#samas idolaku
Explore tagged Tumblr posts
Text
Their process is not my process
Pertama, aku harus memahami dan meyakini bahwa proses mereka sama sekali bukan proses yang bisa aku lalui. Namun, bukan berarti tujuanku yang sesungguhnya mirip dengan tujuan mereka itu tidak akan terpenuhi. Aku punya jalanku sendiri dan prosesku sendiri.
Kedua, aku harus menyadari bahwa mereka tidak bisa jadi acuanku untuk mencapai tujuanku secara syar'i. Mereka bukan idolaku sama sekali. Pada titik ini, aku harus sering-sering melihat sosok idolaku yang sebenarnya. Bukan terpusat kepada mereka. Yang mana sosok idolaku adalah seseorang yang prosesnya ingin aku lalui dan hasilnya ingin aku tiru.
Ketiga, aku akan menjalaninya sesuai dengan proses yang aku mau. Tidak bisa diganggu gugat.
2 notes
·
View notes
Text
Lucky is Preparation plus Opportunity
Siapa yg tidak tahu Maudy Ayunda? Ia pernah menjadi idolaku saat aku duduk di bangku sekolah menengah pertama. Alasanku mengidolakannya ialah Maudy Ayunda sudah cantik, pintar berprestasi, pandai bermusik, akting dan juga banyak bakat lainnya. Sampai-sampai tahun lalu aku menonton obrolan sang ibunda mengapa Maudy bisa seberuntung itu. Ternyata, kata sang ibunda keberuntungan itu ada rumusnya. Yap seperti judulnya.
Sang ibunda dan Maudy sebenarnya melakukan preparation untuk siap dengan segala sesuatu. Ibunda mengajarkan Maudy aktif les piano, les teater, sekolah dengan benar dan lain sebagainya. Ketika ada opportunity jadilah muncul lucky karena sebelumnya sudah preparation.
Opportunity aja tanpa preparation ngga akan jadi lucky. Preparation aja tanpa opportunity juga ngga akan jadi lucky. Qadarullah mungkin bisa tapi kemungkinannya sangat kecil jika opportunity saja atau preparation saja untuk menjadi lucky.
Saya yakin orang-orang hebat pun punya persepsi yg sama akan hal itu. So, kamu yg punya cita-cita manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya untuk preparation. Dan jangan pernah lewatkan opportunity apapun yg ada di depan mata kamu. Because, trying is better than crying. Do your best! Allah yuftah 'alaikum.
Jakarta, 30 April 2023
1 note
·
View note
Text
Saat ada info @michaellearnstorock akan konser di Jogja dan ditambah akan ada penampilan idolaku youtuber @ari_lasso , tanpa pikir panjang aku langsung beli 2 tiket untuk aku dan istri. .. Ini sekaligus juga untuk mengobati kecewanya istri saat nonton Westlife yang kacau balau di Prambanan bulan lalu. .. Lagu-lagu hits MLTR mengingatkan aku saat masih suka nongkrong di kafe-kafe Nusa Dua dulu. Musiknya selalu lagu-lagu hits milik MLTR. .. Begitu juga istri, yang jaman masih bocah belajar bahasa inggris pakai lagu-lagu MLTR yang liriknya sangat simple untuk dipakai belajar bahasa inggris. .. Klo Ari lasso? Hhmmmm jangan di tanya, lagu-lagunya juga menemani jaman SMP-SMAku, masa-masa belajar bermain musik. .. Apa lagi sekarang aku ngefans berat sama @ari_lasso karena konten youtubenya yang lucu. Suroboyonannya sangat cocok denganku dan mengingatkan sahabatku yang ada di Surabaya. .. Karena musiknya era 90an, hampir ga ada anak muda kelahiran 2000an (generasi Z). Jadi cukup tenang nonton konser di lantai 3, karena g ada yang jingkrak-jingkrak. Maklum, mayoritas sudah kepala 3 yang sudah males banget untuk jingkrak-jingkrak.
0 notes
Text
3rd Mission - Impersonate Me
1. Tweet Bonding
2. Impression ke bang Xiumin.
Pertama lihat bang Xiumin itu keren, karena jarang ada kan rp Gen 3 apalagi rp EXO sunbaenim idolaku yang aktif di masa sekarang. Kebanyakan juga pasti rp nick gitu jadi pertama tau kayak WOW ada rp abang Xiumin. 😨 Terus orangnya as expected ya pastinya pembawaannya seperti senior(?) Jokesnya seperti bapack-bapack xixixi. Makin kesini kayaknya makin terlihat lucu. Awalnya kayak takut gak bisa diajak bercanda karena pake typink saya-saya terus avanya demdut, ternyata bisa kok. Sering limit dm itu kenapa ya abang? Banyak banget kayaknya yang dm wkwk. Agak struggle juga ia abang sama kayak mamas zupri. Ya mungkin karena kalian satu generasi(?) 😂 Sisanya belom banyak tau, semoga kedepannya makin akrab ia abang Xiumin. Semoga betah terus jadi abang Xiuminnya biar timelineku ada updatean babang EXO tifis-tifis. Salam mancing! 🎣
0 notes
Text
Campur Aduk
Liat idolaku pas kecil sekarang punya pacar lagi kok rasanya gimana ya gitu.. Padahal eke dah punya suami loh, tapi gregetnya kayak hmm gimana ya susah woy di jelasinnya.
