#ragihotang

[sun-rayss]

𝚕𝚘𝚌𝚔𝚜𝚌𝚛𝚎𝚎𝚗 ᥫ᭡ 𝚑𝚘𝚖𝚎𝚜𝚌𝚛𝚎𝚎𝚗

[audrinmanurung-blog]

Kali ini berbincang-bincang dengan para penenun ulos dan sarung Desa Meat. Ulos khas dari desa Meat adalah Ulos Ragihotang. Ulos Ragihotang bagi masyarakat Desa Meat adalah kehidupan. Bagaimana para ibu-ibu rumah tangga harus membagi waktu mereka mengurus rumah dan menenun. Kebiasaan martonun ini sudah ada sejak zaman nenek moyang mereka, hingga saat ini mereka masih setia martonun guna upaya penyelamatan kebudayaan khususnya di Desa Meat. Untuk teman-teman yang berkunjung ke Desa Meat, boleh dilirik-lirik, tak hanya Ulos, mereka juga menenun sarung-sarung cantik seperti yg ada di gambar. Desa Meat, 26 Mei 2021 Taken by @andiksiboro #desameat #ulos #ragihotang #partonun (di Desa Meat) https://www.instagram.com/p/CQuezUgASrN/?utm_medium=tumblr

[psy-chris]

#hela #parumaen #ulosbatak #ulos #songketsipirok #tumtuman #tumtumanpengantin #tumtumantarutung #songketmurah #songketpalembang #tumtumanmurah #songketsutra #sadumtarutung #songketbatak #songkettarutung #sadumsiantar #danautoba #greattoba #batakhits #presiden #tumtumantarutungmurah #tumtumanbagus #b #pialatarutung #batakwedding #puccatoba #puccabintik #ragihotang https://www.instagram.com/p/B4ZLI9WnxAh/?igshid=178nv6zu6zqfe

[seputarbisnis]

Putra Onan Raja Balige Pukau Publik di Jogja Fashion Rendezvous 2017 dengan The Power of Ulos

Jogjakarta (SIB)- Pekan Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) diisi dengan Jogja Fashion Rendezvous (JFR) 2017. Kegiatan yang dimaksudkan memromosikan destinasi baru wisata Indonesia itu diadakan ragam kegiatan. Khusus dalam maksud melestarikan kain etnik Nusantara, dipusatkan di Jogja City Mall yang pada Sabtu (27/5), memamerkan karya dari 41 rancangan perancang etnik terkemuka Indonesia. Mereka adalah Linda Susanti, Ucok M Sirat, Mimi Kebaya, Chyntia Christanri, Ariesanthi, Rudy Chandra, Ryani Utami, Sugeng Waskito. Yang menohok adalah penampilan Athan Siahaan dengan busana ulos bertajuk The Power of Ulos. "Di kampungku, ulos menjadi jati diri orang Batak, secara turun-temurun. Nilai adat yang sakral. Tanpa mengurangi filosofi ulos, aku menjadikan ulos sebagai bahan adibusana yang elegan dan glamour," cerita putra Onan Raja Balige, Tobasa, Sumut itu yang membawa puluhan model populer dari Jakarta dalam Athan Siahaan Delapan Production. Di antara model tersebut ada bocah. Bahan adibusana yang dipamerkan, mulai dari ulos etnik full Sadum, Ragihotang, Pinucaan dan Sibolang dengan style culture hingga mengundang decak kagum. Busana modern etnik glamour mendapat perhatian luas apalagi dengan finishing bordir hingga ready to wear. Media setempat memuji terobosan Athan Siahaan yang berani menampilkan hal beda. "Benar, ini yang pertama kali ada di Jogjakarta, minimal dalam JFR," urainya seperti dikutip media setempat. "Saya berani, saya bersemangat serta optimistis mengeksplorasi beberapa Jenis ulos dari Balige, Toba Samosir karena kekuatan ulos luar biasa," ujarnya sambil merinci rancangan kali ini sangat eksklusif karena tiap kain memiliki detail, corak dan motif berbeda dari ulos yang dikenal publik selama ini. "Intinya ulos yang ditampilkan kali ini dikerjakan lebih rumit tapi benar-benar adibusana," jelasnya. Sukses membawa ulos ke pergaulan nasional, Athan ingin membawa ke tingkat internasional. "Saya speechless ketika banyak orang mengagumi," paparnya. Menurutnya, selama JFR 2017 banyak tema yang dihadirkan di acara bertema Sparkling tapi didominasi batik. Di kegiatan yang dihadiri Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto itu diisi potong tumpeng sebagi syukuran. Artis Nowela ikut memeriahkan acara dengan 6 lagu. Satu di antaranya Kehabisan Kata. Menggunakan atasan putih dengan corak warna-warni dan bawahan celana biru, Nowela menutup penampilannya dengan lagu Shape of You milik Ed Sheeran. (T/R10/h) http://dlvr.it/PJMQWx