#rufadh
Explore tagged Tumblr posts
Photo
Mari Hijrah bersama lebih baik. Bismillah ^^ . . #Bubufayyadh #rufadh #islamic https://www.instagram.com/p/Bnls7schQZs/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=o48v3w2p9do1
0 notes
Photo
"Me Time" Ba'da isya sepulang anak2 maghrib mengaji kurang lebih 1 jam kita masing2. Afayy dg Smart Hafiznya, Bubu dengan laptopnya. Babah? Masih ngajar diluar. Me time ini tidak semulus dan seanteng gambar, itu cuma kebetulan Afayy ngagoler bentar. Buku2 itu dibuka acak dan ngoceh sendiri. Sesekali Bubu bacain cerita dalam buku, karena jadwal dibacain buku sudah diwaktu sore. Jadwal dg judul "menanti maghrib" hehe.. MaasyaAllah Tabaarakallah.. Mendidik anak itu bukan hal yang mudah. Apalagi sekarang Afayy mulai punya hal2 yang disukai. Main dijalan itu kaya bahagia banget. Ada mobil Afayy lari ketengah. Ujian banget buat ibunya kalo udah ginitéh. Pengennya teriak, tarik, bawa pulang dg ekstrim. Nangis kejer biarin yang penting aman. Tapi bukan itu. Pointnya anak hanya belum tahu kalau itu bahaya. Terus diberitahu dg kesabaran. Saat terlihat dari jauh ada kendaraan siap2, bukan ditarik tapi digendong langsung ke pinggir. Dipeluk dan diberitahu "Afayy lihat, itu BAHAYA". Afayy biasa diberitahu dg satu kalimat BAHAYA. Main pisau, Bahaya. Megang2 colokan listrik, Bahaya. Hal itu terus dikatakan ketika memegang sesuatu yang membahayakan. Jadi bukan diomeli dengan "awas mobil, nanti ketabrak. Jalan tuh dipinggir jangan ketengah". Bagi anak itu terlalu panjang. Me time ini diikhtiarkan untuk kemandirian. Memahami orangtua juga punya tugas sendiri. Yaa meskipun tetep 5 menit sekalimah embe2an dulu atau apalah. Pokonya ini waktu Afayy gak ikut dunia Bubu dan mengertilah hehe. Karena, nyuci diajak, masak diajak. Semua aktifitas dilibatkan. Kecuali jam ini Bubu sama laptop buat cek toko, nulis, balesin chatt atau apapun itu kecuali nonton. Nonton nanti kalo anak udah bobo eeeehhh.... "Mari mendidik dengan keteladanan dan pembiasaan baik" #BUBUFAYYADH #rufadh #learning #parenting #duniaanak #samrthafiz #alqalam #pejuangliterasi #budayabaca
0 notes
Photo
Menikahlah! Dulu, aku menikah saat tidak ada ingin menikah. Dinikahkan dengan seseorang diluar dugaan. Yaaa... Istikharah, ikhtiar meluruskan niat. Membuang semua fikiran negatif dan tentunya membulatkan tekad Bismillah.. Ternyata rencana Allah itu memang lebih indah. Akhlak beliau sangat terjaga dan tentunya selalu jadi suami siaga. Kebahagiaan rumah tangga bukan karena sebanyak harta yang kita punya, tapi sebesar rasa syukur saat bersama. Saling mengerti, saling menjaga, saling menasihati, saling mendukung, saling percaya, saling mengandalkan untuk sebuah kebersamaan hingga surga. Jazakallah khair atas setiap kebaikan dan pengorbanannya a ^^ #rufadh #bubufayyadh #sakinah
0 notes
Photo
Kaos keluarga dari @ziyata.family Ini cocok banget dipake olahraga bersama. Yuuu ikutan pake samaan.. #BUBUFAYYADH #rufadh #ziyata
0 notes
Photo
