#sekaran

[foxgloves-garden]

A Creation Myth

I'm worldbuilding, have a creation myth. - Kori

Long ago in the void, where there was no time, no space as we know it, there was nothing but ethereal dust and cosmic shadow; and from that dust and shadow was born the Eldest Darkness, Sahane. (Sah-hah-nay)

It was a lonely existence in the void, no one to talk to and little to do but watch the dust drift by to form planets and stars. And so he wandered, looking for he knew not what. One day, or what passed for a day in that no-time, he was near enough to a fledgling star that he was able to watch it take form. And this sparked an idea in him. He took a small piece of the star and some of the dust, and with it he formed the twins, Akyre (ah-key-ray) the Eldest Fire, and Rire (rih-ray) the Eldest Light. No longer alone, Sahane finally stopped in his anxious pacing of the void, and rested. Akyre sat by Sahane, bringing warmth to his soul. Rire spun in a circle, fast as – well, as light, of course, their own little star of hope in the emptiness. And the Three were happy, for a time.

But soon enough, Akyre grew cold, for there was little warmth to be found in the void. So she drew around the three of them a circle of stone, and as Sahane had done before her, brought into being one who would be strong and comforting and would help keep the heat in so none would grow too chilled. And thus was born Silvana (sill-vahn-uh), the Eldest Earth. He ran round the circle, whipping up a mighty Wind as he moved to make sure everything was set in place to keep his family warm. A Wind so refreshing, Akyre thought, deserved to stay around too. And so from the dust of the no-space and the dust kicked up by Sylvana, she brought forth Ayana (Eye-ahn-uh), the nurturing Eldest Wind. And the Five were happy, for a time.

But soon enough.. Soon enough, their little circle of earth and stone felt too small, and all but Akyre felt it was too hot. Tensions rose, words were exchanged, then blows. Sylvana cried as his skin dried and cracked from Akyre’s fire. Akyre cried and lashed out, keening for more space. Sahane, too, cried as Rire’s light became blinding. And their tears flowed down, mixing with the dust to form Kuore (coo-or-ay, the Eldest Water. He was swift as a river, cool and calm as the ocean, and he knew just what to do. He swiftly climbed upon Ayana’s shoulders, using her winds to direct his rains down upon the other Five. He dimmed Rire’s light, soothed Sylvana’s pain and calmed Akyre’s flames, and all that collected rage rose into the air and through his purifying rain to become pure energy, which collected itself into a new being, who was of the nothing-dust and yet not – She was of spirit and emotion, just as swift and strong but not as rageful, and she named herself Kyzea (Key-zay-uh), the Eldest Spark. And thus there were Seven.

The Seven knew that their little space in the void was not enough anymore, and so, working all together, they made themselves a World, big and beautiful, full of plants and animals, warm fire and dazzling light, solid earth and whispering wind and wise shadows and cool water and brilliant sparks. They walked upon this world, deeming it and all within it Good. And the Seven were happy, for a time.

[foxgloves-garden]

It really do. Took me forever to figure out how I wanted to say "hello" XD For those who haven't read my prev post: It's matɪ. For greeting new people, it's often matɪ, kɐɛ - "Hello, soul."

conlanging be like: you have 7 words for child/offspring, but you don’t have a single word for bread

[planetamarte]

[jualdrainaserumputsintetis]

WA 0896-5297-9519, Jual Drainase Rumput Sintetis Sekaran

0896-5297-9519 (WA), Jual Drainase Rumput Sintetis Sekaran

Langsung ORDER KLIK WA http://wa.me/6289652979519 , Jual Drainase Rumput Sintetis Sekaran, Jual Drainase Rumput Sintetis Biring Kanaya, Jual Drainase Rumput Sintetis Sambung, Jual Drainase Rumput Sintetis Sari, Jual Drainase Rumput Sintetis Tambirejo, Jual Drainase Rumput Sintetis Tanjunganyar, Jual Drainase Rumput Sintetis Tlogopandogan, Jual Drainase Rumput Sintetis Wilalung, Jual Drainase Rumput Sintetis Bakalrejo

Kami adalah Supplier Drainase Cell Terpercaya dan Terlengkap di Indonesia.

Sekarang ini kami sedang melakukan pemasaran Drainase Cell untuk kebutuhan alas proyek atau rumput sintetis.

Kami Sedang Mempromosikan Drainase ini Keseluruh Indonesia.

Stok Kami sangat banyak, sehingga anda tidak perlu khawatir akan stok yang tersedia.

Untuk Info Lanjut Tentang Drainase Cell silahkan di Order di Sini:

Nomor HP Bu Diana : 0896-5297-9519 (Whatsapp/Telp)

Nomor HP Bu Diana : 0896-5297-9519 (Whatsapp/Telp)

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/tokorumputsintetismurah

WEBSITE: https://www.supplierrumputsintetis.com/

Instagram: https://www.instagram.com/barokahgrass/

#JualDrainaseRumputSintetisSekaran, #JualDrainaseRumputSintetisBiringKanaya, #JualDrainaseRumputSintetisSambung, #JualDrainaseRumputSintetisSari, #JualDrainaseRumputSintetisTambirejo, #JualDrainaseRumputSintetisTanjunganyar, #JualDrainaseRumputSintetisTlogopandogan, #JualDrainaseRumputSintetisWilalung, #JualDrainaseRumputSintetisBakalrejo

[pantiasuhanyatimpiatuterdeka]

BERKAH, Call 081-197-5649, Santunan Anak Yatim Ramadhan Di Sekaran Yayasan Rumah Bintang

