#qurantalk

[nakindonesia]

🌜✨Quran Talk: "How to be a Mindful Muslim"✨🌛⁣⁣ ⁣⁣ Pernahkah ketika kalian sholat lalu lupa sudah berapa rakaat?⁣⁣ Karena tiba-tiba di tengah sholat, pikiran kita mengembara ke hal lain atau teringat hal yang sebelumnya lupa.⁣⁣ Pernahkah ketika kalian sedang tilawah atau menyimak kajian lalu mudah terdistraksi dengan medsos? ⁣ ⁣ Dan ini terjadi berulang-ulang kali.⁣⁣ ⁣⁣ Di zaman modern ini, rasanya sulit untuk bisa hadir seutuhnya dan menikmati setiap detik yang sedang kita jalani, terutama saat beribadah kepada-Nya.⁣⁣ ⁣⁣ Bagaimana caranya agar dapat mendisiplinkan pikiran dan perasaan untuk fokus pada hubungan kita dengan Allah?⁣⁣ Bagaimana caranya agar bisa mindful saat sholat, mentadabburi Al-Qur’an, dan di semua aktivitas kehidupan?⁣ ⁣⁣ Untuk tahu jawabannya, yuk ikuti Quran Talk kali ini.⁣⁣ ⁣⁣ Narasumber: Dr. KH. Saiful Islam Mubarak, Lc., M.Ag. (Penulis buku "Tafsir 10 Qiraat dan Tadabur Al-Qur'an")⁣⁣ ⁣⁣ Hari, tanggal: Sabtu, 1 Mei 2021⁣⁣ Pukul: 16:00 – 17:00 WIB⁣⁣ Via Zoom⁣⁣ ⁣⁣ 📢 LIMITED SEAT!⁣⁣ Pendaftaran: https://bit.ly/QuranTalk_6⁣⁣ (Link aktif ada di bio @bayyinahindonesia ) ⁣⁣ Link tersebut akan menuju ke Eventbrite.⁣⁣ Kami akan membagikan meeting ID Zoom pada H-1 melalui email yang didaftarkan.⁣⁣ ⁣⁣ 🎁Ada 3 giveaway untuk 3 penanya!⁣⁣ ⁣⁣ Semoga Allah mudahkan hati kita untuk tholabul ilmi yang bermanfaat dan berkah. Aamiin.🤲⁣⁣ ⁣⁣ Teman-teman juga bisa berburu amal jariyah bersama kami melalui ⁣⁣ Bank Mandiri Syariah 77 3131 7733 (kode bank = 451)⁣⁣ a/n Bayyinah Indonesia ⁣⁣ ⁣⁣ Barakallahu fiikum⁣⁣ Jazakumullahu khairan🙏⁣⁣ ⁣⁣ •••⁣⁣ ⁣⁣ Kindly follow & join us⁣⁣ IG & medium: @bayyinahindonesia⁣⁣ FB & Youtube: Bayyinah Indonesia⁣⁣ ⁣ #QuranTalk #kajianislam #ngajiyuk #yukngaji #yukngajiid #mindful #mindfulness #tadabburQuran #refleksiQuran #belajarmindful #sholatkhusyuk #quranreview #reconnectwithQuran #terhubungdenganQuran #belajarQuran #belajarIslam #ngajidirumah #ramadandirumah #ramadan2021 #ramadhan1442H https://www.instagram.com/p/COMoxUkMqyc/?igshid=1ji187zyshaa

[ridanf]

Maryam, The Greatest Woman

Biasanya, kalau berbicara tentang pola asuh atau pendidikan anak, yang biasa menjadi rujukan adalah kisah Luqman. Jelas dijelaskan bagaimana ayahanda Luqman menjelaskan bagaimana Iman kepada Allah disana. Jika kita ngobrol yang berbasis gender, ada kisah Maryam yang mewakili gender wanita. Wanita yang dikatakan sebagai fitnah dunia, pun bisa menjadi Abid. Wanita yang dikatakan lebih banyak kuotanya di neraka, pun bisa menjadi solihah penghulu bidadari di surga.

Tersebutlah Maryam, yang namanya terpatri di Quran sebagai salah satu Surat. Yang kisahnya dan kisah keluarganya juga ada di dalam Quran.

Maryam, ibunda Nabi Isa Alaihissalam dinobatkan sebagai wanita paling suci. Bukan hanya di dalam agama Islam, tapi juga di agama kristiani, Maryam memiliki posisi yang tinggi.

Demikianlah kehebatan posisi Maryam dan kesuciannya, yang diakui oleh dua agama samawi, Islam dan kristiani.

