#senjata tajam
Explore tagged Tumblr posts
Text
Malam Pergantian Tahun di Kota Gorontalo Diwarnai Aksi Penganiayaan dengan Sajam di 2 TKP
Hargo.co.id, GORONTALO – Malam puncak pergantian tahun di Kota Gorontalo berlangsung meriah dengan nuansa pesta kembang api di berbagai tempat. Sayangnya, dibalik gemerlapnya pesta pergantian tahun, aksi kriminal dengan menggunakan senjata tajam tak terhindarkan. Bahkan, informasi yang berhasil dirangkum, insiden terjadi di dua tempat kejadian perkara (TKP). Yaitu, di Kelurahan Limba U II,…
1 note
·
View note
Text
Kronologi Kasus Pembacokan Diduga Masalah Asmara di Pamekasan
PAMEKASAN, MaduraPost – Kekerasan kembali terjadi di Pamekasan. M. Fajar Sidik (32), warga Kelurahan Kangenan, Kecamatan Pamekasan, menjadi korban pembacokan dengan memakai senjata tajam yang dilakukan oleh MH (46), warga Gazali, pada Selasa (24/12/2024) malam. Korban mengalami luka bacok serius di lengan kiri dan dada bagian kiri. Ia segera dilarikan ke RSUD Smart Pamekasan untuk mendapatkan…
0 notes
Text
Polres Serang Amankan Pemotor Bawa 3 Senjata Tajam
KAB. SERANG – Personel Polres Serang Kabupaten Serang mengamankan KS (24), pengendara motor Honda Scoopy karena kedapatan membawa 3 senjata tajam jenis samurai dan golok. Senjata-senjata tersebut disembunyikan di dalam pijakan kaki yang sudah dimodifikasi. KS, warga Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, ini terjaring dalam operasi penertiban pajak kendaraan yang digelar Satlantas…
View On WordPress
0 notes
Text
Gagalkan Tawuran Dua Kelompok Remaja, Polres Kebumen Amankan Belasan Remaja dan Senjata Tajam
KEBUMEN, Kebumen24.com – Polres Kebumen berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja pada Kamis (26/12/2024) dini hari. Dalam kejadian tersebut, sebanyak 11 remaja diamankan di salah satu rumah warga di Kelurahan Selang, Kecamatan Kebumen. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga akan digunakan untuk tawuran. Continue reading Gagalkan Tawuran Dua Kelompok…
0 notes
Text
Terbaik, 0818-0958-4233 Vendor Rompi Anti Senjata Tajam
Terbaik, 0818-0958-4233 Vendor Rompi Anti Senjata Tajam
Vendor Rompi : Rompi Pria,Rompi Rajut,Rompi Safety,Rompi Eiger,Rompi Wanita,Rompi Kpps,Rompi Motor,Rompi Proyek,Rompi Futsal,Rompi Anti Peluru,Rompi Anak,Rompi Anti Angin
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 0818-0958-4233. Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
Vendor Rompi Anti Senjata Tajam
#VendorRompiAntiSenjataTajam
0 notes
Text
Geng Pelajar Bawa Sajam Diamankan Polisi di Jogja, Kebanyakan Masih SMP
BNews–JOGJA– Aparat melakukan razia sejumlah remaja yang diduga merupakan anggota geng pelajar asal Sleman. Tim gabungan yang melibatkan personel Polres, Dinas Perhubungan Gunungkidul serta Kodim 0730/GK melakukan razia; terhadap gerombolan ini di jalur wisata pantai tepatnya di dekat TPR Jalur Jalan Lintas Selatan(JJLS), Minggu (22/1/2023). Para remaja ini ternyata membawa minuman keras jenis…
View On WordPress
#Berita Jateng#Berita Jogjakarta#Berita Magelang#Berita Nasional#Berita Viral#Borobudur News#geng pelajar jogja#Magelang#Petugas kepolisian saat mengamankan senjata tajam yang dibawa geng pelajar di Jogja
0 notes
Text
Langit malam yang terlihat sangat indah, bulan bersinar terang merobek gelapnya malam. Udara sejuk bertiup halus, membuat semua orang memakai pakaian yang lebih tebal dari biasanya. Aroma roti hangat yang baru matang dari oven menjadi parfum tersendiri untuk malam yang juga sedang menikmati keindahan dirinya.
