#sejarah kanjuruhan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Jadi Cerminan Komitmen Negara, Menentukan Posisi Pelanggaran HAM Perlu Penyidikan Yang Tepat
Jadi Cerminan Komitmen Negara, Menentukan Posisi Pelanggaran HAM Perlu Penyidikan Yang Tepat
Sumber: Google Makassar, Eksepsi Online (13/1) – Tragedi kerusuhan pasca pertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya pada 1 oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan setidaknya 135 jiwa, menjadi tragedi yang menelan korban jiwa terbesar kedua dalam sejarah kerusuhan di stadion sepak bola dan menjadi sorotan publik nasional maupun internasional. Komnas HAM sebagai…
View On WordPress
0 notes
Text
Luka Mendalam Aremania Dari Tragedi Kanjuruhan
Luka Mendalam Aremania Dari Tragedi Kanjuruhan
Artikel – Kesedihan mendalam masih tersisa pasca tragedi kerusuhan yang pecah di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur pada awal Oktober 2022. Ini adalah tragedi malang yang menyebabkan korban jiwa terbesar kedua dalam sejarah kerusuhan stadion sepak bola. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo merilis data terkini jumlah korban 678 orang, diantaranya 131 meninggal dunia, 524 luka-luka, dan 23…
View On WordPress
0 notes
Text
Sejarah Singkat Jawa Timur
Dalam perjalanan sejarah bangsa, proses pembentukan struktur pemerintahan dan wilayah Jawa Timur ternyata memiliki perjalanan sangat panjang. Dari sumber-sumber epigrafis dalam bentuk batu bertulis (Prasasti Dinoyo) diketahui bahwa sejak abad VIII, tepatntya tahun 760 di Jawa Timur telah muncul suatu satuan pemerintahan, Kerajaan Kanjuruhan di Malang, dengan status yang sampai kini masih…
View On WordPress
1 note
·
View note
Text
Peringatan HARI PAHLAWAN 10 November
MTs Al-khalifah Channel ~ Untuk memperingati hari pahlawan 10 November dan juga maulid nabi, MTs Al-Khalifah Cepokomulyo mengadakan kegiatan untuk memperingatinya pada hari senin tanggal 11 Oktober 2019. Turut hadir dalam kegiatan ini pejabat Lurah Cepokomulyo, BABINSA Kel. Cepokomulyo, Rektor UNIRA, Pengawas Penma, dll. Tak hanya itu, tokoh masyarakat seperti RW,RT lingkungan madrasah dan beberapa Kepala SD di Kepanjen, Cepokomulyo dan Gampingan juga Kepala TPQ Al-khalifah turut serta menghadiri kegiatan ini.
Tiada umat islam yang suka terpecah belah, tiada orang muslim yang tidak cinta bangsanya. Mau tidak mau Perjuangan Rosululloh memang menginspirasi Jutaan Umat di Dunia. Baik secara Akhlaq, dakwah, politik, kenegaraan, dsb. Semua termakhtub dalam hadist baik yang dikatakannya maupun diperbuatnya. Terlebih lagi dalam hal kebangsaan dan persatuan. Itulah mengapa Resolusi Jihad ditegakkan oleh seluruh ulama dan santri Nusantara.
Resonansi dari Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 di Surabaya. Menyerukan bahwa “Membela Tanah Air dari penjajah hukumnya fardlu’ain atau wajib bagi setiap individu“. Seruan itu membakar semangat para pejuang, sipil dan terutama seluruh para santri Nusantara dengan memegang teguh semangat perjuangan rosullulloh untuk menegakan kebenaran, membebaskan dari penjajahan.
Puncaknya pada 10 November 1945 menjadi momentum penting bagi Indonesia dalam menentukan masa depan bangsa. Saat itu pasukan sekutu dari Inggris dan Belanda mencoba untuk merampas kembali kemerdekaan yang sudah berkumandang di tanah air tercinta kita. Pertempuran hebat yang kala itu terjadi di Surabaya antara arek-arek Suroboyo dengan serdadu NICA mengakibatkan ribuan jiwa gugur di medan perang, baik dari pihak penjajah maupun dari bangsa Indonesia sendiri.
Konsep merdeka saat itu benar-benar diuji dengan adanya serangan dari tentara sekutu, oleh karena itu termasuk Belanda ya tentunya kita bangga sekali bahwa Indonesia memiliki warisan semangat perjuangan sesuai tema ini bahwa nilai-nilai kepahlawanan harus tetap terjaga di setiap insan di Republik kita ini dengan menanamkan nilai patriotisme dalam bidang masing-masing.
