Tumgik
#saling lapor
madurapost · 1 year
Text
Dilaporkan Banom PPP ke Polres Sampang, Dedi Dores : Tinggal Buktikan Saja Laporan Saya
SAMPANG, MaduraPost – Badan otonom (Banom) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melaporkan mantan anggota DPRD Kabupaten Sampang (Dedi Dores) ke Polres setempat. Rabu (02/08/2023). Laporan tersebut buntut dari laporan Dedi Dores ke Polda Jatim yang melaporkan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan dugaan penggelapan dana kompensasi pileg pada 2019 silam. Nurul Huda selaku ketua AMK…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lamyaasfaraini · 7 months
Text
Duha berjamaah
Udah hari ke 5 nemo belajar puasa walaupun sampe jam 11 aja. Liat anak2 lain udah bisa sampe jam 2, bahkan tahan sampe magrib yaudahlah yaa anak kita msh rewel aja sampe jam 11 jg haha. Gpp karena baru pertama kali dalam hidupnya belajar puasa, terlebih disini dirumah kakeknya gangguan banyak, dari sepupunya yg msh toddler, gapuasa kan jd bikin nemo kabita kalo lg makan sesuatu, duuhh. Aku sama adik akhirnya saling misahin aja ni bocil2 kalo sekiranya ngga kondusif. Jadi kudu ada kegiatan pengalihan, tapi rewelnya makin hari better sih berkurang kemarin rewelnya setengah jam menuju buka, better bgt itu. Mudah2an hari ini makin berkurang lg.
Kita selip2in kegiatan aja nih sibuk2in biar ngalihin, kemarin mah duha berjamaah kita berdua. Nemo ini kalo solat masih semaunya, belom kami tegasin jg masih kami bujuk pelan aja. Gpp lah belom 7 tahun, mudah2an sebelum 7 thn sih udah rajin solat 5 waktu. Sebelum duha nemo ngajak dulu nerusin iqra nya, skrg masih iqra 2. Tiap hari 1 halaman aja cukup katanya, biasanya kalo sama ayahnya kalo lg semangat bisa 2 halaman. Abistu mandi lalu mau ikut ibu solat duha, yaudah kita jamaahan 2 rakaat aja yaa. Sambil doain ayah bareng2 buat kelancaran kerjaannya dan kelancaran rejeki berkah. Aamiin.. Abis solat lapor dulu wefie ke ayah
Haha poek amat ya, emg mendung dari kemarin jg ihh..
Tumblr media
Abis duha baru nemo main deh sama sepupunya, jena. Alhamdulillah anteng.. Sampe aku bisa nerusin baca qur'an 50 ayat beserta artinya, sejak 2013 kalogasalah aku mulai baca al qur'an sama artinya sampe beli baru qur'an terjemahannya, akupun waktu pacaran sama bapak suami beliin qur'an yg sama.. Walaupun ya gitu baca qur'an jg moody, kadang ayat2 favorit aja. Kata suami sering2 baca surat ini atau ini. Nah jadi bacaan qur'an yg dibacanya kepending lg. Sekarang karena handy lebih memilih baca di aplikasi hp, udah bisa ditandai jg bacaan terakhirnya. Ngga bawa qur'an kesini yaudah di hp dulu, tetep dibaca sama terjemahannya. Biar memahami apasih yg kita baca selama ini kan penasaran, langsung kaya diingetin tentang hidup aja gt segalanya tuh berdampingan sama ayat2 alquran. MasyaAllah yaahhhh..
Kemarin lagi ngobrol sama adik aja tentang alm bapak mertuanya tiba2 ngobrolin warisan yg biasalah yaa ada ketidakadilan.. Trus aku lsg inget baru aja baca terjemahannya ada ttg waris gitu. Pas bgt sama obrolan kita, bahwa kalo ada yg sampe ngerubah warisan itu kena dosanya. Beuhh.. Adik lsg minta di capture in ayatnya kirim ke wa. Baru aja dibaca tadi pagi ternyata ada manfaatnya bisa sharing sama si adik, mudah2an aja diaplikasikan dgn baik sesuai syariat islam. Apalagi kalo rajin yah akutuhh huhu suka malu sama Allah.. Padahal ini aplikasi ya ada di hp loh sesulit itukah? Berasa ditampar.
Awalnya sebelum aku mulai puasa, liat suamiku ibadah sendirian. Taraweh sendiri, ngaji sendiri. Akhirnya taraweh ke mesjid sama nemo berdua lanjut sama neneknya, nemo paling semangat ke mesjid. Aku walaupun udah puasa ttp ngga ke mesjid, dirumah aja taraweh sendirian hehe. Jadi aku sama suami belom solat taraweh berjamaah nih.. Anaknya semangat bgt ke mesjid soalnya haha yaa gpp. Si makhluk extrovert yg selalu ingin bergaul karena di mesjid banyak temen katanya, ya gpp niatnya msh itu dulu haha.
Eiya suami ngajak ngaji bareng katanya kalo aku udah mulai puasa, masing2 aja sesuai bacaan terakhirnya tp bareng gitu. Tapi dari kemarin belom ada wktnya, suamiku nyampe kerumah jam 5.30 begitulah kalo plgnya ke bandung timur plus macet padahal plg jam 3.30 katanya gustiiii.. Absitu keburu persiapan buka lalu tarawehan lalu makan malem yaa tidur deh. Subuh jg sama sahur lalu blio pgn cpt2 bobo mana suasananya dingin bgt pgn geura2 selimutan. Besok InsyaAllah kalo libur ya banyak waktunya letsgoooww ngaji bareng..
Taraweh sendirian dulu..
