Tumgik
#ramadhanbertebarhikmah
mutiarafirdaus · 1 year
Text
Harapan Hari Keempatbelas
Kemarinan kepikiran buat games di halaqah plus bisa juga dimainin sama Haur, bahkan umi sampai ikutan main haha
Jadi, ditentuin satu topik di Quran, semisal "Nama Hewan di Quran" kemudian nanti kita gantian sebutin hewan apa saja di Quran. Terus ganti lagi jadi Tumbuhan di Quran, Manusia di Quran, Tempat di Quran, Sifat di Quran, dll
Aku jadi kepikiran buat listnya supaya nanti ndak lupa dan bisa dimainin jadi ala ala ice breaking juga atau games di perjalanan sama bocil.
Mari kita tuliskan apa apa saja yang sudah diketahui, kalo belum tertulis tapi ada di Quran, semata karena emang aku gatau kalo itu ada :")
Bisa aja kalo lagi rajin dan semangat, tulisan ini nanti kuolah jadi mainan edukatif, yuhuu!
Nama Hewan di Quran
Doggybo (Karena kalo di rumah kayak tabu buat nyebutin nama asli makhluk itu, jadi sebutan aku dan Haur adalah Doggybo untuk hewan yang suka menggonggong dan berkaki empat)
Uik (Sama, ini juga kasusnya kayak doggybo wkwk)
Kera
Kuda
Gajah
Lebah
Semut
Ikan
Laba-laba
Rayap
Nyamuk
Lalat
Sapi
Unta
Kambing
Domba
Serigala
Singa
Keledai
Burung Gagak
Burung Hud Hud
4 Jenis Burung yang disembelih Nabi Ibrahim
Katak
Kutu
Belalang
Ular
Wow, mereka kalo digabungin bisa jadi kebun binatang sendiri! Namanya, Kebun Binatang Qurani ✨
Tumbuhan/Buah di Quran
Delima
Kurma
Pisang
Zaitun
Tin
Kacang Adas
Bawang
Labu yang dimakan Nabi Yunus
Anggur
Gandum
Jahe
Lagi asik asik main, dipotong sama Haur
H : Kak U, berarti di Surga nggak ada durian dong (nada sedih)
K : Kan di Surga boleh minta apa aja, kalo kamu mau durian pasti Allah kasih laah. Ini kan kita bahas buah di Quran, bukan di Surgaa 😂
Manusia di Quran
Para Nabi, Istri, dan Kaumnya baik yang mendukung maupun membangkang (Gausah lagi disebutin haha)
Maryam
Penyihir Firaun
Saudara Nabi Yusuf
Kakaknya Nabi Musa
Ibunya Nabi Musa
Azar
Namrud
Firaun
Luqman
Pembesar Yaman
Ashabul Kahfi
Raja Dzulqarnain
Pemilik Kebun dan Temannya
Nabi Khidir
Murid Nabi Musa
Dua Putri Nabi Syuaib
Samiri
Abu Lahab
Istri Abu Lahab (Ummu Jamil)
Jalut
Talut
Istri Pembesar Mesir (Zulaikha)
Bayi yang bersaksi untuk Nabi Yusuf
Dua Kawan Nabi Yusuf di Penjara
Pemimpin Perempuan Saba' (Ratu Balqis)
Raja Mesir di masa Nabi Yusuf
Pembesar Mesir (Suami Zulaikha)
Zaid bin Haritsah
Istri Zaid bin Haritsah (Zainab binti Jahsy)
Seorang Buta (Abdullah bin Ummi Maktum)
Istri Imran
Imran
Harut Marut (Tadinya malaikat)
Ya'juj Ma'juj (Tapi pernah baca juga, mereka kayak makhluk selain manusia)
Perempuan yang diundang Zulaikha
Da'i dari ujung kota
Anaknya Luqman
Sebenernya kalo baca tafsirnya lebih buanyakk nama yang keluar, tapi yaudah segitu saja ✨
Besok-besok insya Allah akan diupdate selalu, biar jadi media belajar bersama!
6 notes · View notes
mutiarafirdaus · 2 years
Text
Tumblr media
#CatatanRamadhan.Hari 21
Buya Hamka, Keteladanan seorang Ayah Bangsa
Catatan ini kutuangkan dari apa-apa yang didapat ketika mendengar kajian dari Ustadz Akmal Sjafril.
Dalam sesi kajian lainnya, beliau mengatakan bahwa input bahasa kita adalah mendengarkan dan membaca, darinya akan muncul output berupa menulis dan berbicara.
Semakin banyak seseorang mendengarkan dan membaca, maka makin mahir ia dalam menulis dan berbicara. Hal ini senada dengan apa yang dikatakan oleh potret guru bangsa lainnya, HOS Tjokroaminoto. Beliau berpesan, "Berbicaralah seperti orator, dan menulislah seperti wartawan!"
Dulu ketika masa penjajahan, kurikulum pendidikan mewajibkan peserta didik untuk membaca 10 buku dalam ragam bahasa selama satu tahun masa ajaran.
Maka itu kita temukan orang² terdahulu di bangsa ini, meskipun bukan seorang penulis tulen tapi tetap mampu menulis dengan piawai dan bicara dengan retorika menggugah. Dan sekalinya sebagai seorang penulis tulen, maka ratusan karyanya hadir, juga tetap relevan dibaca meski puluhan tahun kemudian.
Kuncinya adalah, perbanyak membaca dan mendengar. Mulai coba menulis dan jangan ragu untuk berdiskusi atau menyuarakan buah pikiran kita.
Adalah Buya Hamka, seorang potret ulama, sastrawan, ahli tafsir, negarawan, dan juga mujahid yang sejak muda telah berkiprah dengan penuh pesona.
