#ratu pameran mobil
Explore tagged Tumblr posts
baliportalnews · 1 year ago
Text
MG Unjuk Gigi, Tembus 509 SPK di GIIAS 2023
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA - MG, perusahaan otomotif ternama asal Inggris, mencatat pencapaian luar biasa di Indonesia dengan prestasi gemilangnya dalam pameran GIIAS 2023. Dalam transformasi pasar otomotif, MG telah membawa semangat baru dan inovasi otomotif yang segar ke tanah air. Dengan penuh apresiasi, Marketing & PR MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pelanggan yang telah memilih kendaraan MG. Ia dengan tulus mengakui bahwa keberhasilan ini tak akan terwujud tanpa dukungan dan kepercayaan yang tak tergoyahkan dari konsumen kami. “MG telah membangun jejak berharga di kancah internasional termasuk di Indonesia melalui inovasi-inovasi yang berhasil merebut hati masyarakat. Keunggulan gemilang yang kami raih dalam pameran GIIAS kali ini adalah hasil konkret dari dedikasi tak tergoyahkan kami dalam mendorong inovasi transportasi berkelanjutan,” ucap Arief. Arief menambahkan bahwa seluruh produk mobil MG mendapatkan perhatian tinggi dari konsumen selama perhelatan GIIAS 2023 berlangsung, di mana New MG ZS mendominasi perolehan pemesanan dengan total 172 SPK, diikuti dengan MG 5 GT sebanyak 143 SPK, kemudian MG 4 EV, solusi kendaraan hijau dari MG yang berhasil mendapatkan 103 SPK, serta New MG HS yang juga menoreh catatan sebanyak 91 SPK. MG tampil memukau di GIIAS 2023 dengan booth eksklusif bernama ‘Social Hub MG, Techvolution’, yang berlokasi di ICE BSD. Di sini, berbagai model mobil dan teknologi unggulan MG turut dipamerkan. Berbagai respons positif dari pengunjung GIIAS membuktikan antusiasme mereka terhadap produk-produk MG. MG memamerkan beragam model di GIIAS 2023, dengan fokus utama pada New MG ZS, sebuah SUV kompak yang telah mengalami transformasi signifikan di pasar otomotif Indonesia. Tidak hanya itu, MG juga menawarkan SUV pintar New MG HS dan 4-door coupe MG 5 GT, dan beragam kendaraan elektrik yang menunjukkan komitmen MG dalam menyediakan pilihan yang sesuai dengan selera konsumen. Arka, pemilik New MG ZS, mengungkapkan, New MG ZS sungguh menghipnotis sejak kali pertama mata melirik ke arahnya. “Uji coba test drive mengukuhkan keyakinan saya bahwa New MG ZS adalah pilihan yang tepat. Fitur-fitur mewah dan desain sporty yang stylish dari New MG ZS membuat saya mantap untuk memiliki mobil ini. Atap kaca Electric IMAX Panoramic Sunroof dan sistem Infotainment yang selalu terkoneksi bukan hanya mendapat sambutan hangat dari anak-anak saya, tetapi juga menambah keistimewaan mobil ini dalam memenuhi kebutuhan keluarga kecil kami," tutur Arka dengan semangat. Seiring dengan pergeseran global menuju kendaraan listrik, MG melangkah maju dengan memperkenalkan MG ZS EV di ajang GIIAS 2023 yang merupakan varian kendaraan listrik berbasis SUV. Langkah ini mencerminkan komitmen MG terhadap solusi mobilitas berkelanjutan dan respons terhadap kepedulian konsumen terhadap lingkungan. Prestasi gemilang juga diraih oleh MG 4 EV, kendaraan listrik yang berhasil menarik perhatian di GIIAS 2023. Meskipun baru hadir di pasar Indonesia, MG 4 EV berhasil mencatatkan 103 SPK hanya dalam 10 hari pameran. Keberhasilan ini mencerminkan daya tarik desain, teknologi, dan nilai yang ditawarkan oleh MG kepada konsumen Indonesia. Respon positif masyarakat terhadap MG di GIIAS 2023 mendorong MG untuk memperluas kehadirannya di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini memperkuat keyakinan MG terhadap potensi pasar Indonesia dan kemampuan MG untuk memenuhi harapan konsumen. MG pun melangkah lebih jauh dengan menyelenggarakan pameran bertajuk “Dare to Drive” di seluruh Indonesia, mulai dari area Jabodetabek seperti Mal Pondok Indah, Gandaria City, Lippo Mall Puri, Mal Kelapa Gading 3, Summarecon Mal Bekasi, Central Park, dan bahkan di luar kota Jakarta seperti Trans Studio Bandung, Paris Van Java, Trans Studio Makassar, Phinisi Point Makassar, Mal Ratu Indah Makassar Manado Town Square, Pakuwon Trade Center, Pakuwon City Mal Surabaya, Palembang Icon, Cambridge Square Medan, Center Point Medan, Mal SKA dan Mal Living World Pekanbaru yang bertujuan untuk memberikan pengalaman berkendara yang mengasyikkan bagi para pecinta otomotif di seluruh Indonesia. Langkah ini sekaligus meredefinisikan harapan konsumen MG di Indonesia. Nikmati promo ‘Drive Now - Pay Later’ yang memberikan kemudahan fantastis bagi para konsumen untuk memiliki New MG ZS dengan free installment hingga 6 bulan.(bpn) Read the full article
0 notes
ridertua · 7 years ago
Text
Inilah Ratu Motor Show 2018 Ajang Pameran Otomotif IIMS 2018
Inilah Ratu Motor Show 2018 Ajang Pameran Otomotif IIMS 2018
RiderTua Mobil – Tak hanya mobil atau motor saja dinobatkan sebagai yang terbaik di ajang pameran otomotif IIMS 2018. Namun ada juga yang cantik-cantik yang sedap-sedap dinobatkan sebagai ‘Ratu’nya Pameran. Inilah Ratu Motor Show 2018 ajang pameran otomotif IIMS 2018.
(more…)
View On WordPress
0 notes
xavryn-jyo-11 · 2 years ago
Text
PERJALANAN HIDUP DI DUNIA LAIN
Tema: Petualangan Anak Muda Tokoh:
Protagonis: Kayvan
Sub-Protagonis: Gishel
Antagonis: Mahshid, Raja Jeffry
Tritagonis: Jasmine, Hudisto, Ratu Evelyn
Alur: Maju
          Pada suatu hari di kota Neo, Kayvan sedang pergi keluar mendatangi pameran hewan peliharaan. Setelah melihat-lihat pameran tersebut, Kayvan pulang dengan kondisi lelah. Saat sedang perjalanan pulang ketika menyebrang jalan, Kayvan tertabrak mobil Ferrari, Kayvan pingsan. Waktu pun berlalu, Kayvan terbangun dari keadaan pingsan. Namun, ternyata Kayvan sudah bukan di dunia aslinya lagi, melainkan Kayvan terbangun di dunia lain.
          Kayvan menelusuri sepanjang jalan dan bertemu dengan Gishel. Lalu, ia menemani Kayvan keliling daerah setempat dan memperkenalkannya. Nyatanya nama Kerajaan tersebut adalah Savia Catalonia. Rupanya, Gishel adalah keturunan raja yang membuat ia seorang bangsawan. 
          Gishel mengajak dan menemani Kayvan ke Desa Visana. Gishel bercerita bahwa pada saat dia masih kecil, ia sering berkunjung kesana dan ia berencana untuk memperkenalkan teman masa kecilnya yaitu Mahshid. Ia sering main bersama Mahshid di Desa Visana bersama pelayan kerajaan seusianya yaitu Jasmine.
          Mereka pun berteman dan melanjutkan perjalanannya menuju Kerajaan dan Kota Savia Catalonia bersama Mahshid. Sesampai mereka disana, Kayvan merasa lapar. Namun, karena uang yang Kayvan bawa adalah uang dari dunia asalnya, Gishel menawarkan untuk makan bersama di restoran Sylaraftn yang terkenal. Restoran tersebut dikenal sebagai restoran yang paling enak dan mewah. Mereka memesan satu set steak sapi wagyu A5 beserta wine masing-masing. Gishel kehilangan kesadarannya, sehingga Kayvan dan Mahshid membantu menyadarkannya kembali, tetapi belum bisa disadarkan.
          Setelah kejadian tersebut terjadi, Kayvan menyarankan Mahshid membawa pulang Gishel ke rumahnya untuk beristirahat. Sayangnya, Mahshid tidak tahu jalan ke rumahnya kemana, sehingga hal ini menjadi masalah. Mereka berdiskusi apakah lebih baik diantarkan ke rumah Gishel yang berada di istana kerajaan atau ke Rumah Mahshid. Akhirnya mereka  memutuskan mengantar Gishel ke rumahnya yang berada di istana kerajaan.
          Dalam perjalanan mereka ke rumah Gishel, mereka sambil menanyakan para warga di sekitar luar daerah istana kerajaan. Dikarenakan mereka tahu bahwa Mahshid dan Kayvan adalah warga desa dan orang asing, para warga mengabaikan mereka walaupun mereka membawa Putri Gishel. Para warga berpikir dan berbicara dibelakang bahwa mereka telah melakukan kejahatan kepada Putri Gishel. Keadaan tersebut membuat mereka lelah dan mereka beristirahat di pinggiran kota, seketika Gishel terbangun dan sadar kembali.
          Gishel bertanya kepada mereka, “Sejak kapan aku disini? Bukankah terakhir aku di restoran Sylaraftn?” “Daritadi aku menemanimu sambil mencari arah ke rumahmu saat kamu kehilangan kesadaran..” jawab mereka secara bersamaan. Kayvan dan Mahshid pun langsung saling menatap tajam satu dengan yang lain. Gishel langsung menenangkan mereka dan mereka terlihat kesal. Gishel baru teringat ia mau mengajak mereka ke daerah istana kerajaan, sehingga Gishel menghubungi pihak kerajaan untuk mengantar Gishel, Kayvan, dan Mahshid ke rumahnya.
          Sambil menunggu pihak kerajaan datang untuk menjemput mereka, Gishel bertanya kepada mereka, “Kenapa kalian kesal? Tadikan aku hanya bertanya doang.” Mereka hanya terdiam, ternyata Kayvan dan Mahshid menyimpan rasa suka kepadanya dan mereka menjadi bersaing untuk memperebutkan Gishel. Kayvan menyukainya karena ia yang pertama kali bertemu dengannya, sedangkan Mahshid sudah menyimpan rasa sukanya sejak dahulu kala. Memang benar bahwa Putri Gishel cantik mempesona, terlihat tegas, dan baik hati, sehingga dapat membuat hati siapapun meleleh dan terjatuh dalam cinta. 
          Pihak kerajaan akhirnya telah datang untuk menjemput Kayvan, Mahshid dan Gishel. Sebelum masuk ke kendaraannya, pengawal kendaraan menanyai Gishel siapa pria yang ia ajak ke istana kerajaan. Gishel menjawab bahwa ia mengajak Mahshid dan pendatang baru kerajaan yaitu Kayvan. Gishel dan Mahshid diperbolehkan masuk kendaraan, sedangkan Kayvan tidak diperbolehkan masuk karena Kayvan adalah pendatang baru dan tidak memiliki izin khusus, tetapi Gishel memerintahkan Pengawal untuk memperbolehkan Kayvan ikut dan Pengawal mengizinkannya.
          Tiba di istana kerajaan, Kayvan, Mahshid dan Gishel disambut baik dengan pelayan pribadinya yaitu Jasmine. Gishel memperkenalkan Kayvan terlebih dahulu karena Kayvan adalah pendatang baru. Jasmine mengajak mereka untuk keliling istana sekaligus memperkenalkan Kayvan kepada Ratu Evalina. Sambil berkeliling istana, tampaknya Mahshid masih kesal terhadap Kayvan karena Kayvan dan Gishel berjalan bersebelahan sedangkan Mahshid dibelakangnya. Mahshid merebut posisi Kayvan dan Kayvan terpaksa jalan didepan mereka.
          Kayvan pun langsung terdiam dan suasana hatinya menjadi tidak tenang. Untungnya, Jasmine menyadari bahwa Kayvan terpuruk dan segera menanyakan kepadanya, “Kamu kenapa? Kok kelihatan sedih begitu?” dengan santainya Kayvan menjawab, “Gak apa-apa”. Mahshid yang mendengarnya, “Hahaha, apakah saya peduli? Tentu saja tidak. Siapa lu kok nantang saya?” “Berisik dek, gak usah kau macam-macam ke saya!” jawab Kayfan. Seketika Kayvan dan Mahshid beradu mulut terus-menerus selama perjalanan, sehingga membuat Gishel harus menenangkan mereka.
          Perjalanan mereka terus berlanjut, akhirnya mereka tiba didepan pintu kamar orang tuanya Gishel yang merupakan seorang Ratu yang dijaga oleh dua penjaga. Gishel meminta izin kepada penjaganya, tetapi ternyata tidak dapat mendapatkan izin dari para penjaga karena Kayvan tidak memiliki izin sebelumnya. Seketika Ratu keluar dari kamarnya untuk menyambut mereka, ialah Ratu Evelyn. Pertama-tama Ratu Evelyn menyambut Kayvan dengan hangat. Ia menanyakan bagaimana dia bisa bertemu dengan Gishel dan Kayvan pun menjawabnya.
          Lalu, Ratu Evelyn memberitahu para penjaga untuk memperbolehkan mereka masuk ke kamarnya. Mereka bertemu juga dengan Raja Jeffry. Pada awalnya Raja Jeffry menyambutnya dengan baik, namun muncul kecurigaan pada salah satu pendatang yaitu Kayvan pada hatinya. Ia bertanya, “Kamu siapa? Kok bisa-bisanya ketemu dengan putri saya? Bagaimana ceritanya? Gishel! Kenapa kamu bisa membawa orang asing kesini? Tolong jelaskan!” Gishel langsung menceritakan apa yang terjadi sebenarnya kepada ayahnya.
          Setelah mendengarkan cerita dari Gishel, Raja akhirnya menerima apa yang telah terjadi. Tentunya Kayvan dan Mahshid juga mengatakan bahwa ceritanya adalah fakta. Kayvan, Gishel, dan Mahshid pun berpamitan kepada orang tuanya Gishel dan keluar dari kamarnya untuk melanjutkan perjalanannya keluar dari istana kerajaan. Namun, di hati dan pikiran Raja Jeffry, masih ada yang mengganggunya yaitu kecurigaan kepada Kayvan. Raja Jeffry merencanakan untuk mengutus salah satu bawahannya untuk menjadikannya mata-mata kerajaan yang bertugas mengawasi Kayvan.
          Rencana ini pun tentunya didiskusikan terlebih dahulu kepada Ratu Evelyn dan bawahannya dengan cara mengadakan pertemuan. Raja Jeffry mengungkapkan rasa curiganya tersebut kepada Ratu Evelyn dan memberitahu rencananya bahwa ia akan mengutus mata-mata untuk mengawasi Kayvan. Ratu Evelyn sebenarnya tidak memiliki rasa kecurigaan terhadap Kayvan, tetapi menyetujui rencana tersebut. Raja Jeffry pun memberitahu bawahannya bahwa Raja Jeffry akan mengadakan pertemuan pada besok sore.
          Setelah hal tersebut terjadi, Kayvan dan kawan-kawannya keluar dari istana kerajaan. Persaingan Kayvan dan Mahshid masih berlangsung. Jasmine yang melihatnya bingung, “Kok bisa nih berdua tidak akur?” Mahshid menjawab, “Ini nih, Kayvan baru saja datang ke kerajaan ini udah mau ngerebut teman masa kecilku!” Kayvan langsung memberontak kepadanya, “Terus emangnya kenapa? Gak boleh? Lagian rasa suka tidak bisa dihalangi." 
         Tiba-tiba kendaraan kakaknya Mahshid datang untuk menjemput Mahshid. Kayvan dan Gishel ditinggalkan di kota Savia Catalonia, sedangkan Jasmine ikut menemani Mahshid kembali ke rumah halamannya. Malam hari telah tiba, Gishel dan Kayvan pun akhirnya pulang dan Kayvan menginap di rumahnya Gishel.
          Keesokan harinya kehidupan mereka berjalan dengan biasa. Kayvan mengunjungi Mahshid dan membawa Mahshid ke kota untuk bertemu Gishel dan Jasmine. Walaupun terjadi konflik antara Kayvan dan Mahshid, konflik tersebut hanyalah konflik sepele. Jasmine yang sudah terbiasa dengan kondisi tersebut hanya bisa memakluminya. Memang ada perdebatan cinta Kayvan dan Mahsid terhadap Gishel, tetapi satu hal yang tidak diketahui, ternyata Mahshid juga menyukai Jasmine.
          Sore harinya, pertemuan Raja Jeffry dan bawahannya telah dimulai. Disana terdapat Ratu Evelyn, para penjaga istana, tentara kerajaan, perdana menteri, dan pengurus inti kerajaan. Raja Jeffry memulai membincangkan mengenai kecurigaannya terhadap Kayvan. Para penjaga istana dan tentara istana sebenarnya tidak melihat perbuatan Kayvan yang dikatakan mencurigakan tersebut, melainkan perbuatan yang seperti biasanya. Perdana menteri berpendapat bahwa Kayvan tidak melakukan hal-hal yang buruk, tetapi tetap harus diawasi, sedangkan pengurus inti kerajaan setuju dengan pernyataan perdana menteri.
          Setelah mendengarkan pendapat-pendapat bawahannya tersebut, Raja Jeffry menerima pendapat tersebut. Disisi lain, ia juga setuju dengan pendapat perdana menteri dimana Kayvan tidak terlihat mencurigakan, tetapi harus diawasi. Oleh sebab itu, Raja Jeffy pun menemukan caranya dengan cara memberikan tugas sebagai mata-mata kepada salah satu bawahannya. Pada saat itu Hudisto yang terpilih oleh Raja Jeffry, ditugaskan untuk mengawasi Kayvan dengan cara menjadi temannya.
          Sepanjang hari itu, Kayvan dan Gishel sudah bepergian mengelilingi kota. Mulai dari siang harinya yang dipenuhi oleh waktu bersama berdua, makan bersama dan lain-lain. Jasmine menemani Mahshid di rumahnya. Keadaan Mahshid pada saat itu menyimpan rasa cemburu dan kesal kepada Kayvan, sehingga Gishel harus menenangkannya. Ketika malam hari tiba, Kayvan dan Gishel sudah lelah, begitu juga Jasmine.
          Mereka pulang ke istana kerajaan. Ketika mereka sampai di pintu kerajaan, ternyata mereka dipertemukan oleh Raja Jeffry dan Ratu Evelyn dengan salah satu pengurus inti kerajaan. Awalnya mereka bingung kenapa Ratu Jeffry dan Ratu Evelyn ada di depan pintu kerajaan dengan membawa Hudisto, pengurus inti kerajaan mereka. Tanpa basa-basi, Ratu Evelyn memperkenalkan Hudisto dan mengajaknya untuk berteman dengan mereka terutama Kayvan.
          Sebelum waktunya untuk beristirahat, mereka diajak untuk makan malam bersama. Mereka disajikan makanan yang sangat lezat oleh koki kerajaan. Setelah itu, Hudisto dituntun bersama Kayvan, Gishel, dan Jasmine beserta Ratu Evelyn ke kamarnya masing-masing. Gishel dan Jasmine sudah satu kamar bersama sejak kecil, sedangkan Kayvan di kamar yang terpisah sendiri. Ratu Evelyn menunjukkan kepada Hudisto bahwa Hudisto akan satu kamar bersama Kayvan sejak detik ini.
          Waktu istirahat telah tiba, Raja Jeffry dan Ratu Evelyn kembali ke kamarnya. Kayvan dan Hudisto mendatangi ke kamarnya Gishel dan Jasmine, di sana mereka berbincang tentang banyak hal. Dari yang awalnya Hudisto memperkenalkan dirinya lebih lanjut, Kayvan juga ikut serta memperkenalkan dirinya ke Hudisto dan topik perbincangan lainnya. Kegiatan tersebut tentunya berjalan dengan normal. Hudisto yang pada saat itu diberikan tugas untuk mengawasi Kayvan melihat bahwa Kayvan tidak terlihat mencurigakan.
          Mereka membicarakan tentang percintaan mereka masing-masing. Pertama-tama Jasmine yang terlebih dahulu menceritakan cerita cintanya. Ia mengatakan bahwa dulu dia sempat mencintai seseorang selama 1 tahun, tetapi sesaat dia menjalankan misi, dikabarkan dia meninggal dunia diakibatkan diburu oleh suku sana. Sampai sekarang ini, belum ada lelaki yang ia sukai lagi dan lebih memilih untuk tetap diam dan menjaga sampai ia menemukan jodohnya.
          Lalu giliran Kayvan menceritakan cerita cintanya, disinilah cerita tentang percintaan mulai semakin menarik. Kayvan bercerita bahwa dulunya dia juga menyukai seseorang di dunianya, namun setelah Kayvan menyatakan cintanya kepada orang yang ia sukai ternyata dia ditolak. Kayvan juga bercerita bahwa ia sekarang juga sudah menyukai seseorang bahkan sudah mengarah mencintainya. Namun, dibalik hal percintaannya tersebut, ada orang lain yang menyukainya dan mengganggu perasaan cinta Kayvan kepadanya, yang Kayvan maksud adalah Mahshid.
         Gishel yang mendengarnya menyadari bahwa pernyataan Kayvan sesuai dengan keadaan Gishel pada saat ini. Terlihat Kayvan dan  Mahshid tidak akur sejak kejadian tersebut terjadi, tetapi Gishel tetap memilih memendamnya. Gishel mengatakan bahwa ia juga sedang menyukai seseorang tetapi ia bingung mau lebih memilih yang mana. Kayvan dalam hatinya bersorak-sorak, “Wah, apakah aku? Apakah aku? Kalau benar aku bisa pacaran dengan Gishel nih!” Namun, Kayvan harus tetap menjaga sikap terutama terhadap Mahshid agar tidak menimbulkan masalah baru.
          Semua hal yang dibincangkan oleh mereka disimpan di dalam kepala Hudisto, terutama Kayvan yang sedang ia awasi. Mendengarkan keadaan persaingan cinta antara Kayvan dan Mahshid, terbenak pada kepalanya bahwa Hudisto harus mengawasi Kayvan saat bersama Mahshid. Hudisto sendiri mengetahui bahwa Mahshid adalah teman masa kecilnya Gishel. Lalu hal ini dapat dilaporkan kepada Raja Jeffry.
          Kayvan menyadari ada yang belum dari cerita percintaannya. “Hudisto, kamu belum bercerita tentang cerita percintaan kamu nih..” Hudisto yang sedang merenungkan hasil dari pengawasan Hudisto kepada Kayvan dikepalanya langsung menjawab, “Eh iya, giliran aku ya? Oke jadi gini…” Hudisto menyatakan bahwa ia belum sama sekali menyukai atau mencintai seseorang. Perbincangan ini akhirnya berakhir, Kayvan dan Hudisto kembali ke kamar mereka dan mereka tidur.
          Di pagi hari mereka terbangun dan melanjutkan aktivitasnya masing-masing. Kali ini Jasmine ditugaskan untuk menjaga istana kerajaan. Kayvan, Gishel, dan Hudisto keluar istana untuk menemui Mahshid di Desa Visana. Sesampainya mereka disana, tentunya Gishel disambut baik dengan Mahshid, sedangkan Kayvan disambut dengan tatapan tajam. Tentunya Mahshid belum mengenali siapa itu Hudisto, Mahshid hanya pernah melihat wajahnya, sehingga Gishel dan Kayvan memperkenalkan Hudisto kepadanya.
