#pksmudamenulis pksmudajawatimur challengemenulis
Explore tagged Tumblr posts
Text
Mudahnya Menulis
Saat saat seperti ini, membangun pikiran yang positif mungkin akan membantu dalam penyelesaian tulisan ini. OKsip
----
Mari kita mulai dari bagaimana ya?\ hmm
Seorang Guru pernah berkata
mindset itu ibarat sebuah fondasi yang akan menentukan seberapa kukuh sebuah bangunannya.
Mindset itu juga ibarat akar. Semakin kuat akarnya, maka semakin kuat pula pohonnya.
Begitu juga halnya belajar menulis.
Agar saya bisa fokus dan berkomitmen untuk belajar menulis, saya butuh mindset yang benar.
Mindset untuk yakin termasuk dalam hal apapun selama itu baik !\
B
5 notes
·
View notes
Text
Ahlan wa Sahlan
Peradaban Islam yang gemilang tak lepas dari peran penggeraknya yang selalu semangat menegakkan nilai nilai Islam di dalam kehidupan sehari hari. Peradaban Islam yang pernah gemilang itu bukanlah hal mustahil untuk dicapai kembali. Maka tak berhenti untuk terus bergerak adalah salah satu untuk meraihnya. Bergerak lebih baik. Bergerak dalam kebaikan.
Saya teringat kalimat seseorang yang membuat saya merasa perlu untuk menangguhkan diri di jalan kebaikan.
"Kita perlu menjadi harakatul Inqadz. Menjadi pihak yang ikut andil dalam gerakan penyadaran, bahwa ada sesuatu yang baik yang harus selalu diupayakan. Berusaha memperluas peluang2 kebaikan kepada masyarakat dan mempersempit ruang2 keburukan" (ustadz Qadar)
Ya, kita perlu melakukan kegiatan kebaikan sebanyak-banyaknya hingga ruang gerak keburukan itu sempit hingga tak ada. Apapun bentuknya apapun yang kita mampu dan bisa. Hingga keburukan malu dan segan untuk bergerak. Hingga keburukan tak laku dan peradaban gemilang kembali jaya.
Karena pilihan itu selalu dua. Aktivitas kebaikan atau keburukan. Maka termasuk yang mana aktivitas kita dalam sehari-hari?
Rabu, 19 Januari 2022 semoga menjadi ikhtiar kami untuk bersama menggalakkan kembali aktivitas yang bermanfaat. Melalui wadah kelas menulis PKS Muda Jawa Timur
Pemuda harus punya karya kebaikan walau sekecil apapun. Dan disini kami berupaya untuk itu. Melalui buah pikiran yang lahir dari setiap kami untuk kebaikan dunia.
Semoga ini adalah salah satu langkah kami ambil bagian dari Harakatul Inqadz. Gebrakan penyadaran kepada ummat melalui tulisan.
Ahlan wa Sahlan Pejuang !!
SUB. 21.01.2022. 21.43
8 notes
·
View notes
Text
Memperbarui Kembali Hati dan Keimanan
"Kita adalah kumpulan hari-hari, apalabila hari itu hilang maka hilanglah sebagian dari diri kita"Sesungguhnya iman itu bisa memudar pada hati kalian, sebagaimana kain bisa memudar. Karena itu, berdoalah kepada Allah untuk memperbarui iman di hati kalian. (HR. Hakim
Perjalanan manusia menemukan kebenaran akan adanya Dzat yang Maha Agung telah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Sampai-sampai segala ciptaan (makhluk) yang lemah seperti berhala, matahari yang bisa terbenam, ataupun api yang bisa lenyap, mereka anggap sebagai "Tuhan". Bahkan hal yang serupa masih kita temui sampai sekarang. Tak bisa kita elakkan, seperti halnya spirit doll, gaya hidup, gaya hidup 5 F, dan masih banyak lagi. Bagi seorang muslim tentu memiliki konsekuensi akan keimanannya.
Ilah / sesembahan ini akan mampu mempengaruhi tauhid dan akidah kita sebagai seorang muslim. Yang mana, mereka yang harusnya tunduk dan berserah diri kepada Allâh semata, namun "ilah" yang mereka buat sendiri menjadikannya tunduk pada hawa nafsu dan makhluk ciptaanNya. Maka betapa pentingnya kita untuk selalu memperbarui keimanan dan hati. Sebagaimana orang sholih terdahulu, merekapun selalu memperbarui keimanannya, dengan cara bertaqarrub, bermajelis ilmu, berkumpul dg orang sholih, mentadabburi ayat-ayatNya, berjihad, bersedekah, ataupun menemui Rasulullah ﷺ dan memohon nasehat Beliau.