Nama Buya Hamka memang tidak asing di telingaku. Beberapa buku beliau pun berderet di lemari. Tapi runut heroisme perjuangannya itulah yang masih samar dalam pikiran.
Mengapa begitu banyak orang yang mengagumi beliau? Tidakkah beliau sama seperti para tokoh bangsa lainnya? Apa keunikan yang beliau miliki sehingga namanya begitu sering digemakan sebagai teladan?
Rasa kerinduan dan cinta membuncah ketika mendengar penuturan tentang kehidupan beliau, teringat sebuah hadits yang mengatakan bahwa kelak kita akan dibangkitkan dengan orang yang dicintai.
Maka mencintai orang-orang shalih yang sudah mendahului kita adalah suatu cara efektif agar bisa membersamai mereka di akhirat meskipun amal yang kita kerjakan masih sangat jauh dan tidak sebanding tingkatannya.
Dalam perjalanan umat manusia telah begitu banyak potret orang shalih. Sekiranya kita mau tergabung di rombongan mereka, maka kajilah kehidupan mereka dan dengan ketundukan hati ikuti apa apa yang mereka telah lakukan. Bertahap tak apa, asalkan setiap harinya ada perbaikan nyata.
Buya Hamka, anak shalih ini dibesarkan di keluarga ulama. Ayahnya, Haji Rasul adalah singa podium yang membuat gentar Belanda. Ahli debat yang mengejar dalang sesat Ahmadiyah dari Sumatera Barat hingga ke Jogja.
Murid kesayangan Mufti dan Imam Masjidil Haram. Perekat para ulama se Minangkabau. Dan yang membawa Muhammadiyah hingga ke Sumatera Barat.
Buah yang jatuh tak akan jauh dari pohonnya. Maka Buya Hamka mewarisi apa-apa yang ada pada ayahnya kecuali satu sifat, yaitu keras dan temperamental. Malahan beliau merupakan seorang yang sangat lembut dan begitu murah hati memaafkan musuh-musuh terberatnya.
Dalam masa pembelajarannya, Buya Hamka tak merasa cocok dengan cara belajar di madrasah. Namun hal itu tak membuat perjalanan keilmuannya berhenti. Ia melahap buku-buku sastra dan mengkaji ilmu dari sana. Berguru dari satu ulama ke ulama lainnya.
Melancong ke Tanah Suci sendirian tanpa meminta bekal dari orangtua. Berdiskusi dengan keluarga Raja. Menuliskan buah pemikirannya pada majalah rakyat. Dan setelah perselisihan panjang dengan sang Ayah, kembali pulang untuk menjadi tangan kanan sang Ayah dalam berdakwah.
Sepeninggal Haji Rasul, nama Buya Hamka semakin berkibar. Tongkat estafet itu telah berganti dan ia mampu menunjukkan kredibilitasnya sebagai dai sejati.
Meneruskan perjuangan sang Ayah. Menjaga agar kedaulatan bangsa ini tak berpindah pada penjajah. Berdebat sengit dengan orang-orang sekuler, kapitalis hingga Komunis. Keluar masuk hutan bersama para mujahidin dalam menghadapi agresi militer. Menjaga eksistensi Islam agar tetap berkibar.
Ialah Hamka, yang dengan pidatonya mendapatkan gelar Doktor Kehormatan dari Al Azhar Mesir. Kemudian masjid yang didirikan di Kebayoran diberi nama serupa oleh Ulama Azhar agar terjalin hubungan yang senantiasa ada.
Ialah Hamka, yang selalu berselisih pandang dengan M. Yamin-seorang sekuler- tapi mau memenuhi panggilannya untuk menalqinkan di akhir hayat dan menjadi pengantar jenazahnya agar diterima rakyat Sumbar serta bersaksi bahwa M. Yamin wafat dalam keadaan Islam.
Ialah Hamka, yang dijebloskan ke penjara tanpa pengadilan dan dikhianati oleh sahabatnya, Soekarno. Tapi ketika Soekarno wafat, bergegas Hamka datang dan menjadi Imam Shalat.
Ialah Hamka, yang kerap kali difitnah oleh Pramoedya Ananta Toer namun ringan hati mengajarkan calon menantu Pram untuk mengenal Islam dan menjadi seorang muallaf.
Ialah Hamka, yang memberi syarat agar tak digaji ketika menjabat sebagai ketua MUI pertama, karena paham bahwa seorang ulama harus independen dan tidak boleh diberi makan oleh pemerintah. Karena hal itu bisa membuat kelu lidah.
Ialah Hamka, yang tak sudi mencabut fatwanya tentang aqidah umat meski dihujat kanan kiri dan lebih memilih meninggalkan jabatan yang dimiliki
Ialah Hamka, yang diakhir masa hidupnya mengalami klimaks dari penyakit Diabetes yang ia idap. Juga ragam komplikasi yang membuatnya harus diberikan morfin sebagai pembius agar tak merasakan kesakitan yang hebat.
Berada di ruangan ICU yang kedap suara, suara azan tak mampu menembus dindingnya. Namun dalam pengaruh bius morfin, setiap jam shalat beliau selalu terbangun sendiri. Lalu meminta bantuan para perawat agar membantunya tayamum, melaksanakan shalat lalu kembali pingsan.
Ialah Hamka, yang meninggal dengan senyum mengembang dan sungguh akhir kehidupan seperti itu cukuplah menjadi alasan mengapa sosok ini harus dijadikan teladan.
Dalam refleksi 25 tahun usia ini, aku sangat bersyukur mengenal sekeping potret kehidupanmu, Buya. Membuatku malu dan teringat deret bukumu yang belum tuntas kubaca.
Buya, kita memang tak pernah berjumpa. Tapi izinkan diri ini menapak tilas pemikiranmu lewat buku-buku yang kau wariskan. Semoga esok lusa jejak kebaikanmu bisa kami lanjutkan. Dan di Surga Firdaus kelak, semoga kita bisa berbincang..
