#piodalan

[baliportalnews]

Bertepatan Dengan Purnama Katiga, Wawali Arya Wibawa Hadiri Piodalan di Padmasana DPRD Kota Denpasar

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Piodalan di Padmasana Kantor DPRD Kota Denpasar bertepatan dengan Purnama Sasih Katiga, Kamis (31/8/2023). Dalam kesempatan tersebut hadir pula Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wakil Ketua DPRD, I Wayan Mariyana Wandira, Sekretaris DPRD Kota Denpasar Ir. I Gde Made Bhaju Pravita serta anggota DPRD Kota Denpasar lainnya. Hadir pula para Camat serta Asisten dan Staf Ahli di lingkungan Setda Pemkot Denpasar. Diiringi suara kidung dan gambelan, rangkaian upacara berlangsung khidnat. Turut dipentaskan Tarian Wali seperti Tari Topeng, Tari Rejang oleh ibu-ibu Gatriwara beserta staf sekretariat DPRD Kota Denpasar, Pesantian oleh Sekaa Santhi DPRD Kota Denpasar dan iringan Tetabuhan dari Sekehe Gambelan Werdi Suara Banjar Kedaton Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur. Rangkakan Piodalan kali ini disertai Pemlaspasan Alit pasca perbaikan salah satu bagian atas Pelinggih di Pura Padmasana Kantor DPRD Kota Denpasar. Seluruh rangkaian diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Istri Mayun Griya Gede Jempeng Sari Kesiman, Denpasar Timur. Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa usai mengikuti persembahyangan mengatakan, piodalan ini menjadi momentum untuk selalu memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala anugerah-Nya. Dimana, piodalan ini menjadi momentum untuk bersyukur dan meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. "Ini juga menjadi gambaran langkah-langkah koordinasi dan komunikasi antara Eksekutif dan Legislatif guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjalankan pembangunan di Kota Denpasar," ujarnya Sementara Prawartaka Karya, Sekretaris DPRD Kota Denpasar Ir. I Gde Made Bhaju Pravita, menjelaskan rangkaian Piodalan dan Pemlaspasan Alit Pelinggih di Pura Padmasana Kantor DPRD Kota ini dimulai sejak prosesi Ngingsiran Ida Bhatara dikarenakan perbaikan bagian atas Padmasana pada 28 Agustus 2022 lalu. Dilanjutkan dengan Prosesi pemasangan Lapan Banten dan mendirikan tetaring pada tanggal 30 Agustus 2023. Puncak Piodalan dilaksanakan pada Rahina Purnama Sasih Katiga, Kamis (31/8/2023) sudah dimulai pukul 10.00 WITA, yang diawali Ida Pedanda Mepuja, Pemlaspasan dilanjutkan Ngaturang Piodalan.(bpn) Read the full article

[pungkreatif]

Purnama Kasa

Purnama Kasa pada hari senin keliwon tanggal 3 juli, dilakukan upacara piodalan di Desa Pekraman Adat Kulub Tampaksiring. Upacara ini dilaksanakan setiap 6 bulan kalender Bali pada Purnama sasih Kasa. Dimulai dari upacara nedunin Ida Betara, dan sekaligus di Pura-Pura yang ada di wilayah Desa Pekraman Adat Kulub seperti di: Pura Dalem, Pura Taman Suci, Pura Ulun Suwi, Pura Puseh, Pura Maksan dan…

[tikaawulann]

Ekstra dan Hobi

wulan

pengalaman ku saat diekstra pramuka aku bisa berkenalan dengan banyak teman dan bisa mencari pengalaman seperti ikut kemah diluar sekolah, di sekolah, dan mengetahui tugas-tugas pramuka dan bisa mengenal banyak teman saat kemah diluar sekolah.

pengalaman saya saat melakukan hobi saya adalah saya bisa mengenal banyak tari yang ada di Bali dan saya juga mengetahui pakem tarian yang ada di Bali. Dan saya sering pentas tari dan ngayah di pura.