Gue sampe kerja di dalam hutan 3 tahun gara-gara ngefans sama beliau. Meski sebelum ketemu udah ada kasus doi ninggalin mantannya karna mau jadi pejabat di kampung halamannya, aku tuh kayak gimana gitu ya. Pas tahun kedua ketemu dia di bandara ga sengaja karna kita satu pesawat, moment aku dijutekin mantan istrinya masih terekam bangettt sumpah.
Istrinya duduk di stroller yang buat naro koper, dia lagi ngajak istrinya becanda, gada satupun didampingi ajudannya makanya gue langsung tembak aja nanya bener itu dia pa bukan kan kayak mimpi ya, pas udah bilang iya gue cerita gue ngefans dari SD dan kerja di sana karna dia. Abis itu pas mau minta foto berdua gada sama sekali yang bantuin, X-istrinya jutek banget tatapannya padahal nolongin juga engga loh. Kzl! Wkwk
Berkat kerja di sana aku jadi bisa ketemu 2x , ya seneng juga dan aku berharapnya dengan kejutekan istrinya menatap wanita lain kalau lagi ada acara kampanye tuh kayak bertanya-tanya kenapa harus pisah deh?? Mana pisahnya pas lagi di penjara lagi kan :((.
Nah sekarang setelah udah pisah, doi pacaran lagi. Ini ketiga kalinya nih liat doi pacaran, entah apa ada lagi yang selanjutnya degdegan mulu kita dibuatnya. Tanggapan suami aku hanyalah "Aku blokir IG nya aja nih ya klo kamu kepoin dia terus" Gitu. Ya kan kita cuma ngefans gimana sih huhu
1 note
·
View note
Text
Hi, 30!
Bulan ini, tepat aku menginjak usia 30 tahun.
Wow, ajaib. Aku bisa sampai di usia ini.
Menurutku masih saja sama seperti usia kepala 2.
Hidupku masih begini-begini saja, tak ada yang berubah drastis.
Hanya saja sekarang disibukkan dengan bekerja.
Bahkan sebelum benar-benar 30 tahun, masalahpun muncul.
Ya, karena diri ini yang egois memilih bersenang-senang tanpa memikirkan orang lain.
Sampai sekarang masih saja belum selesai masalah itu.
Selamat memulai usia 30 tahun mu dengan masalah...
Dibalik masalah itu, ada suatu kebahagiaan juga, salah satunya band idolaku konser di Indonesia beberapa hari sebelum aku ulang tahun.
Aku jadi dapat kado ulang tahun lebih awal.
Benar-benar tak ku sangka, waktunya bisa pas. Setidaknya aku dapat kado ulang tahun yang sangat berarti.
Tahun ini juga dapat kado berupa acc dari pimpinan untuk kembali ke dekat homebase.
Semoga hal ini bisa terealisasi, agar kalau mudik tak harus jauh-jauh lagi.
Banyak sekali kejutan sebelum dan saat memasuki usia 30 tahunku.
Semoga hal-hal baik akan terus terjadi dihidupku.
Semoga masalah-masalahku yang kubuat sendiri itu, bisa segera terselesaikan dengan baik.
Sejujurnya kalau dibilang sudah dewasa, harusnya iya.
Tapi ku rasa, aku masih sama saja seperti ini seenaknya sendiri.
Masih saja tidak peka dengan sekitarku.
Aku hanya berfokus pada diriku sendiri.
Mungkin karena menurutku selama ini apapun yang ku lakukan untuk orang lain tak ada artinya, hingga aku memutuskan untuk fokus saja pada diriku sendiri.
Bisa dibilang aku pura-pura baik-baik saja, bahagia, padahal ya aku tahu ada hal yang membuatku sakit.
Tapi aku hanya diam saja dan mengalihkannya ke hal-hal yang ku sukai.
Cukup aku saja yang membadut di usia 30 tahun.
Harapan tetap selalu yang terbaik untuk diri ini.
Semoga aku selalu kuat menajalani usia 30 ini.
Selamat... Chukkae... Congrats....