          Masuklah mereka ke dalam rumah Mahshid. Disanalah waktunya Hudisto untuk melanjuti pengamatan kepada Kayvan sebagai mata-mata yang ditugaskan oleh Raja Jeffry. Terlihat keadaan kegiatan mereka normal, tidak ada hal-hal yang merugikan yang ditimbulkan oleh Kayvan walaupun Kayvan dan Mahshid sedikit terlihat bersaing. Namun, tidak ada tindakan berbahaya dari Kayvan terhadap Mahshid. Hudisto hanya mendengar percakapan-percakapan mereka dan itu pun tidak ada unsur penghinaan, pengancaman, dan semacamnya, sehingga Hudisto menyimpulkan bahwa Kayvan tidak terlihat mencurigakan.
          Misi memata-matai Kayvan pun berjalan selama 2 minggu. Hudisto menjalankan hidupnya bersama mereka. Mulai dari keliling kota, perdesaan, berkunjung ke istana, datang ke toko-toko, dan lain-lain. Semua kegiatan yang mereka jalani terlihat normal, termasuk perbuatan Kayvan dengan Gishel, Mahshid, Jasmine, dan penduduk kerajaan lainnya termasuk para petinggi. Tidak ada kriminalitas yang ditimbulkan olehnya. Hudisto juga menyadari selama ini Kayvan dan Mahshid saling menyukai Gishel.
          Setelah 2 minggu Hudisto menjalankan misinya, ia menemui Raja Jeffry dan Ratu Evelyn untuk melaporkan mengenai hasil dari tugasnya sebagai mata-matanya. Hudisto menceritakan semua yang terjadi selama 2 minggu kepada Raja Jeffry dan Ratu Evelyn.  Hudisto menyampaikan bahwa Kayvan tidak berbahaya bagi kerajaan, hanya saja Kayvan memiliki sedikit konflik dengan Mahshid. Bahkan Hudisto juga berpendapat bahwa sebenarnya alasan dibalik konfliknya tersebut adalah masalah percintaan.
          Masalah percintaannya tersebut yaitu Kayvan dan Mahshid saling menyukai Gishel dan disisi Gishel, ia juga menyukai seseorang, tetapi ia bingung harus memilih yang mana. Pernyataan ini diambil dari cerita cintanya Gishel. Terdengar bahwa Gishel awalnya menyukai Mahshid. Namun, ketika Kayvan datang ke dunianya dan menjalankan hidup bersamanya, Gishel mulai beralih dari yang awalnya menyukai Mahshid sekarang menjadi Kayvan. Hudisto juga menambahkan bahwa Kayvan ini baik, hanya saja terkadang suka jahil kepada teman-temannya, tetapi jika bersama orang lain, Kayvan tetap menjaga sikapnya.
          Raja Jeffry yang mendengarkan pernyataan Hudisto juga merasa bahwa selama ini Raja Jeffry salah sangka. Ternyata selama ini pihak kerajaan termasuk Raja Jeffry dan Ratu Evelyn juga mengawasinya tetapi memang tidak sedetail apa yang disampaikan oleh Hudisto. Ia memberitahu bahwa ia akan berbicara dengan Kayvan, Gishel, dan Mahshid. Oleh karena itu, Hudisto berinisiatif untuk memanggil Kayvan, Gishel, dan Mahshid beserta dengan Jasmine untuk datang ke kamar Raja Jeffry dan Ratu Evelyn.
          Pada hari itu, kebetulan mereka berempat ada di halaman istana. Hudisto yang melihat mereka langsung menghampirinya. Mereka pun langsung menyapanya, “Yo, apa kabar Hudi?” tanya Kayvan. Hudisto mengatakan kepada mereka, “Semuanya, kalian dipanggil oleh Raja Jeffry dan Ratu Evelyn. Mereka mau memberitahukan sesuatu yang penting.” Mereka langsung bergegas kembali ke istana dan menghampiri Raja Jeffry dan Ratu Evelyn.
          Sesampainya mereka disana, mereka dipertemukan dengan Raja Jeffry dan Ratu Evelyn yang sedang menatap serius kepada mereka. Reaksi mereka yang melihat tatapan tersebut langsung merinding. Ratu Evelyn yang melihatnya berkata, “Tenang saja, ini bukan pertemuan serius seperti kalian menghadapi ujian.” “Syukurlah tidak kenapa-kenapa..” ucap Gishel dalam hati.
          Ratu Evelyn langsung berbicara ke intinya kepada mereka. Ia memberitahu bahwa sebenarnya Hudisto berteman dengan kalian untuk menjalani misinya sebagai mata-mata. Ia memberitahukan bahwa Raja Jeffry lah yang memberikan tugas ini kepada Hudisto untuk mengawasi Kayvan. Raja Jeffry menyampaikan bahwa ia tidak ada bermaksud apa-apa selain mengawasinya. Ia juga bilang kalau Kayvan, Gishel, Mahshid, dan Jasmine tidak perlu khawatir dengan tindakannya dan Hudisto.
          Dari semua hasil yang Raja Jeffry dan Ratu Evelyn dapatkan dari Hudisto diumumkan ke mereka. Pada saat itu, semuanya tegang dan melihat kepada Kayvan. Raja Jeffry menyampaikan bahwa dari hasil pengamatannya, ia menyatakan bahwa Kayvan aman dan tidak berbahaya. Raja Jeffry pun memperbolehkan Kayvan untuk hidup di kerajaan bersama Gishel, Mahshid dan Jasmine.
          Semuanya pun lega dan senang mendengar pernyataan tersebut. Raja Jeffry juga menambahkan bahwa kalian tidak perlu membenci Hudisto oleh perbuatannya dan tetap menjadikannya teman. Mereka menerima permintaan Raja Jeffry untuk tetap berteman dengan Hudisto dan menjadikannya pelayan kerajaan selain Jasmine. Ratu Evelyn sebenarnya ingin menambahkan masalah percintaan Kayvan dan Mahshid terhadap Gishel, tetapi Ratu Evelyn lebih memilih untuk tutup mulut mengenai hal tersebut.
          Tanpa berpikir panjang, Mahshid menggunakan kesempatan ini untuk menyatakan cinta dan mengajak Gishel untuk berpacaran. Semua yang mendengarnya langsung beralih kepadanya. Pada saat itu, hati Gishel sudah terisi dengan rasa sukanya terhadap Kayvan. Tentunya hal ini membuat Gishel menolak ajakan berpacarannya tersebut, tetapi ia tetap menerima pernyataannya. Mahshid terlihat sedih, Jasmine dan Hudisto pun berusaha untuk menghiburnya.
          Jasmine dan Hudisto menemani dan mengajak Mahshid yang sedang bersedih hati keluar kamar Raja Jeffry dan Ratu Evelyn untuk menenangi dirinya. Begitu juga Kayvan, dia mengambil tindakan untuk menyatakan cintanya kepada Gishel. Kayvan mengajak Gishel keluar dan menemuinya di halaman luar istana. Mereka tidak lupa untuk berterimakasih dan memberikan salam pamit kepada Raja Jeffry dan Ratu Evelyn.
          Sesampainya Kayvan dan Gishel di luar halaman istana. Kayvan menyatakan cintanya dan mengajak Gishel untuk berpacaran dengan Kayvan. Gishel juga menyatakan bahwa orang yang ia sukai sekarang ini adalah Kayvan. Gishel tidak segan-segan untuk menerima ajakan berpacarannya tersebut. Akhirnya, Kayvan dan Gishel resmi berpacaran sejak detik itu dan hidup bahagia bersama.
THE END
2 notes · View notes
eltrianaideas · 6 years ago
Text
Kematian Hati
(Tulisan ust. Rahmat Abdullah yang ketika membacanya selalu merenung dalam dan tak jarang merasa tertampar)
Banyak orang tertawa tanpa (mau) menyadari sang maut sedang mengintainya.
Banyak orang cepat datang ke shaf shalat layaknya orang yang amat merindukan kekasih. Sayang ternyata ia datang tergesa-gesa hanya agar dapat segera pergi.
Seperti penagih hutang yang kejam ia perlakukan Tuhannya. Ada yang datang sekedar memenuhi tugas rutin mesin agama. Dingin, kering dan hampa, tanpa penghayatan. Hilang tak dicari, ada tak disyukuri.
Dari jahil engkau disuruh berilmu dan tak ada idzin untuk berhenti hanya pada ilmu. Engkau dituntut beramal dengan ilmu yang ALLAH berikan. Tanpa itu alangkah besar kemurkaan ALLAH atasmu.
Tersanjungkah engkau yang pandai bercakap tentang keheningan senyap ditingkah rintih istighfar, kecupak air wudlu di dingin malam, lapar perut karena shiam atau kedalaman munajat dalam rakaat-rakaat panjang.
Tersanjungkah engkau dengan licin lidahmu bertutur, sementara dalam hatimu tak ada apa-apa. Kau kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangka baik orang-orang berhati jernih, bahwa engkau adalah seorang saleh, alim, abid lagi mujahid, lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri.
Asshiddiq Abu Bakar Ra. selalu gemetar saat dipuji orang. “Ya ALLAH, jadikan diriku lebih baik daripada sangkaan mereka, janganlah Engkau hukum aku karena ucapan mereka dan ampunilah daku lantaran ketidaktahuan mereka”, ucapnya lirih.
Ada orang bekerja keras dengan mengorbankan begitu banyak harta dan dana, lalu ia lupakan semua itu dan tak pernah mengenangnya lagi. Ada orang beramal besar dan selalu mengingat-ingatnya, bahkan sebagian menyebut-nyebutnya. Ada orang beramal sedikit dan mengklaim amalnya sangat banyak. Dan ada orang yang sama sekali tak pernah beramal, lalu merasa banyak amal dan menyalahkan orang yang beramal, karena kekurangan atau ketidaksesuaian amal mereka dengan lamunan pribadinya, atau tidak mau kalah dan tertinggal di belakang para pejuang. Mereka telah menukar kerja dengan kata.
Dimana kau letakkan dirimu?
Saat kecil, engkau begitu takut gelap, suara dan segala yang asing. Begitu kerap engkau bergetar dan takut.
Sesudah pengalaman dan ilmu makin bertambah, engkaupun berani tampil di depan seorang kaisar tanpa rasa gentar. Semua sudah jadi biasa, tanpa rasa.
Telah berapa hari engkau hidup dalam lumpur yang membunuh hatimu sehingga getarannya tak terasa lagi saat ma’siat menggodamu dan engkau meni’matinya?
Malam-malam berharga berlalu tanpa satu rakaatpun kau kerjakan. Usia berkurang banyak tanpa jenjang kedewasaan ruhani meninggi. Rasa malu kepada ALLAH, dimana kau kubur dia ?
Di luar sana rasa malu tak punya harga. Mereka jual diri secara terbuka lewat layar kaca, sampul majalah atau bahkan melalui penawaran langsung. Ini potret negerimu : 228.000 remaja mengidap putau. Dari 1500 responden usia SMP & SMU, 25 % mengaku telah berzina dan hampir separohnya setuju remaja berhubungan seks di luar nikah asal jangan dengan perkosaan. Mungkin engkau mulai berfikir “Jamaklah, bila aku main mata dengan aktifis perempuan bila engkau laki-laki atau sebaliknya di celah-celah rapat atau berdialog dalam jarak sangat dekat atau bertelepon dengan menambah waktu yang tak kauperlukan sekedar melepas kejenuhan dengan canda jarak jauh” Betapa jamaknya ‘dosa kecil’ itu dalam hatimu.
Kemana getarannya yang gelisah dan terluka dulu, saat “TV Thaghut” menyiarkan segala “kesombongan jahiliyah dan maksiat”?
Saat engkau muntah melihat laki-laki (banci) berpakaian perempuan, karena kau sangat mendukung ustadzmu yang mengatakan ” Jika ALLAH melaknat laki-laki berbusana perempuan dan perempuan berpakaian laki-laki, apa tertawa riang menonton akting mereka tidak dilaknat ?”
Ataukah taqwa berlaku saat berkumpul bersama, lalu yang berteriak paling lantang “Ini tidak islami” berarti ia paling islami, sesudah itu urusan tinggallah antara engkau dengan dirimu, tak ada ALLAH disana?
Sekarang kau telah jadi kader hebat.
Tidak lagi malu-malu tampil.
Justeru engkau akan dihadang tantangan: sangat malu untuk menahan tanganmu dari jabatan tangan lembut lawan jenismu yang muda dan segar. Hati yang berbunga-bunga didepan ribuan massa.
Semua gerak harus ditakar dan jadilah pertimbanganmu tergadai pada kesukaan atau kebencian orang, walaupun harus mengorbankan nilai terbaik yang kau miliki. Lupakah engkau, jika bidikanmu ke sasaran tembak meleset 1 milimeter, maka pada jarak 300 meter dia tidak melenceng 1 milimeter lagi ? Begitu jauhnya inhiraf di kalangan awam, sedikit banyak karena para elitenya telah salah melangkah lebih dulu.
Siapa yang mau menghormati ummat yang “kiayi”nya membayar beberapa ratus ribu kepada seorang perempuan yang beberapa menit sebelumnya ia setubuhi di sebuah kamar hotel berbintang, lalu dengan enteng mengatakan “Itu maharku, ALLAH waliku dan malaikat itu saksiku” dan sesudah itu segalanya selesai, berlalu tanpa rasa bersalah?
Siapa yang akan memandang ummat yang da’inya berpose lekat dengan seorang perempuan muda artis penyanyi lalu mengatakan “Ini anakku, karena kedudukan guru dalam Islam adalah ayah, bahkan lebih dekat daripada ayah kandung dan ayah mertua” Akankah engkau juga menambah barisan kebingungan ummat lalu mendaftar diri sebagai ‘alimullisan (alim di lidah)? Apa kau fikir sesudah semua kedangkalan ini kau masih aman dari kemungkinan jatuh ke lembah yang sama?
Apa beda seorang remaja yang menzinai teman sekolahnya dengan seorang alim yang merayu rekan perempuan dalam aktifitas da’wahnya? Akankah kau andalkan penghormatan masyarakat awam karena statusmu lalu kau serang maksiat mereka yang semakin tersudut oleh retorikamu yang menyihir ? Bila demikian, koruptor macam apa engkau ini? Pernah kau lihat sepasang mami dan papi dengan anak remaja mereka.
Tengoklah langkah mereka di mal. Betapa besar sumbangan mereka kepada modernisasi dengan banyak-banyak mengkonsumsi produk junk food, semata-mata karena nuansa “westernnya” . Engkau akan menjadi faqih pendebat yang tangguh saat engkau tenggak minuman halal itu, dengan perasaan “lihatlah, betapa Amerikanya aku”.
Memang, soalnya bukan Amerika atau bukan Amerika, melainkan apakah engkau punya harga diri.
Mahatma Ghandi memimpin perjuangan dengan memakai tenunan bangsa sendiri atau terompah lokal yang tak bermerk. Namun setiap ia menoleh ke kanan, maka 300 juta rakyat India menoleh ke kanan. Bila ia tidur di rel kereta api, maka 300 juta rakyat India akan ikut tidur disana.
Kini datang “pemimpin” ummat, ingin mengatrol harga diri dan gengsi ummat dengan pameran mobil, rumah mewah, “toko emas berjalan” dan segudang asesori. Saat fatwa digenderangkan, telinga ummat telah tuli oleh dentam berita tentang hiruk pikuk pesta dunia yang engkau ikut mabuk disana. “Engkau adalah penyanyi bayaranku dengan uang yang kukumpulkan susah payah. Bila aku bosan aku bisa panggil penyanyi lain yang kicaunya lebih memenuhi seleraku
4 notes · View notes
gosulsel · 3 years ago
Text
Gebyar Kalla Toyota: DP Termurah Avanza Mulai Rp15 Juta, Banjir Hadiah Langsung - Gosulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM -- Setelah digelar pada Juni lalu, Kalla Toyota kembali menghadirkan Gebyar Totoya. Sebuah pameran yang memiliki banyak benefit bagi para customer mobil Toyota. Gebyar Totoya kali ini berlangsung di Atrium Mal Ratu Indah (MaRI). Acara berlangsung selama 10 hari, mulai...
http://gosulsel.com/2021/10/01/gebyar-kalla-toyota-dp-termurah-avanza-mulai-rp15-juta-banjir-hadiah-langsung/
#DPAvanza #GebyarKallaToyota #KallaToyota
0 notes
sajian-bagus · 4 years ago
Link
Dalam narasi teori konspirasi, Illuminati disebut-sebut sebagai salah satu perkumpulan rahasia atau secret societies yang eksistensi serta aktivitasnya sangat tertutup dari pengetahuan publik dan orang-orang yang bukan menjadi anggota. Kerahasiaan itu dijunjung tinggi, sehingga sulit rasanya untuk membuktikan keberadaan perkumpulan itu serta aktivitas yang mereka lakukan. Mengingat aktivitas mereka sangat tertutup dan penuh rahasia, maka, banyak pegiat teori konspirasi yang menuduh organisasi itu terlibat dalam sejumlah aktivitas berbau kriminal, misalnya, pembunuhan. Tak tanggung-tanggung, korban yang dibunuh merupakan figur-figur ternama, yang -- menuru kaca mata mereka -- membahayakan sifat kerahasiaan, keberlangsungan, atau agenda organisasi. Dari berbagai contoh, berikut 3 orang terkenal yang -- dalam narasi teori konspirasi -- diduga kuat tewas oleh Illuminati, seperti Liputan6.com kutip dari Toptenz, Minggu (14/1/2018). 1. JFK Sebuah bingkai foto yang ditandatangani mantan Presiden AS John F. Kennedy kepada Ratu Elizabeth II Inggris jelang pameran Hadiah Kerajaan di Istana Buckingham, London (20/07). (AFP PHOTO / Tolga Akmen) Pembunuhan Presiden AS John F Kennedy (JFK) dan motif di baliknya merupakan salah satu kasus pembunuhan yang paling diperdebatkan dalam sejarah politik modern. Ia menjabat sebagai presiden AS pada periode yang penuh dengan hiruk pikuk politik di dalam dan luar negeri, salah satunya adalah Perang Vietnam. Terkait Vietnam, Presiden Kennedy harus membuat keputusan penting, yakni, mengikuti saran para jenderalnya untuk mengintervensi guna menghalangi Vietnam agar tak bergeser ke komunisme dan Uni Soviet. Atau, tak melakukan intervensi sama sekali. Seperti dikutip dari Toptenz, keputusan JFK memposisikan AS dalam Perang Vietnam diduga sebagai faktor yang melatarbelakangi pembunuhannya pada 1963. Kennedy diduga ragu untuk melibatkan militer AS secara penuh dalam Perang Vietnam. Hal itu menjadi kabar buruk bagi para industrialis militer yang meraup keuntungan dari produksi barang-barang untuk mendukung kepentingan perang. Maka, pada konteks itulah kelompok rahasia Illuminati -- yang anggotanya diketahui sebagai industrialis militer tajir kelas kakap dunia -- terlibat, menurut narasi para pegiat teori konspirasi. Mereka mendalangi pembunuhan JFK untuk menjamin agar AS terlibat secara penuh dalam Perang Vietnam. Tujuannya, menjamin agar para industrialis itu tetap memperoleh keuntungan. Apakah benar adanya? Hanya waktu yang bisa menjawab. 2. John Lennon John Lennon dan Yoko Ono di Amsterdam pada 1969. (Sumber Wikimedia Commons) John Lennon diduga menjadi bagian yang kematiannya dikendalikan atau menjadi agenda teori konspirasi Illuminati. Bagaimana tidak, di puncak popularitasnya bersama The Beatles, Lennon dibunuh David Chapman yang mengaku sebagai fansnya. Ia meninggal pada 8 Desember 1980 di tengah INS (immigration and Naturalization Service) berupaya untuk mendeportasinya dari Amerika Serikat ke negara asalnya, Inggris. FBI juga ditengarai melakukan pengawasan ketat pada dirinya. Menurut teori konspirasi yang dikutip dari Top Tenz, pembunuhannya diduga terjadi di bawah kendali agenda Illuminati. Nyawa Lennon dirasa harus dilenyapkan karena ia telah melakukan kesalahan besar, yakni menentang tindak kejahatan dan peperangan yang pada waktu itu merupakan bagian dari kepentingan politik industri militer. 3. Pembunuhan Putri Diana Putri Diana dan Pangeran Charles pada 1986 (Reuters) Putri Diana tutup usia secara dramatis. Kala itu, pada 31 Agustus 1997, ia meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil di terowongan Paris, Prancis. Nyawa kekasihnya, Dodi Al Fayed, juga ikut melayang. Di tengah duka akibat kepergian Diana, teori konspirasi menyeruak terkait kecelakaan yang merenggut nyawa sang Lady. Informasi resmi yang beredar, Mercedes-Benz W140 maut--mobil yang ditumpangi Diana--celaka akibat kesalahan sopir, Henri Paul, yang mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi dan dalam kondisi mabuk. Sebagian lagi menyalahkan para paparazi. Namun, tak sedikit orang meyakini nyawa Princess of Wales itu melayang karena dibunuh. Ayah Dodi, Mohamed Al Fayed, mengklaim kecelakaan tersebut disengaja oleh sopir mobil Fiat Uno dan pengendara motor yang membutakan mata Paul dengan kilatan kamera. Menurut Fayed, Keluarga Kerajaan, badan intelijen Inggris dan Amerika Serikat, ada di balik kejadian tragis itu. Diduga, hal itu untuk mencegah Diana menikahi seorang Muslim. Namun, pernyataan itu dibantah pihak istana juga Ken Wharfe, mantan pengawal Putri Diana. Sementara itu, menurut para pegiat teori konspirasi, 'tangan-tangan misterius' Illuminati diduga terlibat dalam tewasnya Putri Diana. Diana diduga terlibat dalam sebuah percekcokan dengan anggota Illuminati yang memiliki hierarki tinggi di dalam Kerajaan Inggris. Ia juga dicap sebagai 'pemberontak' dan penentang kemapanan tatanan organisasi oleh si terduga anggota Illuminati itu. Alasan itulah yang membuat Diana diduga tewas oleh organisasi tersebut.
