Text
“اللهّـم أرني عجائب صنعك في دعائي، و أرني لطفك و رحمتك في قضاء حوائجي، و أرني كرمك و قدرتك في ما تعلق به قلبي”
—
219 notes
·
View notes
Text
"كيف أخفي الذي قد بات يسكنني والعينُ مُبدِّيَة والقَلْبُ مُعْتَرِفُ؟"💙🦋
53 notes
·
View notes
Text
162 notes
·
View notes
Text
Kesedihan adalah barang sunyi yang begitu bising di hadapan rasa sakit.
Sekilas kau rasa semuanya baik-baik saja: Cicilan bulanan terbayarkan; pekerjaanmu hari ini terselesaikan; tenggat waktu tak terlewatkan; teman merupa sosok yang masih bisa kau temui di akhir pekan; bahkan dengan atau tanpa asmara pun kau masih bisa berdiri sukar rasa kesepian.
Namun dibalik semuanya itu—di waktu gelap malam mengawang, kau akui pada dirimu; bahwa masih banyak rasa sakit yang mesti kau hadapi, rasakan.
Seperti riuh ombak yang keras tabrak karang, kau mulai gumamkan pedihnya lewat bisik kata.
Rasa berat di hatimu, meluap keluar dan menampar dirimu keras-keras—kau sadari kau tidak benar-benar baik saja.
Kesedihan adalah barang sunyi yang begitu bising di harapan rasa sakit.
— Arief Aumar | sunyi yang bising
33 notes
·
View notes
Text
😭😭😭😭😭😭
Setenang Malam
Ada seseorang yang hari ini terasa gelap hari-harinya, terasa buntu jalan hidupnya, bahkan hanya untuk melangkah keluar rumah saja ia takut, tersebab terlalu bising isi kepalanya, dan hatinya pun sedang bergemuruh tidak menentu.
Kamu tahu, setiap kita pasti akan merasakan ketidaknyamanan hidup, sebab begitulah Tuhan mengatur dan menuliskan alur cerita hamba-Nya, agar ia tahu dan sadar, bahwa tangan dan uang itu seringkali tidak mendatangkan solusi.
Cobalah ingat lagi, soal dimana dahulu kamu dan aku pernah mengalami masa-masa sulit, bukankah saat itu doa kita begitu menyejukkan dan menenangkan hati? Bukankah dulu sholat kita begitu nikmat, bahkan sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat kita tunggu. Untuk mengadu pada Tuhan di saat yang lain mungkin sedang lelap dalam tidurnya.
Sulit ya rasanya untuk mengulang hari-hari itu :')
Hari ini, sebenarnya yang kita butuhkan adalah apa yang kita dulu pernah lakukan. Mendekat pada-Nya. Semudah dahulu kita menangis pada-Nya.
Aku pun sama denganmu, sedang menunggu ijabah dari apa yang selalu ku langitkan, menanti terwujudnya harapan pada apa yang aku selalu prasangkakan.
Ada satu hal yang selalu menenangkan untuk diingat, bahwa Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan prasangka baik hamba-Nya. Pasti.
Wahai hati, bersabarlah sedikit lagi, ya :')
@jndmmsyhd
342 notes
·
View notes
Text
“Be polite in your sadness, classy in your pain, and grateful amidst your tears; for sorrow, just like joy, is a gift from God. It will only last for a little while then depart, carrying with it the details of it’s visit.”
606 notes
·
View notes
Text
146 notes
·
View notes
Text
Sudah mau 2025 yah, kalau sekiranya memang dia itu baik pasti Allah akan datangkan saat ini juga, iya kan?
Tapi kata Allah sepertinya dia belum baik jikalau datangnya sekarang, yang jelas rasanya aku ingin menitipkan perasaan ini di ruang penitipan jika itu ada.
0 notes
Text
Rasanya kalau ada, pengen ngejodohin temanku
Iya walau aku sendiri jg blm ada
Tp rasanya aku pengen bantu mereka juga
0 notes
Text
Akhirnya kita tahu, bahwa ujian yang kita lewati itu ternyata mendewasakan kita, entah kita berhasil atau gagal melewatinya. Rumit dan unik ya, dipaksa dewasa oleh ujian.
Karena Tuhan yang Maha Baik hanya mendatangkan kebaikan. Unik ya ujian itu, tiap kita berbeda-beda jenis dan takarannya, ada yang diuji keuangan, keluarga, jodoh, teman atau yang lainnya.
— jndmmsyhd
358 notes
·
View notes
Text
208 notes
·
View notes
Text
45 notes
·
View notes
Text
aku baru menyadari satu hal bahwa, gak semua yang kita lakuin itu berarti orang lain bakal melakukan hal yang sama (minimal) atau lebih baik lagi. jadi jangan kaget ketika kamu merasa kamu tidak pernah berbuat kurang ajar terhadap orang yang lebih tua darimu, kemudian ada orang yang jauuuh lebih muda darimu bertindak kurang sopan, tidak usah kaget. karena tidak semua perbuatan yg kamu lakukan ke orang lain, orang lain bakal melakukan hal yang serupa juga. astaghfirullah..
0 notes
Text
Selama kamu mencintai apa yang sedang kamu jalani. Jangan pernah berpikir untuk menyerah sedikitpun. Perjuangkan, meskipun rasanya sudah berada diujung tanduk. Berkeras kepalalah meskipun sesuatu di luar sana tampak lebih baik
—ibnufir
378 notes
·
View notes