0 notes
Text
promise to write randomly then mandi ya us, dah jam segini tolong sayangi tubuhmu.
mau cerita apa ya enaknya
well akhirnya aku let go mas mas yang lagi phd di marseille, prancis, karena kumerasa dia terlalu tinggi untuk digapai dan kodeku macem ga resonates aja ke dia. sakit sih rasanya, tapi sekarang lebih ke sadar diri. aku sama dia ga sekufu banget, gap nya terlalu besaar, ga bisa bahkan untuk sekadar diminimalkan. jadi ya udah aku let go (sambil nyari yang lain).
dengan demikian, ketika aku berproses nyari yang lain aku ga lagi terbayang2 kegundahan gimana2nya. toh ya mau gimana, respon doi super ala kadarnya banget kalo chat. ketemu ga pernah, ngobrol langsung apa lagi, NEVER. pantes kan dia tu harusnya sebatas idolaku aja, ga bisa digapai. meski beberapa kali mampir di mimpi, tapi bisa jadi interpretasinya disuruh undur diri menyudahi perasaan ini.
tapi aku bersyukur atas perasaan ini sih, ya at least aku mengidolakan dia jadi sempat tanya2 preparation buat studi ke LN juga meskipun aku gagal ya tapi alhamdulillah Allah kasi studi s2 di kampus DN yang juga kampus s1 ku hehe. tetep bersyukur.
dear L, just in case kamu randomly kesasar ke tumblr ku, doa terbaikku untuk kamu. semoga Allah mudahkan studi phd mu dan rencana2mu selanjutnya, meskipun ga ada aku di rencana masa depan kamu, siapapun itu wanita yang beruntung, semoga kalian bahagia hingga Syurga nantinya aamiin.
*heran aku ga nangis nulis ini, usna yang udah ngecrush sama L sejak 5 tahunan udah setegar ini, so proud of me sihh
dah curhatnya us, lek ndang mandiii wkwkkw
0 notes
Text
Maaf ya kayaknya sebulan ini aku akan full nyengir terus😁😆😄😄😁😆😄😁
Ga nyangka bisa jadi peringkat pertama pengguna Digipay terbaik dan penghargaan tersebut diberikan oleh Pak Rahmadi aka PAK DIR!😭❤️🔥 — panggilan akrab beliau saat menjadi Direktur kampus —
Salah satu dosen idolaku selama kuliah duluuuu🥹
Bahkan waktu beliau ngisi kata sambutan aja aku udah full nyengir mulu loh karena baper dengerinnya berasa balik kuliah lagiiiii. Kebetulan beliau dulu juga dosen Pengantar Akuntansi I ku di tingkat I.
AAAA jiwa ambisku meronta rontaaaaaa🔥🔥
Walaupun pasti ada banyak temen seangkatanku yang lebih keren daripada aku, bahkan para kakak tingkat pasti lebih wow wow wow lagi
Tapi tetep aja momen ini masuk ke dalam core memory-kuuu!
This is my first achievement at my first year as Treasurer🥹🌟
Udah penghargaan pertama, dikasih oleh panutan lagi kaaan
Mana Pak Dir pake ngomong lagi di depan orang-orang, “eh eh dia ini dulu mahasiswi sayaaaaa”
Duh Pak Dir, Bapak bangga ya sama aku? HAHAHA😭
APA GA MAKIN BAPER:””””””D
SAYA MELEYOT PAK🫠🥲👋🏻
Makasih Pak Rahmadi! Kau sudah membuat hariku berwarnaaaaa☺️🤭
☘️🍃🐥🐠🦋✨☀️ fix bgt satu bulan ke depan hari-hariku akan cerah terus🌤☁️🌈🌻🌞🌼💐🌹
0 notes
Text
Semoga aku bisa menjalankan nasihat mba ustadzah hafidzah idolaku : Berfokus sama manapun yang Allah ridho, maka ikut ridho.
Pentingnya punya keridhoan di awal, agar bisa tetap happy dan tenang jika suatu saat di masa depan menemui hal yang mengecewakan / tidak sesuai harapan.
Sebagaimana Rasulullah yang ridho dan tetap bahagia mau gimanapun (perlakuan buruk) yang beliau terima dari mad'u nya sebagai konsekuensi menyampaikan kebenaran Islam. Sebab beliau ridho sejak awal sebagai Nabi yang dipilih Allah.
1 note
·
View note
Text
Beberapa bulan yang lalu aku menonton siaran langsung instagram salah satu psikolog idolaku. Di sesi tersebut aku tidak menaruh ekspektasi maupun harapan apapun yang akan aku dapatkan. Aku hanya ingin belajar mendengarkan dengan baik.
Pembahasannya sangat menarik hingga aku teringat sesuatu yang mungkin tidak pernah aku sadari.
Ketika menulis journal, aku tidak mau ada coretan (salah nulis lalu dicoret). Aku langsung mencari tipe-x atau merobeknya. Kalau dipikir-pikir ternyata setidaknyaman itu ya aku sama coretanku sendiri.