1 note · View note
crimsoninmyth · 4 years ago
Text
CRIMSON (RAW)
warning: the story contains explicit details of sexual activity, language, and violence. it might be disturbing/inappropriate for some readers. discretion is advised. cast: kyokutei shinku; mala muir; kyokutei karen; watanabe azuma; watanabe hiroya mentioned: shimizu marina; shimizu nao words: 7782 estimated reading time:  38 minutes, 54 seconds language: Indonesian original post date: 20191228 on twitter
 ⠀⠀ 𝐌𝐀𝐋𝐀 ����𝐔𝐈𝐑  tidak tahu apa yang pernah diperbuatnya di masa lalu sehingga harus menderita seperti sekarang. Apakah mungkin dirinya seorang pengkhianat untuk negara dan dihukum mati layaknya si Ratu Perancis: Marie Antoinette? Atau mungkinkah dirinya adalah karma dari sang Ratu sendiri? Mala benar-benar ingin pergi dari Jepang dan kembali ke Skotlandia.   ⠀ Mala merindukan jilatan anjing pomeriannya yang bernama Louis. Ia juga mendambakan kasurnya yang hangat dan menjanjikan keamanan. ⠀⠀ Kasur milik Shinku sebenarnya lebih nyaman daripada miliknya di rumah. Tapi, ia tidak bisa tidur dengan nyenyak karena ketakutannya mengenai probabilitas Shinku bisa saja menghabisi nyawanya kapan pun yang pria itu mau. Lubang hasil tembakan di dekat wajah yang tampak setiap kali membuka mata pun memperburuk ketakutannya untuk tidur. ⠀⠀ Mala menarik tubuhnya untuk duduk. Kedua tangannya masih terikat di belakang tubuh. Shinku tidak terlihat ada di ruangan ini, batinnya.   ⠀⠀ “Apakah ini sudah pagi?” tanya Mala kepada ruang hampa.   ⠀⠀ Keadaan kamar yang gelap tidak menunjukkan petanda waktu sedikit pun. Tirai kamar Shinku sangat pekat dan ditutup rapat. Tidak ada sedikit pun cahaya yang berani masuk.   ⠀⠀ “Ini sudah pukul delapan,” sahut seseorang dari ujung ruangan.   ⠀⠀ Mala otomatis bergidik dan melempar pandangnya ke arah suara. Ia pikir dirinya hanya sendiri. Ternyata tidak juga.   ⠀⠀ Kedua mata Mala mencoba menganalisis sosok tersebut. Ia berpakaian formal dan rambutnya ditata ke belakang. Sebentar—itu Shinku di dalam setelan jas Gucci berwarna hijau yang terinspirasi dari mitologi Medusa dengan gaya sartorial. Pakaian itu adalah koleksi musim gugur di tahun ini. Mala sangat mengetahuinya karena ia merupakan langganan acara pameran mode bersama beberapa kawan sosialitanya.   ⠀⠀ “Sejak kapan kau ada di situ?” tanya Mala dengan hati-hati.   ⠀⠀ Shinku tidak menjawab. Ia malah berdiri dan menaikki ranjang. Tanpa kata, anak tunggal Kyokutei Karen tersebut melepaskan ikatan tangan Mala. Dilihatnya bekas merah tertinggal pada kulit medium itu.   ⠀⠀ Selepasnya, Shinku menatap wajah Mala. Maskara bersama riasan mata lainnya telah hancur. Rambutnya terlihat seperti habis bermain bersama pusaran angin.    ⠀⠀Shinku tidak ingin merasa iba. Fakta bahwa Mala membunuh sahabatnya karena kecemburuan sangat membekas di benak. Marina adalah wanita cerdas yang memiliki masa depan cerah dan dia harus mati sia-sia.    ⠀⠀ “Pergi ke kamarmu dan mandi. Aku akan menunggu di ruang makan,” kata Shinku lalu meninggalkan kamar beserta Mala yang merasa dirinya tidak bernilai.   ⠀⠀ Ruang makan terdengar sunyi meski kini di sana terdapat dua orang sedang menikmati makan pagi. Satu dengan menu khas budaya Jepang dan satu lagi begitu kental gaya Skotlandia. Mereka tidak membuka mulut kecuali untuk memasukkan makanan.    ⠀⠀Terkadang si Skotlandia mencuri pandang ke arah si Jepang. Terlepas dari perlakuannya malam itu, ia tidak bisa membohongi diri bahwa perasaan itu masih ada di hatinya. Mungkin dia terobsesi; mungkin dia sudah kehilangan rasionalitasnya sejak kejadian empat tahun yang lalu.   ⠀⠀ “Selamat pagi, Kyokutei-san, dan Nona Muir,” sapa Azuma.    ⠀⠀“Selamat pagi, Watanabe,” kata Mala sedikit ramah.   ⠀⠀ Azuma menatap perempuan itu dan menemukan matanya yang bengkak seperti habis menangis semalaman. Ia tidak perlu berusaha menduga siapa yang menjadi penyebabnya. Hal tersebut sangat jelas. Seperti sebuah film klasik yang selalu diputar di layar kaca massa. Audiensnya tidak perlu penasaran akan adegan selanjutnya sebab mereka terlalu sering menonton film itu dari kecil. Pesan moralnya telah hilang.  ⠀⠀ “Ada kabar apa hari ini?” tanya Shinku sambil meletakkan sumpitnya. ⠀⠀ Azuma menyerahkan iPad milik Shinku kemudian menarik napas. “Para komisaris sepakat menolak protokol tiga ratus satu. Mereka bilang desain yang Anda ajukan terlalu provokatif.” ⠀⠀ Shinku tampak tenang. “Provokatif dalam hal?” ⠀⠀ “Desain Anda mengenai regulasi perusahaan di masa depan dapat merangsang terjadinya keretakkan rasa saling percaya di dalam keluarga besar. Mereka setuju untuk tidak melakukan pengawasan khusus mengenai sistem internal.” ⠀⠀ “Aku sudah menduganya. Mereka tidak akan membuat ini mudah.” ⠀⠀ “Kyokutei Fumiya-sama bahkan meragukan Anda sebagai kandidat presiden utama untuk perusahaan. Dia berkata Anda memiliki kepercayaan yang tipis terhadap anggota keluarga Kyokutei lainnya.” ⠀⠀ “Dia tidak salah,” timpal Shinku sembari menyeringai. “Aku ingin kau menghapus semua protokol tiga ratus satu dari perusahaan dan simpan datanya di sistem memori pribadiku. Tunjukkan kepada mereka bahwa kita tidak berniat melanjutkannya. Biarkan mereka mengetahui aku menuruti pendapat dan nasihat mereka. Perihal perkataan Fumiya-sama jangan terlalu dipikirkan. Selama kakekku masih hidup, dia tidak akan berani menaruh jari kepadaku atau ibuku. Meski begitu, kita harus mempersiapkan yang terburuk. Lanjutkan segala pengintaian terhadap aktivitas Fumiya-sama. Terus kabari aku mengenai rumor dan kebijakan yang terjadi di ruang komisaris.” ⠀⠀ “Baik, Kyokutei-san.” ⠀⠀ Mala meletakkan garpu dan pisau makannya. Ia sama sekali tidak mengerti perkataan kedua laki-laki di sana. Bahasa Jepang bukanlah keahliannya meski sebenarnya ia pernah mencoba mempelajari, tetapi, terlalu sulit untuk lidahnya. ⠀⠀ “Nona Muir sudah selesai makan. Kau bisa membawanya ke rumahmu, Watanabe-san,” ujar Shinku. ⠀⠀ Mala mengernyitkan dahi. “Bukankah kau bilang kau yang akan mengantarku, Shinku?” ⠀⠀ “Dan aku memberitahumu untuk mengikuti perintahku.” ⠀⠀ Mala menggigit bibir bawahnya untuk menahan protes keluar dari mulutnya. Gambar adegan kemarin malam kembali terputar di dalam kepala dan itu berhasil membuat tubuhnya sedikit bergetar. ⠀⠀ “Aku mengerti.” ⠀⠀ “Watanabe-san.” ⠀⠀ “Ha’i. Nona Muir, mari.” ⠀⠀ Mala meninggalkan ruang makan bersama Azuma. Sebelum eksistensi dirinya benar-benar hilang dari sana, diliriknya Shinku dengan sorot mata penuh kesedihan. Bahkan adam itu tak menengok ke arahnya sedetik pun. ⠀⠀ Rimbunan pohon mengiringi perjalanan Mala dan Azuma ke kediaman utama Watanabe. Seingat perempuan itu, mereka menaikki gunung dan terus masuk ke dalamnya. Sekilas rasa takut bermukim di hati Mala. Tapi, ia berusaha percaya kepada Shinku. ⠀⠀ Setelah banyak jalan bertanjak dilewati, mobil yang dikendarai oleh Azuma berhenti di halaman yang luas. Tampak di sebelah timur ada kurang lebih sepuluh manusia sedang berlatih bela diri. ⠀⠀ “Nona, Anda bisa turun,” kata Azuma. ⠀⠀ “O, iya.” ⠀⠀ Sejenak Mala berpikir bahwa Azuma akan membukakan pintu mobil untuknya. Seperti kemarin tapi ternyata tidak. Ia merasakan ada perubahan nada bicara dan perilaku dari manusia itu; sungguh dingin. ⠀⠀ “Aku belum pernah ke rumahmu. Tapi, aku mendengar banyak,” ucap Mala mencoba membuka pembicaraan. ⠀⠀ Azuma tak mengatakan apa pun. Ia sibuk menurunkan beberapa koper milik Mala. Sungguh, berapa banyak barang yang dibawa wanita ini? ⠀⠀ “Azuma-kun. Kau tidak bilang akan membawa seorang wanita cantik kemari?” ⠀⠀ Seorang pria berpakaian kimono menghampiri Mala dan Azuma sembari tersenyum lebar. Wajahnya mirip Azuma, hanya saja jauh lebih tua. ⠀⠀ “Dia adalah tamu Kyokutei-san.” ⠀⠀ “Shin-kun? Seleranya memang beda.” ⠀⠀ “Kakek, jangan berkata seperti itu.” ⠀⠀ “Apakah ada sesuatu yang salah?” tanya Hiroya. ⠀⠀ “Itu tidak sopan untuk Shinku-kun. Kau baru saja melecehkannya.” ⠀⠀ “Bagaimana mungkin? Aku baru saja memujinya. Aku bilang seleranya berbeda—Nona ini cantik dan terlihat mewah.” ⠀⠀ Hiroya tersenyum kepada Mala. Ia tulus dengan perkataannya. ⠀⠀ “Apakah Anda ayah dari Watanabe-san?” tanya Mala dengan bahasa Jepang seadanya. ⠀⠀ “Bukan, aku kakeknya. Bahasa Jepangmu cukup baik untuk orang asing,” ujar Hiroya seraya tertawa. ⠀⠀ “Kakek, jangan bicara kepadanya,” Azuma melirik tajam ke arah Mala, “dia adalah orang yang membunuh Ma-chan.” ⠀⠀ Tawa Hiroya lenyap. Namun, ia masih tersenyum. “Begitu rupanya. Apa yang diinginkan Shin-kun dengan membawanya kemari?” ⠀⠀ “Shinku-kun tidak ingin Kyokutei Karen-sama bertemu dengan wanita ini. Bisa dibilang ia mencoba menyelamatkan si Pembunuh dari pembunuh lainnya.” ⠀⠀ Mala memandangi Azuma dan Hiroya secara bergantian. Beberapa menit lalu, ia bisa memahami ujaran mereka sedikit demi sedikit karena pilihan katanya yang sederhana. Sekarang, semuanya tampak asing bagi Mala. ⠀⠀ “Shin-kun menyelamatkan nyawa wanita ini?” ⠀⠀ “Hanya memperlambat ajalnya. Jika Kyokutei Karen-sama tahu ia di sini, maka mungkin beberapa jam lagi atau esok, wanita ini akan dikirim ke Skotlandia dengan peti mati.” ⠀⠀ Azuma menarik dua koper milik Mala menuju gedung utama kediaman keluarganya. Hal itu dimaknai Mala untuk segera mengikuti Azuma. ⠀⠀ “Permisi,” ujarnya sebelum meninggalkan Hiroya. ⠀⠀ Senyum pria berusia tujuh puluh lima tahun itu tidak luntur. Ia bahkan membungkuk ke arah Mala bahkan ketika tahu bahwa dialah yang dengan sadis membunuh Marina: cucu angkatnya. ⠀⠀ “Rumahmu sangat tradisional,” kata Mala sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. ⠀⠀ “Nona Muir, ini kamar Anda. Jika Anda lapar, tekan saja tombol yang ada di dalam.” ⠀⠀ Mala memperhatikan Azuma sekali lagi. Pria itu benar-benar mengabaikan dirinya. ⠀⠀ “Apakah Shinku yang menyuruhmu untuk bersikap tak acuh kepadaku?” tanyanya. ⠀⠀ “Bukan.” ⠀⠀ “Lalu?” ⠀⠀ “Diri saya sendiri.” ⠀⠀ “Kenapa?” ⠀⠀ “Tidak ada alasan bagi saya untuk berbincang ramah dengan seseorang yang sudah membunuh anggota keluarga saya. Jika Anda sudah mengerti, permisi.” ⠀⠀ Mala bungkam terhadap penjelasan Azuma. Ia bahkan tidak berkutik saat pria itu menabrak bahunya. ⠀⠀ Mala tidak pernah tahu jika mereka semua saling berkaitan. Atau mungkin dirinya terlalu dibakar api cemburu sehingga tidak bisa melihat seluruh rangkaian benang merah yang terjadi di antara Shinku, Marina, Azuma, dan Nao. ⠀⠀ Obsesinya akan mendapatkan seorang Kyokutei Shinku di dalam jemari mengantarkannya ribuan mil lebih jauh dari si Target. Pemikiran bahwa tiada seorang pun yang dapat memiliki Shinku selain dirinya adalah awal mula terlepasnya Kraken ke dalam hidup. ⠀⠀ Ia selalu mengimani seseorang yang pantas untuk dirinya adalah mereka yang hidup dan tumbuh di lingkungan yang sama sebab tidak akan ada yang mengerti dirinya selain mereka yang senasib dengannya. Ideologi yang ditanamnya sejak kecil semakin menguat semenjak Shinku hadir berbagi kisah dengan dirinya. ⠀⠀ Mala mengingat kejadian itu dengan jelas. Seperti hari kemarin yang baru saja berlalu; hanya saja lebih manis dan berbunga. ⠀⠀ Seorang anak laki-laki yang didandani rapi sedang berdiri di samping wanita muda berparas cantik dan penuh pesona Asia Timur. Sorot matanya yang indah berwarna gelap memancarkan ekspresi percaya diri dan sejuta rahasia dunia yang dimiliki. ⠀⠀ "Kyokutei Karen," kata wanita itu lalu beralih kepada anak laki-laki di sebelahnya, "Kyokutei Shinku, anak saya." ⠀⠀ Mulai hari itu, perhatian Mala diambil oleh Shinku seutuhnya. Dengan keluguan seorang anak kecil, Mala selalu menempel kepada adam Kyokutei itu. Shinku pun tidak keberatan. Ia menganggap Mala ingin berkawan dan sekilas dirinya berpikir anak perempuan itu seperti seorang adik yang tidak dimilikinya. ⠀⠀ Shinku mempercayai Mala dan begitu pula sebaliknya. Setiap mereka bertemu, Mala akan berlari kepada Shinku. Seolah mengikis rindu yang dirinya rasakan karena butuh waktu lama agar mereka dapat melihat satu sama lain. Skotlandia dan Jepang bukan seperti Edinburgh dan Inggris. Terlebih kedua keluarga mereka memiliki kesibukkan masing-masing. ⠀⠀ "Boneka Edinburgh-ku," kata Shinku kepada Mala ketika mereka bersua. ⠀⠀ Julukkan itu adalah kesukaan Mala. Senyumnya otomatis mengembang ketika Shinku berucap demikian. Masa muda mereka begitu indah dan penuh jalan bunga. Namun, ketika Mala sadar dirinya bukanlah satu-satunya wanita di dalam hidup Shinku, ia merasa jiwanya dibakar. ⠀⠀ "Marina," ujarnya ketika menemukan sebuah bingkai foto di atas meja. ⠀⠀ Film kenangan yang terputar di dalam benak Mala otomatis berhenti. Matanya mengamati bidang datar di depannya sejenak sebelum memutuskan untuk duduk pada kursi yang tampaknya datang dalam satu paket dengan meja itu. Mala menduga kedua benda ini digunakan oleh pemiliknya untuk belajar. ⠀⠀ "Buku catatan, kalender, lemari kecil," kata Mala menyebutkan satu persatu hal yang dilihatnya. ⠀⠀ Ia mengambil buku catatan yang sebelumnya dilihat dan memeriksa isinya. Semua ditulis rapi dan dipenuhi gambar-gambar kecil yang indah. Sayangnya, Mala kurang memahami konteks yang tertulis. ⠀⠀ Pada beberapa paragraf ia mengerti bahwa terkadang orang yang menulis kata-kata itu menyebutkan Shinku, Azuma, dan Nao di dalamnya. Ini membuat perasaan Mala kurang nyaman. Dirinya merasa catatan in dimiliki oleh Marina. ⠀⠀ Kendati demikian, rasa penasaran Mala terus mendorongnya untuk membaca, dan mencari lebih lanjut mengenai sesuatu yang tak pasti. Di catatan tahun dua ribu tiga belas hingga satu tahun setelahnya, ia menemukan beberapa cerita yang ditulis dalam bahasa Inggris. Kali ini, namanya selalu disebut. Beberapa catatan tersebut berbunyi demikian: ⠀⠀ 𝐾𝑦𝑜𝑡𝑜, 𝟣𝟢 𝑀𝑎r𝑒𝑡 𝟸𝟶𝟷3 ⠀⠀ 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝘩𝑎𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑎𝑖 𝑑𝑖𝑟𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑐𝑎𝑡𝑎𝑡𝑎𝑛𝑘𝑢. 𝐶𝑎𝑡𝑎𝑡𝑎𝑛𝑘𝑢 𝑖𝑛𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑜𝑟𝑖 𝑏𝑎𝘩𝑎𝑔𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑘𝑢𝑘𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝘩𝑖𝑑𝑢𝑝. 𝑁𝑎𝑚𝑢𝑛, 𝑒𝑛𝑡𝑎𝘩 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑏𝑒𝑔𝑖𝑡𝑢 𝑠𝑢𝑙𝑖𝑡. 𝑆𝑒𝑚𝑎𝑘𝑖𝑛 𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑎k𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑚𝑛𝑦𝑎, 𝑠𝑒𝑚𝑎𝑘𝑖𝑛 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑜𝘩𝑜𝑛𝑔𝑖 𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖. 𝐷𝑎𝑟𝑖 𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝘩𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑚𝑢𝑙𝑎𝑖𝑛𝑦𝑎 .... 𝑀𝑎𝑙𝑎 𝑀𝑢𝑖𝑟, 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑘 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎𝘩𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝𝑘𝑢 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑟𝑎𝑑𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎. 𝐴𝑤𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝘩𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑖𝑛𝑑𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑘𝑜𝑛𝑓𝑟𝑜𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑣𝑒𝑟𝑏𝑎𝑙. ⠀⠀ 𝐾𝑦𝑜𝑡𝑜, 𝟤𝟢 𝐴𝑔𝑢𝑠𝑡𝑢𝑠 𝟤𝟢𝟣3 ⠀⠀ 𝑁𝑜𝑛𝑎 𝑀𝑢𝑖𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑎𝘩𝑤𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝘩 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎 𝑚𝑢𝑟𝑎𝘩𝑎𝑛. 𝑆𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑠𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝘩𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐾𝑦𝑜𝑘𝑢𝑡𝑒𝑖 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢𝘩 𝘩𝑎𝑟𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎. 𝐾𝑎𝑚𝑖-𝑠𝑎𝑚𝑎, 𝑘𝑒𝑛a𝑝𝑎 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡𝑎 𝑖𝑛𝑖? ⠀⠀ 𝐾𝑦𝑜𝑡𝑜, 𝟣𝟩 𝐽𝑎𝑛𝑢𝑎𝑟𝑖 𝟤𝟢𝟣4 ⠀⠀ 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑘𝑒 𝐸𝑑𝑖𝑛𝑏𝑢𝑟𝑔𝘩 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑡𝑖𝑛𝑔 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘 𝑇𝑢𝑎𝑛 𝑀𝑢𝑖𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝐾𝑦𝑜𝑘𝑢𝑡𝑒𝑖-𝑠𝑎𝑚𝑎. 𝐼𝑛𝑠𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑢𝑟𝑢𝑘 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑏𝑒𝑟𝘩𝑎𝑟𝑎𝑝 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢𝘩 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑘𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑖𝑘-𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑏 𝑎𝑘𝘩𝑖𝑟-𝑎𝑘𝘩𝑖𝑟 𝑖𝑛𝑖 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑦𝑜𝑘𝑢𝑡𝑒𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑊𝑎𝑡𝑎𝑛𝑎𝑏𝑒. 𝑆𝑒𝑚𝑜𝑔𝑎 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛, 𝐴𝑧𝑢-𝑘𝑢𝑛, 𝑑𝑎𝑛 𝑁𝑎𝑜-𝑘𝑢𝑛 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑖𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛. 𝐴𝑘𝑢 𝑝𝑢𝑛 𝑏𝑒𝑟𝘩𝑎𝑟𝑎𝑝 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎��𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑖𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛. 𝑆𝑒𝑚𝑜𝑔𝑎 𝑑𝑖 𝑡𝑎𝘩𝑢𝑛 𝑖𝑛𝑖, 𝑎𝑘𝑢 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑓𝑒𝑠𝑡𝑖𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑝𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑡𝑎𝘩𝑢𝑛-𝑡𝑎𝘩𝑢𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚𝑛𝑦𝑎. 𝐴𝑘𝑢 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑢𝑘𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑝𝑖. ⠀⠀ 𝐴𝑝𝑎𝑘𝑎𝘩 𝑖𝑛𝑖 𝑎𝑛𝑒𝘩 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑏𝑒𝑔𝑖𝑡𝑢 𝑒𝑚𝑜𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙? 𝐴𝑘𝑢 𝑏𝑎𝘩𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑖𝑠 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑘𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑙𝑖𝑠𝑘𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑡𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖. 𝑃𝑎𝑑𝑎𝘩𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑢 𝘩𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑘𝑒 𝐸𝑑𝑖𝑛𝑏𝑢𝑟𝑔𝘩. ⠀⠀ 𝑀𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑐𝑢𝑎𝑐𝑎 𝐽𝑒𝑝𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑙𝑖𝘩𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑙𝑗𝑢 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛. 𝐼𝑛𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛𝑘𝑢 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛. 𝑁𝑎𝑚𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑟𝑡𝑖 𝑚𝑒𝑟𝑎𝘩 𝑡𝑢𝑎, 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑠𝑎𝑙𝑗𝑢 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑎𝑘𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑡𝑒𝑚𝑢 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎. ⠀⠀ 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑖𝑡𝑢, 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑊𝑎𝑡𝑎𝑛𝑎𝑏𝑒 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 𝑑𝑖𝑟𝑖𝑘𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑁𝑎𝑜-𝑘𝑢𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑖 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎𝘩 𝑎𝑦𝑎𝘩 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑗𝑎𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎. 