#senjata tajam
Explore tagged Tumblr posts
jenteranews · 2 days ago
Text
Kecelakaan Maut di Tanjakan Sukabumi: Pemotor Bawa Samurai Tabrak Avanza, Lalu Tertabrak Lagi
JENTERANEWS.com – Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di tanjakan dekat Grand Inna Samudera Beach Hotel, kawasan Cagar Alam Sukawayana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu malam (16/4/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Insiden ini melibatkan sebuah sepeda motor yang dikendarai dua orang dan sebuah mobil Toyota Avanza, mengakibatkan luka berat pada pengendara motor dan kerusakan…
0 notes
hargo-news · 2 months ago
Text
Diancam Pake Sajam, Kades Cisadane Gorut Polisikan Warganya
Hargo.co.id, GORONTALO – Kepala Desa (Kades) Cisadane, Ismail Amin terpaksa mempolisikan warganya bernama IB alias Iswanto (37). Iswanto dilaporkan dengan dugaan tindak pidana pengancaman dengan barang tajam ke Polres Gorontalo Utara (Gorut), Rabu (19/2/2025). Kepada penyidik, Ismail mengungkapkan dirinya mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan dari terlapor, yakni di dorong dan juga…
0 notes
madurapost · 4 months ago
Text
Kronologi Kasus Pembacokan Diduga Masalah Asmara di Pamekasan
PAMEKASAN, MaduraPost – Kekerasan kembali terjadi di Pamekasan. M. Fajar Sidik (32), warga Kelurahan Kangenan, Kecamatan Pamekasan, menjadi korban pembacokan dengan memakai senjata tajam yang dilakukan oleh MH (46), warga Gazali, pada Selasa (24/12/2024) malam. Korban mengalami luka bacok serius di lengan kiri dan dada bagian kiri. Ia segera dilarikan ke RSUD Smart Pamekasan untuk mendapatkan…
0 notes
bantennews · 11 months ago
Text
Polres Serang Amankan Pemotor Bawa 3 Senjata Tajam
KAB. SERANG – Personel Polres Serang Kabupaten Serang mengamankan KS (24), pengendara motor Honda Scoopy karena kedapatan membawa 3 senjata tajam jenis samurai dan golok. Senjata-senjata tersebut disembunyikan di dalam pijakan kaki yang sudah dimodifikasi. KS, warga Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, ini terjaring dalam operasi penertiban pajak kendaraan yang digelar Satlantas…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kebumen24-com · 4 months ago
Text
Gagalkan Tawuran Dua Kelompok Remaja, Polres Kebumen Amankan Belasan Remaja dan Senjata Tajam
KEBUMEN, Kebumen24.com – Polres Kebumen berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja pada Kamis (26/12/2024) dini hari. Dalam kejadian tersebut, sebanyak 11 remaja diamankan di salah satu rumah warga di Kelurahan Selang, Kecamatan Kebumen. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga akan digunakan untuk tawuran. Continue reading Gagalkan Tawuran Dua Kelompok…
0 notes
vendorrompi · 1 year ago
Text
Terbaik, 0818-0958-4233 Vendor Rompi Anti Senjata Tajam
Tumblr media
Terbaik, 0818-0958-4233 Vendor Rompi Anti Senjata Tajam
Vendor Rompi : Rompi Pria,Rompi Rajut,Rompi Safety,Rompi Eiger,Rompi Wanita,Rompi Kpps,Rompi Motor,Rompi Proyek,Rompi Futsal,Rompi Anti Peluru,Rompi Anak,Rompi Anti Angin
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 0818-0958-4233. Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
Vendor Rompi Anti Senjata Tajam
#VendorRompiAntiSenjataTajam
0 notes
zenoscp001 · 4 months ago
Text
Langit malam yang terlihat sangat indah, bulan bersinar terang merobek gelapnya malam. Udara sejuk bertiup halus, membuat semua orang memakai pakaian yang lebih tebal dari biasanya. Aroma roti hangat yang baru matang dari oven menjadi parfum tersendiri untuk malam yang juga sedang menikmati keindahan dirinya.
Tumblr media
"Hei Kazumi... aroma roti dari toko ini sangat harum, mau coba beli?" Tanya Hiromi yang sedang berjalan-jalan dengan Kazumi.
"Tapi aku tidak terlalu lapar, kalau kau mau, aku akan menemani mu untuk membelinya." Jawab Kazumi. Hiromi terlihat sedih, tapi justru perut Kazumi berbunyi menandakan bahwa ia sedang kelaparan. Kazumi terkejut, wajahnya memerah malu membuat Hiromi tertawa.
"Hihi... ayo!!" Hiromi menarik tangan Kazumi masuk kedalam toko roti tersebut. Ketika mereka masuk, mereka cukup terpesona dengan tempat tersebut. Toko roti yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil tersebut memiliki gaya dekorasi ala eropa dengan meja dan kursi yang tersusun cukup rapih.
"Selamat malam." Ucap seorang anak remaja yang terlihat sedang menyusun roti-roti yang baru saja matang. "Mau pesan apa?"
"Wah... roti-rotinya terlihat enak. Kau mau pesan apa Kazumi?" Tanya Hiromi.
"Aku... ikut saja..." Jawab Kazumi.
"Oke roti coklat pisang, itu favoritmu. Jadi kami pesan 2 roti coklat pisang, teh hangat dan juga coklat hangat, itu saja." Hiromi memesan.