Tidak hanya itu, ia pun menjadi ibunda seorang Nabi, dimuliakan dan dijaga keturunannya oleh Allah

Kira-kira, di akhir jaman ini, mungkin ga ya, akan ada perempuan-perempuan sesuci Maryam?

Di akhir jaman ini, mungkin gak ya, ada generasi-generasi baru yang menjadi penghulu wanita di surga nanti seperti Maryam?

Kira-kira, gimana sih pola asuh yang diterapkan oleh orang tua Maryam sehingga Maryam bisa menjadi solihah begitu? Tersebut dalam satu riwayat, bahwa Allah mengaruniakan Maryam dengan kesempurnaan rupa, ketinggian akal juga keindahan hati 🌹

Nah, jawabannya ada di dalam surat ali Imran ayat 33-37

Menurut Imam ibn katsir dalam tafsirnya, Allah memilih keluarga Imran sebagai salah satu kisah teladan dalam Al-Quran karena beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh keluarga ini.

Seperti,

yang pertama: Mereka adalah kelompok/kaum yang terhormat di masanya.

Kedua: mereka memiliki Iman yang baik dan tauhid yang salim.

Tiga: mereka memiliki garis keturunan yang terhormat. Imam Alusi mengatakan dalam tafsirnya, bahwa yang termasuk dalam keluarga Imran ini adalah, Maryam dan anaknya Isa Alaihissalam, juga Nabi Musa dan Nabi Harun Alaihima assalam.

Dan keempat: ada satu riwayat yang menyebutkan bahwa Allah menjamin akan selalu menjaga kemuliaan mereka yang berada pada garis keturunan ini di dunia.

Ayahanda Maryam adalah salah seorang pemuka Agama dan orang yang terhormat di masanya. Ini terlihat manakala Maryam lahir, ada sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa kala itu Imran telah tiada, sehingga para ulama turut concern berembug bersama untuk mendiskusikan siapakah yang akan menjadi pendidik dan pengasuh Maryam.

Sedangkan, ibunya, Hannah, seorang wanita terhormat yang memiliki kematangan emosi yang luar biasa juga hubungan yang teramat kuat dengan penciptanya. Sebagaimana tergambar pada harapannya tanpa putus pada Alllah untuk memiliki anak, padahal pada mulanya ia sudah divonis mandul. Namun, imannya disertai husnudzon yang luar biasa besar kepada Allah membuatnya tetap tenang dan tetap berharap.

Karena ada satu riwayat yg menjelaskan, ketika Maryam lahir, ayahanda Maryam telah tiada. Pun, ketika Maryam memasuki usia baligh, ibunya menyusul. Maka keluarga bibi dan pamannya ini lah yang berperan mengasuh dan mendidik Maryam

Maka, Nabi Zakaria adalah Pamannya Maryam dari pihak Ibunya.

Pola didikan Maryam sudah dimulai jauh sebelum Maryam ada. Fokus pertama pada saat itu adalah ibunya. Seiring dengan Hannah membangun hubungan kuat dengan Tuhannya, ia juga mematangkan sisi emosionalnya juga.

Hannah, yang pernah divonis mandul, tidak mengutuk takdir, tidak pula mencaci-maki Tuhan dan mempertanyakan keadilannya. Sebaliknya, yang ia lakukan adalah berharap dan tetap berdoa dengan konsisten, diiringi kepercayaan penuh kepada Tuhannya sebagai penggenggam takdir dan Maha pencipta yang Kuasa atas segalanya.

Dan karena konsistensi ini, doa Hannah dikabulkan Allah. Ia mengandung 😊

Sejak dalam kandungan, ibunda Maryam senantiasa berdoa tanpa putus untuk kebaikan Maryam, bukan hanya itu, bahkan Hannah pun mendoakan keturunannya pula, agar dilindungi oleh Allah dari syaitan. Hannah senantiasa berharap, bahwa anaknya kelak dapat hidup di lingkungan dan masyarakat yang baik. Karena itu, Hannah sudah bercita-cita, dengan bernadzar, akan menitipkan anaknya menjadi seorang Abid di Baytul Maqdis ketika itu.