KLIK WA https://wa.me/62811975649, Bantuan Untuk Panti Jompo, Sedekah Untuk Anak Yatim, Sedekah Untuk Pembangunan Masjid, Sembako Untuk Panti Asuhan, Sedekah Untuk Pembangunan Masjid Yayasan Mutiara Harapan ( YMH ) adalah lembaga nirlaba milik ummat/ masyarakat yang dapat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhua�fa dengan dana zakat, infaq, sodaqoh serta wakaf, dan dana � dana yang dihalalkan oleh syariat dan legal, dari perorangan, kelompok masyarakat, perusahaan dan lembaga lainnya. Kelahirannya diawali dari empati kolektif dari Komunitas Wiraswasta yang banyak berinteraksi dengan masyarakat miskin dan juga banyak berjumpa dengan masyarakat kaya. Maka digagaslah sebuah manajemen galang kebersamaan dengan siapa saja yang peduli terhadap nasib masyarakat miskin / dhua�afa. Laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan, ada 75.303 orang anak yang putus sekolah pada 2021. Jumlah anak yang putus sekolah di tingkat sekolah dasar (SD) merupakan yang tertinggi sebanyak 38.716 orang. Hal inilah yang melandasi Yayasan Rumah Bintang Indonesia merancang suatu program sosial bidang Pendidikan sebagai kepedulian akan perubahan yang lebih baik pada perkembangan bangsa di masa datang. Yayasan Rumah Bintang Indonesia Jl. Sindang Sari III No.29B, Antapani Wetan Kec. Antapani Kota Bandung Jawa Barat 40291 Gmaps https://maps.app.goo.gl/eDDk7wryWLPBYUCc6?g_st=iw Hub : 081-197-5649 Info Lebih Lanjut : Instagram: https://instagram.com/officialrumahbintang.id Twitter : https://twitter.com/rumahbintangin1 Tiktok: https://www.tiktok.com/@yayasanrumahbintangind Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCVNOL9GErB-AQuglB1cDvZA Facebook: https://www.facebook.com/Rumah-Bintang-Indonesia-110225361823026 #donasiuntukanakyatim, #donasiuntukanakyatimpiatu, #donasiuntukanakyatimdanduafa, #sedekahuntukanakyatim, #sedekahuntukanakyatimdanfakirmiskin, #sedekahuntukanakyatimdandhuaffa, #sedekahuntukanakyatimdhuafa, #sedekahuntukpantiasuhan, #donasiuntukpantiasuhan, #donasiuntukpantiasuhanpantijompo sembako untuk panti asuhan, panti asuhan terdekat, bingkisan yang tepat untuk anak yatim, panti asuhan bayi, sumbangan untuk panti jompo, panti asuhan tebet, panti asuhan jakarta, panti asuhan islam

[grosirkaoskakicomel]

0823-3000-6040 (WA), Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik SekaranLangsung ORDER KLIK WA http://wa.me/6282330006040 , Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Sekaran, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Sekaran, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Tlahap, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Tuksari, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Bengkal, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Ngropoh, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Nguwet, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Dlimoyo, Grosir Kaos Kaki Wanita Terbaik Gandu WetanKami adalah Suplayer kaos kaki Muslimah terbesar dan terlengkap di Indonesia. Kaos Kaki Soka kini memiliki varian yang banyak sekali dari segi warna, bahan dan motif. Untuk order bisa langsung mengunjungi website kami sokajava.id.Untuk Lokasi kami ada di Jl. Jambangan Kebon Agung No 83 Surabaya Untuk informasi bisa langsung menghubungi : 0823-3000-6040#GrosirKaosKakiWanitaTerbaikSekaran, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikSekaran, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikTlahap, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikTuksari, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikBengkal, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikNgropoh, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikNguwet, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikDlimoyo, #GrosirKaosKakiWanitaTerbaikGanduWetan

[hargasetrikauapportablez]

0813-8337-8886 Setrika Laundry Tulangbawang

0813-8337-8886 Setrika Laundry Tangse, Setrika Laundry Paguyaman Pantai, Setrika Laundry Telukjambe Timur, Setrika Laundry Plantungan, Setrika Laundry Sekaran, Setrika Laundry Ambalau, Setrika Laundry Bintan Pesisir, Setrika Laundry Ternate Utara, Setrika Laundry Piyaiye, Setrika Laundry Kofiau, Setrika Laundry Ma'Rang, Setrika Laundry Kokalukuna, Setrika Laundry Buana Pemaca, Setrika Laundry Teluk Nibung