Pengalaman lain saya, saya bisa mengetahui cara merias tari Bali. Saya juga mempunyai banyak teman.

artika

Pengalaman saya saat melakukan ekstraa saya bisa mengenali banyak teman diekstraa dan juga saya bisa mempelajari banyak tarian yang ada di Bali. Selain itu saya mempunyai guru ekstraa yang sabar dan baik.

Ada juga pengalaman saya saat melakukan hobi saya di Sanggar, saya bisa mengetahui pakem-pakem tari yang baik dan juga saya bisa mengenal banyak tarian khas dari daerah-daerah di Bali.

Pengalaman lainnya saya diangkat menjadi asisten di Sanggar dan dengan saya menjadi asisten saya bisa mempelajari cara merias dan memakaikan pakaian tari sesuai pakemnya. Selain itu saya sering menerima job,pentas di acara tertentu dan juga pentas di pura saat ada acara piodalan.

[lintasbatasindonesia]

Bhabinkamtibmas Desa Belumbang bersama Bhabinsa dan pecalang Bersinergi

Bhabinkamtibmas Desa Belumbang Polsek Kerambitan AIPDA I WAYAN SUASANA bersama Bhabinsa dan Pecalang bersinergi atensi kegiatan ngabejian dalam rangkaian piodalan di pura Pande Br.Dinas langan, Ds.Belumbang. (Rabu, 11/09/2024)  Rangkaian Kegiatan Piodalan di pura Pande Br Langan Ds Br Belumbang Kerambitan di mulai dari pagi hingga malam hari dengan jumlah Umat yang melakukan prosesi dan…

[baliwakenews]

Sekda Adi Arnawa Hadiri Piodalan di Pura Dalem Babakan Ulun Uma Gulingan

Mangupura, baliwakenews.com Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung, menghadiri acara piodalan di Pura Dalem Babakan Ulun Uma, Desa Adat Gulingan, Rabu (25/1). Piodalan ini dipuput oleh Jero Mangku Dalem Lingsir I Wayan Kayun. Piodalan ini juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ida Bagus Gede Arjana, Perbekel Gulingan I Ketut Winarya, Wakil…

[turisiancom]

TURISIAN.com – Kabupaten Lumajang di Jawa Timur menyimpan pura tertua di Nusantara. Namanya Pura Mandara Giri Semeru Agung. Selain tempat peribadatan umat Hindu, pura ini pun menjadi destinasi wisata religi yang banyak wisatawan kunjungi. Sobat Turisian yang penasaran dengan daya tarik bisa sesekali mampir ke sini. Pura yang berada di kaki Gunung Semeru ini merupakan salah satu yang selalu ramai pengunjung di setiap akhir pekan maupun pada hari libur. Terutama saat hari besar agama Hindu. Bahkan pada saat Piodalan atau ulang tahun pura yang berlangsung setiap tahun pun selalu ramai. Piodalan Pura Mandara Giri Semeru Agung mampu menarik ribuan umat Hindu dari Bali dan berbagai daerah di Jawa Timur. Serta dari daerah lain di Indonesia. Mereka datang dengan puluhan rombongan bus untuk berdoa hingga menampilkan kreasi-kreasi seni budayanya. Kawasan pura di Kabupaten Lumajang ini terbagi menjadi beberapa tingkatan, yakni tingkatan paling atas, hanya untuk persembahyangan dan meditasi. Di tingkatan ini, sangat privasi sehingga pengunjung tidak boleh memasuki area ini. Baca juga: Yuk Nikmati Beragam Sajian Menarik dari Desa Wisata Pronojiwo Lumajang! Kemudian untuk tingkatan kedua atau madya di pura ini merupakan pelataran yang biasa menjadi tempat untuk kegiatan keagamaan. Seperti pernikahan dan acara upacara keagamaan. Fasilitas di Pura Mandara Giri Semeru Agung Sebagai objek wisata religi, tempat ini pun sudah menyediakan berbagai fasilitas penunjang wisata. Di sekitar pura ini ada banyak akomodasi penginapan, tersedia pilihan hotel dan homestay. Terdapat pula rumah makan, cafetaria, dan toko oleh-oleh. Mereka banyak menjual berbagai macam suvenir kerajinan tangan dan jajanan khas Lumajang. Bagi Sobat Turisian yang ingin datang berkunjung ke tempat ini, tidak perlu bayar biaya masuk alias gratis. Namun bagi kalian yang ingin memberikan sedekahnya, maka tersedia kotak amal untuk kontribusi perawatan pura tersebut. Lokasi Pura Mandara Giri Semeru Agung Destinasi wisata religi yang satu ini terletak di Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Untuk menuju ke pura tersebut, Sobat Turisian membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dari pusat kota dengan memakai kendaraan bermotor. Baca juga: Objek Wisata Sekitar Semeru Tutup Sementara Pasca Letusan Awan Panas Akses menuju pura tersebut pun sudah cukup baik. Bahkan mampu mengakomodir rombongan puluhan bus umat Hindu dari berbagai pelosok Nusantara yang datang untuk melaksanakan peribadatan.*  