Memperbarui keimanan dan menata hati adalah salah satu wujud daripada rasa syukur kita akan hidayah yang Allah titipkan. Tak selamanya energi keimanan dan hati yang tunduk itu stagnan diatas, terkadang seperti kurva, bisa landai atau menanjak.
Tipsnya adalah jangan menyerah ketika energi keimanan kita melemah, terus berusaha ikhtiar dalam mendekatkan diri kita kepadaNya, seminimal mungkin amalan yg ringan itu perbanyak istighfar.
#pksmudamenulis #pksmudajawatimur #challengemenulis #Day2KelasMenulis
1 note
·
View note
Text
Ayo Bangun, Fah!
“Menuntut ilmu tidak berbatas waktu”.
Reminder untuk diri sendiri, melihat cuplikan video seorang ibu, Bu Diana Patricia P. Hasibuan, seorang mahasiswa tertua di Indonesia. Ibu Diana, seorang ibu rumah tangga yang mulai mengenyam S1 di usia 65 tahun, dan terus melanjutkan pendidikannya hingga tingkat Doktoral (S3) di usia 77 tahun. Usia tak menjadi halangan untuk terus berkembang dan bertumbuh. kita yang muda jangan kalah, yuk, tau kan musti apa setelah ini:)
--
2 notes
·
View notes
Text
Menemukan Visi Sejati
Banyak hal yang mendikte kita untuk paham, tapi masih sedikit yang mau melibatkan akalnya lalu menelusup jauh ke lubuk hatinya : apa sebenarnya tujuan besar dalam hidup ini. Banyak sekali yang bisa kita baca, dan maknai dalam setiap episode perjalanan hidup manusia tapi sempatkah tersebesit, sebenarnya visi sejati dalam hidup ini itu yang seperti apa dan bagaimana. Sejatinya, seorang muslim adalah mereka yang raga, sikap, hati dan akalnya tunduk dan berserah diri pada Allah, sesuai arti kata 'islam' itu sendiri.
Kita belajar kembali dari kisah 1400 silam yang telah lalu, manusia Agung Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bagaimana menetapkan visi dan misi hidupnya dan menjalani usianya yang begitu singkat. Ketika yang dibawa adalah "Islam dan kalimatullah" disitulah pintu langit dan bumi akan turut meridhoi, sebab yang menjadi visi Beliau untuk bergerak adalah "Imaduddin (menegakkan agama Allah).
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al Mu’minun: 115).
Bahwa sebenarnya bukan hal yang sia-sia dan main-main dalam penciptaan manusia. Dalam artian memiliki maksud dan tujuan yang besar, bukan hal yang remeh. Kita pasti akan kembali padaNya, karena itu sudah seharusnya kita menaruh perhatian yang besar akan hal ini. Visi tersebutlah yang perlu kita temukan lagi dalam diri kita, apakah benar sesuai dengan yang Allah ridhoi. Banyak orang besar yang terlahir, namun mereka lupa akan Dzat yang membesarkan mereka. Banyak manusia yang diberi kuasa, jabatan dan harta, namun mereka lupa akan Dzat yang Maha Memberi akan semua itu.
Maka menemukan Visi sejati dalam hidup kita adalah kunci agar kita tak tersesat dan terombang ambing oleh permainan dunia yg fana ini. Tanyakan pada diri kita, "apakah sudah benar selama ini visi dan tujuanku hanya untuk Allâh".
Memulai mungkin akan lebih mudah daripada konsistensi akan keikhlasan niat. Karena itu perlu untuk terus mengupgrade dan mengupdate (memperbarui) selalu iman dan niat dalam hati.
"Semangatlah kamu untuk hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan pada Allah dan jangan lemah (patah semangat)" (HR. Muslim).
Kita selalu butuh pertolongan Allah, maka ketika bersemangat adapula waktu ketika lamban mengerjakan kebajikan, maka kembalikanlah segala urusan kita pada Dzat yang Maha Mengatur urusan manusia, lalu tetaplah berjuang dengan visi sejati sebagaimana seorang muslim yang sebenarnya.
#pksmudamenulis #pksmudajawatimur #challengemenulis #Day1KelasMenulis
0 notes