"Hei Kazumi... aroma roti dari toko ini sangat harum, mau coba beli?" Tanya Hiromi yang sedang berjalan-jalan dengan Kazumi.
"Tapi aku tidak terlalu lapar, kalau kau mau, aku akan menemani mu untuk membelinya." Jawab Kazumi. Hiromi terlihat sedih, tapi justru perut Kazumi berbunyi menandakan bahwa ia sedang kelaparan. Kazumi terkejut, wajahnya memerah malu membuat Hiromi tertawa.
"Hihi... ayo!!" Hiromi menarik tangan Kazumi masuk kedalam toko roti tersebut. Ketika mereka masuk, mereka cukup terpesona dengan tempat tersebut. Toko roti yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil tersebut memiliki gaya dekorasi ala eropa dengan meja dan kursi yang tersusun cukup rapih.
"Selamat malam." Ucap seorang anak remaja yang terlihat sedang menyusun roti-roti yang baru saja matang. "Mau pesan apa?"
"Wah... roti-rotinya terlihat enak. Kau mau pesan apa Kazumi?" Tanya Hiromi.
"Aku... ikut saja..." Jawab Kazumi.
"Oke roti coklat pisang, itu favoritmu. Jadi kami pesan 2 roti coklat pisang, teh hangat dan juga coklat hangat, itu saja." Hiromi memesan.
"Oke..." ucap remaja itu. "Ngomong-ngomong kalian baru disini? Aku belum pernah melihat kalian." Tanya remaja itu.
"Ah tidak... kami hanya berlibur ke daerah sini." Jawab Hiromi.
"Oh kalau begitu, kalian sama seperti laki-laki yang duduk di dekat jendela itu, ia juga sedang jalan-jalan disini sendiri, aku juga baru melihatnya." Remaja itu menunjuk kearah meja dengan seorang laki-laki yang sedang menikmati minumannya menatap malam diluar sana.
"Ah sudahlah, aku harus menyiapkan pesanan kalian, silahkan duduk dimeja yang menurut kalian nyaman ya." Ucap remaja itu mempersilahkan Hiromi dan Kazumi untuk menunggu pesanan pesanan mereka.
"Ayo Kazumi." Lagi lagi Hiromi menarik tangan Kazumi dan memilih tempat duduk yang nyaman untuk berdua.
Suasana toko roti ini sangat nyaman. Orang-orang terlihat sangat menikmati pesanan mereka, suara canda dan tawa terdengar dari beberapa pelanggan, ada juga yang sedang fokus mengerjakan tugas kantor atau sekolah di laptop mereka, dan juga laki-laki tadi... ia tampak masih menatap malam yang indah diluar sana.
"Ini pesanan kalian..." Remaja tadi sudah datang dengan membawa pesanan untuk Hiromi dan Kazumi. "Kalian mirip seperti temanku, suka duduk berduaan di toko rotiku ini setiap malam, cuman entah kenapa mereka tidak datang malam ini. Oleh karena itu, aku merasa sedikit ingin lebih mengenal kalian dibandingkan dengan pelanggan yang lain." Ucap remaja itu. "Boleh aku berkenalan dengan kalian?"
"Tentu. Aku Hiromi dan ini Kazumi, salam kenal." Jawab Hiromi.
"Aku Rifqi. Salam kenal. Kalau begitu, aku ingin melanjuti pekerjaanku, selamat menikmati pesanan kalian." Rifqi tersenyum dan pergi meninggalkan mereka berdua.
"Hiromi... terima kasih ya..." Ucap Kazumi.
"Untuk apa?"
"Entahlah... aku hanya merasa beruntung bisa memiliki seseorang sepertimu. Dan juga dikala semua kehidupanku yang buruk. Kau tetap ada untukku." Tatapan Kazumi yang sayu membuat Hiromi merasa sedikit terpesona melihatnya.
"Ah... anu... Kazumi..." Hiromi tampak salah tingkah Kazumi. Tetapi...
Braakk!!
Suara meja terbanting memotong pembicaraan mereka berdua. Apa yang terjadi?