Lalu saat itu kakak psikolog ini bertanya, "emangnya kenapa kalau ada coretan?, Dicoret juga nggak papa, apakah ada yang menilai, apakah ada yang marah?, toh ini tulisan kamu sendiri yang menulis, kamu sendiri yang baca ya kan?".
Aku terdiam. Benar, mustinya tidak apa-apa. Kalaupun sebab ada coretan membuatku tidak nyaman, itu coretanku sendiri bukan coretan orang lain. Ketidaknyamanannya hanya tidak rapi, bukan dampak yang berkepanjangan sampai krisis iklim 😮💨
"Di dunia ini tidak ada kesempurnaan. Justru ketidaksempurnaan ini yang membuat kita menerima hal-hal dalam kehidupan ini".
Satu dari sekian hal yang aku sadari di tahun lalu. Ternyata aku perfeksionis 😌 salim dulu 🤝
(Fyi, bangunan dibelakangku ini sekarang udah nggak ada tapi aku punya kenangannya yeeeyy thanks yang motoin)
(Semoga kamu selalu mampu menerima dirimu.
Semoga harimu indah 🌻)
#30haribercerita
#30hbc2402
1 note
·
View note
Text
A
Lelaki yang awalnya ku kenal dengan nama Akbar itu, yang selama hampir setahun berada di kantor yang sama kami tidak pernah saling sapa, yang aku cap sebagai cowok sombong dan punya selera tinggi, sekarang yang menemaniku 24/7.
Semua berawal dari DM Instagram, lagi dan lagi. Awalnya ada satu notif yang membuat aku keheranan. Ya, dia mengikuti akunku. Aku berusaha mengingat yang mana ya orangnya dan ternyata yang ku kira namanya Akbar sebenarnya adalah Anas. Aku bercerita ke Yeni seperti biasa. Karena waktu itu aku masih memiliki pacar dan aku tidak terlalu memikirkannya. Dia menyimak postinganku tapi kami tetap tidak saling sapa. Sampai akhirnya waktu itu aku habis mengangkut tiket konser artis idolaku Nadin Amizah lalu aku upload di IG Story di tanggal 25 April 2023 dan untuk pertama kalinya dia mengomentari postinganku itu.
Dan seperti yang sudah-sudah, hal itu terus berlanjut. Kami mulai berkenalan. Singkat cerita dia mengajakku main untuk pertama kalinya. Pembawaannya sangat gentle dan meyakinkan untuk seorang cowok yang nekat mendekati cewek yang sudah memiliki pacar hampir lima tahun. Malam minggu sepulang kerja dia ke rumah meminta izin ke umi abi lalu kami berkendara ke tempat pertama kami yakni Ambarukmo Plaza.
Bermacet-macet ria tidak membuat kami bosan. Mendengarkan musik, tebak-tebak judul lagu, bernyanyi bersama, ngobrol kesana-kemari ditemani rintik hujan, sambil aku dandan sepanjang jalan, sangat seru! Di parkiran, diberikannya aku jaket dia yang kekecilan. Kemudian kita lesgoww. Tidak terlalu lama disana, hanya window shopping dan makan lalu pulang.
Setelah hari itu dia tetap dengan effortnya yaituu mengantar, menjemput sambil membawakan aku kopi gula aren Jatingangor hahah padahal jarak rumah kami sangat jauhh dia di Sleman sedangkan aku di Bantul, memastikan aku tidak telat makan dengan membelikan aku makan di kantor, mengajakku nonton film yang sama padahal dia sudah nonton sebelumnya (katanya, biar aku tau juga ceritanya) dan jajan eskriimm karena ternyata kami berdua suka eskriim! Oh iya di perjalanan pulang setelah dia menjemputku di Kopi Opak kami sempat mampir makan dan dia tanya habis ini main kemana lagi. Aku spontan jawab pengen KRL-an ke Solo dan dia mengiyakann hahah. Di tanggal yang di rencanakan, pagi-pagi buta dia menjemputku untuk ke Stasiun Lempuyangan. Tidur sepanjang jalan adalah jalan ninjaku. Sampai akhirnya kita tiba di Solo! Kami janjian dengan motor sewaan kami dan perjalanan kami dimulai.
Tujuan pertama adalah Pasar Gedhe karena aku mau coba dawet yang katanya enak itu. Lanjut kami ke Solo Safari kemudian ke Pasar Triwindu dan mampir ke sebuah toko kaset di Jl Slamet Riyadi karena dia koleksi banyak kaset pita. Kami melewati banyak tempat dan akhirnya berakhir di meja Selat Tenda Biru. Sudah kali kedua aku makan disana dan masih enak.