Tumblr media Tumblr media
3 notes · View notes
tariadl · 2 years
Text
Kita Harus Ronda!
Semilir angin pagi menerpa wajahku kala ku buka jendela. Sejuknya udara pagi yang belum bercampur dengan polusi. Ku hirup udara bersih itu hingga memenuhi rongga dadaku, tenang dan damai sekali. Hingga tiba-tiba aku dikagetkan dengan teriakan salah satu teman kos.
“Aaaa kaca jendela rumah kita pecah” teriak Ani.
Sontak aku dan kedua temanku yang lain, Anggi dan Ine, keluar kamar untuk menghampiri Ani yang saat itu terdiam kaget menatap jendela yang telah pecah. Kami bertiga ikut menatap kaget akan jendela tersebut, seketika banyak pertanyaan berputar dikepala.
“ini pecah karena di timpuk batu?”
“siapa yang memecahin?”
“kapan kejadiannya?”
Dalam beberapa detik tak ada yang mengatakan apapun, kami hanya saling tatap dengan mata memancarkan ketakutan. Hingga salah satu dari kami bersuara,
“aku semalam dengar suara motor berhenti disamping rumah sekitar jam 1 dini hari, tapi karena aku ngantuk jadi ketiduran deh. Apa jangan-jangan ada yang mengamati rumah kita ya?” ujar Ine.
Kami semakin ketakutan. Bagaimana tidak, rumah itu hanya dihuni oleh empat orang perempuan tanpa penjaga pula. Kami khawatir jika ada pencuri yang berusaha masuk ke rumah. Akhirnya kami putuskan pagi itu : kami harus lapor ke penjaga keamanan dan kami perlu ronda!
3 notes · View notes
maelynobejero · 4 days
Text
2nd Set of Weekly Insight: Business Spotlights
The entrepreneurial landscape of Cagayan de Oro is filled with small and medium-sized enterprises that reflect the diversity and resilience of local business owners. From motorcycle dealerships to gadget shops and repair services, each business has its own unique story, challenges, and dreams of expansion.
As part of our research for our Technopreneurship project at the University of Science and Technology of Southern Philippines (USTP), we had the privilege of interviewing five businesses. These businesses shared their insights, struggles, and future plans, offering a valuable glimpse into the world of local entrepreneurship.
Tumblr media Tumblr media
To Desmark, they emphasizes the importance of understanding and meeting customer needs by offering warranties and promotions, which helps foster customer loyalty. Their ability to secure motorcycle financing also showcases their commitment to customer service.
Tumblr media Tumblr media
In ACN Trading, they demonstrates adaptability by responding to market changes with competitive pricing and seasonal sales, catering to budget-conscious customers especially bicycle and motorcycle riders. Established in the early 90s, they operate with fewer than 20 employees and remain optimistic about future growth despite challenges like slow foot traffic. The owner advises aspiring entrepreneurs to align their businesses with their personal interests, as this can lead to long-term success and fulfillment.
Tumblr media Tumblr media
Oro Gadgets Center, a family-run business, focuses on building strong relationships with customers by providing senior discounts and warranties. Their plans for nationwide expansion in Philppines show their commitment to growth, while Monte’s advice to be patient during slow times highlights the need for perseverance.
Tumblr media Tumblr media
Century Enterprises sells onions, garlic, and other wholesale products to local small businesses while keeping operations efficient with just four employees. They offer discounts to regular 'suki' customers and PWDs, demonstrating a commitment to understanding and serving their community's needs. The saleslady, Miss Jenny Lapor advices us the importance of saving before starting a business and recommends beginning with small capital to enable gradual growth.
Tumblr media
Lastly, in Obsioma Car Aircon Repair builds trust through transparent communication and by offering discounts to loyal clients and regular customers. Their focus on adaptability and learning from mistakes, along with plans for national expansion, highlights the importance of resilience in running a business.
0 notes
rasiooid · 19 days
Text
Stop Kriminalisasi Rektor UNMA Banten!
    “Salah, akui; bengkok, luruskan. Bukti, beberkan; hukuman, jalani. Ini pembinaan, bukan pembinasaan. Dalam akademia, koreksi diri jauh lebih berharga daripada saling lapor dan mempermalukan. Bung Eko Supriatno   RASIOO.id – Integritas dan keadilan adalah fondasi penting dalam dunia akademik. Namun, situasi di Universitas Mathlaul Anwar (UNMA) Banten mengungkap bagaimana prinsip-prinsip ini…
0 notes
topikberitaco · 2 months
Text
Keributan Di Simpang Reli Prabujaya Berujung Saling Lapor Polisi
PRABUMULIH,TOPIKBERITA.CO – Insiden berdarah sempat menghebohkan warga Simpang Empat Rely, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, pada Jum’at malam 2 Agustus 2024. Kejadian itu diketahui mengakibatkan dua orang warga Prabumulih mengalami luka pada bagian kepala dan satu orang lainnya mengalami luka serius pada jari tangan yang hampir putus. Menurut informasi yang…
0 notes
asmara-rasa · 4 months
Text
menjelang satu tahun lebih
menjelang satu tahun lebih sejak hari itu, hari pertama dibulan mei 2024.
banyak hari yang sudah berlalu tentu banyak juga yang sudah berubah. mamas penjual dimsum di perempatan itu sudah pindah agak maju sedikit dari tempat sebelumnya, gramedia yang sempat beroperasi sebentar di kota ini sudah tutup, ah iya bahkan presiden di negara kita sudah berganti. dan kabar baiknya aku sudah tidak menjadikan kesibukan sebagai pelarian dan serial lapor pak sebagai hiburan supaya bisa tertawa.