Tertulis dalam sejarah, peperangan 10 November 1945 yang terjadi di depan Hotel Yamato Surabaya. Ultimatum dari penjajah yang meminta bangsa Indonesia untuk menyerahkan persenjataan kepada mereka mendapatkan perlawanan keras dari arek-arek Surabaya dan para santri. Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan, pasukan sekutu mendapatkan perlawanan dari pasukan dan milisi Indonesia. Sekitar 16.000 pejuang dari pihak Indonesia gugur dalam pertempuran hebat tersebut.
Pengorbanan nyawa dari para pejuang bangsa ini membuahkan hasil, pimpinan tentara sekutu Brigadir Jenderal Mallaby tewas pada pertempuran berdarah yang terjadi, selain itu dengan semangat membara arek-arek Suroboyo berhasil merobek bendera Belanda merah putih biru dan menggantinya dengan merah putih. Ribuan pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang.
bisa menjawab pertanyaan dari bu lurah dapat hadiah dadakan
berita jatim
radar kanjuruhan jawa pos
theatrical perjuangan
youtube
arema media
youtube
Kirap Perjuangan MTs Al-Khalifah
youtube
youtube
1 note
·
View note
Text
Tragedi Kanjuruhan, Wakil Ketua MPR : Duka Mendalam dan Harus Diusut Tuntas
Tragedi Kanjuruhan, Wakil Ketua MPR : Duka Mendalam dan Harus Diusut Tuntas
Matanews.id, Jakarta – Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan menyampaikan duka mendalam atas tragedi meninggalnya ratusan suporter sepakbola dan aparat kepolisian pada pertandingan sepakbola antara Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang (1/10). Peristiwa ini menjadi sejarah kelam sepakbola Indonesia dan dunia. Ratusan jiwa meninggal adalah sebuah kejadian luar biasa dan meninggalkan luka…
View On WordPress
0 notes
Text
PWNU Jatim Menyikapi Tragedi Sepakbola di Stadion Kanjuruhan Malang
PWNU Jatim Menyikapi Tragedi Sepakbola di Stadion Kanjuruhan Malang
Surabaya -Keluarga besar NU Jawa Timur sangat berduka atas tragedi terbesar dalam sejarah olah raga di Indonesia. Dari jumlah korbannya, tragedi Kanjuruhan adalah salah satu bencana sepak bola paling mengerikan dalam sejarah sepakbola di dunia. “Insiden ini benar-benar mengundang keprihatinan kita bersama,” kata KH Abdussalam Shohib, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur dalam keterangan pers Minggu, 2…
View On WordPress
0 notes
Text
Peristiwa Kanjuruhan, Tragedi Terbesar Kedua dalam Sejarah Sepakbola Dunia
JAKARTA - Korban jiwa dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan ini menjadi bencana terbesar kedua dalam sejarah sepakbola global. http://dlvr.it/SZMSGZ
0 notes
Text
Pilih Nuansa Kanjuruhan Ketimbang Singasari, Arema FC Dapat Pujian
Sebuah pujian dilontarkan sejarawan Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono, terhadap Arema FC yang mengangkat sejarah kerajaan Kanjuruhan di jersey kandang musim 2021/2022 mereka. source https://www.bola.net/indonesia/pilih-nuansa-kanjuruhan-ketimbang-singasari-arema-fc-dapat-pujian-a2965a.html
0 notes
Text
Pertandingan Sepakbola Paling Ekstrem Sepanjang Sejarah
Sunduls.com – cuplikan gol bola terupdate pertandingan paling ekstrem yg pernah terjadi dalam global sepakbola. Pertandingan antara PSBK Blitar vs Persewangi Banyuwangi pada 10 Oktober 2017 di Stadion Kanjuruhan Malang.
Sebelum pertandingan dimulai, perselisihan antara ke 2 tim sudah sangat terlihat. Hal ini ditinjau karena ke 2 tim enggan buat saling bersalaman. Bagaimana kelanjutannya? Saksikan video selengkapnya.
Watch Video Here
Sangat disayangkan sekali jika pertandingan sepakbola disertai dengan emosi pemain secara berlebihan. Hal seperti dalam video tersebut banyak mendapatkan kritikan dari para penggemar sepakbola. Dimana seharusnya penonton bisa menikmati pertandingan yang sedang berlangsung, mendapatkan tontonan yang sangat berbeda dari yang diharapkan.
Kunjungi terus situs berita sepakbola terbaru di sunduls.com, lengkap dengan cuplikan gol serta hasil prediksi skor bola terupdate setiap hari dan ini gratis.