Sampai waktu menunjukkan jam 3 sore dan kami harus kembali ke Jogja. Sampai di Jogja kami masih motoran dan kami mampir ke Angkringan Pak Tomi. Ngobrol banyaaaak sekali disana, tentang hubunganku, tentang hubungannya, dan banyak lainnya. Sampai jam menunjukkan jam 8 malam dan dia mengantarku pulang. Hatiku selalu penuh di dekatnya. Entah ini adalah adrenalin yang dirasakan ketika sedang bermain dibelakang pasangan sebenarnya atau bukan, tapi dari pertama aku mengenalnya aku yakin ini orangnya.
Kalau rame lanjut part dua🤏🏼
Bantul, 12 Februari 2024
0 notes
Text
Arashi dan Aku
Tulisanku kali ini adalah salah satu cerita behind the scene. Artinya, cerita di balik layar yang...well, mungkin belum banyak orang tahu. Aku pengen banget bagikan cerita ini karena harus ada lebih banyak orang lagi yang tahu betapa awesome idolaku ini!
Aku bahkan nggak kenal mereka secara personal, tetapi lima orang ini sudah menyelamatkan hidupku. Literally.
Aku kenal om-om ini sejak SMA. Pada semester kedua kelas X, ada guru bahasa Indonesia memutarkan satu dorama (istilah drama dalam jejepangan) berjudul Yamada Taro Monogatari di kelasku. Tokoh utamanya adalah dua personel Arashi, Sakurai Sho dan Kazunari Ninomiya. Lagu opening nya saat itu adalah Happiness by Arashi. Doramanya seru banget dan jujur aku cukup hooked up sama tokoh Mimura Takuya yang diperankan Sho. Aku minta semua file episode doramanya ke guruku tersebut dan memutuskan akan menontonnya saat liburan.
Dan yes, karena menghabiskan waktu nonton Yamada Taro Monogatari saat perpulangan asrama, aku mulai suka sama Arashi. Aku jadi kenal member selain Sho dan Nino: Ohno Satoshi (Oh-chan / Riida), Aiba Masaki (Aiba-chan), dan Matsumoto Jun (MatsuJun).
Like, sukaaaa banget!
Aku menemukan video profil perjalanan mereka di YouTube waktu mencari tahu tentang mereka. Menonton video tersebut membuatku makin kesengsem sama om-om ini. They. Are. Cool. Meski debut besar-besaran di Hawaii pada 1999 dan sempat sukses, album dan konser mereka sempat flop banget di era Pikanchi, to the point susah cari penonton buat konser mereka di Yokohama. Nama mereka baru naik lagi setelah MatsuJun ambil role sebagai Domyouji Tsukasa dalam dorama Hana Yori Dango (mungkin kalian pernah nonton dorama ini). Itu pun MatsuJun sengaja ambil role tersebut buat menaikkan nama Arashi. Dalam Secret Talk di single Wish yang jadi original soundtrack dramanya MatsuJun, member Arashi bahkan roasting dengan berterima kasih sama MatsuJun.
Kurang lebih verbatimnya gini, "Makasih ya, MatsuJun. Doramamu bikin member Arashi jadi ada kerjaan,".
Ish, sedih kalau ingat masa itu :")
Kalau dibandingin, mungkin kurang lebih sama kayak sensasi BTS di Korea Selatan, dari awalnya flop akhirnya sukses besar. Bedanya, pasar musik mereka fokus sama Jepang doang.
...
So, untuk menceritakan lebih lanjut bagaimana aku bisa suka banget sama Arashi, aku akan mulai dari masa-masa sulitku di SMA. Karena untuk alasan itulah aku menulis bahwa they saved my life.
Aku punya ketakutan waktu dapat jatah piket asrama dan sekolah. Piket apapun. Aku takut kalau ketahuan ada satu spot yang masih nggak bersih, dimaki-maki, dan disuruh mengulang. Aku nggak keberatan sih sebenarnya buat mengulang, tapi harusnya...minus makiannya nggak, sih?
"Percuma kamu pintar di sekolah kalau ngerjain pekerjaan rumah aja nggak bisa! Jadi istri macam apa kamu nanti?".
Yah, kurang lebih begitu.
Itu masih masalah piket. Aku juga dipermasalahkan karena dianggap "juggling" dua cowok di saat bersamaan. Padahal, dua orang cowok ini sahabatku semua dan we were so inseparable.
Aku juga kehilangan ruang privasi. Sejak orang tahu apa yang kutulis dalam diari, diariku sering dicari dan dibuka. Setelah itu, yep, they used my own words against me.
Dan sebenarnya masih ada lain-lainnya. But, let's close it here.
Honestly, mentalku jatuh banget. Terutama pada tahun pertama dan kedua, kayaknya nggak ada hari tanpa nangis dan isolated. Aku sampai sekarang bahkan nggak tahu kenapa masih hidup aja diriku ini.