Setrika UAP Laundry (Boiler)Alat ini yang membantu para pengusaha LAUNDRY atau JASA SETRIKA KILOAN untuk mendapatkan hasil setrika dengan hasil yang LICIN dengan waktu yang CEPAT dan biaya yang HEMAT.Ada yang masih bingung apa itu setrika uap??Kalau yang anda bayangkan sekarang adalah setrika yang mengeluarkan uap yang ada di pasaran berarti jawaban anda sudah benar.Tetapi setrika uap laundry yang kami sediakan berbeda dengan setrika uap yang dijual pada toko elektronik, setrika uap ini memiliki kapasitas tabung yang lebih besar dan mengeluarkan uap bertekanan tinggi yang lebih banyak bisa menembus sampai kain 4 lapis , setrika uap ini menggunakan bahan bakar gas sehingga akan lebih hemat biaya.8 Keunggulan Setrika UapBiaya lebih HEMAT karena menggunakan bahan bakar GAS LPGAman dikenakan pada sablon jenis apapun, tidak lengket.Waktu pengerjaan setrika pasti lebih cepatLebih licin tembus sampai 4 lapisan kainlebih cepat menyetrika celana jeans dibandingkan mengunakan setrika listrikJika Setrika seragam kantor atau PNS (bahan polyster) tidak perlu alas dan hasil tanpa bekasSetrika uap aman karena tidak akan gosongPengerjaan 1 pakaian +- 25 detikPerbedaan Setrika Listrik VS Setrika UapBayangkan saja, jika anda menggunakan setrika listrik, untuk setrika 5kg pakaian yang kurang lebih terdapat 20- 25 pcs pakaian anda membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. sedangkan jika anda menggunakan setrika uap anda hanya memerlukan waktu kurang lebih 30 menit saja untuk menyelesaikan jumlah pakaian yang sama.Bukan hanya CEPAT dan RAPI. di faktor biaya pun lebih HEMAT setrika uap disini menggunakan bahan bakar atau daya GAS LPG. yang mungkin jika di bandingkan setrika Listrik dengan daya 350watt penggunakan untuk 5kg pakaian akan lebih irit menggunakan gasFasilitas Gratis untuk Pembelian Setrika Uap KamiBISA BAYAR DI TEMPATuntuk anda yang berada di wilayah jabodetabek, surabaya dan area jawa timur yang masih dekat dengan kantor penjualan kami, anda bisa memanfaatkan layanan bayar di lokasiTRAINING SAMPAI BISAPenjelasan mengenai cara mengunakan setrika uap boiler dengan benar secara lengkap dan praktek langsung dalam penggunaan nya.LIFETIME SUPPORTApabila mengalami kendala atau ada pertanyaan lainnya tentang Setrika uap (boiler) segera konsultasikan kepada Kami dan dengan senang hati akan kami bantu agar usaha laundry anda selalu lancar.GARANSI TABUNG DAN SPAREPARTKami memberikan garansi kebocoran tabung 1 tahun, service sparepart 1 bulan, GRATIS biaya service jika Anda membawa setrika uap anda ke kantor kami dan hanya dikenakan biaya sparepart jika memang ada yang harus diganti.

[ahamasmiyodhah]

Varamaatayo? (1)

"Valli!"

"What Anna?" Thundered the Princess of Uraiyoor. She whirled, her eyes flashing damgerously. "Why do you wish me to marry in that family!? So that you can have the power and you attack Thanjai? Why Appa? Just because Ilaiyapiratti rejected Anna and married Vallavarayan?"

"Thangai! Don't forget you are speaking against our Father!!" Manmathan thundered at his younger sister.

"What type of Father wants to marry her daughter off for his own benefits?! Which Anna? Tell me! You are selling me to that Rashtrakuta King!!!" She yelled again and a loud sound echoed in the whole room, silence befalling.

Tears gathered in her ears as she looked at her Father, the red hue making it's way over the place his hand had collided with her face. Her Father heaved heavily, his eyes flashing and burning with anger. "You will be marrying the Rashtrakuta King. That's final. Raja Rajan won't be marrying a girl like you who just knows how to run their mouth even against their elders. You are no match for him." He yelled at her face.

"No... If not him, nobody else ..." She said and ran away, wiping her tears. Her feets took her to her room, sliding down in front of the small podium where the Krishna idol was kept.

"Kanhaa, oh Kanha.." she joined her palms. "You took away Rukmini when she didn't willed to marry Shishupala.. Oh Dwarkanaresh, I do not wish to marry the old Rashtrakuta King, for my heart is already won over by the King who rules Thanjai, Sivapada Sekaran Raja Raja Chozhan. I have given my heart and soul to him, this vessel is only thing left which I do not want for anyone to have... Please help me Kanna.." She wept and wept, her breath faltering as she choked.

"Abhimaanavalli..." Came the soothing voice of her sister, Amruthavalli. "Kanne, vaa, here have this water first." Amruthavalli made her sister drink water.

"Akka! I do not wish to marry the King... I already see Thanjai Chakravarthy as my husband Akka..." Abhimaanavalli wept like a baby, exact opposite to the Warrior Princess she was trained to be.

"Abhimaana, I will help you... If no one will I will help you.." Amrutha said and wiped her tears.

Abhimaanavalli suddenly wiped her tears and got up, going to her writing table. Taking a Parchment, she dipped the Quill into ink and started writing something. Soon flipping it close, she beckoned Neelima, who was her trusted maid.

"Neelima, take off to Thanjai at once with this Olai to the Chakravarthy. If not him, give it to anybody who's in his close circle. Be it Ilaiya Pirattiyar, Udaya Pirattiyar or his any of Arasi. This letter, must reach him." Abhimaanavalli said in a strong commanding voice, and Neelima nodded sprinting out of the room.

Abhimaanavalli turned to look at the idol of Krishna once again. Crouching down in front of it, she again started crying heavily as she laid down on the podium, her ink-stained fingers opening out as she wept for her love, yearning for her Love and soon passed out.

Amruthavalli joined her palms. "Oh Krishna... Please, fill my Thangai's life with Love.. let her be with whoever she wishes to be with..." Amruthavalli prayed.

....

Two days. It took Neelima two days to reach Thanjai as she walked inside the Fort, looking around in awe. Thanjavur Fort was a spectacular Architecture, which made her realize that Chakravarthy Raja Rajan was a man who loved Architecture. She could point out various stories carved out of the stones with perfection and finesse. With a mouth slightly ajar she walked, failing to notice the sturdy man who looked at her amusement as she dashed into him.

