/group/2024/08/03/726-krupneyshuyu-v-mire-solnechnuyu-elektrostanciyu-s-vertikalnymi-panelyami-postroili-na-shirote-sankt-peterburga-grss-329690673.html
0 notes
7ooo-ru · 2 months
Photo
Tumblr media
Крупнейшую в мире солнечную электростанцию с вертикальными панелями построили на широте Санкт-Петербурга
В Норвегии на крыше футбольного стадиона «Уллевол» (Ullevaal Stadion) построена самая большая в мире солнечная электростанция с вертикальными панелями. Это позволило разместить работающие поверхности панелей бок о бок, чтобы свет работал с обеих сторон пар, что увеличило выход мощности на 20–30 %. Вертикальное расположение имеет также массу других преимуществ, чем норвежцы намерены воспользоваться ещё не один раз. Источник изображений: Over Easy Solar
Подробнее https://7ooo.ru/group/2024/08/03/726-krupneyshuyu-v-mire-solnechnuyu-elektrostanciyu-s-vertikalnymi-panelyami-postroili-na-shirote-sankt-peterburga-grss-329690673.html
0 notes
putriipam · 6 months
Text
Bersabarlah untuk Surga yang luasnya melebihi langit dan bumi‬‎ ‫ ان شاء الله
Kawan.. jika engkau ingin hidup tenang dan bahagia maka buanglah jauh-jauh pikiran bahwa hidup adalah kenyamanan, ketenangan dan kedamaian...
Sesungguhnya kenyamanan bukanlah disini akan tetapi disana.. ketika kita sudah melewati Shirot, ketika kita sudah berhasil melewati hisab.. ‎
Adapun disini.. di dunia ini.. kita masih dalam medan perang dan perjuangan.. yang kita harus lakukan adalah berusaha agar kita bisa memenangkan pertempuran dengan mulia dan terhormat.
Jangan terlalu kaget dan heran dengan adanya hal-hal yang tak nyaman dan tak kau inginkan selama engkau hidup di dunia ini karena memang seperti itulah karakter dunia, ia melelahkan dan hakikatnya kita sedang berjibaku dari satu ujian ke ujian lain.
Adapun di surga nanti, disanalah kebahagaiaan dan suka cita yang abadi. No more pain.
Ya Rabb, pantaskanlah kami mendengar firman ini "Masuklah ke dalam surga-Ku" - (QS. Al-Fajr: 30)
Allah berfirman, ‎‫جَزَاء بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ‬‎ "Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan." - (QS. Al-Waqi'ah 56: 24)
Ya Allah ampunilah kami, terimalah amal-amal kami, kasihanilah kami agar kami bisa memasuki Surga-Mu karena Rahmat dan KebaikanMu kepada kami yang hina ini ‎‫يا الله‬‎ امین‎
0 notes
blogalloh · 2 years
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Menyelamatkan Semua Utusan Alloh & Setiap Umatnya Saat Melewati Jembatan Shirot, Bahkan Neraka. #Dakwah #Islam
Tumblr media
Setelah melwati jalan dan proses yang panjang setelah berada di alam kubur, manusia akhirnya berada di tahapan terakhir yang harus di lewati. Yaitu melewati jembatan atau shirath. Beberapa ulama menafsirkan kata shirath dengan makna yang berbeda-beda. Namun, shirath yang akan kita bahas kali ini adalah shirath al-mustaqim, yaitu jembatan atau titian yang terbentang di atas permukaan neraka yang akan dilewati manusia setelah berada di Padang Mahsyar. Alhamdulillah Alloh Maha Menyelamatkan Semua Utusan Alloh & Setiap Umatnya Saat Melewati Jembatan Shirot, Bahkan Neraka. Jembatan ini terletak persis di atas neraka, adalah jalan akhir menuju surga. Oleh karena itu, hanya ada dua pilihan tujuan akhir manusia, yaitu surga atau neraka. Surga tentunya akan ditempati oleh mereka yang berhasil melewati jembatan shirath, sedangkan neraka akan ditempati oleh mereka yang gagal melewati jembatan