"Oke..." ucap remaja itu. "Ngomong-ngomong kalian baru disini? Aku belum pernah melihat kalian." Tanya remaja itu.
"Ah tidak... kami hanya berlibur ke daerah sini." Jawab Hiromi.
"Oh kalau begitu, kalian sama seperti laki-laki yang duduk di dekat jendela itu, ia juga sedang jalan-jalan disini sendiri, aku juga baru melihatnya." Remaja itu menunjuk kearah meja dengan seorang laki-laki yang sedang menikmati minumannya menatap malam diluar sana.
"Ah sudahlah, aku harus menyiapkan pesanan kalian, silahkan duduk dimeja yang menurut kalian nyaman ya." Ucap remaja itu mempersilahkan Hiromi dan Kazumi untuk menunggu pesanan pesanan mereka.
"Ayo Kazumi." Lagi lagi Hiromi menarik tangan Kazumi dan memilih tempat duduk yang nyaman untuk berdua.
Suasana toko roti ini sangat nyaman. Orang-orang terlihat sangat menikmati pesanan mereka, suara canda dan tawa terdengar dari beberapa pelanggan, ada juga yang sedang fokus mengerjakan tugas kantor atau sekolah di laptop mereka, dan juga laki-laki tadi... ia tampak masih menatap malam yang indah diluar sana.
"Ini pesanan kalian..." Remaja tadi sudah datang dengan membawa pesanan untuk Hiromi dan Kazumi. "Kalian mirip seperti temanku, suka duduk berduaan di toko rotiku ini setiap malam, cuman entah kenapa mereka tidak datang malam ini. Oleh karena itu, aku merasa sedikit ingin lebih mengenal kalian dibandingkan dengan pelanggan yang lain." Ucap remaja itu. "Boleh aku berkenalan dengan kalian?"
"Tentu. Aku Hiromi dan ini Kazumi, salam kenal." Jawab Hiromi.
"Aku Rifqi. Salam kenal. Kalau begitu, aku ingin melanjuti pekerjaanku, selamat menikmati pesanan kalian." Rifqi tersenyum dan pergi meninggalkan mereka berdua.
"Hiromi... terima kasih ya..." Ucap Kazumi.
"Untuk apa?"
"Entahlah... aku hanya merasa beruntung bisa memiliki seseorang sepertimu. Dan juga dikala semua kehidupanku yang buruk. Kau tetap ada untukku." Tatapan Kazumi yang sayu membuat Hiromi merasa sedikit terpesona melihatnya.
"Ah... anu... Kazumi..." Hiromi tampak salah tingkah Kazumi. Tetapi...
Braakk!!
Suara meja terbanting memotong pembicaraan mereka berdua. Apa yang terjadi?
Segerombolan orang berpakaian hitam-hitam dengan penutup wajah dan membawa senjata tajam masuk kedalam toko roti, salah satu dari mereka bahkan sudah menodong Rifqi untuk menyerahkan semua uang yang ada. Para pelanggan yang lain berteriak histeris, rasa takut dan ngeri tampak jelas terlihat diwajah mereka. Kazumi yang melihat kejadian tersebut sontak memegang tangan Hiromi dan menyuruhnya berdiri di belakangnya.
"Berikan semua uang yang ada!!!" Teriak orang yang menodong Rifqi.
"Dan yang lainnya juga!! Berikan semua barang berharga yang kalian miliki dan masukkan kedalam tas ini!!" Salah satu dari mereka ikut berteriak dan melemparkan sebuah tas hitam yang cukup besar. "CEPAT!!" Pria tersebut menodong seorang ibu-ibu dengan senjata yang dipegangnya. Ibu-ibu tersebut panik dan dengan cepat melepas gelang-gelang emas yang ada di tangannya. Saat ibu itu ingin memasukan gelangnya kedalam tas, laki-laki yang duduk sendirian di dekat jendela tersebut menghentikan gerakan ibu tadi.
"HEH! Berlagak seperti pahlawan kau, HAH?!"
"Bu... boleh tolong mundur kebelakang." Laki-laki itu menyuruh ibu tersebut untuk mundur.
"Kaparat! Kau tidak mendengarkanku!!" Pria perampok tersebut ingin menghujamkan senjatanya, tetapi semua terjadi bukan seperti kehendaknya. Laki-laki tadi mencekik lehernya dan mengangkatnya dengan satu tangan, membuat perampok tersebut tersedak dan tidak bisa bernafas. Teman-temannya yang lain diam dan terkejut melihat apa yang terjadi.
Krek!
Suara tulang patah terdengar dari leher perompak tersebut. Orang-orang yang melihatnya terkejut dan tak percaya apa yang mereka lihat.
Memanfaatkan kejadian tersebut, Kazumi melesat dan menendang perompak yang berada dekat didepannya. Telak kepala perompak tersebut menerima serangan Kazumi.
Ketua perompak yang menodong Rifqi berbalik melihat kejadian yang terjadi di belakangnya.
"HEI!! APA YANG TERJADI, HAH?!" Disaat ketua perompak tersebut lengah, Rifqi memberikan pukulan Jab yang melesat di kepala ketua perompak tersebut membuat ia terpental kemeja dan tergeletak tak sadarkan diri.
