#setop

[aerosoulfiend]

[pertamax7]

Yamaha R1 Resmi Setop Produksi, Dijual Khusus Balap Saja !

Yamaha R1 Resmi Setop Produksi ., salam pertamax7.com, Yamaha R1 Resmi Setop Produksi, Dijual Khusus Balap Saja ! Link ponsel pintar ( di sini ) Salam Moge Superbike Mania. Ada info resmi dari Eropa berjudul  Yamaha Motor Europe mengumumkan 2024 YRE dan komitmen untuk masa depan R1 Selama dekade terakhir, pasar sepeda motor global telah mengalami perubahan signifikan karena kebutuhan pengendara…

[borobudurnews]

Demi Konten Seorang Remaja Tewas Tertabrak Truk, Polisi Buru Ketua Komunitas Setop Truk

BNews–NASIONAL– Seorang remaja tewas tertabrak saat hendak setop paksa truk demi konten di Gunungputri, Kabupaten Bogor. Polisi mengultimatum akan memeriksa remaja pembuat konten. “Kami sedang melakukan upaya edukasi kepada masyarakat, agar perilaku anak-anak yang membahayakan nyawa dirinya sendiri dan membahayakan orang lain tidak dilakukan lagi,” kata Kapolres Bogor dimintai tanggapan perihal…

[herricahyadi]

IKUT-IKUTAN

Dulu, sewaktu mencoba untuk rutin bersepeda, saya beli road bike seharga 7 jutaan. Pertimbangannya karena secara fungsi yang saya beli ini sudah cukup. Alhamdulillah, sering saya pakai, terutama saat Cov-19 kemarin. Mungkin tiga kali seminggu saya tempuh Kebagusan sampai Bundaran HI. Jalanan sepi dan Jakarta cukup asik pada masa itu.

Lalu, lama-kelamaan mulailah memperhatikan ke hal-hal yang lebih “pro” seperti kualitas sepeda, uniform, sepatu, helm, sampai GPS. Ikutan grup komunitas road bike. Seminggu dua minggu, yang saya temukan sangat menarik: kebanyakan dari mereka membicarakan merek apa yang dipakai dengan segala komparasi harga yang fantastis. Makin lama, komunitas ini jadi sangat elitis dan penuh dengan gengsi. Saya pun sempat terpikir untuk hanyut ke dalam style mereka. Nampak keren. Apalagi saat itu lagi hype-nya musim sepedaan ini. Tapi, keburu saya setop. Tujuan saya bersepeda agar terbiasa dengan hidup sehat, bukan untuk fancy style. Ditambah Jakarta kini sudah new normal, tidak ada lagi ruang untuk pesepeda jalanan yang aman dan ramah. Saya berhenti total dan pindah ke gym.

Kemudian, belakangan mulailah rutin untuk lari. Lagi, saya mulai memperhatikan beberapa hal terkait olah raga—yang seharusnya—murah meriah ini. Lalu sampailah menemukan komunitas-komunitas lari yang ternyata tidak jauh berbeda dari komunitas sepeda di atas. Syok sekali saya di komunitas olah raga yang seharusnya cukup mudah, murah, dan fokus kepada gaya hidup sehat, justru lagi-lagi bicaraannya tentang outfit. Sepatu harus berbahan karbon seharga 5 jutaan; device Garmin 9 jutaan; kaos lari khusus 4 jutaan; celana lari 3 jutaan; kaos kaki 500 ribuan; dan segala perintilan yang kalau ditotal bisa beli kulkas dua pintu plus mesin cuci tabung depan. Jadi berpikir, kenapa, sih, orang-orang ini, ya?