karena terjatuh di api neraka yang ada di bawah jembatan tersebut. Keberhasilan manusia untuk melewati jembatan tersebut tergantung pada kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada setiap pos yang ada, jika mereka berhasil menjawab pertanyaan maka lolos lah mereka. Mungkin kamu akan bertanya-tanya pertanyaan apa yang akan ditanyakan selama perjalanan tersebut, dalam buku Kekalkah Kita di Alam Akhirat karya Rizem Aizid disebutkan bahwa terdapat tujuh pertanyaan yang akan diajukan kepada manusia selama di jembatan menuju surga, diantaranya adalah tentang iman, shalat, zakat, puasa, haji dan umrah, wudhu dan mandi junub dan pada pos terakhir tentang sikap terhadap kedua orang tua, menyambung tali persaudaraan dan penganiayaan terhadap sesama makhluk hidup. Jika manusia berhasil menjawab pertanyaan tentang semua hal tersebut, maka ia akan selamat hinggan di Qantharah atau tempat di sebrang shirath. Namun, tahukah kamu bahwa terdapat 20 golongan manusia saat melewati jembatan atau shirath, berikut diantaranya: 1. Kelompok pertama, bagaikan kilat yang menyambar 2. Kelompok kedua, bagaikan secepat kedipan mata. 3. Kelompok ketiga, bagaikan angin berhembus kencang. 4. Kelompok keempat, bagaikan burung yang terbang cepat. 5. Kelopok kelima, bagaikan kuda pacuan yang lari dengan cepat. 6. Kelompok keenam, bagaikan larinya unta. 7. Kelompok ketujuh, bagaikan pelari yang berlari dengan kuat dan cepat. 8. Kelompok kedelapan, bagaikan larinya binatang ternak. 9. Kelompok kesembilan, seperti lari sehari semalam atau satu hari. 10. Kelompok kesepuluh, seperti lari selama satu minggu. 11. Kelompok kesebelas, seperti lari selama satu bulan. 12. Kelompok kedua belas, seperti lari selama satu tahun. 13. Kelompok ketiga belas, seperti lari selama 15.000 tahun. 14. Kelompok keempat belas, melewati dengan berjalan kaki. 15. Kelompok kelima belas, melewati dengan berlutut. 16. Kelompok keenam belas, melewati dengan merangkak. 17. Kelompok ketujuh belas, adalah kumpulan yang berdiri dan duduk karena mereka dahaga dan penat. Dosa-dosa terpikul di atas belakang mereka. 18. Kelompok kedelapan belas, adalah kumpulan yang menarik muka-muka mereka dengan rantai karena terlalu banyak kesalahan dan dosa. 19. Kelompok kesembilan belas, adalah mereka yang langsung tercebur ke dalam neraka ketika pertama kali menginjak shirath. 20. Kelompok kedua puluh, adalah mereka yang tertinggal di atas shirath, mereka tidak diizinkan untuk menyebrang dan langsung di lemparkan ke dalam neraka oleh para Malaikat Zabaniyah. Demikianlah 20 golongan manusia yang akan melewati jembatan atau shirath, tentunya terlihat jelas bahwa orang beriman yang paling tinggi keimanannya dan paling sedikit dosanya akan berada di golongan atau kelopok yang paling pertama. Sebaliknya, orang yang banyak dosa dan kafir maka kondisinya akan berada di golongan paling terakhir. Semoga kita semua bisa menjadi golongan manusia yang bisa melewati jembatan atau shirath dengan mudah dan lancer atas ridho Alla
h. Aamiin. Wallahu a’lam. Sumber: Kekalkah kita di Alam Akhirat oleh Rizem Aizid sumber : https://muslimahdaily.com/khazanah/muslim-digest/item/3812-subhanallah,-inilah-20-golongan-manusia-saat-melewati-jembatan-shiratal-mustaqim.html بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Alloh Maha Menyelamatkan Semua Utusan Alloh & Setiap Umatnya Saat Melewati Jembatan Shirot, Bahkan Neraka.