"MUNDUR SEMUA, ATAU KUBUNUH ANAK PEREMPUAN INI!!" Perompak terakhir menahan Hiromi dan menodongkan pisau kelehernya. Rifqi dan laki-laki yang yang duduk sendiri tadi ingin maju membantu, tetapi mereka ditahan oleh Kazumi. Wajah mereka berdua terlihat heran. Kenapa? Bukankah mereka memiliki hubungan? Mungkin itu kalimat yang terlihat dari raut wajah mereka berdua.
Pertanyaan mereka pun terjawab dengan sendirinya. Hiromi dengan sekuat tenaga membanting perompak tersebut kedepan dan sebelum sempat ia bisa bangkit, Hiromi menginjak kepala perompak tersebut dengan sangat kuat membuat darah segar terlihat mengotori lantai ruangan.
Henggang sejenak ruangan tersebut. Kepanikan mulai mereda, para perompak terbaring tak sadarkan diri dilantai, beberapa meja, kursi dan bahkan makanan berceceran dimana-mana.
Setelah selang beberapa saat, para perompak yang sudah di amankan dibawa oleh pihak yang berwenang. Untungnya tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
"Aku sangat berterima kasih pada kalian yang sudah mau membantu toko ku ini." Rifqi berbicara dengan menundukan kepala tanda sebagai terima kasih. "Sekali lagi terima kasih Kazumi, Hiromi, dan tuan..."
"Lishou, panggil saja aku Lishou." Ucap laki-laki yang duduk sendirian dekat jendela dan membantu mengalahkan para perampok tadi.
"Ah tuan Lishou, aku sangat berterima kasih..." Lanjut Rifqi
"Sudahlah, lagi pula mereka sudah diamankan. Kalian berdua juga cukup hebat dan berani mengalahkan mereka tadi. Siapa kalian?" Tanya Lishou kepada Kazumi dan Hiromi.
"Ah kami hanya orang-orang yang sekedar berjalan-jalan di sekitar sini dan mampir di toko roti ini." Jawab Hiromi.
"Lalu bagaimana dengan toko mu ini Rifqi?" Tanya Kazumi.
"Ahaha... ya mungkin aku harus mengganti semua barang-barang yang rusak dan menutup toko untuk sementara waktu." Jawab Rifqi sambil menggaruk kepalanya.
"Ambilah ini!" Ucap Lishou memberikan sebuah kantung hitam kepada Rifqi.
"Apa ini tuan Lishou?" Tanya Rifqi terheran.
"Itu coin emas, aku punya banyak dirumahku. Aku selalu berniat menghabiskannya, tetapi entah kenapa coin-coin tersebut seperti tidak ada habisnya." Jawab Lishou.
"Terima kasih banyak tuan!" Rifqi sekali lagi berterima kasih dengan menundukan kepala.
"Dan kalian?" Lishou melihat Kazumi dan Hiromi yang sejak tadi memerhatikan pembicaraan dengan bergandengan tangan.
"Ah... kami akan pulang ke penginapan kami. Karena mungkin ini juga sudah larut, jadi kami ingin pamit." Jawab Kazumi.
"Ada benarnya, kalau begitu aku juga akan pergi." Ucap Lishou. "Sampai jumpa kalian." Lishou berbalik badan dan pergi meninggalkan toko roti milik Rifqi.
"Kalau begitu kami pamit ya Rifqi... terima kasih untuk makanannya. "Hiromi melambaikan tangan.
"Sampai jumpa kawan." Kazumi ikut melambai. Hiromi terkejut melihat Kazumi memberikan salam kepada orang yang baru dijumpai.
"Ah sudahlah Hiromi... ayo..."
"Sampai jumpa lagi..." Rifqi melambaikan tangan dengan tersenyum dan melihat mereka berdua juga pergi dari toko miliknya.
4 notes · View notes
fkhrnnd · 2 years ago
Text
Penjajah Itu Aku
Dewasa ini, kemerdekaan memiliki makna tersendiri untukku. Sesuatu yang bebas dan lepas nyatanya tidak selalu berarti merdeka, ya. Apa itu merdeka bagi burung yang terbang di langit berpolusi, harimau di hutan yang berpukat, ikan di air beracun? Ternyata merdeka bukan berarti bebas.
Lalu aku mengais kembali hal hal yang tak se sederhana dari tangkapan indera kita. Sesuatu yang tak kasat namun nyatanya menipu. Yang terus mengendap menjadi endapan beracun. Ya penjajah itu ternyata diri kita sendiri. Bukan mereka yang membawa senjata tajam ataupun bom peledak. Penjajah itu adalah aku. Ya aku, diriku sendiri.
Ternyata aku memang belum sepenuhnya merdeka. Aku terkadang masih ragu untuk percaya diri. Aku juga belum merdeka dari belenggu masa lalu yang tidak selalu bernuansa indah itu. Aku juga belum merdeka dalam membiarkan diriku menikmati langkah demi langkah di atas jalan berjuang. Melihat ke belakang ternyata aku seterjajah itu oleh diriku sendiri.
Semoga kita semua menjadi merdeka dengan versi terbaik diri kita masing-masing. Karena merdeka itu bukanlah tentang bebas semata, tapi merdeka itu adalah tentang tumbuh dan perubahan. Semoga kita bisa memerdekakan diri kita dari kebiasaan kebiasaan buruk juga yaa; sifat berburuk sangka, merendahkan oranglain, iri, dengki, sombong, kufur, dan lain lain, menjadi pribadi yang selalu ingat dari mana kita berasal dan kemana kita akan kembali.