Agak susah menemukan komunitas sehat yang benar-benar fokus pada kesehatan. Bukan pada lomba-lomba gaya. Sepeda karbon itu mahal, sangat mahal 30-70 juta. Buat apa? Karena enteng. Enteng berarti mereduksi massa dan bisa fokus pada speed. Speed itu harusnya soal kompetisi: pada perlombaan, juara-juaraan. Begitu juga dengan sepatu lari, kaos dan celana lari. Semua yang mahal-mahal itu dibuat untuk meningkatkan performa. Tapi komunitas-komunitas ini justru berlomba-lomba dalam gaya yang mentok-mentok sekadar ikut maraton dan jadi finisher semata. Outfit yang mahal-mahal itu apakah berdampak? Tidak. Pace mereka juga tidak terlalu signifikan. Jadi, buat apa itu semua?

Baiknya memang kita tetap pada tujuan melakukan sesuatu. Jangan sekadar ikut-ikutan. Apalagi hanya sekadar gaya-gayaan. Kita akan lelah sendiri.

[r1caner]

Read this as Phil said "You're the tati to my nof dan" And threw up passed out Please setop you're making me uspet

[narwhalandchill]

(tw MoC 12 metachurl vent 💀 im Struggling)

discovering thru multiple showcases on YT that yanqing hypercarry w RM tingyun aventurine might in fact be just. Straight up better in terms of clear speed and/or consistency than jingliu for this MoC 12 second half and especially the turbulence this time around has me like. Side-eyeing my very recent lvl 20 E1 dude (got him from standard pity like a week ago and then aven 50-50 loss now) like . Perhaps ive judged you too harshly ...... jkjk

Unless? 🤔

i knowwww i could prolly just reset for enough tries to clear w either jingliu or some other setup (i do in fact have 2 clears that just Barely slipped into the 19th cycle by the end) but also its kinda just painful 😭 this MoC feels so bad without acheron or someone like argenti or even SW its unreal

like the amount of setups that just. Havent worked out for me At All is wild to me. first i had to largely give up on the idea of fx on 2nd half period bc the wombo combo of the ascended lady slapping ur entire team like a marastruck car saleswoman bc this bad boy can fit so many wind shears in it so ur taking all that chip dmg before u even make it to aventurine who will gleefully beat ur ass before i manage to clear is just. Not good. especially when jinglius already draining the teams hp 💀

luckily aventurine seems a better bet for 2nd half (50% eff res might not be foolproof against CC but it actually blocks the wind shears p nicely) but theres a Big issue w trying to bring him in a jingliu team called "area woman takes 3 consecutive turns in a slow bronya setop on first cycle and expires own shield, is fully exposed to dmg for the enemys first actions" like. if she gets heavy targeted during that window its just so bad . the hp drain would already be a challenge but combined w that its just Not Good. Aventurines very strong for 2nd half outside of that tho (and v good at proccing the turbulence on either half obvi). Especially in teams of keel using supports bc u can lose a gambit and still have all ur 80-90 eff res shielded supports resist boss aventurines CC

in general the bosses are just way too fucking tanky meaning u Need to take advantage of the turbulence (attack 6 times before each cycle ends) for the dmg it deals but thats a Problem w my usual lineups and built units (lots of hypercarry teams and supports like RM sparkle TY that use ally targeting abilities so cant proc the turbulence stack consistently)

i think in terms of the 1st half i prolly have some more options left to explore to try to push a faster clear so theres more cycles left for 2nd but i shit you not the team thats worked the best so far has been. QQ. All these 5* carries and i had to fucking bring out QQ after so long to see results 💀💀💀 to be fair its a sparkle team so like. unsurprising that QQ shreds but its still finicky. in general the fastest clears have been between xueyi n QQ in more or less the same setups