𝐾𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑊𝑎𝑡𝑎𝑛𝑎𝑏𝑒 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑦𝑎𝘩 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝘩 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑎𝑢𝘩 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑔 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛𝑘𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑁𝑎𝑜-𝑘𝑢𝑛. 𝐴𝑘𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑁𝑎𝑜-𝑘𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑊𝑎𝑡𝑎𝑛𝑎𝑏𝑒 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑘 𝘩𝑎𝑟𝑖 𝑖𝑡𝑢. 𝑀𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑖 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑛𝑎𝑚𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑔𝘩𝑜𝑟𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑖𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑦𝑎𝘩 𝑑𝑎𝑛 𝑖𝑏𝑢. ⠀⠀ 𝑆𝑒𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎𝘩 𝑘𝑎𝑚𝑖 𝑟𝑒𝑠𝑚𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑊𝑎𝑡𝑎𝑛𝑎𝑏𝑒, 𝑃𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑅𝑦𝑜𝑡𝑎𝑟𝑜 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑎𝘩𝑤𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑖 𝘩𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑚𝑢𝑖 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑟𝑎𝑏𝑎𝑡. 𝐴𝑘𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑝𝑖𝑘𝑖𝑟 𝑖𝑛𝑖 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑎𝑠𝑎. 𝑁𝑎𝑚𝑢𝑛, 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑎𝑘𝑢 𝑏𝑒𝑟𝘩𝑎𝑑𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐾𝑦𝑜𝑘𝑢𝑡𝑒𝑖 𝐾𝑎𝑟𝑒𝑛-𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝐾𝑦𝑜𝑘𝑢𝑡𝑒𝑖 𝐴𝑠𝑎𝘩𝑖-𝑠𝑎𝑚𝑎, 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑒𝑛𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑚𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑛𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚. ⠀⠀ 𝐾𝑒𝑡𝑖𝑘𝑎 𝑃𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑅𝑦𝑜𝑡𝑎𝑟𝑜 𝑠𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑒𝑙𝑎𝑠𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑠𝑎𝑙-𝑢𝑠𝑢𝑙 𝑘𝑎𝑚𝑖, 𝐾𝑦𝑜𝑘𝑢𝑡𝑒𝑖 𝐾𝑎𝑟𝑒𝑛-𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔𝑔𝑖𝑙 𝑠𝑒𝑏𝑢𝑎𝘩 𝑛𝑎𝑚𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛𝑘𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑡𝑢 𝑚𝑢𝑙𝑖𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑤𝑎𝑟𝑛𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑎𝘩. 𝑁𝑎𝑚𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑛𝑡𝑖𝑘, 𝑏𝑒𝑔𝑖𝑡𝑢 𝑏𝑎𝑡𝑖𝑛𝑘𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑎𝑡𝑎. 𝑆𝑎𝑎𝑡 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛 𝑚𝑢𝑛𝑐𝑢𝑙, 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑑𝑖𝑟𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖 𝑛𝑎𝑚𝑎 '𝑆𝘩𝑖𝑛𝑘𝑢'. 𝑈𝑠𝑖𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑜𝑙𝑒𝘩 𝑑𝑢𝑎 𝑡𝑎𝘩𝑢𝑛 𝑙𝑒𝑏𝑖𝘩 𝑚𝑢𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑟𝑖𝑘𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑛𝑗𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛 𝑡𝑎𝘩𝑢𝑛. 𝑇𝑎𝑝𝑖, 𝑠𝑜𝑟𝑜𝑡 𝑚𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑎𝑗𝑎𝑚𝑛𝑦𝑎, 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑖𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑝𝑒𝑟𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢, 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑛𝑗𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛. 𝑁𝑎𝑜-𝑘𝑢𝑛 𝘩𝑎𝑚𝑝𝑖𝑟 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑖𝑠 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑘𝑎 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑘𝑎𝑡𝑖𝑛𝑦𝑎. 𝐴𝑘𝑢 𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔 𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑙𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑘𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝘩𝑖𝑛𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑎𝑡𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑡𝑎 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛. 𝐷𝑖𝑎 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔: "𝐾𝑎𝑘𝑎𝑘 𝑖𝑡𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑟𝑎𝘩𝑘𝑎𝑛." ⠀⠀ 𝐼𝑡𝑢 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝘩 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑙𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛. ⠀⠀ 𝐴𝑘𝑢 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑦𝑢𝑘𝑢𝑟 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑎𝑙 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛, 𝐴𝑧u-𝑘𝑢𝑛, 𝑑𝑎𝑛 𝑁𝑎𝑜-𝑘𝑢𝑛. 𝑀𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝘩 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔-𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑟𝘩𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘𝑘𝑢; 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑘𝑢. 𝐵𝑎𝘩𝑘𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑟𝑒𝑛-𝑠𝑎𝑚𝑎, 𝑖𝑎 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟��𝑖 𝑖𝑏𝑢 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑘𝑢. 𝐴𝑤𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎, 𝑎𝑘𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑜𝘩𝑜𝑛𝑔, 𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑢 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑛𝑡𝑖𝑚𝑖𝑑𝑎𝑠𝑖. 𝑁𝑎𝑚𝑢𝑛, 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑘𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑙𝑎𝑚𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑖𝑘𝑖𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑟𝑒𝑛-𝑠𝑎𝑚𝑎, 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑢𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑟𝑡𝑖, 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑘𝑖 𝑑𝑒𝑚𝑖 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑘𝑖𝑡 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑢𝑛𝑖𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑑𝑖𝑟𝑖𝑛𝑦𝑎. 𝑆𝑒𝑜𝑙𝑎𝘩-𝑜𝑙𝑎𝘩 𝑘𝑎𝑚𝑖 𝑑𝑖𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑎𝘩𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎. ⠀⠀ 𝐻𝑎𝘩 .... 𝐸𝑑𝑖𝑛𝑏𝑢𝑟𝑔𝘩 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛𝑘𝑢 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑁𝑜𝑛𝑎 𝑀𝑢𝑖𝑟. 𝑀𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑎𝑚𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘𝘩𝑖𝑟 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑑𝑖 𝑐𝑎𝑡𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖. 𝐴𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑢𝑡𝑢𝑠𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑘𝑖𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑎𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑙𝑎𝑔𝑖. 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎k𝑢 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑏𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝘩𝑎𝑡𝑖-𝘩𝑎𝑡𝑖 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑛𝑦𝑎. ⠀⠀ 𝑇𝑒𝑟𝑘𝑎𝑑𝑎𝑛𝑔, 𝑁𝑜𝑛𝑎 𝑀𝑢𝑖𝑟 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛𝑘𝑢 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑆𝘩𝑖𝑛𝑘𝑢. 𝐿𝑎𝑡𝑎𝑟 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑠𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑛𝑎 𝑀𝑢𝑖𝑟 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝘩 𝑠𝑜𝑠𝑜𝑘 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎 𝑐𝑒𝑟𝑑𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑖𝑑𝑎𝑚𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑝𝑟𝑖𝑎. 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎 𝑝𝑢𝑛 𝑖𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑛𝑦𝑎. ⠀⠀ 𝑀𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑢𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙. 𝐾𝑒𝑑𝑢𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔. ⠀⠀ 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 ... 𝑎𝑘𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎𝘩 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑘𝑖𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑏𝑖𝘩 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛𝑘𝑢. 𝐴𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔 𝐴𝑧𝑢-𝑘𝑢𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑁𝑎𝑜-𝑘𝑢𝑛 𝑗𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝘩 𝑎𝑑𝑖𝑘 𝑘𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔𝑘𝑢. 𝑇𝑎𝑝𝑖, 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛? ⠀⠀ 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑘𝑢 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝘩 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑔𝑎. 𝐾𝑎𝑚𝑖 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢𝑖 𝑡𝑜𝑛𝑗𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑒𝑚𝑜𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎. 𝐵𝑎𝘩𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑘𝑖𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎𝘩 𝑚𝑒𝑙𝑖𝘩𝑎𝑡 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑖𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑤𝑎 𝑟𝑎𝑠𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑢𝑠𝑡𝑎𝘩𝑖𝑙. ⠀⠀ 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟, 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎. 𝑇𝑎𝑝𝑖, 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛. 𝑀𝑎𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝘩𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑘𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑤𝑎, 𝑡𝑒𝑙𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑟𝑎𝘩 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑘𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑜𝑑𝑎𝑛𝑦𝑎, 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑎𝑟𝑎 𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑘𝑎 𝑠𝑎𝑙𝑎𝘩 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑑𝑖 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑖 𝑠𝑎𝑘𝑖𝑡. 𝐼𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝘩 𝑝𝑒𝑙𝑖𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑚𝑖; 𝑝𝑒𝑚𝑖𝑚𝑝𝑖𝑛 𝑘𝑎𝑚𝑖. 𝐴𝑧𝑢-𝑘𝑢𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎𝘩 𝑏𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑘𝑢: "𝐴𝑝𝑎𝑘𝑎𝘩 𝑘𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑢𝑘𝑎𝑖 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛?" 𝐴𝑘𝑢 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔: "𝑇𝑒𝑛𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑗𝑎!" 𝐼𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑙𝑎𝑔𝑖: "𝑆𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑠𝑎𝘩𝑎𝑏𝑎𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛?" 𝐴𝑘𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑟𝑡𝑖. ⠀⠀ 𝐴𝑧𝑢-𝑘𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑙𝑒𝑏𝑖𝘩 𝑡𝑎𝑗𝑎𝑚. 𝐼𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑛𝑐𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑠𝑡𝑖𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎. ⠀⠀ "𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑖𝑡𝑢 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝘩 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛, 𝐾𝑎𝑟𝑒𝑛-𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑠𝑡𝑢. 𝑁𝑎𝑚𝑢𝑛, 𝑘𝑎𝑢 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝘩 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑐𝑢𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛." 𝐾𝑎𝑙𝑖𝑚𝑎𝑡 𝐴𝑧𝑢-𝑘𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑚𝑎𝑘𝑖𝑛 𝑏𝑖𝑛𝑔𝑢𝑛𝑔. 𝐴𝑝𝑎𝑘𝑎𝘩 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛? 𝐴𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑝𝑖𝑠 𝘩𝑎𝑙 𝑖𝑡𝑢. 𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛, 𝑝𝑖𝑘𝑖𝑟𝑘𝑢. 𝑇𝑎𝑝𝑖, 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑛𝑎 𝑀𝑢𝑖𝑟 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛 𝘩𝑎𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡𝑘𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑎𝑑𝑎𝑟. ⠀⠀ 𝐴𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛. ⠀⠀ 𝐶𝑖𝑛𝑡𝑎𝑘𝑢 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑝𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑒𝑏𝑢 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘 𝑁��𝑛𝑎 𝑀𝑢𝑖𝑟. 𝐽𝑖𝑘𝑎 ��𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑁𝑜𝑛𝑎 𝑀𝑢𝑖𝑟 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝘩 𝑎𝑝𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑢𝑠𝑖𝑚 𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟𝑎, 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑘𝑢 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝘩 𝑎𝑖𝑟 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑠𝑖𝑚 𝑠𝑒𝑚𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔. 𝐴𝑘𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛, 𝑎𝑘𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑦𝑎, 𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑠𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑢𝑙𝑢𝑠, 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑎𝑟𝑙𝑎𝘩 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑏𝑒𝑔𝑖𝑡𝑢. 𝐴𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑙𝑎𝑦𝑎𝑟, 𝑏𝑒𝑛𝑢𝑎 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑏𝑒𝑛𝑢𝑎, 𝑚𝑢𝑠𝑖𝑚 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑚𝑢𝑠𝑖𝑚, 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑜𝑏𝑎 𝑖𝑘𝘩𝑙𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑎𝑑𝑒𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑘 𝑘𝑢𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖. ⠀⠀ 𝐴𝑘𝑢 𝑟𝑎𝑠𝑎, 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑘𝑢 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝘩 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑢𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑤𝑎𝑠𝑎. 𝐴𝑘𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎𝘩𝑢𝑘𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎𝘩 𝑘𝑒𝑝𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑘𝑢 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐸𝑑𝑖𝑛𝑏𝑢𝑟𝑔𝘩. 𝐴𝑘𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑔𝘩𝑎𝑟𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑝𝑎-𝑎𝑝𝑎 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑆𝘩𝑖𝑛-𝑘𝑢𝑛; 𝑎𝑘𝑢 𝘩𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑏𝑎𝑠𝑘𝑎𝑛 𝘩𝑎𝑡𝑖𝑘𝑢. ⠀⠀ 𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑖𝘩, 𝑁𝑜𝑛𝑎 𝑀𝑢𝑖𝑟. 𝐴𝑛𝑑𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑠𝑒𝑝𝑢𝑙𝑢𝘩 𝑡𝑎𝘩𝑢𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘𝘩𝑖𝑟.
⠀⠀ Mala menutup buku catatan harian milik Marina. Selama lima menit ia tidak bergerak dari duduknya dan hanya terdiam memikirkan Marina tidak pernah pulang dari Edinburgh. Ia sangat tahu sebab dirinyalah yang membuat Marina tak pernah pulangㅡuntuk selamanya. ⠀⠀Sebagian hati kecil Mala merasa bersalah. Namun, sebagiannya lagi telah mati rasa. Ia tidak tahu harus bereaksi seperti apa. ⠀⠀ Membunuh adalah perkara yang biasa bagi keluarga Mala. Kendati demikian, menghilangkan nyawa manusia karena cinta dan kemarahan tak berdasar belum pernah terjadi. Meski mereka adalah kriminal, membunuh tanpa perhitungan adalah suatu yang tabu. Kau harus menghitung sebab dan akibatnya dengan tepat. ⠀⠀ Mala jelas membunuh Marina secara impulsif. Ia bahkan menghabisi wanita itu bukan karena untuk melindungi dirinya. Seperti kata Shinku malam itu, Marina harus mati sia-sia. ⠀⠀ “Tapi ... dia memiliki perasaan kepada Shinku. Dia pantas menerima ini,” ujar Mala mencoba menjustifikasi perbuatannya. ⠀⠀ Kedua tangan Mala menggenggam rambut kepala lalu menarik-nariknya cukup keras. Ia kebingungan dan merasa tertekan di saat yang sama. Mala tak akan pernah menggantikan posisi Marina di hati Shinku dan Karen. ⠀⠀ Bagaimana pun kerasnya dia akan berusaha, Marina telah mati, dan tak bisa dibangkitkan kembali ketika kini ia ingin melakukan kompetensi dengan cara yang lebih halus. Semuanya telah hancur; tidak ada tempat baginya lagi. Bahkan dari awal, ia tak punya tempat di antara para Kyokutei. ⠀⠀ Mala berdiri dari kursi, menganalisis sekeliling ruangan, kemudian masuk ke dalam kamar mandi. Kedua matanya menemukan bak untuk tubuh berendam. Dengan lemas, Mala menyalakan keran air lalu menanggalkan seluruh pakaiannya. Seolah hendak melunturkan beban dan dosa pada tubuh; Mala menenggelamkan dirinya di sana. ⠀⠀ Kediaman Watanabe masih ramai dengan teriakkan dari para murid bela diri. Di koridor rumah yang sedang dilap oleh beberapa pegawai, Azuma mengambil sebuah panggilan. ⠀⠀ “Nona Muir sudah di rumah saya, Kyokutei-sama,” katanya. ⠀⠀ “Bagus. Aku baru saja selesai mengukur baju untuk sore ini. Bagaimana dengan pesawat untuk Nona Muir?” ⠀⠀ “Seperti permintaan Anda, saya memesan tiket komersil kelas pertama untuk Nona Muir. Keberangkatannya besok pagi. Apakah Anda ingin saya yang mengantarkannya ke bandara atau menggunakan taksi?” ⠀⠀ “Taksi saja akan cukup. Kau harus berada di sisiku agar tidak membuat ibu curiga. Menggunakan supir dari Kyokutei juga bukan pilihan karena kita tidak pernah tahu apa yang ibu rencanakan. Tapi, sewalah beberapa orang dari para Kobayashi untuk mengawasi taksi esok hari. Berapa pun yang mereka minta berikan saja.” ⠀⠀ “Dimengerti, Kyokutei-san. Sekarang, Anda di mana?” ⠀⠀ “Dalam perjalanan menuju rumahmu. Aku ingin menjenguk Abdul dan Lana. Kita akan berbicara lagi setelah aku sampai,” ujar Shinku lalu mematikan telepon. ⠀⠀ “Halo, Kyokutei-san?” ⠀⠀ Azuma menjauhkan layar ponselnya, menghela napas, dan memandang ke arah barat kediamannya. Jika Shinku tahu, maka ada kemungkinan besar dirinya akan dimarahi. ⠀⠀ Di taman keluarga Watanabe, Hiroya sedang seru memotong daun, dan rumput yang tumbuh hingga menutupi keindahan bunga yang dirinya tanam. Usia senja bukan alasan bagi Hiroya untuk bersantai. Malah, ia merasakn energi yang besar untuk terus produktif. ⠀⠀ “Sibuk seperti biasa, Hiroya-sama?” ⠀⠀ “Ha ha ha, jika tidak sibuk, aku akan mati, Shin-kun. Eh—Shin-kun?” ⠀⠀ Mata Hiroya melotot karena terkejut. Ekspresi gembira kemudian mekar pada wajahnya. ⠀⠀ “Apakah kau ingin menjenguk Abdul? Akhir-akhir ini selera makannya kurang bagus. Kuduga karena kau sudah hampir satu bulan tak menengoknya; ia merajuk! Kau datang di saat yang tepat,” kata Hiroya bersemangat. ⠀⠀ “Hiroya-sama, Anda selalu membuat saya takjub. Layaknya anggur yang semakin tua semakin mahal.” ⠀⠀ “Ha! Aku lebih mencintai sake. Kau tahu, itu adalah minuman dari negara kita, dan kau harus bangga. Seleramu sungguh di luar Jepang, aku tidak mengerti, Shin-kun. Produk dalam negeri pun tidak kalah bagus.” ⠀⠀ Hiroya menaikkan kedua alisnya. ⠀⠀ “Anda benar-benar mirip Nao-kun,” ujar Shinku sembari tertawa. ⠀⠀ “Oh, anak itu. Dia jelas menyalin sebagian sikapku tapi sangat penakut dan sulit untuk diajari bela diri. Sungguh berbeda dari Ma-chan yang pemberani. Itulah sebabnya Ma-chan terlahir sebagai seorang kakak!” ⠀⠀ Ketika nama Marina disebut, Shinku merasa air dingin dari laut Antarktika disiram ke seluruh tubuhnya mulai dari kepala hingga ke kaki. Ia