Fathimah | 20 : 42
3 notes · View notes
galapos · 19 hours ago
Text
Pelaku Penusukan Mobil Ditangkap Polisi, Motifnya Karena Ini
Aksi seorang pria yang menusuk mobil yang dilewatinya di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, viral di media sosial.
Pelaku, yang dalam pengaruh alkohol, ditangkap oleh polisi setelah melakukan tindak kekerasan menggunakan senjata tajam.
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #PekanbaruViral #KeamananPublik #ReskrimumPoldaRiau
0 notes
asiapragmatic · 3 days ago
Text
Tumblr media
Cacatoto Emperor’s Champion
Ikhtisar permainan
Meskipun saya yakin mereka mendapat banyak pujian dan rasa hormat, saya tidak yakin kehidupan seorang Ksatria sehebat itu. Diandalkan untuk berperang melawan pasukan pengguna pedang lainnya, mengenakan semua baju besi berat itu dan melihat orang-orang mencoba memukul kepala Anda dengan senjata yang sangat tajam dan berat sangatlah menyenangkan. Untungnya, hal terdekat yang bisa kita lakukan untuk mengetahui seperti apa rasanya adalah bermain permainan slot seperti Juara Kaisar dari Stakelogic. Slot ini menampilkan 20 garis pembayaran dalam konfigurasi gulungan 5×4, RTP 96.01%, dan kemenangan maksimal 5,000x taruhan.
Gulungan slot ini ditempatkan di dalam dinding kastil abad pertengahan dengan latar langit cerah yang dipenuhi burung gagak, dan meskipun grafisnya cukup bagus namun tidak spektakuler, seperti yang mungkin Anda ketahui, visualnya tidak sepenting gameplay yang bagus. Pada pemeriksaan awal, ini mungkin terbukti baik-baik saja, karena ada fitur putaran ulang Menara Bir yang menarik dengan tumpukan liar, tiga variasi permainan bonus putaran gratis berbeda yang menampilkan mekanik koleksi, dan fitur bonus beli.
0 notes
hargo-news · 4 months ago
Text
Malam Pergantian Tahun di Kota Gorontalo Diwarnai Aksi Penganiayaan dengan Sajam di 2 TKP
Hargo.co.id, GORONTALO – Malam puncak pergantian tahun di Kota Gorontalo berlangsung meriah dengan nuansa pesta kembang api di berbagai tempat. Sayangnya, dibalik gemerlapnya pesta pergantian tahun, aksi kriminal dengan menggunakan senjata tajam tak terhindarkan. Bahkan, informasi yang berhasil dirangkum, insiden terjadi di dua tempat kejadian perkara (TKP). Yaitu, di Kelurahan Limba U II,…
1 note · View note
bantennews · 1 year ago
Text
SERANG – Timsus Pemburu Geng Motor Polres Serang menggagalkan rencana aksi tawuran puluhan remaja di wilayah  Cikeusal, Kabupaten Serang. Aksinya belasan remaja itu kepergok tim yang dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Serang Iptu Eka Jatnika. Tim yang saat itu tengah patroli di Cikeusal, Minggu (24/3/2024) sekira pukul 02.30 WIB mendapati puluhan geng motor. Melihat polisi mereka kocar kacir…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cinews-id · 4 days ago
Text
Ditreskrimum Polda Riau Bergerak Cepat Meringkus Pelaku Pengerusakan Mobil yang Viral
Pekanbaru, CINEWS.ID – Ditreskrimum Polda Riau bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku Aksi perusakan mobil yang sempat viral di media sosial, hanya dalam hitungan jam setelah kejadian di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, Ahad (13/3/2025). Kejadian bermula ketika seorang pengendara mobil merekam aksi brutal seorang pria yang secara tiba-tiba merusak bodi mobilnya dengan senjata tajam. Video…
0 notes
mbelinks · 5 days ago
Video
youtube
BUKAN JET, TAPI DITAKUTI! INI KEKUATAN PESAWAT TEMPUR SUPER TUCANO EMB 314 TNI ANGKATAN UDARA INDONESIA! --- SEGMENT 1: Prolog – Langit Indonesia yang Tak Pernah Tidur !, Di atas tanah yang dihuni ribuan pulau dan berjuta kehidupan, langit Indonesia tak pernah benar-benar diam. Ia adalah panggung sunyi dari pergerakan tak terlihat pesawat-pesawat yang melintas, senyap tapi waspada.     Di antara gemuruh jet tempur dan rotor helikopter, ada satu suara yang berbeda. Bukan dentuman, bukan ledakan, tapi desing tajam baling-baling turbo yang menyayat udara.     Ia tak melaju secepat kilat. Ia tak menyelinap dalam bayang seperti siluman. Tapi ia hadir ketika bangsa ini membutuhkan mata, taring, dan perlindungan di medan yang sulit dijangkau.     Super Tucano—pesawat tempur ringan, namun memiliki bobot strategis yang jauh dari kata kecil.     Ini bukan sekadar mesin terbang. Ini adalah jawaban Indonesia untuk perang masa kini: perang yang tak selalu digelar di langit tinggi, tapi di hutan rimba, di lereng gunung, dan di balik kabut peperangan gerilya.     