0 notes
Text
SEJARAH STADION KANJURUHAN KANDANG AREMA SEJAK
.
SEJARAH STADION KANJURUHAN KANDANG AREMA SEJAK
2004.Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dibangun sejak tahun 1997 dengan biaya sekitar Rp35 miliar. Stadion yang menjadi kandang Arema itu diresmikan Presiden RI Megawati Soekarno Putri pada 9 Juni 2004.
.
Peresmian stadion milik Pemerintah Kabupaten Malang ini ditandai dengan sebuah laga uji coba di tengah musim Liga Indonesia…
View On WordPress
0 notes
Text
Keris Bertahan dalam Salah Kaprah Penilaian, Babad Pusaka Singosari Ajang Membumikan
https://www.satukanal.com/keris-bertahan-dalam-salah-kaprah-penilaian-babad-pusaka-singosari-ajang-membumikan/
Keris Bertahan dalam Salah Kaprah Penilaian, Babad Pusaka Singosari Ajang Membumikan
Berbicara terkait keris sebagai salah satu produk tinggi leluhur, khususnya di berbagai kerajaan tua Jawa yang lokasinya kini menjelma di wilayah Malang, baik kerajaan Dinoyo, Tumapel, Kanjuruhan sampai Singosari, persepsi atau penilaian masyarakat umum masih akan didominasi dengan kesalahan memposisikan keris.
Dimana, keris masih diidentikkan dengan sesuatu yang berbau mistis dan hanya dipergunakan untuk berbagai kepentingan perebutan kekuasaan berlumuran darah. Berbagai kisah terkait ini pun masih terus dieksplor melalui berbagai media, baik buku-buku sejarah maupun film di era-era tahun 1980-an sampai saat ini.
Keris dalam penilaian itulah yang dicoba untuk diluruskan dalam acara Malang Bangkit! Babad Pusaka Singhasari yang akan digelar tanggal 23-25 November 2019 di area Pendapa Kabupaten Malang di Jalan KH Agus Salim Kota Malang.
“Masih banyak yang menilai keris secara salah kaprah di khalayak umum. Keris diidentikkan dengan klenik sampai pada alat bunuh seperti dalam cerita Ken Angrok. Padahal penilaian itu salah besar, walau pun keris memang memiliki daya tuah atau energi yang tersimpan di dalamnya,” ucap Wahyu Eko Setyawan (WES), penggiat perkerisan Malang Raya, Jumat (22/11/2019) kepada kami.
Bukan hanya kebendaan dan fungsi keris saja yang masih dinilai salah kaprah sampai saat ini. Tapi keberadaan keris yang masih dipercaya sebagian kalangan baru ada dan hadir dalam masyarakat di tahun 700-800 pun, patut diluruskan, khususnya di Malang Raya.
Dimana, menurut WES, budaya logam salah satunya produksi keris sudah ada sejak tahun 300-400 di era Kerajaan Tumapel. “Buktinya bisa dilihat di relief Candi Badut sebagai candi tertua di Malang. Dimana di sana tergambarkan ada sosok membawa keris. Artinya, di era itu keris sudah diproduksi dan dijadikan contoh untuk dipahatkan di batu candi,” ujarnya.
Berbagai hal itulah yang membuat para penggiat perkerisan Malang Raya, mencoba terus untuk membumikan atau meluruskan berbagai penilaian yang salah kaprah itu. Yakni, melalui berbagai macam acara, salah satunya adalah Malang Bangkit! Babad Pusaka Singhasari.
Di medium itulah, keris dan berbagai produk logam tosan aji akan digelar, baik lewat pameran, bursa dan edukasinya sekaligus. Sehingga akan semakin banyak masyarakat luas mengetahui bagaimana keluhuran leluhur dalam karya logam bisa semakin membumi.
“Salah satu tujuannya ke sana. Selain memberikan edukasi kepada masyarakat juga mendorong para empu (pembuat keris, red) untuk saatnya tampil ke permukaan. Kita memiliki begitu banyak empu keris di sini yang produknya telah diakui secara nasional,” ujar salah satu bakal calon Bupati Malang 2020 yang daftar melalui PDI-Perjuangan.
Di sisi lain, para penggiat perkerisan Malang Raya ini juga berharap banyak, bahwa masyarakat semakin memahami kekayaan pusaka Singhasari. Masyarakat yang diasumsikan saat ini semakin dijauhkan dari keluhuran berbagai hasil olah cipta dan karya, misalnya keris, yang masih banyak dipersepsikan salah kaprah dan terjadi masif.