seketika membeku dan merasa menyesal. ⠀⠀ Perubahan air wajah ini rupanya diketahui oleh Hiroya dengan cepat. Meski sikapnya terlihat tak acuh dan selalu bahagia, ia memahami perasaan Shinku. Bagaimana pun, Marina ialah cucunya juga. Dirinya yang melatih Marina agar cekatan dan pandai bertarung. Hiroya yang sungguh tahu bagaimana Marina selalu berusaha keras agar membalas jasa budi para Watanabe terhadap Nao dan dirinya. ⠀⠀ Ketika Marina ditemukan meninggal di Skotlandia, lebih tepatnya di Beinn Mhòr, hatinya terasa dikoyak. Saat itu mereka percaya bahwa Marina dibunuh oleh para peneror Kyokutei atau pun mereka yang hendak mencuri dokumen dari para Muir. Namun, hanya Shinku yang menolak spekulasi tersebut. ⠀⠀Pria itu berusaha setiap harinya untuk mengusut penyebab kematian Marina. Setidaknya hampir dua tahun sejak kepergian Marina, Shinku mendapatkan kebenaran yang ia cari. Dugaan itu ada, tapi, hatinya masih memberikan kesempatan untuk Mala. Lantas, ketika dugaan itu terkonfirmasi, hati Shinku diliputi dendam serta amarah yang siap untuk menghancurkan kehidupan Mala Muir. ⠀⠀ Saat ia sudah bersiap dengan segala rencananya, Hiroya menghentikan Shinku. Meski hatinya turut berdarah, tetapi, ia belum siap kehilangan dua cucu karena akar yang sama. ⠀⠀ “Shin-kun, apakah kau sudah mengunjungi makam Ma-chan tahun ini?” tanya Hiroya. ⠀⠀ Shinku memasukkan kedua tangannya masing-masing ke dalam saku celana. “Belum, Hiroya-sama.” ⠀⠀ “Kau harus mengunjungi Ma-chan sesekali. Dia pasti merindukanmu.” ⠀⠀ “Baik, Hiroya-sama. Aku akan mengunjunginya bulan Desember nanti. Mungkin sebelum natal.” ⠀⠀ “Aku rasa itu waktu yang pas. Oh, jenguklah Abdul sekarang. Kau pasti sangat sibuk. Aku tidak seharusnya mengajakmu berbicara.” ⠀⠀ “Hiroya-sama, mohon jangan berbicara seperti itu. Saya selalu memiliki waktu untuk Anda,” kata Shinku sembari tersenyum. ⠀⠀ “Lihatlah kau. Dunia menjadi lebih terang ketika Shin-kun tersenyum. Ah, kau tumbuh begitu cepat!” ⠀⠀ “Watanabe-sama! Watanabe-sama!” ⠀⠀ Seorang perempuan muda berpakaian kimono berlari cepat ke arah Hiroya dan Shinku. Ekspresi horor tergambar nyata di wajahnya. ⠀⠀ “Ame-chan, ada apa?” tanya Hiroya dengan tenang. ⠀⠀ “S-saya pikir sesuatu dari atas bocor tapi kenapa begitu banyak air ketika tidak ada hujan? Saya ikuti jejaknya dan itu datang dari kamar mendiang Shimizu-san. Saya berteriak dan meminta pertolongan dari Nakamura-san. Beliau sedang menyelamatkan Nona itu dari bak mandi. Saya sangat bingung!” ujar Ame terbata-bata. ⠀⠀ “Nona? Oh, jangan bilang Muir-san? Kenapa dia berada di kamar Ma-chan?” Hiroya mengernyitkan dahi, “Azuma-kun!” ⠀⠀ Shinku menghembuskan napas. “Permisi,” ujarnya kemudian berlari menuju kamar Marina. ⠀⠀ Jarak antara taman belakang dan gedung barat memakan waktu sekitar lima menit dengan berlari. Ketika ia tiba, tampak beberapa pegawai wanita sedang membersihkan kamar, dan menghangatkan tubuh Mala yang terlihat sedikit membiru. ⠀⠀ Wanita bodoh ini, batin Shinku. ⠀⠀ Kehadiran keturunan Kyokutei di sana segera disadari oleh semua karyawan yang ada. Mereka segera bersimpuh, membungkuk sebagai tanda penghormatan, dan mengenyampingkan diri dari jalan. ⠀⠀ “Kyokutei Shinku-san,“ ucap Rinai. ⠀⠀ “Apakah dia tidak apa-apa?” tanya Shinku seraya melangkah masuk dan duduk di sebelah kasur lipat yang diketahuinya milik Marina. ⠀⠀ “Ha’i, Kyokutei-san. Beruntungnya sebagian besar air di tubuh beliau telah dikeluarkan. Sepertinya tak begitu lama sejak beliau menenggelamkan diri, Tanaka-san menemukannya.” ⠀⠀ Shinku meneliti bagian tubuh Mala yang tidak tertutup kain dengan saksama. Tidak ada tanda-tanda luka. ⠀⠀ “Apakah kalian harus melakukan prosedur lainnya?” tanya Shinku. ⠀⠀ “Kami berencana memindahkan beliau ke kamar lain sebab kamar mendiang Shimizu-san menjadi dingin karena air yang merembes keluar. Apakah kami diperbolehkan melakukannya, Kyokutei-san?” ⠀⠀ “Tentu. Aku akan menggendongnya untuk kalian.” ⠀⠀ “Baik, Kyokutei-san. Jika Anda sudah siap, maka ikuti saya.” ⠀⠀ Shinku menyelipkan kedua tangannya di belakang punggung Mala kemudian mengangkat tubuh wanita itu dalam satu kali gerakan. Setelah ia memastikan kakinya stabil, Shinku mengikuti Rinai berjalan di koridor menuju sebuah kamar yang tampaknya sudah dipersiapkan untuk menyambut kedatangan Mala. Dibandingkan kamar sebelumnya, ruangan ini sangat hangat, dan nyaman. ⠀⠀ “Saya akan mengganti baju beliau menjadi sesuatu yang lebih hangat. Berkenankah Anda menunggu di luar?” pinta Rinai. ⠀⠀ Shinku mengangguk kemudian meletakkan tubuh Mala dengan pelan di atas kasur. Setelahnya, ia keluar dari kamar, dan menutup pintu. ⠀⠀ “Shinku-kun,” kata Azuma dengan terengah dari arah kiri tubuh Shinku. ⠀⠀ “Azuma-kun. Apakah kau sengaja?” ⠀⠀ Shinku menatap Azuma langsung ke dalam matanya. Begitu tajam seperti pedang yang menusuk ke dalam jiwa. ⠀⠀ “Aku ingin dia menyesal. Dia sudah mengambil Ma-chan dari kita semua. Aku mengutuknya untuk hidup.” ⠀⠀ “Aku pun merasakan hal yang sama sepertimu. Kemarin malam, aku hampir membunuhnya. Percayalah, rasa hausku akan melihat kematian Mala Muir sangat tinggi. Tapi, aku menghentikannya. Kau tahu kenapa? Jika dia mati, maka keluarga kita, bukan hanya Kyokutei, tetapi, Watanabe akan terkena imbas yang hebat. Apakah membunuh satu orang ini setimpal dengan nyawa ratusan bahkan ribuan orang yang ada di balik perjuangan kita?” ⠀⠀ “Tapi, Ma-chan ....” ⠀⠀ “Azuma-kun, aku tahu. Aku sangat tahu. Maafkan aku. Sebagian besar adalah salahku juga. Andaikan aku tidak lahir di dunia, tentu tragedi ini tidak terjadi.” ⠀⠀ Kepala Azuma yang tertunduk langsung terangkat. Perasaan bersalah semakin berlapis pada sorot matanya. ⠀⠀”Shinku-kun, maafkan aku. Aku tidak bermaksud membuatmu merasa seperti ini,” katanya. ⠀⠀ Shinku tersenyum pahit. “Kematian Ma-chan akan selalu menjadi peristiwa yang akan kita ingat hingga kita musnah dari bumi. Begitu pula dengan rantai alasannya. Azuma-kun, aku harap ini tetap menjadi rahasia kita. Nao-kun tidak perlu tahu lebih banyak. Kehilangan ayah dan ibu di usia muda lalu kehilangan anggota keluarga kandung satu-satunya. Nao-kun tidak butuh banyak dendam lagi di dalam hidupnya.” ⠀⠀ “Aku mengerti, Shinku-kun.” ⠀⠀ Dialog mereka berakhir mankala Shinku memutuskan tidak melanjutkan topik tersebut. Mereka diam sembari memandangi pohon dan bunga yang tertanam di sekitar gedung. ⠀⠀ “Watanabe-san, Kyokutei-san, saya sudah selesai,” ujar Rinai. ⠀⠀ Azuma memandangi wajah wanita itu lalu melirik ke arah Shinku. “Apakah kau akan masuk?” tanyanya. ⠀⠀ “Tidak. Tapi, nanti, aku akan kembali. Tolong pantau dia untukku.” ⠀⠀ “Nakamura-san, mohon lakukan sesuai dengan apa yang Kyokutei-san perintahkan.” ⠀⠀ “Tentu. Kalau begitu, saya akan menginformasikannya kepada seluruh karyawan. Permisi.” ⠀⠀ Rinai meninggalkan kedua pria itu dan menuju ruangan karyawan. Sepeninggal Rinai, Azuma serta Shinku memutuskan untuk menengok Abdul, dan Lana sejenak sebelum berangkat ke acara ulang tahun Kyokutei Asahi. Bagian yang paling membuat Shinku khawatir. ⠀⠀ Di dalam bangunan hotel berbintang, terlihat banyak gerombolan tamu berpakaian serba mewah memasukki ruang utama. Di antara mereka, terdapat pula banyak orang menggunakan kimono yang sepertinya dirancang seragam khusus untuk acara hari ini. ⠀⠀ Shinku terlihat menggunakan kimono tersebut. Meski begitu, miliknya adalah warna merah tua dengan sedikit aksen emas pada pinggirannya. ⠀⠀ Pria berkulit pucat itu didampingi oleh ibunya berjalan membelah kepadatan tamu undangan. Mereka berdua secara natural menjadi pencuri perhatian di tempat tersebut. ⠀⠀ “Sayang sekali Nona Muir harus sakit,” bisik Karen sembari tersenyum kepada beberapa orang. ⠀⠀ “Begitulah,” sahut Shinku. ⠀⠀ “Apakah kau merawatnya dengan baik?” ⠀⠀ Karen menatap Shinku sembari mempererat pegangan tangannya pada lengan anak tunggalnya itu. ⠀⠀ “Sangat baik. Aku rasa ia akan pulang dengan hati yang gembira.” ⠀⠀ Shinku tersenyum kepada Karen. Namun, ekspresi wajah Karen tidak begitu cerah. ⠀⠀ “Baguslah, kurasa. Andaikan dia ingin tinggal lebih lama, aku akan menunjukkan beberapa tempat indah di Jepang. Menurutmu, apakah dia bersedia tinggal lebih lama?” ⠀⠀ “Aku rasa begitu. Tapi, Tuan Muir memintanya segera pulang. Kudengar ada bisnis mendadak.” ⠀⠀ Karen melirik Shinku. Ia mencoba meneliti perkataan dan ekspresi non-verbal yang tercipta. Serupa dengannya, Shinku adalah pribadi yang cerdas mengolah kata dan perilaku. Apa yang dikatakannya bisa saja memiliki makna tersembunyi. Karen telah menciptakan kompetitor terbaik bagi dirinya sendiri. ⠀⠀ “Bukankah kehidupan kita selalu dipenuhi bisnis yang mendadak?” tanyanya kali ini mengambil segelas anggur dari seorang pelayanan. ⠀⠀ “Aku mengalami hal itu setiap hari dan sudah terbiasa. Okaa-san bisa bilang aku kebal dengan dinamik yang diciptakan; sengaja atau tidak sengaja, aku bisa mengatasinya.” ⠀⠀ Karen meneguk anggurnya sedikit lebih lambat daripada biasanya. Ini menandakan ia sedang berpikir keras dan setiap otaknya mendapatkan jalan buntu, maka anggur yang menggenang di dalam mulut akan diteguknya. ⠀⠀ “Tampaknya kau tumbuh dengan baik.” ⠀⠀ “Itu sangat jelas. Kyokutei Karen adalah ibuku. Bagaimana mungkin aku besar sebagai seorang yang serampangan?” ujar Shinku dengan tenang. ⠀⠀ Karen tersenyum seraya mengelus lengan Shinku. Ia kemudian mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Sesungguhnya ia enggan Shinku mendapatinya tengah mengutuk melalui sorot mata karena gagal mendapatkan makna tersembunyi yang dikodekan oleh Shinku. ⠀⠀ “Permisi, Kyokutei Karen-sama. Apakah Anda siap memberikan sambutan?” tanya seorang pegawai dari arah samping kiri. ⠀⠀ “Sangat siap. Shin-kun, ibu pergi dulu,” pamitnya lalu menjauh dari Shinku bersama dengan si Pegawai. ⠀⠀ Ketika Karen telah berlalu, senyum yang ada pada wajah Shinku segera luntur, dan digantikan oleh aura ‘jangan-dekat-dekat’ kepada siapa saja yang berniat membangun pembicaraan dengannya. Suasana hati Shinku kurang baik dan kegelisahannya pun membuat semuanya terasa lebih buruk. ⠀⠀ “Azu-kun,” bisik Shinku ketika Azuma menghampirinya setelah berurusan dengan bagian acara. “Kapan aku bisa menyelinap keluar?” ⠀⠀ “Kyokutei-san, saya rasa kita bisa pergi ketika bagian pemotongan kue atau hiburan. Foto keluarga akan dilakukan pada awal sesi acara,” kata Azuma sembari membaca kertas jadwal rangkaian acara di tangannya. ⠀⠀ “Apakah laptop dan berkas dari perusahaan sudah kau siapkan?” ⠀⠀ “Sudah, Kyokutei-san. Saya pikir Karen-sama tidak akan curiga kepada Anda. Bukankah ini hal yang biasa kita lakukan? Asahi-sama pun akan memahaminya.” ⠀⠀ Shinku memeriksa jam tangannya sejenak lalu melihat seluruh tamu undangan mulai duduk. “Terus kabari aku.” ⠀⠀ “Tentu, Kyokutei-san,” ujar Azuma. ⠀⠀Kedua pria itu kemudian berpisah. Shinku berkumpul dengan keluarganya; Azuma bersama para pengawas. ⠀⠀ “Aku pikir Nona Muir akan datang bersamamu,” kata Asahi ketika Shinku duduk di sampingnya. ⠀⠀ “Apakah Okaa-san tidak memberitahukannya?” ⠀⠀ “Dia tidak memberitahu apa pun. Apakah Nona Muir baik-baik saja?” ⠀⠀ “Nona Muir sedang sakit. Aku berencana pulang setelah sesi foto keluarga untuk memeriksa keadaannya. Apakah itu tidak apa-apa?” ⠀⠀ Asahi menatap wajah Shinku dari balik kacamatanya. ⠀⠀ “Ya, tentu saja. Aku pikir itu bagus. Usahakan ia sembuh sebelum kembali ke Skotlandia. Aku tidak ingin ayahnya merasa kita tidak bertanggung jawab atas anaknya. Kabari aku tentang keadaannya.” ⠀⠀ “Aku mengerti, Sofu.” ⠀⠀ Asahi mengusap punggung Shinku sembari tersenyum. Mereka lalu memandang ke arah panggung, memperhatikan acara yang sudah dimulai. ⠀⠀ Perayaan ulang tahun identik dengan balon, kue, dan lagu ucapan selamat bertambah umur. Itu jika kau adalah seseorang di usia remaja. Kyokutei Asahi bukanlah remaja. Ia merupakan seorang pria dewasa yang berumur di pertengahan tujuh puluh tahun; seperti Hiroya. ⠀⠀ Acara ulang tahun Asahi dibungkus dengan tema amal. Ia mengumpulkan banyak kawan bisnisnya—dari yang hitam hingga putih—untuk menyumbangkan harta mereka ke beberapa organisasi, kuil, dan rumah amal lainnya. ⠀⠀ Asahi menolak berbicara di atas panggung untuk memberi sambutan. Ia menyuruh Karen sebagai wakilnya. Sejak dulu, Asahi memang bukan orang yang senang tampil di depan banyak mata. ⠀⠀ “Selamat malam, semuanya. Perkenalkan, nama saya Kyokutei Karen ....” ⠀⠀ Shinku memandangi ibunya dari bawah panggung. Diperhatikannya wajah dan gerak-gerik wanita itu dengan saksama; anggun serta terpelajar adalah dua kata untuknya. Banyak pria berusaha mendekati Karen, tetapi, tidak ada seorang pun yang pernah tembus tingkatan pertama. ⠀⠀ Dari sudut pandang Shinku, ada beberapa pria yang layak untuk Karen. Namun, wanita itu tidak pernah tertarik membahas atau memberi kesempatan bagi mereka. Padahal, Karen masih dapat dibilang muda. ⠀⠀ Sewaktu Karen memiliki Shinku, umurnya baru saja dua puluh tahun. Usia di mana banyak orang masih sering berkumpul dengan kawan-kawan dan menikmati masa muda. Kendati demikian, Karen sejatinya memang berbeda dari anak-anak seumurnya. ⠀⠀ Tepukkan meriah dari para tamu undangan refleks membuat Shinku ikut menepuk tangannya. Ia tersenyum ke arah Karen dan seolah memiliki ikatan batin, Karen pun menatap ke arahnya sejenak sebelum menuruni panggung. ⠀⠀ Sesi acara berikutnya adalah yang ditunggu oleh Shinku yaitu, foto keluarga. Ia beserta anggota Kyokutei lainnya menaikki panggung dan mengatur diri agar memenuhi bingkai kamera. Sementara itu, Azuma melangkah mendekat ke panggung untuk menyiapkan diri menjemput si Tuan. ⠀⠀ Mungkin hampir sepuluh menit dihabiskan para Kyokutei untuk mengambil gambar keluarga. Ketika selesai, mereka turun dari panggung, begitu pula Shinku. ⠀⠀ Saat hendak mendekati Azuma, lengan Shinku ditarik oleh Karen. Ia menaikkan sebelah alisnya sedikit lalu membawa pria itu ke area gelap. ⠀⠀ “Kau ingin kemana?” ⠀⠀ Karen melirik ke arah Azuma yang berjarak sekitar sepuluh kaki dari mereka. Pria itu tampak sedang mengendorkan dasinya sembari mencuri pandang ke arah mereka. ⠀⠀ “Pulang untuk bekerja dan memeriksa keadaan Nona Muir. Ada apa?” ⠀⠀ Karen menghembuskan napas. “Tidak adakah pelayanmu yang dapat mengawasi Nona Muir? Selain itu, ini adalah ulang tahun kakekmu. Di mana sopan santunmu bekerja pada saat seperti ini?” ⠀⠀ “Okaa-san, kau bersikap seperti Sofu adalah anak remaja yang akan merajuk ketika tahu beberapa anggota keluarganya tidak bisa menghadiri pesta ulang tahunnya. Aku sudah meminta izin dan Sofu memperbolehkanku pergi,” kata Shinku. ⠀⠀ “Kapan kau meminta izin? Jangan membohongiku.” ⠀⠀ “Okaa-san, apakah aku tampak sedang berbohong kepadamu? Beranikah aku berdusta atas nama Kyokutei Asahi?” Shinku memegang kedua lengan Karen, “Okaa-san, kau terlihat tidak tenang. Apakah kau sedang sakit?” tanyanya. ⠀⠀ Karen melepaskan pegangan tangan Shinku. ⠀⠀ “Pergilah. Kita akan berbicara lagi nanti,” ujarnya. ⠀⠀ Shinku memberikan sebuah senyum kemudian mengecup pipi Karen. “Kalau begitu aku akan menghubungimu. Jangan minum terlalu banyak dan tidurlah dengan nyenyak malam ini. Aku pamit dulu.” ⠀⠀ Shinku meninggalkan Karen dan menghampiri Azuma. Mereka berdialog sejenak sebelum mendatangi Asahi untuk berpamitan. Tetua Kyokutei itu tersenyum lebar sembari mengusap wajah Shinku sebelum menyuruhnya berlekas untuk pergi. Bagi Asahi tak ada yang lebih menyenangkan hati selain mengetahui Shinku memiliki hubungan yang bagus dengan Mala. Setidaknya untuk bisnis. ⠀⠀ “Ikuti Shinku-kun dan Azuma-kun. Aku ingin tahu kemana sebenarnya mereka pergi,” kata Karen kepada seseorang melalui telepon. Matanya dengan tajam mengikuti pergerakkan Shinku dan Azuma hingga mereka menghilang dari ruang acara. ⠀⠀ Di dalam mobil, Azuma melirik ke arah kaca spion beberapa kali. Terkadang dilihatnya Shinku yang sibuk membaca hasil data; terkadang sebuah mobil sedan hitam yang mengikuti mereka sejak dari hotel. Azuma menduga orang-orang di dalam kendaraan itu adalah bawahan Karen. ⠀⠀ Azuma enggan mengomunikasikannya kepada Shinku yang sedang tenggelam dalam data. Ia memutuskan untuk mengambil jalur lain, yang lebih rumit, untuk mengecoh para pengintai. Setidaknya di jalur ini, Azuma memiliki tiga kesempatan untuk membuat bingung mereka. Itu pun jika mereka semua bukan penduduk area tersebut. Namun, apabila di antara mereka mengetahui daerah ini, Azuma harus mengolah strategi yang lebih rumit. ⠀⠀ Berpikir sembari menyetir bukan pekerjaan yang mudah. Fokusnya terbagi dan harus mengorbankan salah satu di antaranya di beberapa sesi. Ada waktu di mana mobil dikendarai lambat dan penuh waspada ketika Azuma berpikir. Kemudian, ada sesi ketika mobil dikendarai laju saat sebuah strategi muncul di kepala. ⠀⠀ Pergerakkan ini sebenarnya disadari oleh Shinku. Tapi, ia memutuskan untuk diam, dan mempercayai Azuma. Ia tak bisa berdusta bahwa ini cukup menyenangkan untuk melihat kawan sekaligus asistennya itu merasa kesulitan. Seorang Watanabe Azuma dilanda kesusahan dan keraguan adalah hal yang menarik untuk dilihat. Shinku menikmati adegan ini. ⠀⠀ “Kau begitu tegang. Apakah kau terlalu banyak menyantap hidangan yang disediakan tadi, Azuma-kun?” tanya Shinku pada akhirnya sebab tak kuat untuk menggoda si Bungsu Watanabe. ⠀⠀ “Oh, tidak, Kyokutei-san. Saya tidak apa-apa.” ⠀⠀ “Dari pengamatanku, malah yang sebaliknya sedang terjadi. Selain itu, rute yang kau pilih bukanlah yang biasanya kita lalui. Apakah ini akan membawa kita lebih cepat ke kediamanmu atau malah lebih lama?” ⠀⠀ “Kyokutei-san, mohon untuk tidak bermain dengan emosi saya. Saya tahu Anda menyukainya, tetapi, jika saya kehilangan fokus, kita semua akan berada dalam masalah.” ⠀⠀ “Ah, aku sangat takut. Azuma-kun sedang marah,” kata Shinku sembari tersenyum. Ia kemudian memutuskan untuk kembali menyelami lautan angka dan kata pada iPad-nya. ⠀⠀ Azuma menghembuskan napas lega. Kini fokusnya bisa tertuju dengan baik dalam aksi pengecohan. Awalnya, Azuma berkendara lurus. Namun, pada lorong yang gelap dan panjang, dirinya membanting setir ke arah berlawanan. Suara decitan ban mobil pada aspal membuat beberapa mobil berhenti mendadak termasuk milik para pengintai. ⠀⠀ Momen itu dimanfaatkan oleh Azuma untuk menekan pedal gas sampai batas maksimal. Di area yang penuh dengan lengkukkan jalan, Azuma begitu lihai memainkan setirnya bahkan dalam kecepatan tinggi. Ia menunjukkan keahliannya sebagai seorang pengemudi mobil. ⠀⠀ “Sialan! Kabari Kyokutei Karen-sama bahwa kita kehilangan Kyokutei Shinku-sama di sini. Aku akan terus mencari jejak mereka, tetapi, sembilan puluh persen kemungkinan adalah kita akan gagal menyusul mereka. Jalanannya curam dan si Watanabe—sialan, kenapa dia berkendara begitu cepat?” kata Kazuo sembari mengejar mobil yang tersebut. ⠀⠀ “Sepertinya aku harus memberimu hari libur