#sanghong
Explore tagged Tumblr posts
Text
RRAAAAHHH LIMBUS COMPANY LOG JUMPSCARE
there's a spoiler, like A LOT. Not really..... Yea.
gay ppl, im number uno sanghong shipper f.y.
yeah and 46 🙏
yeah.
yeah, that's all. yall guest my fav char lol, bet you cannt XDXD
#fanart#my art#necca art dump#limbus company#dear God i wont tag every sinner#yo i want to tag lobocorp so bad bcs carmen sensitive content#lobotomy corporation#project moon
60 notes
·
View notes
Photo
Prasitphon Peter Sanghong - Ultimate Blues Breaker
“... The first time i used copper shielding but it was hard to make, and then I make my own formula for shielding paint. ... i have my own Graphite shielding paint that I make for my Pedals.”
graphite shielding paint
cred: facebook.com/Prasitphon Peter Sanghong
9 notes
·
View notes
Photo
#NEW #DAUDUONG #CACAO #XOAI Sản phẩm dầu dưỡng #matxa mới tinh vừa ra mắt với chiết xuất #BOCACAO và #BOXOAI cho làn da căng mượt sáng bóng. #DAUCACAO khóa ẩm, ngừa lão hóa, làm săn cho vẻ đẹp #sanghong #rangro #DAUXOAI thẩm thấu nhanh, đẩy lùi hắc sắc tố, cung cấp #vitamin cho da #cangmuot #TIP làm ấm bơ cacao sau 2-3 ngày sử dụng để tránh vón cục. #DACBIET #FREESHIP #COD #TOANQUOC dù chỉ mua 1 sản phẩm Hãy đến trải nghiệm sản phẩm tại showroom #LAU1 #205BUITHIXUAN #QUANTANBINH để được #soidamienphi (tại Công ty TNHH Theherbalcup)
#cacao#cod#quantanbinh#dauduong#cangmuot#soidamienphi#xoai#vitamin#daucacao#205buithixuan#bocacao#new#boxoai#tip#dauxoai#toanquoc#dacbiet#sanghong#matxa#freeship#lau1#rangro
0 notes
Video
youtube
Tim Huỳnh (Huynh Christian Timothy) lên TV
Cũng trùm đầu y hệt Ang Sanghong Tim nhỉ? :)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Nhóm này được lãnh đạo bởi một người có tên là Huynh Christian Timothy, thường gọi là Tim Huynh.
Tự xưng mình là một mục-tử thuận thành, nhưng hắn thường xuyên dạy dỗ tín đồ mình các giáo lý sai lạc
(1) Trùm đầu người nữ
Phong cách sinh hoạt này của nhóm Tim Huynh rất giống với nhóm tà giáo thờ Chúa Mẹ Ang Sanghong. Dầu Thánh Kinh dạy khá rõ ràng ở 1 Cô-rinh-tô 11:15
"Nhưng, nếu đàn bà để tóc dài thì là lịch sự cho mình, vì đã ban tóc dài cho người, dường như khăn trùm vậy."
Thế nhưng những con-chiên ngoan-đạo (nhưng dốt nát Kinh Thánh) đi theo Tim Huỳnh vẫn phải chịu trùm đầu, nếu không sẽ bị "dứt phép thông công".
(2) Tưởng trùm-đầu là thánh sạch, nhưng thực tế thì Tim Huynh chẳng biết gì về cái gọi là thánh-sạch theo Thánh Kinh cả:
Y vẫn cho phép tín đồ của mình ăn thịt heo và các giống loài ô-uế mà Thiên Chúa cấm ăn, được dạy dỗ kỹ càng ở Lê-vi ký 11:
- 10 lần Thiên Chúa dùng chữ "gớm-ghiếc" trong Lê-vi ký 11: "phải lấy làm gớm ghiếc cho các ngươi." - Mạng lệnh Thiên Chúa rất rõ ràng: "các ngươi phải nên thánh, vì ta là thánh."