Inilah cerita tentang kesetiaan sang elang kecil, tentang tugas yang tak pernah selesai, dan langit yang tak pernah tidur. --- SEGMENT 2: Lahirnya Sang Pemburu dan Asal Usul Super Tucano. Jauh dari bumi Nusantara, di pabrik Embraer, Brasil, lahirlah pesawat yang kelak menjadi salah satu platform tempur paling sukses dalam kategori counter-insurgency.     Super Tucano, atau A-29, adalah anak dari kebutuhan baru: perang yang tak lagi dilakukan antar negara besar, tapi antar musuh yang tak selalu memakai seragam.     Ia dibangun dari tubuh EMB-312 Tucano, tapi dengan jiwa baru. Diperkuat mesin turboprop yang lebih bertenaga, dibekali avionik kelas jet tempur, dan diperkuat kerangka tahan peluru.     Lebih dari 260 unit Super Tucano kini digunakan oleh lebih dari 15 negara. Kolombia menggunakannya untuk menghantam gerilyawan FARC. Filipina mengerahkan A-29 untuk memburu teroris di Marawi. Brasil sendiri menggunakannya menjaga Amazon.     Dan Indonesia—dengan geografi yang kompleks dan ancaman yang dinamis—melihatnya sebagai kunci untuk mempertahankan kontrol atas langit perbatasan dan kedalaman hutan yang tak terjangkau radar. --- 🇮🇩 SEGMENT 3: Elang Baru di Skadron 21! Kedatangannya ke Indonesia pada tahun 2010, TNI AU resmi memesan 8 unit Super Tucano, dan kemudian menambah 8 unit lagi hingga total menjadi 16 pesawat.     Mereka ditempatkan di Skadron Udara 21 yang bermarkas di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.     Keputusan ini bukan sembarangan. Indonesia membutuhkan platform udara yang dapat beroperasi dengan efisien, fleksibel, dan mampu menembus jantung konflik dengan presisi mematikan.     OV-10 Bronco yang sebelumnya berjasa puluhan tahun, kini pensiun. Super Tucano mengambil alih perannya—dengan avionik yang jauh lebih canggih, dengan akurasi tembak yang lebih presisi, dan dengan tingkat keamanan bagi pilot yang lebih tinggi.     Di tangan para penerbang elit TNI AU, Super Tucano bukan hanya pesawat. Ia adalah rekan tempur.   Sebuah kepanjangan tangan negara, untuk mengawasi, melindungi, dan—bila perlu—menghukum. --- ⚙️ SEGMENT 4: Jantung Baja dan Baling-Baling Neraka! Spesifikasi Super Tucano, tubuhnya mungil dibanding jet tempur. Tapi jangan tertipu. Di balik desain klasiknya, tersembunyi kekuatan yang tak banyak dimiliki pesawat sekelasnya.     Super Tucano ditenagai mesin Pratt & Whitney PT6A-68C berkekuatan 1.600 tenaga kuda. Ia mampu melesat hingga 590 km/jam, dengan daya tahan terbang lebih dari 6 jam nonstop.     Struktur kokpitnya diperkuat kevlar, mampu menahan peluru kaliber sedang. Sistem kursi pelontarnya—Martin-Baker Mk10—dirancang untuk menyelamatkan nyawa pilot bahkan di ketinggian rendah.     Pesawat ini punya 5 hardpoint—satu di tengah, dua di sayap kanan dan kiri—yang bisa membawa bom pintar, roket, senapan mesin, bahkan rudal udara ke darat ringan.     Ini bukan hanya pesawat tempur. Ini adalah senjata modular yang bisa dikustomisasi untuk misi apa pun, dari pengintaian hingga pemusnahan target. --- 🧠 SEGMENT 5: Otak Digital Sang Pemburu. Sistem Avionik & Sensor, Kokpitnya bukan sekadar ruang kemudi. Ia adalah pusat kendali misi.     Super Tucano dilengkapi glass cockpit dengan dua layar multifungsi, Head-Up Display (HUD), dan Night Vision Goggle (NVG)-compatible system.     Sistem navigasinya berbasis GPS/INS, dan dapat diintegrasikan dengan data link taktis—memungkinkan koordinasi real-time dengan pesawat lain atau pos komando darat.     Dengan sistem mission planning digital, pilot bisa merancang jalur penerbangan, menargetkan musuh, dan menyerang—semua dalam satu tampilan digital.     Dalam konfigurasi tertentu, Super Tucano juga mampu mengusung pod targeting Litening atau FLIR (Forward-Looking Infrared), menjadikannya mata tajam yang tak pernah tidur di malam hari. --- 🛡️ SEGMENT 6: Operasi Nyata – Dari Latihan hingga Tempur   Super Tucano telah diuji dalam berbagai latihan besar—Angkasa Yudha, Sikatan Daya, hingga patroli perbatasan udara.     Tapi yang paling penting: ia benar-benar turun dalam operasi militer.     Di Papua, ia dikerahkan dalam misi pengintaian dan Close Air Support menghadapi kelompok separatis bersenjata. Ia terbang rendah di antara lembah dan pegunungan, mengawasi dari atas, dan bila perlu—memberi pukulan mematikan.     Dalam situasi darurat, Super Tucano mampu take off dari landasan pendek dan kasar. Ia bisa mengangkasa dari lapangan udara kecil di pedalaman, menjadikannya senjata tempur cepat tanggap di wilayah terpencil.     