#piko subiakto
Explore tagged Tumblr posts
rounove · 1 year ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
It's the after sex look
75 notes · View notes
hakufoja · 2 years ago
Text
Tumblr media
Made another fanart of them for my next MRS artprint ✨
123 notes · View notes
ylge · 2 years ago
Text
Look at how rewatching Mencuri Raden Saleh (Stealing Raden Saleh, an Indonesian film) did to me. OMG finally it's on netflix now.
I've always wanted to draw them together because look at how obsessed they are with their boyfriends. Anyone who have watched MRS will understand me.
Tumblr media
The dynamic is so similar it terrifies me.
The boyfriends
Tumblr media
Everything reminds you of Khun, even Ucup's eyebrows, eh Bam? 👀
52 notes · View notes
vorondil · 2 years ago
Text
Tumblr media
4 notes · View notes
titahjiwa · 1 year ago
Text
Tumblr media
Senaya.
(n) Pasukan.
Kaki tangan Sang Hipokrit nang dititah 'tuk memasung raga milik jiwa manusia.
Tumblr media
Kaleng ambisi tergores abadi di kanvas imaji, Piko Subiakto.
Tumblr media
Rentetan permadani aksara digubah jadi siasat ulung, Yusuf Hamdan.
Tumblr media
Satu tandan ide cemerlang diramu hidangan trik andal, Fella.
0 notes
turnipoddity · 2 years ago
Text
based on my personal experience 💀
Tumblr media
anw here’s the english translation;
Tumblr media
457 notes · View notes
kudakii · 2 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
new local heist movie just dropped and im obsessed 
73 notes · View notes
cyaranide · 2 years ago
Text
meeting the parents
"liat tuh, yang lagi kasmaran."
jody mengangkat kepalanya dari deretan spreadsheet yang tersebar di atas meja, lalu memutar mengikuti ke arah ben menunjuk. di pojok kedai, samping dinding dan dekat pot tumbuhan kecil yang ucup dan ben dapatkan dari doorprize lomba 17-an, adalah dua pemuda tanggung yang sedang asyik berbicara.
atau lebih tepatnya; satu lagi berbicara, satu lagi mendengarkan dengan khidmat.
yang satu, piko namanya, dengan kacamata bertengger di hidungnya, sedang menceritakan sesuatu dengan bersemangat, tangannya melayangkan berbagai macam gestur dengan binar mata terang di balik lensanya. satu lagi, duduk di sebrang sang pemuda berkacamata, sedang melipat kedua lengannya di atas meja, tersenyum pada apapun yang dikatakan pemuda di hadapannya.
yang satu ini, kebetulan, adalah ucup.
"dapet dari mana ya si ucup," ben menggelengkan kepalanya dengan seringai tipis. "bisa bisanya. ampe heran gue, kok piko mau ama bocah tampilan begitu ye?"
"hus," kaki jody sontak menendang tulang kering ben, menatap sinis saat lelaki itu langsung terkesiap, terlonjak dan meringis dengan komikal. "ngomong baek dikit kek, anak lu itu."
"anak kita, jod."
ben masih setengah meringis, meloncat-loncat dengan satu kaki, tapi senyumnya makin melebar setelah dia berkata demikian. sedikit tengil, bangga, bahagia. ekspresi yang penampakannya bisa dihitung jari, dan semuanya diarahkan pada jody. senyuman yang sama saat kedai mereka pertama kali resmi dibuka; saat mereka pertama kali melihat kelulusan sma ucup; saat ucup, masih dengan seragam putih merahnya, mengubur wajahnya di celana ben dan pertama kali memanggilnya 'ayah'.
"dulu kita kek gitu juga ga ya?"
kedua pasang mata masih memandangi dua pemuda tanggung yang duduk di pojok meja, terlalu hanyut dalam gelembung mereka sendiri untuk menyadari atensi yang disasar padanya. piko, yang masih bersemangat menceritakan apapun yang berada dalam kepalanya, sesekali menyesap kopi yang disajikan sebelum kembali berceloteh. ucup, yang kali ini sudah menadahkan dagunya di atas telapak tangan, tidak juga mengalihkan matanya dari piko. gelas kopi di hadapannya sendiri nyaris tidak tersentuh, es yang mencair telah berubah jadi bulir dingin yang mengembun di permukaan plastik.
jody terkekeh. "si ucup makin mirip lu aja, gue liat."
ben langsung menolehkan kepalanya kembali, seolah tidak terima. "kagak ah anjir. lu liat tuh bocah? bibit bibit bucin tolol itu. mana ada gue kayak begitu."
"bucin, debatable. tolol, iya."
"kalo gue bucin lo juga sama ae bucinnya."
"mananya gue bucin?"
"nih ye biarpun lu kikir kek mampus, ini kedai kan lu yang bikin. tuh mesin kopi hadiah dari lu. itu baju dari gue beli grosiran masih ae lu pake."