(3) Dầu tự nhận mình là người tin-lành bám-sát Thánh Kinh, nhưng Tim Huỳnh rất trung tín với giáo lý của giáo hội Công Giáo.
Một tín-lý đại nghịch nhất của nhóm Tim Huỳnh đó là hắn cho rằng Thiên Chúa thiết lập 2 chương trình cứu rỗi:
- Một là người Do Thái thời cuối cùng nếu thờ phượng theo hệ thống đền-thờ trong Cựu Ước. - Hai là những người tin nơi JESUS Christ.
Tín lý này cùng với các tín lý liên quan như anti-christ, Hội Thánh cất lên, … là copy 100% từ Công Giáo.
Mọi người có thể xác nhận điều này qua loạt bài của hắn, được gọi là "Kỳ Tận Thế".
Tim hoàn toàn không hiểu gì về chương trình cứu rỗi; giảng dạy bậy bạ, chuốc lấy sự hư mất cho hắn và những kẻ đi theo!
Tim còn rất nhiều điều dạy dỗ bậy bạ khác, được phơi bày ở: timhuynh . tumblr . com
0 notes
Link
SPORTOURISM - Pembalap asal Australia, Marcus Culey dari tim St George Continental, berhasil menjuarai Tour de Molvccas (TdM) 2017. Marcus ditasbihkan menjadi juara lomba balap sepeda bertaraf internasional pertama di Maluku, usai menyelesaikan Etape V di Lapangan Merdeka, depan Kantor Gubernur, Kota Ambon, Jumat (22/9/2017).
Marcus juga dinobatkan sebagai peraih jersey kuning ini menjadi pembalap tercepat di sepanjang lima etape TdM dengan total kecepatan waktu 15 jam 18 menit 31 detik, dan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 50.000.000.Penyerahan hadiah kepada juara tiga besar dilakukan oleh Gubernur Maluku, Said Assagaff.
Pada kesempatan itu, Marcus mengaku sangat senang bisa menjuarai tour pertama di Maluku ini. “Ini merupakan prestasi awal saya untuk ikut tour di Indonesia. Sejujurnya, saya tidak punya ekspektasi tinggi di sini. Tapi, saya punya tim yang solid sehingga saya bisa melampaui rute dengan cepat dan meraih kemenangan,” kata Marcus usai penyerahan hadiah.
Sementara juara kedua ditempati pembalap Australia, Jai Crawford dari tim Kinan dengan total kecepatan 15 jam 18 menit 36 detik, dan mendapatkan hadiah tunai Rp. 25.000.000.
Nomor tiga juga diraih pembalap Australia Jesse Ewart dari tim 7Eleven – Roadbike Philippines dengan total kecepatan 15 jam 18 menit 40 detik dan mendapatkan uang tunai Rp 15.000.000.
Artinya, para pembalap asal negeri Kanguru memborong tiga gelar juara TdM angkatan pertama ini direbut tiga pembalap asal Australia. Tiga pemenang juga mendapatkan medali dan souvenir berupa boneka kakatua raja berjambul kuning maskot Provinsi Maluku, selempang khas Maluku dan tanaman cengkeh.
Pengumuman pemenang TdM 2017 ini juga sekaligus penutupan secara resmi oleh Gubernur Maluku. Turut hadir dalam acara di antaranya Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Maluku, Bupati Seram Bagian Timur, Mukti Keliobas, Bupati Seram Bagian Timur, Ahmad Mukti Keliobas dan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.
Etape V
Pelepasan pembalap Etape V di garis start pada pukul 14.30 WIT di Pantai Namalatu, Desa Latulahat, Pintu Kota, kecamatan Nusaniwe, Ambon, dilakukan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.
Berjarak tempuh 82,9 km, pembalap melewati jembatan merah putih, jembatan terpanjang dan sangat dibanggakan di Kota Ambon. Etape V ini berakhir di garis Finish di Lapangan Merdeka Jalan Slamet Riyadi, pukul 16.28 WIT, dan peserta TdM langsung disambut Gubernur Maluku, Said Assagaff.