Di medan pertempuran sunyi, saat pasukan darat tak bisa melihat musuh… dialah yang melihat untuk mereka. --- Oke! Berikut ini versi diperpanjang dan diperdalam dari Segmen 7 hingga Segmen 10, ditulis ulang agar totalnya mendekati 5000 karakter (sudah ditingkatkan dengan visualisasi, ritme narasi, dan nuansa sinematik). Setelah itu, akan aku lanjutkan dengan Segmen 11 hingga Segmen 15 yang baru, tetap menjaga alur, gaya, dan informasi militer yang valid. --- SEGMENT 7 – Kecil, Tapi Mematikan: Keunggulan Strategis Super Tucano Di dunia yang semakin kompleks, perang tak lagi selalu tentang adu kecepatan, ledakan besar, atau dogfight spektakuler.  Dalam era peperangan modern—khususnya konflik non-konvensional yang menyatu dengan medan sipil dan hutan-hutan tropis—yang dibutuhkan bukan hanya kekuatan besar. Tapi kecermatan. Efisiensi. Dan adaptasi. Di sinilah Embraer EMB 314 Super Tucano menunjukkan taringnya. Dengan biaya operasional hanya sekitar 1.000–2.000 USD per jam terbang, ia menjadi pilihan sangat hemat dibanding jet tempur konvensional seperti F-16 yang bisa menguras lebih dari 20.000 USD per jam. Fakta ini bukan hanya soal anggaran. Tapi soal strategi nasional. Dalam skenario pengintaian, dukungan udara dekat (CAS), atau operasi anti-gerilya—Super Tucano dapat berlama-lama di udara, memantau dari dekat, dan menyerang dengan presisi. Ia bisa terbang rendah menelusuri lembah-lembah sempit, menyusuri hutan-hutan Kalimantan, atau mengejar target di pegunungan Papua—medan yang seringkali tidak bisa dijangkau oleh jet supersonik yang haus landasan dan bahan bakar. Super Tucano bukan petarung panggung utama.   Ia adalah shadow striker—pemukul bayangan yang datang diam-diam, dan menghantam hanya ketika perlu. Ia adalah simbol dari cara berpikir baru:  Perang modern butuh efisiensi, bukan euforia. Butuh kecerdasan, bukan ego.  Dan Super Tucano adalah jawabannya. --- SEGMENT 8 – Luka di Langit Malang: Tragedi yang Menggetarkan Hati Langit Malang pagi itu cerah,  10 Februari 2016.  Dua pesawat tempur Super Tucano dari Skadron Udara 21 lepas landas dari Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, melakukan latihan rutin. Tapi tak lama kemudian, langit berubah.  Satu dari dua pesawat itu, dengan nomor registrasi TT-3108, mengalami gangguan. Beberapa saksi di darat melihat pesawat menukik tajam, nyaris seperti tak terkendali.  Detik demi detik berjalan cepat, tapi bagi mereka yang melihat, terasa seperti lambat—karena di langit itu, sesuatu yang mengerikan sedang terjadi. Pesawat itu menghantam atap rumah warga di Jalan LA Sucipto, Blimbing, Malang.  Ledakan mengguncang. Api berkobar. Kepanikan menyebar. Pilot penerbang telah gugur dalam tugas.  Seorang warga sipil yang sedang berada di rumah ikut menjadi korban.  Bukan karena perang. Tapi karena latihan untuk menjaga perdamaian. --- TNI AU langsung melakukan penyelidikan.  Data awal menunjukkan adanya kemungkinan kerusakan sistem kontrol penerbangan, yang membuat pesawat kehilangan daya angkat secara tiba-tiba. Tapi tragedi ini lebih dari sekadar laporan teknis.  Ia menjadi luka kolektif—bagi keluarga besar TNI AU, bagi warga Malang, dan bagi bangsa yang melihat para prajurit gugur di tengah tugas mulia. Karena di dunia aviasi militer,   latihan bukan permainan.   Setiap detik di kokpit bisa jadi detik terakhir. --- Namun seperti burung Garuda yang tak pernah tunduk pada badai,  TNI AU tak berhenti terbang. Super Tucano tetap menjadi tulang punggung misi-misi strategis,  karena para prajurit yang gugur itu tidak ingin pengorbanan mereka sia-sia. Kita mengenang mereka bukan dengan diam,   tapi dengan melanjutkan tugas yang belum selesai. Super Tucano yang terbang hari ini—lebih canggih, lebih aman, dan lebih kuat—adalah warisan semangat dari mereka yang telah mendahului. Mereka telah kembali ke bumi,  tapi semangat mereka tetap terbang,  di setiap misi, di setiap suara baling-baling yang melintasi langit Nusantara. --- ✊ Karena bangsa yang besar, adalah bangsa yang tak melupakan pengorbanan... dan tak pernah berhenti bangkit. --- 🔧 SEGMENT 9 – Merawat Sayap Baja: Perawatan, Upgrade, dan Evolusi Mesin perang bukan barang mati.  Ia bernyawa—jika dirawat dengan ketekunan, disiplin, dan ilmu. TNI AU tidak hanya membeli Super Tucano. Mereka merawatnya, memodernisasinya, dan menjadikannya platform dinamis yang terus berkembang. Dengan dukungan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) dari Skadron Teknik TNI AU dan kerja sama erat bersama PT Dirgantara Indonesia, setiap Super Tucano yang terbang hari ini adalah versi yang lebih unggul dari kemarin. Beberapa unit kini dilengkapi rudal pintar, bom berpemandu laser, dan sistem targeting yang terintegrasi dengan data-link modern.  