Segerombolan orang berpakaian hitam-hitam dengan penutup wajah dan membawa senjata tajam masuk kedalam toko roti, salah satu dari mereka bahkan sudah menodong Rifqi untuk menyerahkan semua uang yang ada. Para pelanggan yang lain berteriak histeris, rasa takut dan ngeri tampak jelas terlihat diwajah mereka. Kazumi yang melihat kejadian tersebut sontak memegang tangan Hiromi dan menyuruhnya berdiri di belakangnya.
"Berikan semua uang yang ada!!!" Teriak orang yang menodong Rifqi.
"Dan yang lainnya juga!! Berikan semua barang berharga yang kalian miliki dan masukkan kedalam tas ini!!" Salah satu dari mereka ikut berteriak dan melemparkan sebuah tas hitam yang cukup besar. "CEPAT!!" Pria tersebut menodong seorang ibu-ibu dengan senjata yang dipegangnya. Ibu-ibu tersebut panik dan dengan cepat melepas gelang-gelang emas yang ada di tangannya. Saat ibu itu ingin memasukan gelangnya kedalam tas, laki-laki yang duduk sendirian di dekat jendela tersebut menghentikan gerakan ibu tadi.
"HEH! Berlagak seperti pahlawan kau, HAH?!"
"Bu... boleh tolong mundur kebelakang." Laki-laki itu menyuruh ibu tersebut untuk mundur.
"Kaparat! Kau tidak mendengarkanku!!" Pria perampok tersebut ingin menghujamkan senjatanya, tetapi semua terjadi bukan seperti kehendaknya. Laki-laki tadi mencekik lehernya dan mengangkatnya dengan satu tangan, membuat perampok tersebut tersedak dan tidak bisa bernafas. Teman-temannya yang lain diam dan terkejut melihat apa yang terjadi.
Krek!
Suara tulang patah terdengar dari leher perompak tersebut. Orang-orang yang melihatnya terkejut dan tak percaya apa yang mereka lihat.
Memanfaatkan kejadian tersebut, Kazumi melesat dan menendang perompak yang berada dekat didepannya. Telak kepala perompak tersebut menerima serangan Kazumi.
Ketua perompak yang menodong Rifqi berbalik melihat kejadian yang terjadi di belakangnya.
"HEI!! APA YANG TERJADI, HAH?!" Disaat ketua perompak tersebut lengah, Rifqi memberikan pukulan Jab yang melesat di kepala ketua perompak tersebut membuat ia terpental kemeja dan tergeletak tak sadarkan diri.
"MUNDUR SEMUA, ATAU KUBUNUH ANAK PEREMPUAN INI!!" Perompak terakhir menahan Hiromi dan menodongkan pisau kelehernya. Rifqi dan laki-laki yang yang duduk sendiri tadi ingin maju membantu, tetapi mereka ditahan oleh Kazumi. Wajah mereka berdua terlihat heran. Kenapa? Bukankah mereka memiliki hubungan? Mungkin itu kalimat yang terlihat dari raut wajah mereka berdua.
Pertanyaan mereka pun terjawab dengan sendirinya. Hiromi dengan sekuat tenaga membanting perompak tersebut kedepan dan sebelum sempat ia bisa bangkit, Hiromi menginjak kepala perompak tersebut dengan sangat kuat membuat darah segar terlihat mengotori lantai ruangan.
Henggang sejenak ruangan tersebut. Kepanikan mulai mereda, para perompak terbaring tak sadarkan diri dilantai, beberapa meja, kursi dan bahkan makanan berceceran dimana-mana.
Setelah selang beberapa saat, para perompak yang sudah di amankan dibawa oleh pihak yang berwenang. Untungnya tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
"Aku sangat berterima kasih pada kalian yang sudah mau membantu toko ku ini." Rifqi berbicara dengan menundukan kepala tanda sebagai terima kasih. "Sekali lagi terima kasih Kazumi, Hiromi, dan tuan..."
"Lishou, panggil saja aku Lishou." Ucap laki-laki yang duduk sendirian dekat jendela dan membantu mengalahkan para perampok tadi.
"Ah tuan Lishou, aku sangat berterima kasih..." Lanjut Rifqi
"Sudahlah, lagi pula mereka sudah diamankan. Kalian berdua juga cukup hebat dan berani mengalahkan mereka tadi. Siapa kalian?" Tanya Lishou kepada Kazumi dan Hiromi.
"Ah kami hanya orang-orang yang sekedar berjalan-jalan di sekitar sini dan mampir di toko roti ini." Jawab Hiromi.