Quickly taking several steps back Neelima bowed 90 degrees, unable to look at the man in embarassment. "Ayya, my apologies. The Beauty of this Thanjai Fort took my attention and I didn't see you." She apologized red with embarassment.

He laughed loudly, and asked her to stand up. Neelima stood up and saw a man looking as regal as a King, but the godly aura that Abhimaanavalli has mentioned about Chakravarthy was missing. "Ammani, do you wish to meet the Chakravarthy?" He asked.

"Yes Ayya, for I bring a urgent message from the Uraiyoor Ilavarasi." Neelima said.

"Uraiyoor Ilavarasi?" His eyebrows came together. He remembered how his wife once told him about an alliance from Uraiyoor for her.

"Yes Ayya. But I apologise deeply that I can't show you the Letter, for I have strict instructions to give it to either Chakravarthy, Udaya Pirattiyar or any of his Arasi, his Thamakkai Kundhavai Pirattiyar or anyone trusted who can hand him the letter." Neelima apologized again.

He smiled all amused. "Then Ammani, forgive me for I didn't introduced myself. I am Vallavarayan Vandiyadevan of Bana Clan, husband of Kundhavai Pirattiyar and Commander of Thanjai Army. Chakravarthy is busy with some Court Hearings, if you want I can take you to Anthapura where you can meet Udaya Pirattiyar." Vandiyadevan said with a smile.

Neelima bloomed with a big smile on her face. "Please Ayya, please take me to Udaya Pirattiyar. For this is very important." Feeling the urgency in her tone, he took her to Udaya Piratti Thiripuvana Madeviyaar, or Vanavan Mahadevi, the Chief Consort of Thanjai Chakravarthy Mummudi Chozhan.

..

Arasare,

When I first met you, I was nothing but Princess of a small Kingdom of Chozha Naadu, while you were the one who was above my Father, the Lord of this Chozha Nadu, who's Amaravathi was Thanjai. I was a Vishnu Bhaktha, who's heart was stolen by he who wears Holy Ash and Rudhraksha. While you sat at the Throne with your Patta Arasi, I couldn't help but feel if I, a small Princess, can get a place in your Kailasam.

Chakravarthy, my Father wants me to marry a man who has more unmarried women in his anthapuram than having an actual wife. He doesn't have a Patta Arasi, but women to quench his lust. Women who die in his Palace. Thanjai Chakravarthy, pray, please pay heed to my request, and take me away with you. Accept me as your bride and give me a place in your Anthapuram as your Dharmasangini, for I can't see any one other than you as my Swami.

I will be waiting for you, you have two weeks time. Come and take me away from this unwanted relation. If not, I shall surrender myself to the holy fire.

Yours,

Abhimaanavalli...

The letter fell from Vanathi's hand as she slumped down on a chair, tears gathering up in her eyes. Panchama and Loka immediately ran to their sister-wife while Kundhavai and Veeranarayani Devi; who was betrothed to Raja Rajan, stood a little away, running to her too.

"Akka? What is written in the Olai?" Lokamadevi asked, her hand holding one of the Palms of Vanathi.

Vanathi instead handed her and Panchama the letter, the two reading and Kundhavai and Veeranarayani joining them. Panchama gasped loudly. "Swami must know about this at once! Vandhiyare, where is Swami?" She asked Vandiyadevan.

"Arasi, Chakravarthy will be free in some time. I met this girl going towards the Court and brought her here feeling the urgency in her tone." Vandiyadevan told Panchama.

"Vandiyadeva! I am sure Swami is free by now. Can you bring him to the Anthapuram?" Lokamadevi asked and Vandiyadevan nodded before going out.

"What's your name Devi?" Kundhavai asked Neelima.

"Ilaiyapiratti, I am Neelima. Trusted maid of Ilavarasi Abhimaanavalli of Uraiyoor." Neelima replied. Kundhavai asked a few more Questions from Neelima, until Vandiyadevan returned with Raja Rajan and everyone stood up except his Queens and Kundhavai and bowed.

"Vanathi, what happened? Why did you called me in haste?" He asked and noticed Neelima. "Who is this Girl?" He asked.

"Swami, this is Neelima. Maid of Uraiyoor Ilavarasi Abhimaanavalli. She brings her letter." Vanathi said and handed him the letter. His eyes went through several emotions and he slumped on bed.

"Swami?" Loka tenderly put her hand on his shoulder.

"I am going to Uraiyoor as the sun touches the horizon tomorrow."

------------------------------------------------------------------------------

@chiyaanvikram @willkatfanfromasia​ @whippersnappersbookworm​ @thatacademic​ @celestesinsight​ @curiousgalacticsoul​ @hollogramhallucination @nspwriteups @yehsahihai

[untuksenang]

pengen cepat kayak gara-gara banyak orang bodoh tanpa empty berkeliaran. meraka bertingkah / bertindak tanpa pernah berfikir orang lain jadi korbannya, udah gitu mereka suka berkumpul sesamanya saling mengafirmasi tindakan yang mereka lakukan, sekaran tidak ada yang salah dari hal tersebut.

[ligaasia146vip]

🀄 DAFTAR SEKARAN..

❗LOGIN VVIP ❗

[foxgloves-garden]

More Sekaran Worldbuilding!

Alright folks, strap in. Because today I'm finally explaining the shapeshifting thing, and the 'gender' roles, such as they are. There's a Lot, so I'll put it under the cut if you're not in the mood for a text wall.