0 notes
isseiver · 3 years
Text
Tumblr media
Matsukawa and tendou, a fine duo 😍👐🏼
425 notes · View notes
sabaryangindah · 2 years
Text
la tak pernah lagi tertawa
Suatu hari Al-Hasan Al-Bashri melewati seorang laki-laki yang tertawa terbahak-bahak.
Lalu beliau pun berkata "Wahai anak saudaraku apakah engkau telah melewati (jembatan) ash shirot?"
Orang itu berkata:"belum"
Al-Hasan berkata "Apakah engkau sudah mengetahui bahwa engkau akan masuk kedalam surga atau ke neraka??"
Orang itu berkata "belum"
Al-Hasan berkata "Lantas mengapa engkau tertawa? Semoga Allaah menyelamatkanmu"
Lalu dikatakan maka setelah itu tidak ada lagi yang melihat laki-laki itu tertawa sampai ia meninggal"
Adaabul Al-Hasan Al-Bashri 119
13 notes · View notes
naomialmaz · 7 years
Text
If the Voltron fandom honestly thinks I'm gonna take anything, let alone a ship, named "Shatt" seriously, they've got another thing coming.
2 notes · View notes
delifeofjoy · 3 years
Photo
Tumblr media
If heaven had another name it would be my home - Ratan Uncle's apple orchard in village Shirot Tehsil Chota Bhangal district Kangra Himachal Pradesh #heaven #homeb#ratan_uncles_apple_orchard #naturephotography #natureloversgallery #blueskies #clearskies #nature #chotabhangal #greenhills #beautyofnature #mountains #mountainscape #barotvalley #valleyoftheriveruhl #uhlvalley #kangra #himachalpradesh #india #delifeofjoy #thehimalaya #himalayas #himalaya #photooftheday #thehikingcomrade (at Barot valley , Beauty of Himalaya) https://www.instagram.com/p/CQoWTtVgZNk/?utm_medium=tumblr
3 notes · View notes
ndiah-sh · 3 years
Text
05-05-21
Trimakasih, telah menuliskan takdir2 tak terduga untukku, Hari-hari nan berlalu, Hal-hal manis dan pahit yg datang bergilir. Bahkan pernah,.... Sedetik sebelum kau buat ku bahagia, sedetik sesudah kau temukanku duka. Secepat kilat kau mengubahnya.
Kau Hadirkan Pertemuan-pertemuan singkat. Tentu, ada yang masih menetap, ada yang berujung terpisah. Banyak hal yang Hilang namun tak sedikit juga yg datang. bagitulah caramu menggantinya, Hanya saja cukup banyak moment-moment yg sulit untuk terlupa.
Ku tau Kau hadirkan Manis dan Pahitnya kehidupan agar ku mengerti bahwa Jalan didunia tak pernah lurus spt shirot Mu, Langkah dan harapan tak selalu berbanding tegak pada Ingin dan Angan.
Satu hal yang kupahami, Aku tidak akan mengerti sesuatu, apa, mengapa dan bagaimana, tanpa kau buat aku jadi pemeran utama. Meski terkadang sulit kuterima, sulit kupahami, dan kurasa kadang tiada henti.
Dalam helaan nafas akupun meminta bisa kah untuk berhenti sejenak, esok kita lanjutkan lagi.
