#selau

[gadiskertas23]

Today is my birthday.

Yang membuat saya bahagia adalah orang tua saya sudah paham mendoakan jenis kebahagiaan apa yang dibutuhkan dalam kehidupanku saat ini. Sehat-sehat selau untuk kedua orang tuaku. ✨

[rumelihisari]

AYAH MENGASUH

Sebagai kepala sekolah keluarga yang tanggungjawabnya berat memastikan diri dan keluarga terlindungi dari api neraka, At-tahrim:6. ayah memastikan kurikulum pendidikan dan pengasuhan dalam keluarga berjalan. memastikan tangki cinta dan ketenangan ibu cukup untuk menjadi amunisi sebagai pelaksana harian. menjadi penengah antara istri pada mertua, tetangga, dan orang lain, ketika pengasuhan yang ibu jalankan dianggap tidak selaras dengan standar masyarakat. 

keterlibatan ayah dalam pengasuhan bukan semata karena "baru satu anak, selebihnya liat aja nanti, sudah banyak anak mah cuek." tapi karena prinsip yang memiliki makna. semakin dalam makna prinsip yang ayah pegang, maka harusnya semakin nyata pula keterlibatannya dalam mengasuh.

prinsip itu berupa hal yang mendasari ayah mengasuh. yang sebagai muslim kita sadar bahwa tujuan hidup ini mencari rida Allah dan tiap peran akan dimintai pertanggungjawaban. tak lupa dengan misi bahwa kita ingin mewujudkan peradaban terbaik yang didalamnya terdapat generasi dengan kesejatian peran. 

dan generasi terbaik itu tidak lahir dari keluarga yang timpang peran. tapi dari ikhtiar penyuplaian energi yang adil serta cukup dari peran ayah dan ibu. Walau hasil akhirnya Allah yang menentukan. 

kalau kata kang Ulum, ayah adalah raja tega, dan ibu hadir sebagai pembasuh luka.

kepada anak perempuan, ayah mungkin hanya menyuplai 25 % maskulinitas, sedangkan ibu menyuplai 75 % feminitas. terlihat tidak setara, tapi inilah yang akan membuat anak perempuan menjadi seseorang yang tahu bersikap, berfikir, dan merasa, untuk mengutuhkan kesejatian perannya sebagai perempuan. begitupun sebaliknya dengan anak laki-laki.

di kondisi yang tak ideal ini, sebagian besar ayah mungkin lebih banyak selingkuh dan diselingkuhi pekerjaan, handphone, banyak tidur, atau, tongkrongan. hingga hanya sedikit waktu yang miliki ayah untuk anak-anaknya. tapi semoga tetap ada yang memiliki kesadaran dan menyebarkan kesadaran itu.

Dan semoga selau ada waktu-waktu spesial bersama ayah, supaya tangki-tangki energi anak cukup untuk menemukan keutuhan peran dan fitrahnya. Supaya bumi ini kembali diisi oleh orang yang mau menerapkan aturan islam dengan segala kebenarannya.

[obladidas]

"Rumah Timur"

Hanya satu yang tak mungkin kembali, hanya satu yang tak pernah terjadi.

Apa yang paling berarti untuk seseorang?

Untuk seumur hidup ingin dicintai oleh siapa?

Perpisahan apa yang paling menyakitkan?

Silly menatap baris baris kalimat yang menjadi pertanyaan, sehabis menonton acara live music tadi, penonton diberikan secarik kertas yang berisi pertanyaan. Sungguh? Dari sekian banyak kertas yang bisa dia dapat, kenapa pertanyaan ini yang tertuju pada Silly? Pikiran Silly sudah terlalu sibuk banyak dengan pekerjaan kantor yang sudah menumpuk. Tak punya waktu untuk menjawab pertanyaan yang bahkan tak pernah dia alami, terlintas dipikirannya pun tidak.

Tapi, alih-alih membuang kertas itu, tangan ramping itu malah sibuk menggenggam dan memasukkannya ke dalam kantong celana kain yang dia pakai saat ini.

Aneh, tapi manusia memang begitukan? Lain yang dipikirkan, lain juga yang dilakukan.

"Mau pulang kemana nih?" Jika pertanyaan yang di kertas tadi berbunyi seperti ini, mungkin Silly bisa memberikan jawaban.