Setelah Maryam lahir, Zakaria, yang juga merupakan paman Maryam sendiri terpilih menjadi seseorang yang akan mengasuh Maryam. Nabi Zakaria adalah suami dari adik Hannah yang berarti adalah Paman Maryam sendiri. Ada riwayat yang menyebutkan bahwa, Allah memilihkan Zakaria sebagai pengasuh Maryam ketika itu karena tiga hal: Pertama, Zakaria memiliki hubungan saudara dengan Maryam. Maka, diharapkan Maryam yang pada saat itu telah yatim, tidak memiliki ayah lagi, tetap mendapatkan kasih sayang yang seimbang. Kedua: Zakaria adalah salah seorang pemuka Agama pada masa itu. Beliau juga seorang Nabi, maka diharapkan Maryam bisa belajar ilmu keagamaan dari beliau. Ketiga: nabi Zakaria pada masa itu belum mempunyai anak. Disini ada hikmah lain, karena biasanya, yang belum memiliki anak, biasanya akan teramat menyayangi anak yang dititipkan kepadanya, tanpa ada rasa pilih kasih dengan anaknya sendiri.

Dari sini dapat disimpulkan, bahwa mulai dari dalam kandungan, Maryam telah diharapkan dan telah didoakan sedemikian rupa oleh orang tuanya. Pun, telah disusun rencana-rencana matang, agar Maryam kelak menjadi anak yang dekat pada Tuhannya dan bebas dari segala kebanggaan duniawi. Kemudian terlihat setelah lahir dan pada masa sebelum baligh, telah dipilihkan seorang guru untuk Maryam, yang adalah seorang Nabi juga adalah Pamannya sendiri.

Dalam kisah Maryam di bawah pengasuhan Pamannya Zakariya jelas terlihat bahwa Islam amat menekankan pentingnya peran Ayah, walaupun Nabi Muhammad menekankan bahwa posisi ibu adalah tiga kali dari ayah, namun jelas bahwa di ayat ini tersirat pesan bahwa walaupun Hannah adalah wanita luar biasa dengan kapabiliti yang luar biasa pula, Islam tetap mengajarkan keseimbangan dalam pola pengasuhan anak yang idealnya diperankan oleh kedua belah pihak. yaitu, Ayah dan ibu.

Terlihat sekali ekslusifitas perlindungan Zakariya kepada Maryam, yang terlihat bagaimana Zakariya menyediakan Mihrab khusus untuk Maryam agar terjaga auratnya dan privasinya ketika beribadah. Dan tiada yang bisa masuk ke ruangan itu kecuali beliau, hal ini berubah ketika Maryam baligh, Zakariya tidak lagi masuk ke ruangannya. Bahkan, ketika masa menstruasi, Zakariya memerintahkan Maryam untuk tinggal bersama istrinya di rumah dan meninggalkan mihrab. Karena dapat dipastikan, Maryam membutuhkan penanganan dari bibinya ketika itu dan berbagi bersama ttg beberapa permasalahan perempuan.

Dapat disimpulkan, Zakariya amat concern terhadap kebutuhan Maryam, bahwa Maryam tidak hanya perlu ibadah, tapi juga konsultasi khusus berkenaan masalah kewanitaan, maka itu, zakariya memerintahkannya pulang ketika sedang Haid, agar tinggal bersama bibinya di rumah. 😊

Maka kebutuhan Maryam terpenuhi dari segala lini. Pendidikan, Materi (Zakaria sebagai guardiannya pada saat itu adalah orang yang berada), juga kasih sayang yang seimbang dari sosok ayah dan sosok ibu yang diwakili oleh Paman dan bibinya

Secara general, dalam surat Ali Imran ayat 33-37 ini, al-Quran menerangkan bahwa ada sedikitnya tiga fase pada pengasuhan Maryam, dimulai dari sebelum menikah, kedua setelah menikah tapi belum menjadi orang tua, dan ketiga, setelah menjadi orang tua,

Maka jika kita saat ini sudah berada pada fase kedua atau ketiga misalnya, jangan putus asa. Jangan merasa sudah terlambat. Tidak ada kata terlambat untuk beramal baik. Maka, kuatkan hati dan azam kita, ajak kerjasama dari pasangan kita, untuk menyamakan visi dan misi serta saling mengingatkan untuk membangun karakter qurani seindah Maryam. Ciptakan dan pilih lingkungan yang nyaman untuk tumbuh kembang Iman ananda-ananda kita. Dan yang paling penting, jangan jangan berusaha sendirian, sertakan Allah dalam setiap usaha. Sebut Allah dalam setiap niat. Ingat Allah dalam setiap langkah. In sha Allah, tiada daya upaya kecuali bersama Allah. In sha Allah, kita mampu, backing kita kuat. Kita Lemah, tapi Allah maha kuat 😊

Catatan Quran Talk dari narasumber Ustadzah Anggraini, Lc.