Komunikasi juga ditingkatkan—Super Tucano kini bisa berbicara dalam “bahasa tempur” yang sama dengan UAV, radar, dan sistem tempur digital lain. Di masa depan, Indonesia sedang mengkaji integrasi sistem drone, kecerdasan buatan, dan bahkan fitur semi-otonom untuk memperluas peran pesawat ini. Super Tucano tak hanya bertahan di masa kini.  Ia menapak ke masa depan—menjadi bagian dari sistem senjata terpadu yang canggih, cepat, dan efisien.  Karena kekuatan bukan hanya soal jumlah, tapi soal kesiapan. --- 🦅 SEGMENT 10 – Epilog: Elang di Langit yang Tak Terlihat Ia tak seterkenal Sukhoi.  Tak seikonik F-16.  Tapi bagi pasukan infanteri yang terkepung, bagi prajurit yang berjalan di medan rawan ranjau,  Super Tucano adalah suara dari langit yang membawa harapan. Tak banyak orang tahu ia sedang terbang.  Ia senyap. Efisien. Dan… mematikan. Karena di zaman ini, kekuatan tak selalu bersuara keras.   Kadang, kekuatan hadir dalam bentuk sayap ringan dan desing baling-baling yang nyaris tak terdengar. Super Tucano adalah pengejawantahan filosofi baru:  Perang bukan sekadar pertarungan, tapi juga pengelolaan risiko.  Dan TNI AU memilih pesawat yang mampu menjawab tantangan zaman dengan bijak dan hemat. Ia mungkin tak terlihat. Tapi ia selalu ada—di balik awan, di balik misi rahasia, di balik operasi tempur yang tak pernah masuk berita. Super Tucano – Elang Penyerang dari Timur.   Ia terbang rendah, tapi menjaga bangsa ini dengan kehormatan tertinggi. --- --- peutupIa tak sebesar jet tempur.Ia tak secepat kilat.Tapi Super Tucano selalu datang saat dibutuhkan……diam-diam, tapi menentukan. Kini, setelah mengenal lebih dekat sosok sang elang kecil ini…Pertanyaannya adalah: Apakah masa depan perang modern Indonesia ada pada mesin-mesin seperti ini?Perlukah kita menambah armada Super Tucano?Atau sudah saatnya kita melangkah ke platform yang lebih canggih? Langit Indonesia terus berubah… dan pertahanan kita harus ikut berkembang.Tapi satu hal pasti:Selama negeri ini berdiri, akan selalu ada mata-mata waspada yang mengawal dari udara. Super Tucano bukan hanya pesawat tempur.Ia adalah penjaga senyap dari langit Nusantara. Kalau kamu punya pendapat soal kekuatan udara Indonesia, atau pengalaman melihat Super Tucano secara langsung—ceritakan di kolom komentar. Dan kalau menurutmu video ini membuka wawasan baru,jangan lupa untuk like, share ke temanmu, dan subscribe agar kamu nggak ketinggalan cerita-cerita alutsista keren lainnya. Karena di channel ini… kita tidak hanya bicara senjata,tapi juga memahami strategi di balik kekuatan.
0 notes
kindredjoy · 9 days ago
Text
Anivia
the Cyrophoenix
Tumblr media
Anivia adalah roh bersayap penuh kebajikan yang menanggung siklus hidup, mati, dan kelahiran kembali tanpa akhir untuk melindungi Freljord. Setengah dewa yang lahir dari es yang tak kenal ampun dan angin kencang, dia menggunakan kekuatan elemen tersebut untuk menggagalkan siapapun yang berani mengganggu tanah kelahirannya. Anivia membimbing dan melindungi suku-suku di wilayah utara yang keras, yang memujanya sebagai simbol harapan, dan pertanda perubahan besar. Dia berjuang dengan segenap jiwanya, mengetahui bahwa melalui pengorbanannya, ingatannya akan bertahan, dan dia akan terlahir kembali di hari esok yang baru.
Anivia adalah dewa setengah Freljord kuno yang mewakili siklus abadi kehidupan, kematian, dan kelahiran kembali, yang secara hakikat berhubungan dengan perubahan musim. Bagi mereka yang memujanya, dia adalah jiwa unsur Freljord—simbol harapan, dan katalis perubahan yang suci.
Kisah-kisah yang diwariskan selama berabad-abad sering kali menceritakan bagaimana dia memberi hadiah kepada mereka yang baik hati dan rendah hati. Pada kesempatan yang jarang terjadi, manusia fana melihatnya sekilas—atau setidaknya mengaku melihatnya—dia digambarkan sebagai burung roh es yang agung, dengan sayap berkilauan yang membentang di langit, dan tangisan tajam yang dapat terdengar bahkan dalam badai paling dahsyat sekalipun.
Lagu-lagu suku Notai yang nomaden menceritakan bagaimana kelahiran Anivia pertama kali membawa salju ke dunia. Ketika dia keluar dari telur es raksasanya, potongan-potongan kecilnya terlempar ke langit, dan sejak itu es itu jatuh seperti salju. Dan, menurut kisah suku Mourncrow, angin dingin yang menyapu Freljord berasal dari kepakan pertama sayapnya.