[jbmnews]

Tingkatkan Srada Bhakti, Personil Umat Hindu Polsek Kuta Polresta Denpasar Melaksanakan Upacara Piodalan

Tingkatkan Srada Bhakti, Personil Umat Hindu Polsek Kuta Polresta Denpasar Melaksanakan Upacara Piodalan

JBM.co.id | Kuta – Pelaksanaan Upacara Piodalan di Pura Padma Buana Polsek Kuta merupakan salah satu upaya meningkatkan Srada Bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bertempat di Pura Padma Buana Polsek Kuta jalan Raya Tuban Kuta Badung, personil umat Hindu Polsek Kuta Polresta Denpasar beserta keluarga melaksanakan kegiatan sembahyang bersama dalam rangka Piodalan di Pura Padma Buana Mapolsek Kuta,…

[gajahilosophy]

. . . karena kesepian itu lebih mengerikan daripada kesendirian, maka beberapa manusia lebih memilih sendiri. karena kadang keriuhan adalah sumber kesepian paling pedih, maka beberapa orang memilih bersunyi. rahajeng purnama kalima | piodalan mrajan rumah bali . . @wa.tu.ra @kalyanvijaya . . #fullmoon #piodalan #persembahyangan #kalyanvijaya #kal’slife #KALimat #kalstories #elephanTalk #gajahilosophy #purnamasasihkalima 20.10.2021 (at Rumah Bali - Dewa's Sanctuary) https://www.instagram.com/p/CVPfLiOlgr3/?utm_medium=tumblr

[karangasemnow]

MESKI “NGUBENG,” TAK ADA LARANGAN UMAT TANGKIL KE PURA ULUWATU Piodalan di Pura Uluwatu, Badung pada Selasa (6/10) dilakukan secara ngubeng alias tak melibatkan banyak krama/umat. Di tengah pandemi COVID-19 puncak piodalan dan rangkaian dan eed piodalan dilangsungkan sesuai protokol kesehatan. Upacara hanya berlangsung satu hari. Ida Bhatara katurang masineb saat itu sore harinya. Karena situasi dalam keadaan pandemi COVID-19, umat diminta ngrastiti bhakti dari merajan suang-suang. Namun demikian tak ada larangan bagi umat Hindu yang tangkil melakukan persembahyangan saat puncak piodalan, asalkan menerapkan prokes COVID-19. Hal itu ditegaskan Pangelingsir Puri Agung Jrokuta selaku Pengempon Pura Uluwatu, A.A. Ngurah Jaka Pradnya alias Turah Joko, Sabtu ( 3/10). Langkah ini dilakukan sesuai dengan hasil keputusan pada paruman komponen desa adat Pecatu dengan Pengempon Puri Agung Jrokuta, Minggu (27 /9). “Jadi, kami tak ada keinginan melarang umat untuk melakukan persembahyangan. Jika sikon memungkinkan silahkan asalkan jangan sampai berkerumun. Namun lebih baik ngayat bhakti dari rumah masing-masing,” tegasnya. Selengkapnya baca di: https://www.balipost.com/news/2020/10/03/150164/Meski-Ngubeng,Tak-Ada-Larangan...html #karangasemnow_official #purauluwatu #ngubeng #piodalan #pujawali #karangasem https://www.instagram.com/p/CF3b1tphdwy/?igshid=cx1g5c59ifft