Rabiul Awal, 1441 H

#QuranTalk #QuranJournalForSisters

[nakindonesia]

Bismillah...⁣ Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh⁣ ⁣ Senin kemarin kita mendapatkan kabar yang mengejutkan sekaligus menyedihkan, salah satu ulama yang kita cintai karena Allah, Syekh Ali Jaber @syekh.alijaber, diserang dan ditusuk. Semoga Allah segera memulihkan beliau dan selalu menjaga beliau dari keburukan dan kejahatan.⁣ ⁣ Lalu bagaimana cara menyikapi kejadian yang menimpa ulama kita berdasarkan petunjuk Al-Qur'an?⁣ ⁣ Untuk tahu jawabannya, yuk ikuti Quran Talk dengan judul:⁣ “Ujian dalam Dakwah”⁣ Narasumber: Ust. Abdullah Wahib (Alumni Univ. Islam Madinah)⁣ Moderator: Achmad Shafiq Bafadhal (Pembina Bayyinah Indonesia)⁣ ⁣ 📢Cara bergabung, klik: https://bit.ly/QuranTalk_4⁣ (Link aktif di bio)⁣ ⁣ Link tersebut akan menuju ke WAG.⁣ Kami akan membagikan meeting ID Zoom di grup tersebut.⁣ ⁣ 🎁Oiya ada 3 giveaway untuk 3 penanya!⁣ ⁣ Semoga Allah mudahkan hati kita untuk tholabul ilmi yang bermanfaat dan berkah🤲. Aamiin.⁣ ⁣ Ajak teman-temanmu juga ya sebagai sarana 'tawashou' mengajak pada kebaikan, menjadi amal jariyahnya juga insya Allah.✨⁣ ⁣ Jazakumullahu khairan🙏⁣ ⁣ •••⁣ ⁣ Kindly follow & join us⁣ IG & medium: @bayyinahindonesia⁣ FB & Youtube: Bayyinah Indonesia⁣ ⁣ #bayyinahindonesia #qurantalk⁣ #SyekhAliJaber⁣ #ngajidirumahaja #kajiandarirumah⁣ #ujiandalamdakwah #dirumahaja⁣ #reconnectwithquran⁣ #terhubungkembalidenganquran https://www.instagram.com/p/CFO9Tw4s_cO/?igshid=13mkvq1j2kdu9

[nakindonesia]

Reposted from @bayyinahindonesia (@get_regrann) - Bismillah... Ramadan sebentar lagi, rasanya Ramadan kali ini akan berbeda. Kita harus menahan rindu untuk datang ke masjid. Kita akan lebih banyak beribadah di rumah aja. Tapi dibalik semua itu, pasti Allah ingin menyampaikan sesuatu. . Bagaimana caranya agar hati kita tetap merasakan ruh Ramadan di tengah pandemi Coronavirus ini? Bagaimana agar Ramadan tetap optimal meski kita #dirumahaja ? . Untuk tahu jawabannya, yuk ikuti webinar yang diadakan Bayyinah Indonesia @bayyinahindonesia bersama Komunitas Nouman Ali Khan Indonesia @nakindonesia . . . 🌜✨Ramadan: Will be any different?✨🌛 Narasumber: Mhd Fitrian Kadir @fitriankadir (Alumni Al-Azhar, Kairo; member NAKid) Moderator: Irfan Habibie Martanegara @irfanhabibie (Ketua Komunitas NAKid) . 📢Untuk bergabung, klik: https://bit.ly/QuranTalk_1 (Link aktif di bio ya) . Link tersebut akan menuju ke WAG. Kami akan membagikan meeting ID Zoom di grup tsb. . Semoga Allah mudahkan hati kita untuk tholabul ilmi yang bermanfaat dan berkah. Aamiin. . Jazakumullahu khairan🙏 . #bayyinahindonesia #nakindonesia #qurantalk #ngajidirumahaja #dirumahaja #ramadandirumahaja #tarhibramadan - #regrann https://www.instagram.com/p/B_MSLd2HnY5/?igshid=1w0s2jnmn5ho8

[nakindonesia]