So, to start with. Sekarans can reproduce asexually. There are however, four types of "parents," but this is rather fluid and some Sekarans take on multiple roles. The closest analogue to our concepts of Mother and Father would be the Carrier - the one who carries the baby to term, and the Giver, who gives baby their magic - one of seven elements, and some appearance details. Next we have the Nurturer and the Protector. These are what it says on the tin. One helps feed and care for Carrier and baby, one protects them from threats. Multiple people can take on these two roles, though there can only be one Carrier and one Giver. Now, shapeshifting. Most adult Sekarans are capable of transforming into one animal, which can be sped and/or eased by foci. The foci tend to look like the animal, and/or incorporate part of one, usually a part that it can afford to lose (Wolf fur spun into thread and knitted/crocheted/etc into a wolf shape, a necklace made of a cat's shed claw, raven-feather shawl.)

The animal they can shift into is decided in a ritual when they come of age - children are capable of taking more shapes, as their minds, souls and bodies have not fully developed yet. One's animal can be changed in another ritual, though it can be a rough process. Because of this, those who refuse to choose are seen as childish or feebleminded, (despite being able to change into multiple creatures being objectively Cool As Hell.) Such people are often called by the slur "okunir", literally translated as "like a child" or "childish/childishly"

Alas, Alecto and I are considered okunir. But that's a story for another time.

[asrisgratitudejournal]

Tulus

Huhu kembali lagi ke fungsi awal dari tumblr ini yaitu to record what I am grateful for. Terus belakangan ini betulan banyak BANYAK banget yang mau disyukuri HUHU sampai gatau mau mulai dari mana.

Dari my main job dulu kali ya: menjadi 3rd year PhD student di Oxford University.

Kemarin hari Senin dapet surat dari Jardine kalau mereka approve my request for one more year funding extension! Karena di kontrak awal emang bunyinya si Jardine akan mensponsori study selama 3 tahun aja kan. Itu turun dari info DPhil di website Oxford ini https://www.ox.ac.uk/admissions/graduate/courses/dphil-earth-sciences yang bunyinya emang expected length: 3 to 4 years. Tapi sebetulnya untuk ini nggak yang deg-degan banget sih karena ku menyaksikan banyak Jardine scholars doing PhD yang extend sampai 4th year, 5th year, jadi kinda expected tapi tetap aja dengan adanya surat ini jadi lebih yakin dan tertulis hitam-putih kan, jadi berkurang khawatir duit turun atau nggaknya next September. Tmsn juga ga akan nanya-nanyain lagi setiap meeting terkait ini (Jardine nge-cc Tmsn juga di email suratnya soalnya).

I circulated MY R2R and revised ms to all co-authors!!! Jujur ini milestone terbesar yang kucapai 2023 ini sih. Setelah super terpukul dan pusing banget pas dapet rejection Feb kemarin, menunda-nunda ngerjain response yang aslinya ga sebanyak itu, dan sampai dipanggil buat meeting in-person ngobrol sama Tmsn ditanyain “lo ada masalah apa dah kenapa ga selesai2 ni ngerjain revisionnya?” LOL ga gitu sih secara harfiah dia ngomongnya, tapi secara ga langsung maksudnya kaya gitu. Si postdoc w juga kayanya udah capek bgt sama w makanya langsung ngoper ke PI huhu. Tapi iya, ternyata duduk manis rapi fokus ngerjain dengan breaking down the tasks to smaller tasks really did HELP. Sekaran sebetulnya masih banyak sih yang harus dikerjain: rapiin references, nulis paragraph discussion 5.5., dan figures… Tapi at least bigger chunk of the tasksnya udah nggak di w lagi, melainkan di co-authors. Will it get easier after this? Of course not, karena co- authors juga pasti banyak banget feedbacknya. But, at least, ku sudah maju took one small (not that small personally for me) step ahead.

Belakangan ini juga agak rajin main table tennis sama Biao jam 5pm weekday, which is a good progress too(?) since I barely exercised sejak Archu graduated and moved out of Oxford. Archu ini yang selalu booked badminton court di Iffley dan gratis karena dia bayar yearly fee member OU Badminton Club… Main cuma 30 menit sih palingan, tapi cukup keringetan lah ya, apalagi cuacanya cukup hot juga recently.

Nah sekarang sebagai Noni aja tanpa embel-embel phd student, setelah terakhir nulis tentang Beyonce, sesuai judulnya, kali ini nulis Tulus karena baru aja nonton Tulus di London HUHU kurang convenient apa coba, di Indonesia harus rebutan beli tiket turnya dan gakan bisa ngeliat doi sedekat w kemarin :””) terus ya tapi emang satu album Manusia 2022 kemarin bagus banget sih ku gaberhenti dengerin for a whole month kayanya. Terus pas Nadia bilang acara pensi PPI London bakal ngundang Tulus amat sangat excited!!!

Semalem juga telponan vidcall sama Nadia bahas gimana jadi panitia. Tapi keren banget sih emang sekali lagi tepuk tangan untuk mahasiswa-mahasiswa Indonesia di PPI London bikin acara scale-nya segede itu. Terus 15 Juli akan ada mosaic di Bonn Square Oxford seperti tahun lalu tapi ku posisi masih otw Lyon-Oxford sepertinya jadi tidak bisa ikut meramaikan.

Tapi ternyata ya enak banget ya ga jadi pengurus acara apapun tuh. Ga pusing. Bisa tinggal datang aja sebagai peserta. Gaada tanggungjawab untuk stay paling akhir juga tunggu semua orang dan beres-beres….

