#rubalang

[blogretnobudiasih]

Masih tentang membenci rindu. Entahlah kenapa Rindu menjadi hal tabu untuk di ungkapkan saat ini. Padahal Kita sama-sama tau bahwa kita juga saling merindu. Kau tau, ingin sekali kata rindu itu tersampaikan tanpa ada rasa apapun yang di jaga. Tanpa harus menyampaikan lewat batas-batas ruang,waktu,dan maya. Layaknya seorang teman, adik, Kaka, ayah, dan ibu. Kau tau, sayang, rindu dan cinta saat ini ada untukmu. Menantimu pulang, disini, di ruang rasa ini. Kau tau, rindu itu mengakar sampai ke dalam, jauh, entah apa obat dari sakit ini. #menatahati #TentangRindu #Untukyangsedangkamirindukan #Malam1000cerita #Rubalang #Yangkamisebutnamanyamalamini #GYF1 #GYF2 #GYF3

[blogretnobudiasih]

"Membenci Rindu" Kau tau dia, yang namanya Rindu..?? ___________________ ___________________ Merindu pada batas-batas waktu yang tak pernah bisa ku ulang atau ku percepat. Merindu pada batas-batas ruang yang tak bisa ku lewati atau ku tinggalkan. Merindu pada batas-batas memori yang tak bisa ku simpan ataupun ku buang. Merindu pada rindu yang tak pernah bisa ku temui meski ingin. Merindu pada pada batas-batas rasa yang tak bisa ku miliki ataupun ku tinggalkan. Merindu padamu yang tergambar jelas namun tak bisa ku pandang tak bisa juga ku hilangkan. Yaah aku membenci rindu, rindu yang selamanya tak akan terbalas, karena batas-batas itu tak akan pernah datang kmabali, justru terus membuat batas-batas baru yang akan terus ku rindukan. #ceritaRTE #521kilo #TentangRindu #Rubalang #Tentangkamu

[blogretnobudiasih]

Kamu tau tentang syukur ? Iya, ku dengar dari seorang guru, bahwa syukur itu bukan hanya sekedar ucapan tahmid saja tapi jauh kedalam. Iya, syukur adalah tentang bagaimana kita mengubah kenikmatan menjadi ketaatan. ❣ _ Kamu tau, ? Apa sebab seseorang bersyukur ? Iya, kita sama-sama tau bahwa banya sekali sebab rasa syukur seseorang. _ Sebut saja aku. Kamu tau ? Apa yang sedang sangat ingin ku syukuri jika itu kulakukan ? Aku ingin melepas egoku, aku ingin mengirimkan kata maafku dengan ikhlas. Iya, kamu tau ? Aku masih menyimpan pesan maafku kala itu. Iya, belum ku kirimkan 😅. Iya, aku pun ingin memaafkan. Kamu tau, aku mulai banyak belajar tentang komunikasi hati, belajar tentang menerima satu paket kondisi positif dan negatif. Kamu tau, aku mulai terbiasa melangkah lagi. Menikmati setiap jengkal syukur dari Nya. _ Tapi perihal melupakan mu, sepertinya bohong. Perihal memaafkan mu pun sepertinya hanya kamuflase. 😅 Iya, aku ingin kita berdamai, lalu jujur berkisah, agar segera ku kirimkan kata maafku untuk mu. Maaf aku yang masih egois. _ Iya kamu, Diriku di masa lalu 😉. _ Untuk mu pun yang sedang jauh dari dirimu sendiri, mulailah jujur dengan dirimu sendiri saat ini. Selamat Berdialog nak 🍃😉 📸 : @rubalang, @sslestari31 @roa_hijrah _ #Roahijrah #Selfreminder #Temansaatkamusendiri #temansaatkamuinginbaikbersama https://www.instagram.com/p/By1P-WqnvBE/?igshid=1k86a4vqe1r6b

[blogretnobudiasih]

