Text
😭😭😭😭😭😭
Setenang Malam
Ada seseorang yang hari ini terasa gelap hari-harinya, terasa buntu jalan hidupnya, bahkan hanya untuk melangkah keluar rumah saja ia takut, tersebab terlalu bising isi kepalanya, dan hatinya pun sedang bergemuruh tidak menentu.
Kamu tahu, setiap kita pasti akan merasakan ketidaknyamanan hidup, sebab begitulah Tuhan mengatur dan menuliskan alur cerita hamba-Nya, agar ia tahu dan sadar, bahwa tangan dan uang itu seringkali tidak mendatangkan solusi.
Cobalah ingat lagi, soal dimana dahulu kamu dan aku pernah mengalami masa-masa sulit, bukankah saat itu doa kita begitu menyejukkan dan menenangkan hati? Bukankah dulu sholat kita begitu nikmat, bahkan sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat kita tunggu. Untuk mengadu pada Tuhan di saat yang lain mungkin sedang lelap dalam tidurnya.
Sulit ya rasanya untuk mengulang hari-hari itu :')
Hari ini, sebenarnya yang kita butuhkan adalah apa yang kita dulu pernah lakukan. Mendekat pada-Nya. Semudah dahulu kita menangis pada-Nya.
Aku pun sama denganmu, sedang menunggu ijabah dari apa yang selalu ku langitkan, menanti terwujudnya harapan pada apa yang aku selalu prasangkakan.
Ada satu hal yang selalu menenangkan untuk diingat, bahwa Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan prasangka baik hamba-Nya. Pasti.
Wahai hati, bersabarlah sedikit lagi, ya :')
@jndmmsyhd
305 notes
·
View notes
Text
“Be polite in your sadness, classy in your pain, and grateful amidst your tears; for sorrow, just like joy, is a gift from God. It will only last for a little while then depart, carrying with it the details of it’s visit.”
576 notes
·
View notes
Text
138 notes
·
View notes
Text
Sudah mau 2025 yah, kalau sekiranya memang dia itu baik pasti Allah akan datangkan saat ini juga, iya kan?
Tapi kata Allah sepertinya dia belum baik jikalau datangnya sekarang, yang jelas rasanya aku ingin menitipkan perasaan ini di ruang penitipan jika itu ada.
0 notes
Text
Rasanya kalau ada, pengen ngejodohin temanku
Iya walau aku sendiri jg blm ada
Tp rasanya aku pengen bantu mereka juga
0 notes
Text
Akhirnya kita tahu, bahwa ujian yang kita lewati itu ternyata mendewasakan kita, entah kita berhasil atau gagal melewatinya. Rumit dan unik ya, dipaksa dewasa oleh ujian.
Karena Tuhan yang Maha Baik hanya mendatangkan kebaikan. Unik ya ujian itu, tiap kita berbeda-beda jenis dan takarannya, ada yang diuji keuangan, keluarga, jodoh, teman atau yang lainnya.
— jndmmsyhd
338 notes
·
View notes
Text
167 notes
·
View notes
Text
45 notes
·
View notes
Text
aku baru menyadari satu hal bahwa, gak semua yang kita lakuin itu berarti orang lain bakal melakukan hal yang sama (minimal) atau lebih baik lagi. jadi jangan kaget ketika kamu merasa kamu tidak pernah berbuat kurang ajar terhadap orang yang lebih tua darimu, kemudian ada orang yang jauuuh lebih muda darimu bertindak kurang sopan, tidak usah kaget. karena tidak semua perbuatan yg kamu lakukan ke orang lain, orang lain bakal melakukan hal yang serupa juga. astaghfirullah..
0 notes
Text
Selama kamu mencintai apa yang sedang kamu jalani. Jangan pernah berpikir untuk menyerah sedikitpun. Perjuangkan, meskipun rasanya sudah berada diujung tanduk. Berkeras kepalalah meskipun sesuatu di luar sana tampak lebih baik
—ibnufir
375 notes
·
View notes
Text
iya aku ngerasa kek gini
Kamu telah berupaya keras untuk mengenal dirimu sendiri selama ini meski ujung dari pencarianmu masih belum ada tanda-tandanya. Apa yang telah kamu alami bisa jadi memberikanmu petunjuk atau justru malah membuatmu semakin kebingungan menerjemahkannya.
Kamu telah atau mungkin sedang melewati masa-masa banyak sekali hal yang dipikirkan setiap kali sendirian. Setiap kali pintu kamar ditutup, kegelisahan itu datang seperti hujan. Menyelinap ke pembuluh darahmu, seolah-olah semua hal yang kamu takutkan itu akan menjadi kenyataan. Meski kenyataannya, itu bahkan belum terjadi sama sekali.
Barangkali kamu bersedia untuk sejenak melihat lagi apa yang telah dilewati. Apakah kamu pernah menyakiti orang lain? Apakah kamu pernah mengatakan sesuatu yang tidak sebenarnya tentang orang lain? Apakah selama ini kamu tak pernah merasa bahwa kamu adalah pihak yang sebenarnya bersalah? Apakah kamu tidak mau minta maaf untuk kesalahanmu? Sebab barangkali memang ada kesalahan yang pernah kita lakukan. Dan kita tidak sadar atau tidak mengakui kesalahan. Dan hal itu yang membuat kita terus berjalan di jalan yang tidak seharusnya.
Entah kesalahan kepada sesama manusia.
Entah kesalahan dalam mengambil keputusan.
Entah kesalahan dalam memetakan konsekuensi.
Entah kesalahan-kesalahan lainnya yang saking keras kepalanya diri atau merasa benar, kamu gagal mengambil pelajaran pentingnya sehingga harus mengulang-ulang kondisi yang sama bertahun-tahun. Untuk satu tujuan, mengubah dirimu : cara berpikirmu - cara bertuturmu - caramu mengambil keputusan - caramu menghadapi kehidupan.
(c)kurniawangunadi
324 notes
·
View notes
Text
Ditahap g mau ktmu kluarg bukanny g bersyukur punya kluarga, tp kalo selalu membicarakan "hal yg sama" itu aku mls bgt.
0 notes
Text
106 notes
·
View notes