Fayy belum bisa bicara secara lisan tapi alhamdulillah Fayy sudah terlihat bisa berbicara dengan bahasa tubuh. Saat Fayy mau sesuatu, Fayy tidak menangis. Fayy menghampiri saya, mengambil tangan saya dan menyimpannya ditempat yang dia inginkan. Seperti pagi ini, Fayy ngambil tangan saya sambil "Maaaammmah..mammah..", kemudian meletakannya diatas sepeda. Saya tanya Fayy mau naik? Fayy hanya teriak..accah accaaah sambil dorong-dorong sepeda. Saya mengerti, Fayy pasti mau mainin rodanya buat diputer-puter. Saya balik sepeda tersebut dan Fayyadhpun tersenyum seolah mengucapkan Terimakasih. MaasyaAllah.. Jadi emakmah segitu aja udah bahagia. Karunia luarbiasa, saat ada keinginan Fayy tidak menangis. Cukup nyamperin Bubunya sambil "nuyun" tangan ke tempat yang dituju. Fayy merengek sedikit kalau Bubunya salah yang bukan keinginan Fayyadh. Alhamdulillah.. Fayyadh 16m9d 😄 @mutter.id #rufadh #BUBUFAYYADH #MMMaret18 #MutterMenulis
0 notes
Photo
*"Iri tiada henti"* #GenerasiEmasPart6 Kumpulan wanita luarbiasa itu selalu menjadi sorotan mata. Bagaimana tidak? Diusia mereka 40 tahun keatas. Disela-sela kesibukan mereka menjadi wanita karir, menjadi ibu, menjadi nenek, terlebih menjadi istri. Hatiku selalu bergumam, amalan apa yang mereka istiqamahkan? Dunia didapat, anak-anak soleh yang memudahkan mereka untuk beribadah. Siapa mereka? Beberapa dokter spesialis, notaris, pengusaha, insinyur, pejabat dan berbagai profesi lainnya. Sudah cantik, solehah pula. Anak-anak merekapun berhasil. MaasyaAllah Tabbarakallah.. Setiap pengajian jumlah mobil pasti sesuai dengan jumlah jama'ah yang hadir. Mereka yang santun tidak pernah memandangku kecil. Tepatnya dua tahun lalu. Saat episode kehidupanku tersandung dan jatuh. Mereka memang tidak tahu dan akupun tidak memberitahu. Bertemu mereka setiap pekan menjadi motivasi peribadiku untuk bangkit. Mereka yang belajar "ngaji" dari nol. Bagiku itu usia senja, tapi tak ada batasan usia dalam mencari ilmu. Mereka yang huruf saja masih tertukar, apalagi membaca alQuran. Qadarullah, kasih sayang Allah SWT, dalam tiga bulan semua rata bisa membaca tanpa terbata-bata tinggal melancarkan. Allah..semua memang karunia Allah SWT. Kesungguhan mereka dalam belajar jauh sekali dengan pengajarnya. Kesantunan mereka dalam berbicara, membukakan mataku. Kemurahan hati dan sedekah mereka menjadi motivasi tersendiri untuk diriku. Keistiqamahan mereka dalam mencari ilmu, dalam ibadah memacu diriku yang sering lalai. Aku pengajar dan mereka belajar, itu pandangan mereka. Padahala bagiku *aku belajar dari mereka*. Ini tahun ketiga menjadi fasilitator untuk mereka. Saat bacaan AlQuran sudah lancar, hukum-hukum tajwid sudah dikuasai pada akhirnya mereka mulai menghafal. Mataku berkaca-kaca, menghafal surah AlMulk jadi pilihan pertama. *"iya Teh, biar setiap baca AlMulk mau tidur gak usah buka AlQuran lagi"*. Itu menjadi dasar mereka memilih Surah AlMulk dihafal lebih dulu. Allah... Aku sangat *iri tiada henti*. #BubuFayyadh #Rufadh #OWOP #WiFiBandung
0 notes
Photo