Karena orang yang pernah bully aku at some points mengalami hal yang sama persis kayak yang kualami. Dan dia hampir "lewat" setelah...well, you know.
Dalam masa-masa sulit itulah aku menemukan Arashi. Aku lupa apa persisnya lagu pertama yang kudengar dari mereka. Namun, aku masih ingat lagu-lagu pertama yang kumasukkan ke dalam playlist: Fight Song, Sakura Sake, Pikanchi Double, A.Ra.Shi, Kitto Daijoubu, Kotoba Yori Taisetsuna Mono, Nice na Kokoroiki, dan Hadashi no Mirai.
Dan aku juga masih ingat gimana perasaanku waktu mendengarkan lagu mereka.
Iya, aku nangis waktu dengernya! Tapi, kali ini bukan karena sedih. Aku nangis karena merasa menemukan harapan buat melanjutkan hidup. Aku nangis karena ingat aku masih muda banget, sayang kalau stuck di sini aja. Aku ngerasa seperti ada orang-orang yang duduk di sebelahku, pukpuk bahuku, dan bilang, "Kamu nggak sendirian. Kamu nggak akan pernah sendirian,".
Aku ingat pernah sedih banget karena suatu hal. Kemudian, aku dengerin lagu Fight Song, lupa sih ini di sekolah atau di asrama. Waktu sampai di lirik ini:
Hito wa hito jibun wa jibun (Orang lain ya orang lain, kamu ya kamu) Kurabeta jiten de maketeru (Kamu udah kalah begitu bandingin dirimu sama orang lain) Jibun ni makenai tsuyosa ga (Semangatmu untuk nggak pernah kalah sama diri sendiri) Donna kabe wo mo kowashiteku (Bakal meruntuhkan halangan apapun di depanmu)
Aku langsung nangis sejadi-jadinya.
Dan aku masih nangis kok sampai sekarang kalau dengerin bagian lirik itu, haha.
Lima om-om random ini memberiku hidup yang baru lewat lagu-lagu mereka. Hidup yang sepenuhnya milik diriku sendiri. Hidup yang gimana pun sucks-nya bakal tetap kunikmati.
Aku ingat ada tiga orang pelaku bully yang udah minta maaf langsung kepadaku. Dua orang di antara mereka pernah bertanya begini:
"Kok kamu bisa sih kuat banget, Nis?".
Aku nggak bisa jawab dengan proper pada saat itu. Namun, kalau diijinkan menjawab sekarang, aku akan menunjuk Arashi. It's all thanks to them. Lagu-lagu mereka bikin aku mau melanjutkan hidup. Lagu-lagu mereka bikin aku mau buat berjuang, meski rasanya tuh pengen memaki shibal setiap saat ya, haha.
Asli, aku akui banyak boyband yang secara visual, vokal, dan koreografinya jauh lebih baik dari Arashi. Secara standar hiburan, apalagi kalau merujuk Korea, mereka ga cakep-cakep amat.
Namun, apa yang bikin mereka juara buatku adalah liriknya yang menyentuh hati orang lain.
Lirik-lirik sederhana itulah yang menyelamatkan hidupku.
0 notes
Text
Morning Journaling: Pendidikan atau Pembelajaran?
Pontianak. 01102023. 06:18.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Nemu sesuatu yang menarik di instagram. Sejenis kuis-kuis gitu lah kumpulin foto jaman dulu. Cobain ah.
Sibuk sekali ternyata jaman dulu ya, kalau ndak mungut foto dari fb, tentu saya sudah lupa ahahahahah.
1. Jaman di Nangor, ndak nyangka sekolah asrama sewarna-warni itu. Salah satu core memory yang ditekankan kan ya semangat korsa, apa-apa disamakan, bahkan dulu merk sabun dkk mesti ditentukan harga maksimalnya supaya ndak ada ketimpangan. Tapi ya namanya usia eksplorasi, tentu yang beda tetap akan keliatan 😅. Salah satu yang sangat saya syukuri adalah di sini tempat belajar empati terbaik, biidznillah.
2. Jaman di Jogja, saatnya Allah perkenankan mimpi yang tertunda ketika lulus SMA dulu. Alhamdulillaaah. Kepeleset salah jurusan, masuk dalam petualangan-petualangan yang ndak pernah terbayang sebelumnya. Termasuk motoran ke candi dengan adek kelas di tengah hari. Yang ujung kanan bawah pernah saya ceritakan kan? Idolaku.
3. Sarungan di tokyo? Kapan lagi kan. Maudy ayunda saja ndak punya foto yang begini. 🙏🏻 Saya belum senekat itu kok untuk kuliah pake sarung 🤣 ini kalau ndak salah mau shalat, dipinjami sarung sama bapak-bapak besti. Gitu.