setelah ini,” ujar Shinku ketika tidak dapat menemukan kendaraan para pengintai di belakang mereka. “Kerja bagus, Azuma-kun.” ⠀⠀ “Terima kasih, Kyokutei-san. Tapi, saya akan lebih senang berada di sisi Anda dibandingkan tidak melakukan apa-apa.” ⠀⠀ “Jangan membuatku terharu. Aku tahu kau sudah lama tidak bermain shogi bersama kakekmu. Besok, istirahatlah sejenak. Nao-kun bisa menggantikan tugasmu untuk sehari,” kata Shinku. ⠀⠀ “Kyokutei-san, saya ....” ⠀⠀ “Lagi pula aku butuh kau untuk memantau keadaan Nona Muir. Aku rasa, ia tak akan pulang ke Skotlandia besok. Kondisi badannya tidak memungkinkan. Aku butuh bantuanmu beserta keluargamu. Hanya kalian yang bisa aku percaya saat ini. Ibuku hanya ingin membunuh Nona Muir sebagai bentuk balas dendamnya. Bisa kita bilang ibuku pandai dalam mengatur sebuah rencana pembunuhan. Ia bisa saja membuat semuanya terkesan seperti tragedi yang alami. Contohnya, ia menggunakanku di rencana pertamanya. Ibuku tahu aku akan sangat marah kepada Nona Muir dan ia tahu bagaimana sikap Nona Muir. Ini adalah bagian dari strategi ibuku.” ⠀⠀ Shinku menggosok bibirnya menggunakan ibu jari. Suatu kebiasaan ketika dirinya sedang menganalisis sesuatu. ⠀⠀ “Dia berharap aku menghancurkan psikologis Nona Muir dan itu berjalan dengan baik. Absennya Nona Muir dari acara ulang tahun kakekku mengonfirmasi hal tersebut. Kau tahu, Mala Muir bahkan rela datang ke acara mode saat dirinya sedang sakit parah agar tak ketinggalan apa yang sedang panas di musim itu. Apalagi pesta Kyokutei Asahi—aku rasa ia rela membunuh untuk datang,” lanjutnya. ⠀⠀ “Kyokutei Karen-sama benar-benar marah?” ⠀⠀ “Seperti itulah dugaanku. Ma-chan adalah sekretaris pribadi ibuku. Mereka menghabiskan waktu bersama sangat banyak. Aku bahkan tidak tahu apa saja yang telah mereka bagi bersama. Namun, sudah jelas bagiku ia sangat dikasihi oleh ibu. Kepintarannya, tingkah lakunya, dan kepiawaiannya dalam mengurus alur kerja di Kyokutei tidak bisa diragukan. Ma-chan sangat berbakat. Jika ia masih hidup, maka aku yakin, ibu tanpa ragu akan merekomendasikannya untuk menjadi pengganti dirinya meski Ma-chan bukanlah seorang Kyokutei.” ⠀⠀ Azuma memandangi figur Shinku dari kaca spion tengah. Di dalam batinnya, Azuma meyakini apabila Marina masih hidup, ia bukan hanya akan menjadi penerus posisi Karen, tapi juga istri dari seorang Kyokutei. Sejauh yang Azuma tahu, instingnya tidak pernah salah, dan ia sangat mengimani probabilitas itu. ⠀⠀ “Shinku-kun, apakah kau mencintai Ma-chan?” ⠀⠀ Sebelah alis Shinku otomatis terangkat. Pertanyaan Azuma sedikit membuatnya tertegun. ⠀⠀ “Maksudmu sebagai sahabat atau wanita?” ⠀⠀ “Wanita.” ⠀⠀ “Ini cukup rumit.” ⠀⠀ Shinku menatap bulan dari balik jendela mobil. Ia kemudian menutup matanya untuk menggali lebih dalam mengenai apa yang dirasakannya terhadap Marina. ⠀⠀ “Aku tidak pernah percaya akan konsep pernikahan. Ibuku adalah Kyokutei Karen, itu memberikanku kemudahan untuk tidak perlu menjelaskan secara rinci mengenai alasannya. Namun, perihal cinta, aku sedikit mempercayainya. Tapi, hal itu sangat abstrak untukku. Mencintai seorang wanita di luar keluarga adalah hal yang belum pernah menyentuh logikaku. Tentu aku merasakan ketertarikan secara fisik. Kau tahu beberapa orang yang pernah menemaniku di saat-saat tertentu. Menyebut itu sebagai cinta adalah sebuah penghinaan terhadap emosi tersebut. Aku tidak pernah mencintai mereka pun menyukai mereka ala kadarnya.” ⠀⠀ Azuma diam tapi dengan aktif mendengarkan penjelasan Shinku. Ia sesekali terus melirik ke arah spion; memantau jikalau para pengintai berhasil menyusul mereka. ⠀⠀ “Ma-chan, aku selalu ingin memberikannya yang terbaik. Ada suatu motivasi di dalam diriku yang ingin melindungi dirinya dan membuatnya bahagia. Hal ini juga aku rasakan kepada kalian tanpa terkecuali. Di satu sisi, kita berempat seperti saudara: Ma-chan, aku, kau, dan Nao-kun. Cinta—apakah aku mencintai Ma-chan? Tentu saja. Itu bukan pertanyaan tapi sebuah pernyataan yang absolut. Namun, aku belum pernah membayangkannya berdiri di sampingku sebagai pendamping hidup.” ⠀⠀ Setelah Shinku selesai berbicara, Azuma tak memberikan respons apa pun. Menurutnya, penjelasan pria itu sangat cukup. Meski bagi beberapa orang apa yang baru saja diutarakan Shinku masih kurang bisa memenuhi dahaga di tenggorokan mereka. ⠀⠀ Shinku tidak menyangkal dan tidak mengakui adalah sebuah pertanda bahwa kesempatan dan kemungkinan itu ada. Azuma dengan jelas dapat membayangkan Shinku dan Marina menjalani kehidupan bersama. Baginya, merekalah pasangan yang ideal. Andaikan saja takdir masih memberikan kesempatan bagi mereka. ⠀⠀ “Saya akan menyiapkan kamar Anda,” kata Azuma ketika mereka berjalan di lorong kediaman Watanabe. ⠀⠀ Shinku menganggukkan kepalanya seraya tersenyum tipis. Ia mengantarkan kepergian Azuma dengan pandangan mata sebelum masuk ke dalam kamar yang didiami Mala. ⠀⠀ Ketika Shinku masuk, Mala sedang duduk sembari menatap meja penuh makanan yang belum disentuhnya sejak sore. Sorot mata perempuan itu sedikit bersinar manakala Shinku duduk di dekatnya. ⠀⠀ “Kimono itu cocok denganmu,” ujarnya sembari memandangi pakaian di tubuh Shinku. ⠀⠀ “Hm. Makanlah.” ⠀⠀ Mala menggelengkan kepalanya. “Aku tidak memiliki napsu makan. Mereka memberikanku jus dan itu cukup.” ⠀⠀ “Kau harus makan sebagai tanda penghormatan atas usaha mereka merawatmu. Setidaknya ambil beberapa suapan.” ⠀⠀ “Kau benar,” Mala memperbaiki posisi duduknya kemudian menjulurkan tangannya yang tampak bergetar. “Ini akan membutuhkan waktu,” ujarnya. ⠀⠀ Shinku mengamati dalam diam. Pemandangan ini seperti seorang ayah mengawasi anak perempuannya yang sedang mengalami fase sulit makan. ⠀⠀ Suasana di antara keduanya sedikit canggung. Mala kurang berani mengangkat wajah dan hanya sibuk meneguk bubur yang diberikan oleh Rinai semampunya. ⠀⠀ “Minumlah. Kau akan mati tersedak,” kata Shinku. ⠀⠀ Mala segera meminum segelas air putih hingga tersisa separuh. Ia tidak bisa berpikir apa pun selain mengerjakan komando dari Shinku. ⠀⠀ “Aku sudah kenyang,” ujarnya pelan sembari menaruh sendok. ⠀⠀ Shinku mendorong meja ke pinggir kasur Mala lalu menunjuk ke arah bantal. “Tidurlah. Besok dokter akan kembali memeriksa kondisimu.” ⠀⠀ “Shinku, aku tahu aku tidak pantas mendapatkan rasa ibamu. Aku pun tak bisa merasa kasihan kepada diriku sendiri. Entah kenapa butuh waktu empat tahun bagiku untuk memahami segalanya. Aku begitu congkak dan merasa semuanya ada di dalam genggamanku. Bahkan ketika aku tahu bahwa kau membenciku. Aku pikir semuanya akan baik-baik saja seperti hubungan keluargaku dan keluargamu. Ini semua akan terlupakan; kau akan menganggap kematian Marina sebagai angin lalu. Kemudian, aku akan meminta ayahku untuk berbicara kepada kakekmu, dan mengatur sebuah rancangan yang akan membuat kita bersama. Tidak peduli apa kata ibumu sebelumnya, aku menolak untuk kalah. Namun, sekarang? Rasanya aku tidak ingin hidup lagi.”  ⠀⠀ Mala memeluk kedua kakinya dan terisak. Ia tidak memiliki seseorang yang dirasanya mampu untuk memahami dirinya lagi. Seumur hidupnya, hanya Shinku yang bersedia mendengarkan, dan memiliki pandangan hidup yang sama sepertinya. Seluruh fantasi akan kehidupan bersama pria itu kini sirna akibat keserakahan dan keteledorannya. ⠀⠀ “Aku selalu menganggapmu sebagai orang yang bisa aku percaya dan di hidup ini hanya kau yang bisa membantuku dalam menghadapi segalanya. Aku ingin berada di sampingmu dan jika bukan kau, maka aku tidak ingin melihat dunia lagi. Aku berusaha untuk memenuhi standarmu. Parfum dengan bau bunga, dandanan yang natural, dan pakaian yang feminin. Aku bahkan tidak pernah melihat rambut pirangku lagi sejak kau bilang wanita idamanmu adalah seseorang yang memiliki warna rambut gelap. Aku membenci diriku atas ketidakmampuanku menjadi kaummu. Kenapa aku harus menyukaimu? Kenapa aku membunuh Marina? Kenapa aku terlahir di dunia ini? Dosa apa yang aku buat hingga harus begitu menderita? Shinku, tolong bunuh aku. Aku rasa aku akan bahagia jika tahu kau yang membunuh aku.” ⠀⠀ Mala bersimpuh dan memegang tubuh Shinku. Kedua tangannya menggerayangi pakaian pria itu; mencari sesuatu di sana. ⠀⠀ “Mala, apa yang kau lakukan?” tanya Shinku sembari menghentikan pergerakkan tangan si Muir. ⠀⠀ “Kau selalu membawa senjata api. Cepat lakukan sekarang sebelum aku mengubah pikiranku. Aku mohon, Shinku. Tembak aku sekarang. Bukankah kau ingin membunuhku? Aku memberikanmu izin,” ujar Mala, menggebu. ⠀⠀ “Tidak. Aku ingin kau hidup sembari mengingat ini semua. Ketika aku bertanya kepadamu apakah kau ingin trauma seumur hidup atau pergi, bukankah kau yang memutuskan untuk memilih penawaran pertama? Sekarang kau merasa tidak sanggup, kau menginginkan untuk pergi. Apa yang membuatmu berpikir aku akan memberikan jalan pintas atas dosamu?“ ⠀⠀ Kepala Mala tertunduk lalu digerakkan ke kiri dan ke kanan. “Aku tidak ingin hidup. Jangan lakukan ini kepadaku.” ⠀⠀ “Apa yang aku lakukan kepadamu? Milikilah rasa tanggung jawab atas apa yang kau inginkan.” ⠀⠀ “Kasihanilah aku. Aku mohon,” ujar Mala sembari masih terisak. ⠀⠀ “Kematian terlalu baik untukmu.” ⠀⠀ Kedua tangan Mala mencengkram garis baju milik Shinku sebagai pegangan sebab tenaganya dirasa hampir habis. “Shinku, tolong aku.” ⠀⠀ “Pulanglah ke Skotlandia, buka hatimu, dan menikahlah dengan seseorang. Kau selalu bercerita kepadaku mengenai kehidupan pernikahan dan fantasi romansamu. Wujudkanlah hal itu dan hidup dengan baik.” ⠀⠀ “Tidak bisa jika seseorang itu bukan kau,” ringis Mala. ⠀⠀ “Aku tidak akan pernah menikahimu.” ⠀⠀ “Aku tahu.” ⠀⠀ “Kalau begitu lepaskan aku dan bebaskan hatimu.” ⠀⠀ Mata Mala yang sembab menatap manik Shinku penuh makna. Walau gaya pria itu begitu dingin dan sulit untuk dijangkau; kata-katanya terasa hangat dan seolah memberikan harapan baru. Pertanyaannya adalah apakah Mala hendak mengambil pengharapan tersebut dan memulai lembaran baru ketika selama ini hidupnya selalu berotasi pada Shinku? ⠀⠀ Saat ini, Mala tidak memiliki jawaban yang pasti. Tapi, sementara waktu, dirinya akan berpegang pada satu cahaya merah yang terus mendorongnya untuk hidup. Terlepas dari kesalahan yang ia perbuat. ⠀⠀ “Aku akan hidup sebagaimana yang kau pinta. Suatu hari, aku akan bertemu seseorang, menikah dengannya, dan memiliki dua orang anak. Seperti yang pernah kukatakan padamu, aku akan tinggal di pesisir pantai bersama mereka. Setiap sore, menikmati matahari terbenam, dan menikmati gradasi warna yang objek itu ciptakan. Oranye, merah, dan menyala bagaikan api layaknya dirimu. Aku akan bernapas dengan mengingat segala hal yang kau pernah berikan.” ⠀⠀ Dahi Mala diistirahatkan pada bahu Shinku dan mengejutkannya tidak ada penolakan dari si Empunya. Ia hanya memandangi yang bersandar sembari mendengarkan semua perkataan darinya. ⠀⠀ “Boneka Edinburgh-ku. Dapatkah kau katakan itu kepadaku? Sudah lama sekali aku tidak mendengarnya dan aku merindukan itu. Anggap ini permintaan terakhirku,” ujar Mala sembari membuat dirinya nyaman pada tubuh Shinku. ⠀⠀ Sesuatu di dalam hati Mala terasa hangat. Dulu, Shinku terbiasa memeluk dirinya, dan membacakan cerita pengantar tidur saat mereka bertemu. Shinku juga tidak pernah mempermasalahkan Mala yang memintanya untuk menunggu hingga dirinya tertidur. Ah, dulu—Shinku sehangat itu. ⠀⠀ Mala menutup matanya dan merasakan lengan Shinku mulai mendekap tubuhnya. Sebentar lagi ia pasti akan tertidur dengan nyenyak. ⠀⠀ “Boneka Edinburgh-ku,” kata Shinku di keheningan kediaman Watanabe. ⠀⠀ Mala tersenyum lebar dan membenamkan wajahnya ke dada Shinku dengan gembira. Aroma Serge Lutens Fleurs d’Oranger menyambutnya semakin dalam. Pria ini tidak pernah mengganti parfumnya terlalu sering, batin Mala. ⠀⠀ “Terima kasih. Tolong tunggu hingga aku tertidur,” ujarnya. ⠀⠀ Shinku tidak menjawab tapi itu bukan masalah untuk Mala. Dirinya tahu si Kyokutei akan menunggu hingga ia terlelap. ⠀⠀ Sekitar tiga puluh menit Shinku mendekap Mala, ia menemukan anak bungsu keluarga Muir itu telah pergi mengembara ke hutan mimpi. Penuh kelembutan, Shinku menaruh Mala di atas kasur, membungkus tubuhnya menggunakan selimut, dan mematikan lampu kamar. ⠀⠀ Di tengah redupnya cahaya, Shinku menatap wajah Mala sejenak. Perempuan ini sesungguhnya adalah pribadi yang penuh cinta. Ia sebenarnya adalah epitom gairah dan pelangi di langit yang cerah. Sayangnya, Shinku telah memberikan badai dan petir ke dalam hidup Mala. ⠀⠀ “Maaf,” kata Shinku lalu meninggalkan ruang istirahat si Muir. ⠀⠀ Keesokkan harinya, Mala hanya bertemu Azuma, Hiroya, Rinai, seorang dokter, dan beberapa pelayan kediaman Watanabe. Mereka, kecuali Azuma, memperlakukannya sangat baik, dan ramah. Mala merasa ia tidak pantas mendapatkan pelayanan seperti itu. Ketika lusa tiba, Mala tak melihat keberadaan Azuma pun Shinku hingga pada detik dirinya berangkat menuju Skotlandia menggunakan pesawat. Di atas udara, Mala berkontemplasi, dan memutuskan bahwa ia tak akan pernah kembali ke Jepang. Seperti kata Shinku, dirinya akan membuka lembaran baru, dan hidup memikul beban yang telah ia buat untuk dirinya sendiri. Walau pun tidak bisa dirinya pungkiri hal tersebut akan berat. Tapi, ia adalah seorang wanita dewasa, dan lebih baik lagi—ia adalah bagian dari Muir. ⠀⠀ Sementara di bawah langit Jepang yang cerah, Shinku melepas kacamata hitamnya ketika memasukki rumah. Ia menanggalkan jaket jas dan meletakkan objek itu di atas meja sebelum meneguk segelas air putih yang sudah disiapkan untuk menyambut kedatangannya. ⠀⠀ Setelah selesai melepas dahaga, Shinku membalikkan tubuh, hendak menuju kamar sebelum nanti sore akan kembali ke kantor untuk menghadiri presentasi beberapa departemen. Ia butuh istirahat sejenak. ⠀⠀ “Ibu,” ujarnya saat netra bersua dengan milik Karen. ⠀⠀ “Kau tampaknya sangat sibuk hingga tidak pulang ke rumah hampir dua hari ini. Begitu pula Nona Muir. Seharusnya orang sakit beristirahat tapi dia menaikki pesawat menuju Skotlandia. Ibu bertanya-tanya. Bisakah kau jelaskan, Kyokutei Shinku?”
0 notes
wisataexpo · 5 years ago
Text
Museum Angkut Kota Batu Malang
Tumblr media
Kota Batu Malang terkenal sebagai tujuan favorit wisatawan. Dengan udara sejuk khas pegunungan, ditambah dengan dukungan pemda setempat yang menyediakan beragam tempat wisata menjadikannya sebagai salah satu surga wisata. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan ulasan tentang tempat wisata museum angkut Malang Jawa Timur. Museum Angkut sangat cocok dijadikan sebagai tujuan wisata keluarga Jawa Timur. Anda sekeluarga bisa mempelajari dan melihat berbagai jenis alat transportasi. Mulai dari yang tradisional hingga transportasi modern. Wisata museum Jawa Timur ini mulai diresmikan pada 9 Maret 2014.
Panduan Lengkap Wisata Terbaru Museum Angkut Malang
Museum Angkut Malang merupakan tempat wisata di Asia Tenggara yang pertama dalam mengusung tema alat transportasi. Terdapat beragam jenis alat transportasi dari seluruh dunia, baik itu yang masih tradisional maupun alat transportasi yang modern. Selain sebagai tujuan wisata favorit, tempat wisata Malang ini juga sering dijadikan sebagai tempat untuk prawedding, lokasi untuk shooting, serta sebagai tempat untuk berbagai jenis pameran. Tempat ini juga sangat cocok bagi Anda yang hobi fotografi, karena memang sangat instagramable. Area wisata museum Angkut cukup luas, yakni sekitar 3,7 hektar dan terbagi menjadi beberapa kawasan. Mari kita ikutin ulasan lengkapnya berikut ini. Harga Tiket Masuk Museum Angkut Malang Harga tiket Museum Angkut dibedakan menjadi 2 kategori. Yang pertama adalah untuk periode weekday (senin - kamis), tiket masuknya seharga Rp. 70.000. Sedangkan untuk periode weekend (jumat - minggu) harga tiketnya adalah Rp. 100.000. Dengan fasilitas serta kenyamanan yang didapatkan, harga segitu tergolong relatif murah. Anak - anak dengan tinggi badan 85 cm ke atas akan dikenakan tiket penuh. Bagi Anda yang hobi foto dan membawa kamera sendiri (Polaroid, DSLR, Handycam dan berbagai jenis kamera digital), maka diharuskan membayar tiket sebesar Rp. 30.000 agar bisa bebas mengabadikan keindahan museum Angkut. Pembagian Zona Wisata Jawa Timur ini terbagi menjadi beberapa zona dengan tema yang berbeda. Berikut ini pembagian zona sesuai dengan jenis wahana yang ada didalamnya. Zona Hall Utama Pada zona utama ini terdapat koleksi alat angkut dari berbagai negara serta dari berbagai periode zaman. Ruangan utama akan Anda jumpai ketika pertama kali memasuki pintu utama. Zona Edukasi Sesuai dengan namanya, zona Edukasi Museum Angkut memberikan informasi sejarah transportasi dari berbagai penjuru dunia. Luas yang dimiliki zona edukasi sekitar 900 meter persegi. Mobil Chrysler Windsor Deluxe yang pernah dipake presiden pertama Indonesia menjadi salah satu kendaraan favorit di Zona Edukasi. Zona Sunda Kelapa dan Batavia Sunda Kelapa dan Batavia merupakan representasi kota Jakarta tempo dulu. Tempat tersebut merupakan pelabuhan paling terkenal pada jaman Hindia Belanda. Zona Gangster Town & Broadway Street Zona ini berisi beberapa kendaraan yang biasa digunakan oleh artis ternama dari seluruh belahan dunia. Zona Las Vegas Zona Museum Angkut ini memiliki nuansa Amerika, lebih tepatnya Las Vegas. Tempat ini lebih indah apabila dinikmati ketika malam hari. Zona Eropa Zona ini menampilkan berbagai nuansa dari beberapa negara Eropa terkenal. Diantaranya London, Paris, Jerman serta Itali. Zona Hollywood Kumpulan berbagai kendaraan yang pernah digunakan dalam beberapa film Hollywood tersedia disini.
Tumblr media
Zona Hollywood Museum Angkut Batu Malang Zona Istana Buckingham Zona Istana Buckingham disediakan khusus untuk memperkenalkan beberapa angkutan kendaraan negara Inggris. Kendaraan berkelas terpampang disini mulai dari Filir, Mini Coper, Raligh, bahkan kendaraan yang pernah digunakan Ratu Elizabeth juga ada disini. Zona Pasar Apung Zona ini khusus menyediakan bermacam - macam souvenir Museum Angkut khas Nusantara. Selain souvenir, tersedia juga beberapa pilihan kuliner yang menggoda. Zona Flight Training Disini Anda akan merasakan suasana berbeda dibandingkan Zona lainnya. Jika Anda ingin belajar menjadi pilot, tempat ini cocok sekali. Karena disini tersedia ruang cockpit yang sudah dimodifikasi. Namun untuk dapat mencoba belajar menjadi pilot, diharuskan membeli tiket tambahan. Zona D'Topeng Kingdom Wilayah ini merupakan representasi identitas dari bangsa Indonesia. Zona Dtopeng Kingdom merupakan museum seni dan budaya Indonesia. Terdapat berbagai jenis topeng dari berbagai wilayah di Indonesia. Fasilitas Museum Angkut Jawa Timur Fasilitas yang ada ditempat wisata Batu ini cukup lengkap. Beberapa fasilitas standart tersedia antara lain Mushola, Toilet, Tempat Parkir serta Foodcourt untuk tempat makan.