Aku sadar sabar ini masih secuil, belum seutuhnya bisa memberi penerimaan pada hal-hal yg tak ku ingin. Tapi, Ijinkan aku Mengapresiasi diri yg lemah ini, Hari ini aku Ingin sampaikan " Jika udara yang terhirup setiap hari tak terhitung, Maka sebanyak itulah Aku ingin berterima kasih untuk diriku sendiri. Perlu diingat bahwa jangan menaruh harapan atau berusaha terlihat hebat dimata orang lain. Percayalah kamu akan kecewa, manusia bukan tempat yang tepat untuk itu."
2 notes · View notes
azazhaa · 5 years
Photo
Tumblr media
(Filosofi) Peron stasiun poncol tak pernah sepi. Staf informasi stasiun baru saja mengumumkan kedatangan kereta Kaligung di menit ke sepuluh nanti. Dan bersamaan dengan pemberitahuan itu, puluhan manusia berdiri, berjalan menuju tepi lintasan, menunggu kereta datang.⁣ ⁣ Aku menjinjing koper, menatap rel yang mulai bergetar dengan masuknya kereta ke tempat pemberhentian. ⁣ Beberapa orang dengan cepat mengangkat barang bawaan, naik dengan tergesa, padahal di dalam tiket sudah tercantum nomor bangku yang di dudukinya. ⁣ ⁣ Oh ya, aku belum bercerita kalau kereta Kaligung sekarang sangat jauh berbeda dari Kaligung yang dulu. Dulu, kami naik dengan berdesak-desakan, sekarang masih sih ... tapi lebih parah jaman dulu. Di kelas ekonomi dulu, tak jarang aku sering duduk di lantai kereta karena bangku sudah terisi penuh.⁣ ⁣ Melihat kereta yang melaju dan sesekali berhenti di stasiun, aku teringat dengan perjalanan hidup. Setelah mati, aku akan melewati beberapa tahap lagi sebelum berakhir di stasiun terakhir, surga atau neraka. Melewati hari kebangkitan setelah kematian, hari perhitungan amal, atau jembatan shirot yang tebalnya seperti sehelai rambut yang dibagi tujuh. Semoga kita semua berhenti di stasiun surga. Aamiin ...⁣ ⁣ Kaligung melaju, meninggalkan kebisingan yang entah mengapa selalu menyisakan rindu. Di setiap pemberhentian, beberapa penumpang akan naik dan turun. Dan kuharap, kau tetap duduk sebelum tiba di pemberhentian yang kau tuju. Mereka boleh naik dan boleh turun, mereka boleh pergi, silih berganti. Tapi kau, tetaplah berjalan selama belum sampai di tempat yang ditentukan. Bersabarlah.⁣ ⁣ Jendela kaca itu bergetar lembut, perjalanan yang panjang menyuguhkan banyak sekali pemandangan. Sawah yang rata menghijau, pantai yang terbentang luas, pemakaman atau terowongan gelap yang reflek selalu membuatku memejam erat. Begitu pula dengan hidup, apapun yang akan di dapat dari perjalan panjang, nikmatilah dan syukurilah. ⁣ Perjalananmu tak akan mengecewakan. Percayalah pada Allah yang membuat masinis menjalankan kereta, dan yang membuat alur perjalananmu penuh warna. ⁣ ⁣ *pict pinterest, karena saya nggak foto peron stasiun poncol⁣ ⁣ #30haribercerita #30hbc2017⁣ https://www.instagram.com/p/B7aneQtnQPk/?igshid=r2kv0v231grj
3 notes · View notes
kreditmultiguna · 5 years
Quote