Keris sama dengan kemusyrikan, keris diidentikkan dengan dukun berilmu hitam.Hal ini pula yang terus menerus diupayakan untuk diluruskan, sehingga keris bisa terus bertahan dan relevan di zaman saat ini untuk terus dibicarakan dan diproduksi oleh para empu yang kini banyak beralih mengolah dan menjadi pande besi dengan berbagai karya kesehariannya. Seperti cangkul, parang, golok, serta benda lain keseharian.
Salah satu cara agar para empu yang tersebar di Singosari, Pakisaji, Pakis, Tumpang dan wilayah lainnya, tak turun hanya menjadi pande besi adalah mendorong mereka untuk tampil dan lebih progresif dalam berkarya tosan aji, khususnya keris.
“Perhatian pemerintah daerah menjadi sangat penting dalam hal ini. Selain meluruskan persepsi masyarakat umum terkait tosan aji, khususnya keris,” ujar WES.
“Kalau UNESCO PBB menempatkan keris sebagai karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia. Maka kita tentunya harus lebih menghargainya. Salah satunya dengan semakin memberikan perhatian kepada para empu yang ada di Malang Raya ini. Serta membumikan keris dan tosan aji lainnya dalam berbagai kegiatan di tengah masyarakat,” pungkasnya.
0 notes
Photo
. 3 Keunikan Jelang Peluncuran Jersey Arema untuk Musim 2020 Arema FC akan membuat sejarah baru pada musim ini. Desember mendatang, tim berjuluk Singo Edan ini akan memamerkan jersey baru yang dikenakan pada musim 2020. Ini jadi sebuah hal di luar kebiasaan. Padahal selama ini Arema selalu menyimpan rapat bentuk seragam baru mereka hingga kompetisi dimulai. Ternyata Singo Edan Apparel memang memiliki konsep berbeda pada musim ini. Konsep yang mengadopsi kebiasaan dari Eropa itu akan membuat Arema FC akan beberapa kali melakukan perkenalan jersey terbaru. “Kami ingin buat konsep yang berbeda. Seperti klub Eropa, mereka memperkenalkan jersey musim depan pada akhir musim," ujar Manajer Singo Edan Apparel, Tjiptadi Purnomo. "Untuk Arema, akan memilih jersey away dulu yang dikenalkan pada bulan depan saat pertandingan. Selanjutnya akan dikenalkan jersey ketiga dan jersey home," lanjutnya. Ketika ditanya mengenai kepastian perkenalan itu, Arema masih merahasiakannya. Tapi, jika melihat jadwal Arema pada akhir musim, kemungkinan saat menjamu Kalteng Putra pada 1 Desember atau Bali United pada 15 Desember 2019. “Nanti Media Officer Arema yang akan menjelaskan,” sambung Tjiptadi. Bicara perkenalan jersey baru Arema FC yang akan dimulai dengan jersey away terlebih dulu, ada tiga hal unik yang jadi sebuah catatan. #3 Kali Ganti Jersey dalam 1 Musim Perkenalan jersey baru Arema ini bakal membuat rekor tersendiri. Hamka Hamzah dkk. tercatat sudah berganti seragam tiga kali dalam satu musim. Mereka memulai musim ini dengan jersey dari apparel Munich X. Tapi, sejak Agustus lalu seragam ini diganti dengan apparel sendiri, Singo Edan Apparel dengan mengalami perubahan sedikit desain. Bulan depan, meski dengan apparel tetap, desain jersey away yang dipakai bakal beda lagi. #Jersey Tandang di Laga Kandang Perkenalan jersey away baru pada bulan depan terasa unik. Jika seragam itu dipakai langsung dalam pertandingan, artinya pemain Arema merasakan kandang rasa tandang. Selama ini, Arema ketika bermain di Stadion Kanjuruhan, selalu memakai seragam utama dengan warna biru. Tapi, hal ini tidak jadi masalah asalkan tim lawan mengenakan seragam dengan warna yang ... https://www.instagram.com/p/B48sDv7Fp8v/?igshid=ms0ktykgvo9k
0 notes
Photo
Pemkab Malang Komitmen Dukung Kemajuan Olahraga