kehidupan kita sebagai manusia takkan bisa terlepas dari dari ketergantungan pada manusia lain walau hanya untuk saling sapa diperjalanan. aku banyak mengenal orang-orang baru dalam kurun waktu ini mereka baik bahkan sangat baik, bu erda yang banyak membantu dalam peneyelesaian studi ku bahkan beliau sangat sabar dan tulus. Fauzan yang hari ini menjadi teman karena dulu tidak sengaja seperjalanan menuju Jakarta. meski banyak juga manusia-manusia baik yang dulu menjadi patner kerja satu persatu resign untuk melanjutkan kehidupan ditempat yang lain it's oke karena memang setiap manusia ada masanya dan setiap masa ada tokohnya. oh iya ini salah satu pelajaran penting yang benar-benar aku resapi makin dewasa ini hehe.
segalanya perlahan membaik. lelah dan membosankan menjadi makanan sehari-hari kala itu. tidak ingin bertemu banyak manusia, menarik diri, lebih nyaman dikamar sendiri ditemani buku-buku, memblokir semua notif sosial media kecuali whatsapp adalah pilihan terbaik meski aku sadar banyak yang berpikir seharusnya aku tidak begitu tapi percayalah segala perasaan yang aku rasakan kala itu tak pernah sesederhana yang orang lain pikirkan. tapi semua ini kala itu. kala itu. hari ini aku menceritakannya sambil tersenyum.
hari ini tidak ada yang aku sesali dari menjadi tulus, percaya dan berpikir bahwa mungkin saja orang lain itu benar-benar baik meski pada akhirnya semua harus berakhir dengan tidak baik. semua benar-benar menjadi pelajaran.
perlahan segalanya memudar tapi sepertinya aku akan tetap mengingat jelas rasa sakitnya meski sudah tidak terasa sakit. karena toh manusia tidak akan benar-benar bisa melupakan eksistensi manusia lain yang pernah hadir dalam hidupnya.
pada satu waktu nanti semua akan selesai, benar-benar selesai. kita akan melanjutkan hidup mungkin di kota yang berbeda atau bahkan di negara berbeda. semoga.
selesai. benar-benar selesai.
0 notes
Text
Toji adalah akronim dari Toriyama Zinedine, pilihan nama Pak Kasman yang suka komik Jepang dan sepakbola. Toji pernah jatuh dan giginya bermasalah. Harus operasi karena bentuk giginya jadi tidak serata anak biasa.
Setelah operasi, Bu Sasni senang anaknya kembali berwajah wajar. Tapi nama panggilannya, ejekan maksudnya tetap saja anak-anak sebayanya. "Boneng! Mau kemana Boneng!"
Tapi Toji tumbuh dengan baik. Ia disekolahkan sampai universitas. Di Dubai, tapi sesekali untuk kuliahnya di Universitas Madinah takpernah bolos. Dia dipercaya jadi imam masjid universitas sebelum rampung dua perkuliahannya.
Di Qatar ia ambil program studi yang diminatinya. Tentang bahasan kriminalitas internasional. Menolak jadi dosen tapi sering didapuk untuk mengganti dosen jadi substitusi sementara di Dubai setelah rampung perkuliahan.
Toji menyadari ia harus pulang. Ia berhenti mengajar dan membantu ibunya mengurusi gudang olah padi hasil jerih payah ayahnya sejak lama. Latar belakang pendidikan pertanian ia pelajari dalam proses beradaptasi lagi di desa kelahirannya.
Kehidupannya yang sangat sarat cerita itu menjadi alat lengkap proses belajar menjadi observer kawakan. Ia tidak mengidolakan siapapun tapi rasa hormatnya pada para investigator dunia tidak terbendung jika bertemu dengan orang-orangnya.
Suatu hari di desanya, seperti hal-hal yang pernah ia lihat di banyak tempat. Bahwa hal sederhana tidak bisa tidak jadi bahan pelajaran baginya. Pekerjaan sebagai investigator sudah hal biasa yang dilakukannya. Pembelajaran mandiri mengenai membuat keterangan dari pertanyaan-pertanyaan dan membuat pula kesimpulannya sebagai pernyataan akhir. Dari hasil pengamatan, diskusi tapi tanpa berusaha membuat konflik. Hal itu ia biasa lakukan.
Kepolisian kebingungan pada satu kasus. Yakni seorang anak di masjid desanya beberapa kali dilaporkan oleh marbot masjid karena selalu pulang menangis dan orang tuanya tidak bisa lagi banyak berbuat karena seringnya anak itu pulang tantrum.
Orang tuanya lapor pada polisi karena hal ini. Tapi polisi tidak bisa berbuat apapun. Polisi itu kakak angkat Toji, ia berpikir ini bisa diselesaikan tanpa harus berbelit-belit di birokrasi aparat.
"Bagaimana Ji, kakak selalu melihat ayah anak itu datang ke kantor. Katanya ada salah satu anak yang selalu mengejek anaknya. Berkali-kali dan banyak yang berpikir, hanya hal biasa di dunia anak-anak. Nanti juga ga akan terjadi lagi. Tapi buktinya ayah anak itu masih datang ke kantor dan masih dengan laporannya."
"Saya telusuri dulu ya kang, memang susah juga. Kita tidak pernah bisa mengetahui sesuatu jika hanya melihat dari satu sudut pandang. Insya Alloh saya laporkan apapun itu yang mungkin ada manfaat." Sahut Toji di telpon.
Kang Dadang selalu perhatian pada siapapun. Kakak angkatnya itu peduli pada siapapun di balik wajah garangnya. Apalagi pada orang berkesusahan. Khusus pada yang datang melakukan pengaduan pada polisi tapi polisi terpaku pada standar prosedur operasional.