Menariknya, pemandangan yang menakjubkan terlihat ketika hampir seluruh penduduk Kota Ambon tumpah ruah di jalan-jalan dari mulai garis start lalu di jalan-jalan yang dilewati para pembalap, dan di sekitar garis finish.
Michael Robb, seorang UCI Commissaire untuk TdM 2017 memperkirakan penduduk yang turut menyaksikan balap sepeda di Kota Ambon ini mencapai 300 ribuan orang. Para penduduk dari usia anak-anak hingga dewasa ini sangat antusias dan sabar menanti pembalap melaju di lintasan.
Mereka bertepuk tangan dan berteriak mengelu-elukan pembalap yang selalu berada di urutan terdepan. Banyak warga yang membawa smartphone atau kamera pribadinya untuk mengabadikan perhelatan berkelas internasional ini. Bagi mereka, ini satu kesempatan yang tidak boleh dilewati, dan mereka merasa beruntung bisa menjadi bagian dari sejarah pertama digelar TdM.
Hal yang mengagumkan adalah 300 ribuan warga yang datang menonton sangat tertib dan mengikuti aturan yang berlaku. Padahal di depan Lapangan Merdeka adalah jalan utama untuk menuju luar kota, tapi selama perlombaan, tidak ada satu pun kendaraan pribadi dan umum yang jalan dan lewat di situ.
Pengamanan oleh Kapolda dan jajarannya terbilang sangat sukses, sampai-sampai para peternak di daerah Wahai diharuskan oleh aparat untuk memasukkan binatang anjing, kambing, ayam, dan sapinya ke kandang selama pembalap TdM melintasi daerah mereka.
Dengan penuh sukacita, Said Assagaff merasa bangga bahwa selama 4-5 hari, peserta lomba balap sepeda TdM dari 20 negara bisa berada di Provinsi Maluku dan mengelilingi Pulau Seram dan Kota Ambon.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Event Organizer, kepada seluruh peserta sponsor yang telah mensponsori acara ini, dan juga kepada semua orang dan warga Maluku. Insya Allah tahun depan, Maluku bisa merancanglagi tour berskala nasional dan internasional,” ujar Said Assagaff.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada semua bupati dan walikota yang membantu dan telah bekerjasama dengan pemerintah daerah. Setelah mengucapkan rasa terima kasih yang sangat mendalam kepada semua partisipan, khususnya atlet.
Pemukulan tifa, alat music khas Maluku, oleh Said Assagaff menandai ditutupnya secara resmi Tour de Molvccas 2017.
Ketua Panitia Pelaksana TdM, Ir. H. Saimima, MSi, menyadari bahwa event perdana ini masih banyak kekurangan dan pihaknya akan mengevaluasi agar lain waktu akan lebih baik lagi.
“Karena event ini tidak hanya ajang balap sepeda internasional tapi juga kesempatan besar bagi kami untuk memromosikan Provinsi Maluku ke dunia. Tagline Tour de Molvccas “The Hidden Paradise Awaits You” menyuguhkan rute dengan panorama keindahan pulau-pulau di Maluku,” ujar dina.
Dirinya juga berharap para partisipan yang datang dari berbagai negara akan menceritakan dan memromosikan keindahan tersembunyi Maluku di negaranya, karena hingga saat ini, masih minim pemberitaan soal Maluku.
Pembalap Asia Kuasai Etape V
Sementara itu, tiga atlet Asia berhasil menjuarai Etape V setelah berhasil mencapai garis finish di urutan pertama, kedua dan ketiga. Hiroshi Tsubaki, atlet Jepang yang tergabung di tim Kinan, menjadi juara bertahan setelah menjadi yang tercepat di Etape IV.