Kadang kita terlalu sibuk mengapresiasi keluar, sampai lupa mengapresiasi diri sendiri. Kadang kita sibuk menjaga perasaan orang lain tapi lupa menjaga rasa diri sendiri. Kadang kita terlalu berpikir bagaimana orang-orang diluar bisa menerima kita, tapi lupa ada orang terdekat yang selalu siap menerima. _ Mulai sekarang, berhentilah terkungkung dengan keterbatasan dirimu. Berhentilah berpikir bahwa kamu tak mampu, karena sesungguhnya kamu tak pernah memiliki batasan diri. Mulailah dengan menerima dirimu, maksimalkan potensimu, dan bangkitlah. _ Push Your Limit ! 📸 : Media @rubalang 🙏🏻🙃❣ _ #SelfReminder #selfawareness #Roahijrah #Temansaatkamusendiri #temansaatkamuinginbaikbersama (di Kota Palu, Sulawesi Tengah) https://www.instagram.com/budiasih_retno/p/BxXcX1MH25x/?igshid=wicfbbnerlen

[blogretnobudiasih]

#Part3 Terlatih Patah dan Tumbuh 🌱

Setelah semua gejolak rasa di Januari 2016 di september 2016 aku mulai terlatih untuk sesuatu yang lebih besar. Kali ini adalah persiapan GYF #3. Wahh ini bisa dibilang lebih gila lagi kami "Mini Tim" kami bisa  triple job, bahkan five job. Saat Leadership Forum didalam ruangan kadang kami hanya bertiga (Saya, ka tofan, dan Tina) mengambil peran MC, Moderator, Fotografer, Notulen, Menghubungi Pemateri, Fasilitator dll, tak apa ini bagian dari Cintaku. Dan sampai akhirnya tiba di daerah penempatan dengan banyak kejadian dan pergolakan rasa disana, yang kutau ini adalah bekalku untuk melanjutkan. Dua diantara yg banyak adalah kisah horor di bawah pohon asam dan satu-satunya sumber mata air yang untuk mengeluarkan airnya kamu harus menyedot selangnya menggunakan mulutmu. Bisa dibayangkan sudah berapa banyak mulut yang menyedot selang itu setiap harinya sebelum kami datang. Kamu bisa baca selengkapnya ditulisan yundaku : https://rukmanasuharta.blogspot.com/2016/09/bukan-hantu-moian.html

Salah satu tragedii... https://rukmanasuharta.blogspot.com/2016/10/pohon-asam-tak-seperti-kata-pak-guru.html - Yang ku tau setelah agenda GYF #3 ombak semakin besar, saya semakin sering menangis dan tertawa, orang-orang datang silih berganti, bahkan tak jarang saya kehilangan janji bertubi-tubi. Saya banyak belajar patah berulang kali karena harap, tapi karenanya saya belajar tumbuh berkali lipat untuk bertahan sampai saat ini di kakiku sendiri, berulang kali saya paksa berhenti tapi berulang kali justru momentum diawal-awal yang membuatku kembali. Mungkin bagi sebagian orang aku tak punya tujuan lain atau cintaku terlalu buta sampai tak pernah beralih. Saya tak peduli, meskipun mungkin nantinya saya tak disini lagi, mungkin itu karena sudah saatnya saya berhenti, bukan karena menyerah tapi karena tujuan kita telah tercapai dan ia sudah tak butuh saya lagi. Terimkasih karena sudah menjadikanku bagian dari dirimu yang luar biasa.

#Nostal6ia #6TahunRubalang #6erlayar @rubalang

[blogretnobudiasih]

#Part2 Perjalanan Cinta 🤗.