27 notes · View notes
mutiarafirdaus · 2 years
Text
#CatatanRamadhan.Hari 18
Tadi malam ada kajian Ustadz Akmal yang kusimak. Judulnya ialah Keajaiban dalam Kehidupan.
Beliau memaparkan dengan begitu ciamik. Memberikan sudut pandang baru tentang rentang 25 tahun masa hidup yang telah dijalani. Mari kita tuliskan poin-poinnya ✨
1. Sejatinya kehidupan seorang Muslim itu penuh dengan keajaiban apabila ia menjadikan sabar dan syukur sebagai kendaraannya dalam menjalani kehidupan. Karena pasti dipenuhi oleh kebaikan takdir yang Allah berikan pada Muslim. Sepahit apapun, ingat kembali kaidah ini. Bahwa tidaklah Allah memberikan sesuatu atau mengambil kembali sesuatu melainkan agar kita mendapatkan kebaikan yang banyak.
2. Ayat tentang doa, ditempatkan berdekatan dengan ayat tentang Ramadhan. Di bulan yang Suci ini, perbanyaklah berdoa. Karena Allah sangat dekat. Dan Allah pasti menjawab doa hambaNya, ketika berdoa saat itu juga dijawab. Tidak menunggu jeda waktu. Dan esensi terbaik sejatinya ialah momen ketika hamba sedang bermunajat kepada Rabb yang dicintainya. Bukan semata mengharapkan pengabulan dari doa itu sendiri.
3. Dalam kancah sejarah, suatu peristiwa terjadi itu bukan karena sumbangsih satu figur yang menonjol. Justru figur itu muncul karena kaderisasi yang dahsyat dari generasi ke generasi. Tak mungkin sesuatu terjadi dalam sejarah hanya karena peran satu atau segelintir orang. Banyak faktor yang membuat hal itu terjadi. Maka sekecil apapun kontribusi kita, jangan pernah menyerah untuk terus menegakkan agama Allah agar tetap meninggi
4. Kita ini manusia lemah, sungguh tak memiliki kuasa atas segalanya. Tapi kita bisa memiliki keinginan. Yang mana dengan keinginan itu akan Allah bantu wujudkan dengan ikhtiar kita dan kuasaNya. Akan gila ketika kita menggantungkan segalanya pada ikhtiar. Harus menyertakan ketundukan hati kepada Allah. Alam semesta ini begitu menyimpan segudang rahasia, apalah yang bisa dilakukan jika mengharapkan tangan kecil kita saja?
5. Modal utama menjadi seorang dai adalah kredibilitas. Rasulullah SAW sebelum diangkat menjadi Rasul dan membawakan dalil kepada masyarakat telah menjadi sosok figur yang kredibilitasnya di masyarakat tak ada pembanding. Beliau SAW adalah sosok penyelesai masalah yang diakui. Pun dari garis nasab yang mulia juga sudah berlimpah karomah. Maka tugas seorang dai ialah menjadi sosok yang terbaik di lingkungannya agar ia bisa didengar dan mencerahkan
7. Wajib bagi kita mempelajari Sirah Nabawiyah. Minimal membaca satu buku tentangnya sampai tuntas yang menjelaskan tentang kehidupan baginda SAW dari lahir hingga wafat. Agar tergambar bagaimana begitu nyata baginda Nabi SAW sebagai teladan bagi segenap umat manusia dan agar kita tidak sembarangan dalam menjaga agama.
8. Sejarah itu sangat penting untuk dipelajari. Ia adalah bidang ilmu yang dijadikan pentas perebutan politik. Setiap golongan berlomba lomba menciptakan sejarah yang memukau versi dirinya sampai² berani melakukan penyelewengan dan membelokkan narasi sejarah agar bisa mengubah sudut pandang umat manusia.
Dalam kajian ilmu sejarah kita sebagai dai menjaga agar orisinalitas peristiwa² yang bertabur hikmah ini terus terjaga hingga generasi mendatang. Dan apabila mengkaji sejarah namun tak mendapat hikmah maka tiada guna.
9. Kita ini berhutang kepada Allah. Dan uniknya, hutang kepada Allah itu tidak bisa dibayar. Ketika kita merasa sudah membayar dengan amal shalih yang dikerjakan, Allah malah menambah kembali nikmat itu.
Maka yang bisa kita lakukan adalah mengembalikan semua hal yang kita dapat karena Allah. Prestasi yang diraih, harta yang dimiliki, keindahan paras, kekuasaan yang dipunya, dan apapun itu diyakini bahwa semua dari Allah dan untuk Allah. Dan juga organ tubuh yang telah diberikan, dijaga agar selalu "baik" dan tidak dirusak dengan maksiat agar kita bisa kembali kepada Allah dengan kondisi yang baik
10. Semua ideologi dan paham didunia ini adalah palsu kecuali Islam. Islam sendiri bukanlah ideologi, ia adalah wahyu. Karena orang-orang pengusung ideologi itu hanya bisa beretorika tanpa mengaplikasikan dalam kehidupan. Karl Marx dengan paham komunisnya yang mengatakan tentang revolusi, apakah pernah mengikuti revolusi? Ia hanya bisa menulis dan menulis teori yang tidak jelas aplikasinya.
Tapi Rasulullah, sebagai Nabi yang mengajarkan Islam senantiasa berdiri di garda terdepan dalam menjalankan hukum² agama.