Di Etape V, Hiroshi menempuh jarak 82,9 km dalam waktu 1 jam 52 menit 33 detik, dari mulai garis start di Pantai Namalatu Desa Latulahat pukul 14.30 WIT menuju Lapangan Merdeka.
Bagi Hiroshi, kemenangan ini merupakan kemenangan tim, mengingat tantangan etape terakhir ini bukan hal mudah. “Saya bersyukur memiliki tim yang solid sehingga kemenangan ini bisa dicapai. Etape akhir ini bagi saya tantangannya sangat berat karena cuacanya sangat panas dan ini menguras energy. Matahari juga begitu terik sehingga menyilaukan mata,” kata pria berusia 27 tahun ini.
Juara kedua Etape V diraih Mohd. Shahrul, atlet Malaysia yang bergabung di tim Terengganu, dan juara ketiga direbut Sanghong Park asal Korea yang bergabung di tim LX.
Hiroshi membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp 25.000.000, Shahrul mendapat hadiah Rp 12.000.000,-, dan Sanghong membawa pulang uang senilai Rp 5.000.000.
Pembalap Indonesia peraih waktu tercepat di Etape V ini adalah Muh Imam Arifin dari tim KFC dan mendapatkan hadiah tunai Rp 2.500.000. Pembalap Indonesia terbaik sepanjang lima etape TdM 2017 adalah Jamal Hibatullah peraih jersey merah putih dari tim KFC yang berhasil mencatat waktu 15 jam 25 menit 14 detik dan memperoleh uang pembinaan senilai Rp 10.000.000.
Sementara pembalap Indonesia terbaik kedua yakni Aiman Cahyadi dari tim Sapura dengan hadiah sebesar Rp 5.000.000, dan terbaik ketiga adalah Dadi Suryadi dari tim Sapura mendapat hadiah Rp 3.000.000.
Tim yang mendapatkan gelar terbaik dengan pengumpulan waktu tercepat yakni 46 jam 6 menit 5 detik selama lima etape adalah tim Kinan asal Jepang, dan meraih hadiah uang tunai Rp 25.000.000. Tim terbaik kedua yakni 7Eleven-Roadbike Philippines membawa pulang hadiah uang pembinaan Rp 12.000.000.
Tim terbaik ketiga yakni St. George Continental dari Australia dan mendapat hadiah uang pembinaan Rp 5.000.000. Sementara, tim Indonesia terbaik adalah KFC dan mendapat hadiah sebesar Rp 15.000.000.
Mohammad Izzat Hilmi dari tim Sapura gagal mempertahankan jersey hijaunya setelah Sprinter pencatat waktu terbaik berhasil direbut Hiroshi Tsubaki yang memperbaiki waktu kecepatannya lewat dua kali kemenangan berturut-turut di Etape IV dan V.
Lalu, gelar King of the Mountain pemegang jersey merah polkadot berhasil dipertahankan oleh Ricardo Garcia yang satu tim dengan Hiroshi dari tim Kinan.
Dalam kesempatan ini, pihak penyelenggara memberikan penghargaan jersey kuning kepada pihak sponsorship Bank BNI, yang diserahkan oleh juara umum Marcus Culey, penghargaan jersey merah polkadot kepada sponsorship Garuda Indonesia, yang diserahkan oleh Richard Garcia, dan penghargaan jersey hijau kepada Le Minerale yag diserahkan oleh Hiroshi.