2nd half is. An issue tho. im not gonna be cringe and say jingliu is like bad or unplayable there and cant clear bc she definitely can like shes e0s1 ffs and even my best attempts cut it very close and if i had a faster 1st half it wouldve cleared within 20 cycles. But what i will say is that she Does Not Feel Good there . obviously part of it is just my own fault bc i never rly committed to minmaxing her build the way ive done for most carries since shes so strong at baseline anyway. and thats showing in her clear time even with good supports. and then by not clearing aventurine fast enough even in hyper jingliu teams u get stuck w his gamba phase and then the supports not having a way to deal w the gambit becomes an issue and its just all cringe from there

also i just find the aventurine boss mechanics (and to an extent the meme dino too) very infuriatingly anti synergistic with the turbulence bc. if you proc the turbulence during his gambit on the dice its literally just fuck you all dmg gone like it doesnt even get you an extra roll . the dino at least isnt invulnerable at any point and its gimmick is more straightforward but it also takes v little dmg from the turbulence proc if not broken

another thing w jingliu is also abt the dice phases. like she also has such anti synergy w the gambit bc losing that uptime in her enhanced state just to roll the gambit (even if she usually wins) Isnt Nice bc thats dmg she could (and should) be doing to the boss instead 😭 like my jinglius somewhat unpolished build aside the base mechanics of the aventurine boss just arent a good match w her kit and teams imo. (cue the cursed yanqing consideration)

obviously jingliu isnt the only option for 2nd half like i did fiddle around w my decent ish e0s2 (s2... ThoseWhoKnow💀) clara build a bit and a team w her IS very very good at proccing the turbulence and synergistic with aventurine but at least in those attempts she was just lacking too much dmg when she wasnt getting counters and that delayed clearing the first 2 bosses in particular . I also did a shockingly close cut 19 cycles clear w a xueyi off element team of all things on 2nd half and QQ hyper on the other

but mannn. obviously i could just leave it be like its fine . u dont need to always 36* and this MoC is very clearly favoring units like acheron whomst i dont have and debuffer heavy teams like invested ratio SW whatevers. but a part of me just Rly wants to figure it out and work out a solution to it all

and the idea of that solution possibly involving building my yanqing since despite his shortcomings hes just unironically better in the kind of true ST content like the aventurine boss compared to jingliu now that a non gepard actually usable shielder exists. i mean. its just kinda funny .

Is it a good idea in terms of long term resource investment on an account? Dubious. Is it absolutely hilarious to possibly bench a jingliu for yanqing of all people just bc fuck this MoC in particular? Kinda yeah. For sure

...guess ill keep u guys updated 🤔

anyway TLDR this MoC is kinda agony im considering unwise building decisions just to get a funny clear out of it as opposed to being boring and just resetting until i manage a good clear since ive already gotten so close w my existing teams

[entity56]

TUMBLR WILL YOU STOPCFUCKING RELOADING EVERYTIME I TRY TO SCROLL I JUST WANNA SEE MOTHS LET ME LOOK AT THE MOTHS STOP RELOADIG SETOP RELOADING GET OUT OF MY SKIIIIIN

[konfrontasi]

Senator AS Bernie Sanders Desak Pemerintah Setop Jual Senjata ke Israel

http://dlvr.it/TGGFCg

[beritawisata]

Ternyata Begini Nasib Proyek Bayar Tol Tanpa Setop di Era Prabowo

Ternyata Begini Nasib Proyek Bayar Tol Tanpa Setop di Era Prabowo

Proyek bayar tol tanpa berhenti atau non-stop toll payment yang sempat menjadi pembicaraan hangat, kini memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Pada awalnya, proyek ini diharapkan dapat mempercepat arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan di jalan tol, dengan teknologi yang memungkinkan kendaraan membayar tol tanpa perlu berhenti di gerbang tol.

Namun, proyek ini menemui beberapa tantangan yang membuat realisasinya sedikit terhambat. Salah satu masalah utama adalah keterbatasan infrastruktur dan teknologi yang diperlukan untuk mendukung sistem pembayaran non-stop secara luas. Meskipun beberapa gerbang tol modern sudah mengimplementasikan sistem pembayaran otomatis menggunakan E-Toll atau cardless tolling, penerapan sistem yang benar-benar tanpa henti di seluruh jaringan tol Indonesia masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut.