Toji sedang rehat dari peristiwa Kristin Sandra. Ia memerlukan hal seperti ini. Sesuai informasi, ia pergi ke perumahan yang dimaksudkan kakak angkatnya. Maghrib tepat datang ia ke satu pusat biasa orang-orang berada di sana. Masjid yang kakak angkatnya sebutkan di mana anak dari pria yang mengajukan pengaduan selalu diperlakukan tidak pantas oleh anak lainnya.
Tidak ada yang khusus, seorang anak saling cemooh. Setidaknya begitu awalnya, lalu terdengar di akhir peristiwa sederhana itu. Toji teringat bagaimana ia dulu sempat jadi bahan cemoohan. Ayahnya kemudian berusaha melakukan sesuatu dengan wajah dan mentalnya.
Nama anak itu Kian Abyadhu, Toji melihat hal yang pasti belum dipahami masyarakat. "Barangkali sampai sekarang kak. Sejak peristiwa saat Toji masih belum operasi gigi dan beberapa hal yang terjadi sepanjang itu."
Dadang mengangguk. "Ya, aku termasuk salah satunya dulu sebelum Bu Sasni dan Pak Kasman kemudian mengadopsi kami berdua."
Dari hari ke hari, Toji di perumahan itu mengamati. Ada Boy, Keilan, Rezan dan Ekram di tempat itu. Boy Ahsan yang sangat dikhawatirkan Toji, anak berusia lebih tua dari Keilan, Rezan dan Ekram serta melihat usia mereka dengan Kian juga ada perbedaan mencolok. Hal itu terlalu berbahaya untuk dianggap bahwa ini sikap layaknya seorang anak dalam bergaul bersama anak lainnya. Sikap Boy saat bercanda terlalu ekstrim dan Toji sering memergokinya meludahi sandal Kian dan mengembosi ban sepeda Kian.
Toji juga mempertimbangkan sisi religius dalam berpandangan mengenai bahasan ini dengan kakak angkatnya. Boy seperti ingin akrab dengan Kian yang ayahnya bekerja di sebuah toko permainan digital. Ayah Kian, seorang ahli komputer yang bisa membuat game digital sendiri. Hanya cara ingin dekatnya itu tidak bisa dipandang aman.
Toji menelusuri siapa anak-anak itu. Kian sebenarnya juga perlu diperhatikan, ayahnya memeriksakan Kian ke psikiater yang juga sahabat ayahnya karena kebiasaan tantrum yang masih diderita Kian sampai usianya saat ini.
Kian adalah anak SD kelas dua yang ditinggalkan kakek dan neneknya sementara anak-anak lain seusianya masih memiliki waktu bersama orangtua dari ayah mereka. Toji jadi punya pikiran dan bertanya-tanya apa ini sangat berpengaruh pada anak-anak. Kehadiran orangtua selain ayah dan ibu.
Banyak pertimbangan yang bisa ia ajukan pada kakak angkatnya sebagai solusi. Salah satunya ialah mengajak Boy dan tiga temannya yang lain untuk ikut ke kantor polisi serta memberi suluhan tentang bagaimana berinteraksi bersama sesamanya tanpa ada provokasi negatif.
Memberi saran ayah Kian supaya anaknya datang ke psikiater lain supaya anaknya diperiksakan terkait tantrumnya. Tapi hal ini sepertinya sangat sulit karena ayah Kian bukan orang yang sanggup membayar layanan penelaahan psikologi atau mental anak.
Ayah Kian pada Toji berharap kalau ada pihak tertentu dari kepolisian atau dinas sosial yang mau ke rumah-rumah atau setidaknya di tingkat rukun warga atau rukun tetangga memberi arahan pada orang tua anak mengenai bahaya teknologi dan penyiaran independen media sosial serta efeknya pada perilaku.
Tapi perjuangan untuk menjadikan hal yang baik itu diterima sangat sulit. Bahkan untuk si anak sendiri. Karena telah terlalu sering dihadapkan kondisi di mana ia menerima perlakuan anak-anak lain hanya karena tantrum itu. Kian kemudian lebih banyak menyendiri dan melakukan hal yang jauh berbeda. Berbeda dengan hal yang dilakukan anak biasa.
Kian jadi sering bercanda dan candaannya itu dirasa ayahnya sangat tidak menyenangkan. Di sekolah satu waktu ada peristiwa yang tidak pantas terjadi. Kian berusaha mengganggu anak perempuan. Cara yang takpantas itu lebih condong dinilai orang sebuah upaya sedikit cabul.
Kian menerima hukumannya, tapi anehnya sikap anak itu setelah menerima hukuman seolah tidak terjadi apapun. Ia malah sering tertawa-tawa bersama teman-temannya yang telah menganggapnya bukan orang yang harus dijauhi.
Pengamatan Toji, dengan kesempatan menelusuri apa yang terjadi pada anak yang kakak angkatnya maksudkan. Toji bisa lebih banyak menjelaskan apa yang terjadi pada Dadang. Ada keponakan Toji dari pihak ibunya, yang ternyata punya anak dan satu sekolah dengan Kian. Namanya Bian Alfar, Bian Alfar beda kelas. Bisa dibilang Bian itu kakak kelas Kian.
Bian sering dijemput Toji pulang sekolah. Ada banyak waktu sepulang sekolah itu. Toji berharap ia bisa membuat hal yang lebih untuk solusinya. Cara pandangnya dengan apa yang telah banyak terjadi. Efek-efek satu peristiwa yang mengalir menjadi peristiwa lain. Hal yang mempengaruhi perilaku seseorang akibat perlakuan sesamanya yang tidak pantas diterima.