via SPORTOURISM.ID
0 notes
Video
instagram
Hasil Akhir Etape 5 : Namalatu - Ambon Loop 1st : TSUBAKI Hiroshi - KIN 2nd : MAT AMIN, Mohd Shahrul - TSG 3rd : Park SangHong - LXC , semoga masih ada tour d Molvccas 2 tentunya dengan mengevaluasi segala kekurangan dan kelebihan yang ada. Dan terima kasih kepada @m.c.c.moluccas Ini salah komunitas yang katong perlu acungi jempol dan katong support, walaupun panas terik tapi dong tetap setia angkat sampah plastik yang ada di lokasi event, next event semoga masyarakat semakin sadar akan kebersihan kota . Maju Ambon !! Maju Maluku !! Tomaa Maju ! #ambon #barondaambon #maluku #iambonesia #tourdemolvccas2017 (di Gong Perdamaian)
0 notes
Photo
Ijin melaporkan Pada tanggal 22 September 2017 pukul 16.55 Wit bertempat dipelataran Gong Perdamaian Dunia Jln. Slamet Riyadi Kel. Uritetu Kec. Sirimau Kota Ambon, telah dilaksanakan acara Penutupan Tour de Molvccas tahun 2017. Adapun Jarak tempuh keseluruhan 715,9 KM yang terbagi menjadi 5 etape, sebagai berikut : - Piru - Masohi - Wahai - Bullah - Bullah -Wahai - Masohi - Waipirit - Pantai Namalatu - Kota Ambon ( 7 kali putaran dalam Kota Ambon ) Kegiatan tsb dihadiri oleh : - Gubernur Maluku Bpk. Ir. Said Assegaf beserta Istri - Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara - Wakapolda Maluku Brigjen Pol Daniel Pasaribu - Dirlantas Polda Maluku Kombes Pol Heru - Sekda Prov. Maluku Bpk. Hamin Bin Taher - Walikota Ambon Bpk. Richard Louhenapessy - Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Roynald Sumendap - Kapolres P. Ambon AKBP Sucahyo Hadi - Wakil Walikota Ambon Bpk. Syarif Hadler - Sekretaris Kota Ambon Bpk. A. G. Latuheru - Perwakilan anggota DPRD Prov. Maluku Bpk. Maichal Watimena - Bupati SBT Bpk. Mukti Keliobas - Para peserta Tour de Molvccas tahun 2017 - serta para tamu undangan dan penonton yang berjumlah -+ 1.500 orang. Adapun susunan acara sebagai berikut : 1. Doa 2. Laporan Ketua Panitia (Kepala Dinas Pariwisata an. Ibu Habibah saimima) 3. Sambutan Gubernur Maluku sekaligus menutup dengan resmi Tour De Molucas 2017, sambutan yang intinya sbb : - Hari ini bersuka cita karena emoat hari peserta Tour De Molucas berada di Maluku. - Atas nama pemerintah Daerah Prov. Maluku mengucapkan kepada peserta, Pendukung, seponsor serta warga Maluku yang sudah mendukung jalannya kegiatan. - Ucapan terima Kasih terhadap Walikita Ambon, Bupati Seram Bagian Barat, Buoati maluku tengah dan Buoati Seram Bagian Timur yang sudah mendukung Pemerintah Daerah. 4. Pemukulan tipa oleh Gubernur Maluku yang di dampingi FKPD Prov. Maluku 5. Pengumuman hasil Pemenang Tour de Molvccas etape 5 sbb : a. Juara Perorangan Etape ke 5 Pantai Namalatu - Ambon dengan jarak tempuh 82,9 Km sbb - Juara I : Hirosi Tsubaki (Jepang) - Juara II : Mohamad Syariff Nur Aiman (Malaysia) - Juara III : Park Sanghong (Korea) b. Pembalap tercepat Indonesia Etape Ke-5 yaitu Muhamad Imam Arifin (KFC) c. Juara Umum Tim Indonesia Terbaik yaitu Team KFC Cycling d. Juata Beregu Katagori Umum Etape Ke-5 sbb : - Juara I : Jepang (Kinan Cycling Team) - Juara II : Filipina ( Yeleven-Roud Bike Philipines) - Juara III : Australia (St. George