Saling simak hafalan alQuran. Satu baca (tanpa melihat), satu menyimak hafalan. Terus bergantian sambil menunggu giliran setoran. *Manéh, tiap nu éta "ma" na dibaca pondok waé.. *Ooh heueuh, poho waé euy.. Sebaliknya.. *Salah lain étaaa.. *heueuh ihh poho waé ayat nu éta.. Aku hanya tersenyum. Mereka terus mengulang hafalan di juz 29. Bagi oranglain mungkin menjéngkélkan mendengar bahasa manéh,aing. Bagiku? Tidak masalah.. Karena bahasa mereka bukan "kancing coplok" plesetaaaan.. Yaaa.. Itu bahasa mereka. Bahasa anak masakini. Anak yang pas masuk belum bisa baca Quran sekarang kelas IX sudah dua juz. Semua pertolongan Allah.. Akhlak terus ditingkatkan. Bahasa terus diperbaiki. Ibadah berusaha istiqamah. Waaahhh generasi emas. Guys.. Mari menebar manfaat 😄 #generasiemas #SMPDaarulAdab #SMP #SMPIT #AnakGaul #Rufadh #BubuFayyadh
0 notes
Video
instagram
Generasi emas part 3 Anak yang ulet, cerdas apalagi debatnya sangat cerdas. Ngeyel itu tanda anak cerdas dan tugas guru mengarahkan agar lebih baik. Awal ngajar kelas ini, Farras terlihat sangat tidak tertarik buka Quran. Tiap pelajaran tahfidz, diem aja alias baeud. Buka Qur'an sedisuruhnya, setoran paling akhir. Bacaan yang belum lancar sepertinya menjadi alasan hafalannya terhambat dan kurang tertarik ngafalin. Alhamdulillah, hari ini Farras khatam juz 29. Almursalat lancar tanpa hambatan, MaasyaAllah.. Anak yang cerdas dan sangat teliti tiap ngerjain soal, sampai2 kalau lagi ujian pasti paling akhir keluar dan ngerjain gurunya harus nungguin sampe kelar sendiri di ruangan. Tapi hasilnya, paling banyak salah juga salah tiga. MaasyaAllah.. Anak ini selalu beralasan dengan alasan cerdas. Banyak yg naksirpun cerita, jawabannya. "ngapain pacaran, pacaran itu cuma ngebahagiain satu orang. Mending ngebahagiain banyak orang", eaaaaa.. Andai semua remaja berfikiran sama hmmm.. Semoga kelak engkau sukses dunia akherat Nak..hafalannya terus nambah dan istiqomah dalam kebaikan. Aamiin.. #RuFadh #KiranHijabKbb #BubuFayyadh #handshockRufadh
0 notes
Photo
Mainan baby zaman now? Yaaa Smart Hafidz 😍 Apa lagi yg membuat diri tidak bersyukur? Malu sama Allah 😫 Ya Allah.. Jadikan beliau anak yg solih. Jauhkan beliau dari ma'siat. Jaga hatinya dari kekufuran. Jaga langkahnya dari kemunkaran. Jaga dirinya dari kemunafikan................. Banyak do'a untukmu nak, hanya itu yg bisa kulakukan dari seorang ibu. Fayyadh, uhibbuka fillah 💓 Fayyadh jalan 13m, belajar jalan. Kosakata - Allah.. Aa. Bubuah. Aca acah (dibarengi bahasa tbuh) Babah.. Nono.. Gerakan yg direspon saat kita minta, Sujud (nungging) Denger adazan ikut teriak Allah tarik pisan. Silat, muter2 tangan, narik dan dorong tangan. Solawatan , badannya langsung gerak ugud2an. Gantengnya, mata genit sambil nyengir. Dadah, bahasa isyarat mau pulang. Kita solat ijut gerakan takbirotul ihram. Doa, angkat tangan. Cingciripit. Nagis dua tanagn tutup kuping sambil bunyi heeuheeeh. Ciluk ba. Ketawa keneceng. Rebutan pulpen sama buku. Tia ketemu buku ditengteng, buah aca..buah aca. Minta baca.. MaasyaAllah 😍 Bunda mau smart hafidz? Bisa cash/arisan kok 💗 #Rufadh #kiranhijabkbb
0 notes
Text
Generasi emas part 2.