Boy, Keilan, Ekram dan Rezan adalah pihak yang seharusnya menerima perlakuan balasan akibat apa yang telah ia perbuat pada Kian. Keempat anak itu kemudian Toji bawa melalui bantuan kakak angkatnya.
Toji ingin keempat anak itu, berbuat banyak supaya Kian kembali ke kondisi positif. Keempat anak itu punya kesamaan hobi, yakni merundung anak-a anak yang di mata mereka pantas menerima perlakuan negatif seperti cemooh atau gangguan di saat sholat berjamaah di masjid.
Toji berangkat bicara pada orang tua keempat anak itu. Ditemani Kang Dadang, polisi yang peduli dengan apapun kebiasaan buruk anak-anak. Sebagian orang tua memandang apa yang dilakukan Toji hal yang tidak perlu.
"Seorang anak adalah seorang anak dengan fitrahnya pasti ada di balik kejadian berlaku tidak sesuai harapan. Anak-anak kalian mungkin tidak mengerti perlunya ini diluruskan. Tapi harapan lebih baik harus diusahakan. Katakan pada anak anda semuanya. Apa yang menjadi awal dan akhirnya." Sahut Toji. Setelah ada berlangsung adegan adu mulut sengit penuh emosi. Toji berhasil meredakan apa yang kemudian memanas. Salah satunya ketika ayah Boy, pria pekerja serabutan yang bernama Didud, nama panggilan kecil, merasa anaknya memang sudah dianggapnya sulit diatur dan ia menyerah karenanya. Secara emosional berkata, "Boy, kamu ini mau jadi apa? Jadi preman? Sial kamu! Kupikir kejadian ini selesai. Pak, saya sudah tidak bisa lagi berpikir. Saya lelah dengan kerjaan dan kesibukan. Tolong, jika Boy mau dihukum hukum saja. Masukkan sana dia dan biar jera di sana."
Toji dengan tenang berkata,"hukuman itu sama seperti meminta Boy bunuh diri pak. Penjara anak atau penjara biasa hanya akan menambah si anak lebih beringas. Bapak sering bersama anak bapak atau tidak? Berinteraksi serius ayah dan anak?"
Didud terdiam. Ia menggeleng, habis ia dicecar Toji. "Lupakan pekerjaan bapak barang beberapa hari dan perlihatkan apa yang tepat untuk memperlakukan anak-anak sehingga dia merasa diperhatikan."
0 notes
tukartakdir · 6 months
Text
Regulasi Komunitas:
Satu anggota hanya diperbolehkan untuk klaim satu kuota.
Hanya gunakan klaim wajah kelahiran 1997-2004 (all stars).
Wajib membuat 50 cuitan pada hari pertama dan 35 cuitan di hari-hari berikutnya.
Kerjakan dan kumpulkan misi harian.
Jatah pelesir akan dicabut jika tidak memenuhi batas minimum cuitan dan tidak mengerjakan misi harian dua kali berturut-turut untuk keduanya.
Ketika berhalangan memenuhi kewajiban dan mengikuti agenda, silakan lapor kepada moderator dan penyelenggara aktivitas.
Dilarang membahas topik yang berbau seksual, bertukar informasi pribadi, membentuk kelompok dalam kelompok (CIC), menggunakan candaan yang hanya dimengerti sebagian kecil kalangan saja (inside jokes), dan berinteraksi dengan akun yang bukan milik anggota komunitas.
Diperbolehkan untuk menggunakan kata-kata kasar dan umpatan dari pukul 19:00 hingga 04:00 (GMT +7).
Harus memberikan Content Warning dan Trigger Warning untuk bahasan-bahasan yang sekiranya sensitif bagi pembaca.
Tidak diperkenankan menggunakan gaya ketik yang sulit dipahami saat berinteraksi dengan sesama anggota, contohnya typing bokem, serta gaya-gaya ketikan lainnya yang sekiranya tidak mudah dipahami oleh semua orang.
Pergantian klaim wajah dapat dilakukan di hari yang sama dengan verifikasi.
Teknis pergantian klaim wajah dan penggelaran zeno serta permainan akan diumumkan lebih lanjut.
Dimohon untuk tidak membahas hal-hal yang menyangkut penutupan (WWW, freebies, dan lain-lain) sebelum waktunya.
Dihimbau untuk tidak membahas tentang komunitas (agensi) lain secara terang-terangan di linimasa.
Mari kita saling menghargai satu sama lain dan membuat kenangan-kenangan indah selama pelesir berlangsung!
0 notes
medanberitacoid · 9 months
Text
Tumblr media
Sekretaris DPD KNPI dan Ketua DPRD Saling Lapor ke Polres Tapteng https://medanberita.co.id/2023/12/20/sekretaris-dpd-knpi-dan-ketua-dprd-saling-lapor-ke-polres-tapteng/
0 notes
fikramlolahi15 · 1 year
Text
𝗥𝗔𝗗𝗜𝗔𝗦𝗜 𝗣𝗢𝗟𝗜𝗧𝗜𝗞 ✍️
Saya hanya bisa membawa mu mencongak hari disini.
Kelak kalian pasti jua memahami.
Radiasi politik yang syarat baku fitnah jauh lebih dasyat dari bencana apapun
Ia dapat memusnahkan manusia dari akar peradabannya sendiri.
Sekali lagi, kita sedang dalam situasi yang tidak menyenangkan.
Lihatlah narasi beberapa hari belakangan.
Nestapa melanda negeri,
tetapi mereka justru sibuk menebar selisih.