[sugitayasa]

Topeng sidakarya 👋🏼👹🤚🏼 . . #me #shoot #topeng #sidakarya #night #art #culture #photography #photo #nofilter #image #instagood #budaya #hindu #piodalan #ceremony #pray #balance #simphony #peace #god #vibes #bali #indonesia #indonesiabagus #wonderfullindonesia (at Gria Suniawati)

[baliportalnews]

Ungkapkan Rasa Syukur, Keluarga Besar PPRD Provinsi Bali di Kabupaten Badung Laksanakan Caru Panca Warna saat Purnama Sasih Kapitu

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Bertepatan dengan rahina Purnama sasih Kapitu yang jatuh pada Buda Paing Landep, Rabu (27/12/2023), keluarga besar UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Provinsi Bali di Kabupaten Badung melaksanakan piodalan jelih caru panca warna, di areal kantor UPTD. PPRD setempat. Piodalan yang menghadirkan seluruh Kepala UPTD. PPRD se-Bali ini, dipuput oleh Ida Pedanda Istri Bulan dari Griya Tampak Gangsul. Selain kompak dan penuh rasa tanggungjawab, terselenggaranya piodalan ini sebagai momentum melaksanakan persembahyangan bersama, guna menyeimbangkan jagat sekala-niskala, sekaligus sebagai perwujudan rasa hormat dan terima kasih kepada semesta yang memberikan anugerah bagi staf, pegawai, pimpinan bahkan masyarakat seluruh Badung pada khususnya, terutama bagi wajib pajak yang dengan disiplin dan kesadaran tinggi menyelesaikan kewajibannya. Dengan begitu, wajib pajak yang sudah disiplin dan bertanggung jawab membayar pajak, sudah turut serta merawat dan membiayai sarana-prasarana/infrastruktur pembangunan dan fasilitas jalan untuk kepentingan bersama. Sebelum melaksanakan persembahyangan bersama, nampak seluruh staf dan pegawai setempat bersatu padu saling asah, asih dan asuh menyiapkan prosesi upacara, yang diisi dengan Tarian Rejang, Tarian Sakral dan Topeng Sidakarya. Dengan sarana upakara Banten caru panca warna, dihaturkan pada empat tempat, yakni caru di natar padmasana menggunakan caru ayam putih, di halaman kantor menggunakan caru panca warna, penunggun karang menggunakan caru ayam hitam dan di kawasan indrablaka menggunakan caru ayam brumbun. Haturan upakara caru ini sebagai ungkapan rasa syukur, sekaligus menyeimbangkan kekuatan skala dan niskala, dengan maksud mengembalikan para butha kala ke alam yang sebenarnya, untuk menghindari godaan dan rintangan saat bekerja. Selain itu, bertepatan pada rahina purnama kepitu ini, juga di haturkan guru piduka dan bendu piduka, dengan tujuan memohon maaf apabila ada kesalahan selama melakukan kegiatan di tempat ini. Plt. Kepala UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Provinsi Bali di Kabupaten Badung, I Dewa Gde Krisna Adhi Nugraha menyampaikan bahwa meskipun piodalan jelih dilaksanakan sampai siang hari, namun pelayanan terhadap wajib pajak tetap berjalan seperti hari-hari biasanya. "Saya mengucapkan terima kasih kepada wajib pajak yang dengan disiplin sudah membayar pajak. Dan untuk melancarkan pelayanan, layanan wajib pajak hari ini, kami tidak ada hambatan, karena sebagian staf tetap bertugas, dan secara bergilir melaksanakan persembahyangan terutama setelah prosesi piodalan berlangsung,” ungkapnya.(bpn) Read the full article

[dekgeh23]

SaRaNa uNtUk SeMbAhYaNg. (OFFERINGS FOR PRAYING) HaRi SuCi PURNAMA (KASA) #Hinduism #ceremonyday #piodalan #flower #means #offerings #dekgehphotography #dekgeharts #asuszenfone2lazer4g (di Singaradja, Bali, Indonesia)

[intoeasy]

Selalu ada alasan untuk pulang.