Continental Cycling) e. Juara Umum Perorangan tercepat Untuk Indonesia sbb : - Juara I : Suryadi Dadi (Trengganu Cycling) -Juara II : Cahyadi Aiman (Sapura Cycling) - Juara III : Jamal hibatullah (KFC Cycling) f. Juara Tanjakan sbb : - Juara I : Ricardo Garcia (Spanyol) - Juara II : Azman Muhamad Zawawi (Malaysia) - Juara III : Thomas Lhebas (Prancis) g. Juara Raja Sprin - Juara I : Hiroshi Tsubaki (Japan) - Juara II : Muhamad Izzat Hilmi Abdul Halil ( Malaysia) - Juara III : Mohd Sahrul Mat Amin (Malaysia) h. Juara Umum Peorangan Tour De Molucas 2017 sebagai berikut : - Juara I : Culey Marcus (ST. George Continental Cycling Team) - Juara II : Crawford Jal (Kinan Cycling Team) - Juara III : Ewart Jesse (Eleven Roud Bike Philipines) i. Perolehan Baju Jersy untuk Sponsor yang luar biasa mendukung Tour De Molucas Sbb : - Manager Marketing Garuda Indonesia - Lea Minerale - Bank BNI 6. Pemberian Penghargaan Kepada Penyelenggara Terbaik kepada Bupati Seram Bagian Timur (Bpk. Mukti Keliobas) 7. Team Lokal yang menyelesaikan lima Etape Tour de Molucas 2017 adalah Wakapolda Maluku (Brigjen Pol Daniel Pasaribu) 8. Penyerahan Pelakat Dari Bupati Seram Bagian Timur Untuk Gubernur Maluku. Pukul 18.25 Wit seluruh rangkaian kegiatan selesai dalam keadaan aman dan lancar. Demikian dilaporkan at World Peace Gong (Gong Perdamaian Dunia) – View on Path.
0 notes
Photo
Prasitphon Peter Sanghong - prototype FUZZ pedal
‘...with my Custom Input Coupling Capacitor "RED BARELL" ‘
DIY capacitor
cred: facebook.com/Prasitphon Peter Sanghong
4 notes
·
View notes
Photo
GBSPEDAL - enclosure for Dynamic Overdrive
cred: facebook.com/Prasitporn Peter Sanghong
5 notes
·
View notes
Link
SPORTOURISM - Pembalap sepeda Ricardo Garcia dari tim Kinan menjadi jawara etape III Tour de Molvccas (TdM). Dengan bernomor punggung 23 yang Ricardo juga berhasil mempertahankan jersey merahnya sebagai raja tanjakan atau king of mountain.
Dalam etape III ini, Ricardo menorehkan catatan waktu terbaik 3 jam 49 menit 13 detik. Sebagai informasi, pada etape ini ke-58 pembalap dari 16 negara harus menempuh jarak 153,9 km menuju garis finish di Bandara Udara Wahai. Pelepasan Start sendiri dilakukan dari Pantai Gumamae, Bula.
Sementara di urutan kedua, diduduki oleh atlet unggulan negara Korea yang bergabung di tim LX, Sanghong Park. Pembalap tim Kinan asal Perancis, Thomas Lebas juga merebut posisi 3
Begitu juga dengan Marcus Culey. Pembalap dari tim St George Continental Cycling Team asal Australia ini berhasil mempertahankan jersey kuning dengan masa waktu paling unggul dari pembalap lain.
Dalam klasemen keseluruhan sementara, Marcus masih dibayang-bayangi oleh dua pesaing ketatnya. Yakni Jai Crawford asal Australia dari tim Kinan, serta Jesse Ewart asal Australia dari tim 7Eleven Roadbike Philippines.
Usai perlombaan tersebut, Marcus menyatakan bahwa dirinya seharusnya bisa menang di etape ini. “Saya sebetulnya sudah melaju di garis terdepan. Saya semangat sekali dan yakin bisa memenangkan etape ini. Tapi saat memasuki 2,2 km terakhir menjelang finish, saya kaget dengan rutenya yang ternyata banyak tanjakan tinggi-tinggi," kata dia.