"Lalu bagaimana dengan toko mu ini Rifqi?" Tanya Kazumi.
"Ahaha... ya mungkin aku harus mengganti semua barang-barang yang rusak dan menutup toko untuk sementara waktu." Jawab Rifqi sambil menggaruk kepalanya.
"Ambilah ini!" Ucap Lishou memberikan sebuah kantung hitam kepada Rifqi.
"Apa ini tuan Lishou?" Tanya Rifqi terheran.
"Itu coin emas, aku punya banyak dirumahku. Aku selalu berniat menghabiskannya, tetapi entah kenapa coin-coin tersebut seperti tidak ada habisnya." Jawab Lishou.
"Terima kasih banyak tuan!" Rifqi sekali lagi berterima kasih dengan menundukan kepala.
"Dan kalian?" Lishou melihat Kazumi dan Hiromi yang sejak tadi memerhatikan pembicaraan dengan bergandengan tangan.
"Ah... kami akan pulang ke penginapan kami. Karena mungkin ini juga sudah larut, jadi kami ingin pamit." Jawab Kazumi.
"Ada benarnya, kalau begitu aku juga akan pergi." Ucap Lishou. "Sampai jumpa kalian." Lishou berbalik badan dan pergi meninggalkan toko roti milik Rifqi.
"Kalau begitu kami pamit ya Rifqi... terima kasih untuk makanannya. "Hiromi melambaikan tangan.
"Sampai jumpa kawan." Kazumi ikut melambai. Hiromi terkejut melihat Kazumi memberikan salam kepada orang yang baru dijumpai.
"Ah sudahlah Hiromi... ayo..."
"Sampai jumpa lagi..." Rifqi melambaikan tangan dengan tersenyum dan melihat mereka berdua juga pergi dari toko miliknya.
4 notes
·
View notes
Text
Penjajah Itu Aku
Dewasa ini, kemerdekaan memiliki makna tersendiri untukku. Sesuatu yang bebas dan lepas nyatanya tidak selalu berarti merdeka, ya. Apa itu merdeka bagi burung yang terbang di langit berpolusi, harimau di hutan yang berpukat, ikan di air beracun? Ternyata merdeka bukan berarti bebas.
Lalu aku mengais kembali hal hal yang tak se sederhana dari tangkapan indera kita. Sesuatu yang tak kasat namun nyatanya menipu. Yang terus mengendap menjadi endapan beracun. Ya penjajah itu ternyata diri kita sendiri. Bukan mereka yang membawa senjata tajam ataupun bom peledak. Penjajah itu adalah aku. Ya aku, diriku sendiri.
Ternyata aku memang belum sepenuhnya merdeka. Aku terkadang masih ragu untuk percaya diri. Aku juga belum merdeka dari belenggu masa lalu yang tidak selalu bernuansa indah itu. Aku juga belum merdeka dalam membiarkan diriku menikmati langkah demi langkah di atas jalan berjuang. Melihat ke belakang ternyata aku seterjajah itu oleh diriku sendiri.
Semoga kita semua menjadi merdeka dengan versi terbaik diri kita masing-masing. Karena merdeka itu bukanlah tentang bebas semata, tapi merdeka itu adalah tentang tumbuh dan perubahan. Semoga kita bisa memerdekakan diri kita dari kebiasaan kebiasaan buruk juga yaa; sifat berburuk sangka, merendahkan oranglain, iri, dengki, sombong, kufur, dan lain lain, menjadi pribadi yang selalu ingat dari mana kita berasal dan kemana kita akan kembali.
Fathimah | 20 : 42
3 notes
·
View notes
Text
Lisan memang senjata ampuh dan sangat tajam. Dia mampu membuat manusia terluka. Dia adalah alat menghina, mengejek, dan mengucapkan kata-kata menyakitkan.
Begitupun dengan marah. Kemarahan akan terlihat dari kata-kata yang terucap. Kata-kata yang dibarengi dengan intonasi tinggi, cepat dan juga bentakan. Itu sangat menyakitkan.
Rasulullah saja tidak pernah marah dengan lisan yang menyakitkan. Bahkan tangan sekali pun. Tetapi, masih ada umatnya yang mudah marah hanya karena hal sepele yang bahkan bukan suatu kesalahan yang perlu dibenci.