Senin yg mendung karena BSM offline jadinya gak bisa ngambil uang dari atm. Total tiga hari kantong kosong, ikhtiar apik disimpen di bank dan ngambil seadanya malah jadi konyol. Keluarga pembelajar zaman now yg kata suamimah ngabodor waé alias konyol, haha. Gak papa yg penting bahagia karena kita selalu bersama eaaaaa..
Pagi2 datang ke sekolah belum sarapan, karena disaku gak ada uang. Perut kukurubukan tapi pas masuk kelas selesai berdoa, anak perempuan maju bawa alqur'an "Tasmi' satu juz Ustadzah". MaasyaAllah.. Sangat haru bahagia walau perut ttp masih kukurubukan..
Sari mustika syahmara namanya, anak yatim yg manis adabnya (fayyadh aja paling nempel he). Kalau ngeliat Sari itu serasa ngeliat gambaran sendiri. Badannya yg mungil sama banget kaya saya. Bicaranya bawel tapi ttp santun dan nyaman kalau ngobrol meskipun kalau hafalan gak lancar tetep aja ngeyel, "lagi males ngafal ustadzah". Oke fiks..jadi guru gak usah jengkel, doain aja. Jengkel itu malah bikin tambah laper 😅.
Berjuang ngafal dari nol. Kelas VII semua fokus membenahi bacaan. Sari kehitung cepat, karena hafalan paling banyak dikelasnya. Juz 28 ini yg paling lama. Biasanya selelsai juz langsung tasmi', ini diminta seperempat saja cuma setor sehalaman yg baru ayat pertama saja lupa langsung balik badan aja sambil bilang susah ah ustadzah,lupa. Gurunya, cukup gelengkan kepala sambil senyum.
Pada intinya, bukan tidak ingin menasehati panjang. Memang proses menghafal Quran itu bukan setaun duataun, tapi ya seumur hidup. Mereka baru belajar ngafalin, ngafalin disekolah aja uyuhan, bisa tasmi' 1 juz uyuhan da mereka g mondok dan g fokis ngafalin. Alhamdulillah 😍
ولقد يسرنا القرآن للذكر فهل من مذكر..
Sungguh Allah telah memudahkan alquran untuk dipelajari, dihafal, dimaknai. Tinggal urusan kita, mau atau tidak?
Mau Hafal Quran atau tidak?
Yuuu..
Bareng-bareng kita ikhtiar menjadi ahlulquran ❤
Aamiin..
#RuFadh
#KiranHijabKBB
#HandshockRuFadh
0 notes
Photo
Bagaimana menanamkan keimanan sejak dini pada anak? Pertanyaan itu sering muncul di benakku sebagai ibu. Ketakutan akan lingkungan dan kondisi zaman saat ini tak jarang membuatku resah. Sebagai orangtua, terlebih seorang ibu. Rasanya takut sekali anakku terjerumus dosa dan maksiat apalagi hidup tanpa iman, Na'udzubillah.. Sejak fayyadh diperut, kami berusaha menjaganya. Menjaga dari makanan syubhat (apalagi haram). Setiap sebelum tidur, fayyadh sering diajak ngaji dan diberi nasihat tentang akhlak. Kembali kuingat proses persalinan yg menyenangkan. Menyenangkan karena didampingi suami yg MaasyaAllah sangat perhatian. Setelahnya badminton itu, jarak gelombang cintapun semakin pendek. Jam sembilan malam suami baru datang dari Bandung. Jam 10 malam, dicek bukaan pertama kali. Ternyata masih bukaan 1. MaasyaAllah, mules dari jam 1 siang sekarang masih bukaan satu. Kutatap ibuku yg sedang khusyu menjahit pakaian. "Sekarangmah, istirahat. Tidur dulu. InsyaAllah subuh juga lahir". Pesan asisten bidan. Suami terus mendampingi sambil nundutan. Tak kuasa lagi menahan gelombang cinta diranjang, hanya membuat