Setelah bergelut dengan rumah baca dll tibalah waktunya persiapan RTE 2016. Kalau ditanya kegiatan apa yang kamu sukai, saya pasti mantap menjawab "Saya mencintai RTE 2016". Bagaimana tidak, di RTE 2016 semuanya pertama  bagiku, dan energi terbesar yang kupunya saat itu ku berikan disini. Ku ingat betul saat mulai persiapan yang hanya di garap 5 orang saja, mulai dari survey yg aku nekad naik motor Palu-Toli-toli pertama kali, kemudian tim kami harus naik perahu nelayan menyebrang pulau dan sempat digempur ombak di tengah laut "ku pikir hari itu aku akan berakhir di tengah laut saat pengalaman pertamaku" sempat aku membatin seperti itu, karena memang itu pertama bagiku, jatuh cinta pada Tolis untuk kali pertama dan pada seseorang untuk kali kedua. Mengurus agenda hingga larut karena double job, sampai titik saya pertama kali menangis urus kegiatan karena proyektor yg belum ada padahal besok sudah mau berangkat. - Kalau ditanya apalagi biar kusebutkan satu-satu : Ini kali pertamaku naik kapal AL kab. Tolis, kali pertamaku mengajar (bahasa inggris) pulak, dan bendera pertama yg berkibar di pulau akulah yang memegangnya. Kalau kamu tanya yang lain mungkin mereka akan bercerita bagaiman aku tengah malam lari begitu saja tanpa sadar dengan teriakan melengking keseluruh penjuru yang aku sendiri tidak sadar kenapa, tiba" bangun sudah dipelukan seorang bapak atau kk ku lupa. Seingatku aku hanya samar di panggil-panggil namaku dari jarak jauh "Reret . reret.. rere.." entah nyata atau halusinasi.  Tapi inilah perjalanan Cintaku, semuanya yang pertama terpatri begitu dalam. Ahh sekali lagi aku bergumam "Andai saja saya lalu tak mendaftar entah apa jadinya" 😅 #Nostal6ia #6TahunRubalang #6erlayar @rubalang

[blogretnobudiasih]

#Part1Saya tidak salah langkah !

2015 silam saya memutuskan untuk merespon mengisi link pendaftaran "Gemilang Youth Forum #2" dengan tema : Bersama Merawat Indonesia setelah kulihat postingan dari halaman Rumah Bahari Gemilang dengan modelnya adalah ka Na. Messki tidak bisa di pungkiri bahwa alasan kuat saya mendaftar karena saya ternspirasi dari Foundernya ka Moh Tofan Saputra (Ya Allah saya siap di bully setelah ini 🥺) yang saat itu memperkenalkan rubalang dengan semangatnya (tapi jujur itu karena rubalangnya bukan ka tofannya ya 😌). Saya tidak bisa bayangkan kalau saat itu saya tidak mengambil resiko itu, secara saya anak farmasi yg notabene sibuk sekali, tapi syukurlah kehadiran ka vitra dan ka rani yg merupakan senior farmasi yg pintar kulihat mereka terlibat lebih duhu, jadi saya semakin yakin kalo sayapun harusnya bisa. Mungkin cerita ini harusnya menjadi cerita ber part-part karena karakter instagram terbatas sementara rasaku tak terbatas. Tapi tak mengapa momennya sedang hinggap di kepala daripada kubiarkan menguap, karena saya bukan orang yang lama mengingat masa lalu, kecuali sesuatu 😅. - Hari itu hari pertama Leadership Forum bertempat di Dinas kehutanan, mungkin bagi panitia mengurus angkatanku punya cerita kekonyolannya sendiri, Tapi akan kuceritakan dariku sebagai peserta. Aku terlambat datang hari itu, setelah dzuhur baru aku bisa merapat itupun setelah ka nana meyakinkanku untuk segera datang saja. Pas sampai di depan pintu kulihat ada sapnduk kecil untuk menyambut setiap peserta yg hadir "Selamat Datang Generasi Pelopor Perubahan Pelita Bahari Tumpuan Negeri" begitulah kira-kira tulisannya yg kalau sekrng pasti akan menggelikan karena beberapa kata ku tau asalnya darimana 😅, lalu aku masuk dan disambut dengan suara riuh gembira beserta dentuman musik dari salah satu sound disana (soal sound ini ada cerita konyolnya). Materinya dikemas menarik aku semakin yakin jalanku tak pernah salah. Sampai akhirnya kami dikumpulkan pada satu kelompok untuk praktek lapang tentang metode dasar fasilitasi (Mapping sosial) oleh Abah Hasan. Kelompokku diberi nama Padang Lamun yg anggotanya memiliki tingga hampir sama, itulah alasan ka tofan menyebut kami tim rata-rata air. Dan kami di dampingi fasilitator yang WeeW pada saat itu, dia humble dan terbuka jadi saya cukup nyaman untuk bercerita panjang. "Oke, saya te salah pilih memang" batinku menguatkan. Lalu pada penutup kegiatan tim kami jelas mendapat terbaik "oke satu langkah maju". Begitulah dari awal aku terus menguatkan hati bahwa "Saya tidak salah langkah". Setelahnya banyak gejolak yg kualami, karena sejak awal aku sudah jatuh cinta.