Berperang, beliau paling depan. Bersedekah, beliau paling pemurah. Berkeluarga, beliau paling baik akhlaqnya. Beribadah, hingga bengkak² menjalankan shalat. Maka sungguh beruntung orang² yang telah menjadikan Islam sebagai jalan hidupnya
Daann masih banyak lagii :"))) Barakallahufiik Ustadz Akmal Sjafril, semoga Allah jaga dalam keistiqomahan berdakwah dan Allah satu padukan dalam barisan pejuang Islam di Surga kelak ✨
8 notes · View notes
mutiarafirdaus · 2 years
Text
Tumblr media
#CatatanRamadhan.Hari 13
Di kelas Haur, ada jadwal tasmi' Juz 30 yang digilir sesuai dengan kesiapan para siswa. Seringkali aku merongrong dia tentang kapan kesiapannya tasmi' karena teman-teman lainnya sudah tasmi'
Umi yang seringkali mengingatkan kembali, bahwa insya Allah Haur akan tasmi' di waktu yang terbaik. Tugas kita mendukung dan mendoakan Haur agar senantiasa istiqomah bersama Quran.
Dan di bulan Ramadhan ini, pada kamis sore dimana akumulasi amalan selama sepekan dilaporkan malaikat ke langit dan pahala dilipatgandakan, Haur sampai pada waktu dimana dia tasmi juz 30 :"). Benar-benar waktu terbaik.
L : Haur, Barakallah yaa! Aku tasmi' juz 30 kayaknya pas SMP deh, seumuran Kakak Raihan wkwk
H : (kaget) Iih, itumah udah besar banget. Parah!
L : 🤣🤣 Kan dulu aku ngga sekolah di kuttaab!!
(Alesan, padahal Umi udah sering nyuruh ngafalin surat pendek dari zaman SD dan efek kalo ikut TPA malah lomba lari mulu di masjidnya)
Barakallah fii Hifzhik, Haur! Semoga Allah sampaikan ke cita-cita utama setiap kali ditanya. Maaf ya kakakmu ini masih banyak kurangnya mendukung tumbuh kembangmu di usia 7 tahun pertama :")
L : Haur, kamu kalo udah besar mau jadi apa? Dokter anak kan ya?
H : Iya, tapi aku juga maunya jadi guru Quran dan Islam di Syam dan guru bagi para dokter!
L : Siapp semoga Allah capaikan!
8 notes · View notes
mutiarafirdaus · 2 years
Text
Tumblr media
#CatatanRamadhan.Hari 15
Sejak kecil, aku selalu membayangkan akan pergi keliling dunia. Menjelajah negara-negara yang ada di papan monopoli. Fasih berbicara dari satu bahasa asing ke bahasa asing lainnya.
Ketika SD, Abi membelikan kami buku pintar yang memuat hampir 800 halaman. Disana ada info tentang nama negara dari huruf A-Z. Kami menghafalkannya, bermain perang-perangan dengan nama² negara tersebut. Dan paling senang bermain ABC 5 Dasar nama Negara.
Aku senang membayangkan memiliki kawan dari berbagai negara. Melakukan kegiatan sosial dari negara satu ke negara lainnya. Membawa keluarga untuk melihat aneka hal yang terjadi di luar sana.
Dan sejak mengenal Quran, aku semakin melayangkan impian ingin mengajar Quran di 5 benua. Apakabar orang-orang yang di Amerika Selatan? Adakah mereka bisa membaca Quran? Atau orang-orang di ujung Alaska, adakah yang membaca Quran disana?
Kemudian ada satu film dokumenter, yang bertutur tentang kehidupan berquran di berbagai negara.
Musaafir Maal Quran namanya, sebuah cerita perjalanan Syaikh Fahd Salim Alkandary dari Kuwait yang menjelajah Cina hingga Checnya. Indonesia hingga Mauritania. Turki juga Mesir. Membuatku begitu tercengang. Ternyata dibelahan dunia sana, banyak sekali orang-orang yang hidup bersama Quran dengan aneka metode, guru, dan ragam kisah inspirasi yang melatarinya
Alhamdulillah dengan kemudahan teknologi saat ini. Allah membuka peluang itu. Kembali dipertemukan dengan Juna di Munster untuk belajar bersama. Dan saat ini, berkenalan lagi dengan adik kecil bernama Atreya yang tinggal di Berlin yang fokus sekali ketika mengaji :)
Meski dari Depok, semoga bisa tetap membuka jejaring dan menebar cahaya Quran di dataran Eropa, juga nanti merambah ke Asia, lalu menyapa Afrika, dan kemudian berjumpa anak-anak Muslim di Australia, hingga bisa sampai ke jauhnya benua Amerika.
Satu yang diyakini, Quran yang saat ini dibaca pun sama dengan Quran yang dibaca oleh umat Muslim sedunia. Tugas kita sekarang adalah totalitas mendalaminya dan perlahan tapi pasti mempelajari aneka bahasa asing seperti sang juru tulis cerdas, Zaid bin Tsabit!
7 notes · View notes
mutiarafirdaus · 2 years
Text
#CatatanRamadhan.Hari 17
Malam ini, dimanapun berada. Entah di masjid, rumah, ataupun masih dalam perjalanan, yang terpenting adalah terpautnya hati kita pada Allah Ta'ala. Mengingat terus Allah. Mengembalikan apa-apa yang telah kita dapati dalam takdir ini kepada Allah.
Meminta maaf kepada Allah. Mengakui ragam kesalahan kepadaNya. Menguatkan tekad bahwa diri ini sungguh ingin menjadi hamba yang semakin baik. Semakin bertaqwa. Bahwa ragam maksiat yang diperbuat benar² telah mengeruhkan hati dan membuat hambar kebaikan yang dijalani.