suamiku tak bisa tidur nynyak fikirku. Towaf mengelilingi rumah, tak lepas dzikir, tak bisa memjamkan mata, posisi sujud terus aku lakukan. MaasyaAllah, nikmat. Aku terus berjalan mengelilingi sudut rumah, kulihat jam. Ternyata jam 1 malam. Subuh masih lama. Allah. Tiba2, ayahku keluar dari kamar. Beliau membawa kasur lipat. Menyuruhku istirahat dan membawakan aku segelas air putih, semakin meleleh jiwaku. Allah, betapa aku belum bisa memebalas kebaikan orangtua. Astagfirullah. Subuh yg dinantipun tiba, semua siap siaga dari jam 2. Suami tak henti memeluk dan memotivasi insyaAllah berjalan lancar. Ibu memintaku makan yg akupun terpaksa makan tanpa karuan. Sampai di bidan, di cek ternyata masih bukaan empat. Allah.. Enam bukaan lagi fikirku. Aku terus berjalan tanpa henti. Suami terus mendampingi dan memboyong aku berjalan2 kecil. "Bu, perkiraan lahir kapan?". Tanya suami. "Sok aja neng bisi mau ngebaso, belanja dulu. Boleh" jawab bu bidan. Spepertinya masih lama, fikirku. Jam 10 pagi, ayah mengajakku silaturahim yg jaraknya kalau di Bandungmah dari Gerlong ke Caheum. Selama perjalanan, nikmat sekali. ❤ Pulang dari sikaturahim itu, dicek pembukaan sudah enam. Bubidan memintaku istirahat di ranjang. Aaah aku tak bisa. "Bu, boleh g kalau dibawah aja, terus posisi sujud. Mau dipijitin aa" tanyaku. "Boleh, yang penting jangan tengkurep ya neng". Bubidan ngajak bercanda hehe.. Akhirnya jam tiga pas dicek bukaan, sempurna. Pas bubidan memintaku mengejan, "Bu, mau pipis". Kataku. "Pipis disini aja". Aku rasa2, diusahain pipis. Gak keluar juga. "Bu, saya mau ke kamar mandi". Semua panik, emang masih kuat. Bubidan minta suami nganter alisa masuk ke hamam. Aku gak mau, da malu. Nenek yg ikut nungguin riweuh. Semua riweuh, karwna aku g keluar2 dari kamar mandi. Bubidan bilang, jangan ngeden di hamam, bisi keluar yaaa. Prosesi mengejanpun hampir satu jam. Fayyadh masih belum keluar juga. Suami terus mengelus kepalaku, mengusap peluhku, menahan pundakku sambil terus mentalqin kalimah toyyibah. Gimana cara mengeluarkan bayinya? Fikirku. Tak kuasa, air mataku terus mengalir deras. Rasanya, tak lama lagi. Ku pegang erat tangan suamiku, diujung kepayahan. Alhamdulillah, Allah menahan losanku untuk tidak mengeluh dan tidak berteriak. Hanya air mata. Yaaa airmata, tanda betapa besar karunia Allah. Allah..aku pasrah.. Fayyadh lahirpun, diiringi murottal Qur'an. Dari mulai bukaan enam, lantunan indan syekh Nabil Arrifa'i mendampingi proses persalinan. Sampai akhirnya fayyadh lahir, diakhir surah ali 'imran dan henponpun mati, habis batre. 1 Oktober 2016 30 Djulhijah 1438 Jam 15.45 Panjang 29cm Berat 2.85kg Tangisan bayi yang dirindukan, wajah mungil yg tak pernah bisa digambarkan. MaasyaAllah.. Tabaarakallah. Kulit putih, mata sipit, lesung pipit, dagu belah, tentunyaaa jidat babahpun gak mau ketinggalan. Hehe.. لقد خلقنا النسان في احسن تقويم... Tabaarakallah.. Sempurna. Selesai diadzanin, iqamah dan tahnik..kudekap bayi mungil itu. Air mataku deras mengalir, kubisikkan ditelinga bayiku. Allah.. Allah.. Allah.. #FayyBirthStoryPart4 #RuFadh #KiranHijabKBB