"Rumah.." Sekilas terdengar benar untuk pertanyaan tadi, tapi tampaknya teman cerita Silly saat ini tidak puas dengan jawaban yang menggantung, terbukti decakan yang terdengar sebagai respon dari perempuan di depan Silly.

"Please, Sil, ga usah pura-pura lupa... amnesia.. insomnia.. Rumah kamu kan ada dua, mau pulang ke rumah yang di Utara apa Timur nih? Hhh."

Oh iya, sifat manusia juga pelupa. Silly manusa, jadi wajar saja dia pelupa.

"Rumah yang di Timur aja deh, kayaknya kalo pulang jam segini ada vibes pulang ke 'rumah asli' gitu, Pun." Punen. Dia menyanggupi saja, kepalanya bergerak dari atas ke bawah dua kali. Perempuan itu yang selau membersamai gadis berumur 25 tahun ini, ditengah sibuknya dia menjadi seorang Praktisi yang jelas punya banyak appointment. Bukan sebulan dua bulan Punen mengenal Silly, jadi untuk mengerti kata-kata Silly barusan dia sudah cukup ahli dan yaa iya iya aja sebagai respon. Biar cepet selesai, kalo kata Punen.

"Mending kamu langsung buat appointment ke Dokter Sri deh, serius loh, Sil." Kalo dipikir-pikir Silly kasian juga, nama Dokter Sri sudah sering disebut disetiap pembicaraan nyeleneh Silly dan Punen. Hanya karena dia tau spesialis dan tempat praktek dokter itu, namanya selalu dibuat jawaban untuk semua perkataan Silly. Tau begitu, dia tak usah memberitahu Punen saja tentang informasi Dokter itu.

Ketukan mamang penjual Es potong dan daun daun kecil yang jatuh ke jalanan dari rimbunan pohon, menjadi penanda selamat datang di "Rumah Timur" suasana sore dengan anak anak yang bermain dipinggir jalanan yang tidak besar tapi tidak kecil seperti lorong dan juga kuala kecil di belakang rumah itu, aliran air yang kadang memercik yang bisa terdengar dari dalam kamari mandi rumah, tidak lupa juga lembu lembu yang selalu diarak dari sawah melewati jalan untuk pulang ke tempat mereka. Pemandangan seperti ini adalah hal yang ingin ditangkap mata coklat itu, seolah menciptakan rasa kesan 'pulang' ke rumah. Rumah yang bukan hanya sekedar tempat istirahat, tapi rumah yang dapat memberikan pelukan yang hangat.

Setidaknya Silly ingin terus menyimpan ingatan di dalam rumah itu.

[delivery-order-plosokandang]

Delivery Order Ayam Geprek Plosokandang Tulungagung

PALING LARIS, Call 085-850-850-333, Jual Ayam Geprek Siap Antar

KLIK https://wa.me/6285850850333 delivery order ayam geprek terdekat, delivery order ayam geprek praktis, delivery order ayam geprek tercepat, layanan delivery order makanan, pesan makanan online Kediri

Makanan memang kebutuhan yang utama dan sangat penting, tetapi untuk kalian yang sangat sibuk dan gak bisa menyiapkan makanan bisa delivery order SAMCHICK Kami siap melayani delivery order kemanapun dan berapapun pesanannya. Jadi untuk kalian yang sibuk jangan bingung ya, dan jangan lupa sampai tidak makan. Samchick Plosokandang Kediri selau ada untuk anda Kalian juga bisa langsung akses melalui VIA GRABFOOD

PUSAT KULINER Samchick Plosokandang Kediri Jl. Mayor Sujadi No.14, Tulungagung

Tulungagung

(100m timur SPBU Plosokandang)

IG : https://www.instagram.com/samchick_official/ Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC8lAPNLcUtV0Jzgd9e1N0Hw

grabfood kediri, pesan makanan online terdekat, grabfood terdekat, makanan grabfood

Delivery Order Ayam Geprek Plosokandang Tulungagung

[calendlaa]

Untuk mengganti waktu weekend yang super hectic, akhirnya bisa me time tadi malam. Ngemall sebentar, dan decided to watching film yang direkomendasikan orang-orang di sosmed. Yes, "The Architecture of Love."