Di manapun yo takdirku selaluuu dapat dosen pembimbing galak. Ndak apalah ya, galak untuk kebaikan. Kalau dosenku cuek, mungkin ku sudah belok jadi seniman. Alhamdulillaaah.
Penutup:
Berupaya rapih-rapihin personal branding yang di atas. Pakai versi yang lebih lucu lagi, tau-tau diminta jadi model kampus. Bukan karena yang paling pintar, kayaknya karena pake hijab, alhamdulillaaah. Semoga bisa membawa nama muslimah yang baik di asia.
Mbak jilbab kuning ini mbak yang sama dengan Mbak yang sarungan di atas pohon loh ya. Gitulah manusia, apa-apa bisa dipoles luarnya. Hehe. Hati-hati.
Tadi tuh bikin judul begini sebenarnya mau bicara serius tentang pendidikan Indonesia, tapi ah udalah, ndak sempat sekarang. 😌
Salam,
ayuprissakartika.
0 notes
Text
Day 2 : Things that makes you happy 🌸
Back again for day 2 hahaha 👋
Tema paling sulit buat ditulis karena jujur bingung harus darimana. Banyak banget hal-hal yang bikin aku bahagia. Pernah baca di suatu tempat, "kebahagiaan itu ngga perlu dicari, tapi di buat sendiri aja". Kinda agree with that quote sih 😊 sebagai orang yang suka meromantisasi kehidupan ini, aku sering "meng-create" kebahagiaanku sendiri. So here's the things that makes me happy...
Oke, kita mulai dari yang langsung muncul dikepala dan saat ini sedang kulakukan. Dengerin musik. Ya betul sekali, sangat basic dan tidak spesial tapi begitulah adanya 😂 music is in my vein since i was born haha. Semua permasalahan hidup ini 70% lebih ringan setelah aku dengerin musik yang relate. Pokoknya selama di dunia ini ada musik, aku baik-baik saja dan ya sudah pasti salah satu hal yang bikin aku bahagia. Termasuk juga pergi ke konser, ketemu sama idola-idolaku, dengerin mereka nyanyi lagu kesukaanku secara live, sing along with stranger and feel the energy. Oh i lovee music festival so bad 💕
Selain musik, ngobrol sama temen-temen dan orang-orang kesayangan juga jadi salah satu hal yang bikin bahagia. Aku suka cerita dan dengerin orang-orang cerita. Aku suka dapetin energi baik dari orang-orang sekitar. Quality time bareng temen dan sahabat bisa jadi salah satu obat stress juga. Maka terimakasih kepada orang-orang tersayangku yang selalu bisa bikin aku happy tiap lagi sedih atau gabut wkwkwk ❤
Selanjutnya, TAKE A LOT OF SELFIE AND POST IT ON MY SOCIAL MEDIA! yaudah, pasti udah pada tau (people who knows me). Kinda obsessed with myself wkwk i like put my make up on and then get dressed then take a selfie, edited it, post it ✅ aku juga gatau kenapa tapi selfie tuh kinda boost my confidence and save my mood for at least the rest of the day 😂 seriusan deh cobain 🙏
The next thing is me time. Jangan protes! Aku emang extrovert tapi bukan berarti aku tidak menikmati me time yaa 😑 aku suka jalan-jalan sendiri, nonton film di bioskop sendiri, nongkrong di coffe shop sendiri sambil baca buku/journaling, bacain puisi-puisi/quotes, ke pantai sendirian liat laut sambil dengerin lagu (iya betul, sendirian seperti jamet). Pokoknya hal-hal kecil yang aku romantisasi sendiri bisa bikin aku bahagia ��😊
Apalagi yaaa?
Siaran (?) Jiaah pake question mark ngga tuh wkwkwk. Aku suka cerita, jadi kalo siaran itu rasanya kaya lagi cerita aja tapi ke stranger. Ngomongin banyak hal dari yang cuman jokes random, pop news, lagu-lagu, sampe curhat colongan ya kak 🙏 i love reading a story from my listener. Aku happy kalo siaran dan aku punya banyak hal buat di ceritain. Sebenernya ngga cuman siaran tapi melakukan hal-hal kreatif lainnya kaya bikin konten, nulis puisi, main gitar, karaoke (ini darimana kreatifnya?), dan masih banyak lagi.