Reposted from @bayyinahindonesia (@get_regrann) - Bismillah... Assalamu'alaikum, Insya Allah Bayyinah Indonesia bersama Komunitas Nouman Ali Khan Indonesia @nakindonesia dan Quranic Arabic Course @qacjakarta akan mengadakan: . 🌜✨Quran Talk: Quran & Me✨🌛 . Bagaimana kabar hubungan kita dengan Al-Qur'an di hari ke-18 Ramadan ini? . Yuk, kali ini kami akan mengajak teman-teman untuk lebih dekat dengan Al-Qur'an. Dan menggali betapa luar biasanya Al-Qur'an, serta kenapa dijadikan sebagai petunjuk manusia. . Narasumber: M. Fikri Ibrahim (Tutor Quranic Arabic Course, @qacjakarta) Moderator: R. L. Kamaruddin (Ketua Matrikulasi NAKid #Batch 2) . 📢Untuk bergabung, klik: https://bit.ly/QuranTalk_2 (Link aktif di bio ya) . Link tersebut akan menuju ke WAG. Kami akan membagikan link join MeetingKita di grup tersebut. Link itu bisa dibuka melalui browser hp/laptop. . Semoga Allah mudahkan hati kita untuk tholabul ilmi yang bermanfaat dan berkah. Aamiin. . Ajak teman-temanmu juga ya sebagai sarana 'tawashou' mengajak pada kebaikan, menjadi amal jariyahnya juga insya Allah.✨ . Jazakumullahu khairan🙏 . #qurantalk #ngajidirumahaja #ramadandirumahaja #reconnectwithquran #terhubungkembalidenganquran #nakindonesia #qacjakarta #bayyinahindonesia - #regrann https://www.instagram.com/p/CACYLKCnFQI/?igshid=1v6sv7vowmj5a

[nakindonesia]

🌜✨QURbAN Talk: "Berbagi & Peduli di Kala Pandemi"✨🌛⁣⁣ ⁣⁣ Idul Adha semakin dekat, pandemi Covid-19 belum juga mereda.⁣ Akankah pandemi membuat kita terhenti untuk berbagi?⁣ ��� Rasanya pasti berat ketika kemampuan finansial kita menurun, lalu di saat yang sama kita harus mengeluarkannya sebagian.⁣ ⁣ Tapi bukankah dalam setiap perintah Allah pasti tersimpan hikmah yang luar biasa di baliknya?⁣ Tidakkah kita ingin mengukir senyum untuk saudara-saudara kita yang masih kelaparan?⁣ Pernahkah kalian merenungkan apa sebenarnya makna berkurban dari Al-Qur'an?⁣ ⁣⁣ Untuk tahu jawabannya, yuk ikuti Qur(b)an Talk kali ini.⁣⁣ ⁣⁣ Narasumber: ⁣ Heru Wibowo (Ketua Pengawas Bayyinah Indonesia) ⁣ dr. Andi Pratama Dharma (Dokter Spesialis Penyakit Dalam)⁣ ⁣ Moderator:⁣ Achmad Shafiq Bafadhal (Pembina Bayyinah Indonesia)⁣ ⁣⁣ Hari, tanggal: Sabtu, 3 Juli 2021⁣⁣ Pukul: 16:00 – 17:30 WIB⁣⁣ Via Zoom⁣⁣ ⁣⁣ 📢 LIMITED SEAT!⁣⁣ Pendaftaran: https://bit.ly/QuranTalk_7⁣⁣ (Link aktif di bio)⁣⁣ ⁣⁣ Link tersebut akan menuju ke Eventbrite.⁣⁣ Kami akan membagikan meeting ID Zoom melalui email yang didaftarkan.⁣⁣ ⁣⁣ 🎁Ada 3 giveaway untuk 3 penanya!⁣⁣ ⁣⁣ Semoga Allah mudahkan hati kita untuk tholabul ilmi yang bermanfaat dan berkah. Aamiin🤲⁣⁣ ⁣⁣ Teman-teman juga bisa berburu amal jariyah bersama kami melalui ⁣⁣ BSM/BSI 77 3131 7733⁣ a/n Bayyinah Indonesia ⁣⁣ ⁣⁣ Barakallahu fiikum⁣⁣ Jazakumullahu khairan🙏⁣⁣ ⁣⁣ •••⁣⁣ ⁣⁣ Kindly follow & join us⁣⁣ IG & medium: @bayyinahindonesia⁣⁣ FB & Youtube: Bayyinah Indonesia⁣⁣ ⁣⁣ #qurantalk #qurbantalk #hikmahkurban #hikmahquban #⁣kurban #qurban #berbagi #peduli #kajianislam⁣ #ngajiyuk #ngajidirumahaja ⁣#cintaquran #tadabburalquran #reconnectwiththequran #terhubungkembalidenganalquran⁣⁣ #nakindonesia #bayyinahindonesia https://www.instagram.com/p/CQ0oqyQMwJY/?utm_medium=tumblr