#puisiuntukrohingya

[kelaspuisi-blog]

Kelas Puisi dan Malam Puisi Jambi Mempersembahkan

7 Hari Bersuara Untuk Saudara Rohingya

Sumbangkanlah sebuah atau beberapa puisi untuk saudara di Rohingya. Karya akan diposting di akun Kelas Puisi dan disuarakan di Malam Puisi Jambi.

[annsrakh]

Tuan Tanpa Tanah

tanpa tongkat Musa ia pijak bumi yang tak tampak apapun kecuali air asin akibat salinitas, keringat, air mata, dan darah.

tanpa sedetik pun tak membuka mata ia melempar pandang ke sini ke sana barangkali ada yang menerima pijakan kakinya tanpa pecut dan lecut yang menyuruhnya pulang ke rumah yang tidak pernah bisa ia sebut rumah.

 Sep, 2017

[cloudiess]

Pencabut nyawa ilegal Langit panas berawan, hujan pada sudut-sudut gelap mata sayu Bahagia atau terlara? Jerit nyaring burung atau manusia? Tidak jauh beda Kesakitan dan pesakitan. Tergeletak lemas sosok dewi, malaikat yang bersemai dalam rahimnya akan menuju kekejaman dunia Haruskah bersyukur atau berkufur? Nyawa yang telah lama didunia dihabisi satu persatu, "Jangan bayiku" Terisak hampir tersedak, Gugup terpecah suara tangisan lega tergeming disusul suara tembakan, bersautan; sambutan selamat datang. @kelaspuisi #kelaspuisi #malampuisijambi #puisiuntukrohingya

[kelaspuisi-blog]

@arcotransep Luka Baka Tak ada jalan lain, dia tempuh laut maha umur yang menggembala buih jadi angin; entah darimana datang, tapi berhembus pergi ke hutan dan gunung. Berlalu. Seperti peluru tajam dilepas dari moncong kutukan senjata yang menembus kulitmu. Tak ada perahu lain, dia harus duduk di perahu bertumpuk daging, darah, dan keringat yang linglung dan bingung menempuh angin laut yang menyamarkan kengerian api meraup kampung. Hujan dan ombak adalah isak deru peluru dan teriakan terayan-ayan sepanjang pelayaran demi kesementaraan. Tak ada daratan yang tak asing, dia mencari pantai suaka dengan perahu. Sambil sesekali menatap cakrawala yang barangkali masih menyimpan secuil senyum sekaum tanpa kabut-kabut pembantaian badai peluru dan menerima kehilangan sebagai luka yang baka. menerima pengasingan di tanah suaka. 2017 Sumber gambar credit from Asiapics (google) #puisiuntukrohingya #kelaspuisi #malampuisijambi