Sebaliknya, sabar adalah kebijaksanaan yang perlu dipelihara. Seringkali menyakitkan.Berat. Tapi buahnya sangat manis. Hanya perlu pengorbanan dan latihan. Semoga sabar bisa membawa kedamaian. Lebih menenangkan daripada marah balik ketika diperlakukan orang dengan tidak baik.
6 notes
·
View notes
Text
Ngamuk Sambil Acungkan Sajam, Seorang Warga Komplek Pasar Sentral Diamankan Polisi
Hargo.co.id, GORONTALO – Satreskrim Polresta Gorontalo Kota mengamankan seorang pria berinisial HD alias (41) warga Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo yang mengamuk di Pasar Sentral sambil membawa senjata tajam (Sajam), Ahad (18/8/2024). Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Ade Permana, melalui kasat reskrim Kompol Leonardo Widharta, mengatakan, HD diamankan setelah mengejar dua orang dengan…
#Diamankan#Komplek#Kota Gorontalo#Mengamuk#Pasar Sentral#Polresta Gorontalo Kota#Sajam#Senjata Tajam#Warga
0 notes
Text
Viral Pria Bersajam Bikin Gerombolan Polisi Kocar-kacir
JAKARTA – Viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan seorang pria membuat sejumlah polisi yang berjumlah lebih dari lima orang kalangkabut. Pasalnya, pria tersebut diketahui membawa sebuah senjata tajam berupa golok. Berdasarkan informasi dari akun X @Heraloebss, kejadian tersebut terjadi di Jembatan Gantung Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (30/12) pagi tadi. Dalam video yang…
0 notes
Text
SERANG – Timsus Pemburu Geng Motor Polres Serang menggagalkan rencana aksi tawuran puluhan remaja di wilayah Cikeusal, Kabupaten Serang. Aksinya belasan remaja itu kepergok tim yang dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Serang Iptu Eka Jatnika. Tim yang saat itu tengah patroli di Cikeusal, Minggu (24/3/2024) sekira pukul 02.30 WIB mendapati puluhan geng motor. Melihat polisi mereka kocar kacir…
View On WordPress
#Geng Motor#Iptu Eka Jatnika#Kasat Samapta Polres Serang#Polres Serang#Senjata tajam#tawuran di Cikeusal#Timsus Pemburu Geng Motor
0 notes
Text
Staf Desa Selawangi Riansyah Jadi Korban Bacok Orang Tak Dikenal
sukabumiNews, SUKARAJA – Seorang staf Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Riansyah, menjadi korban bacok senjata tajam (sajam) orang tak dikenal, hingga mengalami luka di bagian leher. Hai tersebut dialami Riansyah usai melerai perkelahian warganya di Kampung Pamoyanan, RT 02/RW 06, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pada Sabtu (21/12/2024) malam. Kepala Desa (Kades) Selawangi, Asikin menjelaskan peristiwa tersebut dialami Riansyah saat terjadi keributan di luar rumahnya. “Sekitar pukul 22.00 WIB, Rian ke luar rumah lantaran mendengan suara rebut atau cekcok. Di luar, Rian mendapati empat orang tidak dikenal tengah melakukan pengeroyokan terhadap salah seorang warga bernama Aceng (20),” uangkap Asikin kepada sukabumiNews, ditemui di kantor desanya, Senin (23/12). Berdasarkan laporan warga setempat sewaktu mendatangi TKP, lanjut Asikin, Aceng bersama kakaknya bernama Mulyadi (39) tengah berada di lokasi. “Rian melerai perkelahian itu, karena melihat Aceng babak belur dikeroyok oleh empat orang itu. Dari lantaran melerai yang sedang berkelahi itulah Riansyah kena sabetan senjata tajam golok pada bagian leher sebelah kirinya,” terang Asikin. BACA Juga: Pemdes Salawangi Genjot Pembangunan Infrastruktur yang Tertunda akibat Pandemi Asikin menambahkan, setelah ramai dikerumuni warga, empat pelaku tersebut langsung melarikan diri, dan ketiga Korban yakni, Rian, Aceng bersama kakaknya, Mulyadi, oleh warga langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Hermina Sukaraja, untuk mendapatkan tindakan medis. “Rian sudah pulang dari rumah sakit dan mengalami luka sebanyak 12 jahitan. Informasinya, tadi pagi sedang laporan di Mapolsek Sukaraja, sementara untuk korban Aceng ia mengalami luka babak belur dibagian muka dan untuk korban Mulyadi mengalami luka dibagian tangannya,” jelas Asikin.