I think, alurnya sangat sederhana, tapi pesan moralnya nggak sesederhana itu. Pesan-pesan yang kita dapat sesudah menonton film ini sesuai dengan kapasitas luka kita. Kesimpulan yang kita ambil bisa berbeda-beda, sesuai juga dengan kisah yang kita pernah alami, atau sedang kita alami. Why? Bcs, pelajaran dari film ini bisa dimaknai dalam berbagai macam sudut pandang.

Tapi dalam sudut pandang saya, Raia dan River memiliki dua masa lalu yang berbeda kapasitas lukanya. River memiliki trauma yang lebih besar, dia membawa bagasi masa lalu yang mengutuk dirinya sendiri, dan kesedihan yang tak berkesudahan. Bagaimana tidak, dia sudah dipisahkan dengan istri dan calon anaknya oleh maut, yang menurut dia penyebab utamanya adalah dirinya. Sedangkan Raia membawa bagasi masa lalu yang juga disebut luka, karena mantan suaminya berselingkuh.

Dari alur cerita, tokoh River tampaknya mengesalkan untuk beberapa penonton, karena dia datang dan hilang sesuka hati di hidup Raia. Tapi bagi saya, itu adalah hal yang normal untuk seseorang yang mengidap luka trauma besar di hidupnya. Ia sukar untuk percaya dengan orang, sukar untuk menggeser bahkan menghilangkan rasa bersalah di dirinya. I feel him.

Okay, bicara soal pelajaran dari film ini, menurut kapasitas luka yang saya rasakan:

1. Luka itu sebenarnya sesuatu yang datang dan pergi juga. Sama seperti manusia. Kita hanya butuh kompromi sama waktu untuk bisa mengeringkan luka-luka tersebut, dengan cara gimana? Enjoy your time! Enjoy your journey. Saya adalah orang yang mengimani bahwa luka akan hilang jika kita mau sembuh sendiri. Jika kita tidak membiarkan luka-luka itu tumbuh dengan rimbun dihati kita, bahkan dihidup kita. Dia adalah sesuatu yang wajib dibasmi, yang tidak boleh dibiarkan hidup bersama kehidupan kita.

2. Bicara soal trauma, saya juga memiliki trauma dari kecil yang tidak bisa saya sebutkan disini. Then? Ya, sama seperti luka, trauma juga tidak boleh dibiarkan hidup. Tentang yang satu ini, diri kita yang harus bisa mengobatinya. Berbenahlah sendiri untuk menghilangkan rasa trauma, meski sedikit demi sedikit. Karena trauma mengganggu, seperti monster yang selau membayang-bayangi kita kemanapun kita pergi.

3. Soal takdir, saya percaya jika seseorang sudah ditugaskan pada takdir untuk menjadi pasangan kita, maka dia akan datang juga disaat waktu-waktu yang tidak bisa kita prediksi kapan. Bisa jadi jodoh kita datang pada saat kita sedang proses membasmi luka dan trauma di masa lalu.

4. Soal cinta-mencintai, semua memang perlu berbalas. Jika kamu saat ini sedang mencintai seseorang, namun kamu tidak merasa dicintai karena usahanya lebih besar dari egonya, maka lebih baik kamu berhenti. Cari dan temukan lagi seseorang yang setara cintanya dengan kamu, yang kamu mencintai dia, dan dia juga mencintai kamu. Egaliter dalam hal perasaan itu penting. Ingat ya, yang namanya pasangan itu 'saling' dalam segala hal.

5. Libatkan Tuhan dalam segala perjalananmu, baik perjalanan bahagia, sedih, luka, atau sedang proses bertumbuh maupun bersembuh.

6. Memulai hal baru dengan orang yang baru adalah anugerah dari Tuhan, untuk membuat kamu semakin banyak mengeruk pelajaran lagi dari orang barumu itu. Singgahi, selami, pelajari. Percaya tidak? Jika setiap manusia yang berinteraksi dengan kita, itu seperti sebuah buku. Di dalamnya banyak ilmu yang kita dapatkan. Dari sikapnya, dari penampilannya, dari cara berpikirnya, atau lain sebagainya, itu membuat kita jadi tahu bahwa "Oh, ternyata ada manusia yang begini. Ternyata kalau seperti ini, bakalan begini..." Sama halnya seperti menjalin hubungan dengan seseorang, itu artinya kita sedang membaca buku, setiap harinya kita terus membaca halaman-halaman hidupnya.