Tadi pagi! Kelas Pelatnas 2 IGEO isinya 18 orang. Aslinya ada kelas 2 jam juga pas hari Senin sih, tapi berhubung lagi hektik abcd banget minggu lalu jadi gasempet bikin class plan dan hari Senin kemarin lebih impromptu just talk about whatever for 2 hours. Baru terjalani hari ini kelas yang beneran kubayangkan berminggu-minggu lalu. Ku-pos di instastory juga hari ini instruction sheetnya. Hamdalah feedbacknya ok2 banget huhu. Besok masih ada 1 jam tapi bingung ngapain yah… Ada saran…? Sebetulnya dibanding memaksa mereka learning something new, ku lebih pengen nunjukkin learning methods aja sih… Mereka sepertinya masalah utamanya adalah mengalami kebingungan identifying/classifying rocks: apakah ini batuan sedimen atau metamorf atau igneous. Buat w yang sudah bergelut di dunia geologi dari kelas X SMA (aka hampir 14 tahun yang lalu), mungkin memang ga terlalu pusingin nama batu apa. Toh naming something itu kan suatu social construct juga ya (lah jadi philosophical). Iya tapi maksudnya ku berkali-kali bilang “ga penting buat kalian namain nama batu betul apa nggak, yang lebih penting adalah argumennya kenapa kalian bisa sampai ke nama itu, cara pikirnya gimana, apa yang dilihat, apa yang dideskripsi” – tentu saja they are not having it. Ini tipikal w dulu ngedumel kalau ada dosen yang di kelas bukannya ngajarin materi tapi malah ngebacot tentang filosofi ilmu…. TAPI w sekarang adalah dosen itu!!! Gimana dongggggg.

Iya yaudah tapi intinya mau bilang aja super grateful masih punya opportunity untuk share how passionate I am in geology.

Beberapa unfortunate events recently tentu saja ada, tapi untungnya juga super grateful karena Alhamdulillah selalu ada solusi dari kebodohan-kebodohan hidup saya ini. Salah satunya adalah kemarin Senin ku being locked out of the house karena kunci rumah ga kebawa di tas dan pintu rumah tu yang kekunci otomatis modelan pintu hotel gitu. Masalahnya si Kalina lagi mudik ke SA jadi betul-betul I’m on my own now. Nah pusing kan, tapi untungnya masih ada spare key di college(!) dan awalnya ku mau bikin duplikat aja kan, tapi sama Belinda manager accommodation college dibolehin buat pinjam aja huhu BAIK BANGET. Di rumah sebetulnya juga udah ada 2 konci karena dulu ku pernah ngilangin (sampe sekarang masih penasaran ini ilang di mana konci) dan ku duplikat koncinya Kalina 2 biji. Satu buat dipake sehari-hari, dan satu buat serep. Tapi namanya kekunci dari luar rumah ya gimana dua2nya kunci ini di dalam rumah juga… Lesson learnednya adalah: satu kunci serep ini sekarang kutaruh di laci office. Jadi amit-amit ku kekunci dari luar lagi, ku bisa pake kunci yang di ofis. Sebetulnya rada ga perlu juga sih baru berstrategi ini sekarang karena ku bakal move out of this house juga soon… Tapi gapapa namanya juga berikhtiar, her name is also effort….

Kebodohan kedua yang baru saja terjadi recently adalah: pas mau nonton Tulus hari Sabtu kemarin, ku ber-ide untuk ga studi lapangan dulu terkait transport Oxford-London. Jadi pas Beyonce kan ku ngebis dari rumah berangkat jam 15pm masih aman ye, sampe London 16.30pm dan venue 17.30pm. Aman banget tu. Nah ku soktau tanpa ngecek ada strike atau nggak, mikir kalau I will do fine this time if I leave at 15pm juga…. BETAPA SALAHNYA SAYA. Intinya ternyata gaada kereta running from Oxford ke Didcot. Yaudah ku langsung book itu keretanya yang dari Didcot dan ternyata ada Rail Replacement Bus gitu dari stasiun Oxford dan aku pun langsung lari ngejar bis itu yang jam 15.30pm… HUF long story short pokoknya Alhamdulillah jam 17.10pm sudah sampai Paddington dan ku sampai venue jam 17.30pm-an sepertinya. Sangat lega….

Terus otak mikir keras kan… Ada kereta sih ke Paddington tapi dari Didcot. Dan harus ngebis dulu dari Oxford ke Didcot. Yaudah ku langsung book itu keretanya yang dari Didcot dan ternyata ada Rail Replacement Bus gitu dari stasiun Oxford dan aku pun langsung lari ngejar bis itu yang jam 15.30pm… HUF long story short pokoknya Alhamdulillah jam 17.10pm sudah sampai Paddington dan ku sampai venue jam 17.30pm-an sepertinya. Sangat lega….

Opening acts ada the overtunes dan beberapa performer lokal tapi karena ku datang purely karena Tulus aja jadi ku mostly duduk-duduk di bar sambil main hp… Dari situ jadi sempat ketemu banyak orang juga… Selesai acara ku langsung cabs pulang ngejar bis ke Oxford, sampai rumah tepat 00.02am.