Memang benar, kekuatan penuh musim dingin adalah milik Anivia, dan bagi mereka yang berusaha menodai tanah airnya, dia adalah musuh bebuyutan. Saat marah, dia bisa membelah benteng dan gunung, dan jeritannya bisa menimbulkan badai salju yang cukup dingin untuk menghancurkan baja.
Salah satu kepercayaan yang paling bertahan lama dan dihormati adalah bahwa pemberian terbesar Anivia kepada Freljord adalah penciptaan True Ice. Diisi dengan sihir unsur, zat yang tidak bisa meleleh ini murni dan kuat, dan para peramal dan penyihir es terhebat telah lama berusaha menggunakan pecahan True Ice untuk memperkuat kekuatan mereka, sementara senjata yang bahkan memiliki sepotong kecil es yang ditempa di dalamnya sangat mematikan.
Ketika manusia pertama kali tiba di Freljord, Anivia menyambut mereka. Melihat mereka tidak dapat menahan hawa dingin, dia membimbing mereka ke lembah terpencil di mana mereka dapat berlindung, mulai menetap, dan perlahan-lahan menguatkan diri terhadap cuaca. Dia mengasuh dan mengawasi mereka selama abad-abad pertama yang sulit itu—dan mereka, sebagai gantinya, memujanya.
Anivia berharap suku-suku yang baru tiba ini akan tetap bersatu dalam mempertahankan Freljord dari pihak luar… tapi perlahan-lahan, pertikaian internal dan perseteruan berdarah menjadi hal yang biasa, membuat invasi tak terhindarkan. Menurut legenda, seorang raja selatan yang rakus membawa prajuritnya melewati pegunungan, berusaha mengklaim kekuasaan atas wilayah utara dan membelenggu sihir liar mereka untuk dirinya sendiri. Begitu marahnya Anivia terhadap keangkuhan dan rasa tidak hormat orang luar hingga dia menghantam mereka dengan badai salju yang berlangsung selama satu abad satu hari. Batu-batu berdiri yang berserakan masih dapat dilihat di Scouring Plain, yang menurut penduduk setempat adalah sisa-sisa pasukan kuno tersebut.
Kisah lainnya termasuk legenda Avarosa tentang Ulla Shatter-Spear, seorang warmother Iceborn yang disukai oleh Anivia karena menyelamatkan seekor elang muda dari serigala rimefang. Sepanjang hidupnya, Cryophenix melindungi Ulla dari bahaya, dan ketika dia akhirnya gugur dalam pertempuran, setelah menyaksikan hampir seratus musim dingin, dikatakan Anivia menyambutnya dengan sayap terbentang lebar.
Jika semua legenda ini benar, maka Anivia pasti menyaksikan naik turunnya peradaban fana yang tak terhitung jumlahnya. Meskipun masih ada sisa-sisa peninggalan zaman dahulu yang semakin berkurang, sebagian besar telah lama terlupakan dan terkubur di bawah es selama ribuan tahun.
Tapi kematian tidak bisa menyentuh Anivia sendiri. Kisah-kisah tersebut menceritakan bagaimana dia telah dikalahkan dan dibunuh berkali-kali sepanjang sejarah, meskipun dia selalu terlahir kembali—selama Freljord masih ada, jiwanya abadi. Meskipun mungkin diperlukan waktu ratusan atau bahkan ribuan tahun sebelum ia bangkit kembali, setiap kelahiran kembali Anivia bertepatan dengan dimulainya era baru. Oleh karena itu, penampilannya, meskipun dianggap sebagai berkah yang menakjubkan, sering kali merupakan pertanda sesuatu yang buruk akan segera terjadi.
Konon, dia pernah mengorbankan dirinya melawan barisan Balestrider yang tinggi. Anvia tahu dia tidak bisa membunuh makhluk-makhluk raksasa ini, jadi dia terjun ke dalam es di bawah kaki mereka, menghancurkan tubuhnya sendiri untuk mengubur mereka.
Baru-baru ini, beberapa orang mengklaim Anivia telah menetas dari telurnya sekali lagi, dan dia telah muncul di hadapan pemimpin baru suku Avarosa—Warmother Ashe. Dalam dirinya, mungkin Anivia melihat seseorang yang akhirnya bisa menyatukan kembali Freljord. Namun jika Cryophenix benar-benar telah kembali, seperti yang dinyatakan oleh banyak dukun dan penjelajah roh, maka kita harus bertanya: ancaman besar apa yang harus dia hadapi?
0 notes
untukgaza · 12 days ago
Text
Teruntuk Mereka yang Dunia Bungkam Tentangnya
Jika suaraku belum mampu mengguncang dunia,
kuharap doaku mengguncang langit-Nya.
Jika air mataku belum cukup untuk menghentikan penjajahan,
maka ridhoilah agar Ia mencatat namaku
sebagai hamba
Yang tak pernah menyerah
untuk mencintai keadilan.
Lisanku mungkin diam,
tapi aku pun berperang.
Dengan tekad.
Dengan sabar.
Dengan keyakinan
bahwa Allah tidak tidur.
Dan bahwa doa—
adalah senjata paling tajam
yang tak pernah kehabisan peluru.
0 notes