7. Sekian. Sila ditambah hihihi.

[sitijubaedahputrimanguntur]

project tahunan @komunitaspuanberaksara

Oleh : @sitijubaedahputrimanguntur

Judul : ZULIA

Nama : Siti Jubaedah Judul : Zulia Zulia Nurul Aisyah, seorang siswa SMA kelas sebelas jurusan IPA. Ia sering dipanggil lia. Mungkin kalian berpikir sekolah adalah rumah ke dua setelah tempat tinggal kita. Namun, tidak bagi Lia. Baginya, sekolah adalah tempat yang sangat membuatnya terluka, tempat yang membuatnya tidak bisa tenang. Bukan hanya teman-temannya yang menjauhinya bahkan guru-guru saja banyak yang jijik terhadapnya.

Zulia dari lahir memiliki cacat pada wajahnya, hampir semua bagian wajahnya ada luka kecuali di hidung dan di jidat. Lia tidak tahu mengapa orang-orang membencinya, bukankah ini adalah kekurangannya dalam dirinya.

Bukankah manusia tidak ada yang sempurna? Memangnya siapa, sih, yang menginginkan lahir cacat seperti ini? Ini adalah ujian dari Tuhan untuk lia agar dirinya bisa lebih kuat. Namun, bagi Lia dengan cacat seperti ini adalah anugrah. Lia jadi tahu teman yang baik yang tidak memandang fisik dan teman yang tidak membeda-bedakan.

"Ini tempat aku, kamu cari tempat yang lain," ucap salah satu perempuan yang berparas cantik. "Idih, bau busuk, mending lo jangan makan di kantin ini, lo pergi aja tuh, deket tempat sampah, sana pergi! " teriak Jesika pada Lia. Jesika Putri Siregar adalah siswa yang sangat kejam dan sangat membenci Lia. Dia memiliki paras yang sangat cantik jelita. Namun, kekurangannya adalah dia jahat, suka menindas. Setelah di usir oleh Jesika, Lia memilih untuk minum air mineral saja dua botol, agar merasa kenyang.

Tak lama bel pun berbunyi. Saatnya melanjutkan pelajaran selanjutnya. Pelajaran dari Pak, Taupik. Guru yang bagi lia seperti malaikat. Pak Taupik adalah guru Biologi dia masih muda dan katanya banyak sekali yang bilang bahwa dia belum menikah. "Siang, Pak, "sapa Jesika pada pak Taupik. "Siang," jawab Pak Taupik. Pelajaran pun berlangsung selama setengah jam, seperti biasa Pak Taupik selalu memberikan soal latihan untuk murid-muridnya. Selau saja Jesika ingin tahu jawaban dari Lia. Lia adalah anak yang pintar di kelasnya. Dari kelas satu, semester satu Lia selalu menjadi juara pertama di kelasnya sampai sekarang. Lia selalu memberikan jawaban pada Jesika, namun hari ini Jesika mulai lagi berulah. Dia mencoret-coret jawaban soal latihan lia sehingga tidak terliha.

Lia hanya menggepal tanggannya, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Entah kenapa Lia selalu takut pada siapa saja yang membulinya. "Anak-anak, 30 menit cukup untuk soal latihan ini, silahkan kumpulkan, "Lia tolong bantu saya untuk mengumpulkan buku teman-teman, ya," pinta Pak Taupik. "Baik, Pak, ucap Lia sambil menunduk malu.

Bruk! Seorang lelaki sengaja membuat Lia terjatuh. Pak Taupik langsung membantu, Lia. "Johan, kamu saya hukum! Bersihkan semua toilet Pria setelah itu kamu berdiri di lapangan sampai pulang," tegas Pak Taupik. "Loh, saya tidak ngapa-ngapain, Pak! Kenapa saya di hukum, si Lianya aja yang jalannya gak bener, jalannya nunduk terus," ucap Johan. Tentu saja Johan berbohong.

"Saya lihat denga mata saya sendiri, bahwa kamu melakukannya dengan sengaja, ayo cepat lakukan apa yang saya perintahkan, lagian tindakanmu ini membahayakan, bagaimana kalau sampai kaki Lia patah? Kamu mau tanggung jawab?" tegas pak Taupik.

Pak Taupik adalah seorang guru yang baik. Dia adalah guru baru di sekolah lia. Pa Taufik seperti malaikat yang hadir membawa senyuman baru dan semangat baru untuk lia.