Udah sih… Sepertinya untuk sekarang mau ngebacot itu dulu aja. Hari Minggunya pagi ada kelas, terus sore nemenin Widari ambil bodcard di Summertown House karena dia being locked out dari gedungnya…

Sekian

30.18 15:37pm 07/06/2023

[jasakontraktormedan]

Mengelola Proyek dengan Kontraktor Terpercaya

Mengelola proyek pembangunan rumah bukanlah tugas yang mudah. Proses ini memerlukan perencanaan matang dan kerja sama dengan kontraktor terpercaya untuk memastikan hasil yang optimal. Artikel ini akan membahas langkah-langkah penting dalam mengelola proyek rumah Anda dengan kontraktor yang dapat dipercaya.

Mengapa Kontraktor Terpercaya Sangat Penting?

Bekerja sama dengan kontraktor terpercaya adalah kunci keberhasilan proyek Anda. Kontraktor yang andal memiliki pengalaman, keahlian, dan komitmen untuk menyelesaikan proyek dengan standar tinggi. Mereka juga dapat membantu Anda menghemat waktu dan biaya dengan memberikan solusi yang efisien.

Tips Mengelola Proyek dengan Kontraktor Terpercaya

Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola proyek Anda dengan kontraktor terpercaya:

1. Tetapkan Anggaran dan Jadwal yang Jelas

Sebelum memulai proyek, pastikan Anda memiliki anggaran dan jadwal yang jelas. Diskusikan kedua hal ini dengan kontraktor Anda untuk memastikan kesepakatan bersama.

2. Pilih Kontraktor dengan Portofolio yang Relevan

Portofolio kontraktor memberikan gambaran tentang kualitas pekerjaan mereka. Pilih kontraktor dengan portofolio yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.

3. Tinjau Kontrak Kerja dengan Seksama

Sebelum menandatangani kontrak, pastikan semua detail, termasuk biaya, jadwal, dan tanggung jawab masing-masing pihak, tercantum dengan jelas. Kontrak yang baik melindungi kedua belah pihak dari potensi masalah di kemudian hari.

4. Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang baik antara Anda dan kontraktor adalah kunci keberhasilan proyek. Pastikan Anda dapat menjangkau kontraktor Anda dengan mudah untuk mendiskusikan perkembangan proyek.

Keuntungan Mengelola Proyek dengan Kontraktor Profesional

Mengelola proyek bersama kontraktor profesional memberikan banyak manfaat, di antaranya:

1. Efisiensi dalam Pelaksanaan Proyek

Kontraktor profesional memiliki sistem kerja yang terorganisir, sehingga proyek dapat diselesaikan sesuai jadwal.

2. Kualitas Konstruksi yang Unggul

Dengan pengalaman dan keahlian mereka, kontraktor profesional dapat memastikan bahwa setiap aspek konstruksi memenuhi standar yang tinggi.

3. Solusi yang Sesuai Anggaran

Kontraktor profesional dapat membantu Anda memilih material dan metode yang efisien, sehingga anggaran proyek tetap terkendali.

Rekomendasi Kontraktor Terpercaya di Medan

Bagi Anda yang berada di Medan dan membutuhkan kontraktor terpercaya, Endymion Construction adalah pilihan yang tepat. Perusahaan ini telah berpengalaman dalam menangani berbagai proyek pembangunan rumah dan dikenal dengan kualitas layanannya yang luar biasa.

Mengapa Memilih Endymion Construction?

Endymion Construction menawarkan berbagai keunggulan, antara lain:

Tim Profesional dan Berpengalaman Dengan tim yang terdiri dari arsitek dan kontraktor berpengalaman, Endymion Construction memastikan setiap proyek berjalan lancar dan sesuai harapan.

Desain Gratis dengan Syarat dan Ketentuan Endymion Construction memberikan layanan desain gratis untuk membantu Anda mendapatkan gambaran awal proyek tanpa biaya tambahan.

Material Berkualitas Tinggi Material yang digunakan oleh Endymion Construction adalah yang terbaik di kelasnya, memastikan hasil akhir yang kokoh dan tahan lama.

Transparansi dalam Proses Kerja Klien dapat memantau perkembangan proyek secara langsung berkat sistem kerja yang transparan.

Lokasi Strategis Berlokasi di KOMP. SETIA BUDI POINT Jl. Setia Budi No.15 BLOK C, Tj. Sari, Kec. Medan Selayang, Endymion Construction mudah dijangkau oleh klien di Medan dan sekitarnya.

Hubungi Endymion Construction

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Endymion Construction melalui:

Alamat: KOMP. SETIA BUDI POINT Jl. Setia Budi No.15 BLOK C, Tj. Sari, Kec. Medan Selayang

Admin: 0838 2352 0252

Dengan semua keunggulan yang ditawarkan, Endymion Construction siap membantu Anda mengelola proyek rumah dengan hasil yang memuaskan dan berkualitas tinggi. Hubungi mereka sekarang untuk memulai proyek Anda bersama tim terbaik.

[melancong]

Lihat senarai tarikh perlepasan terkini 2025! 😍🥰

Pakej percutian ke Da Lat dan Ho Chi Minh menarik pelancong Malaysia kerana menawarkan gabungan keindahan semulajadi dan sejarah yang kaya.

Da Lat terkenal dengan iklim sejuk, ladang bunga, dan air terjun yang menakjubkan, manakala Ho Chi Minh menawarkan kepelbagaian budaya, makanan jalanan yang lazat, dan tapak bersejarah seperti Terowong Cu Chi.

Lokasi yang berdekatan dan kos percutian yang berpatutan menjadikannya pilihan popular untuk pelancong Malaysia yang mencari pengalaman yang menyeronokkan.