بسم الله الرحمن الرحيمالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhBismillahPanggilan Yang Di Sukai ⠀Rasulullah صل الله عليه وسلم‏Kelak sebelum semua makhluk di kumpulkan di padang mahsyarManusia yang pertama kali dibangkitkan dari kubur, ialah sayyidul wujud Muhammad صل الله عليه وسلم‏Allah سبحانه وتعالى mengutus jibriluntuk membangkit kan NabiDalam sebuah hadistRasul صل الله عليه وسلم‏ menceritakan⠀“kemudian jibril memanggil kuwahai muhammad, aku tidak menjawabwahai ahmad, aku tidak menjawabwahai abal qasim, aku tidak menjawabwahai manusia yang paling mulia dari ciptaaan Allah, aku tetap tidak menjawab seruan nya”Jibril meneruskan panggilan nya :“wahai yang paling mulia dari seluruhpara nabi”Rasulullah;aku masih tidak menjawabDalam sebuah riwayat di ceritakankemudian jibrill menemui Rabb nyaya Allah..sungguh Engkau maha mengetahuiEngkau mengutus ku untuk memanggil kekasih Mu MuhammadSudah kupanggil dengan semua nama nya, tapi beliau tidak menyahuti panggilan kuAllah سبحانه وتعالى kemudian berwahyuYa jibril.. panggillah saat ini Muhammaddengan nama yang paling ia cintaipanggillah Muhammad saat inidengan nama yang paling ia senangiKemudian jibril di ajarkan oleh Tuhan nya Nama itu “ya syafi'al mudznibin”Wahai yang akan memberi syafaat orang-orang yang berdosaSepontan Rasul صل الله عليه وسلم‏ menjawab panggilanya; “faakulu labbaik ya Jibril”karena sesungguh nya aku di persiapkan untuk memberi syaafat kelak di yaumil qiyamahSubhanallah begitu cintanya Rasul صل الله عليه وسلم‏kepada ummatnya sekalipun pendosaUntuk itu jangan sampai kita melakukan suatu kezaliman atau maksiat yang akanmembuat Rasul صل الله عليه وسلم‏ berpaling kelakKarena satu-satunya harapan kita di padang mahsyar adalah syafaat beliau صل الله عليه وسلم‏Salahsatu petikan doa dihari Senin yang diajarkan Fatimah putri Nabi صل الله عليه وسلم‏ “ya Allah jangan jadikan shirot (jalan akhirat) sebagai sesuatu yang dapat menggilincirkan, dan jangan biarkan Muhammad berpaling dari kami”Mudah-mudahkan kita semua mendapatkan syafaat Nabi صل الله عليه وسلم‏Amiin ya Raabاللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمدAllaahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aalihi wa shobihi wa sallim FOTO HABIB UMAR BIN HAFIDZ Di tulis ulang dari grup / halaman facebook :Deasy Arizky Putri‎ ke I LOVE TAREEMDi dalam grup tersebut tulisan ini di publikasikan oleh :Deasy Arizky Putri‎ ke I LOVE TAREEMSemoga Allah memberikan kebaikan dan manfaat atas tulisan ini bagi kita semuanya, Amin...
http://www.masdull.com/2020/01/panggilan-yang-di-sukai-rasulullah.html
2 notes · View notes
diarmuiduaduibhne · 8 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
There will always need to be more kirumugi
6 notes · View notes
gayestcuchulainnfan · 5 years
Link
Chapters: 1/? Fandom: Fate/Grand Order Rating: Explicit Warnings: Creator Chose Not To Use Archive Warnings Relationships: Achilles/Original Male Character(s) Characters: Achilles, Original Male Character(s), Lancelot of the Lake | Saber, Mash Kyrielight | Shielder Additional Tags: Slow Burn, Romance, Fluff and Smut Series: Part 1 of Achilles Arc Summary:
The story line following the prologue chapter of Achilles. What does fate have in store for them?
5 notes · View notes
nico-in-space · 8 years
Text
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAFUCKIGN NOWOWOWOWOWWOWOWKWKEWKKSADFKJHJDFSKJHDFSKADFSHJDFSHJDFFDADFSHHJADFSADFSHJADFSADFSKHLKJLADFS
1 note · View note
rickwhite · 3 years
Text
Tumblr media
Vayikra: Black Fire on White Fire
With the construction of the Tabernacle complete, the holy structure began to fulfill its primary purpose: a conduit for communication between God and Moses. “I will commune with you there, speaking to you above the ark-cover” (Exod. 25:22).