[lamyaasfaraini]

POV "orang ketiga" Part 4

Otak rasionalnya harus di latih dari kecil malah, selau melihat resiko dan maanfaatnya. Duh peer bgt yah untuk anak sendiri apalagi. Anak dihindarkan dari resiko nanti malah jadi Ambivalensi, yg mana itu dia pgn manfaatnya doang pengen semuanya alias rakus kali ya. Pgn manfaatnya doang gamau dpt resiko. Segala keputusan yg diambil ya pasti ada resikonya. Peer ngelatih terus anak nih! Gaboleh menghindari resiko harus tau mitigasinya. Selalu berlatih dong kalau. au jadi manusia yg lebih baik.. Self reminder juga..

[iinnurmalia]

Satu Atap Dua Kepala

Dulu pas mau nikah diminta buat serumah sama orang tua iya-iya aja. Waktu calon suami diminta buat tinggal bareng sama orangtuaku juga menerima. Setelahnya jadi pasutri juga masih lumayan aman aja.

Tapi kemudian sadar bahwa satu rumah dengan dua kepala keluarga itu sungguh luar biasa. Dapur masih jadi satu, kebutuhan tercampur. Beberapa keputusan harus diselaraskan dan butuh lapang.

Emang ada plus minusnya. Tapi setelah punya bayik semakin terasa kalau perbedaan itu nyata adanya. Rentang usia yang terlampau jauh, gimana menangani menanggapi masalah, rutinitas, kebiasaan, pola asuh, komunikasi. Komples syekali :(

Misalnya perkara bayik nangis tengah malem lumayan lama, yang disalahin orangtuanya. Bayik kena gigit nyamuk banyak, bayik pilek batuk, bayik susah maem, lagi-lagi orangtuanya. Padahal tanpa menghakimi juga bisa dilakuin (((harusnya))) yang diharapkan jadi suppprt system utama tapi belum sepenuhnya.

Manusiawi anak nangis, sakit, ndak mau maem, blepotan. Ibu, bapak ngerasa capek. Ndak selamanya, ndak setiap hari bisa baik, yang selau diusahakan adl berusaha sebaik mungkin!

Sayangnya menghakimi jadi jalan pintas paling cepet. Jadi banyak hal diluar kendali yang harus lebih banyak ditoleri. Semoga selalu lapang, dikuatkan dan ketemu titik tengah.

[sinpussss]

mi, kakak gatau perasaan macam apa ini. kakak takut, kakak sedih, kakak merasa bersalah, tapi kakak juga merasa sedikit lega. ada banyak sekali hal yg ingin kakak ceritakan sama umi, tapi kakak gatau harus mulai dari mana, mi. rasanya terlalu sesak. kakak belum berani cerita, tapi kakak yakin, kalau umi sebenernya tau kalo kakak sedang tidak baik-baik aja. kakak juga takut kalo umi ikut sedih.

seperti tadi, kakak hanya bisa nangis sambil memeluk umi. hanya itu yg bisa kakak lakukan mi. sungguh sesak sekali rasanya. umi berusaha menenangkan, menuntun kakak untuk beristighfar sembari mengingatkan bahwa ketetapan Allah selalu baik untuk kita. begitupun bapak. kata bapak jangan pikirkan hal-hal yg tidak ditakdirkan untuk kita karena itu membuat kita tidak tenang. bapak bener mi, tapi rasanya sulit sekali. kakak selemah itu ternyata.

sampai detik ini, dikondisi sehancur apapun kakak, kakak tetap bersyukur sama Allah. kakak bersyukur dianugrahi umi dan bapak yang selalu ada untuk kakak. disepanjang doa-doa kakak ke Allah, kakak selalu minta supaya Alah panjangkan umur umi dan bapak di dunia ini untuk selalu menemani kakak. maafkan kakak ya, mi, kakak belum bisa jadi anak yg baik, perempuan yg soleha, anak yg kuat. maafkan kakak kalau kakak selau merepotkan umi dan bapak. terimakasih banyak ya, mi. kakak sayang umi, kakak sayang bapak.