Saling tuduh, saling lapor, dan itu katanya atas nama menjaga KEUTUHAN bangsa.
Kita kehilangan sikap kenegarawan dalam menghadapi setiap masalah.
Dan itu. Seperti ikan tanpa sepeda, gumam seorang tokoh ☯
#Coretantetelawas
#Motivasi #Inspirasi #Quotes #Katabijak #Nasihat #kehidupan #sajak #puisi
Picture by Google
Tumblr media
0 notes
ramil06kertek · 1 year
Text
Tumblr media
Dandim Ingatkan Kewaspadaan dan Lapor Cepat Penanganan Kebakaran Hutan Dan Lahan
Guna memastikan kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan, apel gelar pasukan telah dilaksanakan di Polres Wonosobo. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, yang turut hadir bersama Dandim 0707, Kepala BPBD, Kadin Lingkungan Hidup, Perhutani serta unsur-unsur terkait penanggulangan bencana. (24/8/2023)
Apel gelar pasukan ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi wilayah dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Kehadiran Wakil Bupati pada acara ini juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama lintas sektor dan kesiapan bersama dalam menangani situasi darurat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam mencegah dan mengatasi bencana kebakaran hutan dan lahan yang dapat membahayakan lingkungan, terlebih di musim kemarau panjang yang saat ini terjadi. Ia juga menekankan koordinasi yang efektif antara berbagai instansi terkait serta partisipasi aktif masyarakat dalam deteksi dini dan mitigasi risiko kebakaran.
Selain itu, dalam apel ini juga dilakukan pengecekan terhadap peralatan penanggulangan bencana yang dimiliki oleh Polres Wonosobo, BPBD dan Damkar. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa peralatan yang ada dalam kondisi siap pakai dan mampu mendukung upaya penanganan bencana dengan maksimal.
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy saat diwawancarai menyampaikan kebakaran hutan dan lahan bisa berdampak besar, agar hal itu tidak terjadi maka perlu adanya kesadaran dan bantuan semua pihak untuk saling menjaga. Khususnya masyarakat yang ada di wilayah jika ada kebakaran maka segera laporan sehingga cepat teratasi.
“Kodim 0707/Wonosobo beserta semua komponen siap mengatasi jika terjadinya kebakaran hutan. Akan tetapi yang paling baik adalah mencegah tidak terjadinya kebakaran untuk itu perlu kesadaran bersama agar saling menjaga agar tidak terjadi. Api kecil bermanfaat akan tetapi jika menjadi besar itu sangat membahayakan” kata Dandim.
Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan, juga memberikan penjelasan tentang peran aparat kepolisian dalam mendukung upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Ia menegaskan komitmen Polres Wonosobo siap siaga dalam penanganan maupun pencegahan bencana utamanya kebakaran.
“Melalui apel gelar pasukan ini, saya berharap koordinasi antar instansi dan kesiapan dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan semakin ditingkatkan, pemerintah daerah Wonosobo juga mengajak masyarakat untuk turut serta aktif dalam upaya pencegahan bencana dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran,” ungkap Wakil Bupati.
Pihaknya juga mengajak generasi muda pecinta alam untuk mencegah kebakaran hutan saat mendaki gunung. Mengingat beberapa tahun lalu, terjadi kebakaran hutan di wilayah hutan gunung Sindoro.
Lebih lanjut Kapolres menekankan bahwa kegiatan ini memberikan pesan kuat bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan merupakan tanggung jawab bersama, yang melibatkan berbagai pihak untuk menjaga keamanan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan adanya apel ini, diharapkan wilayah Wonosobo dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi tantangan kebakaran hutan dan lahan di masa yang akan datang.
Pendim0707
0 notes
qweertime · 1 year
Text
Rules :
1. akun rp gxg atau bi
2. No twin
3. Post nsfw 10.00 pm - 05.00 am
4. off lebih dari 3 hari tanpa pamit base = auto kick
5. 24 jam setelah verifikasi harus aktif jika tidak akan kami tindak atau kick
6. Jfb upfoll di jam 10:00 pm
7. interaksi dengan sesama member di gdm atau timeline
8. No cic, drama dan harus saling menghargai sesama member.
9. Nick or no nick are allowed
10. Bio harus jelas, ada keterangan rp/unreal/fiction/ dan tahun lahir
11. NO SIDE ACC. Jika akun bermasalah suspend/terkunnci silahkan untuk menghubungi base.
Temporary Swap / Ganchar :
1. Di wajibkan untuk melapor base terlebih dahulu sebelum malakukan Temporary swap dan maksimal 3 hari
2. Sebelum memutuskan untuk ganchar wajib lapor base terlebih dahulu
Hiatus :
1. Boleh hiatus ketika 2 minggu setelah join.
2. max hiatus 7 hari.
3. Masa hiatus habis, tidak aktif selama 2x24 jam akan di kick
Rules GDM :
Selasa off GDM, selama off DIPERBOLEHKAN share tweet untuk di jbjb
DILARANG mengirim konten NSFW dibawah jam 10 MALAM
DILARANG membuat keributan/menyinggung sesama member
0 notes
maelynobejero · 5 days
Text
Five Business Spotlight: Week 3-4 Blog
In today's dynamic business world, businesses continue to thrive by adapting to customer needs and offering unique services. Here, we explore several businesses in Cagayan de Oro, highlighting their growth strategies, customer relationships, and future goals.
HONDA - Desmark Corp.