0 notes
Photo
Banyak hal yg sudah terjadi, seberapa banyak kita bisa memaknai? 🏵 #RuFadh #KiranHijabKBB
0 notes
Photo
Part 3------Saat anakku sudah bisa berdiri lama, kemudian melangkah tujuh langkah. Alhamdulillah, airmata pun meleleh tak terbendung. Haru? Yaaa sangat haru. Rasanya baru kemarin anak itu lahir 😍.Jumat 30 September 2016, sehari semalam galau akan rujukan melahirkan. Aku terus mengelus perut tanpa henti, seraya hati pasrah kepada sang pemilik kehidupan. "Inna sholaati, wanusukii wamahyaayaa wamamaati, lillahi rabbil 'aalmiin". Allahku, aku pasrah. Kutulis wasiat dan permintaan maaf. Semua harapan dan cita2 untuk anakku. Allah.. Adzan dzuhur berkumandang, aku pergi mengambil air wudu. Tapi, ada rasa tidak nyaman. Serasa haid. MaasyaAllah.. Tabaarakallah. Tanda cintapun datang, yaaa bercak darah tanda mau melahirkan (masih ragu, betul g ya?). Aku tanya mamah dan mamah balik tanya, "a opik pulang kan?, sina enggal uih". Ekspresi datar seorang ibu yg menyembunyikan kehawatiran. Bismillah..Aku search tentang tanda melahirkan, aku hubungi temen2 yg sudah melahirkan, semua jawab yaaa..itu udah bukaan satu. Gelombang cinta yang nikmat. Aku dengar kisah orang yg bukaan satu bisa 1 sampai dua minggu. Aku tetap solat. Selesai solat, ngapain ya? Tidurmah semakin nikmat, takut bukaannya lama. Akhirnya, aku ajak adik sepupu main badminton. Ya badminton, perut gede, mules nikmat makin nikmat dengan badminton 😍😍😍#RuFadh 🎍#BubuFayyadh ❤#KiranHijabKBB
0 notes
Photo
#FayyBirthStory Part 2September akan segera berlalu. Dagdigdug, menanti tanda cinta yg tak kunjung datang. Persiapan persalinan sudah dilakukan, dari mulai tas yg isinya perlengkapan bayi dan ibu melahirkan. Baju bayi yg tiap hari dibongkar dan dilipet ulang, sampai LDRan sama suami pun sudah sebulan lebih (ini yg bikin galau, rutinitas dipijitin suami sebelum tidur hilang..aaaaahhh secara UK 9bulan lagi pegel2nya 👶 💤). MaasyaAllah nikmaaat. Posisi tidur yg kian nikmat, terlentang eungap, miring sakit, tengkurep g bisa. Akhirnya, bantal ditumpuk nyender ditumpukan bantal dan nikmat bisa tidur walau sebentar2. Baby Fayy yg tinggi, Emak nya yg pendek ngebuat selama hamil terasa sakit dada (kata bu bidan). Perut semakin besar, baju sudah tidak ada yg nyaman kecuali sarung. Pengennya pake daster, tapi si daster udah sold out (suami g suka aku pake daster 😷). Nikmat yg tak terkira. Sebulan lebih dirumah orangtua, kali ini kedua kalinya cek ke bidan sama suami. "InsyaAllah neng, minggon payun ge babar, tos kereng ieumah". Alhamdulillah..Seminggu berlalu, tanda cinta pun tak kunjung datang. Ini udah hari ke 8, belum datang juga. "Ayank, atos aya bercak teh? Tacan a. Oooh..Aa moal teuing uih atuh nyak, rieut pisan. Cape yank".Oooh muhun a.. Syedih nalangsa 😰.Jumat sore dihari ke 8 datang asisten bidan. "Kumaha neng? Atos ay tanda? Pami t aya wae, enjing dirujuk nyak ka Rumah sakit". Diam--------Dagdigdug, Allah...Setiap orang punya takdir terbaik yg Allah siapkan. Allahku...Tak henti aku menangis dalam sujudku. Aku tak berani memberi kabar suami tentang itu, kembali ku elus lembut perutku. "Abay (panggilan cinta untuk janinku), Abay...Bubu kangen, abay g kangen? Abay, kita kerjasama yuu. Kuta berjuang meraih rido Allah. Abay, bubu punya cita2 lahiran pervaginam, tanpa jaitan.. Hayuu semangat". Sounding terus aku lakukan. Kembali sang janin aku ajak tilawah. Muqarabah dengan Allah. Aaah Allah, dosaku terlalu banyak 😰😰😰#RuFadh 🎍#KuranHijabKBB#FayyBirthStory