#Nostal6ia #6TahunRubalang #6erlayar @rubalang

[blogretnobudiasih]

*Kamu hanya perlu melakukannya dengan Bahagia dan Ikhlas* - Kemarin, tgl 17 Februari 18 tepatnya. Ini kali keduaku menyusur jalan ke sebuah dusun di dataran tinggi. Salena tepatnya. - Kemarin adalah agenda Gerakan Menutup Aurat 2018 untuk muslimah salena yg bekerja sama dg @rubalang. Nah seblmnya aku sama sekli tak kepikiran untuk ikut agenda ini, karna masih dlm agenda berdami dg situasi. Tapi setelah di berikan beberapa pertimbangan "Ret kan ko te ikut mendaki to, pigi saja kita ke salena, sama-sama juga di atas gunung" okeh aku ikut. Meskipun sebnrnya mau merasakn yg namanya pendakian 😅 ke Rore, supya tambh pengalamn selain buka jalur waktu pramuka jaman Old, tapi karna was-was juga dg asma akhirnya memilih tidak, untuk mengamankan yg lain. - Dgn isi ranselku yg lengkap (mangga, Qur'an, mukena, dll) dan setelh nyasar di sertai adegan motor mundur saat penanjakan akhirnya sampailah di sana, lalu dapat kabar bagian menghandle anak-anak. What..? 😱. Tanpa persiapan apapun.?? (Karna emang baru di kasih taU dan udah tau karakter anak" ini) - Okeh, kreatifitasku di uji, karna kita tidak akan pernah tau sampai kita mencobanya. Aku harus tertawa dan menggeleng karna tingkah mereka. Tipe anak" yg sangat jarang ku temui dri biasanya anak" di pesisir. 😌. Beberapa arahan dan pertanyaanku di jawab dgn bahasa KAIlI yg jelas sama sekali aku tak mengerti. Ada yg menangis, berebut, dll. Lumyan cukup menguji kesabaran di tengah terik 😌. - Sampai akhirnya aku harus menguatkan diri *"oke setiap anak punya hak yg sama untuk mendapatkan kesempatan belajr kreatif hanya perlu menetukan pola"*. Okeh mau belajr bahasa kaili akuh. Anak Sholeh... Siap.! Dan bla..bla.. - Akhirnya agenda selesai dan aku tersenyum melihat tingkah konyol mereka mengingat aku tadi sempat hampir tak terkontrol jika tak segera di gantikan 😅. - Ternyata Kita hanya perlu melakukannya dengan Bahagia dan Ikhlas maka semua akan terasa menyenangkan dan indah. - Selamat mengambil makna disetiap perjalananmu karna kita tidak pernah tau langkah mana yg akan bernilai pahala olehNya. - Ikhlas & Bahagia #Roahijrah #Temandikalasendiri #Temansaatkamuinginbaikbersama #Gemar2018