Before each actual communication, God would first summon Moses to the tent, with a voice that only Moses could hear:
וַיִּקְרָא אֶל־מֹשֶׁה וַיְדַבֵּר ה’ אֵלָיו מֵאֹהֶל מוֹעֵד לֵאמֹר׃
“God called to Moses, speaking to him from the Communion Tent” (Lev. 1:1).
What was the nature of this Divine call?
The Miniature Aleph and the Four-Pronged Shin
The word vayikra (“He called”) is written in an unusual fashion. The last letter, the aleph, is written in miniature in the Torah. Did God command Moses to write it that way? Or was this an expression of Moses’ extraordinary humility — an attempt to “hide” the aleph, so to speak, so that it would appear that God only “happened” (vayikar) to speak with Moses, similar to the chance prophetic experiences of evil Balaam?
We find a second unusual letter in the tefillin (phylacteries) worn on the head. Usually, the letter shin is written with three upward strokes, but the shin embossed on the left side of the tefillin has four. Some commentaries connect this peculiar shin to the Midrashic description of the Torah’s transmission to Israel via black fire engraved on white fire. What does this mean? What are these black and white fires?
Black Ink on White Parchment
When we think about a Torah scroll, we usually only consider the letters themselves, written in black ink. Yet, the Talmud (Menachot 29a) rules that every letter in a Torah scroll must be completely surrounded by parchment. This requirement is called mukaf gevil. In other words, the white parchment around the letters is an integral part of the Torah; without it, the Torah scroll is disqualified.
In fact, the white space is a higher form of Torah. It is analogous to the white fire of Sinai — a sublime, hidden Torah that cannot be read in the usual manner.
There is a delicate balance between black and white in the Torah. The shirot, the poetic portions in the Torah, are written in a special fashion, like a wall constructed from layers of black and white bricks. These poetic sections are the loftiest parts of the Torah. Consequently, they have more white space, as they contain a greater measure of the esoteric white fire. If a scribe were to write other sections of the Torah in this special layout, the Torah scroll would be rendered invalid. After the Torah was revealed and restricted to our limited world, it must be written with the appropriate ratio of black to white.
What about the four-pronged shin on tefillin? The mitzvah of tefillin is closely connected to the manifestation of Torah after its revelation into the finite world. “All of the peoples of the land shall see that the name of God is called upon you, and they shall be in awe of you” (Deut. 28:10; see Menachot 35b). Thus, tefillin correspond to the lower realm of black fire, and are marked with a shin bearing an extra measure of black.
We can deepen our understanding of the white and black fires by considering another example of white space in the Torah. Extra space is left blank to separate sections of the Torah. The Sages explained that these separations allowed Moses to reflect upon and absorb the previous lesson. In other words, the white fire corresponds to the loftier realm of thought and contemplation. The black fire of the letters, on the other hand, is the revelation of intellect in the realm of language — a contraction and limitation of abstract thought into the more concrete level of speech.
The Divine Call Before Revelation
The distinction between white and black fire also sheds light on God’s call to Moses before speaking with him. The voice summoning Moses to enter the tent was in fact the divine call from Sinai, an infinite call that never ceased (Deut. 5:19). The summons would reach Moses as he stood outside the tent, before being constrained within the four walls of the Tabernacle. This voice was not a revelation of Torah, but an overture to its revelation. It belonged to the esoteric white fire of Torah, before its constriction and revelation into the physical world.
This is the reason that Moses made the aleph of the divine call smaller. Since it belonged to the realm of white fire, the summons required an extra measure of white space over black ink. Superficially, Moses’ miniature aleph humbly implies a diminished state of the revealed Torah of black fire, but on a deeper level, it reflects an increase in the esoteric Torah of white fire.
(Gold from the Land of Israel, pp. 179-181. Adapted from Shemuot HaRe’iyah IV)
0 notes