Kondisi Staf Desa Selawangi Riansyah saat mengalami perawatan di Rumah Sakit, akibat luka bacok di bagian leher oleh orang tak dikenal. | Foto: sukabumiNews/Prim RK Namun tambah Kades, sekembalinya Riyan dari Rumah Sakit, para pelaku itu kembali datang ke rumah Aceng pada Ahad (22/12) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, merusak pegangan pintu dan mengacak-ngacak isi rumah Aceng. Penjelasan Kasubsi PIDM Humas Polres Sukabumi Kota atas Pristiwa Ini Sementara itu, Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Humas Polres Sukabumi Kota IPDA Ade Ruli mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, kasus dugaan tindak pidana penganiayaan atau pengeroyokan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial GI, UC dan dua orang pelaku lain yang belum diketahui identitasnya. Meurut IPDA Ade Ruli, kejadian tersebut bermula saat pelaku UC bersama istrinya berinisial VA mendatangi rumah korban bernama Aceng, untuk meminta tolong mengantarkan mereka pergi ke daerah Gandasoli untuk meminjam uang kepada teman pelaku. “Namun, korban Aceng menolak, kemudian pelaku UC dan istrinya keluar rumah korban dan kemudian terjadi keributan antar pelaku UC dengan istrinya,” ungkap Ade. Ade menuturkan, sewaktu pelaku UC berselisih dengan istrinya, korban bernama Aceng menegur pelaku UC yang tengah ribut bersama istrinya di depan rumah korban. Lantaran pelaku tidak terima tegurang Aceng, kemudian pelaku kembali datang dengan membawa 3 orang teman pelaku yang salah satunya berinisial GI dan langsung melakukan pengeroyokan, memukuli kepala korban dengan tangan kosong secara bersama-sama. “Tak hanya memukuli korban, pelaku juga melakukan pembacokan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam,” bebernya. Mendapat perlakuan tersebut, kemudian korban berteriak meminta tolong hingga datang warga bernama Mulyadi dan Riansyah untuk merelai perkelahian tersebut. “Akan tetapi para pelaku malah membacok Mulyadi dan Riansyah. Setelah itu, para pelaku kemudian langsung kabur,” pungkasnya. BACA Juga: Buron Pelaku Pembacokan Pedagang Sayur di Cisaat Akhirnya Berhasil Dirungkus Polisi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024 Read the full article
0 notes
Text
"Game dengan Mode PvP yang Membuat Adrenalin Terpacu"
Mode Player versus Player (PvP) adalah salah satu fitur yang paling digemari dalam dunia game. Dengan mengadu pemain secara langsung, mode ini menawarkan tantangan, strategi, dan keseruan yang membuat adrenalin terpacu. Berikut adalah beberapa game dengan mode PvP yang paling memikat hati para pemain.
1. League of Legends (LoL)
Sebagai salah satu game MOBA paling populer, League of Legends menawarkan pengalaman PvP yang intens dan strategis. Dalam pertarungan 5v5, pemain harus bekerja sama dengan tim untuk menghancurkan nexus lawan. Berbagai pilihan champion dengan kemampuan unik memastikan bahwa setiap pertandingan terasa berbeda dan penuh tantangan.
2. Call of Duty: Warzone
Mode battle royale dalam Call of Duty: Warzone menghadirkan pengalaman PvP yang penuh aksi. Dengan hingga 150 pemain dalam satu pertandingan, setiap momen dipenuhi ketegangan, dari mencari senjata hingga bertahan melawan tim lain. Gulag, fitur unik untuk mendapatkan kesempatan kedua, menambah elemen strategi dalam game ini.
3. Valorant
Game FPS kompetitif dari Riot Games ini menawarkan mode PvP yang menuntut ketepatan, kerja sama tim, dan taktik. Dengan karakter yang disebut agen, masing-masing memiliki kemampuan khusus, Valorant menggabungkan elemen shooter dan strategi yang membuat setiap ronde terasa intens.