Di era Prabowo, pemerintah telah melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi untuk memastikan bahwa proyek ini tidak hanya inovatif, tetapi juga efisien dan tepat sasaran. Salah satu langkah yang sedang dipertimbangkan adalah meningkatkan kerja sama antara sektor publik dan swasta untuk mengoptimalkan sistem pembayaran dan mengurangi biaya operasional. Selain itu, keamanan dan kenyamanan pengguna juga menjadi perhatian utama dalam setiap pengembangan sistem baru ini.

Walaupun masih dalam tahap pengembangan, proyek tol non-stop tetap memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi transportasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, seiring dengan perbaikan infrastruktur yang terus berlangsung. Pemerintah, di bawah arahan Prabowo, berharap dapat segera menyelesaikan berbagai tantangan teknis dan sosial untuk mewujudkan proyek ini dalam waktu dekat.

[kabarbritam1toto]

Balai POM di Kediri temukan latiao asal China Latiao dijual bebas

Kami ketemu ada delapan produk dan semuanya kami minta pengembalian ke distributor, karena ada perintah pengembalian

Kediri (ANTARA) - Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Kediri, Jawa Timur, menemukan latiao, jajanan asal China, masih terjual bebas di sejumlah toko jajanan di Kota Kediri, sehingga meminta agar produk itu ditarik dari rak dagangan.

Pejabat Pengawas Farmasi Makanan Ahli Muda Balai POM di Kediri Tito Veriyanto mengatakan ia dengan tim meninjau sejumlah toko di Kota dan Kabupaten Kediri, dan mendapati adanya toko menjual produk impor latiao tersebut.

"Kami ketemu ada delapan produk dan semuanya kami minta pengembalian ke distributor, karena ada perintah pengembalian," katanya setelah sidak di sejumlah toko jajanan di Kediri, Senin.

Ia mengatakan jajanan itu dijual di toko jajanan yang ada Jalan Pattimura di Kota Kediri. Sedangkan untuk distributor jajanan di Kabupaten Kediri, petugas tidak menemukan.

Baca juga: BPOM setop sementara produk latiao asal China, respon kasus keracunan

Tito menambahkan BPOM telah menjelaskan empat jajanan asal China yang ditarik itu antara lain Luvmi Hot Spicy Latiao, C&J Candy Joy Latiao, KK Boy Latiao, dan Lianggui Latiao. Untuk di Kediri, kata dia, ditemukan yang C&J Candy Joy Latiao.

Pihaknya juga sudah memberikan imbauan ke para pedagang untuk menahan produk tersebut. Untuk produk tidak disita petugas, sebab ada imbauan agar produk ditarik. Jika dilakukan penyitaan, produk tidak bisa dikembalikan.

"Imbauannya untuk ditahan, produk tidak dijual sampai hasil pemeriksaan dan pengujian final dilakukan. Dari toko sudah dapat imbauan untuk melakukan penarikan," katanya. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menarik 73 produk jajanan Latiao, camilan viral asal China. Jajanan tersebut disebut berkaitan dengan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan di sedikitnya tujuh daerah. Kebanyakan korban mengeluh gejala mual, muntah, hingga memerlukan perawatan lebih lanjut setelah makan jajanan tersebut.

Baca juga: BPOM amankan 76.420 latiao asal China dari 33 toko, cegah keracunan

BPOM juga telah melakukan pemeriksaan pada produk dan ditemukan bakteri yakni Bacelius Cerius yang bisa menimbulkan toksin. Bakteri tersebut sering menjadi penyebab keracunan makanan, namun juga dapat menyebabkan infeksi di luar saluran pencernaan.

Bakteri itu diketahui dapat bertahan di berbagai kondisi lingkungan dan memproduksi zat berbahaya yang disebut faktor virulensi, termasuk enterotoksin dan toksin emetik (cereulide) yang dapat menyebabkan muntah serta berbagai enzim yang merusak jaringan tubuh.

BPOM RI masih terus melanjutkan uji sampel dan  saat ini baru ada empat merek yang teridentifikasi positif cemaran.