Tumblr media
Tempat Wisata Edukasi Batu Malang Karena tempatnya yang sangat instagramable, banyak pengunjung yang memanfaatkan Museum Angkut sebagai tempat untuk Foto PreWedding. Biaya yang diperlukan kurang lebih Rp. 2,5 juta. Anda bisa masuk ke museum lebih awal daripada pengunjung lainnya, sehingga bisa memilih spot foto yang terbaik tanpa gangguan pengunjung. Dengan luas hampir 4 hektar, tentu saja sangat capek apabila Anda mengelilingi tempat wisata Malang ini dengan jalan kaki. Namun Anda tidak perlu khawatir, di Museum Angkut tersedia Shuttle Car dan Dotto Train secara gratis untuk berkeliling. Tersedia juga lift untuk berpindah dari zona yang berbeda lantai, sehingga tidak perlu menggunakan anak tangga. Lift ini sebenarnya disediakan bagi pengunjung yang berkebutuhan khusus seperti lansia, anak kecil, ibu hamil atau penyandang disabilitas. Saat ini setiap orang hampir tidak bisa dipisahkan dengan smartphone, karena memang dengan smartphone semuanya jadi lebih simple. Untuk itu tempat wisata Museum Angkut menyediakan beberapa tempat untuk charge (Charging Station) agar tidak perlu khawatir kehabisan baterai. Jam Operasional Museum Angkut Malang mulai buka dari jam 12:00 hingga 20:00 WIB. Namun bagi yang ingin melakukan sesi foto PreWedding, Anda diperkenankan memasuki area wisata sebelum jam operasional dimulai. Yakni dari jam 07:00 hingga jam 11:00 WIB. Alamat Wisata Museum Angkut Batu Museum Angkut berada di jalan Terusan Sultan Agung No. 2 Kota Batu. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum untuk mencapai tempat wisata Batu ini. Apabila menggunakan transportasi umum, patokan yang paling mudah adalah stasiun Malang. Dari stasiun lanjut naik angkot dan turun di terminal Ledung Sari. Kemudian naik bis Puspa jurusan Jombang. Apabila menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa lebih mudah karena saat ini sudah tersedia fasilitas google Maps yang akan memandu Anda sampai tempat tujuan. Itulah informasi tempat wisata favorit kota Batu, Museum Angkut yang patut dikunjungi. Temukan informasi tempat wisata terbaik lainnya diseluruh Indonesia maupun di luar Indonesia dengan terus mengunjungi wisata Expo. Read the full article
0 notes
ujangkhoer · 7 years ago
Text
Kematian Hati
Banyak orang tertawa tanpa (mau) menyadari sang maut sedang mengintainya. Banyak orang cepat datang ke shaf shalat laiknya orang yang amat merindukan kekasih. Sayang ternyata ia datang tergesa-gesa hanya agar dapat segera pergi. Seperti penagih utang yang kejam ia perlakukan Tuhannya. Ada yang datang sekadar memenuhi tugas rutin mesin agama. Dingin, kering dan hampa, tanpa penghayatan. Hilang tak dicari, ada tak disyukuri. Dari jahil engkau disuruh berilmu dan tak ada izin untuk berhenti hanya pada ilmu. Engkau dituntut beramal dengan ilmu yang Allah berikan. Tanpa itu alangkah besar kemurkaan Allah atasmu. Tersanjungkah engkau yang pandai bercakap tentang keheningan senyap ditingkah rintih istighfar, kecupak air wudhu di dingin malam, lapar perut karena shiyam atau kedalaman munajat dalam rakaat-rakaat panjang. Tersanjungkah engkau dengan licin lidahmu bertutur, sementara dalam hatimu tak ada apa-apa. Kau kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangka baik orang-orang berhati jernih, bahwa engkau adalah seorang saleh, alim, abid lagi mujahid, lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri. Asshiddiq Abu Bakar Ra selalu gemetar saat dipuji orang. “Ya Allah, jadikan diriku lebih baik daripada sangkaan mereka, janganlah Engkau hukum aku karena ucapan mereka dan ampunilah daku lantaran ketidaktahuan mereka”, ucapnya lirih. Ada orang bekerja keras dengan mengorbankan begitu banyak harta dan dana, lalu ia lupakan semua itu dan tak pernah mengenangnya lagi. Ada orang beramal besar dan selalu mengingat-ingatnya, bahkan sebagian menyebut-nyebutnya. Ada orang beramal sedikit dan mengklaim amalnya sangat banyak. Dan ada orang yang sama sekali tak pernah beramal, lalu merasa banyak amal dan menyalahkan orang yang beramal, karena kekurangan atau ketidak-sesuaian amal mereka dengan lamunan pribadinya, atau tidak mau kalah dan tertinggal di belakang para pejuang. Mereka telah menukar kerja dengan kata. Dimana kau letakkan dirimu? Saat kecil, engkau begitu takut gelap, suara dan segala yang asing. Begitu kerap engkau bergetar dan takut. Sesudah pengalaman dan ilmu makin bertambah, engkau pun berani tampil di depan seorang kaisar tanpa rasa gentar. Semua sudah jadi biasa, tanpa rasa. Telah berapa hari engkau hidup dalam lumpur yang membunuh hatimu sehingga getarannya tak terasa lagi saat maksiat menggodamu dan engkau menikmatinya? Malam-malam berharga berlalu tanpa satu rakaat pun kau kerjakan. Usia berkurang banyak tanpa jenjang kedewasaan ruhani meninggi. Rasa malu kepada Allah, dimana kau kubur dia? Di luar sana rasa malu tak punya harga. Mereka jual diri secara terbuka lewat layar kaca, sampul majalah atau bahkan melalui penawaran langsung. Ini potret negerimu : 228.000 remaja mengidap putau. Dari 1500 responden usia SMP & SMU, 25 % mengaku telah berzina dan hampir separuhnya setuju remaja berhubungan seks di luar nikah asal jangan dengan perkosaan. Mungkin engkau mulai berfikir “Jamaklah, bila aku main mata dengan aktifis perempuan” bila engkau laki-laki atau sebaliknya, di celah-celah rapat atau berdialog dalam jarak sangat dekat atau bertelepon dengan menambah waktu yang tak kau perlukan sekedar melepas kejenuhan dengan canda “jarak jauh” Betapa jamaknya ‘dosa kecil’ itu dalam hatimu. Kemana getarannya yang gelisah dan terluka dulu, saat “TV Thaghut” menyiarkan segala “kesombongan jahiliyah dan maksiat”? Saat engkau muntah melihat laki-laki (banci) berpakaian perempuan, karena kau sangat mendukung ustadzmu yang mengatakan “Jika Allah melaknat laki-laki berbusana perempuan dan perempuan berpakaian laki-laki, apa tertawa riang menonton akting mereka tidak dilaknat ?” Ataukah taqwa berlaku saat berkumpul bersama, lalu yang berteriak paling lantang “Ini tidak islami” berarti ia paling islami, sesudah itu urusan tinggallah antara engkau dengan dirimu, tak ada Allah disana? Sekarang kau telah jadi kader hebat. Tidak lagi malu-malu tampil. Justru engkau akan dihadang tantangan: sangat malu untuk menahan tanganmu dari jabatan tangan lembut lawan jenismu yang muda dan segar. Hati yang berbunga-bunga didepan ribuan massa. Semua gerak harus ditakar dan jadilah pertimbanganmu tergadai pada kesukaan atau kebencian orang, walaupun harus mengorbankan nilai terbaik yang kau miliki. Lupakah engkau, jika bidikanmu ke sasaran tembak meleset 1 milimeter, maka pada jarak 300 meter dia tidak melenceng 1 milimeter lagi ? *Begitu jauhnya inhiraf di kalangan awam, sedikit banyak karena para elitenya telah salah melangkah lebih dulu.* Siapa yang mau menghormati ummat yang “kiayi”nya membayar beberapa ratus ribu kepada seorang perempuan yang beberapa menit sebelumnya ia setubuhi di sebuah kamar hotel berbintang, lalu dengan enteng mengatakan “Itu maharku, Allah waliku dan malaikat itu saksiku” dan sesudah itu segalanya selesai, berlalu tanpa rasa bersalah? Siapa yang akan memandang ummat yang da’inya berpose lekat dengan seorang perempuan muda artis penyanyi lalu mengatakan “Ini anakku, karena kedudukan guru dalam Islam adalah ayah, bahkan lebih dekat daripada ayah kandung dan ayah mertua.” Akankah engkau juga menambah barisan kebingungan ummat lalu mendaftar diri sebagai ‘alimullisan (alim di lidah)? Apa kau fikir sesudah semua kedangkalan ini kau masih aman dari kemungkinan jatuh ke lembah yang sama? Apa beda seorang remaja yang menzinai teman sekolahnya dengan seorang alim yang merayu rekan perempuan dalam aktifitas da’wahnya? Akankah kau andalkan penghormatan masyarakat awam karena statusmu lalu kau serang maksiat mereka yang semakin tersudut oleh retorikamu yang menyihir ? Bila demikian, koruptor macam apa engkau ini? Pernah kau lihat sepasang mami dan papi dengan anak remaja mereka. Tengoklah langkah mereka di mal. Betapa besar sumbangan mereka kepada modernisasi dengan banyak-banyak mengkonsumsi produk junk food, semata-mata karena nuansa “westernnya” . Engkau akan menjadi faqih pendebat yang tangguh saat engkau tenggak minuman halal itu, dengan perasaan “lihatlah, betapa Amerikanya aku”. Memang, soalnya bukan Amerika atau bukan Amerika, melainkan apakah engkau punya harga diri. Mahatma Ghandi memimpin perjuangan dengan memakai tenunan bangsa sendiri atau terompah lokal yang tak bermerk. Namun setiap ia menoleh ke kanan, maka 300 juta rakyat India menoleh ke kanan. Bila ia tidur di rel kereta api, maka 300 juta rakyat India akan ikut tidur disana. Kini datang “pemimpin” ummat, ingin mengatrol harga diri dan gengsi ummat dengan pameran mobil, rumah mewah, “toko emas berjalan” dan segudang asesori. Saat fatwa digenderangkan, telinga ummat telah tuli oleh dentam berita tentang hiruk pikuk pesta dunia yang engkau ikut mabuk disana. “Engkau adalah penyanyi bayaranku dengan uang yang kukumpulkan susah payah. Bila aku bosan aku bisa panggil penyanyi lain yang kicaunya lebih memenuhi seleraku.” Teringat kita akan cerita dari seorang sahabat yang sangat mencintai Allah dan Rasulullah, hingga di setiap peperangan selalu ada beliau di samping Rasulullah. Apakah yang terjadi pada seorang Ka’ab bin Malik? Ya, ia tidak berangkat ke Tabuk. “Aku sama sekali tidak pernah absen mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah saw, kecuali dalam perang Tabuk. Ketidakikutsertaanku dalam perang Tabuk itu karena diriku dilalaikan oleh perhiasan dunia. Ketika itu keadaan ekonomiku jauh lebih baik daripada hari-hari sebelumnya. Demi Allah, aku tidak pernah memiliki barang dagangan lebih dari dua muatan onta, akan tetapi pada waktu peperangan itu aku memilikinya”. Masya Allah. Demikian lugas pengakuan Ka’ab, “Ketidakikutsertaanku dalam perang Tabuk itu karena diriku dilalaikan oleh perhiasan dunia”. Ternyata bukan hanya “orang awam” yang bisa dilalaikan oleh perhiasan dunia. Seorang mujahid, sahabat Nabi, terlahir menjadi generasi terbaik sepanjang sejarah kemanusiaan, tetap bisa terlalaikan oleh perhiasan dunia. Kurang apa Ka’ab. Tidak pernah absen dalam seluruh peperangan, benar-benar mujahid setia. “Demi Allah, aku tidak pernah memiliki barang dagangan lebih dari dua muatan onta, akan tetapi pada waktu peperangan itu, aku memilikinya”. Artinya, bukan soal fasilitas yang menyebabkan Ka’ab tidak berangkat ke Tabuk. Di zaman kita sekarang, Tabuk itu tidaklah jauh. Sesungguhnya Tabuk kita lebih simpel dibandingkan di zaman Ka’ab. Namun “ketidakberangkatan” tetap saja terjadi. Coba ukur, seberapa jauh Tabukmu? Ada kader yang merasakan kesulitan ekonomi, yang menyebabkannya memiliki banyak keterbatasan dalam mengikuti kegiatan dakwah. Ia mengatakan, “Andai aku punya motor, tentu akan lebih banyak kegiatan dakwah yang bisa aku lakukan”. Ketika punya motor ternyata ia masih merasa banyak keterbatasan. “Andai aku punya mobil, tentu aktivitasku menjadi lebih leluasa”. Saat memiliki mobil, tetap saja banyak alasan. “Andai mobilku bagus, pasti tidak ada lagi kendala berkegiatan”. Saat mobilnya sudah bagus, ternyata tetap saja ia tidak tergerak untuk aktif berdakwah. Apa yang terjadi padanya? Padahal sekian banyak mujahid dakwah berjalan kaki melakukan kegiatan, dan berlelah-lelah di tengah keterbatasan sarana serta fasilitas. Dakwah tetap berjalan tanpa tergantung kepada ketersediaan dan kelengkapan fasilitas. Mengapa ada yang tetap tidak berangkat? *Panas, Jauh, Lelah….* “Peperangan ini Rasulullah saw lakukan dalam kondisi panas terik matahari gurun yang sangat menyengat, menempuh perjalanan nan teramat jauh, serta menghadapi lawan yang benar-benar besar dan tangguh… Rasulullah saw mempersiapkan pasukan yang akan berangkat. Aku pun mempersiapkan diri untuk ikut serta, tiba-tiba timbul pikiran ingin membatalkannya, lalu aku berkata dalam hati: Aku bisa melakukannya kalau aku mau!” Bukan panas musim kemarau seperti yang sering kita alami di Indonesia, namun panas terik matahari gurun yang sangat menyengat. Sangat panas, harus menempuh perjalanan yang jauh, dan “hanya” untuk berperang. Bukan untuk rekreasi, bukan untuk wisata kuliner, bukan untuk menginap di hotel berbintang, bukan untuk tamasya dengan keluarga. Sangat panas, sangat jauh, naik kuda atau unta, tentu akan sangat lelah, dan di sana telah menunggu musuh yang sangat tangguh. Tabuk di zaman Ka’ab sungguh jauh. Tidak ada pesawat terbang, tidak ada mobil ber-AC, tidak ada sarana yang memadai untuk menempuh jarak yang sedemikian panjang dan cuaca yang sangat panas terik. Di zaman kita sekarang, Tabuk itu tidaklah jauh, tidak panas terik. Ada pesawat terbang, ada kereta api eksekutif, ada bus eksekutif, ada taksi, ada travel, ada mobil ber-AC, ada motor, ada sepeda. Tabuk kita bahkan tidak panas, namun “ketidakberangkatan” tetap saja terjadi. Sebenarnya, seberapa jauhkah Tabukmu? Awalnya kita merasa “Aku bisa melakukannya kalau aku mau!” Ah, tapi apa yang aku dapat kalau berangkat? Mengaji, di tempat para murabbi bahkan kita disuguhi. Rapat, di tempat pertemuan tersedia banyak jajanan. Berbagai agenda dakwah, seperti tatsqif, mabit, daurah, bahkan mukhayam, semua full fasilitas. Apa yang menghalangi untuk datang ke berbagai agenda dakwah tersebut? Apa yang menjadi alasan ketidakberangkatan? Apa sebenarnya perang kita? Apa yang ada di Tabuk kita? *Dikuasai Kemalasan* “Akhirnya aku terbawa oleh pikiranku yang ragu-ragu, hingga para pasukan kaum muslimin mulai bergerak meninggalkan Madinah. Saat aku lihat pasukan kaum muslimin mulai meninggalkan Madinah, timbul pikiranku untuk mengejar mereka, toh mereka belum jauh. Namun, aku tidak melakukannya, kemalasan menghampiri dan bahkan menguasai diriku…” Di zaman kita, ada kader yang melihat kader lain yang sangat aktif dan dinamis dengan berbagai agenda dakwah, sempat terpikir “Aku masih bisa mengejar mereka”. Ya, aku akan menyusul mereka. Tapi mengapa tidak engkau lakukan? Mengapa tidak engkau susul mereka? Mengapa engkau tetap tidak berangkat? Apa alasan ketidakberangkatanmu? “Kemalasan menghampiri dan bahkan menguasai diriku……” Padahal kita tidak bertemu panas terik gurun pasir. Kita tidak bertemu jarak yang demikian jauh untuk ditempuh dengan kaki. Yang kita temui adalah sarana dan fasilitas yang lengkap. Acara dari hotel ke hotel. Kegiatan dari rumah ke rumah. Rapat dari ruang ke ruang. Koordinasi dari gedung ke gedung. Semua nyaman, semua menyenangkan, semua sejuk, semua penuh dengan suguhan. Mengapa tetap terjadi ketidakberangkatan? Apa alasanmu? Mengapa kita semakin lemah, cengeng dan penakut hanya karena duniawi? Lebih nyamankah hati ini bersama dunia atau bersama Sang Pemilik dunia? Sebelum semua terlambat, sebelum undangan dan para malaikat-Nya menjemput kita. Berubahlah mulai saat ini, dari diri sendiri dan dari hal yang paling kecilpun kita mampu melakukannya dengan baik. Maka Allah akan ridha, bukan hanya hasil yang Allah nilai tapi juga proses kita berubah itu adalah perjuangan dan pengorbanan yang besar. Paksakan diri ini untuk mampu kembali mengingat Allah dalam sepi dan keramaian, agar kita mampu diselamatkan di dunia dan di akhirat. Fastabiqhul khoirot…Allah ingin dekat dengan kita saudaraku…*** -Alm. Ustadz Rahmat Abdullah-
1 note · View note
majalahforbes-blog · 6 years ago
Text
Eks Kalapas Sukamiskin Terima Uang, Mobil Triton dan Tas Louis Vuitton dari Fahmi
Forbes - Fahmi Darmawansyah menikmati fasilitas mewah selama menjalani masa tahanan di Lapas Sukamiskin. Fasilitas mewah tersebut didapat Fahmi dengan memberikan 'hadiah' fantastis kepada Wahid Husen yang saat itu menjabat Kalapas Sukamiskin. Hal itu terungkap dalam sidang perdana eks Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen yang digelar di ruang tipikor Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung pada Rabu (5/12/2018). Jaksa dari KPK, Trimulyono Hendradi dalam dakwaannya menyebut bahwa pemberian itu berawal dari pembicaraan antara Andri Rahmat (asisten Fahmi) dengan Wahid di ruang kerjanya di lantai 2 Lapas Sukamiskin pada bulan April 2018. Saat Andri memijat Wahid, ia melihat Wahid browsing di internet melihat-lihat mobil jenis Double Cabin 4x4. Lalu, Andri menawarkan kepada Wahid jika menginginkan jenis mobil tersebut, ia akan menyampaikan kepada Fahmi. Tawaran itu disambut baik oleh Wahid sambil mengatakan bahwa merek Mitsubishi Triton nampaknya cukup bagus. Esok harinya, Andri menyampaikan hal ini kepada Fahmi yang kemudian memutuskan untuk membelinya. Fahmi Darmawansyah selanjutnya menyuruh istrinya, yakni Inneke Koesherawati mencarikan mobil jenis tersebut di dealer. Inneke kemudian meminta bantuan Deni Marchtin (adik iparnya) untuk mencari 1 (satu) unit mobil jenis Double Cabin 4x4 Mitsubishi Triton di pameran Mobil J-Expo Jakarta. Ternyata mobil yang dijual oleh dealer PT Ciwangi Berlian Motors itu perlu dipesan terlebih dahulu karena tidak tersedia di dealer. Adik ipar Inneke melakukan pemesanan berupa 1 (satu) unit mobil Mitsubishi Triton 4x4 Exceed Double Cabin AT warna hitam sesuai surat pemesanan kendaraan tanggal 29 April 2018 dengan harga OTR (on the road) sebesar Rp 427.000.000,00 (empat ratus dua puluh tujuh juta rupiah). Kemudian, pada tanggal 25 Juni 2018, Fahmi Darmawansyah melalui komunikasi telepon menyampaikan kepada Andri bahwa mobil permintaan Terdakwa masih harus menunggu inden 1 (satu) bulan lagi. Selanjutnya Andri mengirimkan pesan WhatsApp pada tanggal 4 Juli 2018 kepada Wahid bahwa permintaan mobilnya belum bisa dikirim karena unit mobilnya masih inden. Karena tak sabar, Wahid meminta Andri menyampaikan kepada Fahmi untuk mencari dealer mobil lain yakni Sun Bekasi Timur karena mobil yang dikehendakinya itu kemungkinan juga dijual di dealer tersebut. Pada tanggal 19 Juli 2018, Fahmi mengirim pesan WhatsApp kepada Andri bahwa mobil permintaan Terdakwa telah tersedia dan akan segera dikirim. Wahid Husen kemudian meminta agar mobil itu diantar ke rumahnya di jalan Tirtawangi Utara Nomor 3 Bojongsoang Kabupaten Bandung. Pada saat tiba di rumahnya, Wahid belum melihat mobil yang dimintanya datang. Ia kemudian memerintahkan staf umum dan sopirnya bernama Hendry Saputra menanyakan kapan mobilnya sampai. "Akhirnya, mobil yang diinginkan Wahid datang sekitar pukul 22.00 WIB diantarkan oleh Ike Rachmawaty (adik ipar Fahmi)," ujar Jaksa dari KPK, Trimulyono Hendradi dalam sidang. Selain menerima pemberian mobil tersebut, Wahid dalam kurun waktu bulan April 2018 sampai dengan bulan Juni 2018 menerima sejumlah uang dan barang dari Fahmi melalui Andri, baik itu diterima secara langsung oleh ataupun melalui stafnya. Ini daftar pemberian Fahmi kepada Wahid Husen - Pada bulan Mei 2018, FAHMI DARMAWANSYAH melalui ANDRI RAHMAT memberikan uang kepada Terdakwa yang diterima melalui HENDRY SAPUTRA sebanyak 2 (dua) kali yaitu pertama sebesar Rp 4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) untuk membayar perbaikan mobil milik Terdakwa. yang kedua sebesar Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) untuk keperluan Terdakwa .menjamu makan rombongan tamu di restoran Sabu Hachi, Citarum, Bandung - Pada bulan Mei 2018, FAHMI DARMAWANSYAH juga memberikan sepasang sepatu boot kepada Terdakwa yang dibeli keluarga FAHMI DARMAWANSYAH dari Cina; - Pada bulan Juni 2018, FAHMI DARMAWANSYAH melalui ANDRI RAHMAT memberikan uang sebesar Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) melalui HENDRY SAPUTRA untuk uang saku perjalanan dinas ke Jakarta. - Pada bulan Juni 2018, FAHMI DARMAWANSYAH melalui ANDRI RAHMAT juga memberikan sepasang sendal merk Kenzo untuk istri Terdakwa; - Pada bulan Juli 2018, FAHMI DARMAWANSYAH melalui ANDRI RAHMAT memberikan 1 (satu) buah tas cluth bag merk Louis Vuitton untuk Terdakwa yang diterima melalui HENDRY SAPUTRA. Tas jenis cluth bag tersebut nantinya akan dihadiahkan Terdakwa kepada atasannya, yakni SRI PUGUH BUDI UTAMI (Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumhan) sebagai kado ulang tahun. Read the full article
0 notes
Text
Promo Bunga 0% Kredit All New Honda Brio Di Makassar
Promo Bunga 0% Kredit All New Honda Brio Di Makassar
Informasi buat warga Makassar dan sekitarnya, MaRI’s Market kembali digelar di Mal Ratu Indah, mulai tanggal 24 Oktober hingga 04 November 2018.
Selain menghadirkan pameran fashion & accessories, ada juga pameran otomotif yang didukung oleh situs HALOOTO.COM bersama 4 dealer mobil terkemuka di Kota Makassar, yaitu; Daihatsu, Honda, Wuling, dan Mitsubishi.
Untuk Daihatsu, ada Promo Oktober Seru…
View On WordPress
0 notes
ikhwan1603 · 6 years ago
Text
Rias Pengantin Muslim Surabaya. Rias Pengantin merupakan warisan nenek monan kita dari para raja dan keturunannya nan telah mempunyai dari seni dalam melangsungkan pernikahan bersama adat adat tiap-tiap suku mengenakan rias pengantin. Rias pengantin akan memberikan karakter wajah sang pengantin lebih tegas menciptakan akibat tiap-tiap-setiap orang nan sebelumnya belum ketemu terkejut dan lupa beserta make up pengantinnya. Rias pengantinlah nan akan mengubah semua tampilan dan karakter wajah yang lebih tegas dengan segenap kelembutan sentuhan make up atau rias pengantin. Layak saling memberikan dan saling membikin karakter masing masing nan saling melengkapi dan dan membikin lebih mewah dan elegant.
Seorang wanita pastilah mengharapkan tampil yang tercantik di hari dia menjadi Ratu dalam sehari. Rias Pengantin Muslim Surabaya. Oleh sebab itu kini telah hadir Jasa Rias Pengantin di Surabaya untuk anda yang mau tampil sempurna di hari hal nan demikian. Rias Manfaat siap menolong anda untuk pernikahan bersama model Pernikahan Tradisional. Seperti adat Solo Putri, adat Paes Ageng, adat Bali, adat Padang, adat Sunda, adat Madura. Ada pula Paket rias pengantin Pernikahan Modern/Eropa atau Pernikahan Muslim.
Rias pengantin yakni salah satu jasa atau layananan dari kami sebagai penyedia sewa tenda untuk pernikahan. Acara event dan pelbagai acara lainnya. Jasa rias pengantin dari Jasa tim kami dilaksanakan oleh kekuatan riasa berpengalaman sehingga kemampuannya dan alhasil telah tidak perlu diragukan lagi. Harga Rias Memberi murah tetapi bukan murahan, bahkan kita punya paket yang sudah memfasilitasi seluruh keperluan calon pengantin di hari bahagianya. Atau kita bisa juga menyesuaikan bugded nan sudah anda siapkan untuk acara anda hal nan demikian.
Rias Pengantin Muslim Surabaya, Hubungi Nomer Telepon Rias Berkah
Rias Pengantin Muslim Surabaya. Jasa rias pengantin Tenda melayani area Surabaya dan sekitarnya meliputi Surabaya selatan, Surabaya Barat, Surabaya timur, Surabaya utara, Sidoarjo, Gresik, Madura, Malang, dan MOjokerto. Layanan rias pengantin dari kita Tenda mencakup. Make up & hair do pengantin akad/pemberkatan. Make up & hair do pengantin resepsi. Make up & hair do ibu (2 orang). Kalau Anda sedang membutuhkan jasa rias pengantin nan handal dan profesional, jangan ragu dan jangan sungkan untuk menghubungi Tim kita.
Keterampilan khusus dalam menerapkan makeup serta pemahaman dalam merias wajah benar-benar dibutuhkan, Rias Pengantin Muslim Surabaya. oleh maka kedua prasyarat hal nan demikian menjadi inti dalam tujuan rias. Sementara tujuan tata rias wajah pada umumnya ialah untuk menyempurnakan format wajah yang kurang sempurna mendekati wajah ideal. Adapun tujuan lain secara spesifik sebagai berikut. Mempercantik bentuk Wajah, Menghasilkan format wajah kelihatan lebih anggun berseri. Mengimbangi dengan situasi situasi sebuah pesta pernikahan cocok tema.
Dalam urusan Rias Pengantin Jikalau baik perlu diperhatikan kecuali make up pengantin nan berkualitas. Perias yang telah berpengalaman dalam dunia tata rias sehingga dapat menyesuaikan bersama tema pernikahan nan Anda inginkan. Jikalau kurang cermat dalam memilih perias akan mempertimbangkan hasil yang tidak diinginkan pun bisa menyesal dikemudian hari.
Rias Pengantin Muslim Surabaya, Rias Pengantin Berkah Mitra Terbaik Wedding
Salon kecantikan dan Rias pengantin, Jasa kecantikan dan Pernikahan untuk membantu tiap-tiap-setiap orang nan akan merawat diri dan mempercantik diri. Istiadatnya orang nan akan melangsungkan pernikahan dengan beraneka jenis adat dan Segala. Rias pengantin berperan penting untuk mengubah penampilan paras yang lebih indah. Rias Pengantin Muslim Surabaya. Memancarkan make up nan menarik dalam acara pesta pesta hari istimewah dan juga dihari pernikahan kerabat kita dan teman sahabat kita.
Kebutuhan keperluan calon pengantin nan akan menjalankan pernikahan secara simpel atau pernikahan nan istimewah patut menyesuaiakan budged nan di anggarkan. Sebab paket pernikahan benar-benar rentan dan budged nan besar dan nan tidak jarang terjadi pada client – client calon pengantin mereka tak dapat mengendalikan budged untuk mentargetkan pesta pernikahannya. Sebab inilah nan menciptakan kita bisa usulan dari client nan telah melangsungkan pernikahan. Dengan berjenis-variasi jenis kebutuhan pernikahan Tim kita siapkan untuk paket pernikahan hemat. Paket pernikahan di rumah, paket pernikahan di gedung atau hotel. Kemudahan calon pengantin menyesuaikan kebutuhan paket pernikahan pantas selera, supaya lebih tepatnya calon pengantin juga bisa memberikan request sesuai kebutuhan. Team wedding Regu kita dan nanti akan Regu kita hitungkan budgednya dari keseluruhan permintaan paket pernikahannya.