MALANGTODAY.NET - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berkomitmen mendukung perkembangan kemajuan olahraga di wilayahnya. Hal tersebut disampaikan Plt Bupati, Muhammad Sanusi, Sabtu (16/3/2019). Menurut Sanusi, berbagai kegiatan keolahragaan harus terus digalakkan. Sanusi meyakini, melalui berbagai kegiatan keolahragaan dapat membentuk atlet yang berprestasi nantinya, seperti salah satunya olahraga senam. [irp] "Pemkab akan mendukung dalam usaha meningkatkan prestasi cabor senam. Termasuk ketika jika kita kembali menggelar event serupa ke depannya. Yang kurang ditambah dan diperbaiki," ucap Sanusi saat membuka kejuaraan senam tingkat provinsi Jawa Timur di GOR SMA Negeri 1 Turen. Lebih jauh, politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini menyampaikan, pihaknya juga mendukung perkembangan olahraga di wilayahnya dengan membangun sarana prasarana penunjang. "Kami juga ada rencana pembangunan gedung olahraga dengan dapat support dari Kementerian Olahraga RI, letaknya di sebelah barat Stadion Kanjuruhan," terangnya. [irp] Sementara itu, Ketua persatuan senam Indonesia (Persani) Jawa Timur, Indra Sibarini menuturkan, pihaknya akan terus mendukung berbagai event keolahragaan, utamanya senam, yang digelar di berbagai daerah seperti halnya di Kabupaten Malang. "Kami mengapresiasi atas peran Persani Kabupaten Malang dalam mendukung peran mengembangkan olahraga senam. Event ini merupakan sejarah baru karena baru pertama digelar oleh Persani Kabupaten Malang dan berlangsung di Kabupaten Malang. Semoga event ini terus diselenggarakan di Kabupaten Malang," tukas Sibarini. (DHI/AL)
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/kabupaten-malang/pemkab-malang-komitmen-dukung-kemajuan-olahraga/
MalangTODAY
0 notes
Text
Arema FC Vs Persebaya, Sejarah Membuktikan Bajul Ijo Kesulitan Mendulang Poin di Kandang Singo Edan
Kinan Manja Arema FC Vs Persebaya, Sejarah Membuktikan Bajul Ijo Kesulitan Mendulang Poin di Kandang Singo Edan Artikel Baru Nih Artikel Tentang Arema FC Vs Persebaya, Sejarah Membuktikan Bajul Ijo Kesulitan Mendulang Poin di Kandang Singo Edan Pencarian Artikel Tentang Berita Arema FC Vs Persebaya, Sejarah Membuktikan Bajul Ijo Kesulitan Mendulang Poin di Kandang Singo Edan Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Arema FC Vs Persebaya, Sejarah Membuktikan Bajul Ijo Kesulitan Mendulang Poin di Kandang Singo Edan Arema FC Vs Persebaya, Sejarah Membuktikan Bajul Ijo Kesulitan Mendulang Poin di Kandang Singo Edan di Stadion Kanjuruhan UNIKBACA.COM
#Kinan Manja Arema FC Vs Persebaya#Sejarah Membuktikan Bajul Ijo Kesulitan Mendulang Poin di Kandang
0 notes
Text
Jadwal Siaran Langsung Final Piala Presiden 2019
ASIANSPORT.NET - Apakah Anda mencari jadwal siaran langsung dan live streaming final Piala Presiden 2019? Pertandingan babak puncak turnamen pra musim ini memang ditunggu-tunggu oleh pecinta bola Tanah Air karena melibatkan dua tim yang memiliki nama besar di Indonesia dan menjadi barometer kekuatan Jawa Timur untuk sepak bola nasional yakni Persebaya Surabaya dan Arema FC. Laga klasik ini memang direncanakan akan berlangsung selama dua leg. Berdasarkan hasil undian yang digelar, Persebaya lebih dulu jadi tuan rumah yang di Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4/2019). Sementara, Arema FC kebagian leg kedua, tiga hari sesudahnya, tepatnya di Stadion Kanjuruhan tiga hari sesudahnya di Stadion Kanjuruhan pada Jumat (12/4/2019). Tim Bajul Ijo lolos ke final usai mengalahkan tim tetangga, Madura Uniteddengan agregat 4-2. Mereka menang 1-0 di Surabaya dan 3-2 saat melawat ke Madura United. Sementara, 'Singo Edan' menang agregat telak 6-0 yakni dengan skor 3-0 di kandang dan tandang. Karena punya sejarah rivalitas yang panjang sebagai tim besar di Jawa Timur, berbagai pihak mengharapkan supporter kedua tim baik Bonek Mania dan Aremania menunjukkan sportivitas dan ketertiban. Duel dua tim kuat ini tetap disiarkan langsung oleh Indosiar dan link streaming bisa diakses lewat laman vidio.com. Bagi Arema, laga ini sebenarnya duel keduanya di babak final Piala Presiden. Pada tahun 2019, Arema mengalahkan Pusamania Borneo FC denga skor 5-1 di Stadion Pakansari, Bogor. Read the full article
0 notes