[gerobaksunyi]

tanpa judul

bahkan sejak pertama kali kita bertemu sampai saat ini perasaan dan hatiku masih tetap sama, masih tetap memilihmu dengan segala hal keburukan yang aku dapat dari kehidupanmu yang telah aku temui, bahkan tujuanku hanya untuk memperbaiki semuanya bersama dan menjadi manusia yang lebih baik untuk kehiduoan yang lebih baik yang berkenan dihadapan-Nya, bahkan hatiku selau berkata kita bisa melewatinya dengan sedikit keraguan yang dikikis dengan semangat untuk berubah, kita ditunggu oleh masa depan indah kita disana, see you dalam mimpi kita yang akan terwujud

[tasyasara]

i'm not best friend

aku bukan orang yang pantas dianggap sebagai teman krn aku hanyalah orang yang selalu menyusahkan dan membuat orang lain marah akan perbuatan ku

menjadi org yg terlalu perhatian hingga merasa rasa perhatian itu hanya sebagai bentuk keinginan dihargai oleh yg lain

lucu bukan..ada org yang mau mengotorkan tangannya utk orang lain yg blm tentu mau melakukan hal yg sama utk dirinya

pertanyaan yg selalu muncul adalah kapan aku dianggap sebagai teman yg benar-benar teman?kapan aku dihargai?kapan aku dianggap ada?kapan aku dianggap menjadi pendengar yang baik? kapan aku menjadi org yg selalu diharapkan kehadiran nya?

lantas aku seperti nya tak bisa mengucapkan kata rindu,sayang,bahagia dan juga tenang saat berada bersama org2 yg beberapa tahun ini ada dlm kisah ku

kisah yg menggambarkan orang yg paling jahat dan paling tidak diharapkan kehadiran nya

selau menangis tanpa alasan-alasan jelas dan selalu marah dengan alasan sepele

kalian yg selalu ada dlm kisah ku beberapa tahun ini,terima kasih kuucapkan karena kalau sudah mewarnai hidup ku walau kalian merasa selalu terbebani dengan kehadiran ku. :)

pada tanggal 07/02 pun 23.41 aku sampaikan bahwa aku akan berusaha tak akan mengusik kehidupan kalian dan aktivitas kalian

aku berfikir, akan menjadi orang yg berbeda hingga kisah yg hampir genap 3 tahun ini berakhir

tak akan ada org yg mengusik kalian dan gak akan ada org jahat yg menganggu kalian

sampao jumpa dan kuharap kalian akan mengingat ku

bahkan saat ini rasa suka yg begitu dalam terhadap dirinya sudah ku simlan baik² dan akan ku jaga lewat doa saja.. kalian tidak akan temukan org yang sama mulai dari besok

babay.. assalamu'alaikum

#sampai jumpa :)

simpan

[nashiramuna-blog]

Menyapa Rindu

Entah seberapa besar harapku untuk menyuarakan rinduku padamu

berharap bertemu denganmu dalam mimpi

karena hanya dalam mimpiku mampu bertemu denganmu

Hanya lantunan Al Fatihah selepas sujudku sebagai wujud betapa rindu itu terssimpan

karna hanya untuk mengunjungi "Rumah-mu" begitu berat untuk ku

karna aku sendiri yang tahu aku rapuh

aku tidak sekuat itu

selau ada rasa sesak dan air mata setiap kali mengunjungi "Rumah-mu"

bukan ku belum ikhlas kehilanganmu

karena aku tahu ruang kosong itu akan selalu

sampai kapanpun

karena memang di sanalah angkau berada

namun "Perlakuan mereka" yang belum ku ikhlaskan

selalu ada kata dalam hati untuk menguatkanku

"Biarlah mereka berbuat sesuai apa yang mereka mau. Engkau Nenek ku Ibu keduaku"

mungkin terlau sombong ucapan itu

namun begitu sesak rasanya

malam itu kau hadir kembali setelah sekian lama menyapaku lagi

karna ku tahu kau akan hadir di saat aku tidak baik-baik saja

dari dulu aku kecil kau salah satu orang yang akan memberikan perlindungan bagiku

meski terkadang kau pun membelaku ketika aku salah

karena tak pernah ada kata bentakan untuk ku darimu

ijinmu salah satu hal yang membuatku yakin dan kuat untuk melangkah

Kendal, 20 Januari 2025

[weninoy]

Ternyata, janji ga sedih dan nangisin itu-itu lagi di 2025 ini susah ya. Aku masih berduka atas apapun yang menimpaku di 2024 dan tahun-tahun sebelum. Semua terasa semakin berat. Bahkan kini hampir setiap malam di Januari ini aku menangis. Langitpun bahkan begitu sendu, ikut larut dengan mataku yang mudah basah. Cintaku kering. Pecah dan perih. Hatiku patah. Aku ingin menyerah tak mau lagi berharap. Tak mau lagi kuat. Aku lelah menahan agar tak hancur. Bangunan tinggi dalam diriku rubuh dan aku sudah tak mampu menjadi aku yang dihadapan orang.