0 notes
Photo
Sudah, berhentilah! Kemarin baru melahirkan, "kalau anak tidur itu, yang gesit bébérés nyuci! Bukan malah ikut tidur!" Anak kurus, " Kok kurus sih? Gak dikasih makan ya !". Anak jatuh, "Uuuh ibunya ngapain aja?" Anak panas, " Ngurus anak satu aja gak bisa". Anak digigit nyamuk, "Atuh jadi ibutéh perhatiin!" Balada emak-emak. Masih banyak banget nyinyiran yang terdengar, terlebih kepada mereka ibu pemula. Paling lucu kalau yang komen itu seorang gadis. Pengen banget aku jawab, liatin aja kalau ente udah jadi ibu! Malam abis lahiran, besoknya gadis itu komen kenapa anak tidur malah ikutan? Bukannya kerja beresin cucian. Nikah aja belum, gimana tau rasanya ngelahirin? Kenapa ente yang repot. Sudahlah! Cukup! Berhentilah mengomentari tanpa solusi pada seorang ibu! Karena, taukah kamu? Tak ada ibu yang ingin anaknya jatuh. Tak ada ibu yang ingin anaknya sakit atau kurus. Tahukah engkau rasanya dibanding2kan? Membesarkan anak, mendidiknya mempunyai jiwa yang besar bukan hal yang mudah bagi seorang ibu. Lebih bijaklah dalam bersikap! Apalagi engkau seorang gadis yang belum nikah, sudahlah! Fokus saja mempersiapkan jadi ibu karena pengamalannya itu tak semudah teori! Mari berhenti mengomentari supaya tak ada lagi perasaan ibu yang tersakiti. Untuk yang sudah menjadi ibu, cukup! Jangan kau bandingkan anakku dengan anakmu atau dengan anak lainnya. Toh, tak ada solusi! Kau hanya sebatas nyinyir. Harusnya engkau bisa lebih peka dan bijak dengan semua pengalaman yang kau punya. Ajarkan kami! Bukan menyalahkan, bukan menertawakan! Mari berhenti! Mari menjaga lisan! #bubufayyadh #rufadh #OWOP #WIFIBandung
0 notes
Photo
Hijrah Bagiku tempat sekarang adalah tempat paling nyaman. Rumah yang luas, udara yang sejuk dan tentunya teman yang baik. Hmmsshhh.. Aku kembali menarik nafas panjang. Keadaan yang mengahruskanku untuk hijrah kembali. Alasan terkuat, peran ayah sangat penting dalam mendidik dan menemani tumbuh kembang anak. Hampir dua bulan Fayyadh kehilangan sosok ayah. Bagaimana tidak? Awalnya setiap saat dia bermain bersama Babah. Pekerjaan baru membuat Baba jarang pulang. Baba datang pas Fayyadh sudah tidur, berangkat Fayyadh masih tidur. Bisa dibayangkan betapa lelahnya suami menahan rindu anak dan isteri. Lelahnya pekerjaan adalah perjuangan dan ladang ibadah. Aaaahh..aku sedih. Betapa waktu ini sangat berharga bagi kami. Memperjuangkan untuk waktu yang berkualitas bukan hal yang mudah. Tempat yang nyaman ini terlalu jauh. Kami putuskan, kembali hijrah. Semangat. "Sungguh, tidak ada tempat beristirahat bagi seorang mu'min kecuali surga". #bubufayyadh #rufadh #OWOP #WifiBandung
0 notes