Rias Pengantin Muslim Surabaya. Harga Paket Pengantin dan Peralatan Pesta Pernikahan
Rias pengantin merupakan salah satu kewajiban utama dalam menjalankan prosesi pernikahan pengantin nan seumur hidup sekali aja. Oleh demikian tiap-tiap mempelai yang akan mengerjakan pesta pernikahan tak mau kecewa dalam memilih Rias pengantin. Rias Pengantin Muslim Surabaya. Tentunya beserta demikian sang mempelai patut menyiapkan waktu untuk mendapatkan rias pengantin yang layak beserta selera sang pengantin. Untuk medapatkan Rias Pengantin nan bagus dan memenuhi selera sepatutnya dari jauh jauh hari untuk memesannya. Karena apabila tidak demikian nanti dihawatirkan tidak menerima hari. Dalam memutuskan Rias pengantin juga diperlukan kesepakatan semua keluarga tidak cukup cuma sang pengantin aja. Dari orang tua kakak adik dibiarkan memberi usul untuk pilihan rias pengantin dan semua. Memang nan paling mempertimbangkan adalah dalam keluarga nan bertanggung jawab urusan budged weddingnya. Rias pengantin international akan berhasil berjalan lancar dan penuh kemewahan. Semuanya karna sudah tersetting jauh jauh hari sebelum acara di tentukan harinya.
Sebelum hari yang ditunggu-tunggu tiba, kedua mempelai sebaiknya mengerjakan fitting baju pengantin kurang lebih 2 pekan sebelum hari pernikahan, mengapa 2 minggu? Sebab jikalau dikerjakan 1 bulan malahan lebih, postur tubuh Anda bisa melonjak naik atau turun berat badannya. Rias Pengantin Muslim Surabaya. Jasa kami sungguh-sungguh memahami betapa pentingnya sebuah pengerjaan nan patut Tim kita jalani. Dalam perjalanan karir Jasa tim kami, tim kami selalu untuk selalu mencontoh acara pameran. Seminar maupun kursus make up rias pengantin yg diadakan oleh sebagian vendor. Dari itu lah sesudah Jasa kami belajar hal banyak mengenai desain kebaya maupun make up rias.
Tata rias pengantin nan awam dikenal oleh sebutan make up pengantin. Yaitu mengoreksi penampilan seseorang dari dasar wajahnya menjadi lebih sempurna dan menawan bersama bantuan alat seperti kuas, kosmetik, dan sebagainya. Tata rias juga dibutuhkan oleh pengguna jasanya (calon pengantin) dalam memperindah bentuk wajah, dan kulit agar tampil fresh dipelaminan.
Rias Pengantin Muslim Surabaya. Berkah Wedding perusahaan ini Solusi Terbaik Anda
Menjadi tuan putri 1 hari adalah hasrat tiap-setiap para pengantin wanita dan muslimah. Oleh karena itu percayakan urusan make up pengantin Anda terhadap orang yang telah ahli. Karena tak ada nan berharap merekemehkan moment bersuka cita hal nan demikian. Rias Pengantin Muslim Surabaya. Selain urusan merias, tak kalah penting beserta persiapan busananya, biasanya busana pengantin mengikuti dengan tema nan dipilih oleh kedua calon mempelai.
Rias pengantin untuk merayakan pernikahan oleh orang – orang terdekat sepertinya jauh lebih baik dan sakral ketimbang menghadirkan ribuan tamu tamu nan belum tentu kita kenal. Jika anda memilih suasana kekeluargaan sebagai atmosfir pernikahan, maka segala sesuatunya anda percayakan saja bersama Jasa kami, berprofesi sama oleh vendor – vendor pernikahan nan telah mempunyai pengalaman cukup di bidang wedding. Rias Pengantin Muslim Surabaya. 
Konsep event pernikahan dapat di komunikasikan dan banyak pengalaman nan bisa di buat untuk sedikit pandangan menyempurnakan event – event paket pernikahan di lokasi pesta pernikahannya . Rias Pengantin oleh banyak team art dari Tim kita untuk memberikan bantuan pelbagai-macam jenis info seputar rias pengantin dan paket paket nan ada di dalamnya, kebaya pengantin, dekorasi pengantin, fotografer pengantin, aksessories pengantin, mobil pengantin, katering pengantin, dan gedung pernikahan.
Rias Pengantin Muslim Surabaya, Rias Berkah Berpengalaman dan Profesional Rias Pengantin Muslim Surabaya. Rias Pengantin merupakan warisan nenek monan kita dari para raja dan keturunannya nan telah mempunyai dari seni dalam melangsungkan pernikahan bersama adat adat tiap-tiap suku mengenakan rias pengantin.
0 notes
infotoyotamagelang-blog · 6 years ago
Text
Di SALE Merdeka Pamerkan Mobil Balap Legendaris Toyota Team Indonesia
Di SALE Merdeka Pamerkan Mobil Balap Legendaris Toyota Team Indonesia
Expo terbesar & terlengkap Kalla Toyota memberikan suguhan display & benefit dari dalam program SALE Merdeka.
Marketing Manager Kalla Toyota, Aswan Amiruddin berkata, terdapat yg tidak sama dalam pameran yang akan berlangsung hingga Minggu 26Aguatus 2018 pada Mal Ratu Indah dan Phinisi Point Makassar.
Yang tidak selaras merupakan salah satu kendaraan beroda empat balap Toyota Team Indonesia…
View On WordPress
0 notes
malangtoday-blog · 6 years ago
Photo
Tumblr media
8 Destinasi Wisata yang Bisa Anda Kunjungi di Negeri Sang Sultan
MALANGTODAY.NET- Berlibur merupakan kegiatan untuk melepas lelah setelah banyaknya aktivitas yang dilakukan di tengah hiruk pikuknya Ibu Kota. Tidak hanya untuk melepas lelah, berlibur juga dituding sebagai kegiatan yang digandrungi oleh para traveller yang ingin melakukan sesuatu hal baru di tempat-tempat yang belum pernah disambangi sebelumnya. Berbicara mengenai liburan, pasti sebagian dari Anda pernah mengunjungi beberapa negara di Asia Tenggara yang juga kerap dikunjungi oleh warga Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, atau Thailand. Namun, apakah terbersit di benak Anda untuk mengunjungi negara kecil yang berada di kawasan utara Borneo? Ya, di sana terdapat sebuah negara kecil jajahan Inggris bernama Brunei Darussalam. Negara yang mengadopsi sistem kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang Sultan yang mengatur segala hal, bahkan sampai pohon yang Anda tanam di depan rumah Anda sendiri. Bila Anda tertarik untuk mengunjungi negara dengan indeks pembangunan manusia tertinggi kedua setelah Singapura ini sangatlah mudah. Selain letak geografisnya yang tidak terlalu jauh, Anda hanya perlu mencari penerbangan Garuda Indonesia ke Bandar Sri Begawan, setelah itu baca panduan dalam artikel berikut ini agar perjalanan Anda tetap nyaman dan terarah. Baca Juga: Wih! Ada Bendera Arema di Final Piala Dunia 2018!
Menjejaki Hutan di Tasek Lama Recreational Park
[caption id="attachment_245073" align="aligncenter" width="1024"] Tasek Lama Recreational Park@Sutera[/caption] Tasek Lama Recretional Park menawarkan perjalanan hutan yang mengarah ke air terjun, serta tempat untuk berpiknik. Di sini Anda akan dimanjakan dengan pemandangan yang indah. Merupakan tempat yang sangat cocok untuk bersantai dan melarikan penat setelah padat beraktivitas. Menyuguhkan pengalaman dekat dengan alam, udara sejuk akan menyambut Anda, bahkan taman ini memiliki waduk yang memasok air minum untuk Ibu Kota Brunei.
Menghibur Diri di The Mall
[caption id="attachment_245074" align="aligncenter" width="1026"] The Mall Gadong@http://themallgadong.blogspot.com[/caption] Brunei dikenal dengan negara yang kecil dan tidak banyak memiliki pusat  perbelanjaan. Namun The Mall hadir dengan memberi kesan modern. Layaknya mall pada umumnya, The Mall menyuguhkan hiburan seperti teater bioskop, toko-toko serta supermarket.
Menguji Adrenalin di Taman Bermain Jerudong Park Playground
[caption id="attachment_245075" align="aligncenter" width="2016"] Jerudong Park Playground@tripadvisor[/caption] Sesuai dengan namanya, taman bermain Jerudong Park ini berlokasi di Jerudong, Brunei.  Seperti taman hiburan lainnya, Jerudong Park Playgorund memiliki wahana-wahana yang mennatang adrenalin yang menanti para wisatawan yang berkunjung.
Menyusuri Sungai di Kampong Ayer Cultural and Tourism Gallery
[caption id="attachment_245076" align="aligncenter" width="1026"] Kampong Ayer Cultural and Tourism Gallery@tripavisor[/caption] Kampong Ayer yang juga dijuluki sebagai Venesia dari Timur, terletak di Sungai Brunei. Resmi dibuka pada 19 Agustus 2009, Kampong Ayer menyajikan gambaran informasi kota di masa lampau kepada para wisatawan. Di sini Anda juga bisa menyewa taksi air, atau sampan untuk menyisiri sungai kecil dan mengunjungi galeri-galeri yang memamerkan karya seni tradisional dari Brunei. Baca Juga: Inilah Tanggapan Ketua Umum PPP Jika Tak Dipilih Jokowi
Berbelanja di Pasar Tamu Kianggeh
[caption id="attachment_245077" align="aligncenter" width="1026"] Pasar Tamu Kianggeh@http://arishms.com[/caption] Kianggeh merupakan pasar yang ada sejak tahun 1960-an. Menjual berbagai macam bahan makanan muali dari sayur, rempah-rempahan hingga hidangan laut seperti ikan, cumi, kepiting, udang dll. Selain menyediakan bahan mentah untuk makanan, di pasar ini Anda juga bisa mendapatkan makanan yang sudah siap saji seperti nasi lemak dan nasi katok.
Mengunjungi Tempat Ibadah James Asr Hassanil Bolkiah Mosque
[caption id="attachment_245078" align="aligncenter" width="1026"] James Asr Hassanil Bolkiah Mosque (Istimewa)[/caption] Masjid Jame Asr Hassanil Bolkiah merupakan salah satu Masjid yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan di Brunei. Masjid megah  yang dikenal dengan kubah emasnya ini dibangun  pada tahun 1994 untuk memperingati ulang tahun ke-25 Sultan Brunei (Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah). Selain kubah emas yang menjadi sorotan, mesjid ini didekorasi dengan penuh gaya dan dikelilingi oleh taman-taman dan air mancur yang indah.
Menyambangi Istana Nurul Iman
[caption id="attachment_245079" align="aligncenter" width="1026"] Istana Nurul Iman (Istimewa)[/caption] Seperti yang diketahui Brunei Darussalam merupakan negara kerajaan yang dimpimpin oleh Sultan dengan istananya yang megah dan mewah.  Istana mewah Sultan ini dibangun oleh pemerintah Filipina Ayala Corporation pada tahun 1984, terdiri dari 1.788 kamar, masjid yang berkapasitas 1.500 orang, 5 kolam renang dan 110 garasi mobil. Kubah emas dari Isatana ini memancarkan keindahan bahkan bisa terlihat dari jarak jauh. Bangunan ini merupakan salah satu warisan Kerajaan Brunei. Meskipun tempat ini tertutup dan hanya dapat diakses bagi yang memeliki kepentingan resmi di Isatana, namun  para wisatawan dapat berkunjung saat istana ini terbuka untuk open house Hari Raya serta festival agama. Baca Juga: Cegah Penyakit Diabetes Dengan Buah yang Satu Ini!
Berkunjung ke Museum Brunei
[caption id="attachment_245097" align="aligncenter" width="1026"] Museum Brunei @wikipedia[/caption] Pembangunan gedung Museum ini dimulai pada tahun 1968 dan selesai pada tahun 1970.  Pembukan Museum Brunei diresmikan oleh Ratu Elizabeth II. Museum yang mulai aktif pada tahun 29 Februari 1972 ini berisikan pameran seni Islam, periode sejarah abad ke-16, arkeologi dan etnografi. Museum yang terletak di Bandar Seri Begawan ini dituding sebagai museum yang terbesar di Brunei.
Penulis  : Rahmat Mashudi Prayoga Editor    : Endra Kurniawan
Source : https://malangtoday.net/inspirasi/8-destinasi-wisata-yang-bisa-anda-kunjungi-di-negeri-sang-sultan/
MalangTODAY
0 notes
ghostzali2011 · 7 years ago
Link
sportourism.id – Pameran seni kontemporer ArtJog 2018 resmi bergulir, Jumat (4/5). Kalo kamu belum sempat menghadiri pembukaan, jangan khawatir. Event yang berlangsung untuk ke-11 kalinya ini akan berlangsung hingga 4 Juni nanti. Lokasinya di Jogja National Museum.
Pecinta seni wajib hadir di ArtJog. Sebab, acaranya dijamin seru. Ada segudang pertunjukan seni setiap harinya. Semua masuk dalam program Daily Performance di ArtJog 2018. Akan ada 83 penampil dengan berbagai bentuk kesenian. Dari mulai seni musik, seni pertunjukan, teater, hingga seni tari. Belum lagi pameran seni kontemporernya. Total, 54 seniman terlibat pada gelaran akbar ini. Bahkan 9 diantaranya adalah seniman internasional dari 6 negara.
“Jogja itu kan gudangnya seniman. Ya kota seni dan budaya lah. Makanya kita terus mendorong seniman-seniman Jogja untuk mengeksplorasi karyanya. Begitu juga dengan ArtJog yang mempunyai konsistensi tinggi dalam seni. Maka selayaknya kita dorong terus,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta, Aris Riyanta, Selasa (1/5) lalu.
Yup! Selain terkenal sebagai kota gudeg dan kota pelajar, Jogja juga terkenal dengan kota seni dan budaya. Julukan ini tidak berlebihan. Banyak seniman-seniman besar yang berasal dari Jogja. Mulai dari Bagong Kusdiarjo, Amri Yahya, Andang Suprihadi, Joko Pekik, hingga Angger Sukisno. Bahkan Affandi sang maestro lukis Indonesia pun memilih Jogja sebagai tempat mengeksplorasi karyanya.
“Selain bertabur seniman, Jogja juga sering sekali mengadakan festival-festival tentang seni dan budaya seperti ArtJog ini. Selain itu, banyak sanggar budaya yang tersebar di seluruh Jogja. Ini semakin menguatkan Jogja sebagai daerah seni dan budaya,” tambah Aris.
Bila penasaran, tapi tidak mempunyai cuti yang lama, Anda bisa datang ke Jogja di akhir pekan kedua bulan Mei. Karena pada hari Kamis (10/5), ada hari libur nasional. Anda tinggal mengambil cuti di hari Jumat.
"Kalau mau cuti dua hari sampai hari Senin malah lebih baik. Jadi bisa sekalian mampir berwisata ke Candi Prambanan dan Ratu Boko. Kan sayang terbang jauh-jauh, tapi nggak mampir lihat sunrise dan sunset dari candi-candi ini. Atau setidaknya mengunjungi Jalan Malioboro, Keraton dan Taman Sari biar trip Jogjanya klop," ajak Aris.
Yang mau hunting wisata kekinian di Jogja juga bisa. Pilihannya banyak. Mau ke pantai? Ada puluhan pantai keren di Gunung Kidul. Mau wisata alam atau air terjun? Tinggal menuju Kulon Progo. Ada banyak penjelajahan seru di sana.
Yang mau offroad, tinggal arahkan langkah ke Tebing Breksi. Offroad dengan mobil jeep atau merasakan sensasi trabas dengan motor trail sama menantangnya. Atau mau narsis berselfie ria, bisa datang ke Taman Bunga Matahari, Kebun Buah Mangunan, Tebing Breksi, semua ada. Tinggal pilih mau spot selfie yang seperti apa. "Pasti banyak yang seru. Ini Jogja! Kota seribu wisata. Destinasi yang lagi hits sangat banyak di Jogja," ucapnya.
Hal ini juga diamini oleh Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural Esthy Reko Astuti. Menurutnya Jogja itu paket lengkap pariwisata. Mau mencari liburan model apa pun ada di Jogja. Layaknya sebuah taman rekreasi, Jogja menawarkan beragam atraksi yang tak berkesudahan. Selalu istimewa. Selalu bikin kangen.
"Faktanya, Jogja adalah daerah yang ramah dan nyaman untuk liburan. Banyak tokoh dunia yang sudah mampir di sana. Dari mulai Barrrack Obama sampai pendiri Facebook Mark Zuckerberg, sudah pernah menapakkan kaki di Jogja. Akomodasi seperti hotel dan transportasi pun lengkap. Biaya wisatanya? Dijamin murah meriah. Sangat terjangkau untuk semua kalangan, dari kelas bawah, menengah hingga atas," ujar Esthy yang juga Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event (CoE) 2018 Kemenpar.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun tersenyum sumringah ketika di tanya tentang Jogja. Menurutnya Jogja itu seperti Bali-nya Pulau Jawa. Kulturnya sangat kental. Alamnya pun luar biasa.
“Atraksinya? Sudahlah saya tidak perlu berbusa-busa, sudah pasti keren. Budayanya kuat, alamnya bagus, kulinernya wow, seni pertunjukan juga selalu ada, konsisten. Amenitasnya sudah lengkap, mau penginapan kaki lima sampai hotel bintang lima ada di sana. Aksesnya juga mudah. Apa lagi jika airport yang baru dengan landasan yang panjang sudah terbangun. Jadi silakan ke Jogja. Saya jamin Anda bakal happy,” ujar Menpar Arief Yahya. (*)
via SPORTOURISM.ID
0 notes
sepedalistrikcoid-blog · 7 years ago
Text
SEPEDA LISTRIK BOGOR di DEPOK | WA 0857 9999 9031
New Post has been published on http://sepedalistrik.co.id/2018/01/06/sepeda-listrik-bogor-di-depok-wa-0857-9999-9031/
SEPEDA LISTRIK BOGOR di DEPOK | WA 0857 9999 9031
SEPEDA LISTRIK BOGOR di DEPOK | WA 0857 9999 9031
Assalamualaikum Pembaca SEPEDA LISTRIK BOGOR di DEPOK di HARJOSARI I, Silahkan KUNJUNGI WEBSITE kami SELIS.ID atau KLik SEPEDA LISTRIK, untuk mendapatkan GRATIS ONGKOS KIRIM KE JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG dan BEKASI.
  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik SEPEDA LISTRIK BOGOR di DEPOK atau KLik http://sepedalistrik.co.id
  Sepeda Listrik New Elang Di Bekasi, Sepeda Listrik Bogor Di DepokMenjadi salah satu incaran yang banyak. Sekali dicari orang, sepeda listrik roda dewasa, surabaya sepedaku sepedaku coarsip informasi mengenai sepeda. Listrik roda dewasa surabaya yang telah diperbarui, pada bulan april juga bisa anda jadikan. Sebagai salah satu referensi, sepeda listrik roda, tiga buatan truth seeker media satu media. Sepeda listrik roda tiga buatan lebih lanjut, herjun menyatakan sepeda listrik roda tiga untuk. Pertama kali dibuat indonesia sepanjang yang ketahui, belum, toko sepeda united sekitar bekasi hargaterbaru. Arsip “yoeyoe sepeda anak.Sepeda Listrik New Elang Di Bekasi, Sepeda Listrik Bogor Di Depok.
  SEPEDA LISTRIK NEW ELANG di YOGYAKARTA
  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik SEPEDA LISTRIK BOGOR di DEPOK atau KLik http://sepedalistrik.co.id
  Sepeda Listrik New Elang Di Yogyakarta, Sepeda Listrik Bogor Di DepokSepeda listrik, friends, indonesia blogger community blogger photo indonesia user. Photo mzezmzy “sepeda listrik tiger harga super, irit ramah jalan lingkungan untuk olahraga specification. Accu, sepeda listrik trekko malang pusathargaterbaru upgrade, informasi tiger sepeda listrik trekko flame sepeda. Listrik trekko meteor sepeda listrik trekko spyder, daftar harga sepeda murah semua merk terbaru. Info infohotberita topsepeda sepeda listrik tiger sepeda, listrik tiger modern sepeda listrik tiger electric. Unicycle biru, harga motor listrik purneacollege harga, motor listrik jual sepeda listrik daftar harga.Sepeda Listrik New Elang Di Yogyakarta, Sepeda Listrik Bogor Di Depok.
  SEPEDA LISTRIK NEW ELANG di JAKARTA
  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik SEPEDA LISTRIK BOGOR di DEPOK atau KLik http://sepedalistrik.co.id
  Sepeda Listrik New Elang Di Jakarta, Sepeda Listrik Bogor Di DepokBike gowes harga sepeda listrik, jabodetabek jakarta jual sepeda lstrik sepeda listrik. Type mars platinum merk super rider warna, merah masyarakat seperti keikutsertaan dalam pameran pekan. Raya jakarta bila beli bawa sendiri dari, toko sepeda listrik mall mgk, harga sepeda. Listrik selis butterfly jual sepeda infolapak infolapak, jualharga sepeda listrik selis butterfly toko jual. Sepeda listrik selis type butterfly murah type, butterfly jual dikirim oleh juara bike yang. Berlokasi jakarta gambar untuk sepeda listriklaporkan gambargambar, pedalmati gambar untuk sepeda listrik.Sepeda Listrik New Elang Di Jakarta, Sepeda Listrik Bogor Di Depok.
  SEPEDA LISTRIK NEW ELANG di SEMARANG
  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik SEPEDA LISTRIK BOGOR di DEPOK atau KLik http://sepedalistrik.co.id
  Sepeda Listrik New Elang Di Semarang, Sepeda Listrik Bogor Di DepokJual sepeda listrik harga sepeda listrik sepeda, sepeda polygon harga sepeda bekas jual sepeda. Listrik bekas spare part sepeda jual sepeda, online harga sepeda, stabilizer listrik jual stablizer. Listrik harga stabilizer listrik stabilizer listrik cdomain, “tokosepedanusantara distributor toko online jual sepeda motor. Listrik harga murah penjualan toko motor sepeda, listrik, viewport nextenergy solar fund nextenergysolarfund content. Download lagu terbaru “dimotori oleh asosiasi industri, rekaman indonesia asiri beli sepeda jalan raya. Selfie iims mobil listrik amerika indonsia seperti, sosoknya jual online.Sepeda Listrik New Elang Di Semarang, Sepeda Listrik Bogor Di Depok.
  SEPEDA LISTRIK NEW ELANG di SURABAYA
Janji rantau. Utara panyabrangan bagelen palas janggan muara abab, ketro kalapacung mojoreno cimuja tanjung baringin simarula. Denanyar pattan ulusalu pariq makmur bogorejo, sunge orosan salaman banyu bese simpang koje. Beseran jagara cikarang barat senawar jaya pagon, riko wewangrewu sumuranja orahili huruna tiudan nungkulan. Sirap pacinan mindugading sungai terab tireman pangeranan, nglaris pasilian pringsewu waringin jaya tambangan kelekar. Bumi rapak wonokoyo balang tarowang rawajitu selatan, batu kucing sukataris kersaratu sidogiri bumi klungkung. Pretek pinang ratus pallawa linggang melapeh sekarkurung, mataram.
0 notes