Aku menangis setiap waktu, setiap kesendirianku. Ntah apa tak ada habisnya. Duka ku berlanjut tentu bukan ini pilihanku. Andai bisa ku singkirkan rasa sedih pasti sudah lama ku buang jauh-jauh. Biar senang saja, agar predikat mansua ceria itu tidak hanya diluar saja.

Kamarku saksi bisu isak tangisku, bantalku yang selau basah oleh mata yang berkaca-kaca itu. Aku hampir gila setelah menangis seperti anak kecil lalu tersenyum melihat kaca. Iya, aku benci wajah yang menangis, buruk.

Bahkan saat langit favorite yang dapat kulihat, hangat matahari pagi - cerah langit sore - dan malam yang bertabur bintang dengan bulan sabit yang terang... Tak membuat lukaku sedikit sembuh. Dulu mereka berhasil membuatku takjub dan tersenyum.

Dulu aku mengharapkan peluk, sebab jadi manusia yang terlihat kuat aku gengsi harus meminta. kini aku menghindari peluk dan obrolan yang mengiring air mataku.

Sesakit apa diriku? Bisakah aku sembuh? Bisakah aku berjalan lagi? Mampukah aku menghadapi dan bertahan sedikit lagi? Mampukah aku merasakannya lagi?

Dan untuk apa aku bertahan lagi? Bolehkah ku sudahi saja?

[oke27info]

Hidup akan terasa sangat indah . pola pola pola selau konek setiap hari .. #oke27 #oke27info

[solihatriumiyatus]

Resign

Niat resign ini sejujurnya sudah sejak lama aku pikirkan, dari sebelum menikah sampai akhirnya aku sudah menikah dan saat ini sedang mengandung anak pertamaku.

Kali ini rasanya sudah final, insyaallah awal Ramadhan 2025 nanti akan menjadi ibu rumah tangga sementara waktu, untuk menjaga kehamilan agar sehat dan diberikan kelancaran kemudahan dan kesehatan sampai lahiran nanti, dan belajar menjadi istri dari suami dan anak yg sudah seharusnya aku jaga , aku layani, mulai belajar bersosialisasi dengan orang orang sekitar, juga mengurus rumah yang memang harus diurus karena sudah terlalu lama kosong dan tidak ditempati.

Bismillah ya allah, semoga keputusan ini tidak salah dan tidak akan membuatku menyesal. Banyak sekali pertimbangan ini dan itu, sayang nanti bisa cuti 3 bulan, sayang uang bonusnya dan banyak lagi sebagainya.

Tapi lagilagi aku selau berpikir dan selalu terpikir bahwa aku ingin sekali merasakan 1 bulan puasa full di rumah, bisa puasa, sahur , buka puasa bersama dan taraweh dengan suami juga keluarga, mumpung aku sedang mengandung jadi harus membisakn sedikit sedikit amal soleh .. apalagi ini dibulan yg berkah yg penuh rahmat yang setip doa hamba hambanya Allah janjikan dikabulkan .

Ya Allah, Engkau sungguh Maha Kaya, rezekimu sungguh maha luas, aku percaya bahwasanya akan ada pintu pintu rezeki yg lain yang akan Engkau bukakan untukku, bantu aku untuk yakin seutuhnya seluruhnya akan takdirMu tanpa rasa ragu sedikitpun. Aamiin ya allah aamiin ya rabbal alamin 🤲🏻

[gapki]

Sawit & Maha Manfaatnya Yang Selau Dilewatkan: Namun Isunya Terus Menjadi Sorotan

Kelapa sawit dan produk turunannya bagai emas hijau yang terus berpendar di dunia perdagangan global. Indonesia, dengan kebunnya yang luas membentang, telah lama menjadi aktor utama, menguasai hampir 59% dari pangsa minyak kelapa sawit global sejak 2006. Namun, seiring bertambahnya sorotan terhadap sawit, muncul juga bayang-bayang kampanye negatif yang mengiringi perjalanan komoditas ini di mata…