#risetpemasaran

[infoseminar]

Info Training 2023. Pelatihan untuk perbankan di 2023. Training Banking series online dan offline training. Topik judul training perbankan antara lain: 1. Pemasaran Jasa Pembiayaan 2. Customer Value Chain Acquisition Strategy (CVCAS) 3. Menjaring Dolar ALA UKM (Kunci Sukses Perbankan Meningkatkan Portfolio Kredit UKM) 4. Basic Treasury For Banking 5. Analisa Kredit Konsumer Berbasis Risiko (KPR, KPM) 6. Pemahaman Dasar Treasury 7. 3 Lines of Defense 8. Penerapan Kepatuhan Dan Manajemen Risiko LKNB 9. Riset Pemasaran 10. Writing Skill Credit Proposal 11. Drafting SOP Program APU & PPT Berbasis POJK No. 12/POJK.01/2017 12. Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) Info seminar training lengkap: WA: 0851-0197-2488 Jadwal training lengkap: https://www.informasi-seminar.com #jasapembiayaan #marketing #pemasaran #customer #treasury #manajemenrisiko #risetpemasaran #writingskill #creditproposal #pojk #bisnis #business #bank #informasiseminar #informasitraining #agendatraining #kurikulumtraining (di Jakarta) https://www.instagram.com/p/CnBmW1wJlMN/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[umkm-jakarta-blog]

#risetpemasaran bersama mengembangkan jaringan usaha peluang menjadi sukses http://risetpemasaran.com/

[beatrix-embassy-blog-blog]

Salah Memilih Nama Brand dan Strategi Pemasaran, Mie Instan yang Satu Ini Menghilang

Siapa yang tidak pernah mendengar Bogasari? Ibu-ibu rumah tangga atau para perempuan yang gemar berkutik dengan pembuatan kue maupun spaghetti tentunya sudah pernah mendengar nama Bogasari. Produk-produknya yang berbasis terigu diketahui telah mendominasi di pasaran masyarakat Indonesia sejak tahun 1991. Dengan tagline perusahaannya yang berbunyi, “turut membangun gizi bangsa”, Bogasari yang merupakan divisi dalam PT Indofood Sukses Makmur, Tbk ini memiliki brand-brand ternama seperti Segitiga Biru, Kunci Biru, dan La Fonte. Namun, ternyata perjalanan Bogasari tidak semulus apa yang orang-orang kira.

Bogasari pernah sekali mencoba mengeluarkan produk Mie Instan dengan nama Mie Selera Rakyat. Ingatkah kalian pada nama produk tersebut?

Mungkin beberapa dari kalian ada yang pernah menyicip bagaimana rasa Mie Selera Rakyat, tetapi masih adakah yang menemukan produk tersebut dijual di pasaran saat ini? Setelah mengusut beberapa sumber yang didapat di Internet, ternyata Bogasari tidak lagi memproduksi Mie Selera Rakyat. Bisa dibilang produk tersebut telah ditarik dan benar-benar menghilang dari peredaran. Lantas apa saja penyebab dari menghilangnya produk ini?

Beberapa sumber menyatakan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan Mie Selera Rakyat terbilang tidak efektif. Meskipun sudah menerapkan strategi promosi produk pada umumnya: pemberian sampel gratis, bonus-bonus dan hadiah, serta menambah varian rasa baru, keberadaan produk ini tetap saja tidak bisa dipertahankan.

Berikut merupakan beberapa penerapan strategi promosi yang tidak efektif: 1. Penjualan Mie Selera Rakyat tidak mampu mencapai target pada tahun 2003 2. Banyak komplain dari konsumen, seperti rasa yang tidak sesuai dengan selera dan lain-lain 3. Kualitas dan harganya tidak bagus 4. Masyarakat telah memiliki konotasi negatif terhadap produk ini, menurut mereka jika mie instan tersebut milik atau untuk rakyat, tentunya kualitas yang dimiliki buruk dan levelnya setingkat untuk rakyat menengah ke bawah 5. Promosi yang dilakukan tidak dapat mengubah share of mind dan share of heart pelanggan. Mereka cenderung lebih memilih dan setia pada produk Mie Sedaap, Indomie, Sarimi, dan Supermi

Jadi, kira-kira kesimpulan apa yang dapat diperoleh dari data-data tersebut? Sepertinya memang sulit menggeser hati masyarakat, terlebih lagi apabila kesalahan yang diperbuat sudah terjadi dari awal, yaitu nama produknya. Jadi, mungkin ada baiknya Bogasari tetap terfokus pada produksi tepung terigu dan pasta dibandingkan berusaha menggeser produk-produk mie instan yang sudah berkuasa di pasaran.

Sumber: http://www.bogasari.com/ http://juliyanti.blogspot.com/2008/12/selera-rakyat-diantara-mie-instan.html

Disusun oleh: Arvelianto Muhammad T (1102130003) - Putri Indah Sriwijayanti (1102130022) - Muhammad Muflih Anugrah (1102130013) - Fikrianto Wibowo (1102134282) - Theresia Estining Astuti Sulistyowati (1102130006) - Ruslan Mohammad Kafi (1102134281)