Etape III ini kembali mencatatkan nama lembalap asal Indonesia Jamal Hibatullah dari tim KFC sebagai pembalap Indonesia terbaik dalam pengumpulan kecepatan waktu, dan pesaing ketatnya, Aiman Cahyadi dari tim Sapura.
via SPORTOURISM.ID
0 notes
Link
SPORTOURISM - Lomba balap sepeda Tour de Molvccas (TdM) 2017 menjadi ajang unjuk gigi para pembalap unggulan. Tak terkecuali para pembalap Indonesia.
Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki beberapa pembalap jagoannya. Sebut saja Muh Imam Arifin, Jamal Hibatullah, Jamalidin Novardianto, Arin Iswana yang mengikuti TdM tahun ini. Mereka dikenal sebagai jagoan tanjakan dan sprint.
Begitu juga pembalap unggulan dari Perancis. Thomas Lebas memastikan diri ikut berpartisipasi dalam Tdm dengan bergabung dalam tim Kinan.
Tak hanya Thomas, tim Kinan juga diisi pembalap unggulan lainnya yakni Jai Crawford dari Australia, Ricardo Gracia dari Spanyol, Hiroshi Tsubaki dari Jepang, Keisuke Aso dari Jepang.
Dua pembalap senior dari Kolombia pun masuk dalam jajaran unggulan. Tergabung dengan tim Sapura, mereka terdiri dari Victor Nino Corredor, dan Wilmar Jahir Perez Munoz.
Helatan akbar lomba balap sepeda internasional ini juga diikuti tim kuat dari Korea. Yakni di antaranya ada pembalap terkenal yani Sanghong Park di tim LX.
Rute Lomba
Digelar mulai tanggal 18-22 September 2017, TdM menyajikan beberapa etape bagi para pembalap. Seperti start etape 1 sejauh 179,7 Km dilakukan di Piru pukul 11.30 WIT dan finish di Masohi sekitar pukul 15.50 WIT. Etape awal ini merupakan jarak terpanjang yang harus ditempuh para pembalap.
Sedangkan etape 2 berjarak 155,8 Km dilaksanakan pada hari Selasa, 19 September 2017, di Wahai mulai pukul 12.00 WIT, dan finish di Bula sekitar pukul 15.39 WIT.
Etape 3 berjarak 153,8 Km pada hari Rabu, 20 September 2017, Start pukul 10.00 WIT dari Bula dan finish di Wahai sekitar pukul 13.40 WIT.
Etape 4 berjarak 141,5 Km dilaksanakan pada hari Kamis, 21 September 2017, start pukul 11.00 WIT di Masohi dan finish di Waipirit pukul 14.30 WIT.
Dan etape 5 atau yang terakhir memiliki jarak terpendek yakni 82,9 Km dilaksanakan pada hari Jumat, 22 September 2017, start di Namalatu pukul 14.30 WIT dan finish di Lapangan Merdeka Ambon pukul 16.28 WIT.
Untuk daftar negara yang mengikutsertakan pembalapnya dan turut mendukung ajang ini adalah Korea Selatan, Belanda, Australia, Malaysia, Jerman, Italia, Eritrea, Brunei Darussalam, Italia, Perancis, Jepang, Filipina, Spanyol, Polandia, Selandia Baru, Kolumbia, Indonesia, Irlandia, Iran, dan Kuwait.
Sebelumnya dalam kesempatan briefing dengan jurnalis, Mike, UCI chief commissaire, mengatakan keyakinannya, acara TdM ini sangat bermanfaat untuk mengangkat pariwisata di Maluku.
"Dan saya berharap jurnalis bisa menampilkan pemberitaan yang positif tentang acara ini dan juga menyuguhkan foto-foto menarik selama acara ini berlangsung," ujar dia.
Mike juga optimistis bahwa TdM bisa menjadi salah satu ajang lomba balap sepeda wisata terdepan di Indonesia.
via SPORTOURISM.ID
0 notes