4. Fortnite
Fortnite membawa mode PvP ke tingkat yang berbeda dengan menggabungkan elemen battle royale dan bangunan kreatif. Pemain tidak hanya harus mengalahkan lawan, tetapi juga memanfaatkan kemampuan membangun untuk bertahan hidup atau mengendalikan medan pertempuran. Kombinasi ini menjadikan Fortnite salah satu game PvP yang paling mendebarkan.
5. Apex Legends
Sebagai game battle royale dengan fokus pada tim, Apex Legends menawarkan pertarungan PvP yang cepat dan dinamis. Setiap legenda memiliki kemampuan unik yang memberikan gaya bermain berbeda. Komunikasi tim yang efektif sering kali menjadi kunci untuk memenangkan pertandingan, menciptakan pengalaman PvP yang penuh strategi.
6. PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG)
PUBG adalah salah satu game yang mempopulerkan genre battle royale. Dengan gameplay yang realistis dan intens, mode PvP dalam game ini memaksa pemain untuk terus waspada. Setiap keputusan, mulai dari memilih lokasi pendaratan hingga bertahan di lingkaran terakhir, dapat menentukan kemenangan atau kekalahan.
7. Overwatch 2
Sebagai game hero shooter, Overwatch 2 menawarkan pengalaman PvP yang penuh warna dan variasi. Dengan mode permainan yang beragam, dari payload hingga control, serta roster karakter yang terus berkembang, game ini memastikan setiap pemain menemukan peran yang sesuai dengan gaya bermain mereka.
8. Elden Ring
Meskipun dikenal sebagai game RPG, Elden Ring menawarkan mode PvP yang menarik melalui invasi pemain. Dalam mode ini, pemain dapat masuk ke dunia pemain lain untuk bertarung. Pertarungan ini sering kali intens dan tak terduga, terutama ketika melibatkan elemen strategi dan keterampilan yang tajam.
9. Destiny 2
Mode Crucible dalam Destiny 2 adalah salah satu pengalaman PvP terbaik untuk pecinta FPS. Dengan berbagai mode seperti Clash dan Control, pemain dapat menguji keterampilan mereka melawan pemain lain sambil memanfaatkan senjata dan kemampuan unik dari karakter mereka.
10. Street Fighter V
Untuk penggemar game fighting, Street Fighter V adalah salah satu game PvP terbaik. Dengan mekanisme yang presisi dan berbagai karakter ikonik, setiap pertarungan memberikan tantangan yang intens dan memacu adrenalin.
Apa yang Membuat Mode PvP Begitu Mendebarkan?
Mode PvP menawarkan pengalaman yang unik karena melibatkan pemain sungguhan yang tidak dapat diprediksi. Elemen kompetisi, strategi, dan kemampuan adaptasi membuat setiap pertandingan terasa segar dan menantang. Tidak hanya itu, rasa pencapaian saat mengalahkan lawan manusia jauh lebih memuaskan dibandingkan melawan AI.
Mode PvP dalam game memberikan kesempatan bagi pemain untuk mengasah keterampilan, membangun kerja sama tim, dan merasakan kepuasan dari kemenangan yang diraih dengan usaha keras. Dengan terus berkembangnya teknologi dan desain game, mode PvP akan terus menjadi bagian penting yang memikat hati para gamer di seluruh dunia.
0 notes
Text
Pengamen Bersenjata Tajam Diamankan Satpol PP Kota Padang
INGATLAH.COM – Seorang pengamen berinisial RP (21) diamankan petugas Satpol PP Kota Padang saat berada di perempatan lampu merah Jalan Jendral Sudirman, Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, pada Rabu (18/12/2024). RP kedapatan membawa senjata tajam (sajam) yang diselipkan di pinggangnya dan dibungkus plastik. Kasat Pol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, menjelaskan bahwa tindakan ini…
0 notes
Text
Kasus Penembakan Gama, Polda Jawa Tengah Masih Terkesan Bela Kapoltabes Semarang yang Memfitnah Korban Pelaku Tawuran
Kapolrestabes Semarang menunjukkan senjata tajam yang diklaim dibawa korban Gamma untuk tawuran. Semarang (Riaunews.com)- Desakan pencopotan Kombes Pol Irwan Anwar dari jabatan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar makin deras, Imbas penanganan kasus penembakan yang dilakukan oleh Aipda Robig Z (38), anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang berinisial…
0 notes