"ya karena baju di lemari udah abis! nah kan jadi inget, siapa yang giliran nyuci minggu ini—"
"WOI, BAPAK BAPAK DI SANA!"
keduanya sontak menoleh kembali, kali ini dihadapkan pada pemandangan ucup yang nyengir terlalu lebar dan piko yang terlihat setengah panik, setengah mau nangis. ucup mengabaikan tangan piko yang berkali-kali menarik lengan bajunya, dan begitu perhatian kedua orang tuanya sudah diambil, ucup berteriak kembali. "PACARAN MULU LU PADA KEK ANAK SMA."
"ucup!"
piko meringis sambil menepuk pundak temannya, namun ada sekilas senyum di wajahnya, mati-matian menahan tawa. pemuda itu menoleh dengan senyum kikuk, tatapan yang seolah memohon, "maafin ucup ya." yang lucu juga, dipikir-pikir, saat mereka semua di sini juga tahu kalau ben dan jody sudah berhadapan dengan tingkah laku ucup selama 20 tahun dia hidup.
sehingga ben tidak ragu ragu membalas. "DARIPADA LU, GA PERNAH TUH PULANG KE RUMAH NGENALIN PACAR."
ucup menyoraki lagi, tidak terima, dan jody tidak perlu melihat dekat dekat untuk tahu bahwa pipi anak itu mungkin sedikit memerah. namun tidak luput dari perhatian mereka adalah suara tawa piko, yang memotong teriakan ucup yang nyaris keluar dari tenggorokan. tawa piko, yang kemudian disusul gerutu kecil ucup, dan kekehan ben di samping telinganya.
ben menggelengkan kepalanya kembali. "anak kita, jod."
jody tertawa, diakhiri dengan senyum tipis yang ditutupinya di balik tangan. namun dia tahu ben melihatnya—jody tahu, karena ben menatapnya dengan senyum lembut yang sama.
"anak kita, ben."
(jody pikir, hidupnya hanya akan berkutat dengan angka di atas kertas, dengan lembaran uang di tangan, dan beban yang akan selalu dipikulnya di pundak.)
(jody melihat ben, pada topi yang nyaris tidak pernah dilepasnya di luar rumah, diiringi seringai tengil yang memeta di wajahnya, seolah menjanjikan banyak hal. jody melihat ucup, mengingat kepalanya yang hanya mencapai paha jody, sebelum tingginya melesat nyaris setara dengan kedua ayahnya.)
(kalau jody di masa lalu dibilang kalau dia akan punya keluarga, mungkin dia tidak akan percaya.)
--
inspired by this. // versi sosmed au.
49 notes · View notes
andaniellight · 2 years ago
Link
Chapters: 1/1 Fandom: Mencuri Raden Saleh (2022) Rating: Teen And Up Audiences Relationships: Piko Subiakto/Ucup | Yusuf Hamdan, Piko Subiakto & Ucup | Yusuf Hamdan Characters: Ucup | Yusuf Hamdan, Piko Subiakto Additional Tags: Post-Canon, Injury Recovery, Hurt/Comfort, Pining
Summary:
"Pik…?" Ucup mencoba memanggilnya pelan, mencoba memanggilnya kembali. Nafasnya tercekat sedikit ketika dia berhasil mendorong tubuh bagian atasnya untuk tegak dalam posisi duduk. Kepala Piko terkulai ke samping seolah dia dengar. Dia dengar sahabatnya, dia dengar Ucup dengan jelas dan tahu kalau Ucup bermaksud menenangkannya. Tapi Piko terlalu kalut dalam tidurnya. Orang yang paling Yusuf Hamdan sayangi di dunia ini, meringis sakit, menahan tangis tanpa bisa ditolong siapa-siapa.
Apapun yang dia hadapi di alam bawah sadarnya pasti begitu pahit, dan dia harus diselamatkan. Harus dibawa pergi sebelum lilitan senar mimpi buruk yang memunculkan urat-urat ke permukaan kulitnya meremuk Piko lebih jauh lagi.
9 notes · View notes
belindarimbi13 · 2 years ago
Text
choose your fighter
Tumblr media Tumblr media
they're just the same tbh
16 notes · View notes
rounove · 1 year ago
Text
Tumblr media
Piko's hands were dirty and his hair was untied, beautiful but it gets in his way. Good thing Ucup knows the bro-est thing to do for his best bro.
51 notes · View notes
cottoncandylava · 2 years ago
Text
AAAAAAAAAAAAAeoweowoeoeowowwoow
I’m still here
Tumblr media
206 notes · View notes
turnipoddity · 2 years ago
Text
Tumblr media
it’s the scrimblos again
211 notes · View notes
turnipoddity · 2 years ago
Text
Tumblr media
they’re inlove your honor
306 notes · View notes
turnipoddity · 2 years ago
Text
Tumblr media
yeah ok I’m invested
264 notes · View notes
turnipoddity · 2 years ago
Text
Tumblr media
the brainrot is too strong idk what to tell yall
188 notes · View notes