Tumblr media Tumblr media
Desmark has been in the motorcycle industry since 1988, with their Cogon, Cagayan de Oro branch specializing in Honda motorcycles and motor parts. They serve a broad customer base, primarily individuals applying for motorcycle financing through online forms in their HondaConnect app or face-to-face credit checks. While they encounter demanding customers, especially when buying motorcycles that has malfunction or defect, they handle these challenges by offering warranties and replacements, sometimes leading to DTI complaints. Desmark maintains customer loyalty through seasonal promos, giveaways, and a welcoming in-store experience, including perks like free Wi-Fi. Their future goal is to lead sales in motor parts, lubricants, and motorcycles across Luzon, Visayas, and Mindanao. Kuya Jomari Pamisa, the head manager at the Cogon branch, advises new entrepreneurs to focus on passion and determination, regardless of initial capital.
ACN TRADING
Tumblr media Tumblr media
ACN Trading, established in the early 90s, is a well-known supplier of motorcycle and bicycle parts in Cagayan de Oro, serving local drivers and wholesalers. Despite having fewer than 20 employees, they offer competitive prices, discounts, and seasonal promos that appeal to budget-conscious customers. Their biggest challenges are slow foot traffic but the owner remains optimistic about future expansion and the introduction of new products. ACN's advice to budding entrepreneurs is to align their business with their personal skills or hobbies for long-term success.
ORO GADGETS CENTER
Tumblr media Tumblr media
Oro Gadgets Center, led by Monte, is a family-run business focused on gadget accessories. They differentiate themselves by offering seniors discounts and providing warranties on all products—one year for new items and one month for pre-owned gadgets. Though they currently manage the business without employees, their plan is to expand nationwide, starting with a branch in SM Mall. Monte’s advice to new business owners is to remain patient and persevere even during slow days, knowing that success will eventually come.
CENTURY ENTERPRISES
Tumblr media Tumblr media
Century Enterprises operates as a wholesaler and retailer of onions, garlic, and other essential products, mainly serving small business owners in Cagayan de Oro. With just four employees, Century keeps its operations efficient while offering discounted prices to regular customers and PWDs. Jenny Lapor, emphasizes the importance of saving before starting a business, advising aspiring entrepreneurs to begin with small, manageable capital and grow gradually.
OBSIOMA CAR AIRCON REPAIR
Tumblr media
Obsioma Car Aircon Repair, established in 2019, specializes in car air conditioning services with a team of four. They cater to companies like LKKS and local auto repair shops, gaining new customers through Facebook referrals and word-of-mouth. The business stands out by offering special discounts to pastors and regular clients, focusing on building trust through transparent communication with their customers. Looking ahead, Obsioma plans to expand its reach nationally, with an emphasis on reliable and honest service. Their advice to entrepreneurs is to start small, adapt to changes, and learn from their mistakes as they grow.
0 notes
bentengsumbar · 1 year
Text
Waketum PPP Harap Romahurmuziy dan Erwin Aksa Damai: Kalau Tidak, Nanti Malah Saling Lapor Melapor | BentengSumbar.com
0 notes
ikakuinita · 1 year
Text
Sebatik
Pulau perbatasan Indonesia-Malaysia di Provinsi Kalimantan Utara. Sebatik, pertama kali kudengar di sela-sela pembicaraan mahasiswa yang sedang makan siang di kantin. Kenapa? Karena ini salah satu tujuan KKN Tematik yang diperebutkan lewat jalur seleksi. Kurasa orang-orang yang begitu serius ingin KKN ke sana adalah mereka yang senang memupuk pengalaman. Kenapa? Karena ini daerah terpencil, akses tak semudah di kota, wilayah rawan konflik, dan berangkat via laut.
Lewat teman-teman yang pernah KKN di sinilah kucari jalurnya untuk solo travelling. Sayang, mereka lewat Nunukan sementara saya berencana turun di Tarakan. Akhirnya tetap cari jalur sendiri. Saya tiba di pelabuhan sekitar pukul 09.00 pagi, dijemput keluarga lalu drop sebagian isi ransel dan hanya membawa kebutuhan 2-3 hari. Berangkat lagi siang menjelang sore lewat Pelabuhan Tengkayu I. Seseorang menitipkan adiknya padaku, seorang siswi SMP yang pertama kali pulang sendirian. Katanya sering mabuk jadi kubiarkan duduk dekat jendela pas disampingku.
Kasihan anak itu benar-benar mabuk laut, seeepanjang perjalanan berusaha menahan pusing dan mual. Pantas keluarganya khawatir dia pulang sendiri. Hampir pingsan loh anak ini, bibirnya pucat, loyo sekali. Sementara Speedboat yang ditumpangi sempat mengalami kendala pas maghrib. Tak kuingat persis apa masalahnya tapi perjalanan itu akhirnya berhenti di tengah sungai. Mereka saling berargumen sampai malam. Kami yang harusnya tiba maghrib mundur ke Ba'da Isya.
Dermaga nya duuuhhh ya ampuuunnn. Kayunya rapuh, penerangan tidak ada, Speedboat tidak bisa sandar. Jadi, kita keluar lewat belakang dekat mesin lalu meniti langkah kaki di bagian samping perahu sambil memegang besi di atasnya dan melompat ke dermaga. Ffyuuhhhh. Yaaa begini pintu masuk perbatasan. Awalnya saya ingin menginap di hotel Queen tapi sama keluarganya anak perempuan tadi ditawari tumpangan di rumahnya, dan saya dikasi tahu gak boleh menginap di sembarang hotel loh di sana.
At the end tawaran itu kuterima, anak ini tinggal bersama nenek dan kakak spupu perempuan. Tantenya datang pas pagi sampai sore saja. Nenek ini baaaikk sekali Masya Allah, saya dimasakkan ikan, diajak ngobrol santai waahh tuan rumah yang ramah. Oia mereka tinggal di rumah panggung, luas, sangat luas. Pagi-pagi nenek melapor ke RT/RW tentang kedatanganku. Jadi, di sana tu karena perbatasan jadi siapapun tamu yang datang harus lapor.