Semakin banyak nulis kenapa semakin bingung yaa wkwkwk 😂 yaudah segitu aja dulu hal-hal yang bikin happy, nanti kalo ada tambahan aku edit lagi 😂 pokoknya kebahagiaan itu ngga harus ditunggu atau dicari tapi kita bikin sendiri aja. Mulai dari hal-hal kecil karena sebenernya ngga ada yang bener-bener paham kebahagiaan tuh gimana wujudnya. Bisa jadi bahagia tuh yaa cuma sesederhana minum kopi di pagi hari, makan indomie kuah pas hujan, atau baca tweet lucu yang ngga sengaja muncul di timeline. I hope you always happy in every road you take, no matter how bad the road is. Look at the view, the trees, the butterfly, or simply look at your reflection in the river because "if there's nothing in this world can be the reason you feel happy, you (yourslef) can always be that one reason" 🦋
See you tomorrow, may happiness always be by your side ❤
0 notes
Text
AROMA DIA
Siapa yang tak asing dengan aroma manis teh, aroma aspal sehabis diguyur hujan, aroma kayu basah, atau aroma parfum vanilla?
Pada setiap diri kita, pasti memiliki wangi atau aroma kecintaan dan menjadikannya ciri khas diri atau signature scent. Namun, percayakah kau bahwa aroma dapat menghantarkan kita mengingat peristiwa-peristiwa tertentu?
Aku merupakan seseorang yang memiliki kepercayaan bahwa aroma tertentu dapat membangkitkan memori kita akan suatu peristiwa yang terjadi di masa lampau. Ya betul, peran ini tidak hanya dimiliki oleh selembar foto, sebuah tulisan, atau pun rentetan lagu. Namun, aroma seperti wewangian, parfum, dan bau ternyata juga memiliki peran untuk membantu kita menolak lupa. Setidaknya itu pendapat pribadiku, berdasarkan pengalamanku, jikalau tidak setuju ya silakan. Aku tidak marah.
Teori ini juga didukung oleh sebuah lagu yang dilantunkan oleh sebuah band asal Columbus yang hanya beranggotakan dua personil. Pernahkah kau mendengarkan lagu berjudul Stressed Out oleh Twenty One Pilots? Selain liriknya yang relate dengan kehidupan orang dewasa (wish we could turn back time to the good old days, when our mama sang us to sleep but now we're stressed out). Terdapat pula lirik yang berhasil membuat kepalaku mengangguk setuju dengan mantap,
Sometimes a certain smell will take me back to when I was young.
(Terkadang sebuah bau tertentu akan membawaku kembali ketika aku masih muda)
Bagaimana? Apakah kau pernah mengalami hal semacam itu?
Misalnya, ketika kau mencium wangi parfum tertentu lalu seketika otakmu memutar suatu peristiwa lampau yang paling berkesan di hidupmu. Atau saat di jalan dan tak sengaja wangi semerbak menyapa hidungmu, dan secara spontan (uhuyyy) kau ingat seseorang yang memiliki wangi yang sama.
Seperti aku, yang ketika mencium aroma manis dan segar yang khas (tepatnya tidak dapat ku jelaskan), secara otomatis aku teringat momen saat bertemu idolaku. Atau, aroma tertentu yang mengingatkanku saat masa-masa SMA dulu. Atau bisa juga, suatu aroma yang mengingatkanku pada seseorang.
Sulit untuk mengidentifikasikan wangi apa itu? Karena aroma-aroma itu datang secara tak sengaja, tak terduga, hanya lewat begitu saja. Bisa tercium saat aku sedang di jalan, di sebuah ruangan, di keramaian, di mana pun, dan tidak terduga datangnya. Terkadang, aku nekat menciumi satu-persatu parfum yang ada di supermarket hanya agar dapat mengidentifikasi wangi-wangi tersebut. Mengapa? Karena, jika berhasil menemukan wanginya, aku tidak usah repot-repot menunggu wangi itu datang padaku. Kuciumi saja parfum yang mewakili memori-memoriku itu.
Tapi tidak semudah itu menemukan wangi yang membawa kita ke peristiwa tertentu. Pasti tidak sama persis. Oleh karenanya, biarlah aroma dan wewangian yang mengandung memori-memori itu datang dengan sendirinya. Aku akan selalu ingat aroma dan peristiwa-peristiwa yang menyertainya.
Hmm, berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas kiranya memang ada hubungan istimewa antara indera penciuman dan bangunan kepala. Mereka bekerja sama menggugah memori-memori yang hampir mati suri saat aroma-aroma itu hadir tanpa sengaja.
Lantas, bagaimana denganmu?
Pernahkah teringat sebuah kenangan, peristiwa, atau seseorang hanya dengan mencium aroma tertentu?
Atau, ada tidak ya aroma tertentu yang dapat mengingatkan seseorang akan sosokmu?
1 note
·
View note
Text
Adikku memimpikkan salah satu syaikh idolaku, sampai-sampai di mimpinya, ia berkata kepada syaikh dengan penuh semangat : "syaikh, kakak saya nge fans banget sama syaikh!!!"
Syaikh Buthi pun tersenyum sembari menepuk halus kepala adikku : "intaziri intaziri..."
Jadi apa yang harus aku tunggu, syaikh?
0 notes