[cacatoto7]

KLH tertibkan industri pengguna boiler batu bara, atasi polusi Jakarta

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq (tengah) bersama Wamen LH Diaz Hendropriyono (kiri) ketika ditemui media usai aksi bersih sungai di Jakarta, Jumat (1/11/2024). ANTARA/Prisca Triferna/am.

Kemudian dalam waktu segera kami akan menertibkan boiler-boiler yang menggunakan batu bara

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan segera melakukan penertiban terhadap industri yang masih menggunakan pendidih (boiler) dengan bahan bakar batu bara, termasuk akan menghentikan kegiatan sebagai upaya untuk menekan polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.

"Kemudian dalam waktu segera kami akan menertibkan boiler-boiler yang menggunakan batu bara. Terdata di kami ada 360-an. Itu harus kita setop kegiatannya, bila mana tidak mengikuti asas dari kepatutan dari polutan yang dikeluarkan," kata Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq ketika ditemui usai aksi bersih sungai di Jakarta, Jumat. Baca juga: KLHK: Masih banyak industri Jabodetabek tidak taat aturan lingkungan

Sebagai langkah awal, katanya, unsur penegakan hukum dari Kementerian LH akan melakukan pemeriksaan ketaatan oleh industri. Jika terbukti tidak taat, maka pihaknya akan memberikan sanksi administrasi sebagai peringatan pertama dan ketika masih melanggar maka akan ditindaklanjuti lebih lanjut.

Langkah tegas diambil karena hasil pembakaran batu bara menyumbang hampir 14-16 persen dari udara kotor di Jakarta, selain juga masih ada praktik pembakaran sampah secara terbuka atau open burning.

Mengenai praktik pembakaran terbuka itu, Hanif mengatakan pihaknya juga akan segera menindak tegas pihak-pihak yang masih melakukannya, terutama mereka yang menjalankan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ilegal yang berkontribusi pada 14 persen polusi di wilayah sekitar. Baca juga: Polusi Jakarta, DLH DKI awasi 68 cerobong industri

"Saya tidak mau lagi peringatan, saya akan pidanakan. Saya akan pidanakan karena sudah cukup berkali-kali peringatan, sudah bertahun-tahun. Terdata hampir 60-an titik yang kami identifikasi," tutur Menteri LH.

Dia memastikan sudah menyiapkan penyidik Kementerian LH untuk melakukan langkah hukum yang diperlukan untuk menekan polusi udara di Jakarta, mengingat kerugian yang disebabkan untuk ekonomi serta kesehatan masyarakat. Baca juga: KLHK awasi 32 kegiatan industri yang cemari udara di Jabodetabek

[mimbarnusantara]

MEMPERINGATI 25 tahun Erha menggelar acara Fun Run World Psoriasis Day 2024, untuk menggaungkan setop diskriminasi dan stigma negatif untuk penyintas psoriasis. Olahraga lari mengkampanyekan psoriasis ini bekerja sama dengan…

[mahayaty]

aduh gmn yakk w takut bgt kalo ini beneran hilang n dibuang, aku gmn yaaa. Plis god save me one more time. Kalo beneran ngga ada, aku ngga tau lagi. Aduhhh pie yaaa, is it my fault? Plis lahh setop dulu. Calm your mind. Tp gmn worst casenya. Aku udah ngga tau gmn kalo beneran ngga ada, aku harus bgmn

[sajianunik]

Let It Flo: Bayar Tol Tanpa Setop Sudah Berlaku, Inilah Lokasinya

[slotmpooo]

RS Gaza minta Israel setop perintah evakuasi di tengah serbuan militer

Link Brita Lengkapnya : Klik disini

[riaunews]

Majelis Umum PBB Ultimatum Israel Setop Jajah Palestina dalam 12 Bulan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat berpidato di Sidang Umum PBB. (Foto: AP) New York (Riaunews.com) – Rapat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi berisikan desakan terhadap Israel mengakhiri pendudukan ilegalnya di Palestina dalam 12 bulan ke depan pada Rabu (18/9/2024). Resolusi yang digagas Palestina ini diadopsi dengan perolehan suara sebanyak 124 negara…