Gak cuma itu, saya dicarikan ojek untuk keliling Pulau Sebatik dengan harga terjangkau. I mean sebagai orang baru, gak dibodoh-bodohi lah masalah harga. Saya dikasi tau kebiasaan masyarakat setempat, apa yang boleh apa yang tidak. Seharian itu kutelusuri setiap patok perbatasan kecuali dalam hutan. Dimana-mana banyak pos jaga tentara, ada yang sendirian, ada dua orang, banyak juga pos yang rame dijaga tentara.
Dan inilah Sebatik. Pulau dengan 2 negara, sebagian wilayahnya masuk negara Indonesia, sebagian lagi Malaysia. Jadi kaya' satu pulau yang dibagi dua. Ada penanda di tengah rawa, 2 bendera negara ditancap berdampingan. Ini sih masih kelihatan ya dari jauh. Tapi ada loh batas negara yang ditandai lewat sawah 😅. Sawah yang kanan adalah negara Indonesia atau sebaliknya (kulupa). Ada juga bendera yang ditancap depan rumah warga. Jadi kalau dia ke depan rumahnya udah lintas negara 😆.
Tak cuma itu, ada satu jalanan kecil yang ditandai dari satu garis saja. Yang jalanannya bagus punya Indonesia, pas masuk jalanan bertanah sudah Malaysia. Jadi kuminta singgah sebentar mengabadikan foto, kaki kanan di Malaysia kaki kiri di Indonesia. Icon yang paaling terkenal adalah gapura berwarna merah biru, dibelakangnya ada pagar kayu yang sudah lapuk. Tinggal buka pagarnya melangkah ke dalam ehh udah di luar negeri 😄.
Icon lain yang juga terkenal adalah rumah berwarna biru. Ruang tamunya di Indonesia, dapurnya di Malaysia. Teras rumah itu dibikinkan pos terus dijaga sama tentara. Dua rumah disebelahnya ada rumah makan yang tempat cuci piringnya sudah lintas negara. Singgahlah kami makan siang, kubayar pakai rupiah kembaliannya ringgit.
Sepanjang pulau Sebatik ini, kita akan ketemu dengan baaanyaak sekali tanda perbatasan ada yang kentara ada juga yaaa cuma masyarakat sekitar yang tahu. Seingatku yang benar-benar diberi patok itu ada 12 titik. Oia, dibagian akhir perjalananku ada yang namanya bukit keramat di depannya adalah pos lintas batas negara. Saya sempat dipanggil, diminta perlihatkan KTP, ditanya-tanya lalu yaaa karena kepanasan saya lagi yang minta izin mau berteduh sebentar.
Dan kusaksikanlah bagaimana orang keluar masuk negara. Miris cuuuyyyy. Miris. Mobil bawaannya segambreng, penumpang over capasity tapi hanya diperiksa sama 2 tentara, alatnya cuma pakai inspection mirror. Jjiiiaahhh narkotika bisa diselip dimana ajaaaa pantas barang haram ini gampang masuknya, disela-sela barang karungan juga bisa. Dua tentara mana bisa bongkar barang sebanyak itu, belum lagi antrian mobilnya panjang. Gampangkan di akalin.
Pas pelintas batas lagi sepi kami sempat ngobrol-ngobrol. Pada intinya mereka juga mengeluh, disuruh jaga keamanan negara di perbatasan, keamanan negara nih tapi tidak dibekali alat canggih. Pun jumlah tentara yang jaga tak sebanding dengan banyaknya pelintas batas. Miris kaann? Namanya perbatasan negara, penting loh di perhatikan. Karena ini pintu yang samar. Saking samarnya gampang ditembus. Padahal ini darat, gimana yang di laut coba.
Sebatik. Selesai sudah perjalananku setelah ngobrol dengan tentara tadi, memang kuakui namanya melancong ke perbatasan itu membuka mata dan pikiran. Melihat secara nyata kehidupan pinggir negeri dan pastinya tempat ini mengundang jiwa nasionalisme bagi yang mengunjunginya. Wajar jadi sasaran program KKN biar anak muda dapat pengalaman dan punya gambaran masa depan bangsa seandainya tempat ini dibiarkan tanpa perubahan.
Akhirnya, saya pulang dengan jalur berbeda. Kali ini lewat Nunukan atas bantuan nenek yang rumahnya kutinggali. Ada tetangganya mau ke tarakan, anak kuliahan di Universitas Borneo, kami akrab dengan cepat setelah diperkenalkan, lalu diantar sama bapanya naik truk sampai penyeberangan perahu ke Nunukan. Dari Nunukan ambil kapal swasta ke Tarakan. Kebetulan ia kenal sama kaptennya karena sudah sering bolak-balik jadi kita tak perlu sibuk cari tempat, dapat kamar sendiri cuuyyy, lengkap dengan tv dan wc plus dikasi kesempatan melihat proses kerja kapal, ternyata ada tv yang bisa tersambung dengan kamera bawah untuk melihat ada apa saja di lautan yang sedang dilewati.
Kami tiba di Tarakan sebelum subuh dan disambut hujan lebat. Syukur jemputan gadis yang kutemani ini langsung datang dan dengan baik hati mengantar sampai rumah keluargaku. Sampai tanteku tercengang, siapa pula temanku dari Sebatik yang bisa kasi fasilitas hingga depan rumahnya 😅. Yaaahh It's the power of good lucky .
.
.
.
1 note · View note