Jika awak bercadang melancong ke Dalat & Ho Chi Minh tahun 2025 ini, pakej ini pasti memenuhi keinginan anda! Daftar sekarang!

[duamusim]

Pisau

Jumat, 3 Januari 2025. 06. 52 wib.

Paman, ini aku. Berbicara lagi sebagai Izza. Izza yang menelusuri langkahnya yang dulu. Yang kamu kenal 7 tahun lalu. Karena nama besar yang aku ciptakan.

Ingatanku tertutup. Banyak hal yang tidak aku ingat atau alam bawah sadarku memaksa untuk memblokirnya. Aku bersusah payah membuka portal itu. Hal yang aku larang. Hal yang aku waspada. Hal yang aku benci. Dan banyak perihal yang aku cinta.

Kamu bilang aku harus bangun lagi? Tidak mudah tapi aku akan coba. Ingat kan seberapa seringnya aku hilang fokus ketika meeting? Atau beberapa kali aku tersesat? Sebenarnya aku sedang menguji diriku sendiri. Sampai mana batasku untuk bertahan. Dengan bepergian jauh hingga dini hari (dan membuat adikmu repot karena harus menjemputku di kantor novita sambil menahan marah karena aku bandel hehehe), berkuda dengan kecepatan tinggi. Dan sekarang aku mengujinya lagi dengan membuka kenangan yang aku tidak sanggup. Padahal kunci sudah berada di tangan.

_________________

Aku membaca lagi. Meraba lagi. Apa yang aku lakukan dulu hingga sebesar itu? Ternyata aku memiliki kemampuan khusus yang tidak semua orang miliki.

Allah mengkaruniakanku seluruh indra yang teramat peka.

Untuk indra perasa : Aku bisa merasakan masakan dengan sangat otentik. Dan menirunya dari cita rasa. Menjadi food tester untuk beberapa klien dengan berbagai vendor catering.

Untuk indra peraba : Aku suka menyentuh segala sesuatu yang menurutku menarik. Tekstur pohon dan serat kayunya, halus dan mewahnya kain beludru (serta membayangkan jika diaplikasi dalam sebuah dekorasi atau busana) atau fasad muka sebuah bangunan. Ranting kecil. Buah buahan unik yang aku temukan di hutan. Aku pasti akan berjongkok duduk memungutnya. Menggenggamnya merasakan kulitnya. Meremas. Mencium aromanya. Bahkan kadang mencoba menggigitnya. Memastikan rasanya. Yang aku kadang abai bisa saja beracun dan membuat mulutku berbusa. Ya bodoh juga aku rasa.

Untuk indra penglihatan : Aku sangat peka terhadap warna dan cahaya. Hingga bisa melihat mana yang selaras mana yang tidak. Meramunya agar tumbuh menjadi kesatuan pas dan tidak berlebihan.

Untuk penciuman : aku bisa membayangkan harum bunga. Aroma rempah. Yang berguna bagiku untuk membangun sebuah dekorasi dengan ambience yang hangat. Juga membantuku dalam memasak. Aku menyukai parfum btw. Juga aroma kayu manis.

Untuk indra pendengaran : aku tidak bisa bernyanyi. Tapi aku bisa memainkan beberapa instrumen alat musik. Diantaranya recorder, piano dan gitar. Yang sekarang tumpul karena bertahun tahun aku tidak mengasahnya lagi. Tapi setiap aku mendengarkan sebuah lagu, aku bisa memecah setiap bunyi yang dihasilkan. Oh ini violin..ini bas.. dan seterusnya. Jika di alam bebas, aku bisa menangkap lebih banyak suara. Gemericik air, angin yang bergesekan dengan daun. Binatang binatang kecil yang berisik bernyanyi. Aku suka keheningan. Laut. Gunung. Dan hujan. Dan sejujurnya, aku teramat lelah di keramaian. Aku bisa berinteraksi dengan banyak orang. Berbicara di depan ratusan orang. Bising. Berisik. Aku gelisah sebenarnya. Tapi aku bertahan hingga akhir menyelesaikan tugasku. Setelah itu, aku akan pulang. Terkapar pingsan di ranjang hingga berhari hari. Interaksi sosial menyenangkan. Sekaligus membuatku lelah luar biasa. Pada tahap ekstrem aku bisa mual muntah hingga mimisan. Ini terjadi di tahun 2018 dan 2019.

Secara garis besar : otakku seperti pinterest. Apakah Paman mengerti apa yang aku maksud?

Visioner. Imajinatif. Liar. Dan berwarna warni.

__________________

Paman, di antara sekian banyak kepekaanku aku tidak bohong kalo aku tidak peka pada satu perihal yaitu : empati.

Aku penyayang. Aku suka di perlakukan baik yang menurutku semua orang demikian. Dan aku sebenarnya teramat manja! Aku tidak pernah melihat oh orang ini suka aku. Oh dia naksir aku. Yang aku lihat : ah dia teramat baik karena dia temanku. Makanya aku marah ketika aku dibilang playgirl. Aku tidak pernah melihat diriku menarik hingga tahun 2023. Tapi sekarang aku mengerti apa yang Paman maksudkan.

Jadi Paman. Aku sudah menceritakan apa yang aku miliki. Gunakan dan manfaatkan aku. Paman akan rugi jika menyia nyiakan aku.

Notes : menggunakan aku tidak mudah. Apa Paman sanggup bersabar mengasahnya hingga pisau berkarat ini bisa tajam kembali? Bersiap untuk memotong kue ulang tahun untuk dibagikan ke anak anak kecil yang bahagia?