Juga mengingat lagi apa-apa yang telah dilalui dan didapati. Pabila baik, maka bersyukur. Jikalau buruk maka bersabar. Karena dari hal buruk yang menimpa dan kita kendalikan dengan sabar, akan berbuah kebaikan dikemudiannya. Dan apabila hal baik menyapa lalu kita hiasi dengan syukur akan bertambah pula kenikmatannya
Malam ini, andai boleh memilih semua Muslim juga ingin beritikaf di masjid yang nyaman. Dengan kemudahan beribadah didalamnya. Kesyahduan yang menyergap kala membaca Quran. Atau semangat yang menggebu ketika mendengar kajian.
Tapi banyak variabel yang membuat langkah kita tertahan dari masjid yang diidamkan. Entah karena keluarga yang membutuhkan, atau tamu bulanan yang menyapa kaum perempuan, atau jarak yang harus ditempuh untuk menjalin silaturahmi pada keluarga di kampung halaman.
Malam ganjil ini, dimana bertepatan dengan malam jumat yang mulia. Banyak lipatan keberkahan berkelindan didalamnya, maka pastikan hati kita terpaut pada Allah Ta'ala dimanapun berada.
Sehingga tak mengapa bukan karpet masjid yang kita duduki kini, yang terpenting dzikir terlantun selalu, bacaan Quran menyejukkan kalbu, dan fokus menyimak kajian online agar menambah ilmu. Selamat beribadah dengan optimal, kawan-kawanku. Aku titip doa terbaik ya diantara rangkaian doamu :)
3 notes · View notes
mutiarafirdaus · 3 years
Text
Catatan Ramadhan #1
Tumblr media
Jika hari ini masih banyak lalainya dan aneka to do list di planner book tak ada yang pantas untuk dicentang, tetaplah jaga semangat ya
Nanti dulu patahnya, nanti dulu menghembuskan nafas kesal karena lagi-lagi apa yang direncanakan hanya wacana
Baiknya kembali berbenah, tengadahkan tangan lebih lama, menunduk lebih dalam, dan mulai mengidentifikasi aneka kesalahan
Garis finishnya insya Allah masih panjang, jaga bahan bakar dan amunisi agar tetap terisi. Esok lusa jika banyak skip dan menunda kebaikan lagi, ingatlah penyesalan hari ini
6 notes · View notes
mutiarafirdaus · 3 years
Text
Catatan Ramadhan #4
Tumblr media
Orang orang yang senantiasa mengasah apa yang dia punya, kelak akan memiliki senjata
Orang orang yang maksimal mendalami suatu hal, kelak akan menjadi seseorang yang bernilai
Orang orang yang mencintai bidang yang ia geluti, kelak akan dipertemukan dengan orang-orang yang sevisi-misi
Orang-orang yang terus menjaga tali ikatan dengan Al Quran, kelak ia akan bersinar
Dan orang orang yang terus bergerak, berjalan menuju SurgaNya kelak akan sampai
Suatu hasil penekuran terhadap dua tokoh yang pernah membuat decak kagum di tahun 2015 dan membuat geleng geleng kepala takjub melihat mereka di tahun 2021 ini
5 notes · View notes
mutiarafirdaus · 3 years
Text
Catatan Ramadhan 3
Tumblr media
Jangan pasang janji yang lain ya. Kalo diajakin orang harus ditolak. Karena kamu sudah berakad disini. (Jleb!)
Seringkali menyetujui jadwal dengan orang lain tanpa mencatatnya dan mempertimbangkan dengan matang benar-benar fatal.
Atau ketika sudah terjadwal sesuatu, tiba tiba datang suatu tawaran yang lebih menarik dan seru untuk diikuti kemudian menggampangkan re schedule jadwal yang sudah tercatat dari hari hari sebelumnya.
Padahal setiap janji ialah akad yang akan dipertanggungjawabkan.
Pantas saja ya nikah menjadi mitsaqon ghalizha. Ya kalo ngga sekuat itu memaknainya, bisa asal melanggar ketetapan akad, maka yang dikorbankan ialah peradaban manusia dengan lingkaran terkecil, yaitu keluarga.
Kalo bumbunya hanya cinta tanpa iman dan sabar kayaknya sulit berlabuh sampai ke Surga ya :")
2 notes · View notes
mutiarafirdaus · 3 years
Text
Catatan Ramadhan #2
Tumblr media
Begitu banyak hal yang kita anggap sebagai masalah besar, sebenarnya hanyalah masalah kecil yang kita ubah sendiri menjadi masalah besar
Begitulah yang dituliskan Richard Carlson di halaman ke-11 dari bukunya Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar.
Ketika sedang berselisih dengan kawan perkara sesuatu, pikirkan kembali penyebab dari perselisihan itu kemudian bandingkan hal itu dengan persahabatan yang telah dijalin.
Apakah senilai? Seringkali perselisihan terjadi karena terpicu suatu insiden sederhana. Misal, meminjam barang tidak izin. Hal itu memang menyebalkan, dan sudut hati kita akan mengatakan pantas dong aku marah, jika dibiarkan terus nanti bla bla bla, loh itu ngga bagus lah pantas aku yang kesal bla bla bla.
Tapi jika kita melihat dengan kacamata kasih sayang, oh mungkin dia sedang sangat membutuhkan barang itu, mungkin dia malu karena sudah seringkali meminjam, mungkin dia mengira kita sudah sangat dekat sehingga perbuatan yang dia lakukan dirasa maklum. Mungkin dia percaya kita orang yang baik sehingga tidak mengapa hal itu terjadi. Mungkin dan mungkin bla bla bla
Atau tersebab garis atau vektor yang dirasa tak sesuai dalam suatu poster, atau warna dan segala rupa. Jangan sampai tersebab hal-hal itu membuat orang menjadi kembali jungkir balik menghabiskan waktunya di depan layar kaca.