Piodalan Merajan Agung Arya Bang Sidemen, Desa Sebudi, Karangasem, Bali.

[lintasbatasindonesia]

Sinergitas Jaga Kamtibmas, Bhabinkamtibmas Desa Candikuning Atensi pelaksanaan Piodalan di Pura Luhur Pucak Bukit Sangkur

Baturiti, Rabu 17 Juli 2024 Sesuai arahan dari Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma, S.I.K., M.H.,  melalui Kapolsek Baturiti Kompol I Komang Agus Sudarsana, S.E., agar bhabinkamtibmas selalu melekat dan hadir di tengah tengah masyarakat desa Binaannya dalam memberikan pelayanan, pengamanan pada setiap kegiatan serta memberikan himbauan Kamtibmas dan mengajak bersama-sama menjaga…

[bagusbalibus]

Wujud Syukur dan Mohon Keselamatan, The ONE Legian Gelar Piodalan

[ad_1]

LEGIAN – The ONE Legian hotel yang berlokasi di Jalan Legian No.117, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, menggelar upacara Piodalan, Senin (9/3) kemarin.

Acara tahunan ini adalah yang kesembilan kalinya diadakan. Ada serangkaian acara sebelum puncak piodalan seperti mereresik, menghias pelinggih dan membuat gebogan untuk tiap departemen.

Piodalan dimulai pukul 05.00 pagi dengan mebat…

[turisiancom]

TURISIAN.com – Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan salah satu destinasi wisata religi di Badung, Bali yang menyajikan pesona alam dan atraksi budaya. Sangat menarik untuk Sobat Turisian kunjungi saat liburan ke Pulau Dewata. Tempat peribadatan umat Hindu Bali ini terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Terletak dengan jarak sekira 27 kilometer dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai atau kurang lebih 40 menit perjalanan. Banyak juga yang menyebut Pura Uluwatu sebagai Pura Luhur. Tempat yang merupakan salah satu dari enam Pura Sad Kahyangan, pilar spiritual utama di Pulau Bali. Piodalan atau upacara memperingati hari pendirian Pura ini berlangsung pada hari Anggara Kasih, di Wuku Medangsia dalam kalender Caka. Biasanya pelaksanaan upacara tersebut selama tiga hari yang dihadiri ribuan umat Hindu. Objek wisata religi ini juga menajdi salah satu tempat terbaik di Bali untuk menikmati keindahan matahari terbenam. Dengan pemandangan langsung menghadap Samudera Hindia yang indah. Magnet utamanya yang spektakuler adalah tebing setinggi 250 kaki di atas ombak Samudera Hindia. Baca juga: Taman Gili Dukuh, Tempat Pesucian dan Wisata Menarik di Badung Bali Selain itu, terdapat pula sebuah hutan kecil terletak di sekitar Pura Uluwatu. Di situ Sobat Turisian akan berjumpa ratusan monyet yang tinggal di sana. Masyarakat setempat percaya bahwa ratusan monyet itu sebagai penjaga kesucian kawasan. Atraksi Tari Kecak & Fasilitas Umum Nah untuk datang ke tempat ini, ada pilihan waktu terbaiknya, yakni di kala pagi hari atau sebelum matahari terbenam. Sobat Turisian juga bisa menyaksikan Tarian Kecak yang pementasannya setiap hari Kamis sampai dengan Minggu. Berlangsung di panggung tebing yang berdekatan, pada pukul 18:00 hingga 19:00. Kecak di Pura Uluwatu merupakan satu-satunya tari kecak yang pentasnya berlatar pemandangan matahari terbenam. Sehingga nuansa eksotis dan mistis akan dapat Sobat Turisian rasakan langsung. Baca juga: Mencoba Sensasi Naik Gajah Berkeliling Hutan di Desa Wisata Carangsari Bali Di luar daya tarik yang utama tadi, di tempat ini juga tersedia berbagai fasilitas umum penunjang wisata. Hal ini untuk membuat para pengunjung merasa lebih nyaman. Fasilitasnya, seperti area parkir, pemandu wisata, keamanan lokal, restoran, hotel, toko suvenir, kios makanan, warung minuman, vila, dan toilet umum.*