Jika itu bisa diterapkan, sejatinya akan menjelma sebuah ketenangan batin. Apakah mudah? HAHA bukan perkara baik namanya kalo mudah :")
2 notes · View notes
mutiarafirdaus · 3 years
Text
Tumblr media
(Hari terakhir) Sya'ban 1442 H
Pagi ini jadwal pertama UTS. Pagi ini juga jadwal cabut gigi bungsu di RS. Dan pagi ini ada janji membacakan Haur buku cerita dari ipusnas. Harus ada yang dikorbankan, dan tentu saja itu UTS HAHAHA
Harus dzikir yang banyak, mengingat kembali rasa sakitnya ketika beberapa tahun silam gigi geraham juga harus dicabut dan berakhir dengan menangis-nangis di lorong RS sampai dihibur oleh seorang kakek baik wkwkwk
Selama menunggu panggilan, seorang ibu seusia umi disampingku melantunkan murojaah ayat qurannya. Kemudian ketika dia lupa, akan bertanya pada suami disampingnya. Aku yang sedang berkutat dengan novel dari ipusnas mendadak malu dan mengeluarkan mushaf saku
Akhirnya sampai pada pemanggilan, dan selama proses tindakan, aku terus terusan meneguhkan diri.
Tenang, ketika melahirkan nanti bakal lebih sakit lagi.
Oh ayolah, ini tak seberapa dibandingkan sakaratul maut nanti.
Hey, ini hanya gigi bukan operasi kepala atau lainnya. Tenanglah.
Oke ini sakit, ya Allah tolong ini sakit
Ketika dokter bertampang serius itu mulai memasukkan alat-alat potong ke mulut, wajahku mendadak pias. Entah sudah berapa kali suntikan, dan beliau dibantu suster memegang dengan erat kepalaku agar tidak bergerak-gerak.
Hingga sampai pada saat beliau memerintahkan untuk menggigit kapas dan mengatakan proses telah selesai. Dengan suara yang tidak jelas, aku mengucapkan terimakasih kepada beliau dan segera meninggalkan ruangan. Rasanya mau punya pintu doraemon yang menghubungkan langsung ke kamar
Belum lagi menunggu obat di farmasi bersama manusia lainnya. Seorang nenek menawarkan kursi disampingnya. Nenek itu asik mengobrol dengan laki-laki disampingnya. Ia adalah tipe yang akan menyapa siapapun yang duduk di sampingnya.
Ketika laki-laki itu mulai dipanggil dan meninggalkan kursi, sang nenek mulai menyapaku dan mengajak berbincang. Naasnya, mulutku sukses terbungkam karena ada kapas yang harus digigit dan rasa kebas akibat bius. Aku hanya mengangguk singkat dan tersenyum kecil (meskipun tak akan terlihat karena di balik masker).
Kemudian nenek itu mengalihkan pembicaraan kepada ibu-ibu dibelakang. Maaf ya nek, aku bukan teman mengobrol yang baik saat itu :")
Ibu dan nenek itu usai berobat dari poli jantung dan ketika mereka dipanggil untuk menerima obat, banyak sekali bingkisan yang diterima.
Ya Allah begitu banyak ragam penyakit hari ini, menjadi sebuah peringatan lagi untuk mulai menggiatkan pola hidup sehat dan memulai mencari sisi bahagia dan kesyukuran dalam menjalani hidup
Karena pola hidup sehat dan perasaan penuh syukur bisa menjadi satu solusi yang jitu untuk menangkal banyak penyakit. Memang ketika kita memilih hidup sehat atau senantiasa mencari sisi bahagia dalam hidup, bukan berarti bisa menunda kematian. Hanya saja bisa meningkatkan kualitas kehidupan. Mungkin memang sama-sama akan meninggal di usia 64 tahun baik ketika hidup sehat ataupun sembarangan, tapi 64 tahun yang dijalani tentu akan berbeda bukan selama prosesnya?
Kira-kira begitulah yang dr. Patch Adam seringkali katakan :")
12 April 2021
2 notes · View notes
mutiarafirdaus · 2 years
Text
Tumblr media
#CatatanRamadhan.Hari 20
Doktrin #NoRegrets di Ramadhan tahun ini sangat membantuku untuk memandang sesuatu dalam perspektif yang lebih positif dan membuat hati lebih lapang.
Sebagai seorang yang overthinking dan sok perfeksionis, terkadang hal-hal sepele yang melenceng dari rencana membuatku menjadi uring-uringan dan mood jadi berantakan.
Semisal, sore ini niatnya mau berdiam diri ke asrama untuk Quran Time. Tapi ternyata melihat kondisi rumah yang harus dirapikan menjadikan rencana QT ke asrama gugur.
Alih-alih menikmati proses bebenah, yang ada malah merutuk dan menganggap pekerjaan ini sia-sia dan tidak sebanding dengan QT di asrama sehingga yang ada malah penyesalan.
Padahal kalau mencoba lebih tenang, dengan bebenah pun bisa menjadi ladang ibadah. Allah menyukai keindahan, dan itu merupakan bentuk birrul walidain. Ibadah tak semata ibadah mahdhoh saja.
Tapi bagaimana dengan bebenah bisa membuat nyaman orang sekitar, mudah mencari barang, hingga ketika takdirnya bebenah rumah bukan QT, insya Allah tak ada penyesalan didalamnya. Dan hatipun akan lebih lapang.
Atau, niat hati hari ini harus super produktif. Tapi melirik film kartun baru malah keasikan nonton selama 2 jam. Pas sadar, loh kok gue pake buat nonton sih waktunya.
Daripada nyesel mendingan buat resume islamisasi hikmah dari film itu wkwkwk. Skill ngeles emang jadi lebih terasah dengan prinsip #NoRegrets 🤣
Kemudian aku teringat sebuah kaidah, perjuangan yang dilakukan diri kita hari ini akan mendatangkan sukacita bagi diri kita dimasa depan. Dan kesia-siaan yang kita kerjakan saat ini akan mendatangkan penyesalan di masa depan.
Tersebab prinsip kita adalah #NoRegrets, jadi lebih waspada dalam menjaga diri, pokoknya jangan sia-sia kan waktu. Kalaupun capek ngaji atau shalat, yaudah kerjain hal faedah lainnya yang disana akan timbul kepuasan dan terselamatkan dari penyesalan. Kalaupun mau hiburan atau refreshing, harus ada dampak baiknya setelah itu.
Setelah kupikir, konsep #NoRegrets juga sejalan dengan konsep menjadikan syukur dan sabar sebagai kendaraan kehidupan. Kenapa? Karena sering kali ketika dua hal itu abai kita pegang, yang ada malah penyesalan.
Beli jilbab, udah klik warna itu yang dateng warna lain. Daripada nyesel mendingan bersyukur. Wih Alhamdulillah punya kerudung baru. Eh beda nih warnanya sama yang dipesen, oke Alhamdulillah masih bisa kok dipadu padankan sama outfit warna netral. Kasian orang-orang diluar mungkin kerudungnya udah bertahun-tahun ga ganti :"(.
Pasti gabakal nyesel kalo terus menerus cari alasan untuk bersyukur terhadap sesuatu. Kemudian ketika mengingat hari-hari kemarin yang banyak lalainya, alih² menyesal berkepanjangan lebih baik menutupinya dengan minta ampun kepada Allah.
Bukankah kaidahnya, kebaikan itu menutupi keburukan. Jadi kalo udah terlanjur berbuat keburukan, tutupi dengan minta ampun dan kerjakan kebaikan dengan lebih gencar. Insya Allah akan terbit pemahaman untuk lebih waspada agar tidak terjerumus kembali kedalam keburukan itu.
Memang, jika kita ingin memperbaiki hidup kita. Hal yang utama dilakukan adalah memperbaiki pola pikir.
Dengan berpikir #NoRegrets, semoga senantiasa menjadi hamba yang bersyukur dan bersabar, serta selalu melihat celah positif dari takdir kehidupan yang dijalani.
Dan goal terbesarnya adalah, kelak di akhirat benar benar terselamatkan dari golongan orang-orang yang menyesal dan mendapatkan Fauzan Azhima, kemenangan sejati yaitu Surga Firdaus yang kekal di dalamnya :"))
Yosss, jazakumullah Khaiir atas doktrin #NoRegrets, senior ENFP!! ✨
1 note · View note
mutiarafirdaus · 2 years
Text
Tumblr media
#CatatanRamadhan.Hari 19
Sejak dulu aku tidak suka menjadi tim pencari dana dalam suatu kepanitiaan atau kepengurusan. Malu sekali menawarkan proposal dan mengharapkan kucuran uang dari orang-orang yang dikenal maupun tidak dikenal.
Lebih baik berdiri di panggung menjadi MC, atau koar-koar membawa TOA menjadi koor lapangan. Pun mengangkat-angkat peralatan atau menata konsumsi pun ringan hati kulakukan. Asal bukan pencari dana dan penyebar proposal wkwkwk
Bayangan akan renggangnya hubungan dengan orang-orang menari di kepala ketika tugas itu diberikan.
Padahal apa yang kita cari ini tidak untuk dinikmati oleh pribadi. Melainkan kita hanya sebagai perpanjangan tangan agar estafet kebaikan ini semakin memanjang dan meluas daya jangkaunya. Kita hanya sebagai perantara dan pembuka pesan. Selebihnya Allah yang mengambil kendali dan menggantikan berlipat rezeki yang dibagi.
Ada sebuah kaidah, barangsiapa yang menunjukkan jalan kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala kebaikan tersebut tanpa mengurangi pahala kebaikan dari orang yang melakukan. Dengan Surga yang seluas langit dan Bumi, tidakkah terpikir ingin mengajak sebanyak mungkin manusia agar bisa bahu membahu beramal baik agar mendapatkan turunnya rahmat Allah Ta'ala?
Tak diragukan lagi bahwa perjuangan Islam ini membutuhkan dana. Kekuatan materi adalah salah satu tiang penting yang harus diperhatikan dalam menegakkan marwah Islam.
Seorang berpesan, di luar sana banyak orang kaya yang bingung hartanya mau dialokasikan kemana. Di luar sana banyak orang yang hartanya pas-pasan tapi jiwa berdermanya begitu besar. Di luar sana ada orang yang meyakini suatu cara melipatgandakan harta ialah dengan dititipkan ke langit melalui wasilah wakaf ataupun infaq. Di luar sana ada orang yang tak bisa turut terjun ke lapangan sehingga hanya mampu menitipkan donasi agar bisa tetap berkontribusi.
Jangan skeptis dulu. Banyak hati baik yang tertanam di hati kaum Muslimin di sekelilingmu. Dan di Jumat berkah ini, ketika mencoba menawarkan peluang kebaikan untuk disalurkan kepada saudara Muslim di Palestina lewat list kontak kawan-kawan dekat, ternyata mengalir banyak kebaikan yang orang-orang titipkan.
Mereka berdonasi dengan ringan tangan meskipun bukan seorang Sultan. Mereka ikhlas memberi meskipun kebutuhan pribadi menjelang hari raya juga menuntut perhatian tinggi. Hanya Allah yang mampu membalas kebaikan kalian, kawan-kawanku yangbaik :")))
Semoga Allah menerima segala apa yang kita berikan, dan kelak diantarkan untuk bersujud di tanah suci Umat Islam ���
1 note · View note
mutiarafirdaus · 2 years
Text
Tumblr media
#CatatanRamadhan.Hari 12
Catatan Ramadhan ini edisinya review film kartun lagi 🙃
Sebenernya di film ini ada beberapa nilai minus yang jadi catatan ketika kutonton. Tapi Alhamdulillah kayaknya Haur ga terlalu ngeh haha.
Tim yang di episode 1 berperan jadi Kakak super sabar sekarang udah menjadi seorang ayah yang super hebat! Family man banget! Tapi saking family mannya, urusan nafkah dipegang sama istrinya karena Tim yang urusin masalah domestik rumah dan ngurus anak wkwkw.
Nah ini satu catatan minusnya. Yaa menjadi seorang family man emang penting tapi urusan nafkah juga tetap bapak dong yang kerja 😂 tapi ga terlalu dijadikan permasalahan di film ini.
Aku sempet skeptis, "jangan² ada campaign yang terselubung di film ini, eksploitasi wanita agar bekerja dan laki-laki jadi di rumah aja." Tapi ga terbukti haha, soalnya Carol-istrinya Tim walaupun di awal dinotice dia yang nyari nafkah tapi pas di film di rumah mulu nemenin anak anaknya. Wkwkwk mungkin lagi pandemi jadi wfh 😌
Terus catatan keduanya yang minus adalah, pada pentas seni sekolah ada Hanukkah-hari raya orang Yahudi- dan lambang lilin mereka. Hmm afiliasinya kemana jadi rada ke gambar. Nah berarti tugasnya adalah mencari hikmah dari film ini agar sebagai Muslim bisa menjadi lebih baik. Wkwk ngeles aja si Lulu!
Di episode 2 ini, si boss baby udah jadi super boss. Om Ted, panggilan dia dari anak anak Tim. Om Ted yang super sukses, banyak duit, tapi ga pernah tertarik untuk hadir dalam acara keluarga bersama. Dalih sibuk, membuat dia jarang interaksi dengan keluarganya dan membuat hubungannya dengan Tim semakin merenggang.
Terus di film itu diceritain tentang Thabita, anaknya Tim yang udah usia SD dan mulai "menjauh" dari perlakuan ayahnya karena merasa sudah besar. Itu membuat Tim super sedih. Bagi Tim, waktu merenggut semuanya. .
Dan ada anak bungsu Tim yang ternyata dia juga bagian dari BabyCorp. Wkwk apakah ini genetika yang menurun?
Melihat Thabita yang sikapnya semakin menjauh dari sang ayah membuat Tim mengeluh, apakah dengan menjadi besar membuat semua hal harus berubah? Kehangatan dalam keluarga jadi menghilang? Apakah aku ayah yang payah?
Kalo konflik di jilid 1 adalah tentang campaign pelihara bayi anjing agar para orangtua tidak tertarik memiliki anak, nah sekarang konflik yang diciptakan di jilid 2 ini adalah pihak sekolah yang mau membuat anak² menjadi super mandiri, super cerdas, dan membuat anak² menjauhi orangtuanya.
Menganggap orangtua itu mengganggu. Semua orang dewasa itu jahat dan jadi anak yang membangkang pada orangtua. Kompetisi diciptakan sangat sengit di sekolah itu agar anak² menjadi orang² jenius yang bisa mengatasi seluruh masalah hidupnya sendirian. Tanpa bantuan dan dukungan dari orangtua
Disini, aneka hikmah yang kupetik adalah...
1. Keluarga, adalah tameng terbaik untuk melindungi anggota keluarganya untuk tangguh dari segala kemelut yang terjadi di luar rumah. Orangtua yang suportif, penyayang, dan menjadikan keluarga prioritas adalah harta berharga bagi seorang anak. Jadi terngiang-ngiang suara BCL..
2. Seseorang yang menganggap orangtua pengganggu itu dikarenakan masa kecilnya yang penuh dengan tekanan, atau justru pengabaian. Di film ini, penyebab si kepala sekolahnya mengadakan campaign tersebut karena dulu ia merasa dijadikan kelinci percobaan oleh orangtuanya yang merupakan psikolog anak. Tapi melihat kehangatan dari Tim pada anak²nya akhirnya membuat si kepala sekolah berefleksi dan ia kembali pada orangtuanya yang menyambutnya dengan suka cita.
3. Hubungan yang paling perlu dijaga adalah hubungan dengan saudara sedarah. Perselisihan yang terjadi dari hubungan kakak adik ini menimbulkan luka yang mendalam dan lagi lagi komunikasi adalah cara terbaik untuk bisa tetap menjaga agar hubungan ini sehat.
4. Anak-anak mengalami banyak pergulatan batin di lingkungan sekolah atau di luar rumah. Seringkali mereka sulit menyampaikan hal itu kepada orangtua. Dan seringkali orangtua salah menafsirkan sikap mereka dengan menganggapnya membangkang atau menjauh. Padahal dalam hati seorang anak, mereka ingin selalu memberikan yang terbaik bagi orangtua dan sangat takut membuat keduanya kecewa. Berikan ruang kepada anak untuk merasa rileks dan ia akan menceritakan segala hal yang menimpanya. Disitulah orangtua bisa masuk untuk memberikan dukungan, arahan, dan rambu² bagi si anak.
5. Orangtua yang hadir dalam pentas anak-anak ketika mereka tampil, menjadi energi luar biasa bagi mereka mempersembahkan yang terbaik. Dan pengabaian terhadap prestasi yang telah ditoreh membuat mereka kecewa
Suka banget pokoknya kalo nonton film kartun tentang keluarga! Bikin belajar banyak hal dengan tetap bisa gemes sama para karakternya haha
0 notes
mutiarafirdaus · 3 years
Text
H-1 Ramadhan.
Sepertinya saat yang tepat untuk mengaktifkan kembali #30haribercerita dengan tema #ramadhanbertebarhikmah
